HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP
KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS EKSPLANANSI
KOMPLEKS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI
4 MEDANTAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
RISTI MAHARANI NIM 21223311071
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i Abstrak
Risti Maharani, NIM 2123311071, Hubungan Penguasaan Kosakata terhadap Kemampuan Memproduksi Teks Ekspalanasi Kompleks pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan penguasaan kosakata terhadap kemampuan memproduksi teks eksplanasi kompleks pada siswa kelas XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 yang berjumlah 480 orang siswa. Sampel penelitian ini diambil dengan cara random sampling yaitu kelas XI IPA-9 yang berjumalah 35 orang siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional. Data penguasaan kosakata siswa dijaring dengan menggunakan tes objektif yang valid sebanyak 30 soal dan 1 tes essay untuk menjaring kemampuan memproduksi teks eksplanasi kompleks siswa. Sebelum dilakukan pengujian data, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji linieritas. Berdasarkan hasil analisis data teruji bahwa rhitung lebih besar (>) dari rtabel, yaitu 0,899 >0,349 (hasil dari intervolasi pada taraf kebermaknaan ɑ = 0,05 dengan n=35). Dengan demikian, Ha diterima. Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan memprodukasi teks eksplanasi kompleks. Besarnya r=0,899 dan setelah dikonsultasikan dengan tabel interpretasi, maka hubungan antara kosakata dengan memproduksi teks eksplanasi termasuk dalam kategori kuat.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan karunia-Nya maka penulis dapat mengerjakan Skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Hubungan Penguasaan Kosakata terhadap Kemampuan Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.” Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaannya. Tidak lupa pula pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4. Fitriani Lubis, S.Pd.,M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia,
5. Drs. Haserepan Sigalingging, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi,
6. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos.,M.I.kom., Dosen Pembimbing Akademik,
7. Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Penguji I, 8. Dr. WismanHadi, M.Hum., Dosen Penguji II,
9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,
10.Kepala Sekolah, Guru-guru khususnya Guru Bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 4 Medan,
iii
12.Kedua orang tua tercinta, ayahanda Torang Dongoran dan ibunda Rosinta Ritonga yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis, 13.Saudara terkasih , abang Ryan Sanjaya, adik Ria Ervianna, Isra
Damayanti, dan Riska Amalia,
14.Kedua orang tua, uwak Pangulu Adil, ibu Tetti Ritonga, Adik Dani, Syarif, Adel dan Assyifa,
15.Rizki Ananda Siregar yang telah memberikan semangat serta dukungan kepada penulis,
16.Novita Sari Manurung, Alfi Syahrina, Rita Irmaya Sari, Putie Mayang Sari, Evi Damaiani, Hikmatul Fadhilla Shandy, Sendika Lestari, Yuliana Sari, Suryati Fitriani, Saddam Hussein, dan seluruh teman-teman Ekstensi A 2012 serta teman PPL SMPN 1 Pagar Merbau.
Semoga Skripsi ini memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan Indonesia, pada khususnya jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Medan, September 2016 Penulis
iv
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Batasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9
A. Kerangka Teoretis ... 9
1. Hakikat Penguasaan Kosakata ... 9
a. Pengertian Kosakata ... 9
b. Penguasaan Kosakata ... 10
c. Penguasaan Kosakata berdasarkan Jenis-jenis Kata ... 12
d. Penguasaan Kosakata berdasarkan Bentuk Makna Kata ... 17
2. Hakikat Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks ... 18
a. Pengertian Teks Eksplanasi Kompleks ... 18
b. Struktur Teks Eksplanasi Kompleks ... 19
c. Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks ... 20
d. Ciri Kebahasaan dalam Teks Eksplanasi Kompleks ... 21
B. Kerangka Konseptual ... 23
v
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
1. Lokasi Penelitian ... 25
2. Waktu Penelitian ... 24
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 25
1. Populasi ... 24
2. Sampel ... 26
C. Metode Penelitian ... 26
D. Desain Penelitian ... 27
D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 28
E.Instrumen Penelitian ... 28
F. Uji Coba Instrumen ... 32
G. Organisasi Pengolahan Data ... 33
H. Teknik Analisis Data ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
A. Hasil Penelitian ... 38
B. Uji Persyaratan Analisis ... 45
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 57
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 62
A. Simpulan ... 62
B. Saran ... 62
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Medan ... 25
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Tes Penguasaan Kosakata ... 29
Tabel 3.3 Aspek Kemampuan Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks ... 29
Tabel 3.4 Kategori Penilaian ... 31
Tabel 3.5 Interval Nilai Koefisien Korelasi dan Kekuatan Hubungan ... 37
Tabel 4.1 Data Penguasaan Kosakata ... 38
Tabel 4.2 Daftar Distribusi Frekuensi X ... 41
Tabel 4.3 Hasil Teks Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks ... 42
Tabel 4.4 Daftar Distribusi Frekuensi Y ... 45
Tabel 4.5 Uji Normalitas Penguasaan Kosakata ... 46
Tabel 4.6 Uji Normalitas Kemampuan Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks ... 48
Tabel 4.7 Skor Data Penguasaan Kosakata dan Kemampuan Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks ... 51
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 `Contoh Teks Eksplanasi Kompleks... 77
Lampiran 2 Tes Kemampuan Penguasaan Kosakata ... 58
Lampiran 3 Tes Kemampuan Memproduksi Teks Ekspalanasi ... 76
Lampiran 4 Kunci Jawaban ... 76
Lampiran 5 Hasil Tes Kemampuan Penguasaan Kosakata ... 77
Lampiran 6 Hasil Tes Kemampuan Memproduksi Teks Ekplanasi Kompleks .... 80
Lampiran 7 Perhitungan Validitas ... 83
Lampiran 8 Perhitungan Rata-rata Standart Deviasi ... 90
Lampiran9 Perhitungan UjiNormalitas Penguasaan Kosakata ... 92
Lampiran10 Perhitungan UjiNormalitas Kemampuan Memproduksi Teks Ekplanasi Kompleks ... 95
Lampiran11 Uji linieritas ... 96
Lampiran 12 Daftar Distribusi F ... 99
Lampiran 13 Nilai Kritis Lilifors ... 100
Lampiran14 Nilai Persentil Distribusi F ... 101
Lampiran15 Nilai Product Moment ... 104
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan formal di sekolah memegang peranan yang sangat besar dalam
meningkatkan penguasaan dan penggunaan bahasa Indonesia secara baik, benar,
terarah, dan terprogram. Hal ini berkaitan dengan tujuan pengajaran bahasa
Indonesia yaitu agar penuturnya memiliki pengetahuan tentang bahasa Indonesia
yang baik dan benar serta memiliki keterampilan berbahasa Indonesia yang baik
dan benar baik secara lisan maupun tulisan.
Pengajaran bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran pokok di setiap
jenjang pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu diharapkan dengan diterimanya
mata pelajaran bahasa Indonesia sejak di tingkat SD, SMP, hingga lulus
SMA/SMK siswa mampu menguasai, memahami, dan dapat
mengimplementasikan keterampilan bahasa yang dimilikinya seperti menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis.
Penggunaan aspek kebahasaan dalam proses pembelajaran sering
berhubungan satu sama lainnya. Menyimak dan membaca erat hubungan dalam
hal bahwa keduanya merupakan alat untuk menerima komunikasi. Berbicara dan
menulis erat hubungan dalam hal bahwa keduanya merupakan cara untuk
mengekspresikan makna. Menulis merupakan kegiatan mengekspresikan
informasi yang diterima dari proses menyimak dan membaca. Jadi, semakin
banyak seseorang menyimak atau membaca semakin banyak pula informasi yang
2
Dari keempat keterampilan berbahasa, keterampilan menulis merupakan
salah satu keterampilan berbahasa yang rumit dan kompleks karena dalam
menulis seluruh unsur pengetahuan berbahasa dilibatkan untuk menghasilkan
sebuah karya tulis yang baik. Keterampilan menulis tidak akan datang secara
otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur.
Pada tahun pelajaran 2013/2014, pemerintah sudah menerapkan kurikulum
yang dikembangkan dari kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum 2013.
Pengembangan kurukulum 2013 merupakan langkah lanjutan pengembangan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirilis pada tahun 2004 dan
KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
secara terpadu. Implementasi kurikulum 2013 dilengkapi dengan buku siswa dan
pedoman guru yang disediakan oleh pemerintah. Tujuan pembelajaran dalam
Kurikulum 2013 adalah untuk mempersiapkan insan Indonesia untuk memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara dan peradaban dunia.
Pembelajaran bahasa Indonesia di SMA menekankan pada pembelajaran
berbasis teks. Pada kurikulum 2013, teks diartikan sebagai bentuk bahasa tulis.
Dalam pembelajaran berbasis teks, pelajaran bahasa Indonesia diajarkan bukan
sekedar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan sebagai teks yang mengemban
fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri penggunaannya pada konteks
sosial-budaya akademis. Untuk pembelajaran kurikulum 2013, menggunakan istilah
3
Teks eksplanasi kompleks merupakan teks yang menjelaskan hubungan peristiwa
atau proses terjadinya sesuatu. Namun, dalam kaitannya dengan genre teks,
eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan suatu proses atau peristiwa tentang
asal-usul, proses, atau perkembangan suatu fenomena.
