Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 1
PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah swt, bahwa akhirnya modul atau hand out yang sederhana ini dapat hadir di hadapan pembaca.
Buku tersebut merupakan hasil kompilasi dari materi mengajar Metodologi Penelitian Lanjutan (Advanced Reserach Method) yang penulis lakukan di Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Dalam kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi baik aktif maupun sekedar dorongan dan simpati, sehingga buku dan modul/hand out ini bisa terbit.
Tentu saja masih terdapat kekurangan dalam modul/hand out ini. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk peningkatan kualitas buku maupun modul/hand out ini di masa mendatang.
Yogyakarta, 2015.
Penulis,
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 3
BAB I.
TAHAPAN ANALISIS SEM
DENGAN AMOS
1. Membangun model baik variabel/konstruk maupun struktur berdasarkan teori yang kuat dan sahih.
2. Langkah berikutnya adalah membangun variabel/konstruk maupun struktur berdasarkan hasil sintesis teori yang telah dikaji.
3. Hasil sintesis teori dijadikan sebagai acuan dalam membuat definisi konseptual variabel, definisi oeprasional dan kisi-kisi instrumen.
4. Membuat diagram jalur, baik konstruk/variabel maupun struktur. 5. Menyiapkan data penelitian.
6. Mengolah data penelitian dengan AMOS atau LISREL. 7. Langkah analisis :
a. Melakukan pengujian konstruk/variabel dengan metode CFA, lalu membandingkan hasil kriteria Goodness of Fit (GOF) dengan Goodness of Fit Index (GOFI).
b. Tabel GOFI yang memenuhi syarat, yaitu konstruk atau variabel yang diuji telah fit atau layak.
c. Dilanjutkan dengan pengujian struktural.
Tabel 3.1. Contoh Hasil Uji GOF Yang Hasilnya Belum Layak.
No Goodness of Fit Index Cut off Value
(Nilai Batas) Hasil Kesimpulan 1 X2-chi square, (DF=183, 0,05) ≤ 215,563 264,144 Tidak Fit 2 Significance probability ≥ 0,05 0,000 Tidak Fit
3 DF ≥ 0 183 Fit
7 CMIN/DF ≤ 2,0 1,443 Fit
3 GFI ≥ 0,90 0,910 Fit
4 AGFI ≥ 0,90 0,886 Tidak Fit
5 CFI ≥ 0,95 0,972 Fit
6 TLI atau NNFI ≥ 0,95 0,968 Fit
8 RMSEA ≤ 0,08 0,042 Fit
4 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Tabel 3.2. Contoh Hasil Uji GOF Yang Hasilnya Sudah Layak.
No Goodness of Fit Index Cut off Value
(Nilai Batas) Hasil Kesimpulan 1 X2-chi square (DF = 70, p = 0,05) ≤ 90,531 83,465 Fit 2 Significance probability (DF, 0,005) ≥ 0,05 0,130 Fit
3 DF ≥ 0 70 Fit
7 CMIN/DF ≤ 2,0 1,192 Fit
3 GFI ≥ 0,90 0,995 Fit
4 AGFI ≥ 0,90 0,933 Fit
5 CFI ≥ 0,95 0,995 Fit
6 TLI atau NNFI ≥ 0,95 0,993 Fit
8 RMSEA ≤ 0,08 0,028 Fit
Sumber : Data diolah penulis.
8. Jika telah menghasilkan uji GOF yang layak atau fit, maka dilanjutkan dengan mencari model regresi dan pengujian hipotesis. Jika belum memenuhi syarat, maka melakukan respesifikasi dengan mengikuti anjuran Modification Indices (MI), mengenai indikator mana yang perlu dihubungkan berdasarkan nilai kovarian yang ada.
9. Model persamaan regresi yang dihasilkan dapat dilihat pada koefisien variabel yang terdapat pada print out AMOS atau Lisrel, bagian Standardized Regression Weight. Untuk nilai R2 dapat dilihat pada Squared Multiple Correlation.
10. Sedangkan untuk uji hipotesis diambil dari nilai CR (Critical Ratio) atau Thitung dan
Sig. P. Jika hasil C.R ≥ 1,96 atau Sig. P ≤ 0,05 maka hipotesis 1 diterima. Nilai C.R atau Sig. P diambil dari Unstandarzed Regression Weight.
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 5
BAB II
PRAKTEK MENGOLAH DATA PENELITIAN MANAJEMEN
DENGAN AMOS VERSI 18.00
Latihan 1.
Judul :
Determinan Kinerja Tenaga Kependidikan Di Universitas Di Kota Medan
Rumusan Masalah Penelitian :
1. Apakah kepemimpinan berpengaruh terhadap motivasi kerja? 2. Apakah kompetensi kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja? 3. Apakah kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai? 4. Apakah kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pegawai? 5. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai?
Hipotesis Penelitian :
1. Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi kerja. 2. Terdapat pengaruh kompetensi kerja terhadap motivasi kerja. 3. Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. 4. Terdapat pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai. 5. Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai.
Variabel Exogen 1 (X1) : Kepemimpinan
Tabel : 2.1. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kepemimpinan
Dimensi Indikator Kode
Kuesioner
Perilaku Kepemimpinan (X1)
Menjadi Teladan. KM01
Menjadi Inspirator. KM02
Menjadi Pemandu Arah. KM03
Mudah Dimengerti. KM04
Kemampuan Manajerial (X2)
Resources Allocator. KM05
Tepat mengatasi masalah. KM06
Partisipatif. KM07
Penempatan SDM yang tepat. KM08
Memberikan evaluasi KM09
Pemberi Motivasi (X3)
Menerima ide bawahan. KM10
Memberi bimbingan. KM11
6 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar. 2.1. Diagram Model CFA Kepemimpinan
Variabel Exogen 2 (X2) : Kompetensi Kerja
Tabel : 2.2. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kompetensi Kerja.
Dimensi Indikator Kode
Kuesioner
Pengetahuan (Y1)
Orientasi pencapaian standar kinerja,
KK01
Perhatian terhadap kualitas dan efisiensi kerja
KK02
Keterampilan (Y2)
Keahlian dan Profesionalisme individu,
KK03
Kecepatan pelayanan kepada pengunjung.
KK04
Kemampuan (Y3)
Kemauan mengembangkan kemampuan pribadi,
KK05
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 7 Gambar. 2.2. Diagram Model CFA Kompetensi Kerja
Variabel Endogen 1 (Y1) : Motivasi Kerja
Tabel : 2.3. Kisi-kisi Instrumen Variabel Motivasi Kerja.
Dimensi Indikator Kode
Kuesioner
Kebutuhan untuk berprestasi
(X4)
Upaya menjadi yang terbaik MK01
Upaya memenangkan persaingan dengan pegawai lain
MK02
Upaya mengembangkan potensi diri MK03 Menunjukkan prestasi terbaik untuk
peningkatan jenjang karir.
MK04
Kebutuhan untuk berafiliasi
(X5)
Semangat untuk berafiliasi dengan lingkungan.
MK05
Memberi kritik dan saran untuk kemajuan bersama.
MK06
Menjaga hubungan baik dengan pegawai lain,
MK07
Menghormati dan menghargai pegawai lain. MK08
Beradaptasi dengan lingkungan. MK09
Kebutuhan Kekuasaan
(X6)
Berusaha tampil di depan. MK10
Menjaga wibawa dan karismatik. MK11
8 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar. 2.3. Diagram Model CFA Motivasi Kerja.
Variabel Endogen 2 (Y2) : Kinerja Pegawai
Tabel : 2.4. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kinerja Pegawai.
Dimensi Indikator Kode
Kuesioner
Kualitas Kerja (Y4)
Kerja cepat dan akurat KP01 Keramahan pelayanan. KP02 Bekerja penuh
tanggungjawab
KP03
Kuantitas Kerja (Y5)
Hasil kerja sesuai target, KP04
Kesalahan kerja minimal KP05 Memiliki inisiatif dalam
bekerja.
KP06
Memberikan pelayanan lebih dari yang diharapkan
KP07
Sikap Kerja (Y6)
Loyal dalam bekerja. KP08 Senang membantu pegawai
lain.
KP09
Gembira saat bekerja. KP10 Senang bekerjasama
dengan pegawai lain.
KP11
Hormat menghormati antar pegawia lain.
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 9 Gambar. 2.4. Diagram Model CFA Kinerja Pegawai.
Diagram Alur Penelitian
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 11
BAB III.
Solusi Latihan 1.
A. Pengukuran
Confirmatory Factor Analysis (
CFA).1. Confirmatory Factor Analysis (CFA) Konstruk Kepemimpinan.
Gambar 1.3. Model_1 CFA Konstruk Kepemimpinan.
12 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar 2.3. Model_2 CFA Konstruk Kepemimpinan.
Notes for Model (Group number 1 - Default model)
The following variances are negative. (Group number 1 - Default model)
z1
-,148
14 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 Scalar Estimates (Group number 1 - Default model) Maximum Likelihood Estimates
Regression Weights: (Group number 1 - Default model)
Estimate S.E. C.R. P Label X1.2 <--- Kepemimpinan ,670 ,050 13,277 *** par_10
X1.3 <--- Kepemimpinan ,022 ,053 ,409 ,683 par_11
X1.1 <--- Kepemimpinan ,731 ,053 13,882 *** par_12 KM06 <--- X1.2 ,365 ,106 3,433 *** par_1 KM07 <--- X1.2 ,912 ,070 13,051 *** par_2 KM08 <--- X1.2 ,954 ,073 13,141 *** par_3 KM09 <--- X1.2 ,942 ,071 13,317 *** par_4 KM10 <--- X1.3 1,000
KM11 <--- X1.3 13,065 31,996 ,408 ,683 par_5 KM12 <--- X1.3 -1,913 2,889 -,662 ,508 par_6
KM02 <--- X1.1 ,955 ,072 13,330 *** par_7 KM04 <--- X1.1 ,867 ,073 11,919 *** par_8 KM01 <--- X1.1 1,000
KM03 <--- X1.1 ,968 ,072 13,430 *** par_9 KM05 <--- X1.2 1,000
Dari Gambar 3.3. Model_3 di atas ternyata pada iterasi/tahap ini ditemukan koefisien/nilai Probabilitas atau P pada regression weights di atas 0,05 ( ≤ 0,05) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu Dimensi X1.3 sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah Dimensi X1.3 di Drop dari penelitian selanjutnya.
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 15 Gambar 4.3. Model_4 CFA Konstruk Kepemimpinan.
Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate
X1.2 <--- Kepemimpinan ,972 X1.1 <--- Kepemimpinan ,991
KM06 <--- X1.2 ,242
KM07 <--- X1.2 ,798 KM08 <--- X1.2 ,798 KM09 <--- X1.2 ,805 KM02 <--- X1.1 ,791 KM04 <--- X1.1 ,760 KM01 <--- X1.1 ,815 KM03 <--- X1.1 ,800 KM05 <--- X1.2 ,815
Dari Gambar 4.3. Model_4 di atas ternyata ditemukan koefisien/nilai estimate pada standardized regression weights di bawah 0,6 ( ≥ 0,6) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu KM06 (0,242 < 0,6) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah KM06 di Drop dari penelitian selanjutnya.
16 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar 5.3. Model_5 CFA Konstruk Kepemimpinan.
Modification Indices (Group number 1 - Default model) Covariances: (Group number 1 - Default model)
M.I. Par Change d4 <--> z1 10,614 -,053 d4 <--> z2 11,654 ,053
d4 <--> d9 11,362 ,071
d1 <--> d4 7,524 -,062 d1 <--> d2 4,824 ,049
Dari Gambar 5.3. Model_5 di atas terlihat GOF belum semua memenuhi kriteria, namun menurut kriteria not for model dan estimate sudah memenuhi kriteria.
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 17 error mana yang akan saling dihubungkan dapat melihat pada Modification Indices
(MI). Pada tahap ini yang dihubungkan adalah d4 dengan d9 (yang mempunyai nilai M.I yang tertinggi). Hasilnya dari proses MI adalah sebagai berikut:
Gambar 6.3. Model_6 CFA Konstruk Kepemimpinan.
Modification Indices (Group number 1 - Default model) Covariances: (Group number 1 - Default model)
M.I. Par Change d4 <--> z1 5,795 -,037 d4 <--> z2 6,395 ,037
d4 <--> d8 7,773 ,059
18 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Dari Gambar 6.3. Model_6 di atas masih terdapat covariance pada Modification Indices kemudian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan dapat melihat pada Modification Indices (MI). Sehingga pada tahap ini d4 dengan d8 dihubungkan, dikarenakan memiliki nilai M.I yang tertinggi. Sehingga diperoleh Gambar 7.3. Model_7 di bawah ini.
Gambar 7.3. Model_7 CFA Konstruk Kepemimpinan.
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 19 rekomendasikan. Kemudian dibuat tabulasi hasil pengujian CFA Konstruk Kepemimpinan Model_7_Fit sebagai berikut :
Tabel 1.3 Hasil Pengujian CFA Konstruk Kepemimpinan Model_7 Fit.
