Bahan Ajar IPA SMK Kelas X, Semester Ganjil
METODE ILMIAH
A. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS)
Perkembangan ilmu pengatahuan, khususnya ilmpu pengetahuan alam, telah mengubah sejarah peradaban manusia menjadi lebih modern. Meski demikian, tanpa disadari manusia telah mengeksploitasi alam secara besar-besaran dan mengabaikan keutuhan alam. seiring dengan berkembangnya kemajuan sains dan teknologi, ketersediaan sumberdaya lama menurun. Hal ini akan mempengaruhi kehidupan manusia selanjutnya, yang saat ini telah ditandai dengan perubahan iklim akibat pemanasan global. Maka kita perlu mengkaji hakikat dari Ilmu Pengetahuan Alam (sains) yang sesungguhnya.
1. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Disiplin Ilmu.
Berbagai disiplin ilmu yang dipelajari manusia secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1) Ilmu Alam (Natural science), misalnya kimia, fisika, biologi.
2) Ilmu sosial (social science), misalnya sosiologi, ekonomi, manajemen.
3) Humanitas (Ilmu Budaya), misalnya bahasa, agama kewarganegaraan.
Ilmu Pengetahuan Alam bermula dari rasa ingin tahu yang merupakan ciri khas manusia. Manusia memiliki rasa ingin tahu mengenai benda-benda disekitarnya,dan dirinya sendiri. Dari rasa ingin tahu tersebut, manusia selalu menggunakan akal pikirannya untuk mencari tahu serta mempelajari gejala-gejala alam agar dapat bermanfaat dalam kehidupannya.
Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS) adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam secara apa adaya.
2. Ciri Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Konkret
Ilmu Pengetahuan Alam memiliki objek kajian berupa benda-benda atau gejala-gejala alam yang nyata dan dapat ditangkap oleh indera. Contohnya: tumbuhan, benda langit, Hujan.
b. Logis
Ilmu Pengetahuan Alam dikembangkan berdasarkan cara berfikir logis. Cara berfikir logis adalah cara berfikir dengan menggunakan logika. Kesimpulan yang diambil berdasarkan logika-logika tertentu, baik secara induktif dan deduktif.
c. Objektif
Hasil dari kajian Ilmu Pengetahuan Alam harus sesuai dengan fakta dan bukti kebenaran Ilmiah secara apa adanya tanpa ditambahi ataupun ditutupi dengan mitos dan penasaran.
d. Empiris
e. Sistematis
Hasil kajian Ilmu Pengetahuan Alam, baik hasil penelitian atau kajian Ilmiah, didasarkan pada langkah-langkah yang sistematis dan berurutan. Urutan tersebut berupa langkah-langkah metode ilmiah sehingga ketika orang lain ingin melakukan hal yang sama, akan mendapatkan hasil yang sama pula.
f. Teori-teorinya Berlaku Umum
Begitu banyak teori-teori sains yang lahir dari ilmuan yang mengkaji gejala-gejala alam. Teori-teori itu berlaku umum dan dapat diketahui oleh orang lain tanpa batas.
Kegiatan 1. Soal-soal pengantar
2. Pengertian Sistematis adalah....
a. Sesuai dengan urutan prioritas
b. Sesuai dengan kehendak hati
c. Sesuai dengan langkah-langkah metode ilmiah
d. Sesuai dengan logika berfikir logis
4. Jelaskan awal mula Ilmu Pengetahuan Alam.
...
5. Tuliskan ciri-ciri Ilmu Pengetahuan Alam.
... ...
...
B. Ketrampilan Proses sains
Para Ilmuan berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan karena mereka bekerja secara sistematis, jujur dan disiplin. Mereka mengembangkan semua ketrampilan yang mereka miliki. Ketrampilan itu dinamakan ketrampilan proses. Seseorang yang ingin mempelajari sains diharapkan dapat menggunakan dan melatih ketrampilan proses yang dimilikinya sehingga akan terlatih dialam. Ketrampilan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Melakukan Observasi
Observasi adalah ketrampilan dalam mengamati objek dan fenomena melalui panca indera, yaitu melihat, menyentuh, mengecap, mendengar, dan membau. Observasi juga dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu, seperti penggaris, mikroskop, termometer, lup, dan neraca. Hasil Observasi dapat ditampilkan dalam bentuk gambar, bagan, tabel grafik, deskripsi atau penjelasan. Contoh hasil dalam bentuk deskripsi:
Daun berukuran ±10-15 cm2. Warna buah kuning, berbentuk bulat dengan daging
buah tebal dan berair . Bunga berwarna putih dengan jumlah kelopak tiga. Batang berkayu. Akar merupakan akar tunggang.
2. Menafsirkan
Menafsirkan merupakan kemampuan dalam memberi arti atau menginterprestasikan suatu gejala-gejala atau kejadian berdasarkan kejadian lainnya.
Contoh cara menafsikan:
Gejala: Sebelum air sungai tercemar limbah pabrik,populasi ikan adalah 50 ekor, kemudian ketika air sungai tercemar limbah pabrik, populasinya menjadi 25 ekor.
3. Memprediksi
Memprediksi berarti memperrkirakan suatu kejadian dimasa yang akan datang berdasarkan pola yang pernah terjadi sebelumnya pada kondisi yang sama.
Contoh cara memprediksi adalah sebagai berikut:
Kondisi : Matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus, bumi terletak
diantara matahari dan bulan.
Prediksi : Akan terjadi gerhana bulan.
4. Mengidentifikasi Variabel
Variabel adalah sesuatu yang menjadi pusat atau fokus perhatian, yang memberikan pengaruh dan memiliki nilai sehingga dapat berubah. Variabel merupakan objek penelitian yang dapat menentukan hasil penelitian.
Ada beberapa macam variabel yaitu:
a. Variabel manipulasi/bebas, yaitu variabel yang sengaja dapat diubah dan dimanipulasi oleh peneliti. Variabel manipulasi sengaja dibuat bervariasi oleh peneliti.
b. Variabel respon/terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel manipulasi. Ketika manipulasi berubah, variabel respon ikut berubah.
c. Variabel kontrol/pengendali, yaitu variabel yang berada diluar variabel manipulasi dan variabel respon. Variabel ini dibuat sama dan terkendali agar tidakberpengaruh tehadap hasil penelitian.
