• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Buku Induk Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri Cibadak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Buku Induk Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri Cibadak"

Copied!
142
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada program studi sistem informasi jenjang sarjana fakultas teknik dan ilmu komputer

Disusun oleh : SUANDI SUPRAPTO

1.05.08.124

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

▸ Baca selengkapnya: download buku induk siswa paud excel

(2)

iv ABSTRACT

THE INFORMATION SYSTEM PROGRAM OF STUDENT PROGRESS REPORT IN MADRASAH ALIYAH NEGERI CIBADAK

By

Suandi Suprapto

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cibadak Sukabumi is an educational institution in its activities requires accurate information, relevant, and complete. But in fact the data are not accurate and not well integrated. Difficulties that occur in Madrasah Aliyah Cibadak Sukabumi Affairs is the prospective registration of new students, selection, entrance examination, registration of new students, the registration process, and the process of student registration books.

Based on the results of research that has been done the author intends to help alleviate and try to find solutions to problems facing the Madrasah Aliyah Cibadak Negri, by designing an information system program of student progress report to troubleshoot problems that occur in Madrasah Aliyah Cibadak Negri.

The method used is a method of approach and structured approach to developers using the system uses the Prototype Model. Way of collecting data used to make observations and interviews. The authors use tools, such as flowmap, context diagram, and Data Flow Diagrams (DFD). The process of making the application using NetBeans IDE 7.1.1 software, MySQL database and the XAMPP Control Panel Version 2.5.

After doing some research the author expects from the development of academic information system is processing data for a book to register more quickly and accurately reduce and reduce errors in data processing.

(3)

iii Oleh Suandi Suprapto

Madrasah Alliyah Negri (MAN) Cibadak Sukabumi merupakan sebuah lembaga pendidikan yang pada aktifitasnya memerlukan informasi akurat, relevan, dan lengkap. Akan tetapi pada faktanya data yang ada belum akurat dan tidak terintegrasi dengan baik. Kesulitan yang terjadi di Madrasah Aliyah Negeri Cibadak Sukabumi ini adalah dalam hal pendaftaran calon siswa baru, seleksi ujian saringan masuk, pendaftaran siswa baru, proses registrasi, dan proses pembuatan buku induk siswa.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis bermaksud untuk

membantu meringankan dan mencoba mencari solusi masalah yang dihadapi

Madrasah Aliyah Negri Cibadak, yaitu dengan merancang suatu sistem informasi Buku Induk Register Siswa untuk mengatasi masalah yang terjadi di Madrasah Aliyah Negri Cibadak.

Metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan terstruktur dan untuk pengembanganya menggunakan metode pengembang sistemnya menggunakan model Prototype. Cara pengumpulan data yang digunakan dengan melakukan observasi dan wawancara. Penulis menggunakan alat bantu, seperti flowmap, diagram konteks, dan Data Flow Diagram ( DFD ). Proses pembuatan aplikasi dengan menggunakan perangkat lunak NetBeans IDE 7.1.1, database MySQL dan XAMPP Control Panel Version 2.5 .

Setelah melakukan penelitian penulis mengharapkan dari hasil pengembangan sistem informasi akademik ini adalah pengolahan data untuk buku induk register bisa lebih cepat dan akurat mengurangi serta mengurangi kesalahan dalam proses pengolahan data.

(4)

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis di beri kesehatan sampai penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Starata 1 untuk Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia dengan judul

“Sistem Informasi Buku Induk Siswa di Madrasah Aliyah Negeri Cibadak.

Penulis sangat menyadari akan keterbatasan dalam penyusunan skripsi dengan kata lain masih jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan dan kelemahan. Namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik dalam pengumpulan data, penyusunan laporan maupun teknis pembuatan, maka Alhamdulillah Skripsi ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.

Dengan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dorongan, motivasi dan bantuan baik moril maupun materil kepada penulis selama penyusunan Skripsi ini.

Pada kesempatan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

(5)

vi

4. Tono Hartono, S.Si, MT selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan pengarahan dan masukan pada penulis dalam penyusunan Skripsi ini.

5. Ibu Wahyuni, S. Si., MT. selaku dosen wali 6. Ibu Novrini Hasti,S,Si,MT selaku dosen penguji

7. Seluruh Dosen UNIKOM yang telah membagikan ilmunya. 8. Drs. Kasrodin Selaku Kepala Sekolah Man Cibadak Sukabumi

9. Indra Regawa LH, S.Pd. Selaku Bidang Kurikulum dan Guru Man Cibadak Sukabumi yang telah membantu penulis dalam menggali informasi data yang di perlukan untuk skripsi ini

10. Setiawan Sohobil Wafa,S.Ag Selaku Panitia PSB dan Guru Man Cibadak yang telah membantu penulis dalam menggali informasi data yang di perlukan untuk skripsi ini

11. Seluruh Staf Tata Usaha dan Guru Man Cibadak Sukabumi

12. Ayah, Ibu, Adik-adiku tercinta, atas dukungan moril maupun materiil serta iringan doa yang tak henti hentinya selalu menyertai penulis sehingga penulis di beri kemudahan dan dapat menyelesaikan Skripsi Ini 13. Terima kasih juga kepada seluruh keluarga besarku, yang telah

(6)

vii

14. Terima Kasih Juga buat teman-teman “GECRAK” Kosan CisituLama no 90c yang sudah penulis anggap seperti saudara sendiri atas dukungan semangat nya.

15. Buat Temen-temen seperrjuangan Kelas MI-03/SI-03 Anggkatan 2008 terima kasih atas dukungan dan semangat nya,

(7)

viii

LEMBAR PENGESAHAN ...i

PERNYATAAN KEASLIAN...ii

ABSTRAK ...iii

ABSTRACT...iv

KATA PENGANTAR... v

DAFTAR ISI...viii

DAFTAR GAMBAR...xvi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR SIMBOL ...xix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3

(8)

ix

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

1.4.1 Kegunaan Praktis ... 5

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 5

1.5 Batasan Masalah ... 6

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem... 8

2.1.1 Pengertian Informasi ... 9

2.1.2 Pengertian Data ... 9

2.1.3 Karakteristik Sistem... 10

2.1.4 Klasifikasi Sistem ... 12

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 13

2.2.1 Pengertian Informasi ... 13

2.2.2 Siklus Informasi ... 14

2.2.3 Kualitas Informasi... 15

2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 16

2.3.1 Kegiatan Sistem Informasi... 17

2.4 Program Pendukung... 17

2.4.1 NetBeans ... 20

(9)

x

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 27

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan... 29

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 30

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 31

3.2 Metode Penelitian ... 38

3.2.1 Desain Penelitian ... 38

3.2.2 Jenis dan Metode Penggumpulan data... 38

3.2.2.1 Sumber Data Primer(Wawancara, observasi) ... 39

3.2.2.2 Sumber Data Skunder (Dokumentasi) ... 39

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem... 39

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 40

3.2.3.2 Metode Pengembagan sistem... 41

3.2.3.3 Alat Bantu Anaslis dan Perancangan ... 41

1. Flow Map ... 41

2. Diagram Kontek... 42

3. Data Flow Diagram... 42

4. Kamus Data... 43

5. Perancangan Basis Data ... 43

(10)

xi

b. Tabel Relasi ... 44

c. Tabel Relasi ... 44

d. Struktur File ... 45

e. Kodefikasi ... 45

3.3 Pengujian Software ... 45

BAB IV ANALIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analis Sistem Yang Berjalan ... 48