Goodness of fit index Cut-off Value Hasil Kesimpulan
2 –
Chi-square (df =17, p = 0,05)
< 27,58 21,168 Fit
Sign.Probability
0.05 0,219 Fitdf > 0 17 Fit
CMIN/DF
2.00 1.245 FitGFI
0.90 0.975 FitAGFI
0.90 0.947 FitCFI
0.90 0.996 FitTLI/NNFI
0.90 0.994 FitNFI > 0,90 0.961 Fit
IFI < 0,90 0.996 Fit
RMSEA
0,08 0,034 FitRMR < 0,05 0,016 Fit
Berdasarkan hasil pengujian GOF pada tabel 1.3. ternyata seluruh kriteria pengujian sudah terpenuhi sehinga CFA Konstruk Kepemimpinan Model_7 sudah dinyatakan fit dan memenuhi syarat untuk digunakan pada analisis tahap selanjutnya, yaitu pada tahap pengujian structural full model.
2. Confirmatory Factor Analysis (CFA) Konstruk Kompetensi Kerja.
20 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar 8.3. Model_1 CFA Konstruk Kompetensi Kerja di atas merupakan model awal yang akan diolah dengan menggunakan tabulasi data hasil penelitian yang diperoleh yaitu 210 responden. Data hasil tabulasi yang sudah dibuat dalam format Exel dapat langsung diolah (di-run) dengan program AMOS yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 9.3. Model_2 CFA Konstruk Kompetensi Kerja sebagai berikut :
Gambar 9.3. Model_2 CFA Konstruk Kompetensi Kerja.
Gambar 10.3. Model_2 CFA Konstruk Kompetensi Kerja.
The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z6 z4 z5
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 21 Berdasarkan Gambar 10.3. Model_2 CFA Konstruk Kompetensi Kerja didapatkan output Notes For Model dan ditemukan nilai varian negatif pada z6 (-0,148), z4 (0,000) dan z5 (-0,004) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah 11.3. Model_3 CFA Konstruk Kompetensi Kerja sebagai berikut :
22 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 Covariances: (Group number 1 - Default model)
M.I. Par Change d15 <--> z6 4,441 ,028 d16 <--> z4 4,829 ,033
d17 <--> d15 8,333 ,043
d17 <--> d16 4,379 -,035
Dari Gambar 11.3. Model_3 CFA Konstruk Kompetensi Kerja di atas terdapat
Modification Indices kemudian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan dapat melihat pada Modification Indices (MI). Sehingga pada tahap ini d17 dengan d15 dihubungkan, dikarenakan memiliki nilai M.I yang tertinggi. Sehingga diperoleh Gambar 12.3. Model_4 CFA Konstruk Kompetensi Kerja di bawah ini.
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 23 Gambar 12.3. Model_4 CFA Konstruk Kompetensi Kerja di atas mengindikasikan bahwa CFA Konstruk Kompetensi Kerja telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square lebih besar dari 0,05 dan nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang di rekomendasikan. Kemudian dibuat tabulasi hasil pengujian CFA Konstruk Kompetensi Kerja Model_4_Fit sebagai berikut :
Tabel 2.3 Hasil Pengujian CFA Konstruk Kompetensi Kerja Model_4 Fit.
Goodness of fit index Cut-off Value Hasil Kesimpulan
2 –
Chi-square (df =8, p = 0,05)
< 15,50 6,78 Fit
Sign.Probability
0.05 0,560 Fitdf > 0 8 Fit
CMIN/DF
2.00 0.848 FitGFI
0.90 0.989 FitAGFI
0.90 0.972 FitCFI
0.90 1.000 FitTLI/NNFI
0.90 1.002 FitNFI > 0,90 0.993 Fit
IFI < 0,90 1.001 Fit
RMSEA
0,08 0,000 FitRMR < 0,05 0,009 Fit
Berdasarkan hasil pengujian GOF pada tabel 3.2. ternyata seluruh kriteria
pengujian sudah terpenuhi sehingga CFA Konstruk Kompetensi Kerja Model_4 sudah
dinyatakan fit dan memenuhi syarat untuk digunakan pada analisis tahap selanjutnya,
24 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
3. Confirmatory Factor Analysis (CFA) Konstruk Motivasi Kerja.
Gambar 13.3. Model_1 CFA Konstruk Motivasi Kerja.
Gambar 13.3. Model_1 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas merupakan model awal yang akan diolah dengan menggunakan tabulasi data hasil penelitian yang diperoleh yaitu 210 responden. Data hasil tabulasi yang sudah dibuat dalam format Exel dapat langsung diolah (di-run) dengan program AMOS yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 14.3. Model_2 CFA Konstruk Motivasi Kerja sebagai berikut :
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 25 Notes for Model (Group number 1 - Default model)
The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z8 z9
-,036 ,000
Berdasarkan Gambar 14.3. Model_2 CFA Konstruk Motivasi Kerja didapatkan output Notes For Model dan diperoleh nilai varian negatif pada z8 0,036) dan z9 (-0,000) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah Gambar 15.3. Model_3 CFA Konstruk Motivasi Kerja sebagai berikut :
26 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 Notes for Model (Group number 1 - Default model)
The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z7
-,005
Berdasarkan Gambar 15.3. Model_3 CFA Konstruk Motivasi Kerja output Notes For Model masih terdapat nilai varian negatif pada z7 (-0,005) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah Gambar 16.3. Model_4 CFA Konstruk Motivasi Kerja sebagai berikut :
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 27 Regression Weights: (Group number 1 - Default model)
Estimate S.E. C.R. P Label Y1.1 <--- Motivasi_Kerja ,867 ,054 16,017 *** par_10 Y1.3 <--- Motivasi_Kerja ,084 ,029 2,895 ,004 par_11 Y1.2 <--- Motivasi_Kerja ,861 ,052 16,707 *** par_12 MK01 <--- Y1.1 1,000
MK02 <--- Y1.1 ,950 ,064 14,918 *** par_1
MK03 <--- Y1.1 ,030 ,081 ,368 ,713 par_2
MK04 <--- Y1.1 1,063 ,048 22,266 *** par_3 MK05 <--- Y1.2 1,000
MK06 <--- Y1.2 1,009 ,052 19,271 *** par_4 MK07 <--- Y1.2 ,983 ,057 17,250 *** par_5 MK08 <--- Y1.2 ,805 ,055 14,757 *** par_6 MK09 <--- Y1.2 ,826 ,054 15,155 *** par_7 MK10 <--- Y1.3 1,000
MK11 <--- Y1.3 1,024 ,687 1,490 ,136 par_8
MK12 <--- Y1.3 4,628 1,615 2,865 ,004 par_9
Dari Gambar 16.3. Model_4 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas ditemukan koefisien/nilai P pada regression weightsdi atas 0,05 ( ≤ 0,05) / Nilai kritis standar yang
sudah ditentukan, yaitu MK03 (0,713 > 0,05) dan MK11 (0,136) sehingga mengandung ofending estimate dan solusinya adalah MK03 dan MK11 di Drop dari penelitian selanjutnya.
28 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar 17.3. Model_5 CFA Konstruk Motivasi Kerja.
Scalar Estimates (Group number 1 - Default model) Maximum Likelihood Estimates
Regression Weights: (Group number 1 - Default model)
Estimate S.E. C.R. P Label Y1.1 <--- Motivasi_Kerja ,866 ,054 16,000 *** par_8 Y1.3 <--- Motivasi_Kerja -,095 ,058 -1,656 ,098 par_9 Y1.2 <--- Motivasi_Kerja ,861 ,052 16,706 *** par_10 MK01 <--- Y1.1 1,000
MK02 <--- Y1.1 ,951 ,064 14,910 *** par_1 MK04 <--- Y1.1 1,063 ,048 22,229 *** par_2 MK05 <--- Y1.2 1,000
MK06 <--- Y1.2 1,009 ,052 19,287 *** par_3 MK07 <--- Y1.2 ,983 ,057 17,256 *** par_4 MK08 <--- Y1.2 ,805 ,055 14,749 *** par_5 MK09 <--- Y1.2 ,826 ,054 15,163 *** par_6 MK10 <--- Y1.3 1,000
MK12 <--- Y1.3 -4,218 2,546 -1,657 ,098 par_7
Dari Gambar 17.3. Model_5 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas masih ditemukan koefisien/nilai P pada regression weights di atas 0,05 ( ≤ 0,05) / Nilai kritis
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 29 Gambar 18.3. Model_6 CFA Konstruk Motivasi Kerja.
Regression Weights: (Group number 1 - Default model)
Estimate S.E. C.R. P Label Y1.1 <--- Motivasi_Kerja ,868 ,054 16,031 *** par_7
Y1.3 <--- Motivasi_Kerja -,089 ,068 -1,308 ,191 par_8
Y1.2 <--- Motivasi_Kerja ,860 ,052 16,659 *** par_9 MK01 <--- Y1.1 1,000
MK02 <--- Y1.1 ,949 ,064 14,923 *** par_1 MK04 <--- Y1.1 1,062 ,048 22,305 *** par_2 MK05 <--- Y1.2 1,000
30 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Estimate S.E. C.R. P Label MK07 <--- Y1.2 ,985 ,057 17,227 *** par_4 MK08 <--- Y1.2 ,806 ,055 14,703 *** par_5 MK09 <--- Y1.2 ,827 ,055 15,116 *** par_6 MK10 <--- Y1.3 1,000
Dari Gambar 18.3. Model_6 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas masih ditemukan koefisien/nilai P pada regression weights di atas 0,05 ( ≤ 0,05) / Nilai kritis
[image:31.595.219.408.286.678.2]standar yang sudah ditentukan, yaitu dimensi Y1.3 (0,191 > 0,05) sehingga mengandung ofending estimate dan solusinya adalah Y1.3 di Drop dari penelitian selanjutnya. Hasilnya adalah Gambar 19.3. Model_7 CFA Konstruk Motivasi Kerja di bawah ini:
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 31 Gambar 19.3. Model_7 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas mengindikasikan bahwa CFA Konstruk Motivasi Kerja telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square lebih besar dari 0,05 dan nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang di rekomendasikan. Kemudian dibuat tabulasi hasil pengujian CFA Konstruk Motivasi Kerja Model_7_Fit sebagai berikut :
Tabel 3.3. Hasil Pengujian CFA Konstruk Motivasi Kerja Model_7 Fit.
Goodness of fit index Cut-off Value Hasil Kesimpulan
2 –
Chi-square (df =20, p = 0,05)
< 31,41 27,18 Fit
Sign.Probability
0.05 0,130 Fitdf > 0 20 Fit
CMIN/DF
2.00 1.359 FitGFI
0.90 0.969 FitAGFI
0.90 0.945 FitCFI
0.90 0.995 FitTLI/NNFI
0.90 0.994 FitNFI > 0,90 0.983 Fit
IFI < 0,90 0.995 Fit
RMSEA
0,08 0,041 FitRMR < 0,05 0,015 Fit
32 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
[image:33.595.240.381.156.336.2]4. Confirmatory Factor Analysis (CFA) Konstruk Kinerja Pegawai.
Gambar 20.3. Model_1 CFA Konstruk Kinerja Pegawai
[image:33.595.226.395.479.691.2]Gambar 20.3. Model_1 CFA Konstruk Kinerja Pegawai di atas merupakan model awal yang akan diolah dengan menggunakan tabulasi data hasil penelitian yang diperoleh yaitu 210 responden. Data hasil tabulasi yang sudah dibuat dalam format Exel dapat langsung diolah (di-run) dengan program AMOS yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 21.3. Model_2 CFA Konstruk Kinerja Pegawai sebagai berikut :
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 33 Notes for Model (Group number 1 - Default model)
The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z12
-,019
[image:34.595.232.387.289.700.2]Berdasarkan Gambar 21.3. Model_2 CFA Konstruk Kinerja Pegawai didapatkan output Notes For Model dan terdapat nilai varian negatif pada z12 (-0,019) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah Gambar 22.3. Model_3 CFA Konstruk Kinerja Pegawai sebagai berikut :
34 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 Scalar Estimates (Group number 1 - Default model) Maximum Likelihood Estimates
Regression Weights: (Group number 1 - Default model)
Estimate S.E. C.R. P Label Y2.1 <--- Kinerja_Pegawai ,892 ,053 16,789 *** par_10 Y2.3 <--- Kinerja_Pegawai ,921 ,061 15,001 *** par_11
Y2.2 <--- Kinerja_Pegawai ,052 ,063 ,822 ,411 par_12
KP01 <--- Y2.1 1,000
KP02 <--- Y2.1 ,074 ,071 1,043 ,297 par_1
KP03 <--- Y2.1 ,972 ,045 21,628 *** par_2
KP05 <--- Y2.2 15,245 18,554 ,822 ,411 par_3 KP06 <--- Y2.2 16,461 20,031 ,822 ,411 par_4 KP07 <--- Y2.2 15,922 19,378 ,822 ,411 par_5
KP10 <--- Y2.3 ,957 ,055 17,417 *** par_6 KP11 <--- Y2.3 ,928 ,057 16,303 *** par_7
KP12 <--- Y2.3 ,099 ,072 1,380 ,167 par_8
KP04 <--- Y2.2 1,000
KP09 <--- Y2.3 ,146 ,066 2,214 ,027 par_9 KP08 <--- Y2.3 1,000
Dari Gambar 22.3. Model_3 CFA Konstruk Kinerja Pegawai di atas masih ditemukan koefisien/nilai P pada regression weights di atas 0,05 ( ≤ 0,05) / Nilai kritis
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 35 Gambar 23.3. Model_4 CFA Konstruk Kinerja Pegawai
Notes for Model (Group number 1 - Default model)
The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z10
-,002
36 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar 24.3. Model_5 CFA Konstruk Kinerja Pegawai
Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate
Y2.1 <--- Kinerja_Pegawai ,994 Y2.3 <--- Kinerja_Pegawai ,994 KP01 <--- Y2.1 ,918 KP03 <--- Y2.1 ,908 KP10 <--- Y2.3 ,896 KP11 <--- Y2.3 ,858
KP09 <--- Y2.3 ,146
KP08 <--- Y2.3 ,836
Dari Gambar 24.3. Model_5 CFA Konstruk Kinerja Pegawai di atas ternyata ditemukan koefisien/nilai estimate pada standardized regression weights di bawah 0,6 (
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 37 Gambar 25.3. Model_6 CFA Konstruk Kinerja Pegawai
38 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Tabel 4.3. Hasil Pengujian CFA Konstruk Kinerja Pegawai Model_6 Fit.
Goodness of fit index Cut-off Value Hasil Kesimpulan
2 –
Chi-square (df =5, p = 0,05)
< 31,41 27,18 Fit
Sign.Probability
0.05 0,636 Fitdf > 0 5 Fit
CMIN/DF
2.00 0.683 FitGFI
0.90 0.994 FitAGFI
0.90 0.981 FitCFI
0.90 1.000 FitTLI/NNFI
0.90 1.003 FitNFI > 0,90 0.996 Fit
IFI < 0,90 1.002 Fit
RMSEA
0,08 0,000 FitRMR < 0,05 0,009 Fit
Berdasarkan hasil pengujian GOF pada tabel 3.4. ternyata seluruh kriteria pengujian sudah terpenuhi sehingga CFA Konstruk Kinerja Pegawai Model_6 sudah dinyatakan fit dan memenuhi syarat untuk digunakan pada analisis tahap selanjutnya, yaitu pada tahap pengujian structural full model.
B. Pengukuran Struktural (Structural Measurement).
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 39 Gambar 26.3. Diagram Full Model SEM_1
40 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar. 27.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_1
Dari gambar 27.3 di atas terlihat GOF belum semua memenuhi kriteria, namun menurut kriteria not for model dan estiamate sudah memenuhi kriteria. Dengan demikian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut:
Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change z8 <--> z14 4,248 -,053 z7 <--> z14 4,092 ,051 z5 <--> Kepemimpinan 5,398 -,064 e8 <--> z6 7,916 ,049 e8 <--> z4 5,297 -,040 e7 <--> z2 5,094 ,036 e6 <--> z14 4,367 -,083 e5 <--> e6 4,947 -,035 e4 <--> z14 8,316 ,080 e4 <--> z10 4,423 ,022 e1 <--> z8 4,352 ,024
e1 <--> e5 6,736 ,040
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 41 M.I. Par Change
d18 <--> z2 6,032 ,036 d18 <--> e8 4,726 ,050 d17 <--> z5 4,411 ,027
d17 <--> d15 5,999 ,036
d8 <--> e9 4,520 ,046 d8 <--> e4 4,088 -,027 d4 <--> z8 4,820 -,029 d4 <--> d5 4,907 ,047 d3 <--> d18 5,106 -,049 d3 <--> d13 5,663 ,044 d1 <--> Kompetensi_Kerja 9,834 ,116 d1 <--> z5 8,016 ,044 d1 <--> d16 4,736 ,042 d1 <--> d14 5,288 ,048 e20 <--> Kompetensi_Kerja 4,640 -,072 e20 <--> z6 6,470 ,037 e20 <--> z4 6,510 -,037 e20 <--> d17 4,814 ,035 e20 <--> d13 4,873 -,036 e20 <--> d5 5,710 -,045 e13 <--> e8 4,585 -,041 e13 <--> e4 5,621 ,028
42 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar. 28.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_2a
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 43 Gambar 28.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_2b.
Dari Gambar 28.3. di atas terlihat GOF belum juga memenuhi kriteria, terutama pada P = 0,025 ≤ 0,05, GFI dan AGFI yang masih marginal fit.
Dengan demikian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi lagi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Dari hasil pengolahan Model_2. Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut:
44 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
M.I. Par Change d4 <--> d5 4,907 ,047 d3 <--> d18 5,171 -,049
d3 <--> d13 6,765 ,048
d1 <--> Kompetensi_Kerja 9,494 ,114 d1 <--> z5 8,597 ,043 d1 <--> d16 4,989 ,043
d1 <--> d14 5,764 ,050
e21 <--> e9 4,101 ,046 e20 <--> Kompetensi_Kerja 5,047 -,076 e20 <--> z6 7,075 ,037 e20 <--> z4 6,385 -,038 e20 <--> d17 5,337 ,036 e20 <--> d13 4,671 -,035 e20 <--> d5 5,714 -,045 e13 <--> e8 4,826 -,042 e13 <--> e4 5,141 ,026
[image:45.595.134.488.434.700.2]Untuk menghubungkan tentunya dicari yang mempunyai MI yang paling tinggi, dan kali ini MI tahap kedua adalah d3 < -- > d13 (6,765) dan d1 < -- > d14 (5,764). Seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 45 Kemudian (di-run) dengan program AMOS, yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 29.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_3b sebagai berikut:
Gambar. 29.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_3b
Gambar 29.3.
Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_3bmengindikasikan bahwa
Full Model SEM tahap_3 telah memiliki
goodness of fit
yang baik (
good fit
),
karena nilai
probabilitas dari Chi-Square
0,056 lebih besar dari 0,05 dan
nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah
memenuhi nilai yang direkomendasikan. Terkecuali GFI dan AGFI yang masih
pada Marginal.
46 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change z5 <--> Kepemimpinan 4,102 -,053 e8 <--> z6 6,973 ,044 e8 <--> z4 4,497 -,038 e7 <--> z2 5,476 ,037 e6 <--> z14 5,189 -,090 e4 <--> z14 6,868 ,072 d16 <--> e5 5,097 ,035 d18 <--> z2 4,860 ,032 d18 <--> e8 5,708 ,054 d9 <--> e2 4,024 -,047 d8 <--> e9 4,429 ,046 d8 <--> e4 4,516 -,029 d4 <--> z8 5,370 -,030 d4 <--> d5 4,904 ,047 d1 <--> Kompetensi_Kerja 8,359 ,105 d1 <--> z5 9,650 ,045
d1 <--> d16 5,645 ,045
e21 <--> e9 4,103 ,046 e20 <--> Kompetensi_Kerja 5,182 -,077 e20 <--> z6 7,163 ,037 e20 <--> z4 6,429 -,038 e20 <--> d17 5,349 ,037 e20 <--> d5 6,035 -,047 e13 <--> e8 4,828 -,042
e13 <--> e4 5,118 ,026
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 47 Gambar. 30.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_4a
Gambar. 30.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_4b
nilai-48 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah
memenuhi nilai yang direkomendasikan. Terkecuali AGFI yang masih pada
kriteria Marginal.
Langkah selanjutnya adalah melakukan modifikasi/merespesifikasi lagi model dengan
menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Dari hasil pengolahan Model_4. Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut:Modification Indices (Group number 1 - Default model) Covariances: (Group number 1 - Default model)
M.I. Par Change z5 <--> Kepemimpinan 4,476 -,056 e8 <--> z6 6,832 ,043 e8 <--> z4 4,633 -,039 e7 <--> z2 5,020 ,036 e7 <--> z12 4,308 -,036 e7 <--> z10 4,215 ,034 e6 <--> z14 4,533 -,084 e4 <--> z14 4,891 ,060 d16 <--> e5 5,580 ,036 d16 <--> e2 4,460 ,049 d18 <--> z2 4,229 ,030 d18 <--> e8 5,590 ,053 d9 <--> e2 4,126 -,047 d8 <--> e9 4,371 ,046 d8 <--> e4 4,259 -,027 d7 <--> d15 4,075 -,034 d4 <--> z8 4,879 -,028
d4 <--> d5 4,712 ,046
d1 <--> Kompetensi_Kerja 6,131 ,088 d1 <--> d15 4,550 ,037 e20 <--> Kompetensi_Kerja 5,554 -,079 e20 <--> z6 7,278 ,037 e20 <--> z4 5,985 -,037 e20 <--> d17 5,262 ,036 e20 <--> d5 6,010 -,046
e13 <--> e7 4,158 ,038
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 49 Gambar. 31.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_5a
50 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar 31.3.
Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_5bmengindikasikan bahwa
Full Model SEM tahap_5 telah memiliki
goodness of fit
yang baik (
good fit
),
karena nilai
probabilitas dari Chi-Square
0,171 lebih besar dari 0,05 dan
nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah
memenuhi nilai yang direkomendasikan. Terkecuali AGFI yang masih pada
kriteria Marginal.
Langkah selanjutnya adalah melakukan modifikasi/merespesifikasi lagi model dengan
menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Dari hasil pengolahan Model_5. Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut:Modification Indices (Group number 1 - Default model) Covariances: (Group number 1 - Default model)
M.I. Par Change z5 <--> Kepemimpinan 4,366 -,055 e8 <--> z6 6,803 ,043 e8 <--> z4 4,586 -,038 e7 <--> z2 5,333 ,037 e6 <--> z14 4,202 -,081 e4 <--> z14 4,758 ,059 d16 <--> e5 5,766 ,037 d16 <--> e2 4,564 ,049 d18 <--> e8 5,531 ,053 d9 <--> e2 4,278 -,048 d8 <--> e9 4,454 ,046 d8 <--> e4 4,323 -,028 d4 <--> z8 5,558 -,030 d1 <--> Kompetensi_Kerja 5,692 ,085
d1 <--> d15 4,567 ,037
e20 <--> Kompetensi_Kerja 5,944 -,082 e20 <--> z5 4,176 -,027 e20 <--> z6 7,128 ,037 e20 <--> z4 5,816 -,036 e20 <--> d17 5,147 ,036 e20 <--> d5 5,188 -,042
[image:51.595.197.427.320.611.2]Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 51 Gambar. 32.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_6a
52 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Gambar 32.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_6b mengindikasikan bahwa Full Model SEM tahap_6 telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai
probabilitas dari Chi-Square 0,215 lebih besar dari 0,05 dan nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang direkomendasikan. Namun AGFI masih pada kriteria Marginal Fit. Akan tetapi hal ini sudah bisa dikatakan model pada kriteria Fit. Langkah berikutnya adalah melakukan pengujian Full Model_6_Fit dengan Tabel GOFI. Seperti terlihat pada Tabel 3.4 di bawah ini.
[image:53.595.140.487.297.510.2]Hasil pengujian Full Model_6_Fit SEM sebagai berikut :
Tabel 5.3. Hasil Pengujian Full Model_6 Fit.
Goodness of fit index Cut-off Value Hasil Kesimpulan
2 –
Chi-square (df = 305, p = 0,05)
< 346,72 324,22 Fit
Sign.Probability
0.05 0,215 Fitdf > 0 305 Fit
CMIN/DF
2.00 1.063 FitGFI
0.90 0.904 FitAGFI
0.90 0.880 FitCFI
0.90 0.996 FitTLI/NNFI
0.90 0.996 FitNFI > 0,90 0.939 Fit
IFI < 0,90 0.996 Fit
RMSEA
0,08 0,017 FitRMR < 0,05 0,032 Fit
Tabel 6.3.
Regression Weights: (Group number 1 - Default model).Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 53 Estimate S.E. C.R. P Label Y1.1 <--- Motivasi_Kerja ,732 ,048 15,265 *** par_28 Y1.2 <--- Motivasi_Kerja ,729 ,045 16,032 *** par_29
KP01 <--- Y2.1 1,000
KP03 <--- Y2.1 ,958 ,045 21,416 *** par_1 KP10 <--- Y2.3 ,977 ,058 16,769 *** par_2 KP11 <--- Y2.3 ,945 ,060 15,688 *** par_3
KP08 <--- Y2.3 1,000
KM07 <--- X1.2 ,915 ,071 12,923 *** par_6 KM08 <--- X1.2 ,950 ,073 13,006 *** par_7 KM09 <--- X1.2 ,926 ,071 12,980 *** par_8 KM02 <--- X1.1 ,928 ,066 14,037 *** par_9 KM04 <--- X1.1 ,782 ,068 11,469 *** par_10
KM01 <--- X1.1 1,000
KM03 <--- X1.1 ,939 ,065 14,344 *** par_11
KM05 <--- X1.2 1,000
KK01 <--- X2.1 1,000
KK02 <--- X2.1 ,870 ,053 16,347 *** par_16
KK05 <--- X2.3 1,000
KK06 <--- X2.3 ,931 ,064 14,513 *** par_17 KK04 <--- X2.2 ,984 ,069 14,171 *** par_18
KK03 <--- X2.2 1,000
MK01 <--- Y1.1 1,000
MK02 <--- Y1.1 ,966 ,065 14,776 *** par_23 MK04 <--- Y1.1 1,085 ,050 21,855 *** par_24
MK05 <--- Y1.2 1,000
[image:54.595.114.511.112.508.2]MK06 <--- Y1.2 1,016 ,054 18,808 *** par_25 MK07 <--- Y1.2 ,993 ,058 17,039 *** par_26 MK08 <--- Y1.2 ,814 ,056 14,613 *** par_27 MK09 <--- Y1.2 ,835 ,056 14,999 *** par_30
Tabel 7.3. Standard Regression Weights: (Group number 1 - Default model).
54 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Estimate X2.1 <--- Kompetensi_Kerja ,993 Y1.1 <--- Motivasi_Kerja ,993 Y1.2 <--- Motivasi_Kerja ,993
KP01 <--- Y2.1 ,918
KP03 <--- Y2.1 ,906
KP10 <--- Y2.3 ,894
KP11 <--- Y2.3 ,862
KP08 <--- Y2.3 ,834
KM07 <--- X1.2 ,802
KM08 <--- X1.2 ,795
KM09 <--- X1.2 ,793
KM02 <--- X1.1 ,806
KM04 <--- X1.1 ,711
KM01 <--- X1.1 ,848
KM03 <--- X1.1 ,812
KM05 <--- X1.2 ,815
KK01 <--- X2.1 ,905
KK02 <--- X2.1 ,820
KK05 <--- X2.3 ,866
KK06 <--- X2.3 ,811
KK04 <--- X2.2 ,828
KK03 <--- X2.2 ,833
MK01 <--- Y1.1 ,873
MK02 <--- Y1.1 ,790
MK04 <--- Y1.1 ,958
MK05 <--- Y1.2 ,898
MK06 <--- Y1.2 ,873
MK07 <--- Y1.2 ,834
MK08 <--- Y1.2 ,768
[image:55.595.190.436.116.521.2]MK09 <--- Y1.2 ,780
Tabel 8.3. Squared Multiple Correlations: (Group number 1 - Default model)
Estimate Motivasi_Kerja ,267 Kinerja_Pegawai ,617
Berdasarkan Tabel 6.3. di atas dapat diketahui bahwa dimensi dan indikator pada Full Model_6_Fit seluruhnya signifikan. Sedangkan dari Tabel 7.3. diketahui bahwa dimensi dan indikator pada Full Model_6_Fit SEM seluruhnya memiliki nilai estimasi atau faktor loading standar > 0,6. Menurut Igbaria et.al. dalam Wijanto (2008:65)
menyatakan muatan faktor standar ≥ 0,5 adalah very significant, sedangkan Ghozali (2008:135) menyatakan faktor loading yang signifikan dan memiliki faktor loading
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 55 memiliki nilai faktor loading standar > 0,5. Dengan demikian uji kelayakan model SEM sudah memenuhi syarat.
Selanjutnya dari Tabel 6.3., 7.3 dan 8.3. dapat dibentuk 2 Persamaan Regresi, yaitu :
Persamaan Sub-Struktural :
Motivasi Kerja (Y1) = 0,040*X1 + 0,501*X2 + 0,267(R 2
= 0,733)
Persamaan Struktural :
Kinerja Pegawai (Y2) = 0,008*X1 + 0,199*X2 + 0,662*Y1 + 0,617 (R 2
= 0,383)
Pengujian Hipotesis Model SEM
Untuk pengujian hipotesis, nilai CR atau t hitung dan Sig. P diambilkan dari Tabel 6.3. Regression Weights: (Group number 1 - Default model) sebagai berikut :
Estimate S.E. C.R. P Label Motivasi_Kerja <--- Kepemimpinan ,047 ,082 ,574 ,566 par_31 Motivasi_Kerja <--- Kompetensi_Kerja ,585 ,092 6,365 *** par_32 Kinerja_Pegawai <--- Motivasi_Kerja ,915 ,107 8,543 *** par_33 Kinerja_Pegawai <--- Kepemimpinan ,012 ,086 ,144 ,885 par_34 Kinerja_Pegawai <--- Kompetensi_Kerja ,322 ,101 3,185 ,001 par_35
Kriteria Pengujian :
Terima H0, jika thitung≤ ttabel(1,96) atau Sig. P ≥ 0,05.
Catatan :
thitung = Critical ratio (CR), dengan α = 0,05. ttabel dalam buku statistik untuk α = 0,05
adalah 1,96.
1. Kepemimpinan (X1)
2. Kompetensi Kerja (X2)
3. Motivasi Kerja (Y1)
4. Kinerja Pegawai (Y2)
Hipotesis 1.
H0 : Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap motivai kerja (Y1).
H1 : Terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap motivasi kerja (Y1).
Kesimpulan :
Nilai CR 0,574 ≤ 1,96 atau Sig. P 0,566 ≥ 0,05, maka tolak H1 dan terima H0. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa : “Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan (X1)
56 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 Hipotesis 2.
H0 : Tidak terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2) terhadap motivasi kerja (Y1).
H1 : Terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2) terhadap motivasi kerja (Y1).
Kesimpulan :
Nilai CR 6,365 ≤ 1,96 atau Sig. P dengan tanda ***, maka terima H1 dan tolak H0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : “Terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2) terhadap motivasi kerja (Y1)”
Hipotesis 3.
H0 : Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap kinerja pegawai (Y2).
H1 : Terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap kinerja pegawai (Y2).
Kesimpulan :
Nilai CR 0,144 ≤ 1,96 atau Sig. P 0,885 ≥ 0,05, maka tolak H1 dan terima H0. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa : “Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan (X1)
terhadap kinerja pegawai (Y2)”
Hipotesis 4.
H0 : Tidak terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y2).
H1 : Tidak terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y2).
Kesimpulan :
Nilai CR 3,185 ≥ 1,96 atau Sig. P 0,001 ≤ 0,05, maka tolak H0 dan terima H1. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa : “Terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2)
terhadap kinerja pegawai (Y2)”.
Hipotesis 5.
H0 : Tidak terdapat pengaruh motivasi kerja (Y1) terhadap kinerja pegawai (Y2).
H1 : Tidak terdapat pengaruh motivasi kerja (Y1) terhadap kinerja pegawai (Y2).
Kesimpulan :
Nilai CR 8,543 ≤ 1,96 atau Sig. P dengan tanda ***, maka terima H1 dan tolak H0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : “Terdapat pengaruh motivasi kerja (Y1)
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 57
Latihan Mandiri.
Judul :
Pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja serta implikasinya pada kinerja pegawai PT Bukit Asam.
Rumusan Masalah Penelitian :
1. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam?
2. Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam?
3. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam?
4. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai padaPT Bukit Asam?
5. Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam?
6. Apakah terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam?
7. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan dan kepuasan kerjasecara bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam?
Hipotesis Penelitian :
1. Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam.
2. Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam.
3. Terdapat pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam.
4. Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam. 5. Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam. 6. Terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam. 7. Terdapat pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan dan kepuasan kerja secara
bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam.
Variabel Exogen 1 (X1) : Motivasi Kerja.
[image:58.595.113.516.652.753.2]a. Kisi-kisi Instrumen Motivasi Kerja
Tabel : 2.6. Kisi-kisi Instrumen Variabel Motivasi Kerja
Dimensi Indikator No
kuesioner Kebutuhan
Fisiologis (X1.1)
- Gaji yang diterima sesuai dengan kebutuhan hidup - Insentif/bonus dan tunjangan sesuai dengan harapan - Kondisi Kerja yang baik dan menyenangkan
MK 1 MK 2 MK 3
58 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 Rasa Aman
(X1.2)
lain-lain
- Keamanan dalam bekerja
- Jaminan stabilitas dan kelangsungan hidup perusahaan
MK 5 MK 6
Kebutuhan Sosial (X1.3)
- Kelompok kerja atau rasa persahabatan
- Tingkat harmonisasi dalam kelompok atau rekan kerja - Tingkat keikutsertaaan dalam kegiatan-kegiatan
kelompok kerja MK 7 MK 8 MK 9 Kebutuhan Penghargaan (X1.4)
- Promosi kerja (kenaikan pangkat) bagi pegawai - Piagam penghargaan dan bonus bagi pegawai - Pengakuan dan penghormatan atas hasil kerja
MK 10 MK 11 MK 12 Kebutuhan
aktualisasi diri (X1.5)
- Kesempatan untuk maju, berprestasi dan berkembang - Kesempatan untuk berkreasi
- Pekerjaan yang menantang
MK 13 MK 14 MK 15
Variabel Exogen 2 (X2) : Kepemimpinan
[image:59.595.118.507.111.269.2]a. Kisi-kisi Instrumen Kepemimpinan
Tabel : 2.7. Kisi-kisi InstrumenVariabel Kepemimpinan
Dimensi Indikator No
Kuesioner
Influencing People
(X2.1)
- Kemampuan memberikan instruksi ke bawahan - Kemampuan memberikan ide/gagasan
- Kemampuan mempengaruhi bawahan
- Kemampuan memberikan brefing/wejangan sebelum dan sesudah melaksanakan tugas
KPP1 KPP2 KPP3 KPP4 Making Decision (X2.2)
- Kemampuan menganalisis permasalahan yang dihadapi - Kemampuan memahami konflik yang terjadi
- Kemampuan membuat keputusan - Ketegasan dalam mengambil keputusan
KPP5 KPP6 KPP7 KPP8 Giving-Seeking Information (X2.3)
- Kemampuan memberikan informasi yang jelas - Kemampuan mendapatkan informasi yang berguna - Mengadakan pertemuan untuk berbagi informasi
KPP9 KPP10 KPP11 Building Relationship (X2.4)
- Kemampuan berinteraksi dengan pegawai - Kemampuan berinteraksi dengan pihak lain - Keikutsertaan dalam kegiatan organisasi
Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 59 Variabel Endogen 1 (Y1) : Kepuasan Kerja
[image:60.595.119.504.202.479.2]a. Kisi-kisi Instrumen Kepuasan Kerja.
Tabel : 2.8. Kisi-kisi InstrumenVariabel Kepuasan Kerja
Dimensi Indikator No
kuesioner
Kompensasi (Y1.1)
- Tingkat kepuasan terhadap gaji yang diterima - Tingkat kepuasan terhadap promosi jabatan - Tingkat kepuasan terhadap tunjangan perusahaan. - Tingkat kepuasan terhadap imbalan versus beban
kerja
- Tingkat kepuasan terhadap pengembangan karir - Tingkat kepuasan terhadap insentif versus beban
kerja KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 Kondisi kerja (Y1.2)
- Tingkat kepuasan terhadap fasilitas kerja
- Tingkat kepuasan terhadap hubungan yang terjalin dengan rekan kerja dan pimpinan
- Tingkat kepuasan terhadap variasi pekerjaan
KK7 KK8 KK9 Sistem Administrasi dan Kebijakan Perusahaan (Y1.3)
- Tingkat kepuasan terhadap pengambilan keputusan - Tingkat kepuasan terhadap kebijakan perusahaan - Tingkat kepuasan terhadap pendidikan dan pelatihan
yang diberikan perusahaan
KK10 KK11 KK12 Kesempatan Untuk Berkembang (Y1.4)
- Tingkat kepuasan terhadap karir
- Tingkat kepuasan terhadap kesempatan untuk maju - Tingkat kepuasan terhadap perhargaan versus
prestasi
KK13 KK14 KK15
Variabel Endogen 2 (Y2) : Kinerja.
a. Kisi-kisi Instrumen Kinerja.
Tabel : 2.9. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kinerja.
Dimensi Indikator No
kuesioner
Quantity of work
(Y2.1)
- Tingkat penyelesaian pekerjaan secara kuantitas - Tingkat penyelesaian pekerjaan berdasarkan waktu
yang telah ditetapkan
KP1 KP2
Quality of work
(Y2.2)
- Tingkat pemahaman standar mutu kerja yang dipersyaratkan oleh perusahaan
- Tingkat penyelesaian pekerjaan secara kualitas (mutu)
KP3
[image:60.595.117.509.590.691.2]60 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00
Job Knowledge
(Y2.3)
- Tingkat kemampuan teknis dalam menyelesaikan pekerjaan
- Tingkat pengetahuan yang dimiliki untuk menunjang pekerjaan
KP5
KP6
Creativiness
(Y2.4)
- Tingkat kreativitas untuk kemajuan perusahaan - Tingkat kemampuan menyampaikan ide-ide untuk
kemajuan perusahaan
KP7 KP8
Cooperation
(Y2.5)
- Tingkat kemampuan bekerjasama dengan rekan dan pimpinan
- Tingkat kemampuan berkomunikasi dengan baik
KP9
KP10
Dependability
(Y2.6)
- Tingkat kemampuan menyelesaikan pekerjaan secara tepat dan akurat
- Tingkat kemampuan menyelesaikan pekerjaan secara mandiri
KP11
KP12
Inisiative (Y2.7)
- Tingkat inisiatif dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab
- Tingkat semangat kerja dalam menyelesaikan pekerjaan
KP13
KP14
Personal Quality
(Y2.8)
- Tingkat kepribadian yang mendukung pekerjaan - Tingkat penyelesaian pekerjaan berdasarkan waktu
yang telah ditetapkan
KP15 KP16