Contoh cara mengidentifikasi variabel adalah sebagai berikut:
Misalkan, kita ingin meneliti faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan
tanaman jagung. Kita harus memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perrtumbuhan tanaman tersebut, seperti cahaya, air, tanah suhu, dan kelembaban. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi dan mengubah pertumbuhan tanaman jagung sehingga dianggap sebagai variabel dalam penelitian. Selanjutnya kita dapat memilih faktor yang dibuat bervariasi sehingga dapat diukur perubahannya, misalnya cahaya. Dalam hal ini cahaya merupakan
variabel manipulasi. Cahaya mempengaruhi pertumbuhan tanaman jagung sehingga pertumbuhan tanaman jagung merupakan variabel respon. Faktor pertumbuhan selain cahaya, seperti air, tanah suhu, dan kelembaban, harus dibuat tetap (tidak berubah) agar tidak ikut mempengaruhi hasil penelitian. Oleh karena itu faktor selain cahaya tersebut merupakan variabel kontrol.
5. Mengkomunikasikan Hasil
Mengkomunikasikan hasil penelitian dapat melalui lisan maupun tulisan. Melalui lisan misalnya dalam presentasi, diskusi atau seminar ilmiah. Melalui tulisan misalnya dalam bentuk makalah, laporan penelitian atau jurnal.
Kegiatan 2 . Mengidentifikasi variabel penelitian
No Fokus penelitian Var. Manipulasi Var. Respon Var. Kontrol
ayam
2. Kesuburan tanah
3. Kenaikan beratbadan
4. Kesehatan Jantung
Jelaskan alasanmu menetapkan variabel-variabel tersebut!
C. Metode Ilmiah
Metode Ilmiah adalah langkah-langkah sistematis dan teratur yang digunakan dlam rangka mencari kebenaran ilmu pengetahuan.
Penelitian dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:
1. Penelitian Kualitatif
Adalah penelitian yang dilakukan menggunakan indera tanpa mengacu pada satuan pengukuran baku. Data yang didapat dari penelitian kulitatif berupa deskripsi atau penjelasan mengenai suuatu keadaan atau kejadian.
Contoh: Penelitian mengenai struktur morfologi bunga kembang sepatu.
Data yangdidapat berupa deskripsi berikut ini.
Bunga kembang sepatu merupakan bunga lengkap karena memiliki mahkota, kelopak, putik, dan benang sari.Mahkota bunga berwarna merah. Bentuk bunga seperrti terompet.
2. Penelitian Kuantitatif
Adalah penelitian yang dilakukan menggunakan alat ukur dan mengacu pada satuan pengukuran baku. Data yang didapat dari penelitian kuantitatif berupaangka/jumlah.
Contoh: Penelitian mengenai pertumbuhan tanaman kembang sepatu per hari.
Data yang didapat berupa tabel berikut ini:
Hari Pertambahan panjang batang (mm)
Senin 8
Selasa 15
Rabu 16
Kamis 5
Jum’at 10
Sabtu 7
Langkah-langkah metode ilmiah sebagai berikut:
1. Menyusun Rumusan Masalah
Dalam merrumuskan masalah hendaknya harus memperhatikan hal-hal berikut:
a. Masalah menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa variabel atau
lebih. Hubungan itu didapat berupa pengaruh, perbedaan atau perbandingan antar variabel, baik variabel manipulasi, respon maupun kontrol.
c. Masalah disusun dalam bentuk pertanyaan singkat, padat dan jelas.
Pertanyaan dibuat dengan diawalin oleh kata tanya dan diakhiri dengan tanda tanya.
Contoh cara merumuskan masalah:
Disuatu sungai yang tercemar limbah pabrik, hari demi hari ikan-ikan yang hidup disungai tersebut populasinya berkurang. Dari masalah tersebut kita dapat melihat beberapa hal penting yang dapat kita teliti, antaralain Limbah pabrik dan populasi ikan. Setelah itu kita dapat menenttukan variabel yang terdapat didalamnya.
Limbah pabrik merupakan variabel manipulasi/bebas, karena ia dapat
memengaruhi populasi ikan di dalam sungai tersebut. Dalam penelitian untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh limbah pabrik tersebut terhadap populai ikan disungai, kita dapat memanipulasi jumlah limbah yang mencemari air sungai terrsebut.
Populasi ikan merupakan variabel respon/terrikat, karena perubahannya
dipengaruhi limbah pabrik yang merupakan variabel manipulasi/bebas. Setelah menentukan variabel, maka kita dapat merumuskan masalah diatas sebagai berikut:
2. Menyusun kerangka teori
Setelah menemukan dan merumuskan masalah, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan keterangan-keterangan dan informasi, baik secara teori mupun data-data fakta dilapangan yang berhubungan dengan permasalahan yang terjadi. Hal ini dilakukan ssebagai modal dalam menyusun dugaan sementara terhadap masalah yang terjadi.
3. Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah kesimpulan/jawaban sementara dari permasalahan suatu penelitian. Dalam merumuskan Hipotesis hendaknya harus memerhatikan hal-hal berikut:
Ditulis dalam pernyataan
Sederhana dan jelas, mengandung variabel-variabel yang menjadi perhatian.
Berdasarkan keterangan-keterangan atau informasi yang dikaji baik dari sumber
bacaan maupun fakta.
Ada 2 macam Hipotesis yaitu:
1. Hipotesis Nol, merupakan jawaban sementara yang menyatakan tidak ada pengaruh antar variabel.
2. Hipotesis Alternatif, merupakan jawaban sementara yang menyatakan ada hubungan antar variabel.
Contoh menentukan hipotesis:
Hipotesis nol: Tidak ada pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan di
sungai.
Hipotesis alternatif : Ada pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan di
sungai.
4. Melakukan Eksperimen
Eksperimen dapat dilakukan dengan memberi perlakuan pada populasi ikan berupa mengalirkan air limbah sedikit demi sedikit sesuai kehendak peneliti. Hal ini dilakukan untuk melihat adakah pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan.
Contoh urutan kerja eksperimen:
a. Menyiapkan ikan misalnya ikan yang digunakn berjumlah 10 ekor.
b. Menyiapkan media tempat tinggal populasi ikan, dalam hal ini ikan harus
hidup di air mengalir seperti sungai. Misalnya di kolam yang air nya selalu mengalir.
c. Menyiapkan limbah sesuai dengan kadar kandungan limbah yang
sebenarnya.
d. Membuat rancangan berapa lama waktu percobaan akan dilakukan.
e. Mencatat data yang didapat untuk setiap perlakuan.
5. Mengolah dan menganalisis data
Data yang diambil saat penelitian harus diolah dan dianalisis. Data dibuat sederhana untuk melihat keterkaitan antar variabel. Data dikelompokkan seesuai dengan sifat dan jenisnya. Data dapat diolah dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram. Setelah itu, data dianalisis dan dibahas serta disesuaikan dengan kerangka teori yang telah dibuat untuk mencari kebenaran apakah hipotesis yang telah di dapat sesuai dengan data eksperimen atau tidak.
