• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS EKSPLANANSI KOMPLEKS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 MEDANTAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS EKSPLANANSI KOMPLEKS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 MEDANTAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP

KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS EKSPLANANSI

KOMPLEKS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI

4 MEDANTAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

RISTI MAHARANI NIM 21223311071

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i Abstrak

Risti Maharani, NIM 2123311071, Hubungan Penguasaan Kosakata terhadap Kemampuan Memproduksi Teks Ekspalanasi Kompleks pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan penguasaan kosakata terhadap kemampuan memproduksi teks eksplanasi kompleks pada siswa kelas XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 yang berjumlah 480 orang siswa. Sampel penelitian ini diambil dengan cara random sampling yaitu kelas XI IPA-9 yang berjumalah 35 orang siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional. Data penguasaan kosakata siswa dijaring dengan menggunakan tes objektif yang valid sebanyak 30 soal dan 1 tes essay untuk menjaring kemampuan memproduksi teks eksplanasi kompleks siswa. Sebelum dilakukan pengujian data, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji linieritas. Berdasarkan hasil analisis data teruji bahwa rhitung lebih besar (>) dari rtabel, yaitu 0,899 >0,349 (hasil dari intervolasi pada taraf kebermaknaan ɑ = 0,05 dengan n=35). Dengan demikian, Ha diterima. Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan memprodukasi teks eksplanasi kompleks. Besarnya r=0,899 dan setelah dikonsultasikan dengan tabel interpretasi, maka hubungan antara kosakata dengan memproduksi teks eksplanasi termasuk dalam kategori kuat.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan karunia-Nya maka penulis dapat mengerjakan Skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Hubungan Penguasaan Kosakata terhadap Kemampuan Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.” Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaannya. Tidak lupa pula pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4. Fitriani Lubis, S.Pd.,M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia,

5. Drs. Haserepan Sigalingging, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi,

6. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos.,M.I.kom., Dosen Pembimbing Akademik,

7. Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Penguji I, 8. Dr. WismanHadi, M.Hum., Dosen Penguji II,

9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

10.Kepala Sekolah, Guru-guru khususnya Guru Bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 4 Medan,

(8)

iii

12.Kedua orang tua tercinta, ayahanda Torang Dongoran dan ibunda Rosinta Ritonga yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis, 13.Saudara terkasih , abang Ryan Sanjaya, adik Ria Ervianna, Isra

Damayanti, dan Riska Amalia,

14.Kedua orang tua, uwak Pangulu Adil, ibu Tetti Ritonga, Adik Dani, Syarif, Adel dan Assyifa,

15.Rizki Ananda Siregar yang telah memberikan semangat serta dukungan kepada penulis,

16.Novita Sari Manurung, Alfi Syahrina, Rita Irmaya Sari, Putie Mayang Sari, Evi Damaiani, Hikmatul Fadhilla Shandy, Sendika Lestari, Yuliana Sari, Suryati Fitriani, Saddam Hussein, dan seluruh teman-teman Ekstensi A 2012 serta teman PPL SMPN 1 Pagar Merbau.

Semoga Skripsi ini memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan Indonesia, pada khususnya jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Medan, September 2016 Penulis

(9)

iv

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

A. Kerangka Teoretis ... 9

1. Hakikat Penguasaan Kosakata ... 9

a. Pengertian Kosakata ... 9

b. Penguasaan Kosakata ... 10

c. Penguasaan Kosakata berdasarkan Jenis-jenis Kata ... 12

d. Penguasaan Kosakata berdasarkan Bentuk Makna Kata ... 17

2. Hakikat Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks ... 18

a. Pengertian Teks Eksplanasi Kompleks ... 18

b. Struktur Teks Eksplanasi Kompleks ... 19

c. Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks ... 20

d. Ciri Kebahasaan dalam Teks Eksplanasi Kompleks ... 21

B. Kerangka Konseptual ... 23

(10)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

1. Lokasi Penelitian ... 25

2. Waktu Penelitian ... 24

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 25

1. Populasi ... 24

2. Sampel ... 26

C. Metode Penelitian ... 26

D. Desain Penelitian ... 27

D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 28

E.Instrumen Penelitian ... 28

F. Uji Coba Instrumen ... 32

G. Organisasi Pengolahan Data ... 33

H. Teknik Analisis Data ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Hasil Penelitian ... 38

B. Uji Persyaratan Analisis ... 45

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 57

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 62

A. Simpulan ... 62

B. Saran ... 62

(11)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Medan ... 25

Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Tes Penguasaan Kosakata ... 29

Tabel 3.3 Aspek Kemampuan Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks ... 29

Tabel 3.4 Kategori Penilaian ... 31

Tabel 3.5 Interval Nilai Koefisien Korelasi dan Kekuatan Hubungan ... 37

Tabel 4.1 Data Penguasaan Kosakata ... 38

Tabel 4.2 Daftar Distribusi Frekuensi X ... 41

Tabel 4.3 Hasil Teks Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks ... 42

Tabel 4.4 Daftar Distribusi Frekuensi Y ... 45

Tabel 4.5 Uji Normalitas Penguasaan Kosakata ... 46

Tabel 4.6 Uji Normalitas Kemampuan Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks ... 48

Tabel 4.7 Skor Data Penguasaan Kosakata dan Kemampuan Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks ... 51

(12)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 `Contoh Teks Eksplanasi Kompleks... 77

Lampiran 2 Tes Kemampuan Penguasaan Kosakata ... 58

Lampiran 3 Tes Kemampuan Memproduksi Teks Ekspalanasi ... 76

Lampiran 4 Kunci Jawaban ... 76

Lampiran 5 Hasil Tes Kemampuan Penguasaan Kosakata ... 77

Lampiran 6 Hasil Tes Kemampuan Memproduksi Teks Ekplanasi Kompleks .... 80

Lampiran 7 Perhitungan Validitas ... 83

Lampiran 8 Perhitungan Rata-rata Standart Deviasi ... 90

Lampiran9 Perhitungan UjiNormalitas Penguasaan Kosakata ... 92

Lampiran10 Perhitungan UjiNormalitas Kemampuan Memproduksi Teks Ekplanasi Kompleks ... 95

Lampiran11 Uji linieritas ... 96

Lampiran 12 Daftar Distribusi F ... 99

Lampiran 13 Nilai Kritis Lilifors ... 100

Lampiran14 Nilai Persentil Distribusi F ... 101

Lampiran15 Nilai Product Moment ... 104

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan formal di sekolah memegang peranan yang sangat besar dalam

meningkatkan penguasaan dan penggunaan bahasa Indonesia secara baik, benar,

terarah, dan terprogram. Hal ini berkaitan dengan tujuan pengajaran bahasa

Indonesia yaitu agar penuturnya memiliki pengetahuan tentang bahasa Indonesia

yang baik dan benar serta memiliki keterampilan berbahasa Indonesia yang baik

dan benar baik secara lisan maupun tulisan.

Pengajaran bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran pokok di setiap

jenjang pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu diharapkan dengan diterimanya

mata pelajaran bahasa Indonesia sejak di tingkat SD, SMP, hingga lulus

SMA/SMK siswa mampu menguasai, memahami, dan dapat

mengimplementasikan keterampilan bahasa yang dimilikinya seperti menyimak,

berbicara, membaca, dan menulis.

Penggunaan aspek kebahasaan dalam proses pembelajaran sering

berhubungan satu sama lainnya. Menyimak dan membaca erat hubungan dalam

hal bahwa keduanya merupakan alat untuk menerima komunikasi. Berbicara dan

menulis erat hubungan dalam hal bahwa keduanya merupakan cara untuk

mengekspresikan makna. Menulis merupakan kegiatan mengekspresikan

informasi yang diterima dari proses menyimak dan membaca. Jadi, semakin

banyak seseorang menyimak atau membaca semakin banyak pula informasi yang

(14)

2

Dari keempat keterampilan berbahasa, keterampilan menulis merupakan

salah satu keterampilan berbahasa yang rumit dan kompleks karena dalam

menulis seluruh unsur pengetahuan berbahasa dilibatkan untuk menghasilkan

sebuah karya tulis yang baik. Keterampilan menulis tidak akan datang secara

otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur.

Pada tahun pelajaran 2013/2014, pemerintah sudah menerapkan kurikulum

yang dikembangkan dari kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum 2013.

Pengembangan kurukulum 2013 merupakan langkah lanjutan pengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirilis pada tahun 2004 dan

KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

secara terpadu. Implementasi kurikulum 2013 dilengkapi dengan buku siswa dan

pedoman guru yang disediakan oleh pemerintah. Tujuan pembelajaran dalam

Kurikulum 2013 adalah untuk mempersiapkan insan Indonesia untuk memiliki

kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif,

inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, bernegara dan peradaban dunia.

Pembelajaran bahasa Indonesia di SMA menekankan pada pembelajaran

berbasis teks. Pada kurikulum 2013, teks diartikan sebagai bentuk bahasa tulis.

Dalam pembelajaran berbasis teks, pelajaran bahasa Indonesia diajarkan bukan

sekedar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan sebagai teks yang mengemban

fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri penggunaannya pada konteks

sosial-budaya akademis. Untuk pembelajaran kurikulum 2013, menggunakan istilah

(15)

3

Teks eksplanasi kompleks merupakan teks yang menjelaskan hubungan peristiwa

atau proses terjadinya sesuatu. Namun, dalam kaitannya dengan genre teks,

eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan suatu proses atau peristiwa tentang

asal-usul, proses, atau perkembangan suatu fenomena.

Apabila dikaitkan dengan aspek penguasaan kosakata, maka diharapkan

siswa mampu memproduksi teks eksplanasi dengan kosa kata yang sudah

dimilikinya. Di samping itu, siswa juga dituntut harus menguasai kosa kata yang

memadai sehingga dengan penguasaan kosa kata tersebut siswa dengan leluasa

dapat memilih kata yang tepat untuk disusun menjadi kalimat yang sistematis,

lugas dan menarik. Kosakata adalah himpunan kata yang diketahui oleh seseorang

atau entitas lain, atau merupakan bagian dari suatu bahasa tertentu. Kosakata

dalam bahasa Inggris disebut vocabulary, kosakata seseorang didefinisikan sebagai

himpunan semua kata-kata yang dimengerti oleh orang tersebut atau semua kata-kata

yang kemungkinan akan digunakan oleh orang tersebut untuk menyusun kalimat

baru.

Kosakata menjadi bagian penting dalam komunikasi berbahasa, karena

kosakata merupakan dasar dari bahasa, tanpa kosakata tidak mungkin untuk belajar

bahasa. Penguasaan kosakata yang baik dan benar bisa memberikan pengaruh dalam

penyampaian bahasa kepada komunikan. Begitupun ketika penguasaan kosakata

disampaikan berupa tulisan, sangat berpengaruh besar terhadap pemahaman

pembaca. Wawasan yang luas tentang penguasaan kosa kata merupakan modal

dasar dalam menulis, karena pada hakikatnya menulis merupakan upaya

(16)

4

4.2 siswa diharapkan mampu memproduksi teks cerita pendek, pantun, cerita

ulang, eksplanasi kompleks, dan film/drama yang koheren sesuai dengan

karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.

Berdasarkan observasi dan wawancara dengan salah satu guru bahasa

Indonesia di SMAN 4 Medan, bahwa hasil memproduksi teks eksplanasi

kompleks hanya mencakup nilai kurang dan sebagian besar siswa mendapatkan

kesulitan dalam hal penulisan. Hal ini disebabkan oleh rendahnya pemahaman

siswa dalam memproduksi teks eksplanasi dan rendahnya penguasaan kosakata

siswa dalam menulis sehingga siswa tidak mampu memproduksi teks eksplanasi

kompleks yang baik.

