• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi dan Pengolahan Data Parmalim Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Informasi dan Pengolahan Data Parmalim Berbasis Web"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

SEHAT SIMANJUNTAK

102406291

PROGRAM STUDI D3TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan

Pendidikan Program Study D3 Teknik Informatika

SEHAT SIMANJUNTAK

102406291

PROGRAM STUDI D3TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PERSETUJUAN

Judul

: SISTEM INFORMASI DAN PENGOLAHAN DATA

PARMALIM BERBASIS WEB

Kategori

: TUGAS AKHIR

Nama

: SEHAT SIMANJUNTAK

Nomor Induk Mahasiswa : 102406291

Program Studi

: DIPLOMA (D3) TEKNIK INFORMATIKA

Departemen

: MATEMATIKA

Fakultas

: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

(FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan,

Februari 2014

Diketahui :

Disetujui :

Ketua Departemen Matematika FMIPA USU

Pembimbing Utama/

Ketua,

Penanggung jawab

Drs. Elly Rosmaini, M.Si

Drs.Rosman Siregar,M.Si

(4)

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI DAN PENGOLAHAN

DATA PARMALIM BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Saya menyatakan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri,

kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan,

Februari 2014

(5)

PENGHARGAAN

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat dan karunia-Nya, dehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang

ber

judul “SISTEM INFORMASI DAN PENGOLAHAN DATA PARMALIM

BERBASIS WEB” dengan baik.

Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat Akademi yang harus

dipenuhi oleh Mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan Diploma 3 Teknik

Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera

Utara. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis mendapatkan dukungan serta

masukan dari berbagai pihak.

Secara khusus, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga

kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda tersayang Hasian Simanjuntak dan Ibunda

tercinta Pintauli Siagian, yang telah memberikan segala bantuan atas kekurangan

penulis, memberikan dorongan, dan yang tak pernah lupa mendoakan penulis

sehingga mampu menyelesaikan pendidikan hingga selesai dari bangku perkuliahan.

Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara penulis yang

selalu memberikan motivasi kepada penulis selama ini. Dan penulis juga

mengucapkan terima kasih untuk Perawati Manurung, yang selalu mendukung penulis

selama penyelesaian tugas akhir ini. Semoga Tuhan membalas budi baik mereka.

Amin.

Dalam kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Rosman Siregar, M.Si, selaku Dosen pembimbing dalam

penyelesaian tugas akhir ini yang telah memberikan panduan dan arahan

kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Bapak Syahriol Sitorus S.Si, M.IT selaku ketua program studi D-3 Teknik

Informatika di Universitas Sumatera Utara.

(6)

4. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Sumatera Utara.

5. Seluruh Dosen/Staf Pengajar Jurusan D-3 Teknik Informatika FMIPA

USU.

6. Teman-teman penulis, Hervery Dikxon Sihombing, Helbert Sinaga,

Canigia Sihite, Abner Sidauruk dan Ferdinan Simarmata yang selalu

membantu penulis.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa Tugas Akhir ini jauh dari sempurna

karena keterbatasan wawasan serta pengetahuan yang dimiliki penulis,

mudah-mudahan semua pihak yang telah memberikan saran, bimbingan, bantuan, dan

pengarahan yang kepada penulis menerima balasan yang lebih dari Tuhan Yang

Maha Esa. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang

membangun sehingga dapat dijadikan sebagai masukan dan pertimbangan dalam

perbaikan untuk masa yang akan datang.

Akhir kata penulis mengharapkan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi

penulis dan pembaca.

Medan, Februari 2014

Penulis

(7)

ABSTRAK

Parmalim merupakan salah satu kepercayaan yang masih tergolong minoritas di

kalangan suku Batak. Masih banyak kalangan yang memiliki pandangan negatif

tentang Parmalim. Masyrakat khususnya Batak masih menganggap Parmalim itu

suatu aliran yang sesat. Bahkan lembaga agama lainnya masih memberikan stigma

buruk kepada Parmalim, seperti tidak memiliki peradaban, belum mengenal jalan

kebenaran Tuhan dan lain sebagainya. Parmalim biasanya tidak akan menjawab

tudingan dari masyarakat dan lembaga agama maupun intelektual yang menuliskan

dalam buku sejarah atau sebuah jurnal, sehingga stikma itu makin pekat dan sulit

dihapus.

Dengan alasan itulah penulis

mengangkat judul “SISTEM INFORMASI DAN

PENGOLAHAN DATA PARMALIM BERBASIS WEB” ini dan

merancang suatu

website yang akan menjadi salah satu sarana untuk memperkenalkan Parmalim ke

masyarakat umum, dan memberikan gambaran, apa, bagaimana sebenarnya Parmalim

itu. Dalam sistem ini akan ditunjukkan tulisan dan data anggota Parmalim.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

PERSETUJUAN

i

PERNYATAAN

ii

PENGHARGAAN

iii

ABSTRAK

v

DAFTAR ISI

vi

DAFTAR TABEL

viii

DAFTAR GAMBAR

ix

BAB 1 PENDAHULUAN

1

1.1 Latar Belakang

1

1.2 Rumusan Masalah

2

1.3 Batasan Masalah

3

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

3

1.5 Manfaat Penelitian

4

1.6 Metodologi Penelitian

4

1.7 Sistematika Penulisan

5

BAB 2 LANDASAN TEORI

7

2.1 Sekilas Tentang Parmalim

7

2.2 Komputer

9

2.2.1 Pengertian Komputer

9

2.2.2 Komponen-komponen Komputer

10

2.2.3 Penggolongan Komputer

14

2.3 Internet

15

2.3.1 Pengertian Internet

15

2.3.2 Sejarah Internet

16

2.4 Website

19

2.4.1 Pengertian Website

19

2.4.2 Sejarah Website

20

2.4.3 Perkembangan Website

21

2.5 Sistem Informasi

23

2.5.1 Pengertian Sistem

23

2.5.2 Karakteristik Sistem

23

2.5.3 Pengertian Informasi

24

2.6 Data dan Database

25

2.6.1 Pengertian Data

25

2.6.2 Pengolahan Data Elektronik

26

2.6.3 Pengertian Database

27

(9)

