• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 ANALISA PEMBERITAAN MEDIA ONLINE TENTANG TRAGEDI KONSER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 1 ANALISA PEMBERITAAN MEDIA ONLINE TENTANG TRAGEDI KONSER"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

1.1 Latar Belakang Masalah

Kebebasan pers yang tidak terkendali dewasa ini dikhawatirkan semakin menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Media massa sesungguhnya adalah media informasi yang bersikap netral di tengah masyarakat. Media massa menyampaikan informasi dengan didukung fakta yang kuat, sehingga diharapkan tidak ada keberpihakan di dalamnya. Namun demikian, media massa tidak selalu obyekyif dalam menjalankan fungsinya. Terkadang media massa terlalu berorientasi bisnis, sehingga perhitungan yang dipakai adalah keuntungan materi semata. Ketika mempublikasikan berita dan foto misalnya, nilai-nilai etika kurang diperhatikan, yang penting secara materi media tersebut bisa memperoleh keuntungan. Dalam pengelolaan pers di tanah air, sesungguhnya ada aturan main yang menjadi acuan bagi setiap wartawan, yaitu melalui kode etik jurnalistik. Pedoman yang dimuat dalam kode etik jurnalistik secara umum adalah memberi arahan kepada wartawan agar senantiasa memperhatikan nilai-nilai etika dalam menjalankan profesi kewartawanan. Dalam menulis berita misalnya, wartawan dituntut harus menulis berita yang jujur, obyektif dan didukung oleh fakta yang kuat. (Daulay, 2013, p.1)

Media massa mempunyai peran yang sangat penting dalam menyebarkan berbagai informasi di tengah masyarakat. Berita yang dipublikasikan melalui media massa, baik yang positif maupun negatif akan begitu cepat diketahui oleh masyarakat luas, sehingga akan mempengaruhi cara pikir masyarakat. Manakala informasi yang dipublikasikan itu jujur dan objektif tentu sangat positif hasilnya bagi masyarakat. Sebaliknya manakala informasi yang dipublikasikan itu bohong, fitnah dan mengundang permusuhan, akan menimbulkan dampak negatif dan bahkan bisa menimbulkan konflik di tengah masyarakat. Itulah sebabnya menurut John Hohenberg, bahwa berita di media massa harus selalu memperhatikan faktor aktualitas, kejujuran dan pendidikan. Dalam mengemban fungsi tersebut, maka tidak berlebihan kalau media massa disebut memiliki tugas luhur yang ikut andil dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. (p.2)

(2)

Jurnalistik Online adalah jurnalisme “generasi ketiga” setelah jurnalistik cetak (print journalism) –suratkabar, tabloid, majalah– dan jurnalistik elektronik (electronic journalism, broadcast journalism) –jurnalistik radio dan televisi.

Jurnalisme Online adalah “jurnalistik masa depan” (future journalism) yang terus berkembang seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Jurnalistik era internet ini bakan sudah “beranak” dengan melahirkan “cabang” berupa: 1. “Jurnalisme blog” (Blog journalism)

2. “Jurnalistik mobil” (Mobile journalism) 3. “Jurnalisme twitter” (Twitter journalism)

Jurnalistik Online juga menumbuhkembangkan konsep “Jurnalisme Warga” (Citizen Journalism) yang diperkokoh dengan perkembangan media sosial (social media) seperti Facebook, Twitter, dan Youtube.

Istilah Jurnalistik Online

Jurnalistik Online bukan satu-satunya istilah yang merujuk pada proses jurnalistik secara online di internet. Berikut ini istilah lainnya:

1. Jurnalistik Internet (Internet Journalism) 2. Jurnalistik Website (Web Journalism) 3. Jurnalistik Digital (Digital Journalism) 4. Jurnalistik Siber (Cyber Journalism) 5. Jurnalistik Judul (Headline Journalism)

Definisi Jurnalistik Online

1. Jurnalistik yang dipraktikkan melalui media internet.

2. Pengumpulan fakta, cerita, dan laporan yang diproduksi dan didistibusikan melaluiinternet.

3. Jurnalistik Online adalah proses pengumpulan, penulisan, penyuntingan, dan penyebarluasan berita secara online di internet.

Karakteristik Jurnalistik Online (1)

(3)

1. Unlimited Space. Memungkinkan halaman (page) tak terbatas. Ruang bukan masalah. Artikel dan berita bisa sepanjang dan selengkap mungkin, tanpa batas.

2. Audience Control. Memungkinkan audiens (reader, user, visitor) lebih leluasa memilih berita/informasi.

3. Nonlienarity. Tiap berita berdiri sendiri sehingga audiens tidak harus membaca secara berurutan.

4. Storage and retrieval. Memungkinkan berita “abadi”, tersimpan (terarsipkan) dan bisa diakses kembali dengan mudah kapan dan di mana saja.

5. Immediacy. Menjadikan informasi bisa disampaikan secara sangat cepat dan langsung.

6. Multimedia Capability. Memungkinkan sajian berita berupa teks, suara, gambar, video, dan komponen lainnya sekaligus.

7. Interactivity. Memungkinkan interaksi langsung antara redaksi (wartawan) dengan audiens, seperti melalui kolom komentar dan social media sharing. (James C.Foust, Online Journalism: Principle and Practices of News for The Web [2005]).

Karakteristik Jurnalistik Online (2)

1. Produksi berita online lebih mudah dan murah ketimbang produksi berita cetak dan elektronik.

2. Memungkinkan semua orang menjadi wartawan atau memproduksi dan menyebarluaskan informasi (everybody can be journalist).

3. Tidak mengenal deadline. Berita dapat dipublikasikan (posting) dan diedit kapan dan di mana saja.

4. Berita tersebar dengan cepat. Internet saat ini merupakan cara tercepat penyebaran berita (the fastest way to report news).

5. Sirkulasi media/berita online bisa menjangkau seluruh dunia, tidak seperti di media cetak dan elektronik (radio/TV) yang terbatas.

6. Banyak elemen yang bisa ditambahkan untuk melengkapi sebuah berita (news story), seperti video, kotak komentar, gambar bergerak (moving image), hyperlink, berita terkait (related news), dan sebagainya.

7. Kesalahan dalam berita atau artikel dapat dengan mudah dikoreksi dan di-update. 8. Online journalism does not create a lot of jobs. Jurnalistik Online tidak membutuhkan

banyak orang (karyawan), bahkan bisa dilakukan oleh satu orang saja.

(4)

Media online kerap menjadi suatu wadah yang digunakan oleh masyarakat untuk mengakses informasi atau berita. Penjabran diatas telah menjelaskan bahwa media online dapat menjadi sebuah wadah atau alat perantara untuk menyampaikan sebuah pesan yang ditulis oleh seorang jurnalis dan ditujukan untuk pembaca, hal ini membuktikan bahwa media online merupakan salah satu perantara yang efektif untuk menyampaikan pesan, selama sumber yang tertera atau yang menulis informasi tersebut jelas.

Pada tanggal 9 Februari 2008, media online diramaikan dengan berita tragedi konser kelompok band indie Beside yang diselenggarakan di gedung AACC Bandung memakan 11 korban meninggal dunia akibat kerusuhan acara konser tersebut.

Beside memang layak mendapat julukan band maut. Baru pertama kali meluncurkan album di Gedung AACC, Jalan Braga, Bandung, pada Sabtu (9/2) lalu, sebelas nyawa melayang. Mereka eksis sejak pertengahan tahun 1997 di Bandung. Lahir di tengah-tengah komunitas underground yang cukup ternama di Indonesia “HOMELESS CREW”. Pada awalnya Beside memainkan musik-musik hardcore, seperti Rykers, Strife, Earth crsis. Dalam perjalanannya, mereka pun berganti-ganti personel. Ini berlanjut hingga akhir tahun 2007, Beside masih berganti personel. Sampai akhirnya, mereka pun menemukan formasi yang solid, yang seiman dalam musik. Kini Beside beranggotakan Agung (vokal), Hin Hin (Gitar), Paneu (Bass), Chad (Gitar), Baby (Drum), dan langsung bisa menyelesaikan album pertama mereka yang di beri nama AGAINST OURSELVES, yang di rilis di akhir tahun 2007 oleh Parapatan Rebels & Absolute Records. Beside tumbuh dan berkembang di Ujung Berung, Bandung Timur bersama band-band metal lainnya. (Kompas.com, 2008, Beside band “maut” asal Ujung Berung!, 18 September 2016)

Semenjak kejadian tragedi konser tersebut, banyak dampak yang didapati dan dirasakan oleh musisi-musisi Ujung Berung khususnya, baik negatif maupun positif.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis mengambil rumusan masalah utama penelitian ini adalah:

(5)

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana analisa media online terhadap tragedi konser band Beside?

2. Bagaimana dampak kreatifitas musisi Ujung Berung pasca tragedi konser band Beside?

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis

Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan peneliti mengenai konflik kesalahan komunikasi yang menimbulkan tragedi pada penyelenggaraan suatu acara atau pertunjukan, penelitian ini juga dimaksudkan agar dapat memberi kontribusi positif, menambah kajian-kajian teoritis terutama mengenai dampak dari suatu masalah.

1.4.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca dalam menganalisa suatu berita dalam media online, ketelitian dalam mengadakan suatu acara atau pertunjukan, juga dapat mengetahui dampak yang positif dari suatu masalah.

1.5 sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan. Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian dengan judul “Analisa pemberitaan media online tentang tragedi konser band Beside yang berdampak pada kreatifitas musisi Ujung Berung”. Bab II Kerangka Teoritis. Bab ini peneliti menerangkan teori apa saja yang relevan dan akan menjadi acuan penulis dalam menyusun skripsi dengan judul ”Analisa pemberitaan media online tentang tragedi konser band Beside yang berdampak pada kreatifitas musisi Ujung Berung”.

Bab III Metodologi Penelitian. Bab ini membahas metode penelitian dan pengumpulan data mengenai permasalahan yang akan di bahas untuk memenuhi penyusunan skripsi dengan judul “Analisa pemberitaan media online tentang tragedi konser band Beside yang berdampak pada kreatifitas musisi Ujung Berung”.

(6)

jawaban pada penelitian skripsi yang berjudul “Analisa pemberitaan media online tentang tragedi konser band Beside yang berdampak pada kreatifitas musisi Ujung Berung”.

Referensi

Dokumen terkait

Negara-negara yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja sama

Selain dibuktika n dengan keberadaan artefak gelang kaca dan manik-manik kaca, juga keberadaan s i sa makanan berupa cangkang moluska laut di situs-situs arkeologi

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat yang diberikan oleh-Nya sehingga penelitian dan penulisan tugas akhir yang berjudul

Pada industry manufaktur, terdapat tiga bursa internasional (FTSE, KLCI, dan STI) dan dua nilai tukar valas (IDR-HKD, dan IDR-KRW) yang berpengaruh signifikan terhadap fluktuasi

Pertama kali sebelum menggunakan mesin penyedot dalam penambangan ini masyarakat Desa Tondasi mengambil pasir dengan menggunakan alat-alat yang sangat sederhana yaitu berupa

Yang dimaksud dengan narcotic adalah a drug that dulls the sense, relieves pain, induces sleep, and can produce addiction in varying degrees (Sudargo, 1981). Yang

Hasil penelitian dilihat dari beberapa indikator: (1) kondisi kelembagaan menunjukkan, sekolah umumnya mempunyai pengelola khusus kelengkapan surat ijin dalam

Dari beberapa tinjauan pusataka tentang penelitian yang pernah dilakukan, belum ada penelitian tentang perangkingan, pengklasteran, maupun visualisasi perangkingan