4.1.1 Analis Dokumen ... 48

4.1.2 Analis Prosedur yang sedang berjalan ... 51

a. Prosedur Penerimaan Siswa Baru ... 51

b. Prosedur Pendataan Siswa ... 52

c. Prosedur Pembuatan Buku Induk Register ... 53

4.1.3 Flow Map yang berjalan ... 52

a. Flowmap Penerimaan Siswa Baru ... 54

b. Flowmap Pendataan Siswa ... 55

c. Flowmap Penerimaan Siswa Baru ... 56

4.1.4 Diagram Kontek yang berjalan ... 56

4.1.5 Data Flow Diagram yang berjalan ... 57

1. DFD Level 1 ... 58

2. DFD Level 2 Proses 1 ... 59

(11)

xii

4.2 Perancangan Sistem ... 62

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 63

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang di Usulkan... 63

4.2.3 Perancangan Prsedur yang di usulkan... 64

a. Prosedur Penerimaan Siswa Baru ... 64

b. Prosedur Pendataan Siswa ... 65

c. Prosedur Pegawai/guru dan staf baru ... 65

d. Prosedur Pembuatan Buku Induk Register ... 66

4.2.4 Flow Map yang di usulkan... 67

a. Flowmap Penerimaan Siswa Baru ... 67

b. Flowmap Pendataan Siswa ... 68

c. Flowmap Data Pegawai Baru... 69

d. Flowmap Buku Induk Register ... 70

4.2.5 Diagram Kontek yang di usulkan ... 71

4.2.6 Data Flow Diagram yang di usulkan ... 72

1. DFD Level 1 ... 72

2. DFD Level 2 Proses 1 ... 73

3. DFD Level 2 Proses 2 ... 74

(12)

xiii

4.2.7 Kamus Data... 76

4.2.8 Perancangan Basis Data ... 76

4.2.9 Normalisasi ... 78

4.2.10 Relasi Tabel ... 81

4.2.11 Entity Relationship Diagram... 82

4.2.12 Struktur File ... 83

4.2.13 Kodefikasi ... 86

4.2.14 Perancangan Antar Muka... 89

4.2.14.1 Struktur Menu ... 89

4.3 Perancangan Input... 90

4.4 Perancangan Output ... 94

4.5 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 96

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi ... 97

5.1.1 Batasan Implementasi ... 97

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak... 97

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 98

5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 98

5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 107

5.1.6 Penggunaan Program ... 109

(13)

xiv

5.2.2.1 Pengujian Form Pendaftaran Siswa Baru ... 122

5.2.2.2 Pengujian pegawai Baru ... 123

5.2.2.3 Pendaftaran add user Baru ... 123

5.2.2.4 Penilaian... 124

5.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 126

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 127

6.2 Saran ... 127

DAFTAR PUSTAKA

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Sekolah dituntut untuk selalu berkembang dan meningkatkan kualitas pendidikan serta profesionalisme pelayanan kepada para siswa.Pengelolaan data dalam jumlah banyak, serta adanya perubahan yang bersifat rutin dan berulang-ulang, sering menimbulkan kesulitan dalam penyediaan informasi, terlebih karena kegiatan pengolahan data akademik pada sekolah selama ini masih menggunakan sistem pemrosesan manual dan sistem pemrosesan berkas. Proses pengolahan, penyimpanan dan pengambilan data siswa serta data administrasi yang belum praktis menimbulkan ketidak efektifan dalam segi waktu, tenaga dan biaya.

(15)

Salah satu kegiatan operasional sekolah adalah menyelenggarakan kegiatan proses belajar mengajar ,salah satu aspek untuk mendukung proses belajar mengajar berjalan baik yaitu mengolah data-data baik yang berhubungan dengan siswa maupun data pendukung yang dilakukan oleh bagian tata usaha. Data pendukung seperti data - data pegawai tata usaha ,data siswa,data nilai akhir siswa dan sebagainya.

Maka dari itu penyusun mencoba untuk membuat suatu sistem pengolahan data pendaftaran siswa baru dan penilaian siswa untuk buku induk yaitu aplikasi komputer yang dirancang dan dikembangkan dalam bentuk dekstop untuk menghasilkan data secara cepat dan akurat. Dengan menggunakan program perancangan komputer di dalam pengolahan data Pendaftaran Siswa Baru dan Penilaian siswa di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak dapat meringankan pekerjaan bagian tata usaha agar tidak lagi membutuhkan waktu yang lama dalam pengolahan data.

Penggunaan pengolahan data data induk Siswa di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak ini diharapkan dapat mempermudah sistem pengolahan data ketika terjadi Pendaftaran Siswa Baru dan Penilaian siswa , sehingga tidak lagi menggunakan kertas sebagai media penyimpanan biodata siswa ,memudahkan pencarian informasi kapan saja kita membutuhkannya.

Berdasarkan hal diatas maka dalam penelitian ini penyusun mengambil judul SISTEM INFORMASI BUKU INDUK SISWA DI MADRASAH

(16)

3

dan memperlancar sistem pengolahan data yang berkaitan dengan siswa di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan identifikasi dan uraian latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya maka dapat di ambil kesimpulan Buku induk merupakan kumpulan daftar nama siswa sepanjang masa dari sekolah tersebut. permasalahan yang dapat kita ambil dari sistem infomasi akademik di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak yaitu:

1. Proses Penerimaan siswa baru yang masih manual dan belum terintegrasi dengan baik.

2. Pencatatan data siswa yang masih manual sehingga membutuhkan ruang dalam dengan bentuk penyimpanan berkas.

3. Sulitnya mengumpulkan biodata siswa yang terpisah pisah di beberapa buku.

4. Proses penilaian siswa sering terjadi kesalahan. 1.2.2. Rumusan Masalah

Mengenai rumusan masalah yang timbul berkaitan dengan sistem informasi informasi Buku induk siswa di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak yaitu :

(17)

2. Bagaimana kebutuhan Sistem informasi buku induk yang berjalan saat ini di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak?

3. Bagaimana mendesain Sistem Informasi Buku Induk Siswa di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak?

4. Bagaimana membangun Aplikasi perangkat lunak Sistem Informasi Buku Induk Siswa di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian ini dilakukan adalah untuk membangun sistem informasi Buku Induk siswa di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak .

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui sistem informasi akademik siswa di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak .

2. Untuk membangun perancangan sistem informasi Buku Induk Siswa di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak

3. Untuk melakukan analisis sistem informasi Buku Induk Siswa di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak .

4. Untuk melakukan pengujian sistem informasi Buku Induk Siswa di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak .

1.4. Kegunaan Penelitian

(18)

5

1.4.1. Kegunaan Praktis

Dengan adanya Sistem Informasi Buku Induk Siswa di MADRASAH ALIYAH NEGERI CIBADAK yang terkomputerisasi dapat membantu pihak sekolah dalam mengelola data siswa baru dan nilai siswa dapat berjalan dengan baik diantarannya :

1. Dapat dengan mudah untuk penyimpanan data siswa baru. 2. Dapat dengan mudah untuk penyimpanan data nilai-nilai siswa.

3. Dapat mempermudah dalam proses pencarian data-data siswa ketika di butuhkan.

4. Dapat mempermudah dalam proses pencarian nilai- nilai siswa ketika di butuhkan.

5. Dapat melihat laporan datadata siswa.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan akademis bagi penelitian sebagai berikut : a. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas terutama dalam pembuatan sistem informasi Buku Induk Siswa di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak.

(19)

Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terutama bagi yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut tentang sistem informasi Informasi Buku Induk siswa.

1.5. Batasan Masalah

Penulis membatasi permasalahan sistem informasi Pendaftaran Siswa Baru dan Penelitian Madrasah Alliyah Negeri Cibadak supaya pembahasan terfokus pada pemecahan masalah-masalah yang sudah teridentifikasi di atas. Batasan-batasan itu diantaranya:

1. Sistem Informasi Buku induk siswa di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak berisi proses pengolahan data siswa dan penilian siswa

2. Sistem Informasi buku induk siswa ini hanya membahas pendaftaran siswa baru,pendataan siswa dan penilaian siswa baru sekolah Madrasah Aliyah Negeri Cibadak.

3. Sistem Informasi buku induk siswa ini tidak membahas pendaftaran siswa pindahan/mutasi dari sekolah lain, absensi, kelulusan siswa, iuran sekolah siswa,penjadwalan dan penjurusan untuk pendataan tahun akademik akan otomatis berubah berdasarkan tahun kalender.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

(20)

7

Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan sejak bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Juni 2012. Dan untuk mengetahui jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel 1.1 :

Tabel 1.1 Estimasi Waktu Penelitian

No Kegiatan

Bulan /Tahun 2012

Maret April Mei Juni

1

Identifikasi Masalah

2

Menetapkan

metode dan

Pengembangan sistem

3

Merancang system dan menyusun alat bantu analisis dan perancangan

4

Membangun perangkat lunak

5

Pengujian perangkat lunak

6 Evaluasi Sistem

7

(21)

8

2.1 Pengertian Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan kepada prosedur dan menekankan kepada komponen atau elemen. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sebagai berikut :

Menurut Jogiyanto , H.M. (2008 : 1) Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Menurut Mathiassen.(2000,p.9) Sistem adalah sekumpulan komponen yang mengimplementasikan kebutuhan, fungsi-fungsi, dan interfaces dari sebuah mode.

Menurut James.A.O’brien (2003, p.8), Sistem adalah kumpulan elemen

yang berhubungan dengan maksud untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input dan output produksi dalam mengatur proses transformasi.

(22)

9

bersama dengan menerima input, melakukan proses, dan akhirnya menghasilkan suatu output.

2.1.1 Pengertian Informasi

Berikut pengertian informasi menurut para ahli:

Menurut Raymond McLeod, Jr (2001, p.15), informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.

Menurut James A. O’Brien (2003, p.13), informasi adalah data yang sudah

diubah menjadi berarti dan berguna khususnya bagi pengguna akhir.

Berdasarkan pengertian informasi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah kumpulan data yang telah diproses dan memiliki arti bagi penggunanya.

2.1.2 Pengertian Data

Menurut Raymond Mc. Leod, Jr (2001, p.15), data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relative tidak berarti bagi pemakai.

Menurut James A. O’Brien (2003, p.13), data adalah fakta atauobservasi

mentah, yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis.

(23)

2.1.3 Karateristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sistem sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process)dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal). 1. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian bagian dari sistem. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebutsupra system.

2. Batas sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini dapat dipandang sebagai satu kesatuan dan menunjukan ruang.

3. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga besifat merugikan sistem tersebut. 4. Penghubung sistem

(24)

11

daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. 5. Masukan sistem

Masuk (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masuk dapat berupa masukan perawatan (maintainace input) dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran sistem

Keluaran (out put) adalah hasil dari energi yang di olah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7. Pengolahan sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah berupa masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran sistem

(25)

butuhkan sistem dan keluaran yang akan di hasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Gambar 2.1 karateristik suatu sistem

[Sumber : Jogiyanto, H.M., MBA,Ph.D., 2008,Analisis & Desain Sistem, Andi . Yogyakarta.]

2.1.4 Klasifikasi Sistem

Sistem juga dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Sistem Abstrak(abstrack system)dan Sistem Fisik(Physical system) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada

secara fisik.

b. Sistem Alamiah(Natural system)dan Sistem Buatan Manusia(Human

(26)

13

c. Sistem Tertentu (Deterministic system) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

d. Sistem Tertutup (Closed system) dan Sistem Terbuka (Open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan lainnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi sistem yang tidak berguna. 2.2.1 Pengertian Informasi

Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Berikut ini beberapa definisi tentang informasi, yaitu :

(27)

2.2.2 Siklus fnformasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metoda untuk menghasilkan informasi. Di dalam kegiatan sebuah perusahaan, misalnya dari hasil transaksi penyewaan sebuah mobil, dihasilkan sejumlah faktur-faktur yang merupakan data dari penyewaan pada suatu periode tertentu. Faktur-faktur penyewaan tersebut masih belum dapat bercerita banyak kepada manajemen untuk keperluan pengambilan keputusan, maka faktur-faktur tersebut perlu diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu informasi. Setelah data transaksi penyewaan diolah, beraneka ragam informasi dapat dihasilkan darinya misalnya: data berupa laporan penyewaan yang berguna untuk melakukan evaluasi mobil yang masih ada.

Gambar 2.2 Siklus Informasi

(28)

15

2.2.3 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (Quality Of Information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (Accurate), tepat pada waktunya (Timeliness) dan relevan (Relevance). John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar, yaitu dengan gambar sebagai berikut :

Gambar 2.3 Kualitas Informasi

[Jogiyanto HM,Analisis dan Desain, Andi Yogyakarta, 2008]

Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (Noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

(29)

Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.

Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan untuk akuntan.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Tidak semua data yang mengalir dapat diolah dan digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan dalam perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengelola data yang sedang mengalir di dalam dan di luar lingkungan organisasi menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan.

(30)

17

sistem informasi, [Robert A. Leitch dan K.Roscoe Davis (1983 : 6] berpendapat sebagai berikut:

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,mendukung operasi,bersifat majerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan dari pihak luat tertentu dengan laporan–laporan yang di perlukan. 2.3.1 Kegiatan Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kumpulan prosedur-prosedur yang didalamnya merupakan himpunan dari sejumlah akfivitas sebagai berikut:

a.Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses. b. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.

c.output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersebut. d. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

e. Control, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

2.4 Program Pendukung

(31)

 Programming-language specification

 Application-programming interface

 Virtual-machine specification

B. Java API

Java API terdiri dari tiga bagian utama:

1. Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, M/K, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.

2. Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi server dengan mendukung untuk basis data.

3. Java Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.

C. Java Virtual Machine

(32)

19

Sistem operasi biasanya ditulis dalam sebuah kombinasi dari kode bahssa C dan assembly, terutama disebabkan oleh kelebihan performa dari bahasa tersebut dan memudahkan komunikasi dengan perangkat keras.

Satu kesulitan dalam merancang sistem basis bahasa adalah dalam hal proteksi memori, yaitu memproteksi sistem opeasi dari pemakai program yang sengaja memproteksi pemakai program lainnya. Sistem operasi tradisional mengaharapkan pada tampilan perangkat keras untuk menyediakan proteksi memori. Sistem basis bahasa mengandalkan pada tampilan keamanan dari bahasa. Sebagai hasilnya, sistem basis bahasa menginginkan pada alat perangkat keras kecil, yang mungkin kekurangan tampilan perangkat keras yang menyediakan proteksi memori.

E. Dasar Pemrograman

Java2 adalah generasi kedua dari Java platform (generasi awalnya adalah Java Development Kit). Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi nama JVM. JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.

(33)

generasi yang sekarang sedang berkembang dari platformJava. Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi ''.java'' harus dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE ( Java Runtime Environment) yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan libraryJava yang digunakan.

PlatformJava memiliki tiga buah edisi yang berbeda, yaitu J2EE ( Java2 Enterprise Edition), J2ME ( Java2 Micro Edition) dan J2SE ( Java2 Standard Edition). J2EE adalah kelompok dari beberapa API ( Application Programming Interface) dari Java dan teknologi selain Java. J2EE sering dianggap sebagai middleware atau teknologi yang berjalan di server, namun sebenarnya J2EE tidak hanya terbatas untuk itu. Faktanya J2EE juga mencakup teknologi yang dapat digunakan di semua lapisan dari sebuah sistem informasi. Implementasi J2EE menyediakan kelas dasar dan API dari Java yang mendukung pengembangan dari rutin standar untuk aplikasi klien maupun server, termasuk aplikasi yang berjalan di web browser. J2SE adalah lingkungan dasar dari Java, sedangkan J2ME merupakan edisi library yang dirancang untuk digunakan pada device tertentu seperti pagers dan mobile phone.

2.4.1 NetBeans

(34)

21

100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.

Saat ini terdapat dua produk : NetBeans IDE dan NetBeans Platform. The NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java - namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.

Tersedia juga NetBeans Platform; sebuah fondasi yang modular dan dapat diperluas yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak dasar untuk membuat aplikasi desktop yang besar. Mitra ISV menyediakan plug-in bernilai tambah yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam Platform dan dapat juga digunakan untuk membuat kakas dan solusi sendiri.

Kedua produk adalah kode terbuka (open source) dan bebas (free) untuk penggunaan komersial dan non komersial. Kode sumber tersedia untuk guna ulang dengan lisensi Common Development and Distribution License (CDDL). 2.4.2 MySQL

(35)

menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

Sistem manajemen basis data relasional

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

(36)

23

oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL.

Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

(37)

data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

(38)

25

Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Bahasa pemrograman

Terdapat beberapa API (Application Programming Interface) tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.

Penggunaan

MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo. Text dicoret{{}}

Administrasi

(39)

dan mysqladmin). Juga dapat diunduh dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.

Akusisi Oleh Sun dan Oracle

Pada tanggal 16 Januari 2008 Sun Microsystems, Inc mengumumkan aksi korporasi - akuisisi terhadap MySQL AB sehingga menjadikan Sun sebagai salah satu perusahaan dengan produk platform open source terbesar seperti Java, OpenSolaris dan akhirnya MySQL.

(40)

27 BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Perusahan yang menjadi objek penelitian dalam penyusunan penelitian ini adalah MADRASAH ALIYAH NEGERI CIBADAK Alamat : Jalan Suryakencana Km. 02(0266) 53205 Cibadak Sukabumi 43155

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

MADRASAH (disingkat MA) adalah jenjang pendidikan menengah pada

pendidikan formal di Indonesia, setara dengan Sekolah Menengah Atas, yang

pengelolaannya dilakukan oleh Departemen Agama. Pendidikan Madrasah

ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari Kelas 10 sampai Kelas 12. Pada tahun

kedua (yakni Kelas 11), seperti halnya siswa SMA, siswa MA memilih salah satu

dari 4 jurusan yang ada, yaitu Ilmu Alam, Ilmu Sosial, Ilmu-ilmu Keagamaan

Islam, dan Bahasa. Pada akhir tahun ketiga (yakni Kelas 12), siswa diwajibkan

mengikuti Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang mempengaruhi kelulusan siswa.

Lulusan Madrasah dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi Umum atau

Perguruan Tinggi Agama (Islam) atau langsung bekerja. MA sebagaimana SMA

ada MA umum yang sering dinamakan MA dan MA kejuruan (di SMA disebut

SMK) misalnya MAK (Madrasah Keagamaan),dan MAPK (Madrasah Program

(41)

Atas, hanya saja pada MA terdapatporsi lebih banyak muatan Pendidikan Agama

Islam, yaitu Fiqih, akidah, akhlak, Al Quran, Hadits, Bahasa Arab dan Sejarah

Islam (Sejarah Kebudayaan Islam)

Identitas Madrasah

MAN CIBADAK KABUPATEN SUKABUMI

a. Nama Sekolah : MAN Cibadak Kab. Sukabumi

b. Alamat : Jl. Suryakencana KM 2 PO Box 11

c. Kecamatan : Cibadak

d. Kabupaten : Sukabumi

e. Tahun Pendirian : 1990

f. No. Statistik Sekolah : 311320415024 g. No. Induk Sekolah : 20247140

h. Akreditasi : A ( Amat Baik )

i. Waktu Belajar : Pagi Hari pukul 07.00 - 14.00 j. Status Tanah

1) Luas Tanah : 10.263 m2

(42)

29

3.1.2. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan Visi

Terwujudnya madrasah yang unggul dalam intelektual, emosional dan spiritual”

Misi

a. Meningkatkan profesionalitas keadministrasian madrasah b. Meningkatkan kualitas penyelengaraan pendidikan

c. Meningkatkan kualitas kinerja organisasi yang profesional

d. Meningkatkan kualitas hubungan baik internal maupun eksternal madrasah

e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana f. Membiasakan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan

a. Menjadikan Madrasah yang tertib administrasi dan efektif dalam penyelenggaraanpendidikan.

b. Menjadikan Madrasah sebagai pilihan utama dan pertama bagi masyarakat.

c. Meningkatkan efektifitas kerja organisasi sehingga sinergis.

(43)

e. Meningkatkan kenyamanan warga Madrasah dan daya dukung terhadap penyelenggaraan pendidikan.

f. Pencitraan terhadap Madrasah sebagai lembaga pendidikan yang berciri khas Islam

3.1.3. Struktur Organisasi

Berdasarkan surat lkeputusan kepala madrasah Aliyah Negeri Cibadak tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi di Madrasah Aliyah Negeri Cibadak

Wakamad Bidang Sarana Wakamad

Kesiswaan Wakamad

Kurikulum

Guru

Ka TU Kepala Madrasah

Siswa

Wali Kelas BP/BK

Wakamad

Bidang Pengendali Mutu Madrasah Wakamad

[image:43.595.145.546.336.658.2]

Bidang Humas

(44)

31

3.1.4. Deskripsi Tugas 1. Kepala Madrasah

a. Mengatur penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di madrasah b. Mengatur penyelenggaraan urusan tata usaha madrasah

c. Mengatur penyelenggaraan urusan kepegawaian d. Mengatur penyelenggaraan urusan keuangan madrasah

e. Mengatur penyelenggaraan urusan sarana dan peralatan madrasah f. Mengatur penyelenggaraan urusan rumah tangga madrasah g. Mengatur penyelenggaraan urusan asrama

h. Mengatur penyelenggaraan urusan perpustakaan dan laboratorium i. Mengatur pembinaan kesiswaan

j. Mengatur hubungan antara pimpinan, guru dan siswa

k. Menyelenggarakan hubungan dengan orang tua siswa dan masyarakat l. Melakukan pengendalian pelaksanaan seluruh kegiatan di madrasah m. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan atasan

2. Wakamad Bidang Kurikulum a. Menyusun program pengajaran

b. Menyusun pembagian dan uraian tugas c. Menyusun jadwal pelajaran

(45)

f. Memeriksa administrasi wali kelas, guru, perpustakaan, laboratorium dan piket.

g. Menyusun kriteria dan persyaratan naik kelas / tidak naik kelas, lulus / tidak lulus

h. Mengatur pembagian laporan pendidikan (LHBS)

i. Menyusun peringkat kelas / parallel setiap ulangan umum j. Senantiasa meningkatkan stabilitas dan mutu pendidikan k. Menyusun personalia wali kelas dan petugas guru piket l. Mengkoordinir dan membina kegiatan sanggar

m. Menyusun program penjurusan siswa bersama dengan guru BP dan wali kelas

n. Mengkoordinir dan membina lomba-lomba bidang akademis o. Membantu Kepala Madrasah melaksanakan supervise kelas. p. Melaksanakan tugas temporer Kepala Madrasah

q. Membina dan menyusun administrasi guru, wali kelas dan perpustakaan r. Membina, memeriksa, dan mengawasi pelaksanaan program wali kelas,

guru, pustakawan dan laboran.

s. Membina dan memeriksa penyusunan Satuan Pembelajaran, daya serap siswa, deposit soal, program remedial, dan pengayaan

(46)

33

3. Wakamad Bidang Kesiswaan

a. Menyusun program pembinaan / kegiatan siswa / OSIS

b. Membimbing, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan siswa / OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib siswa.

c. Membimbing, mengendalikan dan mengarahkan proses pemilihan pengurus OSIS

d. Menyelenggarakan latihan Dasar Kepemimpinan Madrasah (LDKM) e. Mengkoordinir, membina, dan mengawasi kegiatan try out

f. Mengkordinir, membina, dan melaksanakaan bakti masyarakat g. Memantau lulusan madrasah / alumni

h. Senantiasa berusaha meningkatkan kualitas siswa dan kegiatan siswa i. Mengkordinir, membina dan mengawasi UKS, PMR, UKS, Pramuka,

Maskibra, KIR, Olahraga, Kesiswaan, Keagamaan, dan kegiatan siswa lainnya.

j. Menyusu jadwal dan program pembinaan siswa secara berkala dan temporal.

k. Melakukan pemilihan siswa teladan dan calon penerima bea siswa

l. Mengkoordinir permohonan keringan pembayaran sumbangan infaq siswa m. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili madrasah dalam kegiatan di

luar madrasah

n. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi

(47)

p. Merencanakan, membina, dan mengawasi praktek kerja siswa dan karyawisata / study tour siswa

q. Menyusun laporan bulanan pelaksanaan tugas r. Melaksanakan tugas temporer Kepala Madrasah 4. Wakamad Bidang Sarana

a. Menyusun program pengadaan, pemeliharaan dan pengamanan barang inventaris, khususnya yang berkaitan dengan KBM.

b. Mendayagunakan sarana dan prasarana KBM

c. Menjaga stabilitas pemeliharaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana madrasah

d. Merencakan kegiatan teknik pemeliharaan sarana dan prasarana

e. Merencanakan kegiatan pendayagunaan sarana dan prasarana secara optimal.

f. Melaksanakan tigas temporer Kepala Madrasah

g. Mencatat dan menginventarisir trophy, piala, dan piagam-piagam lainnya h. Mencatat dan menginventarisir semua sarana dan prasarana madrasah i. Membina dan mengawasi pelaksanaan 5 K

j. Menyusun laporan bulanan pelaksanaan tugas

5. Wakamad Bidang Humas

(48)

35

c. Mengadakan hubungan jalinan kerja sama dengan pihak luar dalam mengembangkan program madrasah

d. Membina hubungan kekeluargaan warga madrasah lewat pertemuan-pertemuan formal maupun informal

e. Merencanakan dan memelihara stabilitas kesejahtraan guru dan karyawan f. Menyelenggaran dan membina unit-unit usaha (koperasi) sebagai wahana

pembinaan rasa kekeluargaan dan kesejahtraan

g. Mengadakan publikasi madrasah lewat media cetak maupun elektronik h. Menyusun laporan pelaksanaan tugas

i. Melaksanakan tugas temporer Kepala Madrasah

6. Wakamad Bidang Pengendali Mutu Madrasah

a. Menyusun program kerja Pengendali Mutu Madrasah

b. Menganalisa dan mengevaluasi 8 standar Pendidikan di Madrasah serta merekomendasikan ke pihak sekolah

c. Menyususn laporan bulanan pelaksanaan tugas d. Melaksanakan tugas temporer kepala Madrasah

e. Membantu laporan pelaksanaan tugas-tugas Kepala Madrasah

7. Guru BP / BK

a. Menyusun program BP / BK selama satu tahun

(49)

d. Mengkoordinir guru-guru BP/BK dan wali kelas dalam melaksanakan bimbingan dan penyuluhan.

e. Menangani kasus-kasus bimbingan yang tidak bias diselesaikan oleh guru / wali kelas

f. Mengadakan case conference / studi kasus bersama kepala madrasah g. Menyelenggarakan tugas-tugas bimbingan dan bagaimana tugas guru

BP/BK

h. Menyusun laporan bulanan pelaksanaan tugas

8.Tata Usaha

Yaitu seorang yang bertanggung jawab dengan pelaksanaan administrasi secara

teknisi

9. Guru Wali Kelas

a. Menyelenggarakan kegiatan administrasi kelas, meliputi ;

1. Mengelola administrasi kelas seperti ; buku jurnal kelas, buku kasus, buku daftar tatap muka, buku nilai dan lain sebagainya.

2. Mengelola personil kelas, yaitu ; mengatur koordinasi kerja kelompok, membuat biodata kelas, membuat album kelas dan lain sebagainya.

3. Mengelola administrasi keuangan kelas / membantu pelaksanaan pembayaran SPP dan pembayaran lainnya

(50)

37

b. Sebagai wali orang tua siswa di kelas binaanya, meliputi 1. Membuat biodata siswa binaannya

2. Mengajukan usul dan saran mengenai bakat siswa kepada Kepala Madrasah

3. Mengusulkan keringan beban keuangan siswa binaannya kepada Kepala Madrasah

10. Guru

a. Membuat perangkat pengajaran b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum dan ujian akhir

d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian dan analisis butir soal ulangan umum

e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan f. Mengisi daftar nilai siswa

g. Melaksanakan kegiatan membimbing dalam kegiatan proses belajar mengajar

h. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum i. Melaksanakan tugas tertentuu dari madrasah

j. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya

(51)

m. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran n. Mengatur dan menjaga kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum o. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat.

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian disini yang digunakan adalah dengan cara menggali suatu permasalahan menganalisis termasuk mengumpulan data data dari siswa lalu mencari solusi dengan harapan memperoleh gambaran dari sebuah program yang akan di implementasikan untuk perusaan ataupun pengguna (user).

3.2.1. Desain Penelitian

Agar penelitian bisa sesuai dengan yang di harapkan maka dibentuknya desain penelitian dengan Explorasi agar dapat mengetahui tentang gambaran program yang akan dirancang dan bisa menciptakan suatu produk yang tepat guna

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data atau informasi dalam studi kasus tentu perlu dilakukan kegiatan pengumpulan data.

Pengumpulan data

(52)

39

3.2.2.1 Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi, Kuesioner ) Wawancara

Merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi mengenai Sistem yang berjalan di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak. Observasi

Metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, peneliti dengan berpedoman kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi lokasi penelitian untuk mengamati langsung berbagai hal atau kondisi yang ada di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (dokumentasi)

Kegiatan atau proses pekerjaan mencatat atau merekam suatu peristiwa dan objek atau aktifitas yang dianggap berharga dan penting pada saat melakukan penelitian di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

(53)

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunkan adalah metode pendekatan prosedural atau tersetruktur adalah Suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Pendekatan terstruktur merupakan pendekatan formal untuk memecahkan masalah-masalah dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah. Pendekatan terstruktur dalam pengembangan system informasi adalah proses yang berorientasi kepada teknik yang digunakan untuk merancang dan menulis program secara jelas dan konsisten.

Prinsip dari pendekatan terstruktur adalah jika suatu proses telah sampai pada suatu langkah tertentu, maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya. Ciri-ciri pendekatan terstruktur, yaitu:

1. merancang berdasar modul. Modularisasi adalah proses yang membagi suatu system menjadi beberapa modul yang dapat beroperasi secara independen.

2. bekerja dengan pendekatan top-down. Dimulai dari level atas (secara global) kemudian diuraikan sampai ke tingkat modul (rinci).

(54)

41

4. kegiatan dilakukan secara parallel.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang di gunakan adalah metode prototyping berikut Tahapan Metode Prototyping:

1. Identifikasi Masalah

2. Menetapkan Metode dan Pengembangan Sistem

3. Merancang sistem dan menyusun alat bantu analisis dan perancangan 4. Membangun Perangkat lunak

5. Pengujian Perangkat Lunak 6. Evaluasi.

7. Membuat Dokumentasi

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Analisis dan Perancangan terstruktur dapat memberikan penjelasan yang lengkap dan sistem dipandang dari elemen data, dimana dalam sistem terdapat flow map, Diagram Konteks, DFD, Kamus Data, Perancangan Basisdata (Normalisasi, Relasi Tabel, ERD, Struktur File dan Kodefikasi). Adapun penjelasanya sebagai berikut :

1. Flow Map

Flow map merupakan bagan alir sistem yang digunakan untuk menggambarkan arus dari dokumen-dokumen yang ada di perusahaan/organisasi. Dengan flow map akan teridentifikasikan hal-hal sebagai berikut :

(55)

b. Apa yang menjadi arahan dari aliran sehingga terjadinya pergerakan c. dan apa yang menjadi sumber dan tujuannya.

d. Berapa banyak aliran yang terjadi.

e. Informasi umum tentang apa yang mengalir dan bagaiman itu mengalir 2. Diagram Konteks

Diagram konteks dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang ada. Diagram konteks akan memetakan model lingkungan yang mengambarkan interksi antara sistem.

3. Data Flow Diagram (DFD) DFD malayani dua tujuan :

(1) untuk memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem dan

(2) untuk menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub-fungsi) yang mentransformasi aliran data. DFD memberikan informasi tambahan yang digunakan selama analisis domain intormasi dan berfugsi sebagai dasar bagi pemodelan fungsi. Sumber : Roger S.Pressman,Ph.D. (2002 : 351)

(56)

43

4. Kamus Data

Menurut Roger S.Pressman,Ph.D. (2002 : 351) Kamus Data adalah penyimpanan yang berisi deskripsi dari semua objek data yang dikonsumsi atau diproduksi oleh perangkat lunak.

5. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data ini terdiri dari Normalisasi, Tabel Relasi, ERD (Entity Relasi Diagram), Struktur File. Berikut penjelasan perancangan basisdatatersebut :

a. Normalisasi

Menurut Bunafit Nugroho (2005:84) Proses Normalisasi akan memecah sebuah kasus ke dalam table-tabel yang berelasi sehingga kejadian redudansi dapat dihindari. Dengan demikian, dapat di simpulkan bahwa normalisasi adalah sebuah cara memecah atau memisahkan sebuah table yang mengalami redudansi data ke dalam dua entitas/table atau lebih.

Pada tahap normailisasi ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Tahapan ini diperlukan untuk menyesuaikan table dengan data asli yang ada. Berikut mengenai penjelasan tahap-tahap pembentukan normalisasi :

1. Bentuk tidak normal (unnormal) Merupakan bentuk table yang tidak dapat menampung data secara lengkap, ditandai dengan adanya data yang tidak lengkapsehingga informasinya tidak dapat terbaca utuh.

(57)

Bentuk normal pertama biasa dikenakan pada tabel yang belum ternormalisasi. Suatu Tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris.

3. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Bentuk normal kedua didefinisikan berdasarkan dependensi fungsional. Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika :

a. Berada pada bentuk normal pertama

b. Semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer.

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF) Normalisasi ketiga ini dilakukan apabila dua cara di atas gagal atau dengan kata lain masih terdapat penumpukan data. Untuk kasus-kasus sederhana, setelah melalui bentuk normalisasi tingkat 3 ini, biasanya table telah siap digunakan karena kemungkinan redudansi data sudah tidak terjadi ketika di masuki banyak data. Jika tidak, maka dapat dilanjutkan dengan melakukan normalisasi tingkat 4 dan 5.

b. Tabel Relasi

Relasi table secara sederhana dapat dikatakan sebagai suatu database yang didalamnya terdapat table-tabel yang saling berelasi satu sama lain. Relasi antar table dengan table yang lainnya ditentukan berdasarkan aturan-aturan tertentu. c.Entitiy Relationship Diagram(ERD)

(58)

45

sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada strukturstruktur dan hubungan data. Adapun elemen-elemen dari ERD adalah sebagai berikut:

1. Entity(entitas)

Entity (entitas) adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata ataupun abstrak di mana data tersimpan atau di mana terdapat data. Entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang.

2. Relationship

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antar entity (entitas). Relationshipdigambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat.

3.Relationship degree(derajatrelationship)

Relationship degree adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship.

4. Atribut

Atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap relationship.

5. Kardinalitas (cardinality)

Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum baris yang dapat berrelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Ada 3 macam kardinalitas, yaitu : a. One to one(satu ke satu)

(59)

dengan satu kejadian pada entitas yang kedua. Artinya setiap baris pada entitas A berhubungan dengan paling banyak satu baris pada entitas B dan begitu juga sebaliknya.

b. One to many atau many to one(satu ke banyak atau banyak ke satu)

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu tergantung dari arah mana hubungan itu dilihat. Artinya untuk satu kejadian pada entitas pertama mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas kedua. c. Many to many (banyak ke banyak)

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. Dilihat dari entitas yang pertama maupun dari entitas yang kedua.

d. Struktur File

Struktur file merupakan struktur dari file-file dalam basis data, baik itu file tipe data maupun deskripsi lain file-file tersebut.

e. Kodefikasi

Kodefikasi berfungsi untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat, mengklasifikasikan data dan memasukan data kedalam database. Kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf angka dan karakter khusus.

3.3. Pengujian Software Black Box

(60)

47

internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni, aplikasi apa yang seharusnya dilakukan.

Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak, termasuk spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus. Tes ini dapat menjadi fungsional atau non-fungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji memilih input yang valid dan tidak valid dan menentukan output yang benar.Tidak ada pengetahuan tentang struktur internal benda uji itu. Metode uji dapat diterapkan pada semua tingkat pengujian perangkat lunak: unit, integrasi, fungsional, sistem dan penerimaan.Ini biasanya terdiri dari kebanyakan jika tidak semua pengujian pada tingkat yang lebih tinggi, tetapi juga bisa mendominasi unit testing juga.

Ujicoba blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :

1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang 2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan performa

(61)

48 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

Adapun analsis dari sistem yang sedang berjalan, yaitu ; 4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen yang sedang berjalan menguraikan secara rinci dokumen-dokumen yang digunakan pada Sistem Informasi Buku Induk Siswa Di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak, berikut penjelasannya :

Tabel 4.1Analisis Dokumen

N O Nama Dokumen Deskripsi 1. Pendaftar an Siswa Baru Man Cibadak

Fungsi : Sebagai Arsip data pendaftaran calon siswa baru Rangkap : 1 (Satu).

Atribut : No, nama, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, asal sekolah, nama orangtua, pekerjaan orang tua, alamat rumah, kelengkapan pendaftaran. 2. Tanda Bukti Pendaftar an Siswa baru

Fungsi : Syarat untuk tanda bukti bahwa calon siswa tersebut telah terdaftar.

Rangkap : 1 (Satu).

Aliran Data :Panitia PSB–Calon Siswa.

(62)

49 pendaftaran 3. Pengumu man Hasil Seleksi Administ rasi

Fungsi : Untuk mengetahui Calon siswa tersebut dinyatakan lulus seleksi atau tidak

Rangkap : 1 (Satu)

Aliran Data : Panitia PSB Calon Siswa,calon siswa Tata Usaha

Atribut : nama,tempat tanggal lahir,asal sekolah,no pendaftaran,dinyatakan.

4. Kwitansi Daftar Ulang Kelas X

Fungsi : Tanda Bukti siswa yang telah melakukan pendaftaran ulang

Rangkap : 2 (Dua)

Aliran Data :Tata Usaha-Calon Siswa

Atribut : No pendaftaran,asal sekelolah,sudah terima dari,uang sejumlah,untuk pembayaran,no administrasi keuangan,jumlah uang.

4. Formulir Data Siswa

Fungsi : Untuk Mengetahui Data Siswa baru dan jumlah siswa yang mendaftar

Rangkap : 1 (Satu).

Aliran Data :Tata Usaha-Calon Siswa,Calon Siswa-Tata Usaha

Atribut : :nama, nomor induk siswa, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, agama, anakke, status dalam keluarga, alamat peserta didik, telepon, diterima disekolah ini, sekolah asal, ijasah SMP/MTs, syrat keterangan hasil ujian nasional, orang tua, alamat orang tua, pekerjaan orang tua, telepon, nama wali, alamat wali, wali, pekerjaan wali.

5. Buku Klafer

Fungsi : dokumen yang berisikan identitas siswa keselurahan di Man Cibadak serta untuk mengetahui identitas dan jumlah siswa. Rangkap : 2 (Dua).

Aliran Data : Tata UsahaKepala Sekolah

Atribut : no urut,no induk, nama, tempat tanggal lahir,anak ke,nama orang tua,pekerjaan,Alamat,jenis kelamin.

6. Daftar Nilai Ganjil dan Genap

Fungsi : untuk mengetahui rekap nilai siswa-siswa sebagai laporan pembelajaran yang berfrekuensi setiap 1 tahun 2 semester.

Rangkap : 1 (Satu).

Aliran Data : GuruWali Kelas.

(63)

uts,nilai uas,nilai akhir. 7. Buku

Leger

Fungsi : Data yang berisi kumpulan nilai ujian seluruh mata pelajaran serta sebagai laporan akumulasi nilai siswa untuk seluruh mata pelajaran

Rangkap : 1 (Satu).

Aliran Data : wali kelasTata Usaha

Atribut : Item data : no urut, no induk, nama peserta didik, tahun pelajaran,kelas program studi, semester,aspek yang dinilai, nilai kkm, nilai pengetahuan, nilai praktik, nilai sikap, kegiatan ekstrakulikuler, pengembangan diri/keikutsertaan organisasi, peniliaan keperibadiaan,ketidakhadiran, keterangan,ttd wali kelas, ttd kepala sekolah.

8. Rapot Siswa

Fungsi : sebagai laporan pembelajaran yang frekuensi setiap 1 semester sekali(6 bulan).

Rangkap : 1 (Satu).

Aliran Data :Wali Kelas - Siswa.

Atribut : Atribut : nama peserta didik, nomor induk siswa, nama sekolah, kelas/semester, tahun pelajaran, no,komponen, kriteria ketunasan minimal(kkm), nilai hasil belajar, ttd orang tua wali, ttd wali kelas, ttd kepala sekolah, ketercapaian kompetensi, jenis kegiatan ekstrakulikuler, ketidakhadiran.

9. Buku Induk register

Fungsi : Untuk mengetahui data identitas siswa dan nilai siswa selama bersekolah di sekolah tersebut.

Rangkap : 1 (Satu).

Aliran Data :Siswa–Tata Usaha

Atribut : nama, nomor induk, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, anak ke, jumlah saudara, Alamat,nama orang tua, Pekerjaan orang tua, Agama, Alamat orang tua, nama wali, Pekerjaan wali, agama, alamat wali, dari sekolah/madrasah, tanggal diterima, Ijazah/Surat Keterangan, nomor induk madrasah sekolah asal, program pilihan, Nilai UN, US/UM MTs/SMP

10 .

