• Tidak ada hasil yang ditemukan

bahasa anak usia dini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "bahasa anak usia dini"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS bahasa aud III

(konsep kemampuan dan perkembangan

bahasa aud)

OLEH :

NAMA : TRIWIDYA ASTUTI

KELAS : PAUD B

BP/NIM : 2013/1305184

(2)

Tahun ajaran 2015

KONSEP KEMAMPUAN DAN PERKEMBANGAN BAHASA AUD

 Pengertian pengembangan bahasa anak usia dini

Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasaan manusia secara teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya (Depdikbud, 1995:5). Dengan demikian, melalui bahasa, orang dapat saling bertegur-sapa, saling bertukar pikiran untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini juga yang terjadi pada anak-anak. anak juga membutuhkan orang lain untuk mengungkapkan isi hati atau pikirannya melalui bahasa. Apakah yang berlangsung di rumah, di lingkungan sekitar anak, atau pun di sekolah. Di sekolah Indonesia, Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pengantar di semua jenis pendidikan dan jenjang sekolah, mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi. Oleh karena fungsi tersebut, maka bahasa memegang peranan penting dalam pembaharuan dan peningkatan mutu pendidikan (Thachir, 1993). Khususnya di TK, dijelaskan dalam Depdikas (2005) bahwa: pengembangan kemampuan berbahasa bertujuan agar anak didik mampu berkomunikasi secara lisan dengan lingkungannya. lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan di sekitar anak antara lain lingkungan teman sebaya, teman bermain, orang dewasa, baik yang ada di rumah, di sekolah, maupun dengan tetangga di sekitar tempat tinggalnya. Oleh karena itu, pemahaman tentang perkembangan bahasa anak tidak boleh diabaikan begitu saja oleh guru. Dengan wawasan tentang perkembangan bahasa tersebut, diharapkan guru memiliki dasar dan rambu-rambu pada saat melaksanakn program pembelajarannya.

 Perkembangan bahasa anak usia dini

(3)

anak usia dini. Anak memperoleh bahasa dari lingkungan keluarga dan lingkungan tetangga. Dengan kosa kata yang mereka miliki pertumbuhan kosa kata anak akan tumbuh dengan cepat seperti dikemukan oleh Sroufe(1996) pertumbuhan kosa kata anak akan lebihcepat setelah mereka mulai berbicara.

 Kemampuan bahasa anak usia dini  Pengertian bahasa anak usia dini

Salah satu bidang pengembangan dlam pertumbuhan kemampuan dasar di Taman Kanak-kanak adalah pengembangan bahasa. Bahasa memungkinkan anak untuk menerjemahkan pengalaman ke dalam symbol-simbol yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dan berpikir. Belajar bahasa yang sangat krusial terjadi pada anak sebelum 6 tahun. Oleh karena itu, taman kanak-kanak atau pendidikan pra sakolah merupakan wahana yang sangat penting dalam mengembangkan bahasa anak. Anak memperoleh bahasa dari lingkunga keluarga dan dari lingkungan masyarakat. Perkembangan bahasa yang baik bagi mereka, dapat meningkatkan kosakata dengan cepat. Anak akan belajar bagaimana berpertisipasi dalam suatu percakapan dan menggunakan bahasanya untuk memecahkan masalah. Menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain, anak akan mendapatkan benyak sekali kosakata, sekaligus dapat mengekspresikan dirinya melalui bahasa. Pengertian bahasa yang lain juga dikemukakan oleh Badudu (dalam Gunarti, dkk, 2008: 1.35) yang menyatkan bahasa adalah alat penghubung atau komunikasi antar anggota masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang menyatakan pikiran, perasaan dan keinginannya. Bahasa sebagai suatu sistem bunyi yang arbitler (mana suka) dipergunakan masyarakat dalam rangka kerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.

 Tujuan pengembangan bahasa bagi anak usia dini

Pengembangan kemampuan berbahasa bagi Anak Usia Dini bertujuan agar anak mampu berkomunikasi secara lisan dengan lingkungannya. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkunagn di sekitar anak antara lain teman sebaya, teman bermain,orang dewasa, baik yanga da di sekolah, di rumah, maupun dengan tetangga di sekitar tempat tinggalnya. Kemampuan bahasa Anak Usia Dini diperoleh dan dipelajari anak secara alami untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga anak akan ammpu bersosialisasi, berinteraksi dan merespon orang lain.

(4)

Fungsi bahasa bagi Anak Usia Dini adalah sebagai alat untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kemampuan dasar anak. Secara khusus Gardner mengemukakan bahwa fungsi bahasa bagi anak usia Dini adlah untuk mengembangkan ekspresi,perasaan. Imajinasi dan pikiran.

DEPDIKNAS (2000) menjelaskan fungsi pengembangan kemampuan berbahasa bagi anak Usia Dini anatara lain:

1. Sebagai alat untuk berkomunikasi dengan lingkungan

2. Sebagai alat untuk mengembangkan kemampuan intelektual anak

3. Sebagai alat untuk mengembangkan ekspresi anak

4. Sebagai alat untuk menyatakan perasaan dan buah pikiran kepada orang lain

Sumber :

 http://digilib.ump.ac.id/files/disk1/12/jhptump-a-luthfieana-579-2-babii.pdf

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan murid-murid SMP N dalam membaca dan menulis teks mata pelajaran IPS, serta mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi

Khusus untuk SMK, disamping berdasarkan ketentuan diatas dapat mengadakan seleksi tambahan,dengan materi seleksi tertulis dan wawancara berdasarkan program keahlian yang

oedema Intoleransi Aktivitas Tirah baring Penurunan curah jantung Transudasi cairan Penurunan ekspasi paru Sesak nafas Kebutuhan O2 Tidak terpenuhi/ hipoksia.

Penelitian ini menemukan bahwa kegiatan pemanenan hutan menyebabkan terjadinya kerusakan tegakan tinggal berdiameter ≥ 10 cm sebesar 40% yang terdiri dari 20% akibat

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi fungsi sosial dan

 Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp9,2 triliun yang mana mengalami peningkatan sebesar Rp2,2 triliun dari periode yang sama tahun 2016.. Peningkatan pendapatan

Penjelasan-penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan metode ceramah dan diskusi kelompok. Dalam kegiatan pempelajaran banyak faktor yang mempengaruhi, baik yang terikat

Menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing, memiliki integritas dalam berbangsa dan bernegara, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkompetensi tinggi