PENGARUH KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA DAN KECERDASAN INTERPERSONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR
KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI-PM SMK NEGERI 1 TANJUNG PURA
TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
GESTY ANGGRYANI NIM. 7123341036
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iv ABSTRAK
Gesty Anggryani. NIM.7123341036. Pengaruh Kecerdasan Logika Matematika dan Kecerdasan Interpersonal Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI PM SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Pengaruh Kecerdasan Logika Matematika terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan, 2) Pengaruh Kecerdasan Interpersonal Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan, 3) Pengaruh Kecerdasan Logika Matematika dan Kecerdasan Interpersonal Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan siswa Kelas XI PM SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Total Sampling.
Penelitian ini adalah penelitian Expost Facto, dimana untuk mendapatkan data penelitian digunakan angket, obsevasi dan dokumentasi. Berdasarkan uji hipotesis secara parsial (uji-t) diperoleh hasil bahwa variabel kecerdasan logika matematika berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar kewirausahaan yang ditunjukkan nilai thitung> ttabel (3,569>1,678) danvariabel kecerdasan interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar kewirausahaan yang ditunjukkan nilai thitng> ttabel ( 6,672 > 1,678). Sedangkan dengan uji hipotesis secara simultan (uji-f) diperoleh hasil bahwa kecerdasan logika matematika dan kecerdasan interpersonal secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi yang ditunjukkan nilai Fhitung> Ftabel (36,357 > 3,21). Berdasarkan uji koefisien determinasi, diperoleh nilai R2 sebesar 0,756 yang artinya kecerdasan logika matematika dan kecerdasan interpersonal sebesar 75,6% dapat menjelaskan prestasi belajar kewirausahaan dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh positif dan signifikan kecerdasan logika matematika dan kecerdasan interpersonal terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI PM SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2016/2017.
v ABSTRACT
Gesty Anggryani. NIM.7123341036. The Influence of Mathematics Logic Astuteness and Interpersonal Astuteness toward Student Learning Achievement of Entrepreneurship on Class XI PM State Tanjung Pura1 Senior High School year 2016/2017.
The problem in this research is the low learning achievement. This research is aims to find out : 1) The Influence of Mathematics Logic Astuteness toward Learning Achievement, 2) The Influence of Interpersonal Astuteness toward Learning Achievement, 3)The Influence of Mathematics Logic Astuteness and Interpersonal Astuteness toward Student Learning Achievement of Entrepreneurship on Class XI PM State Tanjung Pura Senior High School year 2016/2017. Sample in this research are 47 students.
This research is Expost Facto research and data collecting are questionnaries, observation and documentation. Based on the partial hypotheses test resultmathematics logic astuteness positive and significant influence to learning achievement of entrepreneurship show as value of tcount > ttable(3,569> 1,678) and interpersonal astutenesspositive and significant influence to learning achievement of entrepreneurship show as value of tcount > ttable(6,672 > 1,678). While based on the simultaneous hypotheses test result mathematics logic astuteness and interpersonal astuteness together with are positive and significant influence to learning achievement of entrepreneurship show as value of Fcount> Ftable (36,357 > 3,21). Be based on test of determination coefficient get value R2 is 0,756 and the meaning is mathematics logic astuteness and interpersonal astuteness can explaining 75,6% learning achievement and the balance is explain by other variable is not examine in this research.
The conclusion of this research is there are positive and significant influence mathematics logic astuteness and interpersonal astuteness to learning achievement of Entrepreneurship on Class XI PM State Tanjung Pura 1 Senior High School year 2016/2017.
i
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim,,
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Logika Matematika
dan Kecerdasan Interpersonal terhadap prestasi belajar Kewirausahaan Siswa
Kelas XI PM SMK Negeri 1 Tanjung Pura”. Skripsi ini merupakan salah satu
syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh gelar sarjana pada program S1
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Tata Niaga, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih terdapat
banyak kekurangan, baik dalam isi, teknik penulisan dan lain sebagainya,
dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang penulis miliki. Untuk
itu penulis mohon kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi
kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima arahan bimbingan
serta dorongan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan
dan ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
ii
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kemudahan bagi penulis
selama masa perkuliahan.
4. Bapak Prof. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberikan kesempatan,
kemudahan dan pengalaman berarti bagi penulis.
5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi.
6. Ibu Noni Rozaini, S.Pi, M.Si selaku ketua prodi yang telah memberikan
masukan dan arahan dalam menyempurnakan skripsi ini.
7. Ibu Ivo Selvia Agusti, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah memberikan masukan dan arahan dalam menyempurnakan skripsi ini.
8. Ibu Yusriana, S.P, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan masukan dan arahan menyempurnakan skripsi ini.
9. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai Administrasi Program Studi Pendidikan Tata
Niaga yang turut membantu selama perkuliahan .
10. Teristimewa untuk kedua orang tua penulis yaitu Ayahanda Tercinta
Bambang dan Ibunda tersayang Mariatik, untuk doa yang tiada henti dan
semua dukungan serta penguatan. Semoga kelak dapat membahagiakan
kalian, Amin.
11. Dan untuk adik-adik penulis yang selalu menghibur hidup penulis, Andi
iii
12. Untuk seluruh keluarga besar terima kasih atas doa dan dukungannya untuk
penulis.
13. Untuk sahabat penulis yaitu Laili Murlina, Erlina Wati, Eviana, Febri Yhanti
Lubis, Ade Irma Suryani NST, Debora Feronika Gultom, Deslina
Nainggolan, Sukarni, Natalia,Selmi Miranda, Ahmad Rajali Sipahutar,
Anggono terima kasih atas dukungannya semoga kita sukses untuk
kedepannya.
14. Buat teman-teman Pendidikan Ekonomi 2012 dan terkhusus Prodi Pend. Tata
Niaga eks 2012 terima kasih atas kerja sama dan kebersamaannya selama ini.
15. Buat teman-teman PPLT SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun 2015 terima
kasih atas pengalamannya.
16. Untuk sekolah SMK Negeri 1 Tanjung Pura Kelas XI PM tahun ajaran
2016/2017, karena memudahkan penulis untuk meneliti.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian
skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Penulis berharap skripsi
ini bermanfaat bagi seluruh pihak sebagai bahan pembanding lebih lanjut guna
perkembangan ilmu pengetahuan.
Medan, Agustus 2016 Penulis,
vi
1.1 LatarBelakangMasalah ... 1
1.2 IdentifikasiMasalah ... 8
1.3 PembatasanMasalah... 8
1.4 RumusanMasalah ... 9
1.5 TujuanPenelitian ... 9
1.6 ManfaatPenelitian ... 10
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 11
2.1KerangkaTeori ... 11
2.1.1 Kecerdasan Logika-Matematika ... 11
2.1.2 Kecerdasan Interpersonal ... 21
2.1.3 Prestasi Belajar ... 24
2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar ... 24
2.1.3.2 Masalah-Masalah dalam Belajar ... 26
2.1.3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar 27
2.2Penelitian Yang Relevan ... 28
2.3KerangkaBerpikir ... 30
2.4Hipotesis ... 33
BAB III. METODE PENELITIAN ... 34
vii
3.2PopulasidanSampel ... 34
3.2.1. Populasi…….. ... 34
3.2.2. Sampel …….. ... 34
3.3. Variable Penelitian dan Defenisi Operasional ... 35
3.2.1 Variabel Penelitian... 35
3.2.2 Defenisioperasional... 36
3.4.TeknikPengumpulan Data…... 37
BAB VI. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 47
4.1.1. Uji Validitas dan Reabilitas AngketKecerdasan Logika Matematika... . 47
4.1.2 Uji Validitas dan Reabilitas AngketKecerdasan Interpersonal... 48
4.1.3. Deskripsi Data Penelitian ... 50
4.1.3.1 Deskripsi Variabel Kecerdasan Logika Matematika 51 4.1.3.2 Deskripsi Variabel Kecerdasan Interpersonal... 54
4.1.3.3 Deskripsi Prestasi Belajar ... 57
4.1.4. Uji Asumsi Klasik ... 60
viii
4.1.4.2Uji Heterokedastisitas... 62
4.1.5 Uji Hipotesis... 63
4.1.5.1 Uji Hipotesis secara Parsial (Uji T)... 63
4.1.5.2 Uji Hipotesis secara Simultan (Uji F)... 65
4.1.6 Analisis Data ... 66
4.1.6.1Analisis Regresi Linear Berganda... 66
4.1.6.2 Koefisien Determinasi... 67
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian... 68
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN... 73
5.1. Kesimpulan ... 73
5.2. Saran ... 75
Ix
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1.1 Persentase Kritria Ketuntasan Minimal ... 7
3.1Populasi Penelitian ... 34
3.2Layout Angket Kecerdasan Loogika-Matematika ... 38
3.2 Layout Kecerdasan Interpersonal ... 39
3.3 Daftar Nilai Siswa ... 39
4.1UjiValiditasAngketKecerdasanLogikaMatematika (X1)... 47
4.2Uji Reliabilitas Angket Kecerdasan logika matematika ... 48
4.3UjiValiditasAngketKecerdasan Interpersonal (X2) ... 49
4.4UjiReliabilitasAngketKecerdasan interpersonal ... 50
4.5KategoriPenilaianKecerdasanlogikamatematika ... 51
4.6DistribusiFrekuensiJawabanKecerdasanLogikaMatematika (X1)... 52
4.7Interval PersentasiSkorKecerdasanlogikamatematika (X1) ... 53
4.8DistribusiFrekuensiJawabanKecerdasan interpersonal (X2) ... 55
4.9Interval PersentasiSkorKecerdasan interpersonal (X2) ... 56
4.10Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Kewirausahaan ... 58
4.11Perhitungan Kategori Kecenderungan Prestasi Belajar Kewirausahaan .. 59
4.12Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar Kewirausahaan (Y) ... 60
4.13 Uji Normalitas... 61
4.14Uji Heterokedastisitas ... 62
4.15Uji Hipotesis secara Parsial (Uji T) ... 64
4.16Uji Hipotesis secara Simultan (Uji F) ... 65
4.17Uji Regresi Linear Berganda ... 66
X
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Paradigma Hubungan Antar Variabel Penelitian... 32
Gambar 4.1 Interval Persentasi Skor XI... 54
Gambar 4.2 Interval Persentasi Skor X2... 56
Gambar 4.3 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Kewirausahaan (Y)... 58
Gambar 4.4 Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar Kewirausahaan (Y)... 60
Gambar 4.5 Normal P – P Plot... 62
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1Angket Kecerdasan Logika-matematika (X1)
Lampiran 2 Angket Kecerdasan Interpersonal (X2)
Lampiran 3 Distribusi Jawaban Uji validitas
Angket Kecerdasan Logika Matematika (X1)
Lampiran 4 Distribusi Jawaban Uji validitas Angket Kecerdasan Interpersonal
Lampiran 5Hasil Uji Validitas Angket Kecerdasan Logika Matematika (X1)
Lampiran 6Hasil Uji Validitas Angket Kecerdasan Interpersonal (X2)
Lampiran 7 Distribusi Jawaban Angket Kecerdasan Logika Matematika (X1)
Lampiran 8Distribusi Jawaban Angket Kecerdasan Interpersonal (X2)
Lampiran 9Hasil Uji Reliabilitas Angket Kecerdasan Logika Matematika
Lampiran 10 Hasil Uji Reliabilitas Angket Kecerdasan Interpersonal
Lampiran 11 DKN Siswa Kelas XI PM SMK Negeri 1 Tanjung Pura
Lampiran 12 Hasil Uji Normalitas
Lampiran 13 Hasil Uji Heterokedastisitas
Lampiran 14 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Lampiran 15 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Lampiran 16 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji T)
Lampiran 17 Hasil uji Hipotesis secara Simultan (Uji F)
Lampiran 18 Tabel R Statistika
Lampiran 19 Titik Persentase Distribusi t
Lampiran 20 Titik Persentase Distribusi F
Lampiran 21 Tabel r (Koefisien Korelasi Sederhana)
xii
Lampiran 23 TITIK PERSENTASE DISTRIBUSI F Probabilita = 0,05
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Meningkatkan dan mempertahankan prestasi belajar siswa adalah
keinganan setiap guru, sekolah dan orang tua. Tingginya prestasi belajar siswa
menunjukkan berhasil dan tercapainya tujuan pembelajaran. Prestasi belajar siswa
tergantung pada guru, fasilitas sekolah, fasilitas belajar, peran orang tua dan
motivasi dari dalam diri siswa itu sendiri.
Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang diperoleh peserta didik
selama menjalani proses pembelajaran yang tercantum dalam nilai rapor. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) prestasi adalah hasil yang telah dicapai
dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya. Prestasi belajar menjadi
tolak ukur dalam suatu proses pembelajaran. Keberhasilan atau kegagalan suatu
proses pembelajaran dapat dilihat melalui prestasi belajar yang diperoleh siswa.
Setiap siswa pasti ingin memperoleh prestasi belajar yang tinggi, tapi tidak semua
siswa bisa mewujudkannya. Prestasi yang dicapai setiap siswa berbeda-beda,
tergantung tingkat kecerdasan yang dimilikinnya.
Prestasi belajar siswa dinilai berdasarkan aspek kognitifnya terutama
karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan,
pemahaman, aplikasi, analisis, dan evaluasi. Prestasi belajar siswa dibuktikan dan
ditunjukkan melalui nilai atau angka dari evaluasi yang dilakukan oleh guru
2
Ahmadi (2004:138) menyatakan bahwa:
Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal
berupa faktor jasmaniah, psikologis, dan kematangan fisik maupun psikis.
Dan juga faktor eksternal berupa lingkungan sosial, budaya, lingkungan
fisik dan lingkungan spiritual atau keamanan.
Salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi prestasi belajar siswa
adalah inteligensi (kecerdasan), dalam hal ini penulis mengambil dari teori
Howard Gardner yaitu teori kecerdasan majemuk (multiple Intelligence)yang
menyatakan bahwa setiap manusia memiliki sembilan jenis kecerdasan. Namun
pada tulisan ini penulis hanya membatasi pada dua jenis kecerdasan saja yaitu
kecerdasan logik/matematika (Logikal/mathematical Intelligence) dan kecerdasan
interpersonal (Interpersonal Intelligence).
Setiap anak sebenarnya adalah cerdas, tapi kuantitas kecerdasan setiap
anak itu berbeda-beda, tergantung bagaimana orang tua mendidiknya dirumah dan
bagaimana guru mengembangkannya di sekolah dalam proses pembelajaran.
Menurut Gardner (2002: 3), setiap anak memiliki sembilan jenis kecerdasan. Oleh
karena itu pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah harus mampu
mengoptimalkan mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik secara
tepat.
Kecerdasan manusia tidak dapat disimpulkan hanya melalui penilaian IQ
(Intelligence Quation) saja, karena tes IQ hanya menggambarkan dua jenis
3
bisa mengukur motivasi dalam diri seseorang, kemauan keras, percaya diri, dan
kecerdasan sosial seseorang dalam bergaul dan bekerja sama dengan orang lain.
Banyak hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara
kecerdasan dengan prestasi belajar seseorang di sekolah. Hampir tidak ada yang
membantah bahwa belajar pada bidang yang sesuai dengan bakat akan
memperbesar kemungkinan berhasilnya usaha itu, walaupun harus diakui bahwa
banyak sekali hal-hal yang dapat menghalangi terciptanya kondisi yang sangat
diinginkan seseorang.
Dalam pembelajaran ekonomi khususnya pelajaran Kewirausahaan,
dibutuhkan kecerdasan logika-matematika. “Kecerdasan logika-matematika
membuat seseorang mampu berfikir secara pola, angka, ilmiah dan peka terhadap
bilangan. Tanpa kepekaan terhadap bilangan, seseorang juga tidak dapat
memahami permasalah ekonomi, politik, dan sosial” (Lwin et.al 2008: 44).
Amstrong (2002: 2) menyatakan bahwa :
Kecerdasan logika-matematika adalah kecerdasan dalam angka dan logika.
Mencakup kemampuan dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam
pola sebab akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan konseptual
atau pola numerik dan pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional.
Berdasarkan pendapat di atas dapat dikatakan bahwa peserta didik yang
memiliki kecerdasan logika-matematika tinggi cenderung menyenangi kegiatan
menganalisis dan mempelajari sebab akibat terjadinya sesuatu. Banyak orang
berpendapat bahwa kecerdasan logika-matematika hanya digunakan dalam
mempelajari matematika saja, padahal dalam ilmu ekonomi bahkan ilmu-ilmu
4
mempelajari ekonomi khususnya pada mata pelajaran kewirausahaan juga
memerlukan penalaran dan pemikiran ilmiah dalam pemecahan masalah ekonomi.
Bukan itu saja, dalam kehidupan sehari-hari juga memerlukan kecerdasan
logika-matematika misalnya dalam hal jual beli dan dalam hal penggunaan nilai uang.
Seseorang peserta didik yang memiliki kemampuan mengolah angka dan logika
yang baik, tidak akan mengalami kesulitan dalam pelajaran kewirausahaan
misalnya pada materi yang bersifat berhitung dan menganalisis.
Kecerdasan logika-matematika merupakan gabungan dari kemampuan
berhitung dan kemampuan logika sehingga siswa dapat menyelesaikan suatu
masalah secara logis. Siswa yang memiliki kecerdasan logika-matematika yang
tinggi cenderung dapat memahami suatu masalah dan menganalisa serta
menyelesaikannya dengan tepat. Demikian pula dalam kegiatan belajar
kewirausahaan, siswa yang memiliki kecerdasan logika-matematika tinggi maka
prestasi belajarnya pun tinggi. Namun pada kenyataannya masih banyak siswa
yang kemampuan dalam berhitung dan logikanya masih kurang baik. Hal ini
terlihat ketika siswa diberikan soal-soal cerita yang perlu dianalisis terlebih
dahulu. Mereka tidak dapat menjawab soal-soal tersebut dikarenakan mereka
tidak dapat mengidentifikasi masalah-masalah dalam soal tersebut. Ini
menunjukkan bahwa ada permasalahan mengenai angka-angka maupun pemikiran
logis.
Faktor psikologis yang mempengaruhi belajar siswa dari segi inteligensi
(kecerdasan) yang kedua yaitu kecerdasan interpersonal (Interpersonal
5
Kecerdasan interpersoal (Interpersonal Intelligence) merupakan kemampuan untuk memahami dan bekerja sama dengan orang lain. Kecerdasan ini terutama menuntut kemampuan untuk menyerap dan tanggap terhadap suasana hati, perangai, niat, dan hasrat orang lain.
Kecerdasan ini juga dikatakan sebagai kecerdasan sosial.
Peserta didik yang memiliki kecerdasan interpersonal (Interpersonal
intelligence) yang tinggi akan mampu berinteraksi dan menjalin persahabatan
yang akrab dengan teman, memimpin dalam kelompok, bekerja sama,
mengorganisasikan serta mampu memperoleh simpati dari peserta didik yang
lainnya. Dalam hal kerja kelompok atau diskusi dalam proses pembelajaran,
peserta didik yang memiliki kecerdasan interpersonal yang baik akan sangat
mudah bergaul dan disenangi dalam kelompok diskusinya. Bukan itu saja mereka
juga akan sangat aktif dalam mengemukakan pendapat yang didukung oleh
teman-temannya dan menghargai pendapat teman sebayanya.
Peserta didik yang menonjol dalam kecerdasan ini selalu mencoba untuk
melihat berbagai fenomena dari sudut pandang orang lain, agar dapat memahami
bagaimana orang lain merasakannya, serta mampu berhubungan baik dengan
6
Gambar 1.1 Diagram Kecerdasan Interpersonal kelas XI PM SMK Negeri 1 Tanjung Pura
Menurut observasi yang peneliti lakukan pada April 2016 terdapat adanya
Kesulitan yang dihadapi siswa dalam mengatur diri, mengendalikan emosi,
bahkan memotivasi orang, kurangnya kemampuan yang dimiliki siswa untuk
merespon suatu masalah ataupin hal-hal yang ada dilingkungan sekitar, sulit bagi
mereka dalam bekerja kelompok dimana mereka tidak bisa memahami atau
dengan siapa mereka tidak bisa berhubungan didalam proses belajar. Terlihat
ketika proses pembelajaran di dalam kelas, ada beberapa siswa yang tidak
mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan oleh gurunya.