Contoh penyajian data eksperimen: Data dalam bentuk tabel
Volume limbah pabrik (cm3) Jumlah populasi ikan (ekor)
0 10
Berdasarkan data tersebut, tampak bahwa populasi ikan menurun karena limbah pabrik yang mencemari air. Semakin banyak volume limbah pabrik yang dialirkan, semakin banyak pula ikan-ikan yang mati. Artinya, populasi iikan menurun seiring dengan bertambahnya volume limbah pabrik yang mencemari air. Hal ini menunjukkan bahwa limbah pabrik memengaruhi populasi ikan.
6. Menarik klesimpulan
sesuai dengan hipotesis, yaitu ada keterkaitan antar variabel. Hipotesis ditolak jika hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis dan tidak ada keterkaitan antar variabel. Contoh kesimpulan hasil eksperimen:
Terdapat pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan di sungai.
7. Mempublikasikan Hasil
Mempublikasikan hasil adalah menginformasikan pada orang lain hasil dari eksperimen yang telah dilakukan, agar orang lain mengetahui atau dapat mengujicobakan kembali. Mempublikasikan hasil dapat dilakukan dengan menyusun laporan hasil penelitian (laporan ilmiah), menerbitkan dalam jurnal penelitian, atau koran sekolah.
Susunan laporan ilmiah secara umum adalah sebagai berikut: 1. Judul
2. Kata Pengantar
3. Daftar isi
4. BAB I.Pendahuluan
1.1. Latar belakang masalah
1.2. Rumusan masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Hipotesis penelitian
5. BAB II. Tinjauan Pustaka
6. BAB III. Bahan dan Metode Kerja
7. BAB IV. Hasil dan analisi/pembahasan
8. BAB V. Kesimpulan dan saran
Kegiatan 3 Penelitian pertumbuhan Tanaman
Tujuan : Melakukan penelitian mengenai pertumbuhan tanaman dan mempublikasikan hasilnya.
Setelah mempelajari metode ilmiah, terapkan hal tersebut dalam suatu penelitian. Bentuk satu kelompok dan rancang penelitian mengenai perrtumbuhan suatu tanaman berbiji. Kumpulkan laporan ilmiah tersebut ke guru. Presentasikan hasil penelitian kelompokmu didepan kelas dan diskusikan dengan kelompok lain.
Latihan Akhir BAB 1. Metode Ilmiah
APilihlah salah satu jawaban yang paling benar.
1. Ilmu Pengetahuan Alam adalah....
a. Ilmu yang mempelajari gejala alam.
b. Ilmu yang mengkaji gejala benda mati
c. Ilmu yang mempelajari gejala sosial
d. Ilmu yang mempelajari gejala makhluk hidup
e. Ilmu yang mengkaji hubungan antar manusia.
2 2. Pengertian Sistematis adalah....
b. Sesuai dengan kehendak hati
c. Sesuai dengan langkah-langkah metode ilmiah
d. Sesuai dengan logika berfikir logis
e. Sesuai dengan data-data Ilmiah
3 3. Dibawah ini merupakan langkah-langkah metode ilmiah.
1. Menarik kesimpulan
Urutan langkah metode ilmiah yang benar adalah....
a. 1-2-3-4-5-6 c. 4-2-3-5-6-1
D 5. Dugaan sementara terhadap suatu permasalahan disebut...
a. Variabel d. Metode
b. Hipotesis e. Respon
c. Eksak
6. Kerangka teori disusun dengan cara....
a. Mencari informasi-informasi mengenai permasalahan yang terjadi dari pustaka
d. Mencari informasi-informasi mengenai kejadian sebenarnya dengan pengamatan.
e. Mencari informasi-informasi mengenai kejadian sebenarnya dengan melakukan
reka ulang.
7. Dibawah ini merupakan cara-cara yang harus diperhatikan dalam menyusun
perumusan masalah, kecuali...
a. Berbentuk pertanyaan
b. Menggunakan kalimat tanya
c. Menjelaskan keterkaitan antar variabel
d. Menggunakan tanda tanya
8. Tujuan dalam mempublikasikan hasil penelitian adalah....
a. Menginformasikan untuk memperoleh ketenaran
b. Menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan telah selesai.
c. Menginformasikan hasil penelitian kepada pihak lain.
d. Menggugurkan teori ilmuan lain
e. Menginformasikan kepada orang lain agar mendapatkan penghargaan.
9. Eksperimen dilakukan untuk....
a. Membuktikan hipotesis
b. Melakukan percobaan
c. Coba-coba
d. Menyusun hipotesis
e. Membuat judul penelitian.
10.Hal berikut merupakan bagian dari pendahuluan pada laporan ilmiah, kecuali....
a. Latar Belakang masalah
b. Rumusan masalah
c. Tujuan Penelitian
d. Hipotesis penelitian
e. Bahan dan metode kerja
B. Jawabalah pertanyaan dibawah ini.
1.Jelaskan kedudukan ilmu pengetahuan alam(sains) dalam ilmu pengetahuan... ...
... ...
... ...
2. Buatlah dua contoh masing-masing
a.
Menafsirkan... ...
... ...
b.
Memprediksi... ...
c.
4. Jelaskan langkah-langkah metode ilmiah
...
5. Sebutkanlah hal-hal yang harus diperhjatikan dalam:
a. Merumuskan masalah
... ...
... ...
b. Merumuskan hipotesis
... ...
BAB II
KEANEKARAGAMAN DAN KLASIFIKASI
MAKHLUK HIDUP
A. Keanekaragaman makhluk hidup
Di taman kamu dapat melihat berbagai jenis tumbuhan, seperti mawar, anggrek, pohon jambu dan rumput. Meskipun sama-sama tumbuhan tetap terdapat perbedaan diantara tumbuhan tersebut. Ada yang berbentuk semak, ada yang berbentuk pohon, ada yang berukuran besar dan ada juga yang berukuran kecil. Begitu juga dengan hewan ada yang bersayap, ada yang berjalan, dan ada juga yang melata. Bahkan makhluk hidup yang tidak dapat kita lihat dengan kasat matapun terdiridari berbagai
jenis. Variasi pada makhluk hidup tersebut menunjukkan adanya keanekaragaman
makhluk hidup.
1. Tingkat Keanekaragaman Makhluk Hidup
a. Keanekaragaman tingkat ekosistem
Kita menemukan bahwa tiap tempat memiliki kondisi lingkungan yang berbeda. Misalnya wilayah pantai memiliki kadar garam lebih tinggi dari pada danau. Oleh karena itu makhluk hidup yang mampu bertahan hidup di pantai akan berbeda dengan makhluk hidup yang mampu hidup didanau. Perbedaan komponen biotik dan abiotik akan menyebabkan adanya perbedaan ekosistem.
Keanekaragaman tingkat ekositem disebabkan adanya perbedaan letak geografis setiap ekosistem. Perbedaan geografis suatu tempat akan menyebabkan adanya perbedaan iklim. Perbedaan iklim akan menyebabkan terjadinya perbedaan temperatur, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyinaran matahari. Keadaan yang berbeda-beda ini akan berpengaruh terhadap jenis-jenis flora yang menempati suatu daerah. Variasi makhluk hidup yang ada pada setiap ekosistem akan
menimbulkan keanekaragaman pada tingkat ekosistem.
b. Keanekaragaman tingkat spesies
Keanekaragaman yang ditemukan di antara makhluk hidup yang berbeda jenis
disebut keanekaragaman tingkat jenis. Contoh pada keluarga kacang-kacangan, kita
akan menemukan jenis-jenis yang berbeda pada kelompok ini, misalnya kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, kacang panjang, petai cina, kacang kapri, kacang buncis. Jenis kacang-kacangan tersebut dapat dibedakan satu sama lain, karena diantara mereka ditemukan ciri-ciri yang berbeda. Misalnya, ukuran tubuh, bentuk batang, bentuk buah dan biji, serta rasanya.
Variansi antar individu yang sejenis menunjukkan adanya keanekaragaman tingkat gen. Pada hewan, keanekaragaman tingkat gen dapat kita amati misalnya pada variasi warna rambut kucing dan pial (jengger) ayam.
Gen adalah faktor pengatur sifat yang terdapat dalam sel makhluk hidup. Warna
kulit pada manusia dan warna bunga pada tumbuhan mawar merupakan conyoh sifat hasil ekspresi gen.
2. Keunikan Keanekaragaman Makhluk Hidup di Indonesia
Indonesia terdapat di daerah beriklim tropis sehingga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi jika di bandingkan dengan daerah subtropis dan daerah kutub. Tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia dapat terlihat dari berbagai macam ekosistem yang ada di Indonesia, seperti ekosistem pantai, ekosistem hutan bakau, ekosistem padang rumput, ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem air tawar, ekosistem air laut, ekosistem savana, Dll. Setiap ekosistem memiliki flora dan fauna yang berbeda-beda sehingga adanya berbagai ekosistem di Indonesiaa ini menandakan banyaknya flora dan fauna di Indonesia.
a. Indonesia memiliki hewan (fauna) tipe oriental (asia), australia, dan Peralihan
Garis Wallace adalah garis yang menghubungkan antara Indonesia bagian barat (oriental) dengan Indonesia bagian tengah (peralihan).
Garis Weber adalah garis yang menghubungkan antara indonesia bagian tengah (peralihan) dengan Indonesia bagian timur (Australia).
1. Hewan tipe oriental
Meliputi wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali. Karakteristik hewan di wilayah tersebut adalah sebagai berikut.
a. Banyak spesies mamalia berukuran besar, misalnya gajah, banteng, harimau, dan
badak. Mamalia berkantung jumlahnya sedikit bahkan hampir tidak ada.
b. Terdapat berbagai macam kera. Kalimantan merupakan pulau yang paling kaya
c. Jenis burungnya memiliki warna yang kurang menarik di banding burung-burung
tipe australia, tetapi dapat berkicau. Burung-burung yang endemik, misalnya jalak bali, elang jawa, murai mengkilat, dan elang putih.
2. Hewan tipe australia
Meliputi wilayah Papua dan kepulauan Aru. Karakteristik hewan diwilayah tersebut adalah sebagai berikut:
a. Banyak mamalia berukuran kecil, seperti kuskus, landak, dan mamalia berkantung, seperti kangguru.
b. Tidak terdapat spesies kera.
c. Jenis-jenis burungnya memiliki warna yang beragam, seperti cendrawasih dan kasuari.
3. Hewan tipe peralihan
Hewan tipe peralihan meliputi hewan di wilayah sulawesi sampai Kepulauan Maluku. Hewan tipe peralihan sebagian mirip dengan tipe oriental dan sebagian lagi mirip hewan tipe australia. Contoh hewan tipe peralihan antara lain tarsius, burung maleo, kuskus, kera makaka, burung raja udang, anoa dan babi rusa.
b. Indonesia memiliki hewan dan tumbuhan endemik
Flora dan fauna Indonesia tidak hanya beranekaragam tetapi juga banyak yang
merupakan jenis endemik. Hewan dan tumbuhan endemik Indonesia artinya hewan
dan tumbuhan tersebut hanya ada di Indonesia, tidak terdapat di negara lain.
Hewan yang endemik, misalnya harimau jawa (Panthera tigris sondaicus),
harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae), harimau bali (sudah punah), jalak bali
putih (Leucopsar rothschildi), badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) di ujung
kulon.
Tumbuhan yang endemik terutama dari genus rafflesia, misalnya rafflesi arnoldii
(endemik di sumatra barat, bengkulu, dan aceh), R. Borneensis(kalimantan), R.
Cilliata (Kalimantan timur), R. Horsfildii (Jawa), R. Patma ( Nusa kambangan dan
pangandaran), R. Rochussenii(Jawa barat), dan R. Contleyi (Sumatra bagian timur).
3. Manfaat Keanekaragaman Makhluk Hidup
a. Sebagai sumber bahan pangan,papan, dan obat
4. Pengaruh Manusia tehadap Keanekaragaman Makhluk Hidup Kegiatan manusia
yang merusak keanekaragaman makhluk hidup
b. Kegiatan manusia yang memperbaiki dan menjaga keanekaragaman makhluk
Kegiatan 1 Latihan soal
1. Tuliskan dan jelaskan tiga tingkat keanekaragaman makhluk hidup.
...
2. Apa yang dimaksud dengan hewan atau tumbuhan endemik? Berikan contohnya
4. Tuliskan 6 manfaat keanekaragaman makhluk hidup.
...
5. Tuliskan 6 kegiatan manusia yang merusak keanegaragaman makhluk hidup.
...
Kegiatan 2 Keanekaragaman hayati tingkat Gen
Tujuan : Mengamati keanekaragaman hayati tingkat gen pada manusia (Homo
Alat dan bahan : Alat tulis, kertas kosong, bak stempel, gunting, lem.
Pada Manusia, gen menentukan sifat-sifat seperti rambut lurus dan keriting, hidung mancung, mata lebar dan sipit, golongan darah, sidik jari, dan warna kulit. Perbedaan pola gen antarindividu akan menghasilkan ciri-ciri yang berbeda pula.
Pola sidik jari pada tiap manusia berbeda-beda, sehingga dalam perkembangan teknologi, sidik jari dapat digunakan sebagai pengenal individu. Berdasarkan jumlah
triradiusnya ada tiga macam pola sidik jari yaitu Arch (tanpa triradius), Loop (satu
triradius), Whorl (dua triradius).
Cara kerja :
1. Siapkan bak stempel dan kertas kosong yang akan digunakan.
2. Tekan tiap jari pada bak stempel.
3. Tempelkan jari yang telah diberi tinta keatas kertas kosong.
4. Gunting gambar sidik jari dan tempelkan pada tempat yang telah disediakan.
5. Amati sidik jarimu, kemudian tentukan jenis pola sidik jarimu.
6. Catat jenis pola sidik jarimu dan sidik jari beberapa temanmu pada tabel yang
tersedia.
7. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatanmu.
Hasil pengamatan :
Ibu Jari kanan Telunjuk Jari tengah Jari manis Kelingking (1) (2) (3) (4) (5)
Ibu Jari kiri Telunjuk Jari tengah Jari manis Kelingking (6) (7) (8) (9) (10)
Tabel 1.1 Perbandingan pola sidik jari siswa.
No Nama 1 2 3 4 Jari ke-5 6 7 8 9 10
B. Klasifikasi makhluk hidup
Manfaat pentingKlasifikasi makhluk hidup adalah:
Memudahkan dalam mempelajari makhluk hidup yang beraneka ragam
Dapat digunakan untuk mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk
hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lain.
1. Dasar klasifikasi makhluk hidup
Kegiatan klasifikasi adalah pembentukan kelompok-kolompok makhluk hidup dengan cara mencari keseragaman ciri atau sifat dari bermacam-macam ciri yang dimiliki makhluk hidup teersebut. Hal yang dapat menjadi dasar dalam melakukan pengklasifikasian, misalnya manfaat, struktur morfologi, dan anatomi, atau ciri biokimia.
a. Klasifikasi berdasarkan manfaat
Klasifikasi dapat dilakukan berdasarkan manfaat yang dimliki makhluk hidup tersebut. Misalnya, antara bunga mawar dan jahe. Bunga mawar masuk kedalam jenis tanaman hias, sedangkan jahe tanaman obat.
b. Klasifikasi berdasarkan struktur morfologi dan anatomi
Morfologi adalah ciri yang tampak dari luar tubuh makhluk hidup, misalnya bentuk
daun, bentuk bunga, bentuk buah dan bentuk biji pada tumbuhan. Anatomi adalah ciri
yang ada dibagian tubuh makhluk hidup, misalnya ada atau tidaknya kambium pada tumbuhan, bentuk berkas pembuluh, dan sebagainya
c. Klasifikasi berdasarkan ciri biokimia
Dalam tingkatan yang lebih tinggi lagi, klasifikasi juga dilakukan berdasarkan ciri biokimia, misalnya berdasarkan kandungan enzimyang dimiliki, berdasarkan susunan basa nitrogen pada DNA, dan sebagainya.
2. Sistem-sistem klasifikasi
Ada tiga macam sistem klasifikasi yang telah dibuat manusia, yaitu :
1. Sistem artifisial (buatan, yaitu klasifikasi berdasarkan perawakan tubuhnya/sistem habitus),
2. Sistem alam (klasifikasi berdasarkan ciri-ciri morfologi).
3.
Sistem filogenetik
(klasifikassi berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan
antar takson)
.sesngguhnya semua sistem klasifikasi adalah artifisial karena tentu saja
semua sistem klasifikasi itu adalah buatan manusia. Perbedaan dari ketiga
sistem klasifikasi itu terletak pada tujuannya, dan hal ini berhubungan erat
dengan dasar yang digunakan dalam pengklasifikasianya.
3. Klasifikasi Enam Kingdom
Pengelompokan makhluk hidup kedalam kingdom (dunia kerajaan) yang berbeda terus mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan manusia.
a. Kingdom Archaebacteria dan Eubacteria
Salmonella typhi (menyebabkan penyakit tifus).bakteri Lactobacillus sp.(untuk membuat yoghurt).
b. Kingdom Protista
Protista merupakan kelompok makhluk hidup bersel satu atau bersel banyak yang memilki membran inti (eukariotik) dan selnya tidak membentuk jaringan yang sebenarnya.
Protista dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
1. Protista mirip jamur contoh mixomycota (jamur lendir)
2. Protista mirip tumbuhan(Algae/ganggang), contoh Crysophyta
3. Protista mirip hewan (protozoa), contoh Amoeba, Paramecium
c. Kingdom Fungi
Fungi (jamur) merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik yang memiliki dinding sel dan tidak berklorofil seingga tidak dapat melakukan fotosintesis. Jamur ada yang uniselluler ada juga yang multiselluler.
Contoh: Rhizopus oryzae (membuat tempe), Penicillium sp.( membuat antibiotik),
Rhizopus stolonifer (jamur roti).
d. Kingdom Plantae
Plantae (tumbuhan) merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik yang bersel banyak, memilki dinding sel, dan berklorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis. Kingdom plantae dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Bryophyta (tumbuhan tidak berpembuluh dan tidak berbiji) Contoh lumut
2. Pterydophyta (tumbuhan berpembuluh tidak berbiji) contoh: paku-pakuan.
3. Spermatophyta (tumbuhan berpembuluh dan berbiji) contoh:
a. Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka), yaitu memiliki biji yang tidak
dilindungi daun buah. Contoh Pinus (Pinus sp.), melinjo (Gnetum gnemon).
b. Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup), yaitu memilki biji yang dilindungi daun
buah. Contoh jeruk (Citrus sp.), Padi (Oryza sativa).
e. Kingdom Animalia
Animalia merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik bersel banyak, tidak berdinding sel dan tidak berklorofil.
Kingdom Animalia dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:
1. Kelompok vertebrata (Bertulang belakang)
a. Chondrichthyes (ikan bertulang rawan), contoh ikan hiu, ikan pari.
Porifera (Hewan berpori), contoh Spongia
Cnidaria /Coelenterata (hewan berongga), contoh ubur-ubur, Hydra Platyhelminthes (cacing pipih), Contoh cacing pita (Taenia sp.)
Nemathelminthes (cacing giling), Contoh cacing perut (Ascaris lumbricoides).
Annelida (cacing gelang), Contoh cacing tanah
Arthopoda kelompok hewan bersegmen dan berbuku, Contoh laba-laba, belalang.
Echinodermata kelompok hewan memilki ciri rangka dalam berduri yang menembus kekulit. Contoh bulu babi, teripang.
4. Penanaman Ilmiah Makhluk Hidup
Sistem nama ganda (binomial nomenclature) oleh Carolus Linnaeus.
Aturan penulisan nama jenis (spesies) makhluk hidup:
a) Setiap nama harus terdiri dari dua kata yang menggunakan bahasa latin atau
bahasa lain yang diperlakukan sebagai bahasa latin. Contoh Durio zibenthinus
(Durian) adalah bahasa indonesia yang diperlakukan sebagai bahasa latin.
b) Kata pertama adalah nama marga (genus), sedangkan kedua adalah kata
penunjuk spesies.
c) Huruf pertama pada kata pertama ditulis huruf besar, dan huruf pertama kata
kedua ditulis dengan huruf kecil.
d) Kedua kata harus dicetak miring atau digaris bawahi, Contoh Durio zibenthinus
atau Durio zibenthinus.
e) Jika nama tumbuhan atau hewan lebih dari dua kata, maka kata kedua dan
berikutnya disatukan atau ditulis dengan tanda penggandeng (-). Contoh Hibiscus
rosa sinensis ditulis Hibiscus rosasinensis atau Hibiscus rosa-sinensis.
f) Pada tumbuhan tidak boleh merupakan suatu tautonim, yaitu nama yang terdiri
dari dua kata yang persis sama atau kata yang hampir sama, seperti Linaria
linaria atau Boldu boldu. Tetapi aturan ini tidak berlaku pada hewan.
Tabel 1.2 Urutan tingkat takson dari yang tertinggi ke yang terendah.
Tingkat takson
Kegiatan 3 Latihan soal
1. Tuliskan manfaat klasifikasi makhluk hidup.
3. Mengapa anggota kingdom protista dipisahkan dari hewan dan tumbuhan?.
...
4. Apakah perbedaan antara Gymnospermae dan Angiospermae.
6. Jelaskan mengenai tata cara penamaan ilmiah makhluk hidup berdasarkan sistem
Latihan Akhir BAB 2 (Keanekaragaman dan klasifikasi makhluk hidup) Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar.
1. Perbedaan yang ditemukan antara sapi dalam satu kandang disebut....
a. Evolusi d. Klasifikasi
b. Adaptasi e. Endemik
c. Variasi
2. Diantara individu sejenis tidak pernah ditemukan individu yang sama persis untuk
semua sifat. Hal ini terjai karena perbedaan...
a. Lingkungan d. Induk
b. Jenis e. Ekosistem
c. Gen
3. Hutan bakau Kalimantan, Hutan hujan tropis di Jawa Barat, dan Savana di Papua
merupakan contoh keanekaragaman tingkat...
a. Gen d. Populasi
b. Jenis e. Individu
c. Ekosistem
4. Keanekaragaman warna rambut pada kucing rumah adalah contoh keanekaragaman
tingkat....
a. a. Gen d. Populasi
b. Jenis e. Individu c. Ekosistem
5. Dua makhluk hidup dapat disebut satu spesies apabila....
a. Tinggal ditempat yang sama dan memiliki warna kulit yang sama.
b. Warna dan bentuk rambutnya sama.
c. Jenis makanan dan cara makannya sama.
d. Cara reproduksi dan jumlah anaknya sama.
e. Jika kawin menghasilkan keturunan yang fertil.
6. Rafflesia arnoldii. adalah tumbuhan endemik di....
a. Bogor d. Palembang
b. Bengkulu e Papua
c. Sulawesi
7. Hewan endemik beserta tempatnya yang benar adalah....
a. Badak bercula satu di Papua
b. Maleo di Kalimantan
c. Anoa di Jawa Barat
d. Jalak Putih di Bali
e. Komodo di Sumatera
8. Tumbuhan jahe dan kunyit memiliki manfaat....
b. Tanaman pangan
c. Tanaman obat
d. Untuk bangunan
e. Bahan industri kertas.
9. Tindkan-tindakan yang dapat menurunkan keanekaragaman hayati adalah....
a. Pemuliaan tanaman
b. Perubahan tipe tumbuhan
c. Penghijauan
d. Pembiakan in situ
e. Pembuatan taman kota
10. Salah satu hewan yang keberadaannya terancam punah akibat pembakaran hutan
di kalimantan adalah....
a. Kangguru d. Banteng
b. Anoa e. Orang utan
c. Badak bercula satu
11. Penyebab utama Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi adalah....
a. Terletak diantara 2 benua dan 2 samudra.
b. Memiliki flora dan fauna yang mirip dengan oriental dan Australia.
c. Memilki iklim tropis dengan curah hujan cukup tinggi.
d. Merupakan tempat yang dilalui migrasi hewan-hewan.
e. Merupakan daerah kepulauan yang telah terpisah dari daratan benua Asia.
12. Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri
disebut....
a. Taksonomi. d. Takson.
b. Sistematika. e. Klasifikasi
c. Tatanama ganda.
13. Berdasarkan sistem tata nama ganda (binomial nomenclature), penulisan nama
spesies dari kelapa adalah....
a. COCOS NUCIFERA
b. Cocos Nucifera
c. cocos nucifera
d. Cocos nucifera
e. Cocos nucifera
14. Urutan tingkatan takson dari yang tertinggi sampai yang terendah adalah....
a. Kingdom-phylum/divisio-classis-ordo-genus-famili –spesies.
b. Kingdom-phylum/divisio-classis- genus-ordo-famili –spesies.
c. Kingdom-phylum/divisio-classis- ordo-famili – genus-spesies.
d. Kingdom-phylum/divisio-ordo-famili – genus-spesies.
15. Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah....
a. Menyederhanakan objek studi
b. Melestarikan jenis makhluk hidup.
c. Memberi nama ilmiah untuk setiap makhluk hidup
d. Menemukan ciri setiap makhluk hidup
e. Menentukan persamaan setiap makhluk hidup
16. Gnetum gnemon adalah nama ilmiah untuk melinjo. Kata Gnetum menunjukkan
takson...
a. a. Spesies d. Ordo
b. Genus e. Classis c. Familia
17. Berdasarkan sistem klasifikasi enam kingdom, Algae (ganggang) masuk dalam
kingdom....
a.Animalia d. Protista
b.Plantae e. Eubacteria
c.Fungi
18. Alasan utama fungi (jamur) dipisahkan dari kingdom plantae (tumbuhan) adalah....
a. Fungi tidak memiliki batang dan daun
b. Fungi tidak memiliki dinding sel
c. Fungi tidak berfotosintesis
d. Fungi ada yang berukuran mikroskopis.
e. Fungi tidak berkayu
19. Makhluk hidup berikut yang bermanaat sebagai bahan pangan adalah....
a. Plasmodium
b. Fasciola hepatica
c. Salmonella typhi
d. Volvarella volvaceae
e. Amanita pantherina
20. Ciri utama kelompok hewan mammalia adalah....
a. Hidup didarat
b. Bertelur
c. Bernafas dengan paru-paru
d. Memiliki kelenjar mamae
BAB III
A. VIRUS
1. Ciri Virus
Virus pertama kali ditemukan oleh Adolf Mayer, seorang ilmuan dari Jerman, pada
tahun 1883. Virus disebut sebagai metaorganisme (bentuk peralihan antara makhluk
hidup dan tak hidup) karena virus dapat dikristalkan seperti makhluk tak hidup dan tidak berbentuk sel tetapi mengandung DNA atau RNA dan dapat berkembang biak seperti makhluk hidup.
Ciri-ciri virus
Dapat dikristalkan (seperti tak hidup)
Tidak berbentuk sel
Mengandung protein DNA atau RNA
Berukuran mikroskopis 20-400 µm.
Hidup parasit di dalam sel hidup (bakteri, tumbuhan, hewan, dan juga manusia)
Berbentuk, bulat, batang, dan berbentuk T
2. Peranan Virus dalam kehidupan manusia
a. Contoh Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia
Virusinfluenza menyebabkan penyakit influenza
VirusDengue menyebabkan penyakit demam berdarah
Poliovirus menyebabkan penyakit polio
Virus rubeola menyebabkan penyakit campak
HIV/ Human Immunodeficincy Virus menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome).
b. Contoh Virus yang menyebabkan penyakit pada hewan
RSV/ Rous Sarcoma Virus menyebabkan kanker pada ayam
Virus rabies menyebabkan Rabies pada hewan.
NDV/Newcastle Disease Virus menyebabkan penyakit tetelo pada ayam.
c. Contoh Virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan
TMV/Tobacco Mosaic Virus, menyebabkan bercak-bercak kuning pada daun tembakau.
BYV/Beet Yellow Virus menyebabkan penyakit pada aster.
Virus Tungro, menyebabkan tanaman padi menjadi kerdil
d. Contoh Virus yang menguntungkan.
Penghasil vaksin (Measles, Mumps, Rubella), untuk mencegah penyakit campak,
gondong dan rubella (campak Jerman)
Kloning Gen, diharapkan dengan kloning gen ini penyakit seperti diabetes dan
kanker dapat disembuhkan.
1. Ciri Bakteri
Bakteri berasal dari kata “bakterion” (yunani) yang berarti tongkat atau batang kecil. Bakteri pertamakali ditemukan oleh Anthony van leeuwenhoek.
Ciri-ciri bakteri :
Mikroorganisme bersel satu (uniselluler)
Prokariotik (tidak memilki membran inti)
Ukuran diameter 0,5-1 µm dan panjang sekitar 1 µm.
Ada yang memiliki klorofil dan ada yang tidak
Memiliki bentuk bulat (coccus), batang (Basil) Spiral (Spirilum)
2. Peranan Bakteri dalam kehidupan Manusia
a. Contoh bakteri yang menguntungkan
Escherichia Coli, membantu membusukkan makanan dalam usus.
Nitrococcus dan Nitrosomonas, Penyubur tanah
Rhizobium, Mengikat N2 secara bebas.
Streptomyces aureofacien, menghasilkan antibiotik aureomisin.
Lactobacillus bulgaricus, berperan dalam pembuatan yoghurt. Streptococcus lactis, berperan dalam pembuatan mentega.
b. Contoh bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia
Diplococcus pneumoniae, menyebabkan bronkhitis.
Neisseria gonorrhoeae, menyebabkan penyakit kelamin.
Propionibacterium acnes, menyebabkan jerawat.
Mycobacterium tuberculosis menyebabkanTBC.
Shigella dysentriae, menyebabkan disentri.
c. Contoh bakteri yang menyebabkan penyakit pada hewan
Streptococcus agalactia, menyebabkan radang payudara sapi.
Bacillus anthracis, menyebabkan antraks
Vibrio fetus menyebabkan abortus pada domba.
d. Contoh bakteri yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan
Xanthomonas oryzae, menyerang pucuk batang padi.
Xanthomonascampestris, menyerang tanaman kubis.
Pseudomonas solanacearum, menyebabkan layu pada terung.
e. Contoh bakteri yang merusak bahan makanan
Acetobacter sp., merubah etanol (alkohol) menjadi asam cuka.
Pseudomonas sp., membentuk asam bongkrek pada tempe bongkrek.
Untuk mencegah berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri, maka perlu adanya pencegahan, dengan cara sterilisasi menggunakan desinfektan, seperti alkohol 96%, karbol, lysol. Dan perlu pengawetan makanan dengan cara pengasinan, pengeringan, pengasapan, pemanasan.
Jawablah petanyaan dibawah ini !!
2. Tuliskan 3 peranan virus yang menguntungkan dalam kehidupan manusia.
...
3. Tuliskan 3 contoh virus penyebab penyakit pada tumbuhan.
...
5. Tuliskan 3 contoh bakteri yang menguntungkan manusia beserta manfaatnya.
...
6. Bagaimana cara mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri?
...
1. Protista yang menyerupai hewan (Protozoa)
a. Ciri-ciri Protozoa
Berasal dari kata proto(pertama) zoa (hewan).
Berukuran 10-20 µm.
Bentuk protozoa bervariasi.
Uniseluler, tidak berklorofil.
Ada yang memilki alat gerak dan ada yang tidak
Jika kondisi lingkungan tidak memungkinkan maka akan membentuk kista, jika
memungkinkan maka dinding kista akan pecah dan keluar untuk memulai kehidupan lagi.
1. Rhizopoda (bergerak dengan menggunakan kakisemu/pseupodia) contoh:
Amoeba
2. Ciliata (bergerak dengan menggunakan Cilia/bulu getar) contoh paramecium
3. Flagelata (bergerak dengan menggunakan flagel/bulu cambuk) contoh
Trypanosoma.
4. Sporozoa (tidak memiliki alat gerak) contoh Plasmodium
b. Peranan protozoa dalam kehidupan manusia
- Contoh protozoa yang menguntungkan manusia,
1. Stentor, digunakan untuk proses pengolahan limbah.
2. Amoebaproteus, berperan sebagai pengurai.
- Contoh protozoa yang merugikan manusia,
1. Entamoeba ginggivalis, hidup dalam rongga mulut, membusukkan dan
memaklan sisa-sisa makanan yang terdapat di sela gigi. 2. Trypanosomabrucei gambiense menyebabkan penyakit tidur.
3. Plasmodium vivax, menyebabkan penyakit malaria tertiana.
4. Protista yang menyerupai tumbuhan (Algae)
1. Ciri-ciri Algae
Uniseluler berukuran mikroskopis (± 25 µm),
Ada juga yang multiseluler berukuran makroskopis dapat mencapai 50m).
Ada yang memilikin alat gerak berupa flagel.
Memiliki bermacam-macam warna.
Di kelompokkan menjadi:
1. Euglenophyta (memiliki flagel)
2. Dinoflagellata (ganggang api)
3. Crysophyta (ganggang keemasan)
4. Chlorophyta (ganggang hijau)
5. Phaeophyta (Ganggang coklat)
6. Rhodophyta (ganggang merah).
2. Peranan algae dalam kehidupan manusia
Contoh alga yang menguntungkan manusia
1. Diatom, dapat digunakan sebagai bahan pemulas/penggosok metal,
campuran semen.
2. Ganggang merah, sumber vitamin A dan C bagi manusia.
3. Chorella, sumber protein sel tunggal memiliki nilai gizi tinggi.
Contoh alga yang merugikan manusia
1. Gymnodium breve, menghasilkan toksin yang dapat membunuh biota
perairan dan mencemari perairan.
2. Berbagai jenis alga dapat mengalami blooming diperairan sehingga
3. Protista yang menyerupai Jamur
1. Ciri-ciri protista mirip jamur.
Memiliki miselium, menghasilkan spora.
Dikelompokkan menjadi:
a. Oomycota (jamur air)
b. Myxomycota (jamur lendir).
2. Peranan protista mirip jamur dalam kehidupan manusia
- Peran Menguntungkan Physarum polycephalum membantu menguraikan
senyawa-senyawa dari bagian-bagian tumbuhan mati yang diperlukan oleh makhluk hidup lain.
Peran merugikan Phytophorainfestans dapat merusak tanaman kentang.
D. FUNGI
1. Ciri-ciri fungi
Jamur uniselluler disebut khamir
Jamur multiselluler membentuk struktur yang disebut hifa
Tidak berklorofil
Jamur dapat dikelompokkan berdasarkan jenis spora nya menjadi:
a. Chytridomycota memilki alat reproduksi berupa gamet berflagel.
b. Zygomycota memiliki spora seksual berupa zygospora.
c. Ascomycota memiliki spora seksual berupa askospora.
d. Basidiomycota memiliki spora seksual berupa basidiospora.
e. Deuteromycota (jamur tidak sempurna) belum diketahui fase reproduksi
seksualnya.
2. Peran fungi dalam kehidupan manusia
a. Contoh fungi yang menguntungkan manusia
Rhizopus oryzae, digunakan untuk membuat tempe.
Mucorjavanicus, digunakan untuk membuat tape.
Neurospora crasa, digunakan untuk membuat oncom.
Aspergillus tamarii, digunakan untuk membuat kecap.
Penicillium notatum digunakan untuk membuat antibiotik.
b. Contoh fungi yang merugikan manusia
Candidaalbicans, penyebab keputihan pada organ reproduksi.
Amanita, penghasil toksin yang dapat mematikan.
Ustilago maydis, penyebab penyakit pada tanaman jagung.
Kegiatan 2 Latihan soal
1. Tuliskan klasifikasi protozoa berdasarkan alat geraknya.
2. Tuliskan 3 contoh penyakit yang disebabkan oleh protozoa beserta jenis protozoa
penyebabnya.
3. Tuliskan pembagian alage berdasarkan alat gerak dan pigmen warnanya
...
4. Tuliskan jenis-jenis fungi berdasarkan jenis sporanya.
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
5. Tuliskan 3 contoh fungi yang menguntungkan manusia beserta manfaatnya.
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
6. Mengapa kelompok Deuteromycota disebut jamur tidak sempurna?
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
... ...
1. Salah satu sifat virus adalah...
a. Dapat hidup dalam sel MH
b. Dapat hidup dalam se mati
c. Dapat hidum dalam sel makhluk hidup dan mati
d. Tidak dpat hidup dalam sel MH
e. Tidak dapat berkembang biak dalam sel-sel MH.
2. Virus HIV merupakan jenis virus yang sangat membahayakan manusia.
Virus ini menyerang....
a. Sistem peredaran darah
b. Sistem pencernaan
c. Sistem kekebalan tubuh
d. Sistem pernafasan
e. Sistem transportasi.
3. Virus yang menyebabkan penyakit tetelo pada ayam adalah....
a. HIV d. RSV
b. NDV e. V.Tungro
c. HSV
4. Berikut adalah ciri bakteri, kecuali
a. Berkembang biak dengan membelah diri.
b. Ada yang uni dan multiselluler
c. Sel tidak memiliki membran
d. Berukuran mikroskopis
e. Berbentuk bulat, batang, spiral.
5. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan yoghurt adalah.
a. Lactobicillus bulgaricus
b. Escherechia coli
c. Acetobacter xylinum
d. Streptococcus lactis
e. Acetobacter sp.
6. Bakteri yang hidup didalam usus manusia adalah....
a. Escherechia coli
b. Bacillus anthractis
c. Mycobacterium tuberculosis
d. Actynomyces bovis
e. Vibrio fetus.
7. Mikroorganisme yang hidup dalam darah manusia dan menyebabkan
penyakit tidur adalah....
a. Leishmania donovani
b. T. brucei gambience
c. Trypanosoma evansi
d. T.brucei brucei
e. Trichonympha campanula
8. Peranan utama bakteri dalam ekositem adalah...
a. Produsen d. Predator
b. Parasit e. Konsumen
c. Dekomposer
9. Bloomingalgae dapat menyebabkan biota air lainnya mati karena....
a. Algae memakan biota air lainnya
b. Menyebabkan kadar oksigen dalam perairan menurun
d. Algae mengambil nutrisi yang diperlukan biota air lain.
e. Menurunkan pH perairan.
10. Diatom bermanfaat bagi manusia salah satunya sebagai...
a. Bahan pangan
b. Sumber protein sel tunggal
c. Bahan pemoles/penggosok.
d. Bahan pembuat kecap.
e. Bahan pembuat minyak.
11. Jamur berikut bermanfaat dalam pembuatan makanan, kecuali....
a. Mucor javanicus
b. Penicillium roquefortil
c. Amanita virosa
d. Saccharomyces cerevisae
e. Rhizopus oryzae.
12. Jamur Cephalosarium sp. Bermanfaat bagi manusia karena...
a. Menghasilkan antibiotik
b. Dapat dijadikan bahan pangan
c. Menghasilkan toksin
d. Memfermentasi kedelai menjadi kecap.
e. Memfermentasi kedelai menjadi tempe.
13. Kelompok jamur yang disebut sebagai jamur tidak sempurna adalah...
a. Chytridiomycota
b. Basidiomycota
c. Ascomycota
d. Deuteromycota
e. Zygomycota
14. Seorang siswa melakukan pengamatan terhadap air kolamdengan
mikroskop. Ia menemukan mikroorganisme dengan ciri memiliki flagel, memiliki inti bermembran, dan berklorofil. Mikroorganisme tersebut adalah...
a. Bakteri d. algae
b. Protozoa e. Jamur
c. Khamir
15. Bakteri Rhizobium memiliki manfaat yang sangat besar dalam hal....
a. Menyuburkan tanaman karena membantu mengikat N2 bebas.
b. Menghasilkan nitrit yang menyuburkan tanah.
c. Untuk membuat tempe.
d. Mengikat CO2 bebas dari udara