• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN STILISTIKA SASTRA DALAM NOVEL-NOVEL KARYA ARAFAT NUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN STILISTIKA SASTRA DALAM NOVEL-NOVEL KARYA ARAFAT NUR"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ELECTRONIC THESIS AND DISSERTATION UNSYIAH

TITLE

KAJIAN STILISTIKA SASTRA DALAM NOVEL-NOVEL KARYA ARAFAT NUR

ABSTRACT

ABSTRAK

Muhammad Karnafi. 2013. Kajian Stilistika Sastra dalam Novel-Novel Karya Arafat Nur. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Pembimbing (1) Dr. Mohd. Harun, M.Pd. Pembimbing (2) Dr. Rajab Bahry, M.Pd.

Kata Kunci: Stilistika Sastra, Novel

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan stilistika sastra dalam novel-novel karya Arafat Nur. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah delapan novel karya Arafat Nur yaitu: (1) Meutia Lon Sayang; (2) Percikan Darah di Bunga; (3) Cinta Mahasunyi; (4) Nyanyian Cinta di Tengah Ladang; (5) Cinta Bidadari; (6) Lampuki; (7) Burung Terbang di Kelam Malam; dan (8) Tempat Paling Sunyi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Analisis data menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan stilistika sastra hiperbola dalam novel-novel karya Arafat Nur membuat rangkaian cerita lebih menarik, pengungkapan maksud menjadi lebih hidup dan mengesankan. Penggunaan stilistika sastra ironi dalam novel-novel karya Arafat Nur menggunakan bahasa sindiran lebih yang santun dan bermakna halus. Penggunaan stilistika sastra litotes dalam novel-novel karya Arafat Nur menjadikan

bentuk cerita lebih padu dan teratur. Penggunaan stilistika sastra metafora dalam novelnovel

karya Arafat Nur membuat bentuk cerita lebih menarik karena kata-kata pembanding yang digunakan sesuai dengan konteks cerita yang dikembangkan.

Penggunaan stilistika sastra metonimia dalam novel-novel karya Arafat Nur-novel karya Arafat Nur menggunakan bentuk kalimat yang sepadan dengan nama-nama yang unik terhadap tempat, waktu, dan suasana. Penggunaan stilistika sastra sarkasme dalam novel-novel karya Arafat Nur menggunakan bentuk bahasa makian yang sesuai dengan suasana cerita berlatar konflik, cinta, dan hubungan sosial antar tokoh. Penggunaan stilistika sastra satire dalam novel-novel karya Arafat Nur menggunakan bahasa yang santun tetapi bermakna kritik dan membuat cerita menjadi unik. Penggunaan stilistika sastra sinekdoke dalam novel-novel karya Arafat Nur menggunakan bahasa yang singkat sehingga menjadikan bentuk cerita yang sepadan dan sesuai dengan

pengungkapan. Penggunaan stilistika sastra simile dalam novel-novel karya Arafat Nur menambah cerita menjadi spesifik. Padanan kata-kata seperti, layaknya, bagai,

bagaikan, dan lain-lain dapat memberikan pemahaman pembaca untuk membandingkan sesuatu dengan kata-kata pembanding yang sesuai. Penggunaan stilistika sastra

personifikasi dalam novel-novel karya Arafat Nur mampu mendukung dan

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan EPH dilakukan untuk menilai tingkat kesesuaian antara bangunan dan lingkungan binaan dengan nilai – nilai dan kebutuhan penghuni bangunan, disamping itu juga

Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan terhadap pemberian ekstrak buah jambu biji merah ( Psidium guajava L.) dengan

Hal ini dikarenakan banyak siswa yang tidak memperhatikan guru dan asik berbicara dengan teman sebangkunya dan siswa juga belum aktif dalam hal menjawab pertanyaan

Kegiatan sarasehan dan gerakan penghijauan akan melibatkan juga masyarakat sekitar pegunungan Desa Pare, Selogiri, sukarelawan peduli lingkungan Wonogiri, pencinta

Biaya perolehan awal hak atas properti yang dikuasai dengan cara sewa dan diklasifikasikan sebagai properti investasi yang dicatat sebagai sewa pembiayaan seperti

- Mengandung kesan-kesan warna merah yang kurang, merupakan kombinasi antara kuning dan merah sehingga memberikan kesan kehangatan dan kenikmatan?. - Mempresentasikan

bahwa dalam rangka tertibnya pengelolaan ambulans Desa yang diperoleh Pemerintah Desa baik bantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan sumbangan dari

Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Intiland