• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN MESIN PEMIPIL DAN PENGGILING JAGUNG DENGAN KAPASITAS 30 KG/JAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN MESIN PEMIPIL DAN PENGGILING JAGUNG DENGAN KAPASITAS 30 KG/JAM."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN MESIN PEMIPIL DAN PENGGILING

JAGUNG DENGAN KAPASITAS 30 KG/JAM

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya

Jurusan Teknik Mesin Diploma III

Oleh:

JHON KELVIN LUMBANBATU

5133220016

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena berkat rahmat-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini

dengan judul “Rancang Bangun Mesin Pemipil Dan Penggiling Jagung

Dengan Kapasitas 30 Kg/Jam”.

Penyusunan laporan Tugas Akhir ini dilakukan, sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Ahli Madya program studi D3 Teknik Mesin Universitas

Negeri Medan. Dalam kegiatan penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini,

penulis telah banyak mendapat bantuan berupa bimbingan, arahan dan saran dari

berbagai pihak. Untuk itu maka dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta stafnya.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik

beserta jajarannya.

3. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua jurusan Pendidikan Teknik

Mesin Fakultas Teknik.

4. Bapak Ir. Firdaus, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang

telah banyak memberikan bimbingan dan arahannya selama penulisan Tugas

Akhir ini.

5. Yang teristimewa buat Ayahanda (Pintor Lumbanbatu) dan Ibunda

(Seribanta Sembiring). Melalui merekalah saya temukan dan rasakan

(5)

iv

semangat ananda dalam mengarungi samudra kehidupan ini. Tak lupa buat

Abang dan Kakakku Iin Inneke Lumbanbatu, Ira Maria F Lumbanbatu,

Yurico Lumbanbatu, Evlin Lumbanbatu, terima kasih atas bantuannya

selama ini.

6. Teman-teman satu angkatan 2013 Program Studi D3 Teknik Mesin David

Sianipar, Ari Syahputra Munte, Faber Pasaribu, Rionaldi Sinaga, tidak lupa

juga kepada adik tersayang nde biring Vica Sindi Clodia Sembiring yang

telah memberikan semangat besar kepada saya dan teman -teman diluar

kampus anak Usu, Polmed, Unika, Nomensen, Univ Methodist, ITM, dll.

7. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

memberikan dukungan dan semangat.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih belum sempurna, karena

masih banyak kekurangan baik dari segi ilmu maupun susunan bahasanya. Oleh

sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi menyempurnakan

tugas akhir ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan hanya Tuhan Yang Maha

Esa yang dapat memberikan limpahan berkat-Nya. Semoga hasil karya tulis ini

dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah ilmu pengetahuan.

Medan, 07 Februari 2017

Penulis

(6)

v

DAFTAR LAMPIRAN ………..….… xi

BAB I PENDAHULUAN……… 1

F. Metodologi Pengumpulan Data ... 5

BAB II KAJIAN TEORI……….… 7

A. Asal Tanaman jagung ... 7

B. Mekanisme Pemipilan ... 11

C. Teori Dan Konsep Perancangan ... 15

D. Bagian Utama Mesin Pemipil dan Penggiling Jagung ... 18

E. Prinsip kerja Mesin Yang Dirancang ... 20

F. Konstruksi Motor Induksi ... 21

G. Prinsip Kerja Motor Induksi... 22

H. Poros ... 24

I. Sabuk ... 30

J. bantalan ... 32

BAB III METODE PEMBUATAN………..… 34

(7)

vi

1. Memotong Besi Profil L ... 34

2. Membor dan Mengelas Rangka Mesin... 35

3. Memotong Besi Poros dan Membubut Poros ... 37

4. Membuat Mata Pemipil dan Saringan Jagung... 38

5. Pembuatan Mata Penggiling Jagung ... 39

6. Memasang Motor, Poros, Puli dan Sabuk V-Belt ... 40

7. Proses Pembuatan Chasing ... 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……….. 45

A. Komponen-Komponen Mesin ... 45

1. Rangka ... 45

2. Poros Horizontal ... 46

3. Pemipil dan Saringan Jagung ... 46

4. Penggiling Jagung ... 47

5. Daya Penggerak ... 48

6. Puli ... 49

7. Chasing ... 49

B. Sistem Perawatan Dan Perbaikan pada Mesin ... 51

1. Sistem Perawatan Pada Motor Listrik ... 51

2. Sistem Perawatan Pada V-belt Dan Puli ... 52

3. Sistem Perawatan Poros ... 52

4. Sistem Perawatan Pada Bearing atau Bantalan ... 53

C. Analisis Biaya ... 53

D. Hasil Perkiraan Biaya ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….… 55

A. Kesimpulan ... 55

B. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ……… 59

(8)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kandungan Kalori, Lemak, Karbohidrat, (CHO) dan Air 100 (gr) ... 8

Tabel 2. Syarat Pokok jagung... 9

Tabel 3. Penggolongan Baja Secara Umum...25

(9)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Alat yang Dirancang... 2

Gambar 2. Pemipilan dengan tangan... 12

Gambar 3. Pemipilan model TPI... 13

Gambar 4. Pemipilan model lager... 13

Gambar 5. Pemipilan model ban mobil... 14

Gambar 6. Pemipilan model serpong... 15

Gambar 7. Kontruksi Mesin Pemipil dan Penggiling Jagung... 17

Gambar 8. Puli pada Mesin Pemipil... 19

Gambar 9. Motor Listrik... 21

Gambar 10. Distribusi Tegangan Lingkaran Motor... 28

Gambar 11. Ukuran Penampang dan Kontruksi sabuk... 32

Gambar 12. Jenis-jenis Bantalan Gelinding... 33

Gambar 13. Memotong Besi Profil L... 34

Gambar 14. Membor dan Mengelas Rangka... 36

Gambar 15. Membubut Poros... 37

Gambar 16. Pembuatan Mata Penggiling Jagung... 39

Gambar 17. Pemasangan Penggiling... 39

Gambar 18. Baut dan Mur... 40

Gambar 19. Pemasangan Puli dan Motor Listrik... 41

Gambar 20. Tabung dan Pemipilan... 41

Gambar 21. Chasing Mesin... 42

Gambar 22. Pembentukan Chasing Mesin... 43

(10)

ix

Gambar 24. Mesin Pemipil dan Penggiling Jagung... 44

Gambar 25. Rangka Mesin... 45

Gambar 26. Poros Horizontal... 46

Gambar 27. Pemipil dan Saringan Jagung... 47

Gambar 28. Penggiling Jagung... 48

Gambar 29. Motor Penggerak... 48

Gambar 30. Puli Motor, Pemipil dan Penggiling... 49

Gambar 31. Chasing... 50

Gambar 32. Mesin Pemipil dan Penggiling Jagung... 50

(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel daftar notasi

Lampiran 2. Panjang sabuk V standar

Lampiran 3. Cara pemilihan sabuk

Lampiran 4. Transmisi sabuk V

Lampiran 5. Diameter minimum puli yang diizinkan dan dianjurkan

Lampiran 6. Faktor koreksi K pada sabuk

Lampiran 7. Tabel bantalan bola gelinding

Lampiran 8. Macam-macam bantalan gelinding

Lampiran 9. Faktor-faktor V,X,Y dan X , dan Y

Lampiran 10. Tabel bantalan untuk permesinan serta umurnya

Lampiran 11. Baja konstruksi umum menurut JIS (September 1966)

Lampiran 12. Kapasitas daya yang diizinkan untuk sabuk tunggal Pa (kw)

Lampiran 13. Tabel nilai profil L baja

Lampiran 14. Besaran konversi panjang untuk sabuk konvensional tugas berat/inci

Lampiran 15. Faktor-faktor daya yang ditransmisikan ke fc

Lampiran 16. Tekanan maksimum yang diizinkan, dll.,dari bantalan radial

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jagung (Zea mays) adalah tanaman semusim yang mempunyai batang

berbentuk bulat, beruas-ruas dan tingginya antara 60 – 300 cm. Jagung merupakan

komoditas vital dalam industri pangan, kimia maupun industri manufaktur. Di

Indonesia jagung juga merupakan merupakan makanan pokok utama yang

memiliki kedudukan penting setelah beras. Menurut Departemen pertanian

memproyeksikan kebutuhan jagung periode 2001 – 2004 akan mencapai 11 – 12

juta ton per tahun (anonim, 2003). Salah satu kendala dalam pemenuhan

kebutuhan jagung adalah minimnya pengetahuan petani dalam penanganan

pascapanen yang turut memicu tingginya susut bobot dan mutu jagung. Menurut

Purwadaria K (1998), penanganan pasca panen pada kadar air rendah (17 – 20 %)

susut bobot mencapai 4,7 % dan susut mutu 9 %, bahkan kehilangan akan lebih

besar pada kadar air tinggi (35 – 40 %).

Produksi jagung di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, faktor

pendukung meningkatnya produksi jagung adalah antara lain, keunggulan

kompratif sumber daya alam dan ketersedian lahan, iklim di Indonesia yang cocok

untuk pengembangan budi daya jagung, sehingga memungkinkan Indonesia untuk

bercita-cita swasembada jagung, hal ini nantinya akan bertambah pula hasil

sampingan dari tanaman jagung yaitu batang, daun, dan tongkol jagung.

Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dewasa ini membutuhkan

(13)

2

manusia, para petani dimana meningkatnya hasil-hasil pertanian dimasa

sekarang. Oleh karena itu pemeritah mencanangkan pembangunan pada sektor

pembangunan pertanian contohnya jagung selain sebagai salah satu makanan

pokok, jagung juga dimanfaatkan sebagai salah satu makanan pokok, jagung juga

dimanfaatkan sebagai bahan baku industri pangan seperti minyak nabati,

margarine, maizena, kue dan jagung juga sebagai makanan ternak. Produksi

jagung harus ditingkatkan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan

perkembangan usaha peternakan dan industri.

Mengingat banyak jagung yang harus diolah untuk kebutuhan-kebutuhan

diatas maka dirancang suatu mesin yang mana fungsinya untuk memipil dan

menggiling jagung dimana mesin ini penulis rancang untuk mempermudah cara

kerja petani maupun pengusaha untuk menghemat waktu dan mengurangi biaya

produksi. Mesin ini dirancang khusus untuk produksi jagung.

Gambar 1. Alat yang dirancang

Perencanaan mesin ini dibuat berdasarkan permasalahan yang timbul pada proses

(14)

3

B. Rumusan Masalah

1. Dari hasil proses tradisional yang dilakukan masih terdapat banyak kulit

dari yang tidak terkelupas.

2. Proses tradisional masih membutuhkan waktu yang relatif lama untuk

proses pengupasan biji jagung dari bongkolnya.

3. Dilihat dari segi kesehatan proses tradisional sangatlah tidak efisien baik

disegi waktu dan kehigienisannya.

C. Batasan Masalah

Dalam penulisan ini, penulis perlu mengadakan rumusan-rumusan masalah

untuk menghindari pembatasan yang tidak perlu. Adapun masalah-masalah yang

akan dibahas meliputi :

1. Bagaimana prinsip kerja mesin pemipil dan penggiling jagung.

2. Bagaimana perhitungan poros, puli, sabuk, pasak dan motor pada mesin

penggiling dan pemipil jagung.

3. Bagaimana mengetahui proses pembuatan bagian-bagian mesin pemipil dan

penggiling jagung.

4. Bagaimana mengetahui cara perawatan dan perbaikan mesin pemipil dan

(15)

4

D. Tujuan

Adapun Tujuan dibuat Tugas Akhir ini antara lain :

1. Menyusun langkah-langkah cara kerja dari mesin pemipil dan penggiling

jagung.

2. Merancang, mendesign gambar dan menganalisis konstruksi mesin pemipil

dan penggiling jagung.

3. Melakukan proses pembuatan bagian-bagian mesin pemipil dan penggiling

jagung.

4. Menyusun manual pengoperasian dan perawatan.

E. Manfaat

1. Bagi Mahasiswa/i

a. Mahasiswa yang akan membahas karya akhir yang sama, untuk

dijadikan bahan masukan atau sebagai bahan perbandingan.

b. Mahasiswa, khususnya yang ingin mengetahui tentang sistem kerja

mesin pemipil dan penggiling jagung.

c. Memperoleh kesempatan untuk melatih keterampilan dalam

melakukan pekerjaan atau kegiatan di lapangan.

2. Bagi Program Studi

a. Sebagai sarana untuk memperkenal Program Studi Teknik Mesin D3

Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, pada lingkungan

masyarakat dan perusahaan.

b. Sebagai sarana untuk memperoleh kerja sama antara pihak Fakultas

(16)

5

c. Sebagai masukan dari penerapan disiplin ilmu dari kurikulum tersebut

apakah masih ada relevansinya dengan keadaan dilapangan.

F. Metodologi Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan Tugas Akhir dilakukan kegiatan – kegiatan yang

meliputi :

1. Persiapan dan Orientasi

Mempersiapkan hal–hal yang perlu untuk kegiatan penelitian, membuat

surat permohonan Tugas Akhir, membuat proposal dan konsultasi pada

dosen pembimbing.

2. Studi Kepustakaan

Melakukan studi keperpustakaan (literature) mengenai Tugas akhir terutama

pada mesin yang berkaitan dengan sistem pemipilan dan penggilingan

jagung.

3. Peninjauan Lapangan

Konsultasi dengan orang-orang yang berkecimpung dan ahli dalam

konstruksi mesin yang akan dirancang.

4. Pengumpulan data

Pengumpulan data yang akan digunakan untuk penyusunan Tugas Akhir

dengan cara :

a. Pengamatan langsung terhadap objek atau mesin

b. Melakukan diskusi dengan rekan satu tim.

(17)

6

5. Analisa dan Evaluasi data

Data yang diperoleh dianalisa dan dievaluasi bersama-sama dosen

pembimbing.

6. Asistensi

Melaporkan hasil penulisan Tugas Akhir kepada dosen pembimbing untuk

melakukan bimbingan.

