UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA RINTANGAN
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 060874 MEDAN PERJUANGAN MEDAN
TAHUN AJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh : IFAN SETIAWAN
NIM : 6122111008
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
IFAN SETIAWAN. NIM 6122111008. “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Lari Sprint Melalui Variasi Pembelajaran Menggunakan Media Rintangan
Pada Siswa Kelas V SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.
(Pembimbing : SURYADI DAMANIK )
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lari sprint melalui penerapan variasi pembelajaran menggunakan media rintangan pada siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Medan Tahun Ajaran 2016/2017.
ii
KATA PENGANTAR
BismillahirRohmannirRohiim...
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis persembahkan kehadirat Allah
SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari
Sprint Melalui Variasi Pembelajaran Menggunakan Media Rintangan Pada Siswa
Kelas V SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.
Shalawat dan salam mari kita hadiahkan kehadirat junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya yang mana telah membawa
umat manusia dari zaman jahiliyah (kebodohan/penuh kegelapan) kezaman yang
terang benderang yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti
sekarang ini, kemudian syafa’atnya lah yang kita harapkan di yaumil mahsyar
kelak.
Sebagai seorang manusia yang lemah, peneliti sadar pasti dalam penulisan
skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan keterbatasan
kemampuan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Dari itu peneliti sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan melengkapi skripsi
ini. Dalam kesempatan berbahagia ini penulis menyampaikan rasa hormat dan
iii
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
6. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
7. Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
8. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes,selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang selama ini banyak membantu dan memberikan masukan serta nasehat untuk menyempurnakan skripsi ini
9. Dr.Suprayitno,M.Pd, Selaku Pengarah I dalam skripsi ini
10.Drs.Hady Suyono,M.Pd, Selaku Pengarah II dalam skripsi ini
11.Para bapak dan ibu Dosen serta Staf Pegawai Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
12.Kepala Sekolah beserta guru pendidikan jasmani dan Adik-adik siswa
kelas V SD Negeri 060874 Medan
13.Terkhusus penulis ucapkan dengan kasih sayang ribuan terima kasih
kepada kedua orang tua tercinta ayahanda Mulyadi dan Ibunda Tersayang
Sri Siswati yang telah melahirkan, mengasuh dan mendidik penulis. Tiada
iv
penulis, semoga ayahanda dan ibunda tercinta selalu dalam lindungan
Allah SWT, aamiin
14.Kasih sayang penulis kepada adik tersayang Iftitani Salfadira semoga
kelak bisa lebih jauh melampaui penulis dan terus kejar apa yang menjadi
cita-cita, Nenek dan Kakek, paman dan bibik yang selalu mendukung.
15.Buat pendamping yang penulis sayang dan cinta yang begitu sabar dan
tidak lelah memberikan masukan dan motivasinya telah menemani baik
susah maupun senang Nurlaila Adni.
16.Teman-teman Sengkengken Brother ( M.Fajrul fadli, M.Isnandar, Fitrah
Miko, Paini) yang selalu memberi senyuman disaat lelah dan letih
melanda, bang Cr, Maya Pacalibu, Deri Rusuk, fahrur rozi, Elmansyah
Saragih, Tulus, Mulia Tirawanto, yang selalu memberi masukan kepada
penulis.
17.Keluarga besar KSR PMI Unit UNIMED, kk jaya, kk citra, kk aidha, kk
kiki, kk Ilham, kk dedek, nyak, atika, udin, reza, umy, silvy, fahmi, dan
buat kk dan adik semua yang penulis tidak bisa menyebutkannya satu
persatu.
Semoga skripsi ini berguna untuk para pembaca dan khusunya
bagi diri pribadi penulis. Amin Ya Robbal Alamin...
Medan, Oktober 2016
Penulis,
v
1.1 Landasan Pendidikan Jasmani ... 10
1.2 Karakteristik Pendidikan Jasmani ... 11
1.3 Tujuan Pendidikan jasmani ... 12
2. Hakekat Hasil Belajar Pendidikan Jasmani ... 13
3. Pengertian Lari Sprint ... 16
3.1 Teknik Dasar Lari Sprint ... 17
vi
4.1Media Rintangan ... 23
5. Karakteristik siswa kelas V SD... 26
B. Kerangka Berpikir ... 29
C. Hipotesis ... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 32
C. Metode Penelitian ... 32
D. Desain Penelitian ... 33
E. Instrumen Penelitian ... 39
F. Teknik Analisis Data ... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 48
B. Hasil Penelitian ... 50
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70
A. Kesimpulan ... 70
B. Saran ... 70
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1. Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar Lari Sprint ... 42
3.2. Kriteria Ketuntasan Minimum ... 46
4.1. Data Hasil Obsevasi.. ... 48
4.2. Data Hasil Observasi Partisipasi Siswa.. ... 49
4.3. Data Hasil Belajar Lari Sprint... ... 49
4.4. Data Ketuntasan Hasil Belajar Lari Sprint (siklus I).. ... 55
4.5. Data ketuntasan Hasil Belajar Lari Sprint ( siklus II ).. ... 63
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Sikap start pada aba-aba “Bersedia” ... 17
2.2. Sikap aba –aba “Siap” ... 18
2.3. Sikap aba –aba “Ya” ... 18
2.4. Gerakan Finish (Teknik melewati garis finish) ... 21
2.5. Pembelajaran Lari Sprint Melalui Rintangan Bilah bambu ... 24
2.6. Pembelajaran Lari Sprint Melalui Rintangan Gawang Dari Karet .. 25
2.7. Pembelajaran Lari Sprint Melalui Rintangan berupa Ban ... 26
3.1. Skema Penelitian Tindakan Kelas ... 34
4.1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I.. ... 55
4.2. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II.. ... 63
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 74
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II.. ... 79
3. Data Awal Hasil Belajar Lari Sprint... ... 84
4. Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 86
5. Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 88
6. Lembar Observasi Guru I ... 90
7. Lembar Observasi Guru II ... 92
8. Fortopolio Penilaian Siklus I.. ... 94
9. Fortopolio Penilaian Siklus II... 103
10.Data Hasil Belajar Siklus I... ... 112
11. Data Hasil Belajar Siklus II... 115
12. Susunan Panitia Penelitian... ... 118
1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani yang diajarkan di sekolah bertujuan untuk
mengembangkan intelektual, emosianal dan keterampilan motorik siswa.
Kemampuan motorik ini diharapkan akan dapat mendukung kondisi fisiknya.
Dengan kondisi fisiknya yang baik, akan dapat menunjang proses belajar
mengajar setiap mata pelajaran.
Mata pelajaran olahraga yang terkandung dalam pendidikan jasmani
ditata sedemikian rupa, sehingga melalui suatu aktivitas jasmani atau permainan
yang menarik akan dapat menjadikan kondisi fisik yang baik bagi siswa – siswi.
Salah satu cabang olahraga dalam pendidikan jasmani untuk mendukung
pembinaan kondisi fisik siswa di setiap sekolah adalah atletik. Salah satu nomor
yang diajarkan dalam cabang olahraga atletik adalah lari. Lari yang di gunakan
adalah lari sprint atau sering di sebut juga lari cepat. Tujuannya adalah untuk
melakukan lari dengan memperoleh hasil lari yang baik yang memiliki kecepatan
maksimal.
Cabang atletik nomor lari sprint cepat populer di kalangan siswa karena
tidak memerlukan lapangan yang terlalu luas dan untuk pelaksanaannya pun
cukup sederhana, dimana siswa hanya perlu berlari secepat – cepatnya untuk
memperoleh waktu yang maksimal.
Lari Sprint termasuk ke dalam salah satu materi yang diajarkan pada mata
2
menjadi bagian materi terebut adalah keterampilan gerak dasar. Gerak dasar
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Pembelajaran lari sprint dan
penting bagi individu yang melakukannya supaya mengerti cara pelaksanaan yang
baik dan benar.
Dari hasil observasi yang saya lakukan pada tanggal 15 April 2016 di SD
Negeri 060874 Medan menunjukkan bahwa masih rendahnya kemampuan siswa
dalam melakukan lari sprint, saat proses pembelajaran lari sprint banyak
ditemukan siswa yang belum memahami cara atau teknik lari sprint yang benar,
seperti salah dalam pelaksanaan start dimana siswa tidak tahu posisi kaki dan
tangan yang benar saat start, belum benar dalam pelaksanaan teknik saat berlari
dimana posisi badan saat berlari tidak condong kedepan dan posisi badan salah
saat memasuki garis finish. Kebanyakan siswa melakukan lari sprint hanya
sekedar berlari dan tidak mengerti teknik dasarnya seperti teknik start, teknik saat
berlari, teknik memasuki garis finish, yang dimana siswa belum memahami
seutuhnya, sehingga hasil lari sprint yang diperoleh masih rendah, selain itu
kurangnya pemanfaatan media pembelajaran/prasarana, guru belum memberikan
pendekatan serta variasi pembelajaran yang belum diterapkan disekolah tersebut
juga menjadi salah satu faktor kegagalan siswa dalam pelaksanaan lari sprint.
Seiring dengan uraian diatas, penggunaan variasi pembelajaran dalam
kegiatan proses belajar mengajar lari sprint merupakan salah satu cara atau
pendekatan yang bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Namun pada umumnya dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar di SD
3
pelaksanaan pembelajaran dan tidak sitematis dalam meberikan pembelajaran atau
tidak adanya variasi dalam pelaksanaan pembelajaran. Guru yang tidak sistematis
dalam proses kegiatan belajar mengajar tanpa adanya variasi pembelajaran sangat
berpengaruh pada tingkat pengetahuan siswa dalam melaksanakan lari sprint,
dimana siswa yang kurang mampu beradaptasi dalam proses belajar mengajar
tersebut merasa tersisihkan, karena tingkat kemampuan motorik siswa
berbeda-beda sehingga membuat siswa jenuh untuk mengikuti pembelajaran tersebut.
Gaya mengajar guru yang menjenuhkan karena ketika proses pembelajaran
terpusatnya pembelajaran hanya dari guru tanpa ada variasi dalam pembelajaran di
mana para siswa melakukan latihan fisik atau aktivitas jasmani berdasakan
perintah yang ditentukan oleh guru. Pembelajaran tersebut tidak pernah dilakukan
anak dengan variasi yang menantang dengan atau tanpa menggunakan media.
Sama halnya pada proses pembelajaran pendidikan jasmani yang dilakukan di SD
Negeri 060874 Medan, yang berorientasi pada guru dengan gaya mengajar yang
terlalu terpusat kepada guru dan tanpa ada variasi dalam pembelajaran sehingga
menimbulkan rasa jenuh pada siswa. Peneliti melihat masih banyak kekurangan
dalam proses pembelajaran, baik dalam perlaksana start, teknik saat berlari, dan
teknik memasuki garis finish. Nilai rata – rata hasil belajar yang diperoleh siswa
untuk lari sprint masih rendah. Dari 40 orang siswa kelas V SD Negeri 060874
Medan Kecamatan Medan Perjuangan, ternyata hanya 17 siswa (42,5%) yang
telah memiliki ketuntasan belajar lari sprint, sedangkan 23 siswa (57,5%) yang
belum memiliki ketuntasan belajar lari sprint nilai KKM di sekolah ini adalah 70,
4
media dalam pembelajaran yang belum dilaksanakan mempengaruhi hasil belajar
siswa, kegiatan proses belajar yang hanya diperankan oleh guru itu sendiri yang
akhirnya membuat peserta didik merasa jenuh dalam mengikuti pembelajaran
karena tidak melibatkan siswa berinteraksi dalam kegiatan proses belajar mengajar
melainkan sepenuhnya dikuasai oleh guru.
Selain pembelajaran yang belum bervariasi, guru juga belum
memanfaatkan media. Media dalam lari, seperti media untuk pelaksanaan start,
media untuk pelaksanaan saat berlari, kemudian media untuk teknik memasuki
garis finish, sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran lari belum tersampaikan
secara ringan dan menyenangkan, oleh sebab itu penggunaan variasi dan media
mengajar dalam kegiatan proses belajar mengajar lari sprint merupakan salah satu
cara pendekatan yang diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Dalam mengatasi permasalahan tersebut di atas, diperlukan strategi
pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan hasil belajar lari sprint siswa
secara optimal yaitu dengan menggunakan variasi pembelajaran yang
menggunakan media dengan harapan didapatkan hasil belajar yang lebih baik.
Penerapan variasi pembelajaran menggunakan media merupakan variasi yang
memberikan kesan pembelajaran yang tidak membosankan dan lebih menarik.
Sehingga siswa bisa lebih aktif serta memahami materi yang disampaikan oleh
guru tanpa ada kesulitan yang berarti.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan maka untuk mengatasi
5
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil
belajar siswa melalui variasi pembelajaran menggunakan media rintangan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian diatas pada latar belakang masalah, maka peneliti
dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul didalamnya, antara lain :
hasil belajar siswa yang dicapai pada lari sprint tergolong rendah. Motivasi belajar
siswa rendah. Guru memberikan materi tidak sistematis atau tidak bertahap. Guru
belum memanfaatkan media dalam pembelajaran lari sprint kepada siswa. Guru
belum memberikan pendekatan yang baik kepada siswa. Tidak adanya variasi
pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana
dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun
pembatasan masalah yang di bahas dalam penelitian ini adalah meningkatkan
hasil belajar lari Sprint melalui variasi pembelajaran menggunakan media
rintangan pada siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Kecamatan Medan
Perjuangan Tahun Ajaran 2016/2017.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti adalah “Apakah melalui
6
belajar lari sprint pada siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Kecamatan
Medan Perjuangan Tahun Ajaran 2016/2017 ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk
memperbaiki hasil belajar lari sprint melalui variasi pembelajaran menggunakan
media rintangan pada siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Kecamatan Medan
Perjuangan Tahun Ajaran 2016/2017.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang dilakukan ini memberikan manfaat pada
pengembangan pembelajaran bagi guru. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan
dapat:
1. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam mengajarkan
materi hasil belajar lari sprint bagi siswa.
2. Memberikan informasi tentang perlunya pengajaran melalui variasi
pembelajaran menggunakan rintangan bagi siswa.
3. Bagi siswa, agar lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran yang diberikan
oleh guru dalam menerima materi yang diajarkan disekolah dan dapat
menyenangi pendidikan jasmani khususnya lari sprint
4. Dipakai dan disajikan sebagai salah satu bahan acuan untuk kegiatan penelitian
70 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II dapat dilihat
kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah
meningkat. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Variasi
Pembelajaran Menggunakan Media Rintangan Dapat Meningkatkan Hasil Belajar
Lari Sprint Pada Siswa Kelas V SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Medan
Tahun Ajaran 2016/2017.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian maka diajukan saran-saran sebagai berikut:
Adapun saran yang dapat di sampaikan peneliti yaitu:
1. Disarankan pada guru Pendidikan Jasmani SD Negeri 060874 Medan
Perjuangan Medan untuk mempertimbangkan penggunaan variasi
pembelajaran menggunakan media rintangan, karena hal ini dapat
membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami penggunan
teknik lari sprint dengan benar, di sarankan pada guru agar melaksanakan
71
ini, diharapkn dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam
belajar.
3. Pihak sekolah di harapkan lebih memperhatikan kualitas sarana dan
prasarana pendidikan jasmani,teruama prasarana lari sprint.
4. Kepada para teman – teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat
mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan variasi
pembelajaran menggunakan media rintangan.
5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
mengunakan variasi pembelajaran menggunakan media rintangan kiranya
72
Ateng, Abdullah, Aip Sarifudin. 1980. Olahraga Pendidikan untuk Taman Kanak-Kanak. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta.
Depdikbud, Dikdasmen. (2003). Kurikulum 2004, Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta
Dimyati, Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia
Husdarta dan saputra. 2000. Belajar dan Pembelajaran. DEPDIKNAS
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka Pelajar: Jakarta.
Subroto, Toto. 2000. Pemantapan Kemampuan Mengajar (KPM). DEPDIKNAS
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja Rosdakarya: Bandung.
Sukintaka, dkk. 1991. Teori Bermain untuk D2 PGSD Penjaskes. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan; Bandung.
Sukintaka. 1992. Teori Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan; Bandung.
Sukintaka, dkk. 1979. Permainan dan Metodik Buku II. TARATE: Bandung.
Syarifuddin (1992). Atletik Jakarta, Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan
Tenaga Kependidikan.
Rahayu, Ega Trisna. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Alfabeta, cv: Bandung
73
http://www.landasanteori.com. Diakses pada tanggal 2 Oktober 2016
http://www.pjkr.unnes.com. Diakses pada tanggal 16 April 2016