• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH BATANG JAGUNG MENJADI PAKAN TERNAK DENGAN UKURAN YANG SAMA KAPASITAS 120 [KG/JAM]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH BATANG JAGUNG MENJADI PAKAN TERNAK DENGAN UKURAN YANG SAMA KAPASITAS 120 [KG/JAM]"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH BATANG JAGUNG

MENJADI PAKAN TERNAK DENGAN UKURAN YANG SAMA

KAPASITAS 120 [KG/JAM]

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III

SPESIALISASI PERAWATAN DAN PERBAIKAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

Oleh:

1. ANDRI NUGROHO NIM: 1005013301 2. ANDRI SYAHPUTRA NIM: 1005012112

3. DIKI ARIANTO NIM: 1005012129 4. PANCA SURYA BAKTI NIM: 1005012179

5. SUGIANTO NIM: 1005012195

JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya yang telah memberikan waktu, pengetahuan, kekuatan, dan kesehatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik.

Laporan Tugas Akhir ini berjudul “Rancang Bangun Mesin Pencacah

Batang Jagung Untuk Pakan Ternak Dengan Ukuran Yang Sama Kapasitas 120 (Kg/Jam)”. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan sebagian persyaratan

dalam menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III, Jurusan Teknik Mesin, Program Studi Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan. Sesuai dengan judulnya, dalam Laporan Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai proses pencacahan batang jagung.

Dalam proses pembuatan Laporan Tugas Akhir ini, penulis telah mendapat bimbingan dari berbagai pihak, baik berupa material, spiritual, informasi maupun dari segi administrasi. Oleh karena itu, sudah selayaknya penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan;

2. Bapak Ir. Gidion Sembiring, M.T., Ketua Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan;

3. Bapak Drs. Infarizal, M.T., Kepala Program Studi Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan;

4. Bapak Joni Indra, S.T., M.T., Selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah meluangkan waktu dan tenaganya dalam memberikan saran serta petunjuk dalam menyelesaikan laporan ini;

5. Seluruh Staf pengajar Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan; 6. Administrasi Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan;

7. Orang tua kami yanng telah memberikan dukungan berupa moral dan materil; 8. Seluruh Keluarga tercinta yang terus memberi semangat dan memberikan

(3)

9. Teman-teman ME-6G dan ME-6H yang senantiasa membantu dalam memberikan masukan-masukan kepada kami, sehingga laporan dapat diselesaikan;

10. Seluruh mahasiswa semester VI yang turut berpartisipasi dalam memberikan dukungan dan dorongan.

Lapoaran Tugas Akhir ini adalah asli karya penulis, bukan merupakan Plagiat.

Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengaharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca untuk kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini dan juga sebagai masukan bagi penulis.

Akhirnya harapan kami, semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membacanya, baik sebagai bahan masukan ataupun sebagai bahan pembanding.

Medan, Agustus 2013 Hormat penulis,

1. ANDRI NUGROHO NIM: 1005013301

2. ANDRI SYAHPUTRA NIM: 1005012112

3. DIKI ARIANTO NIM: 1005012129

4. PANCA SURYA BAKTI NIM: 1005012179

(4)

DAFTAR ISI

Halaman

SPESIFIKASI TUGAS AKHIR ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR NOTASI ... xiii

INTISARI ... xiv ABSTRACT ... xv BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 1 C. Tujuan ... 2 D. Manfaat ... 2

E. Teknik Pengumpulan Data ... 2

BAB II LANDASAN TEORI ... 4

A. Pakan Ternak Ruminansia ... 4

B. Prinsip Kerja Mesin Pencacah Bajang Jagung menjadi Campuran Pakan Ternak ... 6

C. Analisis Morfologi Mesin Pemotong Batang Jagung ... 6

D. Dimensi Utama Alat yang Direncanakan ... 9

E. Komponen-Komponen Utama Mesin Pemotong Batang Jagung Menjadi Pakan Ternak ... 10

1. Motor listrik ... 10

2. Puli ... 10

(5)

4. Poros ... 11

5. Bantalan ... 12

6. Pisau ... 13

7. Pelat dudukan mata pisau ... 13

8. Rumah pisau ... 14

9. Corong masukan ... 14

10. Corong keluaran ... 15

11. Baut pengikat ... 15

12. Rangka ... 16

13. Roda gigi lurus ... 16

14. Roda gigi kerucut ... 17

F. Tinjauan Pusaka ... 18

1. Perencanaan daya motor ... 18

2. Poros ... 19

3. Sabuk dan Puli ... 21

4. Pasak ... 22

5. Rancangan baut pengikat ... 23

6. Roda gigi kerucut ... 24

7. Roda gigi lurus ... 24

8. Bantalan ... 25

BAB III PERHITUNGAN RANCANGAN ... 26

A. Kapasitas Mesin ... 26

B. Daya Motor ... 28

C. Perhitungan Kekuatan dan Dimensi Komponen Utama ... 30

1. Puli ... 30

2. Sabuk ... 31

3. Poros ... 38

4. Poros Roda Gigi ... 44

5. Baut pada Puli ... 49

6. Pasak ... 50

(6)