7. Penulisan Laporan

(18)

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Mesin ini direncanakan untuk pemipil dan penggiling jagung sebagai alat

yang dapat membantu untuk para pengusaha jagung dan pembuatan pakan ternak.

Dari hasil perhitungan komponen – komponen utama, maka dapat diambil

beberapa kesimpulan antara lain:

(19)

56

6. Poros

a. Poros Pemipil

1) Diameter poros pemipil : 22 mm

2) Panjang poros pemipil : 700 mm

3) Bahan poros pemipil : Baja pejal St. 37

b. Poros Penggiling

1) Diameter poros pemipil : 22 mm

2) Panjang poros pemipil : 440 mm

3) Bahan poros pemipil : Baja pejal St. 37

Sebanyak 2 buah

7. Bantalan

a. Bantalan bola radial : 2 buah

Diameter dalam : 22,2 mm

b. Bantalan bola radial/segi empat : 4 buah

Diameter dalam : 22,2 mm

Nomor bantalan :No 6205

8. Kerangka

a. Bahan : Baja siku St. 37 Profil L

(40x 40x 3 mm)

b. Ukuran : p x l x t (600 mm x 700 mm

(20)

57

Keberhasilan dari perawatan yang dilakukan pada mesin pemipil tongkol

jagung adalah sangat mendukung untuk mencapai tingkat kesiapan mesin yang

baik begitu pula faktor produksi akan meningkat jika perawatan yang dilakukan

tepat sesuai dengan jadwal.

B. Saran

Didalam suatu perencanaan yang baik, kontruksi mesin diharapkan

menggunakan bahan yang sesuai dengan criteria atau syarat kekuatan yang

diijinkan, agar konstruksi tersebut aman dan bertahan lama atau berkualitas.

Rancang bangun mesin Pemipil dan penggiling jagung ini belum dapat

dikatakan sempurna, hal ini dikarenakan dengan adanya perubahan pola pikir

manusia, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya penyempurnaan dari

rekan-rekan mahasiswa yang membahas hal yang sama.

Juga pada waktu pengeporasian mesin perlu diperhatikan :

1. Untuk keselamatan mesin, jangan memasukkan benda-benda keras kedalam

Hooper (corong masukan) pemipilan jagung karena bisa mengakibatkan

terjadinya kerusakan pada pemipil.

2. Jika ada kerusakan, hentikan terlebih dahulu motor penggerak barulah

kemudian diperbaiki.

3. Untuk menjaga umur mesin, usaha akan setelah selesai beroperasi mesin

harus dibersihkan dan selalu melakukan pengecekan pada sistem

(21)

58

Sering melakukan perawatan secara berkala seperti pelumasan atau

sebagainya, guna melindungi mesin dari korosi dan keawetan mesin itu sendiri

Gambar

Tabel 1. Kandungan Kalori, Lemak, Karbohidrat, (CHO) dan Air 100 (gr) .......... 8
Gambar 24. Mesin Pemipil dan Penggiling Jagung.............................................
Gambar 1. Alat yang dirancang

Referensi

Dokumen terkait

adalah bagaimana membuat mesin dengan rangka yang kuat, mata pemipil harus?. kuat sampai beberapa kali pemipilan, ekonomis, harganya terjangkau

kecepatan putaran mesin terhadap tingkat kerusakan biji jagung yang dihasilkan. setelah diproses menggunakan

Mesin Pencacah Batang Jagung untuk Pakan Ternak dengan Ukuran yang Sama Kapasitas 120 [Kg/Jam].. Batang jagung merupakan suatu hasil tanaman hijauan yang

menyebabkan aktivitas mikro bakteri, dan jamur menjadi terhambat, sehingga jagung kering dapat dipasarkan ke tempat-tempat yang jauh atau dapat disimpan lama

yang sangat jauh berbeda dengan memipil jagung dengan sstem manual hasil yang di peroleh menggunakan mesin ini dalam memipil jagung dengan waktu 1,45 menit

Untuk memisahkan biji dengan tongkol, alat pemipil jagung sederhana (semi mekanis) menggunakan daya tekan dari operator yang akan menekan tuas tekan sehingga biji akan terpisah

PERANCANGAN ULANG ALAT PEMIPIL JAGUNG DENGAN MOTOR LISTRIK MESIN PEMIPIL JAGUNG GUNA MENINGKATKAN PRTODUKTIVITAS Studi kasus di Desa Margodadi Seyegan Sleman SKRIPSI Diajukan

Gambar 2.1 Jagung Prinsip Kerja Mesin Penggiling Jagung Prinsip kerja mesin penggiling jagung adalah jagung masuk melalui saluran masuk yang terdapat pada bagian atas mesin dan