• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PRAKTIKUM ANALISIS METODE SEM UNTUK PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN AMOS 22.00

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MODUL PRAKTIKUM ANALISIS METODE SEM UNTUK PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN AMOS 22.00"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 1

PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah swt, bahwa akhirnya modul atau hand out yang sederhana ini dapat hadir di hadapan pembaca.

Buku tersebut merupakan hasil kompilasi dari materi mengajar Metodologi Penelitian Lanjutan (Advanced Reserach Method) yang penulis lakukan di Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi baik aktif maupun sekedar dorongan dan simpati, sehingga buku dan modul/hand out ini bisa terbit.

Tentu saja masih terdapat kekurangan dalam modul/hand out ini. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk peningkatan kualitas buku maupun modul/hand out ini di masa mendatang.

Yogyakarta, 2015.

Penulis,

(3)
(4)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 3

BAB I.

TAHAPAN ANALISIS SEM

DENGAN AMOS

1. Membangun model baik variabel/konstruk maupun struktur berdasarkan teori yang kuat dan sahih.

2. Langkah berikutnya adalah membangun variabel/konstruk maupun struktur berdasarkan hasil sintesis teori yang telah dikaji.

3. Hasil sintesis teori dijadikan sebagai acuan dalam membuat definisi konseptual variabel, definisi oeprasional dan kisi-kisi instrumen.

4. Membuat diagram jalur, baik konstruk/variabel maupun struktur. 5. Menyiapkan data penelitian.

6. Mengolah data penelitian dengan AMOS atau LISREL. 7. Langkah analisis :

a. Melakukan pengujian konstruk/variabel dengan metode CFA, lalu membandingkan hasil kriteria Goodness of Fit (GOF) dengan Goodness of Fit Index (GOFI).

b. Tabel GOFI yang memenuhi syarat, yaitu konstruk atau variabel yang diuji telah fit atau layak.

c. Dilanjutkan dengan pengujian struktural.

Tabel 3.1. Contoh Hasil Uji GOF Yang Hasilnya Belum Layak.

No Goodness of Fit Index Cut off Value

(Nilai Batas) Hasil Kesimpulan 1 X2-chi square, (DF=183, 0,05) ≤ 215,563 264,144 Tidak Fit 2 Significance probability ≥ 0,05 0,000 Tidak Fit

3 DF ≥ 0 183 Fit

7 CMIN/DF ≤ 2,0 1,443 Fit

3 GFI ≥ 0,90 0,910 Fit

4 AGFI ≥ 0,90 0,886 Tidak Fit

5 CFI ≥ 0,95 0,972 Fit

6 TLI atau NNFI ≥ 0,95 0,968 Fit

8 RMSEA ≤ 0,08 0,042 Fit

(5)

4 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Tabel 3.2. Contoh Hasil Uji GOF Yang Hasilnya Sudah Layak.

No Goodness of Fit Index Cut off Value

(Nilai Batas) Hasil Kesimpulan 1 X2-chi square (DF = 70, p = 0,05) ≤ 90,531 83,465 Fit 2 Significance probability (DF, 0,005) ≥ 0,05 0,130 Fit

3 DF ≥ 0 70 Fit

7 CMIN/DF ≤ 2,0 1,192 Fit

3 GFI ≥ 0,90 0,995 Fit

4 AGFI ≥ 0,90 0,933 Fit

5 CFI ≥ 0,95 0,995 Fit

6 TLI atau NNFI ≥ 0,95 0,993 Fit

8 RMSEA ≤ 0,08 0,028 Fit

Sumber : Data diolah penulis.

8. Jika telah menghasilkan uji GOF yang layak atau fit, maka dilanjutkan dengan mencari model regresi dan pengujian hipotesis. Jika belum memenuhi syarat, maka melakukan respesifikasi dengan mengikuti anjuran Modification Indices (MI), mengenai indikator mana yang perlu dihubungkan berdasarkan nilai kovarian yang ada.

9. Model persamaan regresi yang dihasilkan dapat dilihat pada koefisien variabel yang terdapat pada print out AMOS atau Lisrel, bagian Standardized Regression Weight. Untuk nilai R2 dapat dilihat pada Squared Multiple Correlation.

10. Sedangkan untuk uji hipotesis diambil dari nilai CR (Critical Ratio) atau Thitung dan

Sig. P. Jika hasil C.R ≥ 1,96 atau Sig. P ≤ 0,05 maka hipotesis 1 diterima. Nilai C.R atau Sig. P diambil dari Unstandarzed Regression Weight.

(6)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 5

BAB II

PRAKTEK MENGOLAH DATA PENELITIAN MANAJEMEN

DENGAN AMOS VERSI 18.00

Latihan 1.

Judul :

Determinan Kinerja Tenaga Kependidikan Di Universitas Di Kota Medan

Rumusan Masalah Penelitian :

1. Apakah kepemimpinan berpengaruh terhadap motivasi kerja? 2. Apakah kompetensi kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja? 3. Apakah kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai? 4. Apakah kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pegawai? 5. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai?

Hipotesis Penelitian :

1. Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi kerja. 2. Terdapat pengaruh kompetensi kerja terhadap motivasi kerja. 3. Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. 4. Terdapat pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai. 5. Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai.

Variabel Exogen 1 (X1) : Kepemimpinan

Tabel : 2.1. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kepemimpinan

Dimensi Indikator Kode

Kuesioner

Perilaku Kepemimpinan (X1)

Menjadi Teladan. KM01

Menjadi Inspirator. KM02

Menjadi Pemandu Arah. KM03

Mudah Dimengerti. KM04

Kemampuan Manajerial (X2)

Resources Allocator. KM05

Tepat mengatasi masalah. KM06

Partisipatif. KM07

Penempatan SDM yang tepat. KM08

Memberikan evaluasi KM09

Pemberi Motivasi (X3)

Menerima ide bawahan. KM10

Memberi bimbingan. KM11

(7)

6 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Gambar. 2.1. Diagram Model CFA Kepemimpinan

Variabel Exogen 2 (X2) : Kompetensi Kerja

Tabel : 2.2. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kompetensi Kerja.

Dimensi Indikator Kode

Kuesioner

Pengetahuan (Y1)

Orientasi pencapaian standar kinerja,

KK01

Perhatian terhadap kualitas dan efisiensi kerja

KK02

Keterampilan (Y2)

Keahlian dan Profesionalisme individu,

KK03

Kecepatan pelayanan kepada pengunjung.

KK04

Kemampuan (Y3)

Kemauan mengembangkan kemampuan pribadi,

KK05

(8)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 7 Gambar. 2.2. Diagram Model CFA Kompetensi Kerja

Variabel Endogen 1 (Y1) : Motivasi Kerja

Tabel : 2.3. Kisi-kisi Instrumen Variabel Motivasi Kerja.

Dimensi Indikator Kode

Kuesioner

Kebutuhan untuk berprestasi

(X4)

Upaya menjadi yang terbaik MK01

Upaya memenangkan persaingan dengan pegawai lain

MK02

Upaya mengembangkan potensi diri MK03 Menunjukkan prestasi terbaik untuk

peningkatan jenjang karir.

MK04

Kebutuhan untuk berafiliasi

(X5)

Semangat untuk berafiliasi dengan lingkungan.

MK05

Memberi kritik dan saran untuk kemajuan bersama.

MK06

Menjaga hubungan baik dengan pegawai lain,

MK07

Menghormati dan menghargai pegawai lain. MK08

Beradaptasi dengan lingkungan. MK09

Kebutuhan Kekuasaan

(X6)

Berusaha tampil di depan. MK10

Menjaga wibawa dan karismatik. MK11

(9)

8 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Gambar. 2.3. Diagram Model CFA Motivasi Kerja.

Variabel Endogen 2 (Y2) : Kinerja Pegawai

Tabel : 2.4. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kinerja Pegawai.

Dimensi Indikator Kode

Kuesioner

Kualitas Kerja (Y4)

Kerja cepat dan akurat KP01 Keramahan pelayanan. KP02 Bekerja penuh

tanggungjawab

KP03

Kuantitas Kerja (Y5)

Hasil kerja sesuai target, KP04

Kesalahan kerja minimal KP05 Memiliki inisiatif dalam

bekerja.

KP06

Memberikan pelayanan lebih dari yang diharapkan

KP07

Sikap Kerja (Y6)

Loyal dalam bekerja. KP08 Senang membantu pegawai

lain.

KP09

Gembira saat bekerja. KP10 Senang bekerjasama

dengan pegawai lain.

KP11

Hormat menghormati antar pegawia lain.

(10)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 9 Gambar. 2.4. Diagram Model CFA Kinerja Pegawai.

Diagram Alur Penelitian

(11)
(12)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 11

BAB III.

Solusi Latihan 1.

A. Pengukuran

Confirmatory Factor Analysis (

CFA).

1. Confirmatory Factor Analysis (CFA) Konstruk Kepemimpinan.

Gambar 1.3. Model_1 CFA Konstruk Kepemimpinan.

(13)

12 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Gambar 2.3. Model_2 CFA Konstruk Kepemimpinan.

Notes for Model (Group number 1 - Default model)

The following variances are negative. (Group number 1 - Default model)

z1

-,148

(14)
(15)

14 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 Scalar Estimates (Group number 1 - Default model) Maximum Likelihood Estimates

Regression Weights: (Group number 1 - Default model)

Estimate S.E. C.R. P Label X1.2 <--- Kepemimpinan ,670 ,050 13,277 *** par_10

X1.3 <--- Kepemimpinan ,022 ,053 ,409 ,683 par_11

X1.1 <--- Kepemimpinan ,731 ,053 13,882 *** par_12 KM06 <--- X1.2 ,365 ,106 3,433 *** par_1 KM07 <--- X1.2 ,912 ,070 13,051 *** par_2 KM08 <--- X1.2 ,954 ,073 13,141 *** par_3 KM09 <--- X1.2 ,942 ,071 13,317 *** par_4 KM10 <--- X1.3 1,000

KM11 <--- X1.3 13,065 31,996 ,408 ,683 par_5 KM12 <--- X1.3 -1,913 2,889 -,662 ,508 par_6

KM02 <--- X1.1 ,955 ,072 13,330 *** par_7 KM04 <--- X1.1 ,867 ,073 11,919 *** par_8 KM01 <--- X1.1 1,000

KM03 <--- X1.1 ,968 ,072 13,430 *** par_9 KM05 <--- X1.2 1,000

Dari Gambar 3.3. Model_3 di atas ternyata pada iterasi/tahap ini ditemukan koefisien/nilai Probabilitas atau P pada regression weights di atas 0,05 ( ≤ 0,05) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu Dimensi X1.3 sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah Dimensi X1.3 di Drop dari penelitian selanjutnya.

(16)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 15 Gambar 4.3. Model_4 CFA Konstruk Kepemimpinan.

Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate

X1.2 <--- Kepemimpinan ,972 X1.1 <--- Kepemimpinan ,991

KM06 <--- X1.2 ,242

KM07 <--- X1.2 ,798 KM08 <--- X1.2 ,798 KM09 <--- X1.2 ,805 KM02 <--- X1.1 ,791 KM04 <--- X1.1 ,760 KM01 <--- X1.1 ,815 KM03 <--- X1.1 ,800 KM05 <--- X1.2 ,815

Dari Gambar 4.3. Model_4 di atas ternyata ditemukan koefisien/nilai estimate pada standardized regression weights di bawah 0,6 ( ≥ 0,6) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu KM06 (0,242 < 0,6) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah KM06 di Drop dari penelitian selanjutnya.

(17)

16 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Gambar 5.3. Model_5 CFA Konstruk Kepemimpinan.

Modification Indices (Group number 1 - Default model) Covariances: (Group number 1 - Default model)

M.I. Par Change d4 <--> z1 10,614 -,053 d4 <--> z2 11,654 ,053

d4 <--> d9 11,362 ,071

d1 <--> d4 7,524 -,062 d1 <--> d2 4,824 ,049

Dari Gambar 5.3. Model_5 di atas terlihat GOF belum semua memenuhi kriteria, namun menurut kriteria not for model dan estimate sudah memenuhi kriteria.

(18)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 17 error mana yang akan saling dihubungkan dapat melihat pada Modification Indices

(MI). Pada tahap ini yang dihubungkan adalah d4 dengan d9 (yang mempunyai nilai M.I yang tertinggi). Hasilnya dari proses MI adalah sebagai berikut:

Gambar 6.3. Model_6 CFA Konstruk Kepemimpinan.

Modification Indices (Group number 1 - Default model) Covariances: (Group number 1 - Default model)

M.I. Par Change d4 <--> z1 5,795 -,037 d4 <--> z2 6,395 ,037

d4 <--> d8 7,773 ,059

(19)

18 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Dari Gambar 6.3. Model_6 di atas masih terdapat covariance pada Modification Indices kemudian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan dapat melihat pada Modification Indices (MI). Sehingga pada tahap ini d4 dengan d8 dihubungkan, dikarenakan memiliki nilai M.I yang tertinggi. Sehingga diperoleh Gambar 7.3. Model_7 di bawah ini.

Gambar 7.3. Model_7 CFA Konstruk Kepemimpinan.

(20)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 19 rekomendasikan. Kemudian dibuat tabulasi hasil pengujian CFA Konstruk Kepemimpinan Model_7_Fit sebagai berikut :

Tabel 1.3 Hasil Pengujian CFA Konstruk Kepemimpinan Model_7 Fit.

Goodness of fit index Cut-off Value Hasil Kesimpulan

2

Chi-square (df =17, p = 0,05)

< 27,58 21,168 Fit

Sign.Probability

0.05 0,219 Fit

df > 0 17 Fit

CMIN/DF

2.00 1.245 Fit

GFI

0.90 0.975 Fit

AGFI

0.90 0.947 Fit

CFI

0.90 0.996 Fit

TLI/NNFI

0.90 0.994 Fit

NFI > 0,90 0.961 Fit

IFI < 0,90 0.996 Fit

RMSEA

0,08 0,034 Fit

RMR < 0,05 0,016 Fit

Berdasarkan hasil pengujian GOF pada tabel 1.3. ternyata seluruh kriteria pengujian sudah terpenuhi sehinga CFA Konstruk Kepemimpinan Model_7 sudah dinyatakan fit dan memenuhi syarat untuk digunakan pada analisis tahap selanjutnya, yaitu pada tahap pengujian structural full model.

2. Confirmatory Factor Analysis (CFA) Konstruk Kompetensi Kerja.

(21)

20 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Gambar 8.3. Model_1 CFA Konstruk Kompetensi Kerja di atas merupakan model awal yang akan diolah dengan menggunakan tabulasi data hasil penelitian yang diperoleh yaitu 210 responden. Data hasil tabulasi yang sudah dibuat dalam format Exel dapat langsung diolah (di-run) dengan program AMOS yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 9.3. Model_2 CFA Konstruk Kompetensi Kerja sebagai berikut :

Gambar 9.3. Model_2 CFA Konstruk Kompetensi Kerja.

Gambar 10.3. Model_2 CFA Konstruk Kompetensi Kerja.

The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z6 z4 z5

(22)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 21 Berdasarkan Gambar 10.3. Model_2 CFA Konstruk Kompetensi Kerja didapatkan output Notes For Model dan ditemukan nilai varian negatif pada z6 (-0,148), z4 (0,000) dan z5 (-0,004) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah 11.3. Model_3 CFA Konstruk Kompetensi Kerja sebagai berikut :

(23)

22 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 Covariances: (Group number 1 - Default model)

M.I. Par Change d15 <--> z6 4,441 ,028 d16 <--> z4 4,829 ,033

d17 <--> d15 8,333 ,043

d17 <--> d16 4,379 -,035

Dari Gambar 11.3. Model_3 CFA Konstruk Kompetensi Kerja di atas terdapat

Modification Indices kemudian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan dapat melihat pada Modification Indices (MI). Sehingga pada tahap ini d17 dengan d15 dihubungkan, dikarenakan memiliki nilai M.I yang tertinggi. Sehingga diperoleh Gambar 12.3. Model_4 CFA Konstruk Kompetensi Kerja di bawah ini.

(24)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 23 Gambar 12.3. Model_4 CFA Konstruk Kompetensi Kerja di atas mengindikasikan bahwa CFA Konstruk Kompetensi Kerja telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square lebih besar dari 0,05 dan nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang di rekomendasikan. Kemudian dibuat tabulasi hasil pengujian CFA Konstruk Kompetensi Kerja Model_4_Fit sebagai berikut :

Tabel 2.3 Hasil Pengujian CFA Konstruk Kompetensi Kerja Model_4 Fit.

Goodness of fit index Cut-off Value Hasil Kesimpulan

2

Chi-square (df =8, p = 0,05)

< 15,50 6,78 Fit

Sign.Probability

0.05 0,560 Fit

df > 0 8 Fit

CMIN/DF

2.00 0.848 Fit

GFI

0.90 0.989 Fit

AGFI

0.90 0.972 Fit

CFI

0.90 1.000 Fit

TLI/NNFI

0.90 1.002 Fit

NFI > 0,90 0.993 Fit

IFI < 0,90 1.001 Fit

RMSEA

0,08 0,000 Fit

RMR < 0,05 0,009 Fit

Berdasarkan hasil pengujian GOF pada tabel 3.2. ternyata seluruh kriteria

pengujian sudah terpenuhi sehingga CFA Konstruk Kompetensi Kerja Model_4 sudah

dinyatakan fit dan memenuhi syarat untuk digunakan pada analisis tahap selanjutnya,

(25)

24 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

3. Confirmatory Factor Analysis (CFA) Konstruk Motivasi Kerja.

Gambar 13.3. Model_1 CFA Konstruk Motivasi Kerja.

Gambar 13.3. Model_1 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas merupakan model awal yang akan diolah dengan menggunakan tabulasi data hasil penelitian yang diperoleh yaitu 210 responden. Data hasil tabulasi yang sudah dibuat dalam format Exel dapat langsung diolah (di-run) dengan program AMOS yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 14.3. Model_2 CFA Konstruk Motivasi Kerja sebagai berikut :

(26)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 25 Notes for Model (Group number 1 - Default model)

The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z8 z9

-,036 ,000

Berdasarkan Gambar 14.3. Model_2 CFA Konstruk Motivasi Kerja didapatkan output Notes For Model dan diperoleh nilai varian negatif pada z8 0,036) dan z9 (-0,000) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah Gambar 15.3. Model_3 CFA Konstruk Motivasi Kerja sebagai berikut :

(27)

26 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 Notes for Model (Group number 1 - Default model)

The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z7

-,005

Berdasarkan Gambar 15.3. Model_3 CFA Konstruk Motivasi Kerja output Notes For Model masih terdapat nilai varian negatif pada z7 (-0,005) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah Gambar 16.3. Model_4 CFA Konstruk Motivasi Kerja sebagai berikut :

(28)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 27 Regression Weights: (Group number 1 - Default model)

Estimate S.E. C.R. P Label Y1.1 <--- Motivasi_Kerja ,867 ,054 16,017 *** par_10 Y1.3 <--- Motivasi_Kerja ,084 ,029 2,895 ,004 par_11 Y1.2 <--- Motivasi_Kerja ,861 ,052 16,707 *** par_12 MK01 <--- Y1.1 1,000

MK02 <--- Y1.1 ,950 ,064 14,918 *** par_1

MK03 <--- Y1.1 ,030 ,081 ,368 ,713 par_2

MK04 <--- Y1.1 1,063 ,048 22,266 *** par_3 MK05 <--- Y1.2 1,000

MK06 <--- Y1.2 1,009 ,052 19,271 *** par_4 MK07 <--- Y1.2 ,983 ,057 17,250 *** par_5 MK08 <--- Y1.2 ,805 ,055 14,757 *** par_6 MK09 <--- Y1.2 ,826 ,054 15,155 *** par_7 MK10 <--- Y1.3 1,000

MK11 <--- Y1.3 1,024 ,687 1,490 ,136 par_8

MK12 <--- Y1.3 4,628 1,615 2,865 ,004 par_9

Dari Gambar 16.3. Model_4 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas ditemukan koefisien/nilai P pada regression weightsdi atas 0,05 ( ≤ 0,05) / Nilai kritis standar yang

sudah ditentukan, yaitu MK03 (0,713 > 0,05) dan MK11 (0,136) sehingga mengandung ofending estimate dan solusinya adalah MK03 dan MK11 di Drop dari penelitian selanjutnya.

(29)

28 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Gambar 17.3. Model_5 CFA Konstruk Motivasi Kerja.

Scalar Estimates (Group number 1 - Default model) Maximum Likelihood Estimates

Regression Weights: (Group number 1 - Default model)

Estimate S.E. C.R. P Label Y1.1 <--- Motivasi_Kerja ,866 ,054 16,000 *** par_8 Y1.3 <--- Motivasi_Kerja -,095 ,058 -1,656 ,098 par_9 Y1.2 <--- Motivasi_Kerja ,861 ,052 16,706 *** par_10 MK01 <--- Y1.1 1,000

MK02 <--- Y1.1 ,951 ,064 14,910 *** par_1 MK04 <--- Y1.1 1,063 ,048 22,229 *** par_2 MK05 <--- Y1.2 1,000

MK06 <--- Y1.2 1,009 ,052 19,287 *** par_3 MK07 <--- Y1.2 ,983 ,057 17,256 *** par_4 MK08 <--- Y1.2 ,805 ,055 14,749 *** par_5 MK09 <--- Y1.2 ,826 ,054 15,163 *** par_6 MK10 <--- Y1.3 1,000

MK12 <--- Y1.3 -4,218 2,546 -1,657 ,098 par_7

Dari Gambar 17.3. Model_5 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas masih ditemukan koefisien/nilai P pada regression weights di atas 0,05 ( ≤ 0,05) / Nilai kritis

(30)
[image:30.595.222.403.118.548.2]

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 29 Gambar 18.3. Model_6 CFA Konstruk Motivasi Kerja.

Regression Weights: (Group number 1 - Default model)

Estimate S.E. C.R. P Label Y1.1 <--- Motivasi_Kerja ,868 ,054 16,031 *** par_7

Y1.3 <--- Motivasi_Kerja -,089 ,068 -1,308 ,191 par_8

Y1.2 <--- Motivasi_Kerja ,860 ,052 16,659 *** par_9 MK01 <--- Y1.1 1,000

MK02 <--- Y1.1 ,949 ,064 14,923 *** par_1 MK04 <--- Y1.1 1,062 ,048 22,305 *** par_2 MK05 <--- Y1.2 1,000

(31)

30 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Estimate S.E. C.R. P Label MK07 <--- Y1.2 ,985 ,057 17,227 *** par_4 MK08 <--- Y1.2 ,806 ,055 14,703 *** par_5 MK09 <--- Y1.2 ,827 ,055 15,116 *** par_6 MK10 <--- Y1.3 1,000

Dari Gambar 18.3. Model_6 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas masih ditemukan koefisien/nilai P pada regression weights di atas 0,05 ( ≤ 0,05) / Nilai kritis

[image:31.595.219.408.286.678.2]

standar yang sudah ditentukan, yaitu dimensi Y1.3 (0,191 > 0,05) sehingga mengandung ofending estimate dan solusinya adalah Y1.3 di Drop dari penelitian selanjutnya. Hasilnya adalah Gambar 19.3. Model_7 CFA Konstruk Motivasi Kerja di bawah ini:

(32)
[image:32.595.141.485.239.451.2]

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 31 Gambar 19.3. Model_7 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas mengindikasikan bahwa CFA Konstruk Motivasi Kerja telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square lebih besar dari 0,05 dan nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang di rekomendasikan. Kemudian dibuat tabulasi hasil pengujian CFA Konstruk Motivasi Kerja Model_7_Fit sebagai berikut :

Tabel 3.3. Hasil Pengujian CFA Konstruk Motivasi Kerja Model_7 Fit.

Goodness of fit index Cut-off Value Hasil Kesimpulan

2

Chi-square (df =20, p = 0,05)

< 31,41 27,18 Fit

Sign.Probability

0.05 0,130 Fit

df > 0 20 Fit

CMIN/DF

2.00 1.359 Fit

GFI

0.90 0.969 Fit

AGFI

0.90 0.945 Fit

CFI

0.90 0.995 Fit

TLI/NNFI

0.90 0.994 Fit

NFI > 0,90 0.983 Fit

IFI < 0,90 0.995 Fit

RMSEA

0,08 0,041 Fit

RMR < 0,05 0,015 Fit

(33)

32 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

[image:33.595.240.381.156.336.2]

4. Confirmatory Factor Analysis (CFA) Konstruk Kinerja Pegawai.

Gambar 20.3. Model_1 CFA Konstruk Kinerja Pegawai

[image:33.595.226.395.479.691.2]

Gambar 20.3. Model_1 CFA Konstruk Kinerja Pegawai di atas merupakan model awal yang akan diolah dengan menggunakan tabulasi data hasil penelitian yang diperoleh yaitu 210 responden. Data hasil tabulasi yang sudah dibuat dalam format Exel dapat langsung diolah (di-run) dengan program AMOS yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 21.3. Model_2 CFA Konstruk Kinerja Pegawai sebagai berikut :

(34)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 33 Notes for Model (Group number 1 - Default model)

The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z12

-,019

[image:34.595.232.387.289.700.2]

Berdasarkan Gambar 21.3. Model_2 CFA Konstruk Kinerja Pegawai didapatkan output Notes For Model dan terdapat nilai varian negatif pada z12 (-0,019) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah Gambar 22.3. Model_3 CFA Konstruk Kinerja Pegawai sebagai berikut :

(35)

34 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 Scalar Estimates (Group number 1 - Default model) Maximum Likelihood Estimates

Regression Weights: (Group number 1 - Default model)

Estimate S.E. C.R. P Label Y2.1 <--- Kinerja_Pegawai ,892 ,053 16,789 *** par_10 Y2.3 <--- Kinerja_Pegawai ,921 ,061 15,001 *** par_11

Y2.2 <--- Kinerja_Pegawai ,052 ,063 ,822 ,411 par_12

KP01 <--- Y2.1 1,000

KP02 <--- Y2.1 ,074 ,071 1,043 ,297 par_1

KP03 <--- Y2.1 ,972 ,045 21,628 *** par_2

KP05 <--- Y2.2 15,245 18,554 ,822 ,411 par_3 KP06 <--- Y2.2 16,461 20,031 ,822 ,411 par_4 KP07 <--- Y2.2 15,922 19,378 ,822 ,411 par_5

KP10 <--- Y2.3 ,957 ,055 17,417 *** par_6 KP11 <--- Y2.3 ,928 ,057 16,303 *** par_7

KP12 <--- Y2.3 ,099 ,072 1,380 ,167 par_8

KP04 <--- Y2.2 1,000

KP09 <--- Y2.3 ,146 ,066 2,214 ,027 par_9 KP08 <--- Y2.3 1,000

Dari Gambar 22.3. Model_3 CFA Konstruk Kinerja Pegawai di atas masih ditemukan koefisien/nilai P pada regression weights di atas 0,05 ( ≤ 0,05) / Nilai kritis

(36)
[image:36.595.233.387.118.318.2]

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 35 Gambar 23.3. Model_4 CFA Konstruk Kinerja Pegawai

Notes for Model (Group number 1 - Default model)

The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z10

-,002

(37)
[image:37.595.235.384.118.311.2]

36 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Gambar 24.3. Model_5 CFA Konstruk Kinerja Pegawai

Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate

Y2.1 <--- Kinerja_Pegawai ,994 Y2.3 <--- Kinerja_Pegawai ,994 KP01 <--- Y2.1 ,918 KP03 <--- Y2.1 ,908 KP10 <--- Y2.3 ,896 KP11 <--- Y2.3 ,858

KP09 <--- Y2.3 ,146

KP08 <--- Y2.3 ,836

Dari Gambar 24.3. Model_5 CFA Konstruk Kinerja Pegawai di atas ternyata ditemukan koefisien/nilai estimate pada standardized regression weights di bawah 0,6 (

(38)
[image:38.595.212.406.116.619.2]

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 37 Gambar 25.3. Model_6 CFA Konstruk Kinerja Pegawai

(39)
[image:39.595.142.486.152.364.2]

38 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Tabel 4.3. Hasil Pengujian CFA Konstruk Kinerja Pegawai Model_6 Fit.

Goodness of fit index Cut-off Value Hasil Kesimpulan

2

Chi-square (df =5, p = 0,05)

< 31,41 27,18 Fit

Sign.Probability

0.05 0,636 Fit

df > 0 5 Fit

CMIN/DF

2.00 0.683 Fit

GFI

0.90 0.994 Fit

AGFI

0.90 0.981 Fit

CFI

0.90 1.000 Fit

TLI/NNFI

0.90 1.003 Fit

NFI > 0,90 0.996 Fit

IFI < 0,90 1.002 Fit

RMSEA

0,08 0,000 Fit

RMR < 0,05 0,009 Fit

Berdasarkan hasil pengujian GOF pada tabel 3.4. ternyata seluruh kriteria pengujian sudah terpenuhi sehingga CFA Konstruk Kinerja Pegawai Model_6 sudah dinyatakan fit dan memenuhi syarat untuk digunakan pada analisis tahap selanjutnya, yaitu pada tahap pengujian structural full model.

B. Pengukuran Struktural (Structural Measurement).

(40)
[image:40.595.129.483.128.383.2]

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 39 Gambar 26.3. Diagram Full Model SEM_1

(41)
[image:41.595.125.493.122.386.2]

40 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Gambar. 27.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_1

Dari gambar 27.3 di atas terlihat GOF belum semua memenuhi kriteria, namun menurut kriteria not for model dan estiamate sudah memenuhi kriteria. Dengan demikian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut:

Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change z8 <--> z14 4,248 -,053 z7 <--> z14 4,092 ,051 z5 <--> Kepemimpinan 5,398 -,064 e8 <--> z6 7,916 ,049 e8 <--> z4 5,297 -,040 e7 <--> z2 5,094 ,036 e6 <--> z14 4,367 -,083 e5 <--> e6 4,947 -,035 e4 <--> z14 8,316 ,080 e4 <--> z10 4,423 ,022 e1 <--> z8 4,352 ,024

e1 <--> e5 6,736 ,040

(42)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 41 M.I. Par Change

d18 <--> z2 6,032 ,036 d18 <--> e8 4,726 ,050 d17 <--> z5 4,411 ,027

d17 <--> d15 5,999 ,036

d8 <--> e9 4,520 ,046 d8 <--> e4 4,088 -,027 d4 <--> z8 4,820 -,029 d4 <--> d5 4,907 ,047 d3 <--> d18 5,106 -,049 d3 <--> d13 5,663 ,044 d1 <--> Kompetensi_Kerja 9,834 ,116 d1 <--> z5 8,016 ,044 d1 <--> d16 4,736 ,042 d1 <--> d14 5,288 ,048 e20 <--> Kompetensi_Kerja 4,640 -,072 e20 <--> z6 6,470 ,037 e20 <--> z4 6,510 -,037 e20 <--> d17 4,814 ,035 e20 <--> d13 4,873 -,036 e20 <--> d5 5,710 -,045 e13 <--> e8 4,585 -,041 e13 <--> e4 5,621 ,028

(43)
[image:43.595.130.497.117.382.2]

42 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Gambar. 28.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_2a

(44)
[image:44.595.120.485.124.395.2]

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 43 Gambar 28.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_2b.

Dari Gambar 28.3. di atas terlihat GOF belum juga memenuhi kriteria, terutama pada P = 0,025 ≤ 0,05, GFI dan AGFI yang masih marginal fit.

Dengan demikian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi lagi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Dari hasil pengolahan Model_2. Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut:

(45)

44 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

M.I. Par Change d4 <--> d5 4,907 ,047 d3 <--> d18 5,171 -,049

d3 <--> d13 6,765 ,048

d1 <--> Kompetensi_Kerja 9,494 ,114 d1 <--> z5 8,597 ,043 d1 <--> d16 4,989 ,043

d1 <--> d14 5,764 ,050

e21 <--> e9 4,101 ,046 e20 <--> Kompetensi_Kerja 5,047 -,076 e20 <--> z6 7,075 ,037 e20 <--> z4 6,385 -,038 e20 <--> d17 5,337 ,036 e20 <--> d13 4,671 -,035 e20 <--> d5 5,714 -,045 e13 <--> e8 4,826 -,042 e13 <--> e4 5,141 ,026

[image:45.595.134.488.434.700.2]

Untuk menghubungkan tentunya dicari yang mempunyai MI yang paling tinggi, dan kali ini MI tahap kedua adalah d3 < -- > d13 (6,765) dan d1 < -- > d14 (5,764). Seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

(46)
[image:46.595.136.484.189.441.2]

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 45 Kemudian (di-run) dengan program AMOS, yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 29.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_3b sebagai berikut:

Gambar. 29.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_3b

Gambar 29.3.

Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_3b

mengindikasikan bahwa

Full Model SEM tahap_3 telah memiliki

goodness of fit

yang baik (

good fit

),

karena nilai

probabilitas dari Chi-Square

0,056 lebih besar dari 0,05 dan

nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah

memenuhi nilai yang direkomendasikan. Terkecuali GFI dan AGFI yang masih

pada Marginal.

(47)

46 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change z5 <--> Kepemimpinan 4,102 -,053 e8 <--> z6 6,973 ,044 e8 <--> z4 4,497 -,038 e7 <--> z2 5,476 ,037 e6 <--> z14 5,189 -,090 e4 <--> z14 6,868 ,072 d16 <--> e5 5,097 ,035 d18 <--> z2 4,860 ,032 d18 <--> e8 5,708 ,054 d9 <--> e2 4,024 -,047 d8 <--> e9 4,429 ,046 d8 <--> e4 4,516 -,029 d4 <--> z8 5,370 -,030 d4 <--> d5 4,904 ,047 d1 <--> Kompetensi_Kerja 8,359 ,105 d1 <--> z5 9,650 ,045

d1 <--> d16 5,645 ,045

e21 <--> e9 4,103 ,046 e20 <--> Kompetensi_Kerja 5,182 -,077 e20 <--> z6 7,163 ,037 e20 <--> z4 6,429 -,038 e20 <--> d17 5,349 ,037 e20 <--> d5 6,035 -,047 e13 <--> e8 4,828 -,042

e13 <--> e4 5,118 ,026

(48)
[image:48.595.150.472.119.357.2] [image:48.595.120.480.396.648.2]

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 47 Gambar. 30.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_4a

Gambar. 30.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_4b

(49)

nilai-48 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah

memenuhi nilai yang direkomendasikan. Terkecuali AGFI yang masih pada

kriteria Marginal.

Langkah selanjutnya adalah melakukan modifikasi/merespesifikasi lagi model dengan

menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Dari hasil pengolahan Model_4. Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut:

Modification Indices (Group number 1 - Default model) Covariances: (Group number 1 - Default model)

M.I. Par Change z5 <--> Kepemimpinan 4,476 -,056 e8 <--> z6 6,832 ,043 e8 <--> z4 4,633 -,039 e7 <--> z2 5,020 ,036 e7 <--> z12 4,308 -,036 e7 <--> z10 4,215 ,034 e6 <--> z14 4,533 -,084 e4 <--> z14 4,891 ,060 d16 <--> e5 5,580 ,036 d16 <--> e2 4,460 ,049 d18 <--> z2 4,229 ,030 d18 <--> e8 5,590 ,053 d9 <--> e2 4,126 -,047 d8 <--> e9 4,371 ,046 d8 <--> e4 4,259 -,027 d7 <--> d15 4,075 -,034 d4 <--> z8 4,879 -,028

d4 <--> d5 4,712 ,046

d1 <--> Kompetensi_Kerja 6,131 ,088 d1 <--> d15 4,550 ,037 e20 <--> Kompetensi_Kerja 5,554 -,079 e20 <--> z6 7,278 ,037 e20 <--> z4 5,985 -,037 e20 <--> d17 5,262 ,036 e20 <--> d5 6,010 -,046

e13 <--> e7 4,158 ,038

(50)
[image:50.595.137.493.120.373.2] [image:50.595.132.485.430.687.2]

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 49 Gambar. 31.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_5a

(51)

50 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Gambar 31.3.

Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_5b

mengindikasikan bahwa

Full Model SEM tahap_5 telah memiliki

goodness of fit

yang baik (

good fit

),

karena nilai

probabilitas dari Chi-Square

0,171 lebih besar dari 0,05 dan

nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah

memenuhi nilai yang direkomendasikan. Terkecuali AGFI yang masih pada

kriteria Marginal.

Langkah selanjutnya adalah melakukan modifikasi/merespesifikasi lagi model dengan

menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Dari hasil pengolahan Model_5. Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut:

Modification Indices (Group number 1 - Default model) Covariances: (Group number 1 - Default model)

M.I. Par Change z5 <--> Kepemimpinan 4,366 -,055 e8 <--> z6 6,803 ,043 e8 <--> z4 4,586 -,038 e7 <--> z2 5,333 ,037 e6 <--> z14 4,202 -,081 e4 <--> z14 4,758 ,059 d16 <--> e5 5,766 ,037 d16 <--> e2 4,564 ,049 d18 <--> e8 5,531 ,053 d9 <--> e2 4,278 -,048 d8 <--> e9 4,454 ,046 d8 <--> e4 4,323 -,028 d4 <--> z8 5,558 -,030 d1 <--> Kompetensi_Kerja 5,692 ,085

d1 <--> d15 4,567 ,037

e20 <--> Kompetensi_Kerja 5,944 -,082 e20 <--> z5 4,176 -,027 e20 <--> z6 7,128 ,037 e20 <--> z4 5,816 -,036 e20 <--> d17 5,147 ,036 e20 <--> d5 5,188 -,042

[image:51.595.197.427.320.611.2]
(52)
[image:52.595.151.472.116.359.2] [image:52.595.124.458.456.706.2]

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 51 Gambar. 32.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_6a

(53)

52 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Gambar 32.3. Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_6b mengindikasikan bahwa Full Model SEM tahap_6 telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai

probabilitas dari Chi-Square 0,215 lebih besar dari 0,05 dan nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang direkomendasikan. Namun AGFI masih pada kriteria Marginal Fit. Akan tetapi hal ini sudah bisa dikatakan model pada kriteria Fit. Langkah berikutnya adalah melakukan pengujian Full Model_6_Fit dengan Tabel GOFI. Seperti terlihat pada Tabel 3.4 di bawah ini.

[image:53.595.140.487.297.510.2]

Hasil pengujian Full Model_6_Fit SEM sebagai berikut :

Tabel 5.3. Hasil Pengujian Full Model_6 Fit.

Goodness of fit index Cut-off Value Hasil Kesimpulan

2

Chi-square (df = 305, p = 0,05)

< 346,72 324,22 Fit

Sign.Probability

0.05 0,215 Fit

df > 0 305 Fit

CMIN/DF

2.00 1.063 Fit

GFI

0.90 0.904 Fit

AGFI

0.90 0.880 Fit

CFI

0.90 0.996 Fit

TLI/NNFI

0.90 0.996 Fit

NFI > 0,90 0.939 Fit

IFI < 0,90 0.996 Fit

RMSEA

0,08 0,017 Fit

RMR < 0,05 0,032 Fit

Tabel 6.3.

Regression Weights: (Group number 1 - Default model).
(54)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 53 Estimate S.E. C.R. P Label Y1.1 <--- Motivasi_Kerja ,732 ,048 15,265 *** par_28 Y1.2 <--- Motivasi_Kerja ,729 ,045 16,032 *** par_29

KP01 <--- Y2.1 1,000

KP03 <--- Y2.1 ,958 ,045 21,416 *** par_1 KP10 <--- Y2.3 ,977 ,058 16,769 *** par_2 KP11 <--- Y2.3 ,945 ,060 15,688 *** par_3

KP08 <--- Y2.3 1,000

KM07 <--- X1.2 ,915 ,071 12,923 *** par_6 KM08 <--- X1.2 ,950 ,073 13,006 *** par_7 KM09 <--- X1.2 ,926 ,071 12,980 *** par_8 KM02 <--- X1.1 ,928 ,066 14,037 *** par_9 KM04 <--- X1.1 ,782 ,068 11,469 *** par_10

KM01 <--- X1.1 1,000

KM03 <--- X1.1 ,939 ,065 14,344 *** par_11

KM05 <--- X1.2 1,000

KK01 <--- X2.1 1,000

KK02 <--- X2.1 ,870 ,053 16,347 *** par_16

KK05 <--- X2.3 1,000

KK06 <--- X2.3 ,931 ,064 14,513 *** par_17 KK04 <--- X2.2 ,984 ,069 14,171 *** par_18

KK03 <--- X2.2 1,000

MK01 <--- Y1.1 1,000

MK02 <--- Y1.1 ,966 ,065 14,776 *** par_23 MK04 <--- Y1.1 1,085 ,050 21,855 *** par_24

MK05 <--- Y1.2 1,000

[image:54.595.114.511.112.508.2]

MK06 <--- Y1.2 1,016 ,054 18,808 *** par_25 MK07 <--- Y1.2 ,993 ,058 17,039 *** par_26 MK08 <--- Y1.2 ,814 ,056 14,613 *** par_27 MK09 <--- Y1.2 ,835 ,056 14,999 *** par_30

Tabel 7.3. Standard Regression Weights: (Group number 1 - Default model).

(55)

54 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Estimate X2.1 <--- Kompetensi_Kerja ,993 Y1.1 <--- Motivasi_Kerja ,993 Y1.2 <--- Motivasi_Kerja ,993

KP01 <--- Y2.1 ,918

KP03 <--- Y2.1 ,906

KP10 <--- Y2.3 ,894

KP11 <--- Y2.3 ,862

KP08 <--- Y2.3 ,834

KM07 <--- X1.2 ,802

KM08 <--- X1.2 ,795

KM09 <--- X1.2 ,793

KM02 <--- X1.1 ,806

KM04 <--- X1.1 ,711

KM01 <--- X1.1 ,848

KM03 <--- X1.1 ,812

KM05 <--- X1.2 ,815

KK01 <--- X2.1 ,905

KK02 <--- X2.1 ,820

KK05 <--- X2.3 ,866

KK06 <--- X2.3 ,811

KK04 <--- X2.2 ,828

KK03 <--- X2.2 ,833

MK01 <--- Y1.1 ,873

MK02 <--- Y1.1 ,790

MK04 <--- Y1.1 ,958

MK05 <--- Y1.2 ,898

MK06 <--- Y1.2 ,873

MK07 <--- Y1.2 ,834

MK08 <--- Y1.2 ,768

[image:55.595.190.436.116.521.2]

MK09 <--- Y1.2 ,780

Tabel 8.3. Squared Multiple Correlations: (Group number 1 - Default model)

Estimate Motivasi_Kerja ,267 Kinerja_Pegawai ,617

Berdasarkan Tabel 6.3. di atas dapat diketahui bahwa dimensi dan indikator pada Full Model_6_Fit seluruhnya signifikan. Sedangkan dari Tabel 7.3. diketahui bahwa dimensi dan indikator pada Full Model_6_Fit SEM seluruhnya memiliki nilai estimasi atau faktor loading standar > 0,6. Menurut Igbaria et.al. dalam Wijanto (2008:65)

menyatakan muatan faktor standar ≥ 0,5 adalah very significant, sedangkan Ghozali (2008:135) menyatakan faktor loading yang signifikan dan memiliki faktor loading

(56)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 55 memiliki nilai faktor loading standar > 0,5. Dengan demikian uji kelayakan model SEM sudah memenuhi syarat.

Selanjutnya dari Tabel 6.3., 7.3 dan 8.3. dapat dibentuk 2 Persamaan Regresi, yaitu :

Persamaan Sub-Struktural :

Motivasi Kerja (Y1) = 0,040*X1 + 0,501*X2 + 0,267(R 2

= 0,733)

Persamaan Struktural :

Kinerja Pegawai (Y2) = 0,008*X1 + 0,199*X2 + 0,662*Y1 + 0,617 (R 2

= 0,383)

Pengujian Hipotesis Model SEM

Untuk pengujian hipotesis, nilai CR atau t hitung dan Sig. P diambilkan dari Tabel 6.3. Regression Weights: (Group number 1 - Default model) sebagai berikut :

Estimate S.E. C.R. P Label Motivasi_Kerja <--- Kepemimpinan ,047 ,082 ,574 ,566 par_31 Motivasi_Kerja <--- Kompetensi_Kerja ,585 ,092 6,365 *** par_32 Kinerja_Pegawai <--- Motivasi_Kerja ,915 ,107 8,543 *** par_33 Kinerja_Pegawai <--- Kepemimpinan ,012 ,086 ,144 ,885 par_34 Kinerja_Pegawai <--- Kompetensi_Kerja ,322 ,101 3,185 ,001 par_35

Kriteria Pengujian :

Terima H0, jika thitung≤ ttabel(1,96) atau Sig. P ≥ 0,05.

Catatan :

thitung = Critical ratio (CR), dengan α = 0,05. ttabel dalam buku statistik untuk α = 0,05

adalah 1,96.

1. Kepemimpinan (X1)

2. Kompetensi Kerja (X2)

3. Motivasi Kerja (Y1)

4. Kinerja Pegawai (Y2)

Hipotesis 1.

H0 : Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap motivai kerja (Y1).

H1 : Terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap motivasi kerja (Y1).

Kesimpulan :

Nilai CR 0,574 ≤ 1,96 atau Sig. P 0,566 ≥ 0,05, maka tolak H1 dan terima H0. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa : “Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan (X1)

(57)

56 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 Hipotesis 2.

H0 : Tidak terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2) terhadap motivasi kerja (Y1).

H1 : Terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2) terhadap motivasi kerja (Y1).

Kesimpulan :

Nilai CR 6,365 ≤ 1,96 atau Sig. P dengan tanda ***, maka terima H1 dan tolak H0.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : “Terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2) terhadap motivasi kerja (Y1)”

Hipotesis 3.

H0 : Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap kinerja pegawai (Y2).

H1 : Terdapat pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap kinerja pegawai (Y2).

Kesimpulan :

Nilai CR 0,144 ≤ 1,96 atau Sig. P 0,885 ≥ 0,05, maka tolak H1 dan terima H0. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa : “Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan (X1)

terhadap kinerja pegawai (Y2)”

Hipotesis 4.

H0 : Tidak terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y2).

H1 : Tidak terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y2).

Kesimpulan :

Nilai CR 3,185 ≥ 1,96 atau Sig. P 0,001 ≤ 0,05, maka tolak H0 dan terima H1. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa : “Terdapat pengaruh kompetensi kerja (X2)

terhadap kinerja pegawai (Y2)”.

Hipotesis 5.

H0 : Tidak terdapat pengaruh motivasi kerja (Y1) terhadap kinerja pegawai (Y2).

H1 : Tidak terdapat pengaruh motivasi kerja (Y1) terhadap kinerja pegawai (Y2).

Kesimpulan :

Nilai CR 8,543 ≤ 1,96 atau Sig. P dengan tanda ***, maka terima H1 dan tolak H0.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : “Terdapat pengaruh motivasi kerja (Y1)

(58)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 57

Latihan Mandiri.

Judul :

Pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja serta implikasinya pada kinerja pegawai PT Bukit Asam.

Rumusan Masalah Penelitian :

1. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam?

2. Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam?

3. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam?

4. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai padaPT Bukit Asam?

5. Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam?

6. Apakah terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam?

7. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan dan kepuasan kerjasecara bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam?

Hipotesis Penelitian :

1. Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam.

2. Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam.

3. Terdapat pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam.

4. Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam. 5. Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam. 6. Terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam. 7. Terdapat pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan dan kepuasan kerja secara

bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam.

Variabel Exogen 1 (X1) : Motivasi Kerja.

[image:58.595.113.516.652.753.2]

a. Kisi-kisi Instrumen Motivasi Kerja

Tabel : 2.6. Kisi-kisi Instrumen Variabel Motivasi Kerja

Dimensi Indikator No

kuesioner Kebutuhan

Fisiologis (X1.1)

- Gaji yang diterima sesuai dengan kebutuhan hidup - Insentif/bonus dan tunjangan sesuai dengan harapan - Kondisi Kerja yang baik dan menyenangkan

MK 1 MK 2 MK 3

(59)

58 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 Rasa Aman

(X1.2)

lain-lain

- Keamanan dalam bekerja

- Jaminan stabilitas dan kelangsungan hidup perusahaan

MK 5 MK 6

Kebutuhan Sosial (X1.3)

- Kelompok kerja atau rasa persahabatan

- Tingkat harmonisasi dalam kelompok atau rekan kerja - Tingkat keikutsertaaan dalam kegiatan-kegiatan

kelompok kerja MK 7 MK 8 MK 9 Kebutuhan Penghargaan (X1.4)

- Promosi kerja (kenaikan pangkat) bagi pegawai - Piagam penghargaan dan bonus bagi pegawai - Pengakuan dan penghormatan atas hasil kerja

MK 10 MK 11 MK 12 Kebutuhan

aktualisasi diri (X1.5)

- Kesempatan untuk maju, berprestasi dan berkembang - Kesempatan untuk berkreasi

- Pekerjaan yang menantang

MK 13 MK 14 MK 15

Variabel Exogen 2 (X2) : Kepemimpinan

[image:59.595.118.507.111.269.2]

a. Kisi-kisi Instrumen Kepemimpinan

Tabel : 2.7. Kisi-kisi InstrumenVariabel Kepemimpinan

Dimensi Indikator No

Kuesioner

Influencing People

(X2.1)

- Kemampuan memberikan instruksi ke bawahan - Kemampuan memberikan ide/gagasan

- Kemampuan mempengaruhi bawahan

- Kemampuan memberikan brefing/wejangan sebelum dan sesudah melaksanakan tugas

KPP1 KPP2 KPP3 KPP4 Making Decision (X2.2)

- Kemampuan menganalisis permasalahan yang dihadapi - Kemampuan memahami konflik yang terjadi

- Kemampuan membuat keputusan - Ketegasan dalam mengambil keputusan

KPP5 KPP6 KPP7 KPP8 Giving-Seeking Information (X2.3)

- Kemampuan memberikan informasi yang jelas - Kemampuan mendapatkan informasi yang berguna - Mengadakan pertemuan untuk berbagi informasi

KPP9 KPP10 KPP11 Building Relationship (X2.4)

- Kemampuan berinteraksi dengan pegawai - Kemampuan berinteraksi dengan pihak lain - Keikutsertaan dalam kegiatan organisasi

(60)

Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00 59 Variabel Endogen 1 (Y1) : Kepuasan Kerja

[image:60.595.119.504.202.479.2]

a. Kisi-kisi Instrumen Kepuasan Kerja.

Tabel : 2.8. Kisi-kisi InstrumenVariabel Kepuasan Kerja

Dimensi Indikator No

kuesioner

Kompensasi (Y1.1)

- Tingkat kepuasan terhadap gaji yang diterima - Tingkat kepuasan terhadap promosi jabatan - Tingkat kepuasan terhadap tunjangan perusahaan. - Tingkat kepuasan terhadap imbalan versus beban

kerja

- Tingkat kepuasan terhadap pengembangan karir - Tingkat kepuasan terhadap insentif versus beban

kerja KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 Kondisi kerja (Y1.2)

- Tingkat kepuasan terhadap fasilitas kerja

- Tingkat kepuasan terhadap hubungan yang terjalin dengan rekan kerja dan pimpinan

- Tingkat kepuasan terhadap variasi pekerjaan

KK7 KK8 KK9 Sistem Administrasi dan Kebijakan Perusahaan (Y1.3)

- Tingkat kepuasan terhadap pengambilan keputusan - Tingkat kepuasan terhadap kebijakan perusahaan - Tingkat kepuasan terhadap pendidikan dan pelatihan

yang diberikan perusahaan

KK10 KK11 KK12 Kesempatan Untuk Berkembang (Y1.4)

- Tingkat kepuasan terhadap karir

- Tingkat kepuasan terhadap kesempatan untuk maju - Tingkat kepuasan terhadap perhargaan versus

prestasi

KK13 KK14 KK15

Variabel Endogen 2 (Y2) : Kinerja.

a. Kisi-kisi Instrumen Kinerja.

Tabel : 2.9. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kinerja.

Dimensi Indikator No

kuesioner

Quantity of work

(Y2.1)

- Tingkat penyelesaian pekerjaan secara kuantitas - Tingkat penyelesaian pekerjaan berdasarkan waktu

yang telah ditetapkan

KP1 KP2

Quality of work

(Y2.2)

- Tingkat pemahaman standar mutu kerja yang dipersyaratkan oleh perusahaan

- Tingkat penyelesaian pekerjaan secara kualitas (mutu)

KP3

[image:60.595.117.509.590.691.2]
(61)

60 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

Job Knowledge

(Y2.3)

- Tingkat kemampuan teknis dalam menyelesaikan pekerjaan

- Tingkat pengetahuan yang dimiliki untuk menunjang pekerjaan

KP5

KP6

Creativiness

(Y2.4)

- Tingkat kreativitas untuk kemajuan perusahaan - Tingkat kemampuan menyampaikan ide-ide untuk

kemajuan perusahaan

KP7 KP8

Cooperation

(Y2.5)

- Tingkat kemampuan bekerjasama dengan rekan dan pimpinan

- Tingkat kemampuan berkomunikasi dengan baik

KP9

KP10

Dependability

(Y2.6)

- Tingkat kemampuan menyelesaikan pekerjaan secara tepat dan akurat

- Tingkat kemampuan menyelesaikan pekerjaan secara mandiri

KP11

KP12

Inisiative (Y2.7)

- Tingkat inisiatif dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab

- Tingkat semangat kerja dalam menyelesaikan pekerjaan

KP13

KP14

Personal Quality

(Y2.8)

- Tingkat kepribadian yang mendukung pekerjaan - Tingkat penyelesaian pekerjaan berdasarkan waktu

yang telah ditetapkan

KP15 KP16

Gambar

Gambar 18.3. Model_6 CFA Konstruk Motivasi Kerja.
Gambar 19.3. Model_7 CFA Konstruk Motivasi Kerja.
Tabel 3.3. Hasil Pengujian CFA Konstruk Motivasi Kerja Model_7 Fit.
Gambar 20.3. Model_1 CFA Konstruk Kinerja Pegawai
+7

Referensi

Dokumen terkait

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari hasil peninjauan dan pengamatan langsung di lapangan serta wawancara langsung dengan responden yang dijadikan

Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil bahawa (1) Kemampuan awal problem solving dan penalaran matematis mahasiswa kedua kelas sebelum diberi perlakuan

Hasil survei nilai medan gravitasi berupa data anomali di tiap titik lintasan kemudian diolah menggunakan software GRAV2DC sehingga diperoleh profil dua dimensi lapisan

Sumber Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari informan yang menjadi subjek dalam penelitian. Dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara langsung

Data akan diolah dan dianalisis berdasarkan literatur yang dihubungkan dengan data yang diperoleh dari Bank Indonesia dengan menggunakan kata – kata atau kalimat yang

Item-item pertanyaan Program Aplikasi Penggajian sebanyak 18 pertanyaan dan pengumpulan data dari 25 responden sehingga dapat diperoleh hasil analisis setiap item tersebut

Data stated preference yang diperoleh dari responden selanjutnya dianalisa untuk mendapatkan suatu model berupa formulasi yang mencerminkan utilitas individu

Tabel 4.6 Hasil Uji Simultan Omnibus Tests of Model Coefficients Sumber: Data diolah,2018 Pada tabel tersebut diperoleh nilai peluang chi square 0,000 ≤ α 0,05 perhitungan ini