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa sebenarnya setiap
peserta didik itu adalah cerdas, sekarang tergantung bagaimana mereka
mengembangkannya dan mengasahnya. Begitu pula dengan guru sebagai tenaga
7
Dalam hal ini penulis melakukan observasi di SMK Negeri 1 Tanjung Pura
Kabupaten Langkat. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas
XI PM untuk mata pelajaran kewirausahaan, nilai Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM) adalah 75. Dari hasil observasi penulis, diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 1.1
Persentase Kritria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran Kewirausahaan
Kelas Nilai >75 Nilai ≤75 Total
Siswa Frekuensi Persentase
%
Frekuensi Persentase %
XI PM 19 40,42% 28 59,58% 47
Sesuai dengan KKM Kewirausahaan pada sekolah tersebut yaitu 75, dari
jumlah 47 siswa. Dengan perolehan nilai >75 (tuntas) adalah sebanyak 19 siswa
dan 28 siswa lainnya memperoleh nilai <75 dan dinyatakan tidak tuntas
(remedial).
Dari uraian permasalahan di atas penulis tertarik untuk mengangkat judul
8
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh kecerdasan logika-matematika terhadap prestasi belajar
kewirausahaan siswa kelas XI PM SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran
2016/2017
2. Bagaimana pengaruh kecerdasan interpersonal terhadap prestasi belajar
kewirausahaan siswa kelas XI PM SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran
2016/2017
3. Bagaimana pengaruh antara kecerdasan logika-matematika dan kecerdasan
interpersonal terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI PM SMK
Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2016/2017
1.3. Pembatasan Masalah
Gardner (2002:3) menyatakan setiap orang memiliki sembilan jenis
kecerdasan (Multiple Intelligence). Penelitian ini dibatasi pada :
1. Kecerdasan logika-matematika yang diteliti adalah kecerdasan logika-matematika
siswa kelas XI PM pada mata pelajaran kewirausahaan Tahun Ajaran 2016/2017
2. Kecerdasan interpersonal yang diteliti adalah kecerdasan interpersonal siswa kelas
XI PM pada mata pelajaran kewirausahaan Tahun Ajaran 2016/2017
3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar siswa kelas XI PM pada mata
9
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah seperti yang
dikemukakan diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Apakah ada pengaruh kecerdasan logika-matematika terhadap prestasi belajar
kewirausahaan siswa kelas XI PM SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran
2016/2017?
2. Apakah ada pengaruh kecerdasan interpersonal terhadap prestasi belajar
kewirausahaan siswa kelas XI PM SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran
2016/2017?
3. Apakah ada pengaruh antara kecerdasan logika-matematika dan kecerdasan
interpersonal terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI PM SMK
Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2016/2017?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan logika-matematika terhadap prestasi
belajar kewirausahaan siswa kelas XI PM SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun
Ajaran 2016/2017.
2. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan Interpersonal terhadap prestasi belajar
kewirausahaan siswa kelas XI PM SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran
10
3. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan logika-matematika dan Kecerdasan
Interpersonal terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa Kelas XI PM SMK
Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2016/2017.
1.6. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini dapat
memberikan manfaat berupa sumbangan ilmiah dalam bidang pendidikan antara
lain:
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang pengaruh kecerdasan
logika-matematika dan kecerdasan interpersonal terhadap prestasi belajar
kewirausahaan.
2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pihak sekolah dan guru bidang
studi kewirausahaan SMK Negeri 1 Tanjung Pura dalam meningkatkan prestasi
belajar siswa.
3. Sebagai bahan referensi bagi program studi Pendidikan Tata Niaga UNIMED
serta sebagai bahan masukan dan rujukan peneliti yang lain dalam melakukan
73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil pengujian/analisis yang telah
dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Ada pengaruh positif dan signifikan kecerdasan logika matematika
terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI PM SMK Negeri 1
Tanjung Pura Tahun Ajaran 2016/2017 , dimana berdasarkan uji yang
dilakukan secara parsial diperoleh nilai thitung variabel kecerdasan logika
matematika (X1) adalah sebesar 3,569 dengan nilai signifikansi sebesar
0,001. Sedangkan nilai ttabel adalah sebesar 1,678 pada taraf signifikansi
0,05. Maka dari hasil tersebut nilai thitung > ttabel (3,569 > 1,678) dan nilai
signifikasi (0,001 < 0,05). Dengan demikian ada pengaruh positif dan
signifikan kecerdasan logika matematika terhadap prestasi belajar
ekonomi siswa kelas XI PM SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran
2016/2017 .
2. Ada pengaruh positif dan signifikan kecerdasan interpersonal terhadap
prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI PM SMK Negeri 1 Tanjung
Pura Tahun Ajaran 2016/2017 , dimana berdasarkan uji hipotesis secara
parsial pada variabel kecerdasan interpersonal (X2) diperoleh nilai thitung
sebesar 6,672 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Sedangkan nilai ttabel
74
nilai thitung > ttabel (6,672 > 1,678) dan nilai signifikasi (0,000 < 0,05).
Dengan demikian ada pengaruh positif dan signifikan kecerdasan
interpersonal terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI PM
SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2016/2017 .
3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan kecerdasan logika matematika
dan kecerdasan interpersonal terhadap prestasi belajar kewirausahaan
siswa kelas XI PM SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2016/2017
, dimana berdasarkan perhitungan uji hipotesis secara simultan (Uji F)
diperoleh nilai Fhitung adalah sebesar 36,357 dan nilai signifikansi adalah
0,000. Dengan nilai Ftabel pada taraf signifikan α = 0,05, maka nilai Ftabel adalah sebesar 3,21. Dengan demikian, Fhitung > Ftabel (68,320 > 3,21) dan
nilai signifikansi (0,000 < 0,05), artinya ada pengaruh positif dan
signifikan kecerdasan logika matematika dan kecerdasan interpersonal
terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas XI PM SMK Negeri 1
Tanjung Pura Tahun Ajaran 2016/2017 .
4. Persamaan regresi linear berganda adalah Y = 15,879 + 0,314X1 +
0,485X2 + e. Berdasarkan model regresi tersebut diperoleh konstanta (a)
sebesar 15,879, artinya jika kecerdasan logika matematika (X1) dan
kecerdasan interpersonal (X2) sebesar nol, maka prestasi belajar adalah
sebesar 15,879. Kemudian nilai koefisien kecerdasan logika matematika
(b1) sebesar 0,314, artinya apabila kecerdasan logika matematika
mengalami kenaikan sebesar satu persen, maka prestasi belajar
75
syarat variabel bebas lainnya bernilai tetap. Sedangkan nilai koefisien
kecerdasan interpersonal (b2) adalah 0,485, artinya jika kreativitas guru
mengalami kenaikan sebesar satu persen, maka prestasi belajar
kewirausahaan akan mengalami peningkatan sebesar 0,485 persen dengan
syarat variabel bebas lainnya bernilai tetap.
5. Kecerdasan logika matematika (X1) dan kecerdasan interpersonal (X2)
75,6 % dapat menjelaskan prestasi belajar (Y), dimana berdasarkan
perhitungan koefisien determinasi nilai R2 (R square) sebesar 0,756 dan
sisanya sebesar 24,4 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dikaji
dalam penelitian ini.
5.2Saran
Dari hasil penelitian yang diperoleh, terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan kecerdasan logika matematika dan kreativitas guru terhadap
prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI PM SMK Negeri 1 Tanjung Pura
Tahun Ajaran 2016/2017 . Maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada guru sebagai tenaga pendidik, untuk semakin
meningkatkan kecerdasan logika matematika yaitu melalui
peningkatan pemikiran yang ilmiah dalam belajar agar setiap materi
yang diajarkan dapat diterima oleh siswa secara cepat dan tepat, dan
76
2. Diharapkan kepada guru sebagai tenaga pendidik, untuk lebih
memberikan pemahaman tentang kemampuan kecerdasan
interpersonal yaitu dengan lebih memberikan pengetahuan tentang
psikologi, etika sosial, sehingga siswa lebih mampu memahami situasi
lingkungan belajar dan lingkungan sosial yang berkaitan dengan
keadaan belajarnya. Dengan demikian, siswa akan lebih mudah dalam
menerima materi pembelajaran yang diberikan guru.
3. Bagi peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian tentang variabel
77
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Widodo.2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rhineka Cipta.
Aldursanie, Ridwan.2008. Ketercapaian Hasil Belajar.
http:/ridwan202.wordpress.com/2008/05/03/ketercapaian-prestasi belajar/(12 feeb 2014)
Amstrong, Thomas. 2002. Seven Kinds of Smart Menemukan dam meningkatkan Anda Berdasarkan Teori Mutiple Intelligence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rhineka Cipta
Bimo, Walgito.2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi
Damanik, Sondy.Kemampuan Berpikir Abstrak.
http://informasilive.blogspot.com/2013/04/kemampuan-berpikir-abstrak.html (5 Mei 2014)
Dimyati dan Mudjiono.2006.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rhineka Cipta
ErlinLidyawati.2014.Identifikasi Kecerdasan Majemuk (MULTIPLE INTELLIGENCIES) pada Siswa Sekolah Dasar.Jurnal Pendidikan Matematika, FKIP, Unipa Surabaya.Vol.62,No. 1ISSN 0853-4403 Diakses 18 Februri 2016.
Eva Agus Fiani,Yuli Kurniawati,Diana.2012.Pengaruh Pendekatan Multisensori Terhadap Kecerdasan Logika-Matematika Pada Anak Kelompok A di Taman Kanak-Kanak Kabupaten Kendal.
http://jounal.unnes.ac.id/sju/index.php/belia.No.ISSN 2252-6625. Diakses 18 Februari 2016.
Faisal, Sanapiah, 2007. Format-format Penelitian Sosial, Dasar-dasar dan Aplikasi.Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada.
Gardner, Howard.2002.Multiple Intelligence. www.multipleintelligence.com (Februari 2004)
78
Lwin, May, Khoo, Adam, Lyen, Kenneth, dan Sim, Caroline, 2008. Cara Mengembangkan Berbagai KomponenKecerdasan. Yogyakarta:Indeks
Maret Adi Purwanto (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XII SMK Nasional Berbah. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin
Meliala, Andyda. 2004. Anak Ajaib, Temukan dan kembangkan Keajaiban Anak Anda Melalui Kecerdasan Majemuk Edisi 1, Yogyakarta: Andi
Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
R. Mursid, 2013. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kecerdasan Interpersonal Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Medan. Jurnal Teknologi Pendidikan Parameter Vol.5.N0.1.Tahun 2012. Diakses 18 Februari 2016
Sanusi , anwar.2003. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat
Sarjanaku.Pengertian Problem Solving.
http://www.sarjanaku.com/2011/03/pengertian-problem-solving.html(5 Mei 2004)
Slameto.2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana. 2002. Metode statistika. Bandung: Tarsito Bandung.
Sugiono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta
Sukada, IK. Et.al.2013. Kontribusi Minat Belajar, Motivasi Berprestasi dan Kecerdasan Logis Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 1 Kintamani. Journal program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Parameter Vol.4 Tahun 2013.
79
Uno, Hamzah B. Dan Umar, Masri Kuadrat. 2010. Mengelola kecerdasan dalam Pembelajaran: Sebuah Konsep Pembelajaran Berbasis Kecerdasan. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahyono, Teguh. 2009. 25 Model Analisis Statistik dengan SPSS 17. Jakarta:Elex Media Komputindo.
2012. Panduan Praktis SPSS 20. Yogyakarta: Andi dan Semarang: Wahana