• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESESUAIAN LAHAN TANAMAN KEDELAI ( Glycine max (L.) Merill ) DI LAHAN PASIR PANTAI PARANGTRITIS KECAMATAN KRETEK, KABUPATEN BANTUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KESESUAIAN LAHAN TANAMAN KEDELAI ( Glycine max (L.) Merill ) DI LAHAN PASIR PANTAI PARANGTRITIS KECAMATAN KRETEK, KABUPATEN BANTUL"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Kebutuhan Konsumsi dan Jumlah
Tabel 3  Karakteristik Lahan
Tabel 5  Jenis Data Penelitian
Tabel 7  Kriteria Ketersediaan Air Tanaman Kedelai
+7

Referensi

Dokumen terkait

Yang bertujuan untuk mempelajari kemampuan tanaman kedelai ( Glycine max L.Merrill) tumbuh pada kadar air yang berbeda pada tanah Andisol, Inseptisol, Ultisol dan Pasir +

Kesuburan tanah tinggi ini juga yang rupanya menyediakan unsur mikro cukup, sehingga produksi biji tidak di pengaruhi unsur mikro. Unsur mikro berpengaruh pada kandungan protein

Novita Hastuti (1999), dalam skripsinya yang berjudul “Evaluasi Lahan Untuk Kesesuaian Lahan Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Jawa Tengah”,

Penelitian dilakukan dengan mengambil contoh tanah berdasarkan metode survei grid bebas dengan tingkat survei detail kemudian dianalisis laboratorium dan evaluasi lahan

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perlakuan pupuk N, P, K dan kapur terhadap beberapa sifat kimia tanah pascapanen tanaman kedelai di lahan pasang

Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum gulma dominan pada tiap tanaman cabe, terong, jagung, kacang tanah dan gulma dominan hidup di lahan pasir pantai

Tanaman cabai yang ditanam pada media tanam dengan kandungan abu vulkanik 33.3% dan kandungan tanah normal 66.7% menunjukkan gejala pertumbuhan yang optimal apabila ditinjau

Berdasarkan nilai efisiensi pemupukan diketahui bahwa pemupukan tanaman semangka di lahan pasir pantai dengan pupuk campuran relatif lebih efisien dari pada pupuk hayati.. Kata kunci