Apabila dikaitkan dengan aspek penguasaan kosakata, maka diharapkan
siswa mampu memproduksi teks eksplanasi dengan kosa kata yang sudah
dimilikinya. Di samping itu, siswa juga dituntut harus menguasai kosa kata yang
memadai sehingga dengan penguasaan kosa kata tersebut siswa dengan leluasa
dapat memilih kata yang tepat untuk disusun menjadi kalimat yang sistematis,
lugas dan menarik. Kosakata adalah himpunan kata yang diketahui oleh seseorang
atau entitas lain, atau merupakan bagian dari suatu bahasa tertentu. Kosakata
dalam bahasa Inggris disebut vocabulary, kosakata seseorang didefinisikan sebagai
himpunan semua kata-kata yang dimengerti oleh orang tersebut atau semua kata-kata
yang kemungkinan akan digunakan oleh orang tersebut untuk menyusun kalimat
baru.
Kosakata menjadi bagian penting dalam komunikasi berbahasa, karena
kosakata merupakan dasar dari bahasa, tanpa kosakata tidak mungkin untuk belajar
bahasa. Penguasaan kosakata yang baik dan benar bisa memberikan pengaruh dalam
penyampaian bahasa kepada komunikan. Begitupun ketika penguasaan kosakata
disampaikan berupa tulisan, sangat berpengaruh besar terhadap pemahaman
pembaca. Wawasan yang luas tentang penguasaan kosa kata merupakan modal
dasar dalam menulis, karena pada hakikatnya menulis merupakan upaya
4
4.2 siswa diharapkan mampu memproduksi teks cerita pendek, pantun, cerita
ulang, eksplanasi kompleks, dan film/drama yang koheren sesuai dengan
karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.
Berdasarkan observasi dan wawancara dengan salah satu guru bahasa
Indonesia di SMAN 4 Medan, bahwa hasil memproduksi teks eksplanasi
kompleks hanya mencakup nilai kurang dan sebagian besar siswa mendapatkan
kesulitan dalam hal penulisan. Hal ini disebabkan oleh rendahnya pemahaman
siswa dalam memproduksi teks eksplanasi dan rendahnya penguasaan kosakata
siswa dalam menulis sehingga siswa tidak mampu memproduksi teks eksplanasi
kompleks yang baik.
Hal ini juga dapat dibuktikan dari penelitian Dwi Widyastuti (2016:45)
yang berjudul “Hubungan Antara Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf
dan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks Siswa Kelas XI SMA
Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”, berdasarkan penelitian tersebut
diperoleh nilai rata-rata kemamapuan menentukan ide pokok paragraf 70,8
kemudian kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks di peroleh nilai rata-rata
65,75. Kekurangmampuan ini juga disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya
adalah rendahnya penguasaan kosakata. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil
penelitian yang dilakukan oleh Jumarian (2012:69) berjudul “Pengaruh
Penguasaan Kosakata dan Minat Membaca Puisi Terhadap Kemampuan Menulis
Puisi Siswa Kelas X SMA Melati Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak
Tahun Pembelajaran 2011/2012”, menjelaskan bahwa penguasaan kosakata dan
5
Untuk mendalami suatu bahasa, hal utama yang dilakukan adalah
mempelajari kosakata dari bahasa tersebut sebelum beranjak pada pemahaman
unsur-unsur yang lebih spesifik. Salah satu unsur bahasa yang paling penting
adalah kata. Dalam komunikasi lisan dan tulisan kata merupakan unsur mutlak
yang harus diperhatikan. Kata yang diperlukan untuk menyusun sebuah teks
eksplanasi kompleks. Kata yang dimaksud dalam hal ini adalaha kata kerja, kata
benda, kata sifat dan kata keterangan.
Rendahnya penguasaan kosakata sehingga berpengaruh dalam
memproduksi teks eksplanasi kompleks disebabkan oleh beberapa faktor salah
satu di antaranya adalah rendahnya penguasaan kosakata siswa. Agar siswa
mampu memproduksi teks eksplanasi kompleks maka seorang siswa harus
memiliki pengetahuan mengenai kosakata agar lebih mempermudah untuk
menulis teks eksplanasi kompleks dengan bahasa yang baik dan benar.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis memandang perlu suatu penelitian
dengan judul “Hubungan Penguasaan Kosakata terhadap Kemampuan
Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.”
B. Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah yang timbul dari latar belakang masalah di
atas adalah :
1. kemampuan memproduksi teks eksplanasi kompleks siswa yang masih
6
2. siswa kurang menguasai kosa kata,
3. kurangnya pemberian latihan memproduksi teks eksplanasi kompleks.
C. Pembatasan Masalah
Dalam suatu penelitian diperlukan adanya pembatasan masalah agar
masalah yang diteliti tidak terlalu luas. Batasan masalah merupakan pertanyaan
yang telah dicari jawabannya melalui penelitian. Berdasarkan latar belakang
masalah dan identifikasi masalah di atas, ternyata masih banyak siswa yang belum
terampil dalam memproduksi teks eksplanasi kompleks karena masih rendahnya
pengetahuan kosakata dalam setiap pembelajaran.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah maka yang menjadi rumusan masalah
penelitian inisebagai berikut.
1. Bagaimanakah penguasaan kosa kata pada siswa kelas XI SMA Negeri 4
Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 ?
2. Bagaimanakah kemampuan memproduksi teks eksplanasi kompleks pada
siswa kelas XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 ?
3. Bagaimanakah hubungan antara penguasaan kosakata terhadap
kemampuan memproduksi teks eksplanasi kompleks pada siswa kelas XI
SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 ?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka tujuan
penelitian ini adalah :
1. untuk mengetahui seberapa relevan penguasaan kota yang dimiliki siswa
7
2. untuk mengetahui kemampuan memproduksi teks eksplanasi kompleks
siswa kelas XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017,
3. untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara
penguasaan kosakata terhadap kemampuan memproduksi teks eksplanasi
kompleks siswa kelas XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran
2016/2017.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat, baik teoretis maupun praktis.
1. Manfaat teoretis
a. Dapat menambah khasanah kajian tentang penguasaan kosakata dalam
memproduksi teks eksplanasi kompleks.
b. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam memberikan
informasi untuk meningkatkan keterampilan memproduksi teks
eksplanasi kompleks.
2. Manfaat praktis
a. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru mata pelajaran bahasa
Indonesia sebagai acuan atau dasar untuk meningkatkan minat menulis
dan penguasaan kosakata pada siswa Sekolah Menengah Atas
khususnya dalam keterampilan memproduksi teks eksplanasi kompleks.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan bagi para
pengajar mata pelajaran bahasa Indonesia dalam menentukan strategi
pembelajaran memproduksi teks eksplanasi kompleks.
8
dan sesuai dengan karakteristik siswa maupun materi pelajaran yang
62
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Penguasaan Kosakata pada siswa XI SMA Negeri 4 Medan Tahun
Pembelajaran 2016/2017 adalah baik dengan rata-rata 77.4.
2. Kemampuan Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks siswa XI SMA
Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 adalah baik dengan
rata-rata 81.94.
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata
terhadap kemampuan memproduksi teks ekspalanasi kompleks siswa
XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Hal ini
terbukti dari hasil perhitungan korelasi product moment pada taraf
signifikan 5% diperoleh r hitung > r tabel yakni 0.899 > 0.349 dan
indeks determinasi (I) sebesar 80 % sedangkan sisanya dipengaruhi
faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
B. Saran
Berdasarkan simpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini,
perlu diungkapkan saran-saran berikut.
1. Perlunya guru bidang studi bahasa Indonesia khususnya di kelas XI
63
perhatiannya terhadap penguasaan kosakata dan kemampuan
memproduksi teks eksplanasi kompleks.
2. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan guna dijadikan perbandingan
64
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : RinekaCipta.
Buku Guru Kelas XI SMA Kurikulum 2013 Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
Buku Siswa Kelas XI Kurikulum 2013 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia.Jakarta : Rineka Cipta
Depdikbud.2003.KamusBesar Bahasa Indonesia.Edisi Ketiga. Jakarta : BalaiPustaka.
Fahruddin dan Jamaris, M. (2005). Peningkatan Penguasan Kosakata Bahasa
Inggris Melalui Permainan. Vol 3. No 2. 1-41.
Keraf, Gorys. 1988. Dikdi dan Gaya Bahasa. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Keraf, Gorys. 2001. Diksidan Gaya Bahasa.Jakarta. : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kosasih. 2014. Jenis-jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.
Kridalaksana, Harimurti. 2007. Kamus Linguistik. Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mahsun. 2014. Teks dalamPembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta : PT. Raja Grafindo.
Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Poerwadarminta.1987. Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka. Soedjito. 1992. Kosa Kata Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.