8. Roda Gigi lurus ... 55

9. Roller ... 56

10. Bantalan ... 57

11. Pengujian Mesin ... 58

BAB IV ANALISA BIAYA ... 61

A. Perhitungan Biaya Material ... 61

B. Perhitungan Biaya Pembuatan ... 62

C. Perhitungan Biaya Tarif Listrik ... 63

D. Biaya Total Pembuatan Mesin ... 64

BAB V PERAWATAN ... 65

A. Pengertian dan Tujuan Perawatan ... 65

B. Pemeliharaan Bagian-Bagian Utama Mesin ... 66

BAB VI PENUTUP ... 67

A. Kesimpulan ... 67

B. Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 69 LAMPIRAN

(7)

DATAR TABEL

Table 1. Kandungan Nutrisi Rumput dan Hijauan Sosa Hasil Pertanian ... 5

Table 2. Tuntutan Perancangan Mesin Pemotong Batang Jagung ... 7

Tabel 3. Uji Coba Mesin Pencacah Batang Jagung ... 59

Tabel 4. Bahan Baku ... 61

Tabel 5. Bahan Jadi ... 62

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Dimensi Utama Mesin ... 9

Gambar 2. Motor Listrik ... 10

Gambar 3. Puli ... 10

Gambar 4. Sabuk ... 11

Gambar 5. Poros ... 11

Gambar 6. Bantalan ... 12

Gambar 7. Pisau ... 13

Gambar 8. Pelat Dudukan Mata Pisau ... 13

Gambar 9. Rumah Pisau ... 14

Gambar 10. Corong Masukan ... 14

Gambar 11. Corong Keluaran ... 15

Gambar 12. Rangka ... 16

Gambar 13. Roda Gigi Lurus, Roller, dan Poros Penggerak ... 16

Gambar 14. Roda Gigi Kerucut ... 17

Gambar 15. Jenis-Jenis Pasak ... 22

Gambar 16. Percobaan Batang Jagung ... 28

Gambar 17. Bagian puli dan sabuk ... 30

Gambar 18. Ukuran Penampang Sabuk ‘’V’’ Tipe B ... 34

Gambar 19. Ukuran Penampang Sabuk ‘’V’’ Tipe A ... 37

Gambar 20. Free Body Diagram (FBD) Vertikal ... 39

Gambar 21. Free Body Diagram (FBD) Horizontal ... 40

Gambar 22. Free Body Diagram (FBD) Vertikal ... 44

Gambar 23. Free Body Diagram (FBD) Horizontal ... 45

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Faktor-Faktor Koreksi Daya yang akan Ditransmisikan Lampiran 2. Ukuran Pasak dan Alur Pasak

Lampiran 3. Ukuran Ulir Kasar

Lampiran 4. Ukuran Standar untuk Baut Lampiran 5. Ukuran Standar untuk Mur

Lampiran 6. Faktor-Faktor V, X, Y, dan Xo, Yo pada Bantalan dan Bantalan untuk Permesinan serta Umurnya

Lampiran 7. Perhitungan Beban Ekivalen Bantalan Lampiran 8. Panjang Sabuk V Standar

Lampiran 9. Kapasitas Beban Roda Gigi Lampiran 10. Kontruksi Sabuk

Lampiran 11. Kekuatan Lentur, Kekuatan Pembebanan Permukaan dan Kekerasan Roda Gigi

Lampiran 12. Macam-Macam Bantalan Gelinding Lampiran 13. Beban Ekuivalen Bantalan

Lampiran 14. Faktor Beban Lebih Ko, Co pada Roda Gigi Kerucut Lampiran 15. Variasi yang Diijinkan untuk Ukuran Luar Linier

Lampiran 16. Baja Karbon untuk Kontruksi Mesin dan Baja Batang yang Difinis Dingin untuk Poros

(10)

DAFTAR NOTASI

St 37 : Baja dengan tegangan tarik maksimum [37 kg/mm] P : Power (Daya) [Watt]

T : Torsi (momen akibat puntiran) [kgmm] : Kecepatan sudut [rad/detik]

v : Kecepatan linear [m/s] Mb : Mommen pada titik b Ra : Reaksi pada titik a : Phi (tetapan = 3,14) : Tegangan geser [kg/mm] t : Tegangan tarik [kg/mm] : Sudut [0]

e : Bilangan alam = 2,7182

Te : Momen puntir ekivalen [kg/mm] : Tegangan geser ijin [kg/ ] n : Putaran

d : Diameter

L : Panjang keliling sabuk r : Jari-jari

1 : Faktor keamanan batas kelelahan untuk puntir

2 : Faktor keamanan akibat pengaruh konsentrasi tegangan dan kekerasan Q : Kapasitas A : Luas penampang : Massa jenis µ : Koefisien gesek ∑ : Tanda penjumlahan

(11)

INTISARI

Mesin Pencacah Batang Jagung untuk Pakan Ternak dengan Ukuran yang Sama Kapasitas 120 [Kg/Jam]

Batang jagung merupakan suatu hasil tanaman hijauan yang mengandung konsentrat. Selain itu melimpahnya batang jagung sisa hasil panen terbuang begitu saja hingga mengering dan membusuk. Untuk mengolah batang jagung yang telah diambil buah jagungnya, harus melalui proses pencacahan. Selama ini proses pemberian pakan ternak di masyarakat masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan memberikan batang jagung begitu saja tanpa ada proses pengolahan, sehingga banyak batang jagung yang tidak dimakan oleh sapi. Proses ini memakan waktu yang lebih lama dalam mencerna makanan dan membutuhkan tenaga yang banyak untuk proses penggemukan sapi, maka dibuat mesin pencacah batang jagung dengan tujuan meningkatkan efesiensi waktu dan tenaga. Pada mesin pencacah batang jagung ini, batang jagung akan dimasukkan ke dalam corong masukkan lalu masuk ke dalam roller yang saling berputar berlawanan arah, kemudian roller akan membawa atau menarik batang jagung menuju pisau pemotong sekaligus menekan batang jagung hingga terpotong-potong dengan ukuran tertentu yaitu (30 mm). Lalu batang jagung yang telah terpotong-potong keluar dan terlempar dari dalam tabung keluar ke corong keluaran dengan bantuan kipas dudukan pisau yang sekaligus menyatu dengan pisau pemotong. Perencanaan diperoleh motor penggerak pencacah batang jagung dengan tenaga 1 Hp dan putaran 1400 rpm. Pada percobaan mesin pencacah batang jagung yang dilakukan didapat efesiensi dari proses pencacahan batang jagung tersebut 90,83% yakni 109 kg/jam dari kapasitas 120 kg/jam batang jagung yang dicacah.

(12)

ABSTRACT

Counting Machines for Forage Maize Stem with Same Size Capacity 120 [kg / hour]

Corn stalks is a forage crop containing concentrate. Besides the abundance of leftover corn stalks harvested thrown away to dry and rot. To process the corn stalks that have taken fruit corn, must go through the enumeration process. During this process of feeding cattle in the community still uses the traditional manner by providing corn stalks away without processing, so a lot of corn stalks that are not eaten by cattle. This process takes a longer time to digest and requires a lot of energy to process cattle, it is made of corn stalk chopper machine with the aim of improving the efficiency of time and effort. At this thrasher corn stalks, corn stalks will be incorporated into the funnel and then enter into a mutually roller rotates in the opposite direction, then the roller will carry or pull corn stalks towards the cutting blades while reducing corn stalks into pieces of a certain size is (30 mm). Then the corn stalk is cut out and thrown out of the tube to funnel the output with the help of a fan blade holder while blending with the cutting blades. Obtained from the motor planning enumerator corn stalks with 1 Hp power and rotation of 1400 rpm. At trial thrasher cornstalks made derived efficiency of the

counting process corn stalks is 90,83% which is 109 kg/hour of capacity 120 kg/ hour chopped corn stalks.

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Pisau potong menggunakan bantuan batang hubung engkol, yang hasilnya jatuh pada konveyor untuk dibawa ke proses selanjutnya, dengan kapasitas yang direncanakan sebesar

Berdasarkan evaluasi kinerja mesin diperoleh rata-rata kapasitas pencacahan 180 kg/jam, rpm pisau pencacah 1320 rpm, tingkat kebisingan 87.5 – 95.6 dB dan panjang cacahan 1 – 15

Khususnya dalam bidang industri, Seperti usaha dalam pembuatan mesin pencacah rumput pakan ternak merupakan salah satu usaha yang membutuhkan teknologi dalam proses

Desain mesin penggiling dan pemeras jahe dengan kapasitas 120 kg/jam ini dirancang dengan mata-mata pisau yang steril dan anti korosif yang terbuat dari baja

Dengan kapasitas yang dimiliki oleh mesin ini diharapkan kebutuhan makanan ternak sapi bapak Paimin sebanyak 860 kg/hari campuran antara rumput gajah yang sudah

Berdasarkan evaluasi kinerja mesin diperoleh rata-rata kapasitas pencacahan 180 kg/jam, rpm pisau pencacah 1320 rpm, tingkat kebisingan 87.5 – 95.6 dB dan panjang cacahan 1 – 15

Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis eksperimental terhadap optimasi kapasitas operasi mesin pengayak pasir dari 300 kg/jam menjadi 600 kg/jam dengan

Alat-mesin pencacah jerami ini digerakkan oleh motor diesel 7,5 Hp dengan kapasitas kerja 401,13 kg/jam untuk jerami kering dan 1126,06 kg/jam untuk jerami basah dengan konsumsi