Daftar Guru dan Staf Tata Usaha

Fungsi : UntukMengetahui data Identitas Guru Atribu:no,nama,nip,jabatan,TMTPADA

(64)

51

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem. Analisis sistem ini dapat dijadikan sebagai suatu landasan usulan perancangan sistem yang sedang berjalan yang dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada serta dari urutan kejadian tersebut dapat dibuat Diagram Alir Dokumen (Flow Map). Adapun analisis prosedur Perancangan Buku Induk Siswa Di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak adalah seperti berikut ini :

A. Prosedur Penerimaan Siswa Baru

1. Calon siswa mendaftar ke panitia penerima siswa baru dengan membawa perlengkapan persyaratan dan uang pendaftaran

2. Panita mengecek kelengkapan persyaratan calon siswa apabila tidak lengkapun data calon siswa tetap di input ke microsoft excel dengan nama file pendaftaran siswa baru man cibadak untuk tahun ajaran 2012-2013 dengan catatan persayaratan tersebut harus segera di lengkapi sebelum pendaftaran siswa baru ditutup apabila persayaratan tersebut tidak di lengkapi sampai jangka waktu yang telah ditentukan maka calon siswa tersebut dianggap gagal dan tidak bisa mengikuti ujian saringan masuk. 3. Jika telah lengkap maka panitia membuat tanda bukti pendaftaran yang

(65)

4. Calon siswa menggunakan tanda bukti pendafataran untuk mengikuti ujian saringan masuk .

5. Panitia PSB (Penerimaan Siswa Baru )Kemudian Menyeleksi Hasil ujian saringan masuk dan membuat surat pengumuman hasil seleksi Ujian saringan Masuk.

6. Calon siswa menerima surat pemberitahuan hasil seleksi ujian saringan masuk

B. Prosedur pendataan siswa yang sedang berjalan

1. Calon siswa yang lulus seleksi kemudian melakukan pendaftaran ulang dengan membawa surat pengumuman hasil seleksi untuk diserahkan kepada bagian Tata Usaha sebagai tanda bahwa calon siswa tersebut telah lulus seleksi.

2. Bagian Tata Usaha kemudian memberikan Formulir Biodata siswa baru dan kwitansi pendaftaran ulang kepada calon siswa.

3. Calon siswa menerima kwitansi pendaftaran Ulang kemudian mengisi formulir Biodata tersebut dan menyerahkan kembali kebagian tata usaha. 4. Bagian tata usaha kemudian Mencatat data calon siswa tersebut ke Buku

(66)

53

C. Prosedur Pembuatan Buku Induk Register

1. Setiap Guru Bidang Study Menyerahkan Daftar Nilai semeter ganjil dan genap Kepada wali kelas

2. Wali kelas menerima daftar nilai semester ganjil dan genap Kemudian mencatat daftar nilai tersebut ke buku leger untuk diserahkan kebagian tata usaha wali kelas juga Menginput ke Microsoft Ecxcel dengan nama File Buku LEGER sebagai arsip.

3. Bagian tata usaha menerima buku leger dari setiap wali kelas kemudian bagian tata usaha menyalin data dari buku leger tersebut untuk buku induk register

4. Kemudian wali kelas mengisi rapot berdasarkan daftar nilai semester ganjil dan genap yang telah diserahkan oleh guru masing-masing bidang study.

5. Wali kelas kemudian menyerahkan rapot tersebut kepada kepala sekolah untuk disahkan atau di Acc

6. Kepala sekolah menerima rapot dari wali kelas kemudian mensahkan atau meng acc rapot tersebut kemudian diserahkan kembali ke wali kelas 7. wali kelas menerima rapot yang telah di acc ataupun di sahkan untuk

kemudian diserahkan kepada siswa 1.1.3 Flowmap

(67)

Berdasarkan alur prosedur Perancangan Sistem Informasi Buku Induk Siswa Di Madrasah Alliyah Negeri Cibadak dapat digambarkan dengan menggunakan flowmap yang dapat dilihat pada gambar berikut.

a. Flowmap Penerimaan Siswa Baru

Gambar 4.1Flowmap Penerimaan Siswa Baru yang Sedang Berjalan Keterangan

A: Arsip Ujian Saringan Masuk

Photo Copy Rapot Pas Photo Surat Kelakuan Baik Surat Tanda Lulus

Calon Siswa Panitia Pendaftaran Siswa Baru Tata Usaha LULUS ? Surat Pemberitahuan Menanda tangani surat Pemberitahuan y Photo Copy Rapot

Pas Photo Surat Kelakuan Baik Surat Tanda Lulus

Tanda bukti Pendaftaran siswa baru

Surat Pemberitahuan

yang telah di tanda tangani

Surat Pemberitahuan yang telah di tanda

tangani Input Data

Pendaftaran Calon SIswa

Cetak Tanda Bukti Pendaftaran Siswa

Baru

Catat Calon siswa tidak Lulus Seleksi

Catat calon siswa Lulus Seleksi

Cetak Surat Pemberitahuan

Data Calon Siswa Baru

Data Hasil Ujian Calon Siswa yang telah melaksanakan Ujian

Saringan Masuk

Surat Hasil Seleksi Hasil Ujian Saringan

Masuk

Input Hasil Ujian Saringan Masuk Tanda bukti Pendaftaran

siswa baru

Menyeleksi Hasil Ujian Saringan Masuk

YA TIDAK

A

(68)

55

b. Flowmap Pendataan Siswa (Buku Klafer) yang Sedang Berjalan

Gambar 4.2F

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Madrasah  Aliyah Negeri Cibadak
Gambar 4.5 DFD Level 1 Sistem Informasi Buku Induk Siswa yang berjalan di
Gambar 4.6 DFD Level 2 Proses 1 Sistem Informasi Buku Induk Siswa yang
Gambar 4.8 DFD Level 2 Proses 3 Sistem Informasi Buku Induk Siswa Di
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sistem informasi akademik yang di terapkan di Madrasah Aliyah Perss 85 Kota Banjar saat ini masih menggunakan sistem informasi yang belum terkomputerisasi,

(1) pembelajaran mendengarkan di kelas XI untuk siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Boyolali kurang mendapat perhatian oleh guru; (2) pembelajaran mendengarkan berita dalam rangka

100090257, Pengelolaan Lesson Study Berbasis Sekolah Di Madrasah Aliyah Negeri Salatiga, Tesis, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2011..

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi siswa tentang perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar di Madrasah Aliyah Negeri 2 Model

MM selaku Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri 5 Barito Kuala, dan Bapak Baderun, S.Ag selaku guru Alquran Hadits di Madrasah Aliyah Negeri 5 Barito Kuala serta

aspek bahasa buku teks siswa Sejarah kebudayaan Islam kelas XI Madrasah Aliyah kurikulum 2013 dalam kaitannya tentang Kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa bahasa

MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI DI PONDOK PESANTREN: (Studi Kasus Pada Madrasah Aliyah Negeri Darussalam Kabupaten Ciamis, Madrasah Aliyah Negeri

Tujuan penelitian ini adalah membuat suatu sistem informasi E-learning yang dapat digunakan oleh sekolah, khususnya Madrasah Aliyah, baik guru maupun siswa sebagai media pembelajaran