RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : M Deri Darmawan
Tempat / Tanggal Lahir : Bandung / 27 April 1995 Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Cimuncang No. 47 RT/RW 01/13 Kec. Cibeunying Kidul Kota Bandung 402192
Nomor Telepon : 082119210251 Riwayat Pendidikan : SD YAS 1 Bandung
SMP PGRI 11 Bandung
SMK Bina Sarana Cendekia Bandung
Data Orang Tua
Nama Ayah : Herman Hermawan
Tempat / tanggal lahir : Bandung / 17 Agustus 1956 Pekerjaan : Wira swasta
Agama : Islam
Alamat : Jl. Cimuncang No. 47 RT/RW 01/13 Kec. Cibeunying Kidul Kota Bandung 402192
Nama Ibu : Jujun Juariah
Tempat / tanggal lahir : Bandung / 20 Januari 1961 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Laporan Pengantar Tugas Akhir
PERANCANGAN PROMOSI GITAR RADIX MELALUI
MEDIA POSTER
DK 38315 / Tugas Akhir Semester II 2015-2016
oleh:
M Deri Darmawan NIM. 51912171
Program Studi Desain Komunikasi Visual
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Desain Komunikasi Visual di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Judul yang diajukan oleh penulis yaitu “Perancangan Promosi Gitar Radix Melalui Media Poster”. Yang diharapkan penyusunan dari Laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya musisi-musisi dalam negeri.
Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini tak lepas dari dukungan motivasi, moril dan materil dan serta bimbingan dari berbagai pihak. Maka dari itu dengan segala hormat dan kerendahan hati perkenankan penulis mengucapkan banyak terima kasih berkat bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis sadar masih banyak kekurangan karena keterbatasannya ilmu pengetahuan, pemikiran dan wawasan, maka dari itu saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan lapang. Semoga kebaikan serta apa yang telah diberikan dapat dibalas oleh Allah SWT.
Bandung, 4 Agustus 2016 Penulis,
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ……….. LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ………... KATA PENGANTAR ………... ABSTRAK ………...
ABSTRACT ………...
DAFTAR ISI ……… DAFTAR GAMBAR ………... DAFTAR TABEL ……… DAFTAR LAMPIRAN ………
BAB I. PENDAHULUAN ……… I.1 Latar Belakang Masalah ……….. I.2 Identifikasi Masalah ……… I.3 Rumusan Masalah ……… I.4 Batasan Masalah ……….. I.5 Tujuan dan Manfaat Perancangan ………...
BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL……… III.1. Strategi Perancangan ……… III.1.1. Tujuan komunikasi ………... III.1.2. Pendekatan Komunikasi ……… III.1.3. Materi Pesan ………. III.1.4. Gaya Bahasa ……….. III.1.5. Khalayak Sasaran Perancangan ………... III.1.6. Strategi Kreatif ...……… III.1.7. Strategi Media ……….. III.1.8. Strategi Distribusi ...……… III.2. Konsep Visual ……….. III.2.1. Format Desain ………... III.2.2. Tata Letak ...………... III.2.3. Huruf ………... III.2.4. Illustrasi …….………... III.2.5. Warna ………...
Daftar pustaka Sumber buku
Setiono, Gatot. 2012. Teknik Tips dan trik jago gitar. Media pressindo Shalat, Rahadyan, 2013. 1 jam Pintar Bermain Gitar. Padi
Vogi,peter. 2007. The Guitarist’s Music Theory Book. Watch and learn inc. Kusrianto, Adi 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Nugroho, Eko 2008, Pengenalan Teori Warna, CV.Andi offset
Hendrataman, Hendi 2007, Tips & Trix Computer Graphic Design. Informatika Referensi online
Mustafe, Mappesangka, Radix: Radix Gitar Tangerang Tembus Eropa
https://indonesiaproud.wordpress.com/2014/02/24/radix-gitar-tangerang-yang-tembus-eropa/ (diakses pada 8 November 2015)
Adi, Septya, Gitar Indonesia Berkelas Duinia
http://www.digilive.co.id/blog/detail/sunday-licks-7-gitar-indonesia-berkelas-dunia (diakses pada 8 November 2015)
Bernadhie, Toein, Radix Guitar.
http://radixguitars.com/ (diakses 9 November 2015) Setiawan, Rudi, jenis-jeni bagian gitar
BAB I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Gitar merupakan alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik,
umumnya menggunakan jari atau pick gitar. Gitar terbentuk atas sebuah bagian
tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya
berjumlah enam. Secara umum, gitar terbagi menjadi dua jenis yaitu gitar akustik
dan gitar elektrik. Gitar akustik dengan bagian badan yang berlubang (hollow
body), telah digunakan ribuan tahun terdapat tiga jenis utama gitar akustik yakni
gitar akustik senar nilon, gitar akustik senar baja, gitar akustik, dan gitar archtop.
Gitar klasik biasanya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik
fingerpicking. Gitar elektrik diperkenalkan pada tahun 1930-an, bergantung pada
penguat yang secara elektronik dapat memanipulasi bunyi gitar. Pada awalnya
bentuk badan dari gitar elektrik memiliki lubang (hollow body) sama halnya
dengan gitar akustik. Namun kemudian penggunaan badan padat (solid body)
dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik dikenal luas sebagai alat musik atau instrumen
utama pada gengre musik blues, jazz, country, rock, metal dan berbagai musik
pop.
Pada saat ini gitar sudah menjadi alat musik utama dalam berbagai jenis atau
genre musik. Gibson dan Fender adalah perusahaan pembuat gitar yang telah
berjasa mengembangkan instrumen ini khususnya gitar elektrik dengan
desain-desain yang futuristik. Keduanya telah menjadi standar gitar bagi para musisi,
seperti jenis gitar yang sudah terkenal seperti Gibson SG atau Fender Stratocaster.
Di Indonesia ada sebuah produk asli asal Indonesia yaitu Radix, adalah sebuah
brand gitar yang berasal dari kota Tangerang yang diambil dari nama belakang
Toein Bernadhie Radix yang berdiri sejak tahun 2008. Gitar Radix mulai
menyebar luas di Indonesia, melalui promosi via website. Nama Radix semakin
dikenal luas. Beberapa toko musik di Eropa mulai menjadi pelanggan Radix
hingga akhirnya bekerja sama dengan distributor dari Belanda. Nama Radix saat
ini memang cukup dikenal di Indonesia maupun di mancanegara, salah satu cara
mempromosikan Radix adalah dengan cara bekerja sama dengan beberapa musisi
merupakan gitaris dari band Edane, Edwin (Cokelat), Fachri Iksan (The Sigit),
Iwan (Saint Locco), Rama (Nidji), Sonny (Jrocks), dan Buluk (Superglad). Cara
tersebut cukup berhasil mengenalkan gitar Radix kepada masyarakat luas.
Harga gitar Radix tergolong murah yaitu dengan harga Rp.4.000.000 rupiah
berbeda jauh dengan gitar dengan brand luar negri seperti Fender Stratocaster
yang mencapai harga Rp.14.000.000.
Lokasi penjual gitar Radix saat ini berada di Jl.Fatmawati, Cilandak Kota Jakarta
Selatan yang dinamai dengan Guitar Freaks yang merupakan salah satu deler
resmi dari Radix yang berkonsep galeri atau museum gitar yang menceritakan
perjalanan awal Radix.
Media promosi yang di lakukan Radix selain dengan endorse ada pula promosi
melalui website yang pada awalnya berbahasa Indonesia kemudian dirubah ke
menjadi berbahasa Inggris. Radix hanya satu kali membuat iklan berupa video
karena dirasa lebih efektif dan lebih mengandalkan media website.
Salah satu hal yang menyebabkan gitar Radix kurang diketahui atau diminati
adalah stigma masyarakat yang menganggap gitar lokal memiliki kualitas yang
kurang baik sehingga tidak cukup untuk dibanggakan.
Menjadi penting mengangkat Radix sebagai topik karena sangat disayangkan jika
produk dalam negri ini tidak dimanfaatkan oleh musisi-musisi dalam negri karena
harga yang terbilang murah dengan kualitas baik yang sudah diakui para musisi
yang sudah terkenal. Selain itu Radix menawarkan kepada konsumen bisa
memesan secara custom akan tetapi dengan jangka waktu yang lebih lama.
I.2 Identifikasi Masalah
• Sebagian besar masyarakat belum mengetahui tentang gitar Radix maka
dilakukan sebuah promosi sebagai solusi dari permasalahn
• Bagaimana Radix agar mampu diminati oleh musisi dalam negeri dan
menambah nilai dari gitar Radix.
I.4 Batasan Masalah
• Perancangan promosi gitar Radix dibatasi hanya di kota Bandung saja, karena Bandung dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki
perkembangan musik dengan baik di Indonesia.
• Perancangan promosi gitar Radix hanya dibatasi 3seri gitar untuk visual
media promosi
I.5 Tujuan dan Manfaat Perancangan
Maksud dari pemilihan gitar Radix sebagai objek adalah untuk mempromosikan
dengan memberikan informasi mengenai gitar Radix yang bertujuan agar produk
ini memiliki nilai lebih sehingga memunculkan kebanggan bagi pengguna gitar
BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN
III.1 Strategi Perancangan
Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri. Strategi adalah cara yang ditetapkan untuk mencapai sebuah tujuan. Sedangkan perancangan adalah suatu aktivitas pembuatan usulan-usulan yang merubah sesuatu yang telah ada menjadi sesuatu yang lebih baik. Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa strategi perancangan adalah cara yang ditetapkan untuk membuat sesuatu yang lebih baik untuk mencapai tujuan.
Promosi merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasaran produk atau jasanya. Menurut Martin L. Bell dalam Basu Swasta dan Irawan (1990:349). Strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan promosi tahapan adding value. Karena dengan sudah dikeanalnya di mancanegara diharapkan promosi ini mampu meningkatkan nilai dari Gitar Radix.
III.1.1 Tujuan Komunikasi
Mempromosikan atau memberikan informasi tentang gitar Radix yang bertujuan untuk menambah nilai gitar radix dan memberikan kebanggaan kepada para pengguna gitar Radix.
III.1.2 Pendekatan Komunikasi
yang sudah dikenal luas, dengan memanfaatkan popularitas diharapkan mampu memberi kepercayaan kepada target audience terhadap gitar Radix.
A. Pendekatan Verbal
Pendekatan verbal merupakan cara menyampaikan pesan melalui bahasa dan kata-kata. Dalam penggunaanya tentu harus desesuaikan dengan target audience, agar pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti dengan baik oleh target audiencece. Melalui pendekatan verbal ini yang bertujuan untuk mengajak target audience untuk mencoba membujuk target audience untuk menggunakan produk dari gitar Radix. Pendekatan verbal yang digunakan dengan headline berbahasa Inggirs. Digunakan bahasa Inggris karena selain bahasa internasional, bahasa inggiris juga sudah menjadi gaya hidup dikalangan anak muda.
B. Pendekatan Visual
Pendekatan visual adalah cara berkomunikasi dengan menggunakan elemen visual atau gambar, untuk membantu menyampaikan pesan kepada target audience agar bisa lebih mudah untuk dimengerti. Pendekatan ini dilengkapi dengan illustrasi musisi yang di endorse oleh Radix dan jenis gitar yang merupakan signature daru musisi tersebut.
Gambar III.1 referensi visual
III.1.3 Materi Pesan
Dalam perancangan visual gitar Radix terdapat materi pesan yaitu:
• Menginformasikan bahwa gitar radix sudah di gunakan musisi-musisi besar.
• Menginformasikan gitar Radix sudah dikenal di mancanegara
• Menginformasikan gitar Radix sudah memiliki kualitas yang baik bagi musisi-musisi besar.
III.1.4 Gaya Bahasa
Dalam perancangan promosi gitar Radix kali ini digunakan majas metonimia yaitu majas
mengganti suatu benda dengan menggunakan sebuah merk produk. Dalam media poster
yang dirancang kata “Radix” digunakan untuk mengganti kata “gitar”.
III.1.5 Khalayak Sasaran Perancangan A Target Audience
Target dari promosi gitar Radix ini adalah musisi-musisi muda dalam negeri dengan umur berkisar 18-23 tahun, dengan penghasilan atau berlatar belakang ekonomi menengah.
Target audience yang dipilih adalah mahasiswa dikarenakan pada umur 18-23 tahun biasanya masih giat dalam menekuni suatu hobi, dan musik merupakan hobi yang sangat diminati selain itu bermain musik mampu mengatasi penat dari rutinitas atau tugas-tugas kuliah merupakan salah satu faktor memlihih mahasiswa sebagai target audience.
c. Geografis
Masyarakat kota Bandung karena kota Bandung terkenal dengan kota musik yang menghasilkan musisi-musisi hebat dan seringkali dianggap sebagai kota kiblat musik di Indonesia.
b. Psikografis
segmentasi psikogradis dari gitar Radix adalah musisi dewasa awal yang sedang menekuni hobi atau memiliki obsesi tinggi untuk mewujudkan citacita cita-cita dengan. Memiliki kebiasaan utuk menghabiskan waktu di sebuah café, memiliki cukup banyak waktu luang.
Setelah mengetahui target audience, maka dapat ditentukan strategi promosi seperti apa yang akan dilakukan untuk target audience. Menurut hasil di lapangan sebenarnya banyak yang meminati gitar Radix ini, maka dilakukan promosi adding value yakni penambahan nilai suatu produk sehingga lebih memberi percaya diri dan kebanggan bagi pengguna gitar Radix
B. Consumer Insight
Menurut Amalia E. Maulana Consumer Insight adalah proses mencari tahu secara lebih mendalam dan holistik, tentang latar belakang perbuatan, pemikiran dan perilaku seorang konsumen yang berhubungan dengan produk dan komunikasi iklan.
Oleh karena itu perancangan promosi tentang gitar Radix untuk masyarakat umum ini adalah mahasiswa dan masyarakat dewasa awal, dikarenakan rutinitas yang dijalani adalah belajar, berkumpul bersama teman, dan menekuni hobi.
• Ingin menekuni hobi
• Ingin menunjukan diri atau memperlihatkan kualitas diri
Berdasarkan insight dari target audiens diatas, maka dapat disimpulkan promosi ini harus mampu meningkatkan kebanggan kepada target audiens. karena biasanya target audiens dewasa awal memiliki kebiasaan ingin menunjukan kemampuan atau hal yang membanggakan dari diri kepada teman teman atau lingkungan sekitar.
C.Consumer Journey
Tabel III.1 Tabel Consumer Journey Sumber : Dokumentasi Pribadi
Waktu Aktifitas Point of Contact
04.30 – 05.30 Bangun, sholat, mandi, berpakaian.
Kamar tidur, kamar mandi, rumah
05.30 – 06.00 Sarapan, mempersiapkan perlengkapan kerja/kuliah
Televisi, buku, koran, keadaan rumah, helm, jaket, pintu, luar rumah, jalan.
06.00 – 06.30 Berangkat kerja/kuliah Sepeda motor, helm, jalan raya, persimpangan jalan, macet, gedung-gedung, orang-orang, dll.
07.00 – 11.00 Sampai kantor/kuliah, kerja/belajar, istirahat.
Lingkungan kantor/sekolah, tempat parkir, ruangan
kerja/kelas, buku, tema-teman. 11. 00 – 12.30 Istirahat, membuka HP,
sholat, makan.
Sosial media, kantin, makanan, minuman, mading, masjid. 12.30 – 15.00 Kembali melakukan
aktivitas kerja/kuliah
Ruangan, alat tulis, buku, teman-teman.
15.00 – 16.00 Pulang kerja/kuliah,sholat ashar, cek HP, nongkrong.
kantin, tempat parkir, gerbang, jalan raya, minimarket.
16.30 – 18.00 Sampai dirumah, menonton tv, ganti baju,mandi, sholat maghrib.
Garasi, sepatu, helm, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, kamar tidur, lemari, peralatan solat
18.00 – 21.00 Istirahat, makan, cek HP, menonton tv, tidur.
Media sosial, televisi, ruang keluarga, tempat tidur.
III.1.6 Strategi Kreatif
Strategi kreatif adalah penyajian atau trobosan untuk menarik perhatian konsumen yang bertujuan memunculkan gagasan baru atau presepsi konsumen terhadap suatu produk. Berikut susunan strategi kreatif:
• Copywriting
Copywriting digunakan untuk menentukan nama , headline, sub-headline dan body text. Copywriting akan digunakan pada perancangan media yang akan dibuat. Hal ini akan membantu mempermudah pengerjaan pada perancangan media yang akan dibuat. Untuk nama headline akan bersumber dari keyword yang telah ditentukan yaitu : Gitar, Gitaris, Bagian gitar.
• key visual
Gambar III.2 key visual Sumber: (dokumentasi pribadi)
III.1.7 Strategi Media
Media yang dibuat terbagi menjadi dua yaitu media utama dan media pendukung, konsep beberapa media utama dan pendukung sebagai berikut :
• Media utama
• Media pendukung.
Media pendukung adalah beberapa kumpulan media sebagai pelengkap dari media utama, berikut adalah media pendukung yang akan di gunakan:
• Pin
Pin adalah sebuah benda yang berguna sebagai hiasan, biasanya pin diletakan atau digunakan pada tempat terbuka seperti tas atau bahkan di tempek pada jaket sehingga penyebaran media melali pin dapat bermanfaat dengan baik karen mampu menarik perhatian orang lain.
• Stiker
Stiker menjadi salah satu media pendukung karena mudah di tempatkan di ruang publik dan benda-benda seperti jendela, motor, helm, gitar, meja, laptop sehingga penyebaran promosi melalui media pendukung stiker dirasa sangat efektif.
• Xbanner
XBanner adalah media yang digunakan untuk menyampaikan informasi, berbentuk banner dengan konstruksi penyangga berbentuk "X" sehingga banner bisa berdiri sendiri. Konstruksi X Banner memiliki beberapa ukuran standart yaitu: 60x160 cm, 80x180 cm, dan 80x200 cm. Media ini biasanya pasang di sebua toko, perusahaan atau event yang banyak didatangi orang-orang sehingga mampu mempromosikan produk dengan efektif.
• Pick gitar
Pick gitar adalah alat yang digunakan untuk memetik gitar atau bermain gitar, dirasa akan menjadi media pendukung yang sangat efektif karena target audience adalha seorang musisi khususnya guitaris yang memerlukan pick untuk memainkan gitar. Dengan promosi media pick gitar diharapkan mampu membuat target audience terus mengingat produk gitar Radix.
Media brosur sebagai media yang memberikan informasi singkat tentang produk gitar Radix yang dibagikan secara langsung kepada target audience.
• Softcase
Softcase merupakan alat yang penting bagi seorang gitaris agar gitar dapat dibawa kemana sajadengan mudah dan aman.
• Totebag
Sebuah tas kecil yang dapat digunakan untuk membawa barang apa saja, untuk seorang gitaris tentu diperlukan tas untuk membawa keperluan lain seperti efek gitar, kabel, dan lainlain.
• Strap
Strap adalah sabuk atau tali penompang gitar ketika segang digunakan. Merupakan bendang yang penting bagi seorang gitaris ketika sedang perfome.
• Gigcase
Gigcase adalah tas untuk menyimpan atau membawa digital effect sehingga lebih mudah untuk di bawa.
• T-shirt
T-shirt tentu biasa digunakan untuk menonjang perfome di atas panggung bagi musisi atau gitaris.
• Teori
Untuk menyampaikan pesan melalui media, dibutuhkan strategi komunikasi yang baik. Salah satunya yaitu strategi AISAS strategi AISAS merupakan singkatan dari (Attention, Interest, Action, Share) sebagai pola baru interaksi yang menghubungkan target audience dengan suatu ide dan gagasan. Dentsu dalam presentasinya tahun 2007 AISAS yaitu:
• Attention
menarik perhatian digunakan tulisan “BE PROUD” dengan warna merah sehingga terlihat mencolok
• Interest
tahap ini berisikan informasi yang terkait dengan pengetahuan tentang produk yang akan dipromosikan. Dengan kata lain interest juga dibuat untuk memberikan informasi lebih mengenai suatu produk. Dengan illustrasi musisi dan gitar yang digunakan oleh musisi tersebut diharapkan dapat menyampaikan pesan bahwa produk ini sudah digunakan oleh musisi-musisi besar.
• Search
Tahap ini digunakan untuk memberikan informasi kepada target audience. Pada tahap ini target audience akan mencari tahu informasi mengenai produk yang mereka inginkan, biasanya mencari tahu tentang informasi secara detail seperti dari internet khususnya social media. Dicantumkan akun social media untuk informasi lebih lanjut mengenai produk gitar Radix.
• Action
Pada tahap aksi diharapkan target audience membeli produk bisa memalui toko dengan datang secara langsung atau memesan melalui website atau kontak yang sudah disediakan.
• Share
III.1.8 Strategi Distribusi
agar promosi berjalan lanacar maka disusun strategi distribusi media secara bertahap agar pesan mampu disampaikan dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh target audience. Berikut adalah susunan strategi distribusi:
Tabel III.2 strategi distribusi Sumber: dokumentasi pribadi
NO MEDIA
NOVEMBER
2016
DESEMBER
2016
Minggu Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4
penyebaran poster. Setelah penybaran social media dan website dilakukan penyebaran pick gitar yang bertujuan memberi apresia bagi pembeli produk dan kemudian pada minggu pertama di bulan Desember dilakukan penyebaran medi pendukung lain seperti gantungan kunci,stiker,pin,xbanner,tshirt,softcase,strap, totebag karena pada bulan desember menjelang hari hari libur akan banyak event sehingga memungkinkan untuk melakukan penyebaran media strategi distribusi ini diharapkan mampu menarik minat dan memberikan pandangan baru bagi target audience terhadap produk gitar Radix.
III.2 Konsep Visual
Konsep visual merupakan konsep yang didapat dari pendekatan verbal dan pendekatan visul yang kemudian digabungkan . dalam konsep visual promosi gitar ini digunakan dan disesuaikan dengan target audience 18-23 tahun yang terbilang dewasa awal atau anak muda digunakan gaya visual yang simple.
IIII.2.1 Format Desain
Berikut ini adalah format desain yang digunakan untuk promosi melalui media poster sebagai berikut:
Media : poster
Material : kertas Art paper Ukuran : A3
resolusi : 300dpi.
III.2.2 Tata Letak
Berikut ini adalah tataletak dari media promosi poster:
Berisikan gambar illustrasi gitar dan kabel yang akan dipasang kemudian berisi headline sebagai penegas dari illustrasi tersebut.
III.2.3 Huruf
Berikut ini adalah huruf atau font yang digunakan dalam media poster: • Benrnad MT condensed
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
0123456789
!@#$%^&*()_+-=
III.2.4 Ilustrasi
Berikut adalah ilustrasi dari media poster
Gambar III.5 Ilustrasi Sumber:dokumentasi pribadi
cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya. Jadi poster dapat didefinisikan sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang. Jika ingin menarik perhatian dan mempunyai pengaruh yang cukup kuat dalam menyampaikan pesan, poster haruslah memiliki daya tarik pandang yang kuat (Sudjana dan Rivai, 2007,h.51).
dalam poster ini memiliki bagian penting yakni ilustrasi musisi, gambar gitar dan headline ”BE PROUD” yang merupakan bagian utama yang diharapkan mampu menyampaikan pesan dari poster tersebut.
III.2.5 Warna 1. Hitam
C:75% M:68% Y:67% K:90%
Warna hitam digunakan sebagai teks dan beberapa bagian gitar 2. Merah
C:32% M:100% Y:100% K:46%
3. Putih
C:0% M:0% Y:0% K:0%
Putih digunakan untuk teks headline karena merupakan warna kontras makadipilih warna
putuh diharapkan mampu menarik perhatian
C:49% M:73% Y:77% K:69%
Coklat merupakan warna dari bagian ilustrasi wajah para musisi yang menggunakan produk gitar Radix
BAB IV. MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI
IV.1 Tahap Eksekusi
Tahap eksekusi adalah tahapan merealisasikan ide-ide dan data yang ada dalam sebuah media utama maupun media pendukung, pada tahapan ini sebuah rancangan desain yang dibuat harus mampu merangkum dan menyampaikan pesan yang akan disampaikan kepada target audience.
• Tahap Ide
Tahapan dimana pencarian ide melalui referensi visual dan key word kemudian menghasilkan sebuah gambaran untuk desain poster yang akan dirancang.
• Tahapan Sketsa
Tahapan dimana setelah mendapatkan ide direalisasikan ke dalam sebuah sketsa visual berupa coretan-coretan yang mulai terbentuk sebuah konsep perancangan desain poster.
• Final Artwork
Tahapan dimana semua bahan untuh perancangan poster telah terkumpul kemudian disusun sehingga menjadi sebuah hasil akhir dari perancangan poster
IV.1.1 Peralatan Eksekusi
Dalam tahapan eksekusi tentu diperlukan beberapa peralatan guna menunjang pengerjaan sebuah media yang akan segera dibuat. Seperti:
• Kamera
Digunakan untuk mengumpulkan bahan untuk perancangan poster. • Flash
Mengetur kecerahan agar hasil dari gambar untuk bahan perancangan poster terlihat maksimal
Objek untama yakni berupa gitar digunakan untuk visualisasi dalam poster promosi yang sedang dirancang.
IV.1.2 Aplikasi
Dalam perancangan media utama maupun media pendukung digunakan aplikasi desain untuk kebutuhan editing hingga menjadi karya akhir.
• Adobe Photoshop CS6
Adobe Photoshop CS6 ini digunakan dalam editing warna, tataletak, pemberian font. Mengatur canvas dan ukuran media sesuai kebutuhan.
• Adobe Illustrator CS6
Aplikasi ini digunakan untuk membuat beberapa elemen grafis dalam beberapa media, baik media uttama maupun media pendukung.
Gambar IV.2 eksekusi media pendukung Sumber: dokumentasi pribadi
IV.2 Media utama
poster adalah sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya. Jadi poster dapat didefinisikan sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang. Jika ingin menarik perhatian dan mempunyai pengaruh yang cukup kuat dalam menyampaikan pesan, poster haruslah memiliki daya tarik pandang yang kuat (Sudjana dan Rivai, 2007,h.51). Fungsi poster yaitu sebagai penggerak perhatian, sebagai petunjuk, sebagai peringatan (Sri Anitah 2008, h.56).
Gambar IV.3 Poster Sumber: dokumentasi pribadi IV.3 Media pendukung
• Xbanner
• Ukuran : 60x160 cm • Material : luxter
• Teknis produksi : mesin cetak digital
Gambar IV.4 X-banner Sumber : dokumentasi pribadi
• Ukuran : 0,7mm
• Material : teardrop,plastik • Teknis produksi : sablon
Gambar IV.5 pick gitar Sumber: dokumentasi priadi
• Pin
jaket sehingga penyebaran media melalui pin dapat bermanfaat dengan baik karen mampu menarik perhatian orang lain.
• Ukuran : Diameter 7.5 cm
• Material : Kaleng, plastik, peniti Pin • Teknis Produksi : Mesin Pin + Moulding
Gambar IV.6 pin Sumber: dokumentasi pribadi
• Sticker
Stiker menjadi salah satu media pendukung karena mudah di tempatkan di ruang publik dan benda-benda seperti jendela, motor, helm, gitar, meja, laptop sehingga penyebaran promosi melalui media pendukung stiker dirasa sangat efektif.
• Ukuran : 2x5cm
Gambar IV.7 sticker Sumber: dokumentasi pribadi
• brosur
brosuradalah sebaran yang disebarkan melali tangan ke tangan yang berisikan informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan, media ini dipilih karena melakukan interaksi secara langsung kepada Target audience.
• Ukuran : A5 • Material : art paper
Gambar IV.8 brosur Sumber: dokumentasi pribadi
Gambar IV.9 softcase Sumber : dokumentasi pribadi • totebag
Gambar IV.10 totebag Sumber: Dokumentasi pribadi
• Strap
Gambar IV.11 strap Sumber: Dokumentasi pribadi • Gigcase
Gigcase adalah tas untuk menyimpan atau membawa digital effect sehingga lebih mudah untuk di bawa.
• T-shirt
T-shirt tentu biasa digunakan untuk menonjang perfome di atas panggung bagi musisi atau gitaris.
Gambar IV.13 tshirt Sumber: Dokumentasi pribadi
IV.4 Teknis produksi media
Dalam memasuki teknis produksi sebuah media, diharuskan terlebih dahulu mempersiapkan beberapa rencana karena dibutuhkan pengaturan waktu yang baik agar media dapat diselesaikan dalam tepat waktu, kemudian siapkan data-data dari media hal ini sangat penting agar produksi media berjalan dengan baik dan lancarkemudian menempatkan elemen-elemen, tata letak desain media sampai akhirnya pada tahap pencetakan.