• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Diri Lesbian Dalam Film Yes Or No ( Analisis Semiotika Tentang Konsep Diri Lesbian Dalam Film Yes Or No Dan Yes Or No II Karya Sarasawadee Wongsompetch)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Konsep Diri Lesbian Dalam Film Yes Or No ( Analisis Semiotika Tentang Konsep Diri Lesbian Dalam Film Yes Or No Dan Yes Or No II Karya Sarasawadee Wongsompetch)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP DIRI LESBIAN DALAM FILM YES OR NO

(Analisis Semiotika tentang Konsep Diri Lesbian dalam Film Yes or No dan Yes or No II Karya Sarasawadee Wongsompetch)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

oleh :

THEO REZA HIDAYAT NIM. 201010040311393

Dosen Pembimbing : Drs. Abdullah Masmuh M.Si Novin Farid Styo Wibowo, S.Sos, M.Si

ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama : Theo Reza Hidayat NIM : 201010040311393 Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : Konsep Diri Lesbian Dalam Film Yes Or No (Analisis Semiotika tentang Konsep Diri Lesbian dalam Film Yes or No dan Yes or No II Karya Sarasawadee Wongsompetch)

Disetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Abdullah Masmuh, M.Si Novin Farid Styo Wibowo, M.Si

Mengetahui, Ketua,

Jurusan Ilmu Komunikasi

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Theo Reza Hidayat NIM : 201010040311393 Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : Konsep Diri Lesbian Dalam Film Yes Or No (Analisis Semiotika tentang Konsep Diri Lesbian dalam Film Yes or No dan Yes or No II Karya Sarasawadee Wongsompetch)

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi

(4)

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Theo Reza Hidayat

Tempat, tanggal lahir : Malang, 15 Desember 1992 NIM : 201010040311393

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul: KONSEP DIRI LESBIAN DALAM FILM YES OR NO

(Analisis Semiotika tentang Konsep Diri Lesbian dalam Film Yes or No dan Yes or No II Karya Sarasawadee Wongsompetch)

Adapun buku adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.

Dengan demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sangsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Malang, 10 November 2014 Yang Menyatakan,

(5)

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI Nama : Theo Reza Hidayat

NIM : 201010040311393 Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Konsentrasi : Audio Visual

Judul Skripsi : Konsep Diri Lesbian Dalam Film Yes Or No (Analisis Semiotika tentang Konsep Diri Lesbian dalam Film Yes or No dan Yes or No II Karya Sarasawadee Wongsompetch)

Pembimbing : 1. Drs. Abdullah Masmuh M.Si 2. Novin Farid Setyo, M.Si Kronologi Bimbingan:

Tanggal Paraf Pembimbing Keterangan

Pembimbing I Pembimbing II

5 Maret 2014 Acc. Judul

28 Mei 2014 Acc. Seminar

Proposal

5 Juni 2014 Seminar Proposal

22 Oktober 2014 Bimbingan Revisi

Bab 4-6

27 Oktober 2014 Acc. Bab Penutup,

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan berkat dan kasih – Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “KONSEP DIRI LESBIAN DALAM FILM YES OR NO (Analisis Semiotika tentang Konsep Diri Lesbian dalam Film Yes or No dan Yes or No II Karya Sarasawadee Wongsompetch)”. Penulisan penelitian ini dalam rangka memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka penyusunan. Serta tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dan semoga penelitian dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, November 2014

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam terwujudnya Skripsi ini penulis ingin mengucapkan terima kasih terutama kepada :

1. ALLAH S.W.T atas kekuatan serta berkat – NYA yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

2. Drs. Syaiful hidayat, Dra. Nurul Cholifah, Aqidah aini nurani dan Fauziah aini fitriani. Terima kasih telah menjadi ayah, ibu, dan adik terbaik bagiku, yang selalu memberikan kasih sayang, cinta dan doa yang tak terhenti. Terima kasih untuk segala bentuk moril maupun materiil.

3. Drs. Abdullah Masmuh, M.Si. selaku dosen pembimbing 1 dalam penulisan skripsi ini telah mencurahkan waktu dan ilmu serta kesabaran dalam membimbing serta memberikan nasihat kepada penulis.

4. Novin Farid Styo Wibowo, M.Si. selaku dosen pembimbing 1 dalam penulisan skripsi ini telah mencurahkan waktu dan ilmu serta kesabaran dalam membimbing serta memberikan nasihat kepada penulis.

5. DR. Muslimin Machmud, M.Si. Selaku dosen penguji dalam penulisan skripsi ini. Terima kasih telah memberikan pertanyaan, saran dan ilmu untuk perbaikan penulisan ini.

(8)

7. Seluruh dosen FISIP UMM yang telah memberikan ilmu serta arahan kepada penulis.

8. Fach rayni Primisasiki, Terima kasih untuk waktu, tenaga, semangat dan dukungannya, serta kesabarannya dalam membantu dan mendampingi menyelesaikan penelitian ini. Terima kasih telah menjadi partner terbaik dalam perjuangan ini.

9. Semua teman – temanku tecinta : Andrian Eka Saputra, Arga Dimantara Saputra, Assaduddin Fatihulhaqq, Cipta Surya Pribadi, Darba Agung Guntara, serta seluruh teman – teman Glorious dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Terima kasih untuk cinta dan kasih sayang serta semangat dan dukungan kalian semua yang tak terlupakan.

Malang, November 2014

(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ……… i

LEMBAR PENGESAHAN ……….. ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ……….. iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ……… iv

2.1.1 Film sebagai media komunikasi massa ... 6

(10)

2.4 Lesbianisme ………..… 17

2.4.1 Penyebab lesbianisme ………...… 17

2.4.2 Konsep diri lesbian ………... 18

2.5 Teori Jendela johari (Johari window) ………..…. 19

2.6 Teori interaksional simbolik ………..………... 23

2.7 Semiotika ………..……… 24

5.1.1 Konsep diri lesbian sebagai wanita agresif ……..……... 42

5.1.2 Konsep diri lesbian sebagai wanita emosional ……..…… 50

(11)

5.1.4 Konsep diri lesbian sebagai wanita yang tidak percaya diri 67

5.1.5 Konsep diri lesbian sebagai wanita mandiri ……….. 77

5.2 Interpretasi data ……… 81

BAB VI PENUTUP ……… 85

A. KESIMPULAN ……… 85

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 objek penelitian film yes or no ………. 28

Tabel 3.2 objek penelitian film yes or no II ………. 29

Tabel 3.3 klasifikasi analisis data ………. 31

Tabel 5.1 unit analisis shot 1 ………. 42

Tabel 5.2 unit analisis shot 2 ………. 46

Tabel 5.3 unit analisis shot 3 ………. 50

Tabel 5.4 unit analisis shot 4 ………. 52

Tabel 5.5 unit analisis shot 5 ………. 56

Tabel 5.6 unit analisis shot 6 ………. 59

Tabel 5.7 unit analisis shot 7 ………. 63

Tabel 5.8 unit analisis shot 8 ………. 67

Tabel 5.9 unit analisis shot 9 ………. 71

Tabel 5.10 unit analisis shot 10 ………. 73

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Jendela Johari (Johari Window) ………. 20

Gambar 2.2 Elemen Makna pierce ………. 26

Gambar 3.1 Elemen Makna pierce ………. 32

Gambar 4.1 Poster Film yes or no ……….. 33

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto,Elvinaro, & Komala, Lukiati.2007. Komunikasi Massa : Suatu Pengantar (Edisi Revisi). Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Borg, James. 2009. Buku pintar memahami bahasa tubuh. Yogyakarta: Think Dennis,Fitryan g.2008. Bekerja sebagai sutradara. Jakarta: Esensi Erlangga

Group

Devito,Joseph a.1997. Komunikasi antar manusia. Jakarta: Professional Books Fiske,john.1990. Cultural and Communication Studies. Yogyakarta: Jalasutra Kumar, Vijaya.2004. Body Language. Magelang: Tugu Publisher.

McQuail, Denil 2011. Teori Komunikasi Mass. Jakarta: Salemba humanika

Mulyana,Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi suatu pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Pease, Allan. 2008. Bahasa tubuh: Kunci sukses karir dan pergaulan. Jakarta: Arcan

Rakhmat, Jalaluddin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sa’abah, Marzuki Umar. 2001. Perilaku seks menyimpang dan seksualitas kontemper umat islam. Jogjakarta: UII Press

Sobur,Alex. 2002. Analisis Teks Media : Suatu pengantar untuk analisis wacana, Analisis semiotik, dan analisis framing. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sobur,Alex. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Siahaan,Jakie m.s. Perilaku Menyimpang, Pendekatan Sosiologi. Jakarta: Indeks Synoot, Anthony. 2007. Tubuh sosial : Simbolisme, Diri, Dan Masyaakat.

Yogyakarta: Jalasutra

(15)

INTERNET

Parwito,2007. Penelitian komunikasi kualitatif. Yogyakarta:LKIS. Diakses pada 17/4/14 - 08.00pm

http://herususilofia.lectur.ub.ac.id/files/2013/01/jendela-jauhari.pdf. Diakses pada 22/06/14 - 11:00pm

Supratiknya,Dr.A, 1995. Mengenal perilaku abnormal. Yogyakarta:Kanisius. Diakses pada 22/06/14 – 12:40pm

http://hiburan.kompasiana.com/film/2013/02/28/yes-or-no-menguji-jatidiri-cinta-538951.html. Diakses pada 15/09/14 - 08.30pm

http://www.pelangiperempuan.or.id/relevankah-label-butch-dan-femme/. Diakses pada 25/10/14 – 06.12pm

http://oase.kompas.com/read/2010/08/24/01134533/peduli. Diakses pada 12/11/14 - 08.00pm

http://duniabaca.com/ciri-ciri-pria-wanita-posesif-yang-harus-anda-ketahui.html Diakses pada 12/11/14 - 10.12pm

http://m.cleo.co.id/article/mobarticledetail.aspx?mc=001&smc=006&ar=67 Diakses pada 12/11/14 - 09.10pm

http://alamendah.org/2014/04/21/15-tanaman-hias-pembersih-udara-dalam-ruangan/ Diakses pada 12/11/14 – 07.45pm

http://www.anneahira.com/macam-macam-film.htm. Diakses pada 13/11/14 - 08.00

JURNAL & SKRIPSI

(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Berkembangnya teknologi komunikasi massa memberikan konstitusi yang besar bagi perkembangan dunia perfilman. Film di era modern ini sangat menarik perhatian masyarakat yang merupakan salah satu alat komunikasi massa yang cukup kompleks serta media yang sedang popular karena dunia film ini selalu mengundang keingintahuan masyarakat. Film memiliki efek ekslusif bagi para penontonnya yang diperangkati oleh warna, suara, dan sebuah kisah. Penonton dibawa kepada suatu pengalaman bayangan yang terjadi pada film tersebut.

Dalam dunia perfilman, film memiliki sisi seni tersendiri terkait pada realitas kehidupan masyarakat. Film mengikuti representasi dari realitas macam budayanya, bahasa, kehidupan manusianya serta pada fenomena-fenomena sosial yang ada. Bahkan yang tidak sejalan dengan potret kehidupan masyarakatnya sering di rangkum dalam bentuk film dengan tujuan hiburan, peringatan, edukasi ataupun kepentingan individu atau perusahaan film.

(17)

2

lesbian memiliki perbedaan yang mungkin agak mirip. Ini dikarenakan hubungan para lesbian ini cenderung sangat tertutup dan ada kecenderungan bahwa kaum lesbian lebih mengutamakan kualitas hubungan mereka bukan pada aspek-aspek seksualnya. Bahkan di negara di seluruh pelosok dunia sudah banyak yang melegalkan hubungan antar wanita tersebut, karena alasan hak asasi manusia serta kebebasan. Manusia selalu diikuti oleh keberadaan status sosial yang dikenal masyarakat sebagai “gaya hidup”. Seiring dengan perkembangan zaman gaya hidup yang dimunculkan seringkali tidak biasa atau terlihat menyimpang. Sisi lain yang perlu dicatat ialah homoseksualitas ini dapat meliputi banyak hal seperti kecenderungan, aktivitas, status, peran atau konsep diri, serta bahwa seseorang tidak harus sama – sama homoseksual disegala sisi atau bidang tersebut. Sebagai contoh, seorang lelaki terlibat dalam praktik homoseksual dengan seorang pasangan (aktivitas), namun ia tetap merasa sebagai heteroseksual (konsep-diri).(Supratiknya, 1995:9)

Proses penyimpangan perilaku kadang sulit untuk dilihat jika tidak dengan teliti, karena kita sendiri tidak tahu kapan tepatnya pada suatu individu itu seperti apa yang disebut oleh masyarakat sebagai penyimpangan perilaku terjadi. Gambaran setiap pelaku lesbian hanya bisa dilihat dari kebiasaannya yang ditinjau secara detail atau bisa dari pengakuan diri. Pengangkatan tema lesbian hal ini juga terjadi dalam film thailand yes or no dan lanjutannya yes or no II.

(18)

3

sarasawadee wongsompetch yang merupakan sutradara muda di Thailand yang juga seorang lesbian. Film ini dianggap sebagai film pertama yang mengangkat romantisme lesbian di negara tersebut. Di dalam film ini lengkap mengungkapkan sisi-sisi kehidupan lesbian yang juga diperankan oleh Sucharat Manaying sebagai Pie yaitu seorang cewek yang manis dan Suppanard Jittaleela sebagai Kim yaitu seorang cewek yang tomboy. Cerita dalam film ini tentang realitas perilaku lesbian bagaimana seorang wanita yang dibangun dengan latar belakang yang terdidik dan jauh menyimpang dari kenormalan menjadi seorang yang menyukai sesama jenis. Dalam film ini diceritakan bagaimana cewek tomboi tersebut sebenarnya tidak mengakui bagaimana dia seorang lesbian hingga suatu saat dia mengakui menyukai lawan mainnya tersebut. Hal ini berhubungaan pada bagaimana mengungkapkan makna pengakuan diri yang diungkapan dalam film tersebut sehingga bagaimana lesbian itu terjadi dalam film tersebut terjadi. Hingga dalam film keduanya mereka melanjutkan hubungan mereka tersebut namun dalam keadaan lain dimana mereka berpisah karena alasan akademis sehingga dalam film yang keduanya ini dibawa kepada bagaimana kedua wanita tersebut untuk bisa tetap saling berhubungan dengan keadaan seperti itu. Dalam film kedua juga menceritakan bagaimana sikap mereka dalam masyarakat. Ritme dalam film ini terhitung sangatlah romantis sarat akan tanda - tanda yang merupakan bentuk pengungkapan cinta itu sendiri.

(19)

4

dibangun dengan tanda semata-mata. Tanda-tanda itu termasuk berbagai sistem tanda yang bekerjasama dengan baik untuk mencapai efek yang diharapkan. Berbeda dengan fotografi statis, rangkaian gambar dalam film menciptakan imaji dan sistem penandaan pada film terutama tanda-tanda ikonis, yakni tanda-tanda yang menggambarkan sesuatu. Ciri gambar-gambar film adalah persaaannya dengan realitas yang ditunjukkannya. Gambar yang dinamis dalam film merupakan ikonis bagi realitas yang dinotasikan. (Sobur 2009:128)

Dalam praktek komunikasinya, unsur bahasa menjadi unsur yang paling penting dalam proses komunikasi itu sendiri. Sistem bahasa serta proses penggunaan tanda sangat berhubungan. Proses komunikasi dapat menciptakan semacam diskursus baru (new discourse), yaitu ketika ekspresi atau isi komunikasi benar benar baru dan tak-terumuskan (undefinable) lewat tanda yang ada. Maka dari itu penelitian harus selalu berkembang mengikuti proses aturan main kreatifitas sistem tanda yang akan terus memperbarui. Tanda sebenarnya bertebaran dimana-mana dan dalam kehidupan kita sehari saat kita bicara, kita mengekspresikan diri maupun saat kita dalam keadaan diam, semuanya memiliki tujuan tertentu seperti mempengaruhi pikiran, pandangan serta perilaku.

(20)

5

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah penelitian sebagai berikut : Bagaimana pemaknaan konsep diri lesbian dalam film Yes Or No dan Yes Or No II ?

1.3Tujuan penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui Pemaknaan konsep diri lesbian dalam film yes or no dan yes or no II ?

1.4Kegunaan penelitian

Pada penelitian ini terdapat beberapa manfaat, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis :

1. Manfaat teoritis antara lain :

Penelitian ini Sebagai referensi khususnya penelitian tentang analisis dengan kajian semiotika dan film.

2. Manfaat praktis dalam penelitian ini :

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian yang digunakan akan membantu dalam mengamati setiap aspek yang berkaitan dengan masalah yang akan di teliti, sehingga penelitian ini

Indonesia (PISAgro);--- • Anggota Dewan Penasehat the Nature Conservancy --- Indonesia;--- • Wakil Ketua Dewan Pengurus Perhimpunan Filantropi Indonesia;--- • Komisaris

Organisasi yang tidak sehat atau tidak baik adalah organisasi yang diliputi perilaku penyimpangan, karena peraturan-peraturan atau hukum bukan saja tidak dapat ditegakkan, tetapi

Dari peta sebaran biomassa hutan sekunder PT Adaro (Gambar 6) dengan menggunakan model pendugaan biomassa yang dihasilkan dari citra satelit ALOS PALSAR di

Hal itu diharapkan juga secara otomatis memberi dampak positif bagi pengembangan MS; menjadikan MS sebagai ikon bahwa MS adalah museum yang berperan menumbuhkan pemahaman fungsi

Area penyimpanan, persiapan, dan aplikasi harus mempunyai ventilasi yang baik , hal ini untuk mencegah pembentukan uap dengan konsentrasi tinggi yang melebihi batas limit

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN