• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN MESIN PEMIPIL DAN PENGGILING JAGUNG DENGAN KAPASITAS 30 KG/JAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESAIN MESIN PEMIPIL DAN PENGGILING JAGUNG DENGAN KAPASITAS 30 KG/JAM."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN MESIN PEMIPIL DAN PENGGILING JAGUNG

DENGAN KAPASITAS 30 KG/JAM

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya

Jurusan Teknik Mesin Diploma III

Oleh

RIONALDI SINAGA

5133220037

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

Rionaldi Sinaga. Desain Mesin Pemipil dan Penggiling Jagung Dengan Kapasitas 30 Kg/Jam. Tugas Akhir. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Medan. 2017

Mesin pemipil dan penggiling jagung pada umumnya banyak digunakan

untuk produktivitas kegiatan produksi pangan baik kebutuhan manusia maupun

kebutuhan lainnya seperti pakan ternak. Mesin pemipil dan penggiling jagung

yang didesain ini diharapkan dapat menghasilkan proses produksi jagung giling

minimal 30 Kg/Jam dari hasil kinerja komponen-komponen alat yang telah

direncanakan yang memiliki perbedaan dan persamaan dengan mesin yang sudah

ada. Hasil gambar yang telah didesain akan direkayasa dalam bentuk mesin

konvensional yang bisa dioperasikan melalui operator, dikarenakan mesin ini

sudah memanfaatkan sistem kerja yang bersumber dari tenaga motor listrik yang

dikonfersikan ke komponen penggerak pemipilan dan penggilingan yang

menghasilkan output berkisar antara ± 1-2,5 mm bentuk butiran jagung giling.

Tujuan dari pembuatan mesin pemipil dan penggiling jagung berkapasitas 30

Kg/Jam ini nantinya dapat meningkatkan hasil produktifitas masyarakat dan

perusahaan yang berkaitan dibidang pakan ternak.

(5)

ii ABSTRACT

Rionaldi Sinaga: Design Machine And Grinding corn sheller Capacity 30 Kg / hour. Final Project. Faculty of Engineering. University of Medan. Medan. 2017

Previous still mostly corn sheller and grinding machines that use human

power users 30%. Corn sheller machines and grinding machines are usually used

for the productivity of food production activities both human needs and other

needs such as animal feed. Corn sheller and grinding machines is expected to

produce corn flour production process at least 30 Kg / h. Results of images that

have been designed and engineered in the form of a conventional machine that

can be operated via the operator will be easier because of this engine utilizes a

working system that comes from power an electric motor that dikonfersikan to

drive components that could memipil the rotation system through the tube

pemipilan and can do corn milling with grinding system rounds in opposite

directions which have eye shapes that are designed grinding corn can produce an

output of approximately ± 0.8-2 mm granular corn flour. The purpose of making

and grinding corn sheller machine with a capacity of 30 Kg / hour is later able to

increase the yield produktifity communities and related companies in the field of

animal feed.

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir ini dengan judul “Desain Mesin Pemipil Dan Penggiling Jagung

Dengan Kapasitas 30 Kg/Jam”.

Penyusunan laporan Tugas Akhir ini dilakukan, sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Ahli Madya program studi D3 Teknik Mesin Universitas

Negeri Medan. Dalam kegiatan penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini,

penulis telah banyak mendapat bantuan berupa bimbingan, arahan dan saran dari

berbagai pihak. Untuk itu maka dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kepada yang teristimewa buat mendiang Ayah saya (Sabungan Sinaga) dan

Ibunda (Alpine Panjaitan). Melalui merekalah saya temukan dan rasakan

nikmatnya Cinta-Mu. Ayah dan Ibu adalah inspirasi dan penopang

semangat saya dalam menjalani kehidupan ini.

2. Bapak Ir. Firdaus, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang

telah banyak memberikan bimbingan, semangat dan arahannya selama

penulisan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta stafnya.

4. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik

(7)

iv

5. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua jurusan Pendidikan Teknik

Mesin Fakultas Teknik.

6. Bapak Drs. Robert Silaban, M.Pd selaku Ketua Program Studi D3 Teknik

Mesin Fakultas Tenik.

7. Bapak Ir. Batumahadi Siregar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah memberikan arahannya selama perkuliahan.

8. Teman-teman satu angkatan 2013 Program Studi D3 Teknik Mesin yang

terkhusus teman seperjuangan Ari Syahputra Munthe, Uin Dani Damelo

Naingggolan, Dahlan Naibaho, Ryan Sirait, David Sianipar, Ivan S

Situmorang , Jhon Lumbanbatu, Henra Lumbanraja.Tak lupa juga kepada

paman saya yang juga selaku bapak kos, Jumaham Situmorang, dan istrinya

T. Gultom, dan juga kepada paman Jonri Situmorang dan istrinya Hanna

Tobing, yang telah memberi banyak bimbingan kepada saya dan

teman-teman lainnya yang telah memberi dukungan dan semangat selama

penyusunan tugas akhir ini.

9. Tak lupa kepada Abanganda Marojahan Sinaga, Syafardi Sapriadi Sinaga

dan Kakakanda Hetty Yanti Sinaga, dan Adik saya Josua Pangihutan

Raphael Sinaga terima kasih atas bantuannya selama ini.

10. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

memberikan dukungan dan semangat.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih belum sempurna, karena

masih banyak kekurangan baik dari segi ilmu maupun susunan bahasanya. Oleh

sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi menyempurnakan

(8)

v

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan hanya Tuhan Yang Maha

Esa yang dapat memberikan limpahan berkat dan rahmatnya-Nya. Semoga hasil

karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah ilmu

pengetahuan.

Medan, Maret 2017

Penulis

(9)

vi

F. Metodologi Pengumpulan Data... 5

BAB II. LANDASAN TEORI... 6

A. Asal Tanaman Jagung... 6

B. Mekanisme Pemipilan dan Penggilingan Jagung... 8

BAB III. METODE PENELITIAN... 19

A. Prinsip Kerja Mesin Pemipil dan Penggiling Jagung... 19

B. Spesifikasi Mesin Pemipil dan Penggiling Jagung... 20

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 51

A. Konstruksi Mesin... 51

B. Komponen-Komponen Mesin... 52

1. Rangka……….…. 52

(10)

vii

3. Poros pemipil jagung……… 55

4. Poros dan penggiling biji jagung……….. 56

5. Puli……….….. 57

6. Bantalan……… 59

7. Motor penggerak……….. 61

8. Sistem sabuk………. 62

9. Saringan pemipil jagung……….. 63

10. Chasing, corong masuk dan corong keluar……… 63

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN... 66

A. Kesimpulan... 66

B. Saran... 66

DAFTAR PUSTAKA... 68

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Diameter minimum puli yang diizinkan dan dianjurkan... 25

Tabel 2. Ukuran Puli V... 26

Tabel 3. Daerah penyetelan jarak sumbu poros... 33

Tabel 4. Faktor-faktor koreksi daya yang akan ditransmisikan... 37

Tabel 5. Tekanan yang diizinkan untuk bantalan aksial... 46

Tabel 6. Ukuran standar ulir kasar metris………... 48

(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Pemipilan dengan tangan... 9

Gambar 2. Pemipilan model TPI... 10

Gambar 3. Pemipilan model lager... 10

Gambar 4. Pemipilan model ban mobil...11

Gambar 5. Pemipilan model serpong... 11

Gambar 6. Mesin penggiling biji jagung... 12

Gambar 7. Penggiling sistem roll silinder...13

Gambar 8. Penggiling sistem tekan... 13

Gambar 9. Rangka mesin... 15

Gambar 10. Sabuk V... 15

Gambar 11. Konstruksi sabuk V... 16

Gambar 12. Jenis-jenis bantalan... 16

Gambar 13. Puli motor... 27

Gambar 14. Puli pemipil... 28

Gambar 15. Puli penggiling... 29

Gambar 16. Sabuk V... 30

Gambar 17. Sistem sabuk... 35

Gambar 18. Bantalan bola radial... 43

Gambar 19. Besi profil L... 47

Gambar 20. Konstruksi elektroda...47

Gambar 21. Baut dan mur...48

Gambar 22. Konstruksi mesin yang dirancang... 52

(13)

x

Gambar 24. Silinder pemecah... 55

Gambar 25. Poros pemipil jagung... 55

Gambar 26. Poros dan penggiling biji jagung………... 56

Gambar 27. Poros penggiling 1…………... 56

Gambar 28. Poros penggiling 2……….. 57

Gambar 29. Puli motor penggerak………..…58

Gambar 30. Puli pemipil jagung……… 58

Gambar 31. Puli penggiling jagung………....59

Gambar 32. Bantalan……….. 60

Gambar 33. Bantalan segiempat……….…61

Gambar 34. Motor penggerak……… 61

Gambar 35. Sistem sabuk………... 62

Gambar 36. Saringan pemipil……….…63

Gambar 37. Chasing mesin……… 64

Gambar 38. Corong masuk……….……64

(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel daftar notasi

Lampiran 2. Panjang sabuk V standar

Lampiran 3. Cara pemilihan sabuk

Lampiran 4. Transmisi sabuk V

Lampiran 5. Diameter minimum puli yang diizinkan dan dianjurkan

Lampiran 6. Faktor koreksi K pada sabuk

Lampiran 7. Tabel bantalan bola gelinding

Lampiran 8. Macam-macam bantalan gelinding

Lampiran 9. Faktor-faktor V,X,Y dan X , dan Y

Lampiran 10. Tabel bantalan untuk permesinan serta umurnya

Lampiran 11. Baja konstruksi umum menurut JIS (September 1966)

Lampiran 12. Kapasitas daya yang diizinkan untuk sabuk tunggal Pa (kw)

Lampiran 13. Tabel nilai profil L baja

Lampiran 14. Besaran konversi panjang untuk sabuk konvensional tugas berat/inci

Lampiran 15. Faktor-faktor daya yang ditransmisikan ke fc

Lampiran 16. Tekanan maksimum yang diizinkan, dll.,dari bantalan radial

(15)

1

komoditas vital dalam industri pangan, kimia maupun industri manufaktur. Di

In-donesia jagung juga merupakan merupakan makanan pokok utama yang memiliki

kedudukan penting setelah beras. Produksi jagung tahun 2015 sebanyak 19.61 juta

ton pipilan kering atau mengalami kenaikan sebanyak 0,61 juta ton (3,15%)

dibandingkan tahun 2014. Produksi jagung tersebut terjadi di Indonesia yang

hampir rata-rata memproduksi jagung pertahunnya adalah 18,8 juta ton. Kenaikan

produksi terjadi bukan karena bertambahnya luas panen jagung dari tahun 2014 ke

2015 menurut (1,3%) dari 3.837.019 hektar menjadi 3.786.815 hektar dan

pening-katan produktivitas sebesar 2,25 kuintal/hektar (4,5%) (Badan Pusat Statistik,

2015). Salah satu kendala dalam pemenuhan kebutuhan jagung adalah minimnya

pengetahuan petani dalam penanganan pascapanen yang turut memicu tingginya

susut bobot dan mutu jagung. Menurut Purwadaria K (1998), penanganan

pascapanen pada kadar air rendah (17 – 20 %) susut bobot mencapai 4,7 % dan

susut mutu 9 %, bahkan kehilangan akan lebih besar pada kadar air tinggi (35 – 40

%).

Produksi jagung di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, faktor

pendukung meningkatnya produksi jagung adalah keunggulan kompratif sumber

(16)

2

pengembangan budi daya jagung, sehingga memungkinkan Indonesia untuk

bercita-cita swasembada jagung, hal ini nantinya akan bertambah pula hasil

sampingan dari tanaman jagung yaitu batang, daun, dan tongkol jagung.

Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini membutuhkan

berbagai media yang sangat cepat, dan ekonomis untuk mempermudah cara kerja

manusia, para petani dimana meningkatnya hasil-hasil pertanian dimasa sekarang.

Oleh karena itu pemeritah mencanangkan pembangunan pada sektor

pembangunan pertanian contohnya jagung selain sebagai salah satu makanan

pokok, jagung juga dimanfaatkan sebagai salah satu makanan pokok, jagung juga

dimanfaatkan sebagai bahan baku industri pangan seperti minyak nabati,

margarine, maizena, kue dan jagung juga sebagai makanan ternak.Produksi

jagung harus ditingkatkan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan

perkembangan usaha peternakan dan industri.

Mengingat banyak jagung yang harus diolah untuk kebutuhan-kebutuhan

diatas maka dirancang suatu mesin yang mana fungsinya untuk memipil dan

menggiling jagung dimana mesin ini penulis rancang untuk mempermudah cara

kerja petani maupun pengusaha untuk menghemat waktu dan mengurangi biaya

produksi. Mesin ini dirancang khusus untuk produksi jagung, perencanaan mesin

ini dibuat berdasarkan permasalahan yang timbul pada proses tradisional yang

(17)

3

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari Tugas Akhir ini adalah anatara lain :

1. Menentukan bentuk serta ukuran mesin

2. Menentukan bahan masing-masing komponen

3. Apakah desain yang akan dirancang lebih efektif dan efisien dibandingkan

dengan desain mesin yang sama dipasaran.

C. Batasan Masalah

Dalam penulisan ini, penulis perlu mengadakan batasan-batasan masalah

untuk menghindari pembatasan yang tidak perlu. Adapun masalah-masalah yang

akan dibahas meliputi :

1. Bagaimana cara mengetahui desain yang dirancang sudah layak digunakan.

2. Bagaimana cara merancang mesin pemipil dan penggiling jagung.

3. Mendapatkan gambar mesin

D. Tujuan

Adapun Tujuan dibuat Tugas Akhir ini antara lain :

1. Mendapatkan hasil gambar beserta dimensi mesin pemipil dan penggiling

jagung berdasarkan dari komponen yang dijadikan kedalam sebuah karya

tulis.

2. Mengetahui komponen dan bahan apa saja yang digunakan untuk mesin

pemipil dan penggiling jagung yang didesain.

3. Mengetahui prinsip kerja dari mesin pemipil dan penggiling jagung yang

(18)

4

4. Dapat memberikan perbandingan mesin yang dirancang dengan mesin yang

sudah ada.

E. Manfaat

1. Bagi Mahasiswa/i

a. Menambah ilmu pengetahuan tentang mendesain mesin dengan cara

menggambar melalui software gambar.

b. Memudahkan untuk merancang mesin dari hasil gambar yang sudah

didesain.

2. Bagi Program Studi

a. Sebagai sarana untuk memperoleh kerja sama antara pihak Fakultas

dengan perusahaan

b. Sebagai masukan dari penerapan disiplin ilmu dari kurikulum tersebut

apakah masih ada relevansinya dengan keadaan dilapangan.

F. Metodologi Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan Tugas Akhir dilakukan kegiatan – kegiatan yang

meliputi :

1. Persiapan dan Orientasi

Mempersiapkan hal–hal yang perlu untuk kegiatan penelitian, membuat

surat permohonan Tugas Akhirdan konsultasi pada dosen pembimbing.

(19)

5

Melakukan studi keperpustakaan (literature)mengenai TugasAkhir

terutamapada mesin yang berkaitan dengan sistem pemipilan dan

penggilingan jagung.

3. Peninjauan Lapangan

Konsultasi dengan orang-orang yang berkecimpung dan ahli dalam

konstruksi mesin yang akan dirancang.