Hal ini juga dapat dibuktikan dari penelitian Dwi Widyastuti (2016:45)

yang berjudul “Hubungan Antara Kemampuan Menentukan Ide Pokok Paragraf

dan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks Siswa Kelas XI SMA

Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”, berdasarkan penelitian tersebut

diperoleh nilai rata-rata kemamapuan menentukan ide pokok paragraf 70,8

kemudian kemampuan menulis teks eksplanasi kompleks di peroleh nilai rata-rata

65,75. Kekurangmampuan ini juga disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya

adalah rendahnya penguasaan kosakata. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil

penelitian yang dilakukan oleh Jumarian (2012:69) berjudul “Pengaruh

Penguasaan Kosakata dan Minat Membaca Puisi Terhadap Kemampuan Menulis

Puisi Siswa Kelas X SMA Melati Tandam Hilir II Kecamatan Hamparan Perak

Tahun Pembelajaran 2011/2012”, menjelaskan bahwa penguasaan kosakata dan

(17)

5

Untuk mendalami suatu bahasa, hal utama yang dilakukan adalah

mempelajari kosakata dari bahasa tersebut sebelum beranjak pada pemahaman

unsur-unsur yang lebih spesifik. Salah satu unsur bahasa yang paling penting

adalah kata. Dalam komunikasi lisan dan tulisan kata merupakan unsur mutlak

yang harus diperhatikan. Kata yang diperlukan untuk menyusun sebuah teks

eksplanasi kompleks. Kata yang dimaksud dalam hal ini adalaha kata kerja, kata

benda, kata sifat dan kata keterangan.

Rendahnya penguasaan kosakata sehingga berpengaruh dalam

memproduksi teks eksplanasi kompleks disebabkan oleh beberapa faktor salah

satu di antaranya adalah rendahnya penguasaan kosakata siswa. Agar siswa

mampu memproduksi teks eksplanasi kompleks maka seorang siswa harus

memiliki pengetahuan mengenai kosakata agar lebih mempermudah untuk

menulis teks eksplanasi kompleks dengan bahasa yang baik dan benar.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis memandang perlu suatu penelitian

dengan judul “Hubungan Penguasaan Kosakata terhadap Kemampuan

Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.”

B. Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah yang timbul dari latar belakang masalah di

atas adalah :

1. kemampuan memproduksi teks eksplanasi kompleks siswa yang masih

(18)

6

2. siswa kurang menguasai kosa kata,

3. kurangnya pemberian latihan memproduksi teks eksplanasi kompleks.

C. Pembatasan Masalah

Dalam suatu penelitian diperlukan adanya pembatasan masalah agar

masalah yang diteliti tidak terlalu luas. Batasan masalah merupakan pertanyaan

yang telah dicari jawabannya melalui penelitian. Berdasarkan latar belakang

masalah dan identifikasi masalah di atas, ternyata masih banyak siswa yang belum

terampil dalam memproduksi teks eksplanasi kompleks karena masih rendahnya

pengetahuan kosakata dalam setiap pembelajaran.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah maka yang menjadi rumusan masalah

penelitian inisebagai berikut.

1. Bagaimanakah penguasaan kosa kata pada siswa kelas XI SMA Negeri 4

Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 ?

2. Bagaimanakah kemampuan memproduksi teks eksplanasi kompleks pada

siswa kelas XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 ?

3. Bagaimanakah hubungan antara penguasaan kosakata terhadap

kemampuan memproduksi teks eksplanasi kompleks pada siswa kelas XI

SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 ?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka tujuan

penelitian ini adalah :

1. untuk mengetahui seberapa relevan penguasaan kota yang dimiliki siswa

(19)

7

2. untuk mengetahui kemampuan memproduksi teks eksplanasi kompleks

siswa kelas XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017,

3. untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara

penguasaan kosakata terhadap kemampuan memproduksi teks eksplanasi

kompleks siswa kelas XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran

2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat, baik teoretis maupun praktis.

1. Manfaat teoretis

a. Dapat menambah khasanah kajian tentang penguasaan kosakata dalam

memproduksi teks eksplanasi kompleks.

b. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam memberikan

informasi untuk meningkatkan keterampilan memproduksi teks

eksplanasi kompleks.

2. Manfaat praktis

a. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru mata pelajaran bahasa

Indonesia sebagai acuan atau dasar untuk meningkatkan minat menulis

dan penguasaan kosakata pada siswa Sekolah Menengah Atas

khususnya dalam keterampilan memproduksi teks eksplanasi kompleks.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan bagi para

pengajar mata pelajaran bahasa Indonesia dalam menentukan strategi

pembelajaran memproduksi teks eksplanasi kompleks.

(20)

8

dan sesuai dengan karakteristik siswa maupun materi pelajaran yang

(21)

62

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka

diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

1. Penguasaan Kosakata pada siswa XI SMA Negeri 4 Medan Tahun

Pembelajaran 2016/2017 adalah baik dengan rata-rata 77.4.

2. Kemampuan Memproduksi Teks Eksplanasi Kompleks siswa XI SMA

Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 adalah baik dengan

rata-rata 81.94.

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata

terhadap kemampuan memproduksi teks ekspalanasi kompleks siswa

XI SMA Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Hal ini

terbukti dari hasil perhitungan korelasi product moment pada taraf

signifikan 5% diperoleh r hitung > r tabel yakni 0.899 > 0.349 dan

indeks determinasi (I) sebesar 80 % sedangkan sisanya dipengaruhi

faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

B. Saran

Berdasarkan simpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini,

perlu diungkapkan saran-saran berikut.

1. Perlunya guru bidang studi bahasa Indonesia khususnya di kelas XI

(22)

63

perhatiannya terhadap penguasaan kosakata dan kemampuan

memproduksi teks eksplanasi kompleks.

2. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan guna dijadikan perbandingan

(23)

64

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : RinekaCipta.

Buku Guru Kelas XI SMA Kurikulum 2013 Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia

Buku Siswa Kelas XI Kurikulum 2013 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia

Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia.Jakarta : Rineka Cipta

Depdikbud.2003.KamusBesar Bahasa Indonesia.Edisi Ketiga. Jakarta : BalaiPustaka.

Fahruddin dan Jamaris, M. (2005). Peningkatan Penguasan Kosakata Bahasa

Inggris Melalui Permainan. Vol 3. No 2. 1-41.

Keraf, Gorys. 1988. Dikdi dan Gaya Bahasa. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Keraf, Gorys. 2001. Diksidan Gaya Bahasa.Jakarta. : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kosasih. 2014. Jenis-jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.

Kridalaksana, Harimurti. 2007. Kamus Linguistik. Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mahsun. 2014. Teks dalamPembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta : PT. Raja Grafindo.

Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Poerwadarminta.1987. Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka. Soedjito. 1992. Kosa Kata Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Referensi

Dokumen terkait

Uji toksisitas dengan larva udang menunjukkan seluruh sampel berpotensi sebagai bahan aktif dan nilai konsentrasi mematikan 50% terendah ditunjukkan oleh ekstrak etil

Bisnis cemilan merupakan salah satu bisnis yang memiliki pangsa pasar yang sangat meyakinkan. Hal ini dibuktikan dengan terus bermunculnya berbagai jenis produk baru di

Untuk mengetahui penggunaan alat peraga riil dalam meningkatkan hasil

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) implementasi nilai kedisiplinan pendidikan karakter yang diterapkan di SMA Kristen Widya Wacana melalui aturan atau tata

T ujuan dari penelitian ini adalah mengetahui urutan prioritas dan kondisi bangunan kecamatan, yang berguna sebagai acuan dalam kegiatan pemeliharaan.. D ata sekunder

Penelitian dilakukan dengan intervensi pemberian cuka apel sebagai menu tambahan pada lansia dengan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi agar

[r]

Apabila di kemudian hari terbukti ada penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelaryangtelah