• Tidak ada hasil yang ditemukan

Halaman Depan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Halaman Depan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PENULISAN

KARYA ILMIAH

PANDUAN BAGI MAHASISWA, ILMUWAN, DAN

EKSEKUTIF

Oleh

Dr. Farida Nugrahani, M.Hum.

Drs. Ali Imron Al-Ma’ruf, M.Hum.

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga buku Metode Penulisan Karya Ilmiah Panduan untuk Mahasiswa, Ilmuwan, dan Eksekutif ini selesai ditulis.

Tidak sedikit mahasiswa dan kaum intelektual yang merasa kesulitan ketika dihadapkan pada tugas pembuatan karya ilmiah seperti makalah dan artikel, lebih-lebih dalam penyusunan skripsi atau tesis. Bahkan, tidak jarang pula sebagian dosen, guru, dan eksekutif menghadapi kendala yang sama dalam hal ini.

Buku ini dibuat dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis di kalangan intelektual dan eksekutif, yang sering bergelut dengan tugas pembuatan karya ilmiah baik berupa makalah, artikel, resensi buku, laporan penelitian, maupun skripsi atau tesis. Berisi seputar tahap-tahap penulisan karya ilmiah, teknik pengutipan, penomoran, dan daftar pustaka yang disertai contoh, diharapkan buku ini mudah diaplikasikan. Selain itu, juga dikemukakan paragraf dan cara mudah dalam penggunaan bahasa Indonesia akademik sebagai media karya ilmiah. Berbeda dengan buku penulis terdahulu yang berjudul Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (1987), buku ini lebih lengkap terutama tahap-tahap penulisan karya ilmiah dan teknik pengutipan, penomoran, dan daftar pustaka serta bahasa Indonesia akademik.

Seberapa pun artinya, buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam rangka menciptakan budaya intelektual khususnya budaya menulis karya ilmiah di kalangan mahasiswa, ilmuwan, dan eksekutif.

Disadari sepenuhnya, bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik konstruktif sangat diharapkan demi kesempurnaan edisi berikutnya. Akhirnya, jika buku ini dapat membantu para mahasiswa, ilmuwan, dan eksekutif, serta kaum intelektual dalam memperlancar penulisan karya ilmiah, berarti tujuan penulisan buku ini tercapai. Semoga Allah meridhai langkah kita. Amin.

Surakarta, Maret 2007 Penulis,

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1 Intelektual dan Penulisan Karya ilmiah 1

1.2 Tiga Aspek Utama dalam Karya Ilmiah 2

1.3 Penulisan Karya Ilmiah dan bahasa Akademik 3

1.4 Modal Seorang Penulis dan Peneliti 4

1.5 Sikap Ilmiah 5

1.6 Manfaat Penulisan Karya Ilmiah 6

1.7 Pengkajian secara Analitis dan Kritis 6

Pendalaman dan Pengayaan 8

BAB II. KECERMATAN BERBAHASA, BERPIKIR ILMIAH, DAN ILMU 10

2.1 Bahasa, Logika, dan Ilmu 11

2.2 Berpikir Ilmiah dan Penelitian Ilmiah 12

2.3 Prinsip Dasar Bahasa Indonesia 14

2.4 Situasi Kebahasaan 17

2.5 Bahasa Indonesia Baku (Standar) 18

2.6 Kesalahan Umum dalam Pemakaian Bahasa Indonesia 23

Pendalaman dan Pengayaan 27

BAB III. BAHASA AKADEMIK DALAM KARYA ILMIAH 29

3.1 Kriteria Bahasa Akademik 29

3.2 Sifat Bahasa Indonesia dalam Penalaran Ilmiah 30

3.2.1 Cendekia 30

3.2.2 Lugas 31

3.2.3 Penalaran 32

3.2.4 Ekonomi Bahasa 33

(4)

3.2.5 Baku (Standar) 34

3.3 Aplikasi Bahasa Akademik 36

3.4 Penyusunan Paragraf (Alinea) 57

Pendalaman dan Pengayaan 59

BAB IV. JENIS KARYA ILMIAH DAN PENJADWALAN PENULISAN 61

4.1 Jenis-jenis Karya ilmiah 62

4.1.2 Makalah 62

4.2 Waktu dan Penjadwalan Penulisan Karya Ilmiah 69

Pendalaman dan Pengayaan 70

BAB V. PENTAHAPAN DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH 72

5.1 Tahap Pra-Penulisan 73

5.1.1 Pemilihan Tema 73

5.1.2 Penentuan Topik 73

5.1.3 Penetapan Judul 75

5.1.4 Pembuatan Kerangka Karangan (Outine) 78

5.1.5 Pengumpulan Bahan/ data 84

5.1.6 Pengorganisasian 85

5.2 Tahap Penulisan 79

5.2.1 Penulisan Konsep Mentah (Draft) 79

5.2.2 Pengetikan Konsep (Input ke dalam Komputer) 79

5.3 Tahap Revisi dan Penyajian 87

5.3.1 Koreksi (Correcting) 87

(5)

5.3.2 Penyuntingan (Editing) 87

5.3.3 Penyajian (Finishing) 91

Pendalaman dan Pengayaan 92

BAB VI TEKNIK PEMBUATAN KUTIPAN, CATATAN KAKI, DAFTAR

PUSTAKA, DAN PENOMORAN 94

6.1 Kutipan dan Sumber Acuan 95

6.1.1 Cara Konvensioanl dengan Catatan Kaki (Footnote) 96

6.1.2 Cara Baru dengan Catatan pada Uraian Naskah (Bodynote) 98

6.1.3 Kutipan Langsung dan Tidak Langsung 101

6.2 Daftar Pustaka 104

6.3 Penomoran 107

6.3.1 Angka dan Huruf yang Digunakan 107

6.3.2 Jenis Angka dan Letak Penomoran 107

6.3.3 Model Penomoran Bab, Subbab, dan Anak Subbab 107

6.4 Bahan dan Jumlah Halaman 109

6.5 Perwajahan dan Tata Letak (Layout) 110

6.6 Pencatatan Hasil Studi Pustaka 111

Pendalaman dan Pengayaan 112

BAB VII. SISTEMATIKA KARYA ILMIAH 114

7.1 Bagian Awal 114

7.1.7 Daftar Tabel (jika ada) 119

7.1.8 Daftar Grafik, Bagan atau Skema (jika ada) 119

7.1.9 Glossary, Daftar Singkatan dan Simbol 120

(6)

7.2.1 Bab Pendahuluan/ Pengantar 121

7.2.2 Bab Analisis atau Pembahasan 127

7.2.3 Bab Penutup 127

7.3 Bagian Akhir 128

7.3.1 Daftar Pustaka 120

7.3.2 Penulisan Indeks (jika diperlukan) 130

7.3.3 Penulisan Lampiran (jika diperlukan) 130

Pendalaman dan Pengayaan

DAFTAR PUSTAKA 132

Indeks 133

Daftar Kata dan Pengertiannya (Glossary) 135

LAMPIRAN-LAMPIRAN: 139

Lampiran 1: Contoh Makalah dan Artikel 139

Lampiran 2: Contoh Bagian Awal Karya Ilmiah Formal 201

Lampiran 3: Contoh Kata Pengantar/ Prakata 203

Lampiran 4: Contoh Indeks 204

Lampiran 5: Daftar Ejaan Kata dan Istilah Bahasa Indonesia yang Baku dan Tidak

Referensi

Dokumen terkait

ISK complicated (rumit) adalah infeksi saluran kemih yang terjadi pada pasien yang menderita kelainan anatomik/struktur saluran kemih, atau. adanya

Ukiran-ukiran yang berada di kanan kiri dinding masjid menjadi bukti bahwa budaya Cina juga memiliki pengaruh pada masjid ini.. Ukiran pada dinding masjid yang terbuat dari batu

dalam tinjauannya terhadap empat penelitian RCT yang melibatkan 3267 anak usia 2-35 bulan melaporkan bahwa suplementasi zink sebagai tambahan terapi antibiotik pada anak

Metode kontrol fuzzy Takagi-Sugeno bekerja dengan baik untuk mengendalikan gerak Quadrotor mengikuti lintasan yang diinginkan dengan nilai Integral Absolute Error

Panas pelarutan adalah perubahan entalpi satu mol zat yang dilarutkan dalam n mol solvent pada tekanan dan suhu tetap yang disertai yang dilarutkan dalam n mol solvent pada tekanan

 Alat Pemadam Kebakaran Ringan ( APAR ).. 1.) Dari hasil data dan identifikasi atas APAR dimuka maka bila terjadi kebakaran di Lingkungan Hotel, baik terjadi didalam

2) Secara umum siswa di SMA Negeri 1 Bulukumba belum memiliki perencanaan karir yang baik. 3) SMA Negeri 1 Bulukumba memiliki wifi yang dapat dimanfaatkan oleh para

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, inovasi baru dalam dunia pendidikan pun harus dimunculkan sebagai upaya untuk menunjang media pembelajaran yang