4. Pengumpulan data

Pengumpulan data yang akan digunakan untuk penyusunan Tugas Akhir

dengan cara :

a. Pengujian langsung terhadap objek atau mesin

b. Melakukan diskusi dengan rekan satu tim.

c. Meminjam buku di perpustakaan berkaitan dengan judul Tugas akhir.

5. Analisa dan Evaluasi data

Data yang diperoleh dianalisa dan dievaluasi bersama-sama dosen

pembimbing.

6. Asistensi

Melaporkan hasil penulisan Tugas Akhir kepada dosen pembimbing untuk

melakukan bimbingan.

7. Penulisan Laporan

(20)

66 BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan dari desain alat dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Dimensi dari mesin pemipil dan penggiling yang mempunyai dimensi tinggi

1300 mm, panjang 600 mm, lebar 700 mm, berat +100 kg. Ukuran-ukuran

dimensi mesin yang sudah didesain memiliki dimensi yang terlalu kelebihan

yang membuat kerugian dalam pembiayaan pembuatan alat.

2. Motor Penggerak yang dirancang digunakan mempunyai daya 2 HP dengan

putaran minimal 1400 rpm yang ditransmisikan melalui puli yang berukuran

76,2 mm, 117,8 mm, 228,6 mm dan sabuk yang bertype A No. 44 dan A

No. 61.

3. Dalam perencanaan pembuatan mesin pemipil dan penggiling jagung ini

keseluruhan gambar alat yang dirancang menggunakan software AutoCad

2007 dan Solidwork.

B. Saran

Adapun saran dari hasil Tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Dalam mendesain alat diharapkan harus sudah mengetahui alat-alat yang

sudah ada dipasaran untuk dijadikan bahan pembanding untuk mendapatkan

hasil yang lebih baik dari mesin yang sudah ada dipasaran.

2. Didalam suatu perencanaan yang baik, konstruksi mesin diharapkan

(21)

67

yang diijinkan, agar konstruksi tersebut aman dan bertahan lama dan

berkualitas

3. Untuk menjaga umur mesin, bersihkan mesin setiap selesai penggunaannya.

Membersihkan mesin walaupun kelihatannya mudah dan sederhana namun

Gambar

Tabel 1. Diameter minimum puli yang diizinkan dan dianjurkan......................... 25

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil perhitungan diperoleh data spesifik desain nosel: Kapasitas mesin spray dryer 30 kg/jam, diameter dalam nosel 8 mm, diameter pipa keluar 3 mm, diameter pipa penyalur 20 mm,

RANCANG BANGUN MESIN PEMIPIL JAGUNG DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 7KG / MENIT UNTUK USAHA KECIL MENENGAH. ( Bagian Transmisi ) Oleh:

dari setiap element. Gambar kerja bengkel harus menampilkan pandangan.. Ade Christian Surbakti : Analisa Mesin Pengiris Ubi/Keripik Kapasitas 30 Kg/Jam, 2009. dan penampang yang

Bagaimanakah desain mesin penggiling agar biji salak menjadi bubuk kopi dan dapat bekerja secara efisien dalam waktu yang

Mesin Pencacah Batang Jagung untuk Pakan Ternak dengan Ukuran yang Sama Kapasitas 120 [Kg/Jam].. Batang jagung merupakan suatu hasil tanaman hijauan yang

Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis eksperimental terhadap optimasi kapasitas operasi mesin pengayak pasir dari 300 kg/jam menjadi 600 kg/jam dengan

vii ABSTRAK Perancangan dan pembuatan mesin penggiling biji kopi kapasitas 1 kg alat penggiling biji kopi ini adalah suatu alat yang digunakan untuk menggiling biji kopi menjadi bubuk

PERANCANGAN ULANG ALAT PEMIPIL JAGUNG DENGAN MOTOR LISTRIK MESIN PEMIPIL JAGUNG GUNA MENINGKATKAN PRTODUKTIVITAS Studi kasus di Desa Margodadi Seyegan Sleman SKRIPSI Diajukan