• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unsur Pesan Dakwah Dalam Film Cinta Subuh (Analisis Isi Film Pendek “Cinta Subuh 1” Karya Amrul Ummami).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unsur Pesan Dakwah Dalam Film Cinta Subuh (Analisis Isi Film Pendek “Cinta Subuh 1” Karya Amrul Ummami)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i

UNSUR PESAN DAKWAH DALAM FILM CINTA SUBUH (Analisis Isi Film Pendek “Cinta Subuh 1” Karya Amrul Ummami)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S -1) Komunikasi

Oleh : Nanang Efendi 201010040311212

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKSI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Nanang Efendi NIM : 201010040311212 Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : Analisis Isi Film Pendek “Cinta Subuh 1” Karya Amrul Ummami Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi

JurusanIlmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Dan Dinyatakan LULUS/TIDAK LULUS

Pada Hari : ... Tanggal : ... Tempat : ...

Mengesahkan, Dekan FISIP UMM Dr. Asep Nurjaman, M.Si

Dewan Penguji :

1 ... Penguji I ( ) 2 ... Penguji II ( )

3 Jamroji, M.Comm Penguji III ( )

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama : Nanang Efendi NIM : 201010040311212 Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : “Unsur Pesan Dakwah Dalam Film Cinta Subuh” (Analisis Isi Film Pendek “Cinta Subuh 1” Karya Amrul

Ummami)

Disetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Jamroji, M.Comm Zen Amirudin M.Med.Kom

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

(4)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nanang Efendi

Tempat, tanggal lahir : Lumajang, 25 Desember 1991 Nomor Induk Mahasiswa : 201010040311212

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:

“UNSUR PESAN DAKWAH DALAM FILM CINTA SUBUH” (Analisis Isi Film Pendek “Cinta Subuh 1” Karya Amrul Ummami)

Adalah bukan karya tulis (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benar nya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Malang,2016 Yang menyatakan,

(5)

v

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

1. Nama : Nanang Efendi

2. NIM : 201010040311212

3. Jurusan : Ilmu Komunikasi

4. Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

5. Judul Skripsi : “Unsur Pesan Dakwah Dalam Film Cinta Subuh” (Analisis Isi Film Pendek “Cinta Subuh 1” Karya Amrul Ummami)

6. Pembimbing : 1. Jamroji, M.Comm

2. Zen Amirudin M.Med.Kom 7. Kronologi Bimbingan

Tanggal Paraf Pembimbing Keterangan

Pembimbing I Pembimbing II

10 Oktober2015 Acc. Judul

11 November 2015 Acc. BAB I

20 November 2015 Acc. BAB II

2 Desember 2015 Acc. BAB III

24 Desember 2016 Acc. BAB IV

12 Januari 2016 Acc. Seluruh Naskah

Malang, 11 Januari 2016 Disetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

(6)

vi

ABSTRAK Nanang Efendi, 201010040311283

Unsur Pesan Dakwah Dalam Film Cinta Subuh (Analisis Isi Film Pendek “Cinta Subuh 1” Karya Amrul Ummami).

Pembimbing : Jamroji, M.Comm Dan Zen Amirudin, M.Med.Kom Bibliografi : 20 buku + 7 database Internet

Kata Kunci : Unsur Pesan Dakwah, Film Dakwah, Cinta Subuh

Kehadirannya film religi cinta subuh 1 merupakan bukti bahwa perfilman indie indonesia mampu bersaing dalam menampilkan karya mendidik dan berdakwah lewat film. Film yang disutradari Amrul Ummami ini mengangkat kisah perjuangan Angga untuk melaksanakan sholat subuh yang dikemas dalam bentuk film yang sarat akan pesan dakwah. Untuk membuktikan adanya indikasi pesan dakwah yang ada dalam film tersebut maka peneliti mencoba membuktikan dengan metode analisis isi. Rumusan masalah yang diambil adalah seberapa besar unsur pesan dakwah dalam film “Cinta Subuh 1” karya Amrul Ummami?

Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif, tujuan dari metode ini adalah merepresentasikan kerangka pesan secara akurat. Penelitian ini menggunakan unit analisis Scene sebagai unsur penting dalam film, dengan struktur kategori Aqidah, moral dan akhlak dan syariah. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah Film cinta subuh 1 yang terdiri dari 15 menit dan 21 scene. Satuan ukur yang digunakan adalah kemunculan pesan dakwah pada setiap scene dengan kategori yang telah ditentukan. Uji reabilitas dan validitas menggunakan rumus holsty dan scoot pi.

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa setelah dilakukan pengkodingan bersama 2 orang pengkoder maka dapat diketahui bahwa terdapat 13 scene yang mengandung pesan dakwah dengan Frekuensi kemunculan 28 kali kemunculan dari total 21 scene, dari 13 scene tersebut diantaranya 6 scene dengan frekuensi 17 kali kemunculan pesan Aqidah. 6 scene dengan frekuensi 10 kali kemunculan pesan moral dan akhlak dan 1 scene dengan frekuensi 1 kali kemunculan pesan syariah.Dari perhitungan coefisien reability antara peneliti dengan pengkode 1 didapatkan hasil sebesar 1 dan antara peneliti dengan pengkode 2 didapatkan hasil sebesar 0,92. Dalam tahap uji keterhandalan menggunakan rumus Scoot pi didapat hasil antara peneliti dengan pengkode 1 sebesar 100%. Dan dengan pengkode 2 mendapat hasil 86%. Dari kesimpulan peneliti menemukan 13 scene yang mengandung pesan dakwah.

(7)

vii

Dari hasil penelitian ini audiens dapat memberikan sumbangan yang bermakna bagi pihak yang berkecipung dalam dunia perfilman, yaitu memproduksi film yang tidak hanya mengutamakan keindahan format penyajian yang sarat kreatifitas dan inovasi dalam segi teknis namun juga harus memperhatikan segi tematis dan isi film yang berkualitas dan tidak bertentangan dengan ajaran agama islam.

.

Peneliti,

Nanang Efendi Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur ke hadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul UNSUR PESAN DAKWAH DALAM FILM CINTA SUBUH (Analisis Isi film pendek “Cinta Subuh 1” Karya Amrul Ummami).

Terselesaikannya tugas akhir ini, maka peneliti patut mengucapkan syukur dan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu selama proses pengerjaan tugas ini hingga selesai. Berkat jasa dan dukungan tersebut, akhirnya pengerjaan tugas akhir ini dapat terselesaikan.

Ucapan terima kasih, peneliti sampaikan kepada :

1. Allah SWT atas limpahan berkat dan rahmat-Nya, sehingga peneliti diberi kekuatan dan kemudahan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Bapak Drs. Muhadjir Effendy, M.Ap selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

3. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMM.

4. Bapak Sugeng Winarno, M.A selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi (Ikom) FISIP UMM.

5. Bapak Jamroji, M.Comm selaku Dosen Pembimbing I yang selalu sabar memberikan arahan dan bimbingan hingga terselesaikannya tugas akhir ini.

(9)

ix

7. Segenap dosen Prodi Ilmu Komunikasi yang telah menyampaikan segala ilmunya kepada mahasiswa, khususnya peneliti.

8. Kedua orang tua, Bapak Ngadis Susanto dan Sunaya yang selalu mendoakan dan mendukung untuk menuntut ilmu. Serta limpahan kasih sayangnya yang selalu diberikan selama ini.

9. Riza munandiyah yang selalu ada untuk motivasi dalam penyelesaian tugas akhir saya.

10. Sahabat-sahabat peneliti yang selalu mendengarkan keluh kesah dan berbagi suka ataupun duka selama ini, di antaranya: Fajri Rohmadhi, Ahmad fatkul M, Alfan Zidni Ilman, Chan/Masruro, Rizki Dwi Putra.

11. Keluarga Besar Kontrakan Padepokan Karangploso Diantaranya, Eza Dirgantara, Dwi Sugeng Riyanto, Agus Setiawan permadhi yang selalu memberi semangat dalam penyelesaian tugas akhir saya.

13. Semua teman-teman jurusan Ilmu Komunikasi yang telah bersedia menjadi sahabat dari peneliti dan mengisi waktu bersama selama menempuh studi di UMM.

Tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak guna perbaikan di masa mendatang.

Malang, 11 Januari 2016

(10)

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... i

LEMBAR ORISINALITAS... ii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Manfaat Teoritis ... 5

1.4.2 Manfaat Praktis ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kajian Tentang Dakwah ... 7

2.1.1 Pengertian Komunikasi Dakwah ... 7

2.1.2 Fungsi Dakwah ... 7

2.1.3 Unsur-unsur Dakwah ... 8

2.2 Pesan Dakwah Sebagai Pesan Komunikasi dalam Film ... 10

2.3 Film Sebagai Media Massa ... 13

2.4 Film Dan Budaya ... 16

2.5 Unsur-Unsur Komunikasi Yang Menggunakan film ... 18

2.6 Unsur Pesan Dalam Film ... 20

2.7 Cultural Imperialism Theory ... 21

2.8 Unsur Pesan Dakwah Dalam Film Pendek Cinta Subuh 1 ... 22

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

3.1 Jenis Penelitian ... 24

3.2 Pendekatan Penelitian ... 24

3.3 Ruang Lingkup Penelitian ... 26

3.3 Unit Analisis Data ... 26

3.4 Satuan Ukur ... 26

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 26

3.6 Kategorisasi ... 27

3.2.1 Kategori Aqidah/Ketuhanan ... 27

3.2.2 Kategori Pesan Moral Dan Akhlak ... 29

3.2.3 Kategori Syariah ... 30

3.7 Teknik Analisis Isi ... 32

3.8 Teknik Analisis Data ... 33

(11)

xi

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN... 36

4.1 Sekitar Tentang Film Cinta Subuh ... 36

4.2 Filmografi Cinta Subuh ... 36

4.3 Sinopsis Cinta Subuh 1 ... 36

4.4 Nama Pemain dan Crew ... 37

4.5 Sekilas Tentang Rumah Produksi ... 37

4.6 Penyajian Data ... 38

4.7 Analisis Kategori Aqidah/Ketuhanan ... 41

4.8 Analisis Kategori Moral Dan Akhlak ... 48

4.9 Analisis Kategori Syariah ... 53

4.10 Uji Reabilitas ... 56

BAB V PENUTUP ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran Akademis ... 62

5.3 Saran Praktis ... 62

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.7 Contoh Tabel Distribusi Kategori Aqidah ... 31

Tabel 4.6.1 Penggolongan Pesan Dakwah ... ... 39

Tabel 4.6.2 Distribusi Pesan Dakwah ... 41

Tabel 4.7 Distribusi Kategori Aqidah ... 42

Tabel 4.8 Distribusi Kategori Moral Dan Akhlak ... 48

Tabel 4.9 Distribusi Kategori Syariah ... 54

Tabel 4.10.1 Uji Reliabilitas Peneliti dengan koder 1 dan 2 ... 56

Tabel 4.10.2 Uji Reliabilitas Dengan Rumus Scoot Pi Koder 1 ... 58

Tabel 4.10.3 Uji Reliabilitas Dengan Rumus Scoot pi Koder 2 ... 59

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Scene 7 ... 43

Gambar 2 Scene 10a... 44

Gambar 3 Scene 14 ... 46

Gambar 4 Scene 12a... 49

Gambar 5 Scene 21 ... 50

Gambar 6 Scene 10 ... 51

Gambar 7 Scene 12c... 51

Gambar 8 Scene 12b ... 52

(14)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Ali Aziz, Moh Ilmu Dakwah, Prenada media, Jakarta, 2004

Azhar Arsyad, Media pembelajara. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2005 Bulaeng Andi,Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer, Yogyakarta, 2004 Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Sosial,:Universitas AirlanggaSurabaya, 2001

Effendy. Onong, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. PT Rosdakarya Bandung 2000

Hamidi,Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, UMM press, Malang, 2007 Hamidi, Teori Komunikasi dan Strategi Dakwah. UMM Press, Malang 2010 H. Nasruddin Harahap, CS (ed.) Dakwah Pembangunan, (Yogyakarta: DPD. Golkar TK. 1 , 1992), hlm. 2.

Irwanto, Dkk. Psikologi Umum.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1991

Jalaludin Rakhmat, komunikasi Politik, komunikasi pesan dan media,: PT. Remaja Rosda Karya,Bandung,2004

Krippendorf, Klaus, Analisis isi pengantar teori dan Metodologi. grafindo persada, Jakarta 1993

Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik praktis riset komunikasi : Disertai Contoh Praktis Riset media, Public Relations,advertising, komunikasi Organisasi, Komunikasi pemasaran. Jakarta : kencana

Krippendorff, Klaus.Analisisi Isi: Pengantar Teori dan Metodologi, CV RajawaliJakarta,1991

(15)

xv

Mahalli Bahri, Rukun iman sebagai falfafah pendidikan islam, PT Alma’arif, Bandung 1980)

McQuail Denis,Teori Komunikasi Massa. Salemba Humanika,Jakarta 2011

M.Munir, Wahyu Ilaihi, Manajemen DakwahJakarta, Prenada Media Group Sinopsis, 2009.

Martono, Nanang.Metode Penelitian Kuantitatif. PT Raja Grafindo Persada,Jakarta, 2010

Nurudin,Pengantar Komunikasi Massa, kata pengantar Dr. Dedy Nur Hidayat, Msi.Rajawali Pers, Jakarta, 2007

Said Al Qahtani, Menjadi Dai Sukses,Qisthi Press, Jakarta, 2005

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. Metode Penelitian Survai. LP3ES, Jakarta,1989

Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi. PT Remaja Yosdakarya,Bandung. 2006 Wahyu Ilahi. Komunikasi Dakwah. PT RosdaKarya, Bandung, 2010

http://kofindo.blogdetik.com/2013/05/30/pengaruh-film-pada-penontonnya/ https://marzanianwar.wordpress.com/2011/01/07/strategi-dakwah-dalam-perspektif-multikultural-marzani-anwar/

https://bincangmedia.wordpress.com/2011/03/28/mengapa-film-bisa-membius-kesadaran-penontonnya/

http://www.kompasiana.com/pradiktawirawan/perkembangan-industri-perfilman-indonesia-saat-ini_54f410207455137a2b6c8617

http://movie.co.id/cinta-subuh/

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Film merupakan bagian penting dari perkembangan kehidupan manusia

untuk saat ini. Film bahkan menjadi gambaran bagaimana kehidupan suatu bangsa

dan masyarakat karena dalam sebuah film terdapat bahasa, kebiasaan- kebiasaan,

cerita-cerita khas, lokasi-lokasi menarik dan sebuah kebudayaan atau masyarakat

dalam suatu bangsa.

Menonton film bisa menjadi hiburan bahkan adapula yang menjadikannya

sebagai hobby. Kita dapat melihat imajinasi sutradara yang dituangkan secara

apik dalam film. Sebagai komunikasi, film merupakanbagian penting dari sistem

yang digunakan oleh para individu dankelompok untuk mengirim dan menerima

pesan (Subandy Ibrahim, 2011:190)

Selama dua dekade lalu, sekitar tahun 1980-an hingga 1990-an perfilman

Indonesia terpuruk sangat dalam. Insan film Indonesia seperti tak bisa berkutik

menghadapi arus film impor. Masalah yang dihadapi harus diakui sangatlah

kompleks, mulai dari persoalan dana, SDM, hingga kebijakan pemerintah.

Persoalan ini dari tahun ke tahun semakin melebarkan jarak antara film, bioskop

dan penonton, tiga komponen yang seharusnya memiliki pemahaman yang sama

terhadap sebuah industri film.

Namun perkembangan film Indonesia saat ini semakin pesat di setiap

tahunnya. Masyarakat kini tidak hanya disajikan film horor dibalut keseksian,

(17)

2

Agus Kuncoro, tahun 2014 warna film akan semakin berwarna. Tak ada lagi satu

genre yang menguasi bioskop, tapi mulai dari komedi hingga film bertemakan

politik.

Industri perfilman Indonesia ini juga tak bisa lepas dari tanggung jawab

pemerintah, apalagi saat ini dengan sudah terpilihnya Presiden baru kita yakni

Bapak Joko Widodo. Diharapkan peran pemerintah bisa membantu pelaku

industri film dalam hal mencari bahan baku yang lebih murah, lebih menunjang

namun berkualitas sehingga perfilman di Indonesia mencapai garis kesuksesan

seperti di negara tetangga.Banyak aspek yang dapat disajikan dalam sebuah film,

misalnya: alur cerita, karakter tokoh atau pemain, gaya bahasa, kostum, ilustrasi

musik, dan setting.

(http://www.kompasiana.com/pradiktawirawan/perkembangan-industri-perfilman-indonesia-saat-ini)

Apapun jenis atau temanya, Film selalu merekam realitas yang tumbuh

danberkembang dalam masyarakat, dan kemudianmemproyeksikannya ke atas

layar (Alex Sobur, 2006:127).

Dari Fenomena yang Terjadi dalam perfilman Indonesia film merupakan

suatu tontonan yang menghibur, dan dengan sedikit kreatif kita bisa memasukan

pesan-pesan dakwah pada tontonan tersebut seperti hanya para pendahulu kita.

Menurut Onong Uchyana Efendi, Film merupakan Medium Komunikasi yang

ampuh, bukan saja menghibur, tetapi juga untuk penerangan dan pendidikan

bahkan, Jakop Sumardjo, dari pusat pendidikan film dan televisi, menyatakan

(18)

3

diatas, Kaidar Bagir Seorang CEO Mizan, Menyatakan Bahwa Kegiatan

Pengtransformasian Ajaran Islam akan dinilai sia-sia apabila para pelaku dakwah

tidak memanfaatkan media sebagai sesuatu kekuatan dalam pelaksanaan dakwah

kontemporer. Oleh Karena itu, Film bisa menjadi suatu solusi ketika mesyarakat

mengalami suatu stagnansi dalam penerimaan informasi Keislaman.

Meskipun begitu, kini banyak pula berbagai genre film yang mampu

menonjolkan sisi edukasi bagi penontonnya. Begitu banyak pesan-pesan edukatif

yang disampaikan kepada para penonton melalui film tersebut. Misalnya saja,

edukasi dalam bentuk social, dakwah, dan lain sebagainya. Salah satu film yang

kental akan pesan-pesan edukasi di dalamnya adalah Cinta Subuh 1.

Cinta subuh 1 merupakan sebuah film pendek Indonesia yang diarahkan

oleh Amrul ummami, film ini mengikuti kisah dari seorang pria yang bernama

Angga yang berjuang bangun diwaktu subuh dan menunaikan sholat subuh di

masjid. Awalnya Angga sulit sekali bangun diwaktu subuh dan sering

melewatkannya. Karena sebab itulah Angga diputus pacarnya karena sering

meninggalkan sholat subuh. Dari situlah Angga sadar dan berjuang untuk

melaksanakan sholat subuh dengan bantuan teman kosnya.

Melihat dari sinopsinya tersebut, sangat kental sekali pesan-pesan agama

yang begitu ditonjolkan melalui pemerannya. Oleh karena masyarakat yang

menjadi sasaran dakwah sangat heterogen dan memiliki pluralitas yang sangat

tinggi dalam berbagai aspek.Film Cinta Subuh 1 Telah Dirilis di situs berbagi

youtube pada 12 Desember 2014 lalu, dan tidak disangkah , film cinta subuh 1 ini

(19)

4

hanya dalam 1 BULAN lebih saja. Angkah ini sangat Fenomenal bagi WANT

Productions. Karena dalam sejarah film pendek WANT Productions sebelum cinta

Subuh 1, maksimal hanya mencapai 26.000 views saja dan itupun membutuhkan

waktu lebih dari 2 bulan, dari perolehan views cinta subuh 1 bisa menjadi nilai

tambah untuk diteliti dalamunsur pesan dakwah dalam film pendek ini.

Dakwah merupakan konsep yang sepenuhnya mengandung pengertian

menyeru kepada yang baik, yaitu baik menurut Islam. Pengertian dakwah

sebagaimana dipahami dalam surat an-Nahl ayat 125 mempunyai makna yang

luas dan mendalam, begitu juga pelbagai definisi yang telah dibaca tentang

pengertian-pengertian dakwah. Jelas bahwa dakwah adalah tugas agama yang

luhur dan mulia karena merupakan suatu upaya dan usaha merubah manusia dari

kondisi yang kurang baik kepada kondisi yang lebih baik.

Esensi dakwah memiliki peran sangat penting dalam kehidupan umat

manusia guna mempertemukan kembali fitrah manusia dengan agama atau

menyadarkan manusia supaya mengakui kebenaran Islam dan mau mengamalkan

ajaran islam sehingga bisa menjadi orang yang baik. Dengan berbagai dakwah

yang kita temukan sehari-hari sama seperti apa yang ada didalam synopsis yang

sudah saya bahas diatas mengenai film “Cinta Subuh 1”

Untuk membuktikkan kebenaran muatan unsur pesan dakwah dalam film

Cinta subuh 1, maka penelitian ini akan diberikan judul “Unsur Pesan Dakwah

(20)

5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latarbelakang masalah yang telah dijelaskan diatas,

maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar unsur pesan

dakwah dalam film “Cinta Subuh 1” karya Amrul Ummami?

1.3 Tujuan penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis

dan mendiskripsikan seberapa besar unsur pesan dakwah dalam film “Cinta Subuh

1” karya Amrul Ummami.

1.4 Manfaat Penelitian

Suatu Penelitian tentunya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

(21)

6

1.4.1 Manfaat Teoritis

a.Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pengembangan ilmu

pengetahuan dibidang ilmu komunikasi pada umumnyadan pesan

dakwah yang ditampilkan dalam film cinta subuh 1.

b. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya refrensi dan literatur dalam

Gambar

Tabel 5.1 Distribusi Pesan Dakwah Dalam Film Cinta Subuh 1 ..................... 61
Gambar 9 Scene 15 .........................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Gambar tersebut adalah …. Powder brush berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi …, …, dan ….. Kuas yang digunakan untuk membentuk sudut mata adalah …. Beauty sponge bisa

Untuk mencegah konsumsi di bawah umur, Bab 15 dari Permendag yang disebutkan sebelumnya juga mengatur bahwa minol hanya dapat dijual kepada konsumen yang bisa membuktikan

Gambar 8. Media Atnews yang memuat kegiatan P2M.. Berdasarkan uraian di bab sebelumnya, beberapa hal yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut. 1) Peserta Kegiatan

Bu grafiksel ili ú kilerle verilenden daha büyük bir yük akımı için, indüktör akımı daha fazla süreksiz de ÷ ildir ve bu analiz uygulanamaz; bu durumda daha

Menurut World Health Organization (WHO) stroke adalah adanya tanda-tanda klinik yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global) dengan

Hemat 15% untuk makanan dan minuman Minimal transaksi Rp300.000,- sebelum pajak dan servis Promo tidak dapat digabungkan dengan promo lain Hanya berlaku untuk makan di tempat

Sementara skripsi yang penulis bahas di sini berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kawin Paksa Dan Implikasi Hukumnya (Studi kasus di Desa Dekat Agung

Penelitian ini bertujuan untuk membuat membran kitosan yang digunakan untuk mengolah limbah cair dari industri penyamakan kulit untuk menurunkan kadar krom,