• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 060874 MEDAN PERJUANGAN MEDAN TAHUN AJARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 060874 MEDAN PERJUANGAN MEDAN TAHUN AJARA."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA RINTANGAN

PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 060874 MEDAN PERJUANGAN MEDAN

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh : IFAN SETIAWAN

NIM : 6122111008

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

IFAN SETIAWAN. NIM 6122111008. “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Lari Sprint Melalui Variasi Pembelajaran Menggunakan Media Rintangan

Pada Siswa Kelas V SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.

(Pembimbing : SURYADI DAMANIK )

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lari sprint melalui penerapan variasi pembelajaran menggunakan media rintangan pada siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

BismillahirRohmannirRohiim...

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis persembahkan kehadirat Allah

SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari

Sprint Melalui Variasi Pembelajaran Menggunakan Media Rintangan Pada Siswa

Kelas V SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.

Shalawat dan salam mari kita hadiahkan kehadirat junjungan kita Nabi

Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya yang mana telah membawa

umat manusia dari zaman jahiliyah (kebodohan/penuh kegelapan) kezaman yang

terang benderang yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti

sekarang ini, kemudian syafa’atnya lah yang kita harapkan di yaumil mahsyar

kelak.

Sebagai seorang manusia yang lemah, peneliti sadar pasti dalam penulisan

skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan keterbatasan

kemampuan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Dari itu peneliti sangat

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan melengkapi skripsi

ini. Dalam kesempatan berbahagia ini penulis menyampaikan rasa hormat dan

(6)

iii

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

6. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

7. Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

8. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes,selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang selama ini banyak membantu dan memberikan masukan serta nasehat untuk menyempurnakan skripsi ini

9. Dr.Suprayitno,M.Pd, Selaku Pengarah I dalam skripsi ini

10.Drs.Hady Suyono,M.Pd, Selaku Pengarah II dalam skripsi ini

11.Para bapak dan ibu Dosen serta Staf Pegawai Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

12.Kepala Sekolah beserta guru pendidikan jasmani dan Adik-adik siswa

kelas V SD Negeri 060874 Medan

13.Terkhusus penulis ucapkan dengan kasih sayang ribuan terima kasih

kepada kedua orang tua tercinta ayahanda Mulyadi dan Ibunda Tersayang

Sri Siswati yang telah melahirkan, mengasuh dan mendidik penulis. Tiada

(7)

iv

penulis, semoga ayahanda dan ibunda tercinta selalu dalam lindungan

Allah SWT, aamiin

14.Kasih sayang penulis kepada adik tersayang Iftitani Salfadira semoga

kelak bisa lebih jauh melampaui penulis dan terus kejar apa yang menjadi

cita-cita, Nenek dan Kakek, paman dan bibik yang selalu mendukung.

15.Buat pendamping yang penulis sayang dan cinta yang begitu sabar dan

tidak lelah memberikan masukan dan motivasinya telah menemani baik

susah maupun senang Nurlaila Adni.

16.Teman-teman Sengkengken Brother ( M.Fajrul fadli, M.Isnandar, Fitrah

Miko, Paini) yang selalu memberi senyuman disaat lelah dan letih

melanda, bang Cr, Maya Pacalibu, Deri Rusuk, fahrur rozi, Elmansyah

Saragih, Tulus, Mulia Tirawanto, yang selalu memberi masukan kepada

penulis.

17.Keluarga besar KSR PMI Unit UNIMED, kk jaya, kk citra, kk aidha, kk

kiki, kk Ilham, kk dedek, nyak, atika, udin, reza, umy, silvy, fahmi, dan

buat kk dan adik semua yang penulis tidak bisa menyebutkannya satu

persatu.

Semoga skripsi ini berguna untuk para pembaca dan khusunya

bagi diri pribadi penulis. Amin Ya Robbal Alamin...

Medan, Oktober 2016

Penulis,

(8)

v

1.1 Landasan Pendidikan Jasmani ... 10

1.2 Karakteristik Pendidikan Jasmani ... 11

1.3 Tujuan Pendidikan jasmani ... 12

2. Hakekat Hasil Belajar Pendidikan Jasmani ... 13

3. Pengertian Lari Sprint ... 16

3.1 Teknik Dasar Lari Sprint ... 17

(9)

vi

4.1Media Rintangan ... 23

5. Karakteristik siswa kelas V SD... 26

B. Kerangka Berpikir ... 29

C. Hipotesis ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 32

C. Metode Penelitian ... 32

D. Desain Penelitian ... 33

E. Instrumen Penelitian ... 39

F. Teknik Analisis Data ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 48

B. Hasil Penelitian ... 50

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

A. Kesimpulan ... 70

B. Saran ... 70

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar Lari Sprint ... 42

3.2. Kriteria Ketuntasan Minimum ... 46

4.1. Data Hasil Obsevasi.. ... 48

4.2. Data Hasil Observasi Partisipasi Siswa.. ... 49

4.3. Data Hasil Belajar Lari Sprint... ... 49

4.4. Data Ketuntasan Hasil Belajar Lari Sprint (siklus I).. ... 55

4.5. Data ketuntasan Hasil Belajar Lari Sprint ( siklus II ).. ... 63

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Sikap start pada aba-aba “Bersedia” ... 17

2.2. Sikap aba –aba “Siap” ... 18

2.3. Sikap aba –aba “Ya” ... 18

2.4. Gerakan Finish (Teknik melewati garis finish) ... 21

2.5. Pembelajaran Lari Sprint Melalui Rintangan Bilah bambu ... 24

2.6. Pembelajaran Lari Sprint Melalui Rintangan Gawang Dari Karet .. 25

2.7. Pembelajaran Lari Sprint Melalui Rintangan berupa Ban ... 26

3.1. Skema Penelitian Tindakan Kelas ... 34

4.1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I.. ... 55

4.2. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II.. ... 63

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 74

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II.. ... 79

3. Data Awal Hasil Belajar Lari Sprint... ... 84

4. Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 86

5. Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 88

6. Lembar Observasi Guru I ... 90

7. Lembar Observasi Guru II ... 92

8. Fortopolio Penilaian Siklus I.. ... 94

9. Fortopolio Penilaian Siklus II... 103

10.Data Hasil Belajar Siklus I... ... 112

11. Data Hasil Belajar Siklus II... 115

12. Susunan Panitia Penelitian... ... 118

(13)

1

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani yang diajarkan di sekolah bertujuan untuk

mengembangkan intelektual, emosianal dan keterampilan motorik siswa.

Kemampuan motorik ini diharapkan akan dapat mendukung kondisi fisiknya.

Dengan kondisi fisiknya yang baik, akan dapat menunjang proses belajar

mengajar setiap mata pelajaran.

Mata pelajaran olahraga yang terkandung dalam pendidikan jasmani

ditata sedemikian rupa, sehingga melalui suatu aktivitas jasmani atau permainan

yang menarik akan dapat menjadikan kondisi fisik yang baik bagi siswa – siswi.

Salah satu cabang olahraga dalam pendidikan jasmani untuk mendukung

pembinaan kondisi fisik siswa di setiap sekolah adalah atletik. Salah satu nomor

yang diajarkan dalam cabang olahraga atletik adalah lari. Lari yang di gunakan

adalah lari sprint atau sering di sebut juga lari cepat. Tujuannya adalah untuk

melakukan lari dengan memperoleh hasil lari yang baik yang memiliki kecepatan

maksimal.

Cabang atletik nomor lari sprint cepat populer di kalangan siswa karena

tidak memerlukan lapangan yang terlalu luas dan untuk pelaksanaannya pun

cukup sederhana, dimana siswa hanya perlu berlari secepat – cepatnya untuk

memperoleh waktu yang maksimal.

Lari Sprint termasuk ke dalam salah satu materi yang diajarkan pada mata

(14)

2

menjadi bagian materi terebut adalah keterampilan gerak dasar. Gerak dasar

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Pembelajaran lari sprint dan

penting bagi individu yang melakukannya supaya mengerti cara pelaksanaan yang

baik dan benar.

Dari hasil observasi yang saya lakukan pada tanggal 15 April 2016 di SD

Negeri 060874 Medan menunjukkan bahwa masih rendahnya kemampuan siswa

dalam melakukan lari sprint, saat proses pembelajaran lari sprint banyak

ditemukan siswa yang belum memahami cara atau teknik lari sprint yang benar,

seperti salah dalam pelaksanaan start dimana siswa tidak tahu posisi kaki dan

tangan yang benar saat start, belum benar dalam pelaksanaan teknik saat berlari

dimana posisi badan saat berlari tidak condong kedepan dan posisi badan salah

saat memasuki garis finish. Kebanyakan siswa melakukan lari sprint hanya

sekedar berlari dan tidak mengerti teknik dasarnya seperti teknik start, teknik saat

berlari, teknik memasuki garis finish, yang dimana siswa belum memahami

seutuhnya, sehingga hasil lari sprint yang diperoleh masih rendah, selain itu

kurangnya pemanfaatan media pembelajaran/prasarana, guru belum memberikan

pendekatan serta variasi pembelajaran yang belum diterapkan disekolah tersebut

juga menjadi salah satu faktor kegagalan siswa dalam pelaksanaan lari sprint.

Seiring dengan uraian diatas, penggunaan variasi pembelajaran dalam

kegiatan proses belajar mengajar lari sprint merupakan salah satu cara atau

pendekatan yang bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Namun pada umumnya dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar di SD

(15)

3

pelaksanaan pembelajaran dan tidak sitematis dalam meberikan pembelajaran atau

tidak adanya variasi dalam pelaksanaan pembelajaran. Guru yang tidak sistematis

dalam proses kegiatan belajar mengajar tanpa adanya variasi pembelajaran sangat

berpengaruh pada tingkat pengetahuan siswa dalam melaksanakan lari sprint,

dimana siswa yang kurang mampu beradaptasi dalam proses belajar mengajar

tersebut merasa tersisihkan, karena tingkat kemampuan motorik siswa

berbeda-beda sehingga membuat siswa jenuh untuk mengikuti pembelajaran tersebut.

Gaya mengajar guru yang menjenuhkan karena ketika proses pembelajaran

terpusatnya pembelajaran hanya dari guru tanpa ada variasi dalam pembelajaran di

mana para siswa melakukan latihan fisik atau aktivitas jasmani berdasakan

perintah yang ditentukan oleh guru. Pembelajaran tersebut tidak pernah dilakukan

anak dengan variasi yang menantang dengan atau tanpa menggunakan media.

Sama halnya pada proses pembelajaran pendidikan jasmani yang dilakukan di SD

Negeri 060874 Medan, yang berorientasi pada guru dengan gaya mengajar yang

terlalu terpusat kepada guru dan tanpa ada variasi dalam pembelajaran sehingga

menimbulkan rasa jenuh pada siswa. Peneliti melihat masih banyak kekurangan

dalam proses pembelajaran, baik dalam perlaksana start, teknik saat berlari, dan

teknik memasuki garis finish. Nilai rata – rata hasil belajar yang diperoleh siswa

untuk lari sprint masih rendah. Dari 40 orang siswa kelas V SD Negeri 060874

Medan Kecamatan Medan Perjuangan, ternyata hanya 17 siswa (42,5%) yang

telah memiliki ketuntasan belajar lari sprint, sedangkan 23 siswa (57,5%) yang

belum memiliki ketuntasan belajar lari sprint nilai KKM di sekolah ini adalah 70,

(16)

4

media dalam pembelajaran yang belum dilaksanakan mempengaruhi hasil belajar

siswa, kegiatan proses belajar yang hanya diperankan oleh guru itu sendiri yang

akhirnya membuat peserta didik merasa jenuh dalam mengikuti pembelajaran

karena tidak melibatkan siswa berinteraksi dalam kegiatan proses belajar mengajar

melainkan sepenuhnya dikuasai oleh guru.

Selain pembelajaran yang belum bervariasi, guru juga belum

memanfaatkan media. Media dalam lari, seperti media untuk pelaksanaan start,

media untuk pelaksanaan saat berlari, kemudian media untuk teknik memasuki

garis finish, sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran lari belum tersampaikan

secara ringan dan menyenangkan, oleh sebab itu penggunaan variasi dan media

mengajar dalam kegiatan proses belajar mengajar lari sprint merupakan salah satu

cara pendekatan yang diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Dalam mengatasi permasalahan tersebut di atas, diperlukan strategi

pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan hasil belajar lari sprint siswa

secara optimal yaitu dengan menggunakan variasi pembelajaran yang

menggunakan media dengan harapan didapatkan hasil belajar yang lebih baik.

Penerapan variasi pembelajaran menggunakan media merupakan variasi yang

memberikan kesan pembelajaran yang tidak membosankan dan lebih menarik.

Sehingga siswa bisa lebih aktif serta memahami materi yang disampaikan oleh

guru tanpa ada kesulitan yang berarti.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan maka untuk mengatasi

(17)

5

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil

belajar siswa melalui variasi pembelajaran menggunakan media rintangan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas pada latar belakang masalah, maka peneliti

dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul didalamnya, antara lain :

hasil belajar siswa yang dicapai pada lari sprint tergolong rendah. Motivasi belajar

siswa rendah. Guru memberikan materi tidak sistematis atau tidak bertahap. Guru

belum memanfaatkan media dalam pembelajaran lari sprint kepada siswa. Guru

belum memberikan pendekatan yang baik kepada siswa. Tidak adanya variasi

pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana

dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun

pembatasan masalah yang di bahas dalam penelitian ini adalah meningkatkan

hasil belajar lari Sprint melalui variasi pembelajaran menggunakan media

rintangan pada siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Kecamatan Medan

Perjuangan Tahun Ajaran 2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti adalah “Apakah melalui

(18)

6

belajar lari sprint pada siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Kecamatan

Medan Perjuangan Tahun Ajaran 2016/2017 ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk

memperbaiki hasil belajar lari sprint melalui variasi pembelajaran menggunakan

media rintangan pada siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Kecamatan Medan

Perjuangan Tahun Ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan ini memberikan manfaat pada

pengembangan pembelajaran bagi guru. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan

dapat:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam mengajarkan

materi hasil belajar lari sprint bagi siswa.

2. Memberikan informasi tentang perlunya pengajaran melalui variasi

pembelajaran menggunakan rintangan bagi siswa.

3. Bagi siswa, agar lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran yang diberikan

oleh guru dalam menerima materi yang diajarkan disekolah dan dapat

menyenangi pendidikan jasmani khususnya lari sprint

4. Dipakai dan disajikan sebagai salah satu bahan acuan untuk kegiatan penelitian

(19)

70 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II dapat dilihat

kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah

meningkat. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Variasi

Pembelajaran Menggunakan Media Rintangan Dapat Meningkatkan Hasil Belajar

Lari Sprint Pada Siswa Kelas V SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Medan

Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian maka diajukan saran-saran sebagai berikut:

Adapun saran yang dapat di sampaikan peneliti yaitu:

1. Disarankan pada guru Pendidikan Jasmani SD Negeri 060874 Medan

Perjuangan Medan untuk mempertimbangkan penggunaan variasi

pembelajaran menggunakan media rintangan, karena hal ini dapat

membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami penggunan

teknik lari sprint dengan benar, di sarankan pada guru agar melaksanakan

(20)

71

ini, diharapkn dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam

belajar.

3. Pihak sekolah di harapkan lebih memperhatikan kualitas sarana dan

prasarana pendidikan jasmani,teruama prasarana lari sprint.

4. Kepada para teman – teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat

mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan variasi

pembelajaran menggunakan media rintangan.

5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

mengunakan variasi pembelajaran menggunakan media rintangan kiranya

(21)

72

Ateng, Abdullah, Aip Sarifudin. 1980. Olahraga Pendidikan untuk Taman Kanak-Kanak. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta.

Depdikbud, Dikdasmen. (2003). Kurikulum 2004, Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta

Dimyati, Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia

Husdarta dan saputra. 2000. Belajar dan Pembelajaran. DEPDIKNAS

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka Pelajar: Jakarta.

Subroto, Toto. 2000. Pemantapan Kemampuan Mengajar (KPM). DEPDIKNAS

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja Rosdakarya: Bandung.

Sukintaka, dkk. 1991. Teori Bermain untuk D2 PGSD Penjaskes. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan; Bandung.

Sukintaka. 1992. Teori Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan; Bandung.

Sukintaka, dkk. 1979. Permainan dan Metodik Buku II. TARATE: Bandung.

Syarifuddin (1992). Atletik Jakarta, Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan

Tenaga Kependidikan.

Rahayu, Ega Trisna. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Alfabeta, cv: Bandung

(22)

73

http://www.landasanteori.com. Diakses pada tanggal 2 Oktober 2016

http://www.pjkr.unnes.com. Diakses pada tanggal 16 April 2016

Gambar

Tabel
Gambar  Halaman

Referensi

Dokumen terkait

berdiri di London oleh Steve Harris pada tahun 1975 dan FAST ROCK merupakan band indie asal Kota Surakarta yang sangat mengidolakannya, sehingga dalam single

Pada filtrasi dengan perlakuan kecepatan pengadukan 22 cm/s dan tekanan sebesar 1,021 x 10 5 Pascal, sari buah nanas yang telah difilter mengalami penurunan kekentalan sebesar

Diabetes mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin

a. Merepresentasi, diantaranya siswa dapat menuliskan apa yang diketahui, apa yang ditanya, pengungkapan ide-ide matematika serta memecahkan masalah. Mengkonstruksi, yaitu

Industri Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) Aqua ... Pemanfaatan Sumber Daya Air Sebagai Bahan Baku ... Pembangunan Fasilitas Industri ... Pemanfaatan Tenaga Kerja ... Tanggung

Analisis yang digunakan adalah CHAID untuk segmentasi peubah-peubah yang berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan mahasiswa berdasarkan prestasi akademik, dan

Baskoro Yudhoyono melihat potensi sektor-sektor unggulan di Kabupaten Magetan, khususnya sektor Usaha Kecil Menengah (UKM). Kunjungan di Magetan kali ini, anggota Komisi I

By the time Bert (as Lawrence was known), the family's fourth child, was born, the family had settled in Eastwood for good. Lawrence's mother, Lydia Beardsall, an