2.7 PHP

28

2.7.1 Pengenalan PHP

28

2.7.2 Sejarah PHP

29

2.7.3 Kelebihan PHP

29

2.8 MySQL

30

2.8.1 Defenisi MySQL

30

2.8.2 Sejarah dan Perkembangan MySQL

31

2.8.3 Keunggulan MySQL

33

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

36

3.1 Gambaran Umum Perancangan Sistem

36

3.2 Desain Interface

36

3.2.1 Interface Halaman Utama

36

3.2.2 Interface Halaman Admin

37

3.3 Perancangan Database

39

3.4 Data Flow Diagram

43

3.4.1 Flowchart Admin Sistem

44

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

50

4.1 Defenisi Implementasi Sistem

50

4.2 Tampilan Desain

52

4.2.1 Tampilan Webpage

52

4.2.2 Tampilan Admin Page

56

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

68

5.1 Kesimpulan

68

5.2 Saran

69

DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Tabel admin_user

39

Tabel 4.2 Tabel punguan

40

Tabel 4.3 Tabel punguan_anggota

40

Tabel 4.4 Tabel konten

41

Tabel 4.5 Tabel konten_kategori

41

Tabel 4.6 Tabel Bukutamu

42

Tabel 4.7 Tabel statistika

42

Tabel 4.8 Tabel admin_modul

42

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Logo PHP

28

Gambar 2.2 Logo MySQL

30

Gambar 3.1 Tampilan form halaman utama

37

Gambar 3.2 Tamilan form halaman login admin

38

Gambar 3.3 Tamilan form halaman utama admin

38

Gambar 3.4 Data Flow Diagram Konteks

43

Gambar 3.5 Flowchart Login

44

Gambar 3.6 Flowchart Menu Utama

45

Gambar 3.7 Flowchart Submenu Data

46

Gambar 3.8 Flowchart Data Punguan

47

Gambar 3.9 Flowchart Data Anggota Punguan

48

Gambar 3.10 Flowchart Data Parmalim

49

Gambar 4.1 Tampilan halaman beranda

52

Gambar 4.2 Tampilan menu konten

53

Gambar 4.3 Tampilan menu punguan Parmalim

53

Gambar 4.4 Tampilan bukutamu

54

Gambar 4.6 Tampilan menu hubungi kami

54

Gambar 4.7 Tampilan menu bappar

55

Gambar 4.8 Tampilan login admin

56

Gambar 4.9 Tampilan halaman beranda admin

56

Gambar 4.10 Tampilan anggota punguan

57

Gambar 4.11 Tampilan tambah anggota punguan

57

Gambar 4.12 Tampilan edit anggota punguan

58

Gambar 4.13 Tampilan bukutamu

58

Gambar 4.14 Tampilan kategori konten

59

Gambar 4.15 Tampilan tambah kategori konten

59

Gambar 4.16 Tampilan edit kategori konten

60

Gambar 4.17 Tampilan konten

60

Gambar 4.18 Tampilan tambah konten

61

Gambar 4.19 Tampilan edit konten

61

Gambar 4.20 Tampilan modul

62

Gambar 4.21 Tampilan tambah modul

62

Gambar 4.22 Tampilan edit modul

63

(12)

ABSTRAK

Parmalim merupakan salah satu kepercayaan yang masih tergolong minoritas di

kalangan suku Batak. Masih banyak kalangan yang memiliki pandangan negatif

tentang Parmalim. Masyrakat khususnya Batak masih menganggap Parmalim itu

suatu aliran yang sesat. Bahkan lembaga agama lainnya masih memberikan stigma

buruk kepada Parmalim, seperti tidak memiliki peradaban, belum mengenal jalan

kebenaran Tuhan dan lain sebagainya. Parmalim biasanya tidak akan menjawab

tudingan dari masyarakat dan lembaga agama maupun intelektual yang menuliskan

dalam buku sejarah atau sebuah jurnal, sehingga stikma itu makin pekat dan sulit

dihapus.

Dengan alasan itulah penulis

mengangkat judul “SISTEM INFORMASI DAN

PENGOLAHAN DATA PARMALIM BERBASIS WEB” ini dan

merancang suatu

website yang akan menjadi salah satu sarana untuk memperkenalkan Parmalim ke

masyarakat umum, dan memberikan gambaran, apa, bagaimana sebenarnya Parmalim

itu. Dalam sistem ini akan ditunjukkan tulisan dan data anggota Parmalim.

(13)

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Pada awalnya, situs web (website) merupakan suatu layanan sajian informasi

menggunakan konsep hiperlink yang memudahkan

surfer

. Web sangat cepat populer

di lingkungan pengguna internet karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna

internet untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi atau di

kenal dengan istilah

surfing

. Informasi yang disajikan dengan web menggunakan

konsep multimedia. Informasi dapat disajikan dengan menggunakan berbagai media

seperti text, gambar, animasi, suara (audio), atau video. Situs web akan dikenal

dengan cepat apabila informasi yang disajikan selalu up to date dan lengkap. Dan

yang menjadi masalah bagi pengelola situs adalah ke-update-an dan kelengkapan

data, karena sulit dalam melakukan penambahan atau perubahan data yang akan

disajikan.

Parmalim merupakan salah satu kepercayaan yang masih tergolong minoritas di

(14)

tentang Parmalim. Masyrakat khususnya Batak masih menganggap Parmalim itu

suatu aliran yang sesat. Bahkan lembaga agama lainnya masih memberikan stigma

buruk kepada Parmalim, seperti tidak memiliki peradaban, belum mengenal jalan

kebenaran Tuhan dan lain sebagainya. Parmalim biasanya tidak akan menjawab

tudingan dari masyarakat dan lembaga agama maupun intelektual yang menuliskan

dalam buku sejarah atau sebuah jurnal, sehingga stikma itu makin pekat dan sulit

dihapus.

Dengan alasan itulah penulis

mengangkat judul “SISTEM INFORMASI DAN

PENGOLAHAN DATA PARMALIM BERBASIS WEB” ini dan

merancang suatu

website yang akan menjadi salah satu sarana untuk memperkenalkan Parmalim ke

masyarakat umum, dan memberikan gambaran, apa, dan bagaimana sebenarnya

Parmalim itu.

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan

diselesaikan dalam penelitian ini, diantaranya :

a.

Bagaimana merancang sistem yang akan memberikan informasi tentang

Parmalim.

b.

Bagaimana mengimplementasikan sistem tersebut dengan menggunakan

(15)

1.3

Batasan Masalah

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam penyajian informasinya,

penulis membuat batasan masalah:

a.

Dapat menampilkan berbagai informasi tentang Parmalim.

b.

Dapat menampilkan data umat Parmalim.

c.

Dilengkapi sarana komunikasi antar pihak melalui forum.

d.

Dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP dan basis data MySQL.

1.4

Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari pembuatan tugas akhir ini adalah merancang suatu sistem informasi dan

pengolahan data. Dengan adanya rancangan sistem yang akan dibangun akan

membantu dan mempermudan penyajian informasi yang lebih efektif.

Tujuan dari pembuatan website ini adalah

a.

Menciptakan suatu sistem informasi yang akan mempermudah

surfer

untuk

memperoleh informasi tentang Parmalim.

b.

Penerapan dan pengembangan

pengetahuan di bidang

programming

(16)

1.5

Manfaat Penelitian

Dalam perancangan sistem informasi ini, penulis ingin membuat suatu sistem

informasi berbasis web siap pakai yang akan bermanfaat dan sesuai dengan yang

diharapkan pengguna/

user.

Permasalahan yang ditemukan penulis dalam penelitian

ini tentunya akan menambah wawasan dan melatih penulis untuk menyesuaikan diri

pada saat terjun ke dunia kerja.

1.6

Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan permasalah di atas

adalah :

a.

Studi Literatur

Pencarian informasi dengan membaca dari buku tentang teori-teori yang

berkaitan dengan perancangan website dan juga memanfaatkan internet

sebagai sumber informasi yang disediakan berbagai situs web.

b.

Studi lapangan

Metode yang digunakan penulis dengan terjun ke lapangan secara langsung

untuk memperoleh data.

c.

Pengembangan

Untuk pengembangan penelitian ini, dilakukan beberapa tahap sebagai

(17)

1.

Analisis kebutuhan

Mengumpulkan kebutuhan perancangan sistem secara lengkap dan

menganalisis, kemudian mengklasifikasikan berdasarkan kebutuhan apa

saja yang harus dipenuhi oleh website ini

2.

Perancangan/desain

Pengubahan data ke dalam struktur data

3.

Implementasi

Mengimplementasikan menggunakan bahasa pemograman PHP dan basis

data MySQL

4.

Pengujian

Melakukan pengujian untuk keseluruhan bagian dengan memperhatikan

output

apakah telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

1.7

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini dibuat agar penulis lebih mudah dalam

menyusun dan menyelesaikan permasalahan yang dianalisis oleh penulis sehingga

memudahkan pembaca dalam memahami makna dari setiap bab. Sistematika

penulisan laporan ini adalah :

BAB I

PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,

(18)

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam bab ini ini diuraikan beberapa teori yang mendukung dalam

pembahasan Tugas Akhir ini yang terdiri dari sekilas tentang

Parmalim, pengertian komputer, sistem informasi, internet, website,

data, database, PHP, MySQL.

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

Membahas tentang perancangan sistem informasi dan pengolahan data

Parmalim berbasis web ini.

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

Membahas tentang pengertian dan tujuan implementasi serta

penerapan sistem.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Membahas tentang kesimpulan yang dapat diambil penulis dari

(19)

LANDASAN TEORI

2.1

Sekilas Tentang Parmalim

Parmalim sebenarnya adalah identitas pribadi, sementara kelembagaannya disebut

Ugamo Malim. Pada masyarakat kebanyakan, Parmalim sebagai identitas pribadi itu

lebih populer dari “Ugamo Malim” sebagai identitas lembaganya. Ugamo diartikan

suatu kumpulan orang yang melakukan aksi membentuk hubungan dengan

Penciptanya.

Berjuang bagi Parmalim bukan hal baru, karena leluhur pendahulunya dari

awal dan akhir hidupnya selalu dalam perjuangan. Perjuangan dimulai sejak Raja

Sisingamangaraja menyatakan “tolak” kolonialisme Belanda yang dinilai merusak

tatanan kehidupan masyarakat adat dan budaya. Masuknya tatanan baru seiring

dengan menyusupnya “kepercayaan baru” yang meninggalkan “Mulajadi Nabolon”.

Perjuangan Parmalim tidak berakhir hingga Indonesia memperoleh

(20)

mendapatkan kemerdekaan bagi “kepercayaan” yang diajarkan Sisingamangaraja dan

pengikutnya. Bahkan hambatan semakin dahsyat, yang menyakitkan, ini datangnya

bukan dari penjajah, tetapi dari warga negara yang sama-sama bahagia memperoleh

kemerdekaan itu. Dalam pemerintahan, penguasa negeri ini menghambat proses

pengakuan terhadap “AJARAN HAMALIMO

N

” Sisingamangaraja dan pengikutnya

yang melebur dalam Parmalim. Ini terjadi bertahun-tahun hingga dikeluarkannya

Undang-undang No 23 Tahun 2006. Undang-undang ini memberikan kesempatan

kepada Parmalim untuk dicatatkan sebagai warga Negara melalui kantor catatan sipil

walau tidak diberi kesempatan menuliskan identitas sebagai Parmalim di Kartu Tanda

Penduduk.

Pendidikan dan pemanfaatan peluang kehidupan, kewirausahaan bukan ajaran

baru bagi Parmalim yang sampai saat ini sudah banyak menghasilkan SDM dan

berperan di berbagai kegiatan, pemerintahan maupun swasta.

Masyarakat umum tidak dapat lagi mengenal Parmalim dalam pandangan yang

kaku seperti sosok dukun, berjambang, makan sirih, pakai tongkat, ikat kepala, pakai

ulos, bau kemenyan, ahli nujum dan lusuh. Image itu sejak lama dipraktekkan

kelompok tertentu dan menganggap Parmalim merupakan obyek yang perlu

diselamatkan dan digiring kehadapan Tuhan menurut cara mereka. Sampai saat ini

pemahaman ini masih ada, dan sejak masa pembentukan wujud Parmalim yang lebih

maju dan mandiri itu, sebaliknya masih banyak orang menganggap Parmalim sudah

(21)

2.2

Komputer

2.2.1

Pengetian Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah

dirumuskan. Kata

computer

semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yagn

perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika dengan atau tanpa alat bantu, tetapi

arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Pada awalnya,

pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika,

tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak merhubungan dengan

matematika. Menurut

Barnhart Cocise Dictionary of Etymology,

kata

computer

dalam

bahasa Inggris pada tah

un 1646 diartikan sebagai “orang yang menghitung”.

Kemudian menjelang tahun 1897, kata

computer

diartikan sebagai ”alat hitung

mekanis”.

Pengertian komputer menurut beberapa ahli:

a.

Menurut Hamacher, komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat

dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai

dengan program yang tersipan di memory, dan menghasilkan output berupa

informasi.

b.

Menurut Blissmer, komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu

melakukan beberapa tugas sebagai berikut:

a.

Menerima input.

(22)

d.

Menyediakan output dalam bentuk informasi.

c.

Menurut Fuori, komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan

penghitunga besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmatika dan operasi

logika, tanpa campur tangan dari manusia.

2.2.2

Komponen-komponen Komputer

a.

Perangkat keras (

Hardware

)

Perangkat keras merupakan peralatan fisik dari komputer yang dapat kita lihat dan

sentuh. Hardware terdiri dari:

a. Monitor/Visual Display Unit, merupakan sarana untuk menampilkan apa yang

kita ketikkan setelah diolah prosesor.

b. Casing Unit/System Unit, merupakan tempat dari semua peralatan komputer,

seperti CPU, motherboard, card, dan peripheral lain.

c. Central Processing Unit(CPU), merupakan bagian yang paling penting dalam

komputer.

d. Processor, menentukan jenis komputer. . Semakin canggih prosesor komputer,

maka kemampuannya akan semakin baik.

e. Storage Device, merupakan media penyimpanan data, seperti Harddisk, CD,

Flash Disk.

f.

Input/output device, terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti

(23)

b.

Perangkat lunak (

Software

)

Perangkat lunak merupakan program-program yang berfungsi untuk menjalankan

suatu pekerjaan sesuai dengan yang diperintahkan user. Program ditulis dengan

bahasa khusus yang dimengeri komputer. Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

1.

OS (

Operating System

)/Sistem operasi, berfungsi untuk mengaktifkan seluruh

perangkat yang terpasang pada komputer sehingga dapat saling berkomunikasi,

dan tanpa sistem operasi, maka komputer tidak dapat berfungsi. Contoh dari OS

antara lain DOS, Windows, Unix, dan Linux.

2.

Program paket, merupakan program yang banyak digunakan orang untuk

kepentingan tertentu. Misalnya, Microsoft Office, Adobe Photoshop, Macromedia

Studio, dll.

3.

Program Utility, berfungsi untuk mengisi kekurangan-kekurangan pada sistem

operasi. PC Tools dan Norton Utilities merupakan contoh dari program ini. Salah

satu dari kelemahan DOS adalah tidak mampu bekerja di sistem jaringan. Oleh

karena itu beberapa perusahaan membuat program tambahan yang dapat mengubah

sistem DOS tersebut (single user atau stand alone system) menjadi sistem operasi

yang dapat digunakan oleh banyak pemakai (multiuser). Contoh-contoh program

utility adalah Netware, Token R ing dan Lantastic.

4.

Bahasa pemrograman, merupakan software khusus yang digunakan

programmer

untuk membuat program komputer, apakah itu sistem operasi,

program paket, dll.

Bahasa pemrograman dibagi atas 3 tingkata, yaitu:

(24)

mesin.

Low level language

lebih dekat ke mesin, dan

high level

programming languages

lebih dekat pada bahasa manusia.

- Bahasa Mesin (

machine language

), merupakan representasi tertulis

machine code

atau kode mesin, yaitu kode operasi suatu mesin tertentu.

Bahasa ini bersifat khusus untuk mesin tertentu dan “dimengerti” langsung

oleh mesin, sehingga pelaksanaan proses sangat cepat. Bahasa mesin

kelompok komputer tertentu berlainan dengan bahasa mesin kelompok

komputer yang lain. Abstraksi bahasa ini adalah kumpulan kombinasi kode

biner “0″ dan “1″ yang sangat tidak alamiah bagi kebanyakan orang

-kecuali insinyur pembuat mesin komputer. Karena tidak alamiah bagi

kebanyakan orang, bahasa mesin juga disebut bahasa tingkat rendah.

- Bahasa Assembly (

assembly language

), merupakan notasi untuk

menyajikan bahasa mesin yang lebih mudah dibaca dan dipahami oleh

manusia. Bahasa ini sudah menggunakan simbol alpabet yang bermakna

(mnemonic). Contoh MOV AX 1111, pindahkan ke register AX nilai 1111.

Proses data oleh komputer berdasarkan perintah bahasa rakitan adalah

cepat. Meski demikian masih merepotkan bahkan bagi kebanyakan

programmer

karena masih harus mengingat-ingat tempat penyimpanan

data. Bahasa rakitan juga bersifat khusus untuk mesin tertentu. Contoh:

Assembler.

b.

Bahasa Tingkat Menengah (

Middle level language

), merupakan bahasa

yang aturan penulisannya mendekati bahasa manusia serupa dengan bahasa

tingkat tinggi tetapi memiliki kemampuan kecepatan proses dan

pengaksesan perangkat keras yang mirip dengan bahasa tingkat rendah (low

(25)

c.

Bahasa Tingkat Tinggi (

high-level language

), adalah bahasa pemrograman

yang dekat dengan bahasa manusia. Kelebihan utama dari bahasa ini adalah

mudah untuk dibaca, ditulis, maupun diperbaharui sebelum bisa dijalankan

program harus terlebih dahulu di-

compile

. Contoh BASIC, COBOL, C,

C++, FORTRAN, LISP, dan Pascal, dsb. Pada generasi bahasa

pemrograman terakhir sekarang ini, kedua cara interpretasi dan kompilasi

digabungkan dalam satu lingkungan pengembangan terpadu yaitu IDE

(

integrated development environment)

. Bahasa tingkat tinggi bersifat

portable. Program yang dibuat menggunakan bahasa tingkat tinggi pada

suatu mesin komputer bersistem operasi tertentu, hampir 100% bisa

digunakan pada berbagai mesin dengan aneka sistem operasi. Kalaupun ada

perbaikan sifatnya kecil sekali.

c.

User (

Brainware

)

User adalah orang yang terlubat langsung dalam pemakaian komputer, seperti

programmer, operator, dll. Dalam suatu instansi, masalah komputerisasi biasanya

ditangani oleh bagian khusus yang dikenal dengan bagian EDP (

Electronic Data

Processing

), atau sering disebut dengan EDP Departemen yang dikepalai oleh

Manager EDP.

2.2.3

Penggolongan Komputer

(26)

Berdasarkan data yang diolah:

a. Komputer Analog

b. Komputer Digital

c. Komputer Hybrid

Berdasarkan penggunaan:

a. Komputer untuk tujuan khusus (

Special Purpose Computer

)

b. Komputer untuk tujuan umum (

General Purpose Computer

)

Berdasarkan kapasitas/ukuran:

a. Komputer Mikro (

Micro Computer)

b. Komputer Mini (

Mini Computer

)

c. Komputer Kecil

(Small Computer

)

d. Komputer Menengah (

Medium Computer

)

e. Komputer Besar (

Large Computer

)

f. Komputer Super (

Super Computer

)

Berdasarkan generasi:

a. Kompuer Generasi Pertama (1946 - 1959)

b. Komputer Generasi Kedua (1959 - 1964)

c. Komputer Generasi Ketiga (1964 - 1970)

(27)

2.3

Internet

2.3.1

Pengertain Internet

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia,

yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh

dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang

statis hingga yang dinamis dan interaktif.

Kebutuhan jaringan internet sangat di jaman modern sekarang ini. Internet

seakan sudah menjadi kehidupan kedua bagi kebanyakan orang. Melalui internet akan

dengan mudah untuk bertukan informasi, mudah menemukan berbagai informasi

terupdate, dan mudah berinteraksi dengan para pengguna internet. Setiap hari

pengguna internet yang aktif sudah hampir seluruh orang di seluruh dunia, sebab

internet digunakan saat bekerja atau untuk kegiatan apa saja.

2.3.2

Sejarah Internet

Meski hampir seluruh orang menggunakan internet setiap hari, mungkin sebagian

besar tidak mengetahui mengenai sejarah internet, siapakah yang menemukan internet

pertama kali, dan dimana pertama kali internet digunakan. Para ilmuwan selalu

(28)

Berikut ulasan sejarah perkembangan internet.

a.

Tahun 1969 - Internet pertama kali diciptakan oleh Departemen Pertahanan

Amerika Serikat dan pertama kali dicoba. Pada awal keberadaan internet

sendiri serasa sangat diperlukan hanya untuk kebutuhan militer saja untuk

menghubungkan komputer satu didaerah dengan komputer lainnya didaerah

lain agar dapat bertukar informasi secara cepat.

b.

Tahun 1972 - ARPANET (Advanced Research Project Agency Network)

sebagai

pemegang

proyek

yang

manangani

pembuatan

internet

memperkenalkan internet untuk kepentingan pendidikan yang ditujukan untuk

non-militer dan menyatukan beberapa universitas negara Amerika sehingga

membentuk suatu jaringan terpadu dan secara umum antara lain adalah

universitas Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles,

University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.

c.

Tahun 1972 - Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International

Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi

jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan

komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari

organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak

Internet".

d.

Tahun 1972 sampai 1974 - Beberapa layanan basis data komersial seperti

Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times Databank, dan lainnya,

mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.

e.

Tahun 1973 - ARPANET ke luar Amerika Serikat dapat menjadi sebuah

sejarah internet yang sangat penting dimana anggota Arpanet bertambah lagi

(29)

University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di

Norwegia.

f.

Tahun 1974 - Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail

protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel

A Protocol for

Packet Network Interconnection

.

g.

Tahun 1974 - Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET,

membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai

Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.

h.

Tahun 1977 - Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke

ARPANET.

i.

Tahun 1978 - Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission

Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).

j.

Tahun 1979 - Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim

Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North

Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat

secara drastis. Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.

k.

Awal Tahun 1980 - Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian

dari banyak hidup manusia. Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki

anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's

Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan

juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun

dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu

komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND

(30)

(NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya

kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.

l.

Tahun 1982 - Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi

sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai

dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung

kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.

Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.

m. Tahun 1986 - Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal

dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan

sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

n.

Tahun 1988 - Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus

memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah

komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam

setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.

o.

Tahun 1990 - Tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee

menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu

komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu.

Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.

p.

Tahun 1992 - komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah

melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing

the internet.

q.

Tahun 1994 - Situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan

untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia

langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga

(31)

2.4

Website

2.4.1

Pengertian Website

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs yang

terangkum dalam sebuah domain atau subdomain yang tempatnya berada di dalam

World Wide Web ( WWW ) di dalam Internet. Sebuah halaman web biasanya berupa

dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang

selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu sebuah protokol yang menyampaikan

informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web

browser. Semua publikasi dari website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan

informasi yang sangat besar.

Halaman - halaman dari website dapat diakses melalui sebuah URL yang

biasanya disebut Homepage. URL ini mengatur halaman situs untuk menjadi sebuah

hirarki, meskipun hyperlink - hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para

pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus

informasi ini berjalan. Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan)

agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut.

Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratis, yang

(32)

2.4.2

Sejarah Website

Website yang kita kenal sekarang ditemukan oleh Sir Timothy John “Tim” Berners

-Lee. Beliau bekerja di European Laboratory for Particle Physics (CERN). Sekitar

bulan Maret 1989, “Tim” mengusulkan suatu protokol sistem distribusi di internet

untuk pertukaran informasi di internet. Akhirnya situs web pertama diluncurkan

pertama kali pada tanggal 6 Agustus 1991 dengan situs http://info.cern.ch/

Situs WWW dinyatakan sebagai situs yang bisa digunakan oleh setiap orang

alias gratis pada 30 April 1993. Sebuah website ditulis dengan menggunakan format

HTML(Hyper Text Markup Language). HTML merupakan suatu kode tag yang

menginstruksikan suatu browser untuk menghasilkan sesuai dengan keinginan

pembuatnya.

2.4.3

Perkembangan Website

Pada bulan September 1994, Tim mendirikan World Wide Web Consortium (W3C)

yang merupakan organisasi internasional utama yang mengurus tentang standar dari

website yang ada sekarang.

Perkembangan website berdasarkan teknologi dan cara penggunaannya menurut pada

praktisi informatika adalah sebagai berikut:

a.

Web 1.0

Web 1.0 merupakan teknologi awal dari website, dimana pembuat sebagai pemberi

(33)

computer, aktifitasnya hanya searching saja). Bahasa yang digunakan pada web ini

masih berupa HTML saja.

b.

Web 2.0

Web 2.0 muncul sekitar tahun 2003 atau 2004, dimana para pengguna website-pun

dapat berkomunikasi 2 arah dan memiliki berbagai kelebihan lainnya.

Kelebihan dari web ini adalah sebagai berikut (menurut O’Reilly media):

1.

The Web as Platform

(Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung

dikerjakan di media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu di

windows desktop)

2.

Harnessing Collective Intelligence

(Web 2.0 memiliki kinerja untuk

memanfaatkan tulisan orang lain untuk mengisi konten web secara kolektif

(tidak hanya webmaster yang mengisi konten sendiri), contohnya seperti

youtube)

3.

Data is the Next Intel Inside

(merupakan suatu garansi kepercayaan dari

para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data

sangatlah penting dan harus di update setiap waktu)

4.

End of the Software Release Cycle

(pada web 2.0 aplikasi software dapat

langsung digunakan lewat internet/internet menjadi platform menjalankan

program)

(34)

c.

Web 3.0

Web ini diperkirakan akan berkembang pada tahun 2010-2020 dan saat ini masih

dalam tahap pengembangan. Menurut PC magazine karakteristik dari web 3.0

adalah :

1.

Semantic Web

(web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia

membacanya sehingga informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat).

2.

The 3D Web

(web dengan kemampuan visual 3D dan interaksi secara

realtime).

3.

The Media-Centric Web

(Photo, audio, dan video akan menjadi cara lain

untuk mencari informasi yang kita inginkan selain keyword).

4.

The Pervasive Web

(Web yang mudah diakses dengan berbagai cara dan

alat berbeda kapan saja dan dimana saja) .

2.5

Sistem Informasi

2.5.1

Pengertian Sistem

Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu

systema.

Sistem merupakan suatu

kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang

terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Suatu

sistem terdiri dari subsistem, dan subsistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil

lagi. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk

(35)

2.5.2

Karakteristik Sistem

yang menjadi karakteristik sistem adalah:

a. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berhubungan dan

saling berinteraksi yang membentuk satu kesatuan.

b. Batasan sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan

sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

c. Lingkungan luar sistem

Adalah apapun yang di luar batasan sistem yang mempengaruhi sistem.

d. Penghubung sistem

Menghubungkan satu subsistem dengan subsistem lain.

e. Masukan sistem

Merupakan input yang dimasukkan ke dalam sistem

f.

Keluaran sistem

Merupakan input yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

berguna.

g. Pengolahan sistem

Merubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Jika sistem dikatakan tidak

(36)

2.5.3

Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi

penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang

-Robert G. Murdik (1973). Di dalam pengolahan sistem pada akhirnya menghasilkan

suatu informasi. Untuk itu pendefenisian informasi diperlukan untuk menunjang

berhasilnya pengembangan sistem yang akan dirancang. Defenisi umum untuk

informasi dalam sistem informasi menurut Jogiyanto H.M (1990), informasi adalah

data yang dapat diolah yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya. Dari

kedua defenisi diatas, tujuan dari informasi adalah agar data yang dikumpulkan

menjadi lebih bermanfaat.

Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila telah memenuhi kriteria-kriteria

sebagai berikut :

a.

Akurat dan jelas, informasi yang tidak mengandung keraguan-keraguan, sama

maksudnya yang disampaikan dengan yang menerima, bebas dari

kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, harus menjelaskan dan mencerminkan

maksudnya atau dengan kata lain tidak menimbulkan pertanyaan bagi

penerima informasi tersebut.

b.

Up to date

(tepat waktu), informasi tersebut datang ke penerima tidak

terlambat karena informasi yang tidak tepat waktu sudah tidak mempunyai

nilai.

(37)

2.6

Data dan Database

2.6.1

Pengertian Data

Data berasal dari kata datum yang berarti bahan mentah yang akan diolah menjadi

suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat. Data dapat didefenisikan sebagai

bahan keterangn tentang kejadian nyata yang menunjukkan jumlah, tindakan , atau

hal. Data dapat berupa catatan, kertas, buku,atau file dalam basis data. Data akan

menjadi bahan dalam proses pengolahan data karena suatu data belum dapat berbicara

banyak sebelum diolah lebih lanjut.

2.6.2

Pengolahan Data Elektronik

Pengolahan data adalah manipulasi data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti yang berupa suatu informasi. Pengolahan data elektronik (

elektronik data

processing

) adalah proses manipulasi data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa

informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik yaitu komputer.

Pengolahan data elektronik terdiri dati tiga tahapan dasar, yaitu Input,

Processing, Output.

Ketiga tahapan tersebut kemudian dikembangkan menjadi 6 tahapan, yaitu

Processing

Output

(38)

Penjelasan dari masing-masing tahap, yaitu:

a.

Origination, berhubungan dengan proses pengumpulan data.

b.

Input, proses memasukkan data ke dalam proses komputer.

c.

Processing, proses pengolahan data yang sudah dimasukkan.

d.

Output, proses yang menghasilkan keluaran dari pengolahan data berupa

informasi.

e.

Distribution, proses distribusi output kepada pihak yang membutuhkan

informasi.

f.

Storage, tahap perekaman atau penyimpanan hasil pengolahan data. Hasil dari

pengolahan data yang tersimpan di storage dapat dijadikan input untuk proses

pengolahan data selanjutnya.

2.6.3

Pengertian Database

Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau

perusahaan, yang terorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan

metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal

yang dibutuhkan oleh para pengguna. Istilah “database” pada dasarnya berawal dari

ilmu komputer, meskipun kemudian artinya semakin luas. Catatan yang mirip dengan

database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri, yaitu dalam bentuk buku

besar, kuitansi, dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Processing Output

Input Distribution

(39)

2.6.4

Konsep Dasar Database

Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan atau potongan dari

pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang

tersimpan di dalam penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang

diwakili suatu database dan hubungan di antara obyek tersebut.

2.7

Php

2.7.1

Pengenalan PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdoff. Pada awalnya, PHP merupakan

program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan

[image:39.595.180.454.554.701.2]

dalam browser web. PHP yang secara resmi adalah kependekan dari

Hypertext

Preprocessor,

merupakan bahasa script server side yang ditempatkan pada HTML.

(40)

PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh

program CGI, seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web

yang dinamik, dan menerima cookies. Kemampuan PHP yang paling diandalkan

adalah dukungan terhadap banyak database. Membuat halaman web yang

menggunakan data dari database dapat dilakukan dengan sangat mudah.

2.7.2

Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat pada tahun 1994 oleh Resmus Lerrdoff. Awalnya php

digunakan pada websitenya untuk mencatat siapa saja yang berkunjung dan melihat

biodatanya. Versi pertama dirilis pada tahun 1995, dikenal sebagai tool Personal

Home Page yang terdiri atas engine parser yang sangat sederhana yang hanya

mengerti beberapa makro khusus dan sejumlah utilitas yang sering digunakan pada

halaman-halaman web, seperti buku tamu, counter pengunjung, dan lain-lain.

Tahun 1995 Parser diprogram ulang dan diberi nama PHP/FI versi 2.0. PHP/FI

kemudian membuat pertumbuhan aplikasi web yang pesat, dan banyak orang

kemudian berkontribusi mengembangkan PHP/FI. Diperkirakan pada akhir tahun

1996, PHP/FI telah digunakan oleh sedikitnya 15000 website di seluruh dunia, dan

(41)

2.7.3

Kelebihan PHP

Beberapa Kelebihan PHP antara lain:

a.

PHP menjadi populer karena kesederhanaannya dan kemampuannya dalam

menghasilkan berbagai aplikasi berbasis web, seperti counter, system

article/CMS, e-commerce, buletin board, dan lain-lain.

b.

PHP adalah salah satu bahasa server-slide yang didesain khusus untuk aplikasi

web.

c.

PHP termasuk dalam produk open source.

d.

PHP cukup cepat dibandingkan dengan aplikasi CGI dengan Perl atau Phyton

dan lebih cepat dibandingkan dengan ASP ataupun Java dalam berbagai

aplikasi web.

e.

Dapat dijalankan di Windows, walaupun lebih efektif pada web server apache

ataupun linux.

2.8

MySQL

2.8.1

Defenisi MySQL

MySQL

(My Structure Query Language)

adalah sebuah program pembuat database

yang bersifat

open source

, artinya siapa saja boleh menggunakan nya dan tidak

dicekal. MySQL termasuk populer di lingkungan Linux karena dijunjang performansi

(42)

Gambar 2.2 Logo MySQL

MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena

sifatnya yang open source, dia dapat dijalankan pada semua platform baik Windows

maupun Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database yang

bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User. Saat ini

database MySQL telah digunakan hampir oleh semua programmer database, apalagi

pemrograman web.

2.8.2

Sejarah dan Perkembangan MySQL

Pengembangan MySQL dimulai pada tahun 1979 dengan tool database UNIREG

yang dibuat oleh Michael Monty Widenius yaitu seorang programmer asal Swedia

yang bekerja untuk perusahaan TcX di Swedia.

Kemudian pada tahun 1994 TcX mulai mencari server SQL untuk

mengembangkan aplikasi berbasis Web dan berencana menggunakan UNIREG

sebagai databasenya. Namun UNIREG buatan monty dianggap tidak cocok untuk

(43)

Lalu TcX tempat Monty bekerja mencari alternatif sistem database lainnya.

Salah satunya adalah mSQL (miniSQL).

Awalnya Monty memakai miniSQL

(mSQL) pada pengujiannya itu. Namun setelah menguji ke beberapa server komersial,

mSQL masih terlalu lambat dalam pemrosesan query untuk table-tabel TcX yang

besar.

Karena hasutan para petinggi TcX, Monty mencoba menghubungi David

Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ia

tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan

UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak,

dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk

mSQL 2. Karena penolakannya itu, TcX dan Juga Monty akhirnya memutuskan untuk

merancang dan membuat sendiri konsep sistem database baru. Sistem ini merupakan

gabungan dari UNIREG dan mSQL yang Sourcenya bebas digunakan.

Sehingga pada Mei 1995 lahirlah sebuah perangkat lunak database relasi

(Relational Database Management System atau RDBMS ) yang dinamakan MySQL.

tetapi pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya.

Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi

versi lain mengatakan nama itu di ambil dari nama putrinya yang kebetulan bernama

My.

Pada tahun yang sama (1995) David Axmark dari Detro HB rekanan TcX,

(44)

yang di-

build

untuk

GNU configure utility

. MySQL 3.11.1 dipublikasikan di dunia

tahun 1996 dan didistribusikan Linux dan Solaris. Sekarang ini MySQL bekerja untuk

banyak platform serta tersedia source codenya.

2.8.3

Keunggulan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

a. Portabilitas

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,

Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

b. Open Source

MySQL didistribusikan secara

open source

, dibawah lisensi GPL sehingga

dapat digunakan secara cuma-cuma.

c. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan

tanpa mengalami masalah atau konflik.

d.

Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan

(45)

e. Jenis Kolom

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned

integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

f.

Perintah dan Fungsi

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah

Select dan Where dalam perintah (

query

).

g. Keamanan

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama

host, dan izin akses

user

dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi

terenkripsi.

h. Skalabilitas dan Pembatasan

MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah

rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris.

Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap

tabelnya.

i.

Konektivitas

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol

(46)

j.

Lokalisasi

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan

lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum

termasuk di dalamnya.

k. Antar Muka

MySQL memiliki

interface

(antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan

bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (

Application

Programming Interface

).

l.

Klien dan Peralatan

MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan

untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan

petunjuk online.

m. Struktur table

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER

(47)

PERANCANGAN SISTEM

3.1

Gambaran Umum Peracangan Sistem

Tujuan peracangan sistem adalah untuk menyajikan sebuah program menjadi sebuah

sistem yang dapat menjadi aplikasi yang mempermudah . Program ini dapat

dipergunakan menggunakan PC sehingga

user

dapat dengan mudah mengetahui

informasi yang berkaitan dengan Parmalim. Pengolahan database yang digunakan

dalam perancangan sistem ini adalah MySQL.

3.2

Desain Interface

3.2.1

Interface Halaman Utama

Setelah menjalankan program, yang pertama dijumpai adalah halaman utama. Di

halaman ini akan ditampilkan semua aspek yang berhubungan dengan pengadaan

(48)

Gambar 3.1 Tampilan form halaman utama

3.2.2 Interface Halaman Admin

Halaman admin atau sering disebut halaman administrator bertujuan memudahkan

seorang admin dalam mengatur sistem agar lebih mudah dalam mengelola data yang

[image:48.595.115.498.79.389.2]

nantinya akan ditamilkan dalam halaman utama.

Gambar 3.2 Tampilan form halaman login admin

Parmalim.

Com

Bale Pasogit Partonggoan Hutatinggi-Laguboti

Beranda

Main-kiri (Isi Halaman)

Konten >>

Footer(@

copyright)

Konten Punguan Parmalim Generasi Muda Bukutamu Hubungi Kami Bappar

LOGIN

Username

:

Password

:

Login

Kalender

(49)
[image:49.595.124.514.95.409.2]

Gambar 3.3 Tampilan form halaman utama admin

3.3

Perancangan File Database

Dalam merancang suatu sistem yang memiliki database, perancangan database

merupakan suatu bagian yang harus diperhatikan. Kesulitan dalam merancang suatu

aplikasi database adalah bagaimana merancang suatu database dengan ketelitian yang

tinggi sehinga terhindar dari duplikasai data.

Dalam sistem informasi dan pengolahan data yang penulis rancang, terdapat

database dengan beberapa tabel, yaitu:

Nama Sistem

Main-kanan (Isi Halaman)

Menu

(50)

Tabel 4.1 Tabel admin_user

Column

Type

Length/Values

Default

Id_user*

Int

10

None

Id_punguan

Int

10

None

Username

Varchar

50

None

Password

Varchar

50

None

Nama_lengkap

Varchar

100

None

Email

Varchar

50

None

Telp

Varchar

50

None

level

enum

'admin', 'user'

'user'

[image:50.595.101.393.108.400.2]

blokir

enum

'Y', 'N'

'Y'

Tabel 4.2 Tabel punguan

Column

Type

Length/Values

Default

Id_punguan*

Int

10

None

Nama_ulupunguan

Varchar

100

None

Nama_punguan

Varchar

100

None

Kecamatan

Varchar

50

None

Kabupaten

Varchar

50

None

Propinsi

Varchar

50

None

(51)

Tabel 4.3 Tabel punguan_anggota

Column

Type

Length/Values

Default

Id_anggota*

Int

10

None

Id_punguan

Int

10

None

Nama

Varchar

100

None

Jenis_kelamin

enum

'Laki-laki', 'Perempuan'

None

Alamat

Varchar

100

None

Ttl

Varchar

100

None

Email

Varchar

50

None

Pendidikan

Varchar

100

None

Pekerjaan

Varchar

100

None

Foto

Varchar

100

None

Tabel 4.4 Tabel konten

Column

Type

Length/Values

Default

Id_konten*

Int

10

None

Id_kategori

Int

10

None

Nama_lengkap

Varchar

100

None

Judul

Varchar

100

None

Headline

enum

'Y', 'N'

Y

Isi_konten

text

None

Gambar

Varchar

100

None

(52)

Hari

Varchar

20

None

Tanggal

date

None

Jam

time

None

Tabel 4.5 Tabel konten_kategori

Column

Type

Length/Values

Default

Id_kategori

int

10

None

Nama_kategori

Varchar

100

None

Aktif

enum

'Y', 'N'

N

Tabel 4.6 Tabel Bukutamu

Column

Type

Length/Values

Default

Id_tamu

int

10

None

Nama

Varchar

100

None

Email

Varchar

50

None

Pesan

text

None

Tanggal

Varchar

50

None

Tabel 4.7 Tabel statistika

Column

Type

Length/Values

Default

Ip

Varchar

20

None

Tanggal

Date

None

Hits

int

10

None

(53)
[image:53.595.102.414.104.339.2]

Tabel 4.8 Tabel admin_modul

Column

Type

Length/Values

Default

Id_modul

int

10

None

Nama_modul

Varchar

100

None

Link

Varchar

100

None

Publish

enum

'Y', 'N'

Y

Aktif

enum

'Y', 'N'

Y

Column

Type

Length/Values

Default

Status

enum

'admin', 'user'

admin

Tabel 4.9 Tabel link_recomended

Column

Type

Length/Values

Default

Id_link

int

10

None

Nama_link

Varchar

100

None

Link

Varchar

150

None

Publish

enum

'Y', 'N'

Y

3.4

Data Flow Diagram

ADMIN

>> Data Punguan Parmalim >> Data Umat Parmalim >> Data Parmalim

>> Informasi Punguan Parmalim >> Informasi Umat Parmalim >> Konten

Sistem Informasi Parmalim

[image:53.595.243.435.594.746.2]
(54)

3.4.1

Flowchart Admin Sistem

[image:54.595.105.540.138.591.2]

a.

Flowchart login

Gambar 3.5 Flowchart Login

MULAI

FORM LOGIN

MASUK

TRUE

STOP

USERNAME &

PASSWORD

MENU

UTAMA

X

MASUK

CANCEL

Y

Y

N

N

(55)
[image:55.595.168.482.134.444.2]

b.

Flowchart menu utama

Gambar 3.6 Flowchart Menu Utama

X

MENU UTAMA

SUB MENU

DATA

A

STOP

CANCEL

SUB MENU

Y

(56)
[image:56.595.146.436.126.413.2]

c.

Flowchart submenu data

(57)
[image:57.595.121.532.131.430.2]

d.

Flowchart data punguan

(58)
[image:58.595.116.525.144.462.2]

e.

Flowchart data anggota

(59)

f.

Flowchart Data Parmalim

Gambar 3.10 Flowchart Data Parmalim

Keterangan:

X

: Menu Utama

A

:

Sub Menu Data

A1 : Data Punguan

A2 : Data Anggota

A3 : Data Parmalim

Y

: Ya

N

: Tidak

Y

Y

N

N

A3

DATA PARMALIM INPU T

Y

N

INPUT DATA ADA DATA PESAN DATA

N

Y

SIMPAN DATA EDIT EDIT DATA UPDATE DATA SIMPAN SIMPAN TABEL KONTE N HAPUS

DATA HAPUSDATA BERSIHKA

(60)

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Defenisi Implementasi Sistem

Implementasi Sistem merupakan prosedur yang dilakukan untuk penyelesaian desain

sistem yang ada dalam dokumen desain yang telah disetujui, yaitu menguji sistem,

mulai menggunakan sistem yang baru atau sistem yang telah diperbaiki. Tahap

implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk

dioperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak

menggunakan paket perangkat lunak aplikasi.

Tujuan dilakukannya implementasi sistem adalah:

a.

Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang

telah disetujui

b.

Menyusun dokumen baru dari dokumen yang telah diperbaiki

c.

Menulis, menguji, dan mendokumentasikan program dan prosedur yang

dilakukan dalam dokumen yang telah disetujui

d.

Memastikan bahwa pemakai dapat menajalankan sistem baru

(61)

secara menyeluruh

f.

Memastikan bahwa konversi sistem ke sistem yang baru berjalan, yaitu

dengan membuat rencana, mengontrol, dan melakukan pemasangan sistem

baru dengan benar.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan implementasi sistem adalah:

a. Menyelesaikan desain sistem

b. Menguji, mengontrol, dan mendokumentasikan program

c. Menyelesaikan manual pengguna

d. Mendapatkan persetujuan

4.2

Tampilan Desain

4.2.1

Tampilan Web Page

(62)
[image:62.595.119.512.118.338.2]

Tampilan Menu Konten

Gambar 4.2 Tampilan menu konten

Tampilan Menu Punguan Parmalim

[image:62.595.117.516.449.678.2]
(63)
[image:63.595.118.514.117.344.2]

Tampilan Menu Bukutamu

Gambar 4.4 Tampilan bukutamu

Tampilan Menu Hubungi Kami

[image:63.595.109.542.453.686.2]
(64)

Tampilan Menu Bappar

Gambar 4.7 Tampilan menu bappar

4.2.2

Tampilan Admin Page

[image:64.595.110.535.117.348.2]

Tampilan Login Admin

(65)
[image:65.595.137.496.117.320.2]

Tampilan Halaman Utama Admin

Gambar 4.9 Tampilan halaman beranda admin

Form Anggota Punguan

[image:65.595.108.540.440.686.2]
(66)
[image:66.595.124.509.116.336.2]

Form Tambah Anggota Punguan

Gambar 4.11 Tampilan tambah anggota punguan

Form Edit Anggota Punguan

[image:66.595.118.514.452.677.2]
(67)
[image:67.595.113.519.108.340.2]

Tampilan Bukutamu

Gambar

Gambar 2.1 Logo PHP
Gambar 3.2 Tampilan form halaman login admin
Gambar 3.3 Tampilan form halaman utama admin
Tabel 4.2 Tabel punguan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu

Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat

Pengolahan data adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti yang berupa suatu informasi, menurut Jogiyanto HM, pengolahan

Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat

adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yg lebih berarti berupa suatu informasi dgn menggunakan suatu alat elektronik yaitu komputer..

Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat

Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat

Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu