• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Rancang Bangun Prototype Produk Paket Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Rancang Bangun Prototype Produk Paket Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan."

Copied!
183
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

Nama : Orris Hoyaranda

NIM : 05.41010.0010

Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

(2)

KOMPUTASI AKUNTANSI KEUANGAN

Oleh:

Nama : Orris Hoyaranda

NIM : 05.41010.0010

Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

(3)

vi

Sebuah organisasi pada dasarnya membutuhkan sistem penunjang kegiatan operasional (khususnya transaksi keuangan) yaitu manajemen data keuangan dan keamanan informasi yang berkaitan dengan privasi data keuangan. Kebutuhan manajemen data keuangan yang terdiri dari integritas sistem yang meliputi siklus akuntansi (transaksi jurnal, penyusunan buku besar, jurnal penyesuaian, penyusunan neraca saldo, dan penyusunan laporan keuangan), dan customisasi akun yang dipakai hingga mencetak laporan keuangan. Sedangkan keamanan informasi keuangan berkaitan dengan privasi data transaksi sehingga hanya akuntan atau orang yang berhak yang boleh mengakses informasi tersebut.

Secara umum kebutuhan tersebut diperlukan sistem informasi akuntansi keuangan yang memadai. Rancang Bangun Prototype Produk Paket Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan merupakan aplikasi produk paket sistem informasi akuntansi keuangan yang dapat menangani manajemen data keuangan organisasi agar lebih terorganisasi dan terstruktur serta keamanan informasi keuangan menjadi lebih meningkat karena adanya pengaturan hak akses yang berbeda dan pencatatan (log) setiap perubahan informasi pada transaksi aplikasi hingga mencetak laporan keuangan.

(4)

ix

Halaman

ABSTRAKSI ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 4

1.5 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Akuntansi ... 7

2.2 Siklus Akuntansi ... 9

2.3 DFD (Data Flow Diagram) ... 19

2.4 CA ERwin Data Modeler ... 20

BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 23

3.1 Identifikasi Permasalahan dan Analisa Kebutuhan Sistem ... 23

3.2 Perancangan Sistem ... 31

3.3 Struktur Tabel ... 38

(5)

x

4.2 Implementasi Input dan Output ... 68

4.3 Uji Coba Pemenuhan Kebutuhan Sistem ... 111

4.4 Uji Coba Aplikasi... 142

4.5 Uji Coba Terhadap Standar Akuntansi Keuangan ... 156

4.6 Evaluasi Sistem ... 163

BAB V PENUTUP ... 167

5.1 Kesimpulan ... 167

5.2 Saran ... 167

DAFTAR PUSTAKA ... 168

(6)

xi

Halaman

Tabel 2.1 Pemberian Blok Angka Pada Kelompok Akun ... 11

Tabel 2.2 Saldo Normal Akun ... 12

Tabel 3.1 Struktur Tabel Master_Akun ... 39

Tabel 3.2 Struktur Tabel Saldo_Awal ... 39

Tabel 3.3 Struktur Tabel Periode_Buku ... 40

Tabel 3.4 Struktur Tabel Jurnal ... 40

Tabel 3.5 Struktur Tabel Detail_Jurnal ... 41

Tabel 3.6 Struktur Tabel Neraca_Lajur ... 41

Tabel 3.7 Struktur Tabel Jurnal_Template ... 42

Tabel 3.8 Struktur Tabel User_Login ... 42

Tabel 3.9 Struktur Tabel Fitur_Aplikasi ... 43

Tabel 3.10 Struktur Tabel Fitur_Level ... 43

Tabel 3.11 Struktur Tabel Level_Akses ... 43

Tabel 3.12 Struktur Tabel Log_Aplikasi ... 44

Tabel 3.13 Struktur Tabel Company_Profile ... 44

Tabel 4.1 Hasil Test Case Kesesuaian Fitur Manajemen Daftar Akun ... 112

Tabel 4.2 Hasil Test Case Kesesuaian Fitur Manajemen Periode Buku ... 116

Tabel 4.3 Hasil Test Case Kesesuaian Fitur Penjurnalan Transaksi ... 119

Tabel 4.4 Hasil Test Case Kesesuaian Fitur Ayat Jurnal Penyesuaian ... 124

Tabel 4.5 Hasil Test Case Kesesuaian Fitur Laporan Keuangan ... 126

Tabel 4.6 Hasil Test Case Login ... 131

Tabel 4.7 Hasil Test Case Ubah Password ... 133

(7)

xii

Tabel 4.11 Hasil Test Case Template Jurnal ... 145

Tabel 4.12 Hasil Test Case Manajemen Level Akses... 150

Tabel 4.13 Hasil Test Case Maintenance Data User ... 154

Tabel 4.14 Pemenuhan Standar Akuntansi Keuangan ... 157

(8)

xii

Halaman

Gambar 2.1 Siklus Akuntansi ... 9

Gambar 2.2 Neraca ... 15

Gambar 2.3 Laporan Laba Rugi ... 16

Gambar 2.4 Laporan Perubahan Modal ... 17

Gambar 2.5 Model Relasi antar tabel pada ERwin (CDM) ... 21

Gambar 2.6 Model Relasi antar tabel pada ERwin (PDM) ... 22

Gambar 3.1 Pemetaan pengaturan pengguna dan fitur pada level akses ... 31

Gambar 3.2 Context Diagram ... 32

Gambar 3.3 DFD Level 0 ... 33

Gambar 3.4 DFD Level 1 Manajemen Template Jurnal ... 34

Gambar 3.5 DFD Level 1 Menjurnal Transaksi ... 34

Gambar 3.6 CDM Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan ... 35

Gambar 3.7 CDM Template Jurnal ... 36

Gambar 3.8 CDM Login Aplikasi ... 36

Gambar 3.9 PDM Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan ... 37

Gambar 3.10 PDM Template Jurnal ... 37

Gambar 3.11 PDM Login Aplikasi ... 38

Gambar 3.12 Desain Start Screen ... 45

Gambar 3.13 Desain Form Create Company ... 46

Gambar 3.14 Desain Form Login ... 47

Gambar 3.15 Desain Form Ubah Password ... 48

(9)

xiii

Gambar 3.19 Desain Form Lihat Periode Buku ... 52

Gambar 3.20 Desain Form Periode Buku ... 52

Gambar 3.21 Desain Form Daftar Akun ... 53

Gambar 3.22 Desain Form Manajemen Daftar Akun ... 54

Gambar 3.23 Desain Form Akun ... 54

Gambar 3.24 Desain Form Daftar Template Jurnal ... 55

Gambar 3.25 Desain Form Template Jurnal ... 56

Gambar 3.26 Desain Form Input Jurnal ... 57

Gambar 3.27 Desain Form Ayat Jurnal Penyesuaian ... 58

Gambar 3.28 Desain Form Tutup Buku ... 58

Gambar 3.29 Desain Form Cetak Jurnal ... 59

Gambar 3.30 Desain Form Cetak Buku Besar ... 59

Gambar 3.31 Desain Form Cetak Neraca Saldo Percobaan ... 60

Gambar 3.32 Desain Form Cetak Neraca Lajur ... 60

Gambar 3.33 Desain Form Cetak Laporan Laba Rugi ... 61

Gambar 3.34 Desain Form Cetak Laporan Perubahan Modal ... 61

Gambar 3.35 Desain Form Cetak Neraca ... 62

Gambar 3.36 Desain Form Cetak Laporan Arus Kas ... 62

Gambar 3.37 Desain Form Cetak Catatan Atas Laporan Keuangan ... 63

Gambar 3.38 Desain Form Cari ... 63

Gambar 3.39 Desain Form Manajemen Data User ... 64

(10)

xiv

Gambar 3.42 Desain Form Versi Aplikasi ... 66

Gambar 4.1 Halaman Start Screen Aplikasi Berjalan Pertama Kali ... 69

Gambar 4.2 Form Create Company ... 70

Gambar 4.3 Pesan Koneksi Sukses ... 70

Gambar 4.4 Pesan Sukses Menginisialisasi Database ... 71

Gambar 4.5 Halaman Start Screen Setelah Menginisialisasi Database ... 72

Gambar 4.6 Halaman Login ... 72

Gambar 4.7 Pesan Kesalahan Username ... 72

Gambar 4.8 Pesan Kesalahan Password ... 73

Gambar 4.9 Pesan Konfirmasi Perubahan Password ... 73

Gambar 4.10 Form Ubah Password ... 74

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Utama Administrator ... 75

Gambar 4.12 Form Manajemen Data User ... 75

Gambar 4.13 Form Manajemen Level Akses ... 77

Gambar 4.14 Form Info Perusahaan ... 78

Gambar 4.15 Tampilan Edit Form Info Perusahaan (kondisi entri baru) ... 79

Gambar 4.16 Tampilan Edit Form Info Perusahaan (data terentri) ... 80

Gambar 4.17 Gambar Tampilan Form Daftar Akun... 81

Gambar 4.18 Tampilan Pesan Info Detil Akun ... 81

Gambar 4.19 Tampilan Form Manajemen Daftar Akun ... 83

Gambar 4.20 Tampilan Form Akun (kondisi entri baru) ... 84

Gambar 4.21 Tampilan Form Akun (kondisi ubah data akun) ... 84

(11)

xv

Gambar 4.25 Tampilan Form Daftar Template Jurnal Terisi ... 87

Gambar 4.26 Tampilan Form Template Jurnal ... 88

Gambar 4.27 Tampilan Form Input Jurnal ... 90

Gambar 4.28 Tampilan Form Cari Template ... 91

Gambar 4.29 Tampilan Form Input Jurnal Terisi Template Jurnal ... 92

Gambar 4.30 Tampilan Form Ayat Jurnal Penyesuian ... 93

Gambar 4.31 Tampilan Form Tutup Buku ... 95

Gambar 4.32 Tampilan Form Log Aplikasi ... 96

Gambar 4.33 Tampilan Form Cetak Jurnal ... 97

Gambar 4.34 Tampilan Save FileDialog Simpan Jurnal ... 97

Gambar 4.35 Tampilan Hasil Cetak Jurnal ... 98

Gambar 4.36 Tampilan Form Cetak Buku Besar ... 99

Gambar 4.37 Tampilan Hasil Cetak Buku Besar ... 99

Gambar 4.38 Tampilan Form Cetak Neraca Saldo ... 100

Gambar 4.39 Tampilan Hasil Cetak Neraca Saldo ... 101

Gambar 4.40 Form Cetak Neraca Lajur ... 102

Gambar 4.41 Tampilan Hasil Cetak Neraca Lajur ... 102

Gambar 4.42 Tampilan Form Cetak Laporan Laba Rugi ... 103

Gambar 4.43 Tampilan Hasil Cetak Laporan Laba Rugi ... 104

Gambar 4.44 Tampilan Form Cetak Laporan Perubahan Modal ... 105

Gambar 4.45 Tampilan Hasil Cetak Laporan Perubahan Modal ... 105

(12)

xvi

Gambar 4.48 Tampilan Form Cetak Laporan Arus Kas ... 108

Gambar 4.49 Tampilan Hasil Cetak Arus Kas ... 108

Gambar 4.50 Tampilan Form Cetak Catatan Atas Laporan Keuangan ... 109

Gambar 4.51 Hasil Cetak Catatan Atas laporan keuangan ... 110

Gambar 4.52 Tampilan Form About ... 111

Gambar 4.53 Tampilan Hasil Test Case ID 1 ... 113

Gambar 4.54 Tampilan Hasil Test Case ID 2 ... 113

Gambar 4.55 Tampilan Hasil Test Case ID 3 ... 114

Gambar 4.56 Tampilan Hasil Test Case ID 4 ... 114

Gambar 5.57 Tampilan Hasil Test Case ID 5 ... 114

Gambar 6.58 Tampilan Hasil Test Case ID 6 (a) ... 114

Gambar 4.59 Tampilan Hasil Test Case ID 6 (b) ... 115

Gambar 4.60 Tampilan Hasil Test Case ID 7 (a) ... 115

Gambar 4.61 Tampilan Hasil Test Case ID 7 (b) ... 116

Gambar 4.62 Tampilan Hasil Test Case ID 9 ... 117

Gambar 4.63 Tampilan Hasil Test Case ID 10... 118

Gambar 4.64 Tampilan Hasil Test Case ID 11... 118

Gambar 4.65 Tampilan Hasil Test Case ID 12... 118

Gambar 4.66 Tampilan Hasil Test Case ID 13 (a) ... 118

Gambar 4.67 Tampilan Hasil Test Case ID 13 (b) ... 119

Gambar 4.68 Tampilan Hasil Test Case ID 14... 120

Gambar 4.69 Tampilan Hasil Test Case ID 15... 121

(13)

xvii

Gambar 4.73 Tampilan Hasil Test Case ID 17 (b) ... 123

Gambar 4.74 Tampilan Hasil Test Case ID 18... 123

Gambar 4.75 Tampilan Hasil Test Case ID 19... 124

Gambar 4.76 Tampilan Hasil Test Case ID 20... 125

Gambar 4.77 Tampilan Hasil Test Case ID 21... 125

Gambar 4.78 Tampilan Hasil Test Case ID 22... 127

Gambar 4.79 Tampilan Hasil Test Case ID 23... 127

Gambar 4.80 Tampilan Hasil Test Case ID 24... 128

Gambar 4.81 Tampilan Hasil Test Case ID 25... 128

Gambar 4.82 Tampilan Hasil Test Case ID 26... 128

Gambar 4.83 Tampilan Hasil Test Case ID 27... 129

Gambar 4.84 Tampilan Hasil Test Case ID 28... 129

Gambar 4.85 Tampilan Hasil Test Case ID 29... 129

Gambar 4.86 Tampilan Hasil Test Case ID 30... 130

Gambar 4.87 Tampilan Hasil Test Case ID 31... 131

Gambar 4.88 Tampilan Hasil Test Case ID 32... 132

Gambar 4.89 Isi Field Password yang Terenkripsi ... 132

Gambar 4.90 Hasil Test Case ID 33 (a) ... 134

Gambar 4.91 Hasil Test Case ID 33 (b) ... 134

Gambar 4.92 Hasil Test Case ID 34 (a) ... 134

Gambar 4.93 Hasil Test Case ID 34 (b) ... 135

(14)

xviii

Gambar 4.96 Hasil Test Case ID 36 (a) ... 136

Gambar 4.97 Hasil Test Case ID 36 (b) ... 136

Gambar 4.98 Hasil Test Case ID 36 (c) ... 136

Gambar 4.99 Hasil Test Case ID 37 (a) ... 137

Gambar 4.100 Hasil Test Case ID 37 (b) ... 137

Gambar 4.101 Hasil Test Case ID 37 (c) ... 138

Gambar 4.102 Hasil Test Case ID 37 (d) ... 138

Gambar 4.103 Hasil Test Case ID 38 (a) ... 138

Gambar 4.104 Hasil Test Case ID 38 (b) ... 138

Gambar 4.105 Hasil Test Case ID 38 (c) ... 139

Gambar 4.106 Hasil Test Case ID 38 (d) ... 139

Gambar 4.107 Hasil Test Case ID 39 ... 140

Gambar 4.108 Hasil Test Case ID 40 ... 141

Gambar 4.109 Hasil Test Case ID 41 ... 141

Gambar 4.110 Tampilan Hasil Test Case ID 42 (a) ... 143

Gambar 4.111 Tampilan Hasil Test Case ID 42(b) ... 144

Gambar 4.112 Tampilan Hasil Test Case ID 43... 144

Gambar 4.113 Tampilan Hasil Test Case ID 44... 144

Gambar 4.114 Tampilan Hasil Test Case ID 46 (a) ... 146

Gambar 4.115 Tampilan Hasil Test Case ID 46 (b) ... 146

Gambar 4.116 Tampilan Hasil Test Case ID 47 (a) ... 147

Gambar 4.117 Tampilan Hasil Test Case ID 47 (b) ... 147

(15)

xix

Gambar 4.121 Tampilan Hasil Test Case ID 49 (b) ... 149

Gambar 4.122 Tampilan Hasil Test Case ID 50 (a) ... 151

Gambar 4.123 Tampilan Hasil Test Case ID 50 (b) ... 152

Gambar 4.124 Tampilan Hasil Test Case ID 50 (c) ... 152

Gambar 4.125 Tampilan Hasil Test Case ID 51... 152

Gambar 4.126 Tampilan Hasil Test Case ID 52... 153

Gambar 4.127 Tampilan Hasil Test Case ID 53... 153

Gambar 4.128 Tampilan Hasil Test Case ID 54... 153

Gambar 4.129 Tampilan Hasil Test Case ID 55 (a) ... 155

Gambar 4.130 Tampilan Hasil Test Case ID 55 (b) ... 155

Gambar 4.131 Tampilan Hasil Test Case ID 56... 155

Gambar 4.132 Tampilan Hasil Test Case ID 57... 156

Gambar 4.133 Tampilan Hasil Test Case ID 58... 156

Gambar 4.134 Tampilan Hasil Test Case ID 59... 156

Gambar 4.135 Tampilan Hasil Test Case ID 60... 156

Gambar 4.136 Tampilan Hasil Test Case ID 61... 159

Gambar 4.137 Tampilan Hasil Test Case ID 62... 160

Gambar 4.138 Tampilan Hasil Test Case ID 63 (a) ... 160

Gambar 4.139 Tampilan Hasil Test Case ID 63 (b) ... 161

Gambar 4.140 Tampilan Hasil Test Case ID 63 (c) ... 161

Gambar 4.141 Tampilan Hasil Test Case ID 63 (d) ... 162

(16)

xx

(17)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Peranan akuntansi di dalam sebuah organisasi sebagai alat bantu pengambilan keputusan dan pengawasan keuangan sudah tidak diragukan lagi. Akuntansi dilaksanakan baik dalam organisasi yang bertujuan mencari laba maupun dalam organisasi yang tidak mencari laba. Pada dasarnya akuntansi merupakan proses pencatatan atas transaksi bisnis yang berlangsung di dalam sebuah organisasi, yang kemudian akan diikthisarkan dalam bentuk laporan keuangan yang berguna bagi pihak internal maupun eksternal suatu organisasi. Lebih daripada itu, model akuntansi yang dimiliki oleh setiap organisasi adalah berbeda, berdasar atas bentuk usaha dan struktur organisasi dari organisasi tersebut.

(18)

akuntansi keuangan yang dibuat untuk kepentingan akuntansi keuangan di Indonesia haruslah mengindahkan dua hal di atas.

Sebenarnya sudah terdapat banyak aplikasi sistem informasi akuntansi keuangan yang dibuat untuk membantu melakukan pencatatan transaksi akuntansi, seperti Peachtree Accounting (USA), Simply Accounting (Canada), MYOB Accounting (Australia). Aplikasi-Aplikasi di atas menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dan hal tersebut menjadi hambatan bagi para pengguna. Tidak hanya itu aplikasi-aplikasi tersebut juga tidak kompatibel dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia, karena aplikasi-aplikasi di atas menganut model akuntansi dari negara asalnya. Selain itu aplikasi-aplikasi di atas tidak dapat disesuaikan dengan kebutuhan, bentuk usaha dan strukur dari suatu organisasi khususnya tingkat usaha kecil menengah. Padahal organisasi yang ada memerlukan sistem informasi akuntansi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, bentuk usaha dan struktur dari organisasi tersebut.

(19)

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka di dapat permasalahan untuk membuat Prototype Produk Paket Sistem Komputasi Akuntansi dalam Tugas Akhir ini, yaitu :

1. Bagaimana membuat desain Prototype Produk Paket Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan yang dapat menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan dan dapat sesuaikan dengan kondisi internal suatu organisasi dan kompatibel dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia ?

2. Bagaimana membuat Protortype Produk Paket Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan yang dapat menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan dan dapat disesuaikan dengan kondisi internal suatu organisasi dan kompatibel dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia ?

1.3Pembatasan Masalah

Dalam pembuatan Tugas Akhir Prototype Produk Paket Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan ini, ruang lingkup permasalahan hanya akan dibatasi pada :

1. Aplikasi yang dibuat hanya menangani masalah akuntasi keuangan.

2. Aplikasi yang akan dibuat disesuaikan dengan Standar Akuntansi Keuangan per 1 september 2007.

3. Aplikasi yang akan dibuat menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.

(20)

5. Aplikasi ini tidak menangani instalasi client server dan masalah sekuritas jaringan, seperti instalasi jaringan pada komputer server dan perangkat keras jaringan (serperti: hub, swicth, router, LAN card)

6. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Basic .Net 2008 dengan database Microsoft SQL Server 2000.

7. Pengembangan Entity Relationship Diagram (ERD) menggunakan CA ERwin data modeller.

1.4Tujuan

Dengan mengacu pada perumusan masalah maka tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah:

1. Membuat desain Prototype Produk Paket Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan yang dapat menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan dan dapat sesuaikan dengan kondisi internal suatu organisasi dan kompatibel dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

(21)

1.5Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada laporan ini adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar belakang masalah dan penjelasan permasalahan secara umum, perumusan masalah serta batasan masalah yang dibuat, tujuan dari pembuatan tugas akhir dan sistematika penulisan buku ini.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas teori-teori yang berhubungan dan mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini. Adapun teori-teori yang dibahas meliputi : Akuntansi, Siklus akuntansi, Jurnal, Buku Besar, Neraca Saldo, Laporan keuangan, dan Rasio Keuangan.

BAB III : PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini membahas tentang identifikasi masalah, analisa kebutuhan sistem, perancangan aplikasi yang akan dibuat meliputi: DFD, struktur tabel, desain input dan output aplikasi. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

(22)

BAB V : PENUTUP

(23)

7 2.1Akuntansi

Banyak orang tidak mengerti perbedaan antara pengertian akuntansi dan pembukuan. Sering kali pembukuan disamakan dengan akuntansi, padahal antara akuntansi dan pembukuan memiliki banyak perbedaan dalam pengertiannya. Pembukuan adalah aktivitas pencatatan data suatu perusahaan dengan suatu cara tertentu. Sedangkan akuntansi merupakan aktivitas pada desain sistem pencatatan, mempersiapkan laporan keuangan berdasarkan data yang ada, dan menginterpretasikan laporan tersebut. (Rudianto, 2008).

Akuntansi dilaksanakan baik dalam perusahaan yang bertujuan mencari laba maupun dalam organisasi-organisasi yang tidak mencari laba. Salah satu penyebabnya adalah hal ini diharuskan oleh undang-undang (Jusup, Al. Haryono, 2007). Sebagai contoh, undang-undang yang mewajibkan perseroan terbatas menerbitkan laporan keuangan adalah UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 66. Sedangkan undang-undang yang mewajibkan organisasi nirlaba/yayasan menerbitkan laporan keuangan adalah UU No 28 tahun 2004 tentang Yayasan Pasal 52. Pada dasarnya menurut Rudianto terdapat beberapa jenis bidang akuntansi yang lebih khusus, yaitu :

1. Akuntansi Manajemen

(24)

Misalnya, menyediakan data biaya guna menentukan harga jual produk tertentu dan pertimbangan yang terkait.

2. Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya adalah bidang akuntansi dengan fungsi utama sebagai alat pengendalian biaya didalam proses produksi yang dilakukan perusahaan. Kegiatan utama dari bidang ini adalah menyediakan data biaya aktual dan biaya perencanaan untuk suatu perusahaan.

3. Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan adalah bidang akuntansi yang bertugas untuk menjalankan keseluruhan proses akuntansi sehingga dapat menghasilkan informasi keuangan bagi pihak eksternal perusahaan, seperti laporan laba rugi, laporan perubahan laba ditahan, neraca dan laporan arus kas. Secara umum bidang akuntasni keuangan berfungsi untuk mencatat dan melaporkan keseluruhan transaksi dan keadaan keuangan dari suatu badan usaha bagi kepentingan pihak-pihak di luar perusahaan.

4. Akuntansi Pajak

(25)

2.2Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi adalah urutan kerja yang harus dibuat oleh akuntan sejak awal hingga menghasilkan laporan keuangan suatu perusahaan (Rudianto, 2008).

Gambar 2.1 Siklus Akuntansi

(26)

2.2.1 Persamaan akuntansi

Laporan keuangan menginformasikan mengenai hasil usaha dan posisi keuangan sebuah usaha. Untuk mendapatkan informasi yang ditampilkan oleh sebuah laporan keuangan perangkat yang digunakan adalah persamaan akuntansi. Menurut Drs. Eko, dkk (2006:7) persamaan akuntansi menggambarkan hubungan antara aktiva, kewajiban, dan ekuitas (modal) pemilik. Aktiva muncul di sebelah kiri persamaan. Tuntutan ekonomis dan tuntutan hukum terhadap aktiva, yaitu kewajiban, dan ekuitas (modal) pemilik muncul di sebelah kanan persamaan. Berdasarkan pernyataan tersebut maka bentuk persamaan akuntansi adalah :

AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS PEMILIK

2.2.2 Daftar akun (Chart Of Accounts)

Akun adalah suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, dan biaya. Tujuan pemakaian akun adalah untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan keuangan (Jusup, Al. Haryono, 2007).

Menurut sifatnya akun dibagi menjadi 2 golongan : 1. Golongan Akun Riil

(27)

2. Golongan Akun Nominal

Disebut juga sebagai akun sementara, berupa akun-akun prive, pendapatan, dan beban yang disajikan pada laporan laba rugi. Sifatnya hanya terbatas pada satu periode akuntansi.

Sedangkan daftar akun menurut Drs. Eko, Dkk (2006:28) adalah suatu daftar yang secara teratur dan sistematis memuat seluruh nama-nama akun dan pengelompokkannya berdasarkan suatu kodifikasi tertentu. Biasanya kodifikasi pengelompokan terhadap akun-akun dilakukan dengan memberikan blok angka pada tiap kelompok akun. Contoh pemberian blok angka pada kelompok akun ditunjukkan pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Pemberian Blok Angka Pada Kelompok Akun Kelompok Akun Blok No.Akun

Aktiva 1

Kewajiban 2

Ekuitas/Modal 3

Pendapatan 4

Beban 5

2.2.3 Saldo normal akun

(28)

Tabel 2.2 Saldo Normal Akun

Jenis Akun Apabila bertambah

dicatat di

Apabila bekurang

dicatat di Saldo Normal

Aktiva Debet Kredit Debet

Kewajiban Kredit Debet Kredit

Ekuitas/Modal Kredit Debet Kredit

Prive Debet Kredit Debet

Pendapatan Kredit Debet Kredit

Beban Debet Kredit Debet

2.2.4 Jurnal (Journal)

Jurnal merupakan media dalam proses akuntansi yang menjadi dasar bagi penentuan ke akun mana suatu transaksi dicatat, berapa jumlah uang yang dicatat, di sisi mana dicatat, dan keterangan singkat tentang transaksi. Jadi, jurnal dapat diartikan sebagai media pencatatan sistematis yang menjadi sumber atau dasar untuk pencatatan ke dalam Akun (Drs. Eko, Dkk).

Menurut Rudianto (2008:136) terdapat 5 jurnal bedasarkan jenis transaksi yakni :

1. Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal yang mencatat transaksi-transaksi yang menambah kas suatu organisasi.

2. Jurnal Pengeluaran Kas

Jurnal yang mencatat transaksi transaksi yang mengurangi kas suatu organisasi.

3. Jurnal Pembelian

(29)

4. Jurnal Penjualan

Jurnal yang mencatat transaksi-transaksi penjualan apapun secara kredit. 5. Jurnal Umum

Jurnal yang mencatat transaksi-transaksi yang tidak tercatat di keempat jurnal lainnya.

2.2.5 Buku besar (General Ledger)

Buku Besar (General Ledger) adalah buku yang memuat berbagai perkiraan/akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan yang terklarifikasi mulai dari perkiraan aktiva, kewajiban modal, pendapatan, dan beban (Abdillah, Junaedi, 2006).

2.2.6 Neraca saldo (Trial Balance)

Neraca Saldo adalah daftar yang memuat saldo dari Akun-akun yang terdapat dalam buku besar (Drs. Eko, Dkk, 2006). Tujuan dari penyusunan neraca saldo adalah untuk menguji apakah transaksi telah dicatat dengan benar serta untuk menguji apakah jumlah saldo yang dicantumkan telah mencerminkan nilai sebenarnya.

2.2.7 Ayat jurnal penyesuaian (Adjusting Journal Entries)

(30)

2.2.8 Neraca lajur (Worksheet)

Neraca Lajur (Worksheet) adalah neraca saldo yang telah disesuaikan dengan ayat jurnal penyesuaian dan menjadi dasar untuk menyusun laporan laba rugi dan neraca periode berjalan.

2.2.9 Laporan keuangan (Financial Statement)

Pada akhir siklus akuntansi, akuntan perusahaan untuk berbagai pihak yang membutuhkan, sesuai Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku saat ini per 1 september 2007. Penggunaan Standar Akuntansi Keuangan sebagai standar penyususnan laporan telah diatur dalam undang-undang yang bersesuaian dengan bentuk suatu organisasi. Tujuan penyusunan laporan keuangan adalah memberitahukan tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi kalangan pengguna laporan keuangan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggung jawaban manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka (Ikatan Akuntansi Indonesia, 2007).

(31)

A. Neraca (Balance Sheet)

Neraca (Balanced Sheet) adalah suatu daftar yang menunjukkan posisi sumber daya yang dimiliki perusahaan, serta informasi dari mana sumber daya tersebut diperoleh (Rudianto, 2008). Sedangkan menurut Al. Hayono Jusup Neraca adalah suatu daftar yang menggambarkan aktiva (harta kekayaan), kewajiban dan modal pada suatu saat tertentu. Secara umum neraca dibagi ke dalam 2 sisi yakni sisi aktiva dan pasiva. Dimana sisi aktiva adalah daftar kekayaan yang dimiliki oleh organisasi pada suatu saat tertentu. Sedangkan sisi pasiva merupakan sumber dari mana kekayaan tersebut diperoleh. Hal yang palling penting untuk diperhatikan dalam laporan ini adalah bahwa jumlah aktiva dan pasiva hatus selalu sama dan seimbang (balance).

[image:31.612.101.513.280.559.2]

Bentuk standar dari neraca adalah bentuk T, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Neraca

Keterangan:

(32)

2. Hutang adalah kewajiban untuk mebayar kepada pihak lain sejumlah uang, barang atau jasa di masa mendatang akibat transaksi di masa lalu.

3. Modal adalah harta kekayaan yang ditanamkan pemilik perusahaan ke dalam perusahaan yang dimilikinya.

B. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

[image:32.612.100.512.283.550.2]

Laporan Laba Rugi (Income Statement) adalah suatu laporan yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dalam suatu periode akuntansi (Rudianto, 2008). Laporan Laba Rugi secara umum terdiri atas perkiraan/unsur pendapatan dan beban/biaya. Laba akan didapat apabila pendapatan lebih besar dari beban/biaya. Apabila terjadi sebaliknya maka timbulah kerugian. Secara umum untuk menemukan Laba/Rugi maka pendapatan dikurangi beban/biaya menghasilkan laba/rugi usaha. Secara umum bentuk Laporan Laba Rugi adalah sebagai berikut.

Gambar 2.3 Laporan Laba Rugi

Keterangan :

(33)

2. Beban/Biaya Usaha adalah pengorbanan ekonomis yang dilakukan organisasi untuk memperoleh barang atau jasa yang digunakan si dalam usaha normal perusahaan dan bermanfaat pada suatu periode tertentu.

C. Laporan Perubahan Modal/Ekuitas (Statement of Owner’s Equity)

[image:33.612.100.510.276.506.2]

Laporan Perubahan Modal (Statement of Owner’s Equity) adalah suatu laporan yang menunjukkan perubahan modal pemilik atau laba yang tidak dibagikan dalam suatu periode akuntansi akibat transaksi usaha selama periode tersebut (Rudianto, 2008). Secara umum laporan perubahan modal terdiri atas modal laba/rugi usaha dan prive. Modal pada pada awal periode ditambah/dikurangi dengan laba/rugi usaha periode tersebut, dikurangi dengan prive yang dilakukan oleh pemilik organisasi, akan menghasilkan modal pada akhir periode. Berikut ini adalah bentuk standar dari laporan perubahan modal.

Gambar 2.4 Laporan Perubahan Modal

Keterangan :

1. Modal adalah harta kekayaan yang ditanamkan oleh pemilik organisasi ke dalam perusahaan yang dimilikinya.

(34)

3. Prive adalah pengambilan uang organisasi untuk kepentingan pribadi pemilik organisasi.

D. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)

Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows) adalah suatu laporan yang menunjukkan lairan uang yang diterima dan digunakan perusahaan di dalam suatu periode akuntansi, beserta sumber-sumbernya (Rudianto, 2008).

Walaupun terdapat begitu banyak aktivitas perusahaan dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok aktivitas utama berkaitan dengan penyusuna laporan arus kas. Menurut Rudianto ketiga kelompok aktvitas utama tersebut adalah :

1. Aktivitas Operasi yaitu berbagai aktivitas yang berkaitan dengan upaya perusahaan untuk menghasilkan produk, sekaligus semua upaya yang terkait dengan upaya menjual produk tersebut.

2. Aktivitas Investasi adalah berbagai aktivitas yang terkait dengan pembelian dan penjualan harta perusahaan yang dapat menjadi sumber pendapatan perusahaan.

3. Aktivitas Pembiayaan adalah semua aktivitas yang berkaitan dengan upaya untuk mendukung operasi perusahaan dengan menyediakan kebutuhan dana dari berbagai sumber serta konsekuensinya.

E. Catatan Atas Laporan Keuangan

(35)

laporan perubahan modal/ekuitas serta informasi tambahan seperti kewajiban kontinjensi dan komitmen (Ikatan Akuntansi Indonesia, 2007).

2.3DFD (Data Flow Diagram)

Kendall (2002A:75) menyimpulkan bahwa “Data Flow Diagram merupakan suatu alat dokumentasi grafis yang menggunakan beberapa simbol untuk menggambarkan data mengalir melalui proses – proses yang terhubung. Data Flow Diagram sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan.”

Beberapa tahapan dalam penggambaran Data Flow Diagram (Kendall 2002A:75), yaitu :

1. Context Diagram: menggambarkan proses pokok yang mewakili seluruh sistem dan arus data (arus data yang berasal atau menuju external entity). 2. Bagan Berjenjang: menggambarkan level yang dimiliki oleh sistem informasi

tersebut, mulai dari top level yang bercabang ke level 0, 1, 2, dan seterusnya. 3. Data Flow Diagram Level 0: menggambarkan proses – proses yang terjadi

didalam top level

(36)

Notasi yang digunakan Data Flow Diagram :

External Entity

Proses Arus Data Simpanan Data

2.4CA ERwin Data Modeler

CA ERwin Data Modeler (ERwin) adalah sebuah tool yang digunakan untuk pemodelan data (data analisa kebutuhan, disain basis data) dari pengembangan sistem informasi, termasuk basis data transaksional dan basis data analitikal. Teknik pemodelan data dari ERwin’s adalah berdasarkan metode IDEF1X, walaupun saat ini juga dapat mendukung pemodelan diagram dengan notasi sebaik information engineering. (Wikipedia, 2008)

ERwin merupakan tool yang digunakan sebagai pemodelan data untuk Entity Relatiobship Diagram (ERD) pada Tugas Akhir ini. Berikut adalah beberapa notasi yang ada pada ERwin untuk tipe model Logical (CDM) :

User_Login Username

Password Nama_Asli IsAktif ID_Level (FK)

Nama Entity/Tabel

Primary Key

(37)

Identifying Relationship

Many to Many Relationship

Non Identifying Relationship

Notasi kardinalitas untuk 1 ke 0 atau 1 atau banyak

Notasi kardinalitas untuk 1 ke 1 atau banyak

Notasi kardinalitas untuk 1 ke 0 atau 1

Notasi kardinalitas untuk 1 ke n (n merupakan angka yang ditentukan, misalnya 1, 2, 3,….)

Terdiri Jurnal

Kode_Jurnal Kode_Periode (FK) Tipe_Jurnal Status_Jurnal Tanggal_Reminder Hari_Reminder Tanggal_Trans Username (FK)

[image:37.612.102.513.72.536.2]

Detail_Jurnal Kode_Detail_Jurnal Kode_Jurnal (FK) Kode_Periode (FK) No_Referensi Debet Kredit Keterangan Kode_Akun (FK)

(38)

Berikut adalah beberapa notasi pada ERwin untuk tipe model Physical (PDM), antara lain:

User_Login

Username: varchar(50) Password: varchar(50) Nama_Asli: varchar(255) IsAktif: bit

ID_Level: integer

Jurnal

Kode_Jurnal: varchar(50) Kode_Periode: integer Tipe_Jurnal: varchar(50) Status_Jurnal: varchar(50) Tanggal_Reminder: datetime Hari_Reminder: integer Tanggal_Trans: datetime Username: varchar(50)

Detail_Jurnal

Kode_Detail_Jurnal: varchar(50) Kode_Jurnal: varchar(50) Kode_Periode: integer No_Referensi: varchar(255) Debet: float

Kredit: float

[image:38.612.99.512.140.505.2]

Keterangan: varchar(255) Kode_Akun: varchar(100)

Gambar 2.6 Model Relasi antar tabel pada ERwin (PDM) Nama Entity/Tabel

Primary Key

(39)

23

3.1Identifikasi Permasalahan dan Analisa Kebutuhan Sistem

Sektor Akuntansi merupakan bagian penting dalam suatu kegiatan hidup organisasi. Peranan akuntansi dalam suatu organisasi yakni membantu pihak manajemen untuk mengambil keputusan atas pengendalian keuangan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi. Sehingga informasi yang dihasilkan oleh sektor akuntansi merupakan informasi yang memiliki pengaruh kuat dalam menentukan laju perkembangan suatu organisasi dalam berbagai aspek.

Analisa terhadap siklus akuntansi yang berlaku umum perlu dilakukan untuk dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada pada sektor akuntansi. Mengacu pada Sub Bab 2.2, dan mengingat sensitifitas data yang diolah oleh sektor akuntansi, maka terdapat 2 kebutuhan utama, yaitu (1) kebutuhan manajemen data keuangan yang terintegrasi, dan (2) kebutuhan manajemen keamanan informasi keuangan.

(40)

3.1.1 Kebutuhan manajemen data keuangan

Kebutuhan manajemen data keuangan meliputi 5 aspek, antara lain sebagai berikut:

1. Manajemen Daftar Akun

Pada dasarnya tidak ada aturan baku dalam penyusunan daftar akun. Seorang akuntan bebas menyusun daftar akun sesuai dengan kebutuhan organisasi. Seorang akuntan juga bebas menentukan apakah daftar akun yang akan dibuat adalah daftar akun yang rinci ataupun sederhana. Semakin detil atau rinci daftar akun, semakin baik pencatatan akuntansi yang akan dilakukan.

Dalam sebuah periode akuntansi, akun memiliki peranan penting untuk mewakili dan menyimpan nilai riil dari suatu kondisi aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, dan beban. Sebagai contoh akun hutang bank BCL mencerminkan besar hutang suatu organisasi terhadap bank BCL. Sehingga dapat dikatakan akun merupakan bagian paling penting dalam transaksi akuntansi. Dengan demikian perlu adanya sebuah fitur yang dapat memungkinkan pengguna untuk menyusun daftar akun (Chart Of Account). Sedangkan bersesuaian dengan sub bab 2.2.2, dan praktek penggunaan akun dalam transaksi penjurnalan, maka diperlukan fitur manajemen akun yang memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan pemilihan tipe dari suatu akun.

(41)

menentukan nama akun, saldo normal akun, kelompok akun, dan tipe akun. 2. Manajemen Periode Buku

Sebuah siklus akuntansi dimulai dengan tahap pembukaan buku, dan diakhiri dengan tahap penutupan buku. Periode buku merupakan jangka waktu dari sebuah siklus akuntansi. Panjang periode buku pada tiap-tiap organisasi berbeda sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan pernyataan tersebut dibutuhkan sebuah fitur yang mampu melakukan manajemen periode buku.

Melalui fitur manajemen periode buku, pengguna dapat menentukan panjang periode sesuai dengan kebutuhan periode akuntansi yang sebenarnya. Pengguna juga dapat menentukan awal dari periode akuntansi berjalan hingga akhir dari sebuah periode akuntansi. Sedangkan melalui fitur penutupan buku pengguna dapat melakukan penutupan dari periode yang berjalan, menutup akun-akun prive, beban, pendapatan, dan mengaktifkan fitur penyusunan laporan keuangan.

3. Penjurnalan Transaksi

Proses penjurnalan merupakan proses utama yang ada dalam sebuah siklus akuntansi, semua data transaksi yang ada akan dijurnalkan terlebih dahulu agar dapat digunakan sebagai sumber data laporan keuangan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah fitur yang dapat membantu pengguna untuk melakukan penjurnalan.

(42)

oleh akun-akun yang bersifat dapat diterima secara tunai (seperti akun kas maupun bank). Berdasarkan kebutuhan tersebut fitur input jurnal yang akan dibuat harus dapat melakukan pemilahan akun yang akan digunakan dalam transaksi penjurnalan sesuai dengan tipe jurnal.

Beberapa transaksi yang dilakukan oleh pengguna dapat merupakan transaksi yang sifatnya periodik. Transaksi yang bersifat periodik adalah transaksi yang selalu dilakukan pada tiap periode. Sebagai contoh, transaksi pembayaran gaji pegawai dimana setiap periode pembayaran gaji pegawai selalu dilakukan. Untuk membantu pengguna dalam mempercepat penginputan transaksi yang bersifat periodik maka diperlukan sebuah fitur pembuatan template jurnal, di mana melalui fitur pembuatan template jurnal, pengguna dapat menentukan akun-akun yang akan ditransaksikan secara periodik dan dapat langsung menggunakan template tersebut pada transaksi.

Melalui fitur input jurnal, akun-akun yang dapat digunakan dalam sebuah transaksi akan dipilah berdasarkan jenis transaksinya. Sehingga pengguna dapat terbantu dalam hal pemilahan akun-akun yang ada. Sedangkan melalui fitur template jurnal pengguna dapat menyimpan template jurnal yang dibutuhkan dan dapat menggunakan template jurnal tersebut ke dalam fitur input jurnal.

4. Ayat Jurnal Penyesuaian

(43)

mempercepat penginputan transaksi penyesuaian yang bersifat periodik maka fitur inputan jurnal penyesuaian juga harus dapat mengaplikasikan fitur template jurnal yang ada.

Melalui sistem komputasi akuntansi keuangan, pengguna dapat melakukan penyesuaian terhadap akun-akun yang perlu disesuaikan dan pengguna dapat mengaplikasikan template jurnal yang telah dibuat ke dalam fitur inputan jurnal penyesuaian.

5. Penyusunan Laporan

Penyusunan laporan keuangan merupakan tahap terakhir dari siklus akuntansi. Melalui laporan keuangan yang dihasilkan tiap periode, pihak manajemen sebuah organisasi dapat menentukan kebijakan-kebijakan yang akan diambil berdasarkan kondisi keuangan sebuah organisasi.

Selain melakukan pencetakan laporan keuangan standar (Laporan Rugi Laba, Laporan Perubahan Modal, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan) terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan yaitu, (1) penguna dapat melakukan pencetakan jurnal dan buku besar sebagai dasar pengecekan apakah suatu transaksi pernah dijurnal sebelumnya atau tidak, (2) penggguna dapat melakukan pencetakan neraca saldo percobaan sebagai bahan pertimbangan pengguna untuk melakukan transaksi penyesuaian pada periode tersebut, (3) pengguna dapat melakukan pencetakan neraca lajur sebagai dasar pengecekan laporan keuangan standar yang akan dicetak.

(44)

informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pengguna.

Sistem komputasi akuntansi keuangan memiliki fitur-fitur yang dapat digunakan untuk melakukan pencetakan data informasi keuangan seperti, cetak jurnal, cetak buku besar, cetak neraca saldo percobaan, cetak neraca saldo, cetak laporan laba rugi, cetak laporan perubahan modal, cetak neraca, cetak laporan arus kas dan cetak catatan atas laporan keuangan.

3.1.2 Kebutuhan keamanan informasi keuangan

Keamanan komputer atau computer security pada umumnya mencakup tiga aspek, yaitu privacy, integrity, dan authentication. Kebutuhan akan keamanan informasi dalam sektor akuntansi perlu diperhatikan mengingat sensitifitas data yang diolah dan informasi yang dihasilkan oleh sektor akuntansi. Dengan demikian, sistem komputasi akuntansi keuangan perlu untuk memperhatikan aspek-aspek keamanan tersebut.

1. Privacy

Hal utama dari aspek privacy adalah bagaimana untuk menjaga informasi dari pihak-pihak yang tidak memiliki hak untuk mengakses informasi tersebut. Dengan demikian perlu adanya sebuah batasan akses yang telah ditentukan sehingga informasi dapat sampai kepada pengguna yang berhak untuk mengakses informasi.

(45)
[image:45.612.103.514.284.510.2]

pengguna ini akan dienkripsi sebelum disimpan dalam basis data. Hal ini dilakukan untuk menjaga privacy setiap penggunanya. Administrator aplikasi dan basis data pun tidak akan dapat mengetahui password pengguna. Mereka hanya dapat me-reset ulang password pengguna menjadi password default apabila seorang pengguna lupa terhadap password mereka. Masing-masing pengguna akan dicatat ke dalam tabel log apabila pengguna melakukan transaksi dalam aplikasi. Nama pengguna dan deskripsi mengenai pencatatan ke dalam log ini akan dilakukan enkripsi dan hanya dapat ditampilkan pada sebuah form pencatatan log. Hal ini untuk mencegah manipulasi data dan deskripsinya pada tabel log. Dalam hal ini aspek privacy sistem benar-benar diperhatikan pada saat aplikasi mulai dijalankan.

Setiap pengguna memiliki level akses yang telah ditentukan oleh administrator aplikasi. Setiap level akses dapat memiliki hak akses yang berbeda-beda dalam kaitannya dengan fitur-fitur yang dapat diakses berdasarkan level akses tersebut. Oleh karena itu, hanya pengguna yang terotorisasi yang dapat mengakses aplikasi.

2. Integrity

Integrity berkaitan dengan perubahan informasi. Informasi tidak boleh diubah tanpa izin pemilik informasi. Dalam sebuah departemen akuntansi dalam organisasi ada pembatasan, misalnya seorang staf EDP dibatasi hanya dapat melakukan inputan jurnal namun tidak dengan manajemen daftar akun. Seorang manajer dibatasi hanya dapat mengakses laporan keuangan.

(46)

dilakukan oleh level yang berhak mengubah saja. Misalnya level akses staff EDP berhak memiliki akses untuk melakukan penjurnalan. Setiap perubahan yang dilakukan akan tercatat pada tabel log di basis data berdasarkan username pengguna tersebut. Manipulasi data (DML) seperti penyimpanan, pengubahan dan penghapusan data yang dilakukan oleh setiap pengguna akan tercatat pada tabel (log) basis data yang hanya dapat ditampilkan pada form pencatatan log pada aplikasi. Pada form pencatatan log akan ditampilkan username pengguna yang melakukan manipulasi data, waktu pada saat pengguna melakukan perubahan data tersebut, dan deskripsi mengenai perubahan yang telah dilakukan oleh pengguna. Dengan demikian aspek integritas informasi yang ada pada sistem informasi akuntansi keuangan dapat terjaga.

3. Authentication

Authentication berhubungan dengan akses terhadap informasi. Autentikasi berfungsi untuk meyakinkan bahwa orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah benar orang yang memiliki hak untuk melakukan itu. Pada sektor akuntansi, informasi laporan keuangan seperti laporan laba rugi hanya boleh diakses untuk pihak manajemen suatu organisasi saja. Oleh karena itu, pengguna yang ingin mengakses informasi laporan keuangan harus terdaftar sebagai anggota manajemen organisasi yang bersangkutan.

(47)

Gambar 3.1 Pemetaan pengaturan pengguna dan fitur pada level akses

Masing-masing level akses terdiri dari fitur-fitur apa saja yang dapat diakses. Satu level akses ini dapat terdiri dari beberapa pengguna. Misalnya Adi, Budi dan Cintya berada pada level akses manajer. Pengguna yang berada pada level akses manajer dapat mengakses informasi laporan keuangan. Sedangkan pengguna yang berada pada level akses staf EDP dapat mengakses input jurnal.

3.2Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang digunakan pada tugas akhir ini meliputi Data Flow Diagram (DFD), arsitektur sistem yang menunjukkan relasi atau hubungan antar elemen dalam sistem, Entity Relationship Diagram (ERD), Struktur Tabel, dan Rancangan Antar Muka. Pada Entity Relationship Diagram (ERD) terbagi lagi menjadi dua bagian model sistem yaitu Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).

3.2.1 Data Flow Diagram (DFD)

(48)

Catatan_Atas_Laporan Keuangan Laporan_Arus_Kas Request_Cetak_Catatan Request_Cetak_Arus_Kas Request_Cetak_Neraca Laporan_Perubahan_Modal Request_Cetak_Perubahan_Modal Laporan_Laba_Rugi Request_Cetak_laba_Rugi Laporan_Neraca_Saldo Request_Cetak_Neraca_lajur Request_Cetak_Neraca_Saldo Laporan_Buku_Besar Request_Cetak_Buku_Besar Laporan_Jurnal Request_Cetak_Jurnal Validasi_Tutup_Buku Request_Tutup_Buku Validasi_Input_Penyesuaian Inputan_Penyesuaian Validasi_Input_Transaksi Inputan_Transaksi Validasi_Input_Periode Data_Periode Validasi_Input_Template Data_Template Data_Akun Validasi_Input_User Data_User Validasi_Input_Level_Akses Data_Level_Akses Validasi_Input_profil Data_Profil_Organisasi Validasi_Inisialisasi Input_User_Pwd Inisialiasi_Database 0

Rancang Bangun Prototype Produk Paket Sistem Komputasi

Akuntansi Keuangan

+ Staf

[image:48.612.102.510.76.507.2]

Akuntansi

Gambar 3.2 Context Diagram

(49)

Catatan_Atas_Laporan Keuangan Laporan_Arus_Kas Request_Cetak_Catatan Request_Cetak_Arus_Kas Request_Cetak_Neraca Laporan_Perubahan_Modal Request_Cetak_Perubahan_Modal Laporan_Laba_Rugi Request_Cetak_laba_Rugi Request_Cetak_Neraca_lajur Laporan_Neraca_Saldo Request_Cetak_Neraca_Saldo Laporan_Buku_Besar Request_Cetak_Buku_Besar Laporan_Jurnal Request_Cetak_Jurnal Retreive_Data_Neraca_Lajur Retreive_Data_akun5 Retreive_Detail_Jurnal Reterive_Data_Jurnal Simpan_Neraca_lajur Sp_Sts_Validasi Update_Periode_Buku Retreive_Periode_Buku4 dataLog10 Validasi_Tutup_Buku Request_Tutup_Buku Sp_Sts_Validasi Simpan_Detail_Penyesuaian Simpan_Penyesuaian Retreive_Data_akun4 Retreive_Periode_Buku3 dataLog9 Validasi_Input_Penyesuaian Inputan_Penyesuaian Sp_Sts_Validasi Simpan_Detail_Jurnal Simpan_Jurnal Retreive_Data_akun3 Retreive_Periode_Buku2 dataLog8 Validasi_Input_Transaksi Inputan_Transaksi Sp_Sts_Validasi Simpan_Data_Saldo_Awal Retreive_Periode_Buku Simpan_Periode_Buku dataLog7 Sp_Sts_Validasi Validasi_Input_Periode Data_Periode Simpan_Template_Jurnal Retreive_Data_Akun2 Sp_Sts_Validasi dataLog6 Validasi_Input_Template Data_Template Retreive_Data_Akun dataLog5 Simpan_Data_akun Sp_Sts_Validasi Data_Akun dataLog4 Simpan_Data_User Sp_Sts_Validasi Validasi_Input_User Data_User dataLog3 Simpan_Fitur_Level Retreive_Fitur_Level Simpan_Data_Level Retreive_Data_Level_Akses Retreive_Data_Fitur dataLog2 Sp_Sts_Validasi Validasi_Input_Level_Akses Data_Level_Akses Retreive_Data_Profil_Organisasi Simpan_Data_Profil_Organisasi Validasi_Input_profil Data_Profil_Organisasi Sp_Sts_Validasi Sts_Validasi Data_User_Login dataLog Data_Login_Admin_Utama Data_Fitur_Admin_Utama Data_Level_Admin_Utama Data_Awal_Fitur Data_Awal_Akun Input_User_Pwd Inisialiasi_Database Validasi_Inisialisasi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf Akuntansi Staf AkuntansiStaf AkuntansiStaf AkuntansiStaf Akuntansi

Staf Akuntansi Staf Akuntansi 1 Inisialisasi_Data base 2 Login 3 Edit_Info_Perusa haan 1 Master_Akun 2 Fitur_Aplikasi 3 Level_Akses 4 Fitur_Level 5 User_Login 6 Log_Aplikasi 7 Company_Profile 4 Manajemen_Le vel_Akses 6 Log_Aplikasi 2 Fitur_Aplikasi 3 Level_Akses 4 Fitur_Level 6 Log_Aplikasi 5 Manajemen_Use r_Aplikasi

5 User_Login 6 Log_Aplikasi

[image:49.1191.140.1139.117.724.2]

6 Manajemen_Dat a_Akun + 1 Master_Akun 6 Log_Aplikasi 7 Manajemen_Te mplate_Jurnal + 1 Master_Akun 8 Jurnal_Template 8 Membuka_Period e_Buku 6 Log_Aplikasi 9 Periode_Buku 10 Saldo_Awal 9 Menjurnal_Trans aksi + 9 Periode_Buku 6 Log_Aplikasi 11 Jurnal 12 Detail_Jurnal 1 Master_Akun 10 Ayat_Jurnal_Peny esuaian 6 Log_Aplikasi 9 Periode_Buku 1 Master_Akun 11 Jurnal 12 Detail_Jurnal 11 Menutup_Period e_Buku 6 Log_Aplikasi 9 Periode_Buku 12 Mencetak_Laporan_Keuangan 13 Neraca_lajur 11 Jurnal 12 Detail_Jurnal 13 Neraca_lajur 1 Master_Akun Staf Akuntansi

(50)
[image:50.612.225.426.78.278.2]

[dataLog6] Data_Template_dan_Log [Data_Template] Data_Akun_Template [Retreive_Data_Akun2] [Sp_Sts_Validasi] [Simpan_Template_Jurnal] [Validasi_Input_Template] Staf Akuntansi Staf Akuntansi 6 Log_Aplikasi SpMg_489 1 Master_Akun 8 Jurnal_Template 7.1 Inisialisasi_Awal _Template 7.2 Mencatat_Templ ate_Jurnal 7.3 Menyimpan_Te mplate_Jurnal

Gambar 3.4 DFD Level 1 Manajemen Template Jurnal

Gambar 3.4 menggambarkan subproses-subproses yang ada pada proses manajemen template jurnal. Ada 3 subproses yang terdapat di dalamnya yaitu inisialisasi awal template, mencatat template jurnal, dan template jurnal.

[Sp_Sts_Validasi] [Simpan_Detail_Jurnal] [Simpan_Jurnal] [dataLog8] Data_Transaksi_dan_Log Data_Periode_dan_Akun [Inputan_Transaksi] [Retreive_Data_akun3] [Retreive_Periode_Buku2] Staf Akuntansi Staf Akuntansi SpMg_489 6 Log_Aplikasi 9 Periode_Buku 1 Master_Akun 11 Jurnal 12 Detail_Jurnal 9.1 Inisialisasi_Awal _Jurnal 9.2 Mencatat_Jurnal 9.3 Menyimpan_Jurn al_dan_Log

(51)

Gambar 3.5 menggambarkan subproses-subproses yang ada pada proses manajemen template jurnal. Ada 3 subproses yang terdapat di dalamnya yaitu inisialisasi awal jurnal, mencatat jurnal, dan menyimpan jurnal dan log.

3.2.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) yaitu alat untuk mempresentasikan semua kebutuhan-kebutuhan sistem yang berkaitan dengan field-field yang digunakan berupa tipe atau jenis dan atribut dari field-field tersebut, serta relationship dari tabel-tabel yang mendukung sistem. Ada 2 (dua) macam ERD yaitu Conceptual Data Model (CDM) yang ditunjukkan pada Gambar 3.6 hingga gambar 3.8 dan Physical Data Model (PDM) yang ditunjukkan pada Gambar 3.9 hingga gambar 3.11.

1. Conceptual Data Model (CDM) atau Conceptual Model

Terdiri Mengentri Mengedit MengeditZ Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Mengedit Memiliki Memiliki Detail_Jurnal Kode_Detail_Jurnal Kode_Jurnal (FK) Kode_Periode (FK) No_Referensi Debet Kredit Keterangan Kode_Akun (FK) Jurnal Kode_Jurnal Kode_Periode (FK) Tipe_Jurnal Tanggal_Trans Username (FK) Master_Akun Kode_Akun Nama_Akun Tipe_Akun NormalDK Kode_Parent_Akun Level_Akun IsGrup Username (FK) Periode_Buku Kode_Periode Start_Periode End_Periode IsAktif Username (FK) User_Login Username Password Nama_Asli IsAktif ID_Level (FK) Saldo_Awal Kode_Akun (FK) Kode_Periode (FK) Debet Kredit Username (FK) Neraca_Lajur Kode_Akun (FK) Kode_Periode (FK) Debet Kredit DebetPenyesuaian KreditPenyesuaian Saldo_Debet Saldo_Kredit

(52)

Mengedit Memiliki Mengedit Master_Akun Kode_Akun Nama_Akun Tipe_Akun NormalDK Kode_Parent_Akun Level_Akun IsGrup Username (FK) User_Login Username Password Nama_Asli IsAktif ID_Level (FK) Jurnal_Template Kode_Jurnal_Template Kode_Akun (FK) Nama_Template Posisi Jurnal_Pengguna Keterangan Username (FK)

Gambar 3.7 CDM Template Jurnal

Mempunyai Mempunyai P Mempunyai P Mempunyai Mengubah 1 Company_Profile Company_Name Alamat Alamat2 Kota Propinsi Kode_Pos Telepon1 Telepon2 Fax Bentuk_Usaha Logo_Perusahaan Tipe_Company Website Username (FK) Level_Akses ID_Level Nama_Level User_Login Username Password Nama_Asli IsAktif ID_Level (FK) Log_Aplikasi Id_Log Username (FK) Waktu_log Tindakan Deskripsi Fitur_Aplikasi Id_Fitur Nama_Fitur Fitur_Level ID_Level (FK) Id_Fitur (FK)

(53)
[image:53.612.99.538.100.635.2]

2. Physical Data Model (PDM) atau Physical Model Detail_Jurnal Kode_Detail_Jurnal: varchar(50) Kode_Jurnal: varchar(50) Kode_Periode: integer No_Referensi: varchar(255) Debet: float Kredit: float Keterangan: varchar(255) Kode_Akun: varchar(100) Jurnal Kode_Jurnal: varchar(50) Kode_Periode: integer Tipe_Jurnal: varchar(50) Tanggal_Trans: datetime Username: varchar(50) Master_Akun Kode_Akun: varchar(100) Nama_Akun: varchar(255) Tipe_Akun: varchar(50) NormalDK: varchar(6) Kode_Parent_Akun: varchar(100) Level_Akun: integer IsGrup: bit Username: varchar(50) Periode_Buku Kode_Periode: integer Start_Periode: datetime End_Periode: datetime IsAktif: bit Username: varchar(50) User_Login Username: varchar(50) Password: varchar(50) Nama_Asli: varchar(255) IsAktif: bit ID_Level: integer Saldo_Awal Kode_Akun: varchar(100) Kode_Periode: integer Debet: float Kredit: float Username: varchar(50) Neraca_Lajur Kode_Akun: varchar(100) Kode_Periode: integer Debet: float Kredit: float DebetPenyesuaian: float KreditPenyesuaian: float Saldo_Debet: float Saldo_Kredit: float

Gambar 3.9 PDM Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan Master_Akun Kode_Akun: varchar(100) Nama_Akun: varchar(255) Tipe_Akun: varchar(50) NormalDK: varchar(6) Kode_Parent_Akun: varchar(100) Level_Akun: integer IsGrup: bit Username: varchar(50) User_Login Username: varchar(50) Password: varchar(50) Nama_Asli: varchar(255) IsAktif: bit ID_Level: integer Jurnal_Template Kode_Jurnal_Template: varchar(50) Kode_Akun: varchar(100) Nama_Template: varchar(255) Posisi: varchar(6) Jurnal_Pengguna: varchar(50) Keterangan: varchar(255) Username: varchar(50)

(54)

Company_Profile Company_Name: varchar(255) Alamat1: varchar(255) Alamat2: varchar(255) Kota: varchar(50) Propinsi: varchar(50) Kode_Pos: integer Telepon1: varchar(20) Telepon2: varchar(20) Fax: varchar(20) Bentuk_Usaha: varchar(20) Logo_Perusahaan: image Nama_Logo: varchar(255) Website: varchar(50) Username: varchar(50) Level_Akses ID_Level: integer Nama_Level: varchar(255) User_Login Username: varchar(50) Password: varchar(50) Nama_Asli: varchar(255) IsAktif: bit ID_Level: integer Log_Aplikasi Id_Log: integer Username: varchar(50) Waktu_log: datetime Tindakan: varchar(255) Deskripsi: text Fitur_Aplikasi Id_Fitur: integer Nama_Fitur: varchar(255) Fitur_Level ID_Level: integer Id_Fitur: integer

Gambar 3.11 PDM Login Aplikasi

3.3Struktur Tabel

Basis data diperlukan untuk menyimpan data pendukung dan data dari masing-masing pengguna dalam aplikasi ini. Pada tugas akhir ini digunakan Microsoft SQL Server 2000 sebagai Relational Database Management System (RDBMS) penyimpanan basis data Rancang Bangun Prototype Produk Paket Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan. Struktur tabelnya dijelaskan pada Tabel 3.1 sampai Tabel 3.13.

3.3.1 Tabel master akun

Nama tabel : Master_Akun Primary key : Kode_Akun Foreign key : -

(55)

Tabel 3.1 Struktur Tabel Master_Akun

No Nama Field Tipe

Data Lebar Keterangan

1 Kode_Akun Varchar 100 Kode akun 2 Nama_Akun Varchar 255 Nama akun 3 Tipe_Akun Varchar 10 Tipe akun

4 NormalIDK Varchar 6 Saldo normal akun 5 Kode_Parent_Akun Varchar 100 Kode akun parent 6 Level_Akun Integer Level kedalaman akun

7 IsGrup Bit 0=Grup, 1=detail

8 Username Varchar 50 Username pembuat akun

3.3.2 Tabel saldo awal

Nama tabel : Saldo_Awal

Primary key : Kode_Akun, Kode_Periode

Foreign key : Kode_Akun (mereference Master_Akun), Kode_Periode (mereference Periode_Buku), Username (mereference User_Login)

Fungsi : Menyimpan data saldo awal.

Tabel 3.2 Struktur Tabel Saldo_Awal

No Nama Field Tipe

Data Lebar Keterangan

1 Kode_Akun Varchar 100 Kode akun 2 Kode_Periode Integer Kode periode

3 Debet Float Nilai debet

4 Kredit Float Nilai kredit

5 Username Varchar 50 Nama login pengguna

3.3.3 Tabel periode buku

Nama tabel : Periode_Buku Primary key : Kode_Periode Foreign key : -

(56)

Tabel 3.3 Struktur Tabel Periode_Buku

No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

1 Kode_Periode Integer Kode periode

2 Start_Periode Datetime Tanggal awal periode 3 End_Periode Datetime Tanggal akhir periode 4 IsAktif Bit 0=tidak aktif, 1=aktif 5 Username Varchar 50 Nama login pengguna

3.3.4 Tabel jurnal

Nama tabel : Jurnal

Primary key : Kode_Jurnal, Kode_Periode

Foreign key : Kode_Periode (mereference Periode_Buku), Username (mereference User_Login)

Fungsi : Menyimpan data jurnal.

Tabel 3.4 Struktur Tabel Jurnal

No Nama Field Tipe

Data Lebar Keterangan

1 Kode_Jurnal Varchar 50 Kode jurnal 2 Kode_Periode Integer Kode periode 3 Tipe_Jurnal Varchar 50 Tipe jurnal

4 Status_Jurnal Varchar 50 Status jurnal memo 5 Tanggal_Reminder Integer Tanggal pengingat jurnal

memo

6 Hari_Reminder Integer Hari pengingat jurnal memo

7 Tanggal_Trans Datetime Tanggal tarnsaksi jurnal 8 Username Varchar 50 Nama login pengguna

3.3.5 Tabel detail jurnal

Nama tabel : Detail_Jurnal Primary key : Kode_Detail_Jurnal

Foreign key : Kode_Jurnal (mereference Jurnal), Kode_Periode (mereference Periode_Buku), Kode_Akun (mereference Master_Akun)

(57)
[image:57.612.102.508.272.527.2]

Tabel 3.5 Struktur Tabel Detail_Jurnal

No Nama Field Tipe

Data Lebar Keterangan

1 Kode_Detail_Jurnal Varchar 50 Kode detail jurnal 2 Kode_Jurnal Varchar 50 Kode jurnal 3 Kode_Periode Integer Kode periode 4 No_Referensi Varchar 255 No referensi jurnal

5 Debet Float Nilai debet

6 Kredit Float Nilai kredit

7 Keterangan Varchar 255 Keterangan jurnal 8 Kode_Akun Varchar 100 Kode akun

3.3.6 Tabel neraca lajur

Nama tabel : Neraca_Lajur

Primary key : Kode_Akun, Kode_Periode

Foreign key : Kode_Akun (mereference Master_Akun) Fungsi : Menyimpan data Neraca Lajur.

Tabel 3.6 Struktur Tabel Neraca_Lajur

No Nama Field Tipe

Data Lebar Keterangan

1 Kode_Akun Varchar 100 Kode Akun 2 Kode_Periode Integer Kode Periode

3 Debet Float Saldo Debet

4 Kredit Float Saldo Debet

5 DebetPenyesuaian Float Debet Penyesuaian 6 KreditPenyesuaian Float Kredit Penyesuaian 7 Saldo_Debet Float Saldo Debet Akhir 8 Saldo_Kredit Float Saldo Kredit Akhir

3.3.7 Tabel jurnal template

Nama tabel : Jurnal_Template

Primary key : Kode_Jurnal_Template, Kode_Akun

Foreign key : Kode_Akun (mereference Master_Akun), Username (mereference User_login)

(58)

Tabel 3.7 Struktur Tabel Jurnal_Template

No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

1 Kode_Jurnal_Template Varchar 50 Kode jurnal template 2 Kode_Akun Varchar 100 Kode akun

3 Nama_Template Varchar 255 Nama template 4 Posisi Varchar 6 Posisi akun 5 Jurnal_Pengguna Varchar 50 Jurnal pengguna

template

6 Keterangan Varchar 255 Keterangan template 7 Username Varchar 50 Nama login pengguna

3.3.8 Tabel user login

Nama tabel : User_login Primary key : Username Foreign key : -

[image:58.612.102.510.211.495.2]

Fungsi : Menyimpan data pengguna aplikasi.

Tabel 3.8 Struktur Tabel User_Login

No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

1 Username Varchar 50 Nama login pengguna 2 Password Varchar 50 Password login pengguna 3 Nama_Asli Varchar 255 Nama asli pengguna 4 IsAktif Bit 0=tidak aktif, 1=aktif 5 ID_Level Integer Kode level akses

3.3.9 Tabel fitur aplikasi

Nama tabel : Fitur_Aplikasi Primary key : Id_Fitur Foreign key : -

(59)

Tabel 3.9 Struktur Tabel Fitur_Aplikasi

No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

1 Id_Fitur Integer Kode fitur Aplikasi 2 Nama_Fitur Varchar 255 Nama fitur aplikasi

3.3.10 Tabel fitur level

Nama tabel : Fitur_Level Primary key : ID_level, Id_Fitur

Foreign key : Id_level (mereference Level_Akses), Id_Fitur (mereference Fitur_Aplikasi)

Fungsi : Menyimpan fitur-fitur yang dimiliki pada sebuah level akses.

Tabel 3.10 Struktur Tabel Fitur_Level

No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

1 ID_Level Integer Kode level akses 2 Id_Fitur Integer Kode fitur aplikasi

3.3.11 Tabel level akses

Nama tabel : Level_Akses Primary key : ID_Level Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data level akses yang ada pada aplikasi.

Tabel 3.11 Struktur Tabel Level_Akses

No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

1 ID_Level Integer Kode level akses 2 Nama_Level Varchar 255 Nama Level akses

3.3.12 Tabel log aplikasi

(60)

Foreign key : Username (mereference User_Login)

Fungsi : Menyimpan log dari transaksi yang ada pada aplikasi.

Tabel 3.12 Struktur Tabel Log_Aplikasi

No Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

1 Id_Log Integer Kode log

2 Waktu_Log Datetime Waktu pencatatan 3 Tindakan Varchar 255 Tindakan pengguna 4 Deskripsi Text Keterangan tambahan 5 Username Varchar 50 Nama login pengguna

aplikasi

3.3.13 Tabel company profile

Nama tabel : Comapny_Profile Primary key : Company_Name

[image:60.612.103.515.265.704.2]

Foreign key : Username (mereference User_Login) Fungsi : Menyimpan data profile organisasi.

Tabel 3.13 Struktur Tabel Company_Profile

No Nama Field Tipe

Data Lebar Keterangan

1 Company_Name Varchar 255 Nama organisasi 2 Alamat1 Varchar 255 Alamat 1

3 Alamat2 Varchar 255 Alamat 2

4 Kota Varchar 50 Kota lokasi organisasi 5 Propinsi Varchar 50 Propinsi organisasi 6 Kode_Pos Integer Kode pos organisasi 7 Telepon1 Varchar 20 Telepon 1 organsisasi 8 Telepon2 Varchar 20 Telepon 2 organisasi

9 Fax Varchar 20 Fax

10 Bentuk_Usaha Varchar 20 Bentuk usaha organisasi 11 Metode_PenyusutanAT Varchar 50 Metode penyusutan aktiva

tetap

12 Penanganan_Persediaan Varchar 255 Metode penanganan persediaa 13 Logo_Perusahaan Image Gambar logo organisasi 14 Nama_Logo Varchar 255 Nama logo organisasi 16 Website Varchar 50 Alamat web organisasi 15 Username Varchar 50 Username pemberi

(61)

3.4 User Interface Design (Rancangan Antar Muka)

Pembuatan tampilan sangat diperlukan agar user dapat berinteraksi dengan sistem, sehingga dibutuhkan perancangan secara detil mengenai tampilan aplikasi berdasarkan informasi yang ditampilkan. Dalam sub bab ini akan dijelaskan rancangan antar muka dari form-form yang ada serta penjelasan singkat aplikasi Rancang Bangun Prototype Produk Paket Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan.

3.4.1 Rancangan start screen

[image:61.612.102.509.284.589.2]

Halaman start screen merupakan tampilan awal dari aplikasi rancang bangun prototype produk paket sistem komputasi akuntansi keuangan. Saat pengguna pertama kali menggunakan aplikasi ini maka pilihan yang aktif hanya pilihan create new company dan exit.

Gambar 3.12 Desain Start Screen

Sedangkan saat pengguna sudah pernah menggunakan aplikasi dan melakukan pembuatan company maka pilihan yang aktif adalah open company dan exit. Apabila pengguna memilih pilihan create new company maka pengguna

• Create New Company • Open Company • Close

JUDUL

Nama Dan NIM

(62)

akan diarahkan ke form create company, tetapi apabila pengguna memilih pilihan open company maka pengguna akan diarahkan ke form login. Pilihan exit akan menutup aplikasi.

3.4.2 Rancangan form create company

[image:62.612.103.512.284.604.2]

Form create company berfunsgi untuk membantu user menginisialisasi file database yang akan digunakan oleh aplikasi pada database SQL Server 2000 yang tersedia. Gambar 3.13 merupakan desain form create company.

Gambar 3.13 Desain Form Create Company

Setelah pengguna melakukan inisialisai database awal maka aplikasi akan mengarahkan pengguna kepada form login.

Nama Company [Nama Company]

Nama Server

Windows Authentication Username

Password * <Keterangan>

V

[Username]

[Password]

Progress Bar

(63)

3.4.3 Rancangan Form Login

Halaman login merupakan form yang berguna untuk membatasi akses terhadap pengguna yang tidak terotorisasi. Sebelum masuk ke halaman utama aplikasi, pengguna diarahakan menuju ke form login. Pada form login terdapat inputan berupa username dan password. Untuk default aplikasi, diberikan username admin dan password admin sebagai administrator aplikasi. Password pengguna ditampilkan dalam karakter bintang (*).

Gambar 3.14 Desain Form Login

Setiap orang yang terdaftar sebagai pengguna yang berhak mengakses aplikasi akan diberikan password default yang sama dengan username, misalnya username: Admin, password: Admin. Pada saat pengguna pertama kali mengakses aplikasi, maka mereka akan diberi pilihan apakah mau merubah password, apabila memilih mengubah password maka pengguna akan diarahkan ke form ubah password untuk mengubah password default. Password yang baru tidak boleh sama dengan password. Gambar 3.15 menunjukkan desain form ubah password.

[Username]

[Password] Username

Password

(64)

Gambar 3.15 Desain Form Ubah Password

3.4.4 Rancangan halaman menu utama

Setelah pengguna berhasil melakukan otorisasi login, maka masuk ke dalam tampilan halaman menu utama aplikasi. Untuk setiap pengguna aplikasi terdapat kemungkinan memiliki menubar dengan jumlah yang berbeda tergantung pada grup fitur (kumpulan fitur) apa saja yang boleh diakses oleh seorang pengguna pada sebuah grup user tersebut. Untuk mempermudah penjelasan rancangan desain selanjutnya, maka diasumsikan login sebagai administrator di mana semua fitur aplikasi dapat diakses. Pada gambar 3.16 merupakan desain halaman utama aplikasi.

[Password Lama]

[Password Baru] Password lama :

Password baru :

Ok Tutup

(65)
[image:65.612.99.516.76.480.2]

Gambar 3.16 Desain Halaman Utama Aplikasi

Pada bagian tengah halaman utama terdapat content form yang berwarna sedikit lebih gelap. Bagian content ini merupakan tempat untuk semua form yang ada pada aplikasi, sehingga semua form yang dieksekusi atau dipanggil akan berada di dalam bagian content tersebut.

3.4.5 Rancangan form info perusahaan

Form Info Perusahaan berada pada shortcut menu Info Perusahaan. Form akan ditampilkan pada bagian content pada halaman utama aplikasi. Form info perusahaan berfungsi untuk menampilkan informasi organisasi/perusahaan yang menggunakan aplikasi Sistem Komputasi Akuntansi Keuangan.

File | Manajemen | Transaksi | laporan | Bantuan

<shortcut > <shortcut > <shortcut >

<shortcut > <shortcut >

<shortcut >

<Username> <Level User> <Ver. Aplikasi>

<Content / Lokasi Form>

<Halaman Utama> | < 11/19/20008> ! <10:00 AM> Shortcut Bar Menu

(66)
[image:66.612.104.540.105.501.2]

Gambar 3.17 Desain Form Info Perusahaan

3.4.6 Rancangan form edit info perusahaan

Form Edit Info Perusahaan berada pada menu Manajemen. Form akan ditampilkan pada bagian con

Gambar

Gambar 2.2.
Gambar 2.3 Laporan Laba Rugi
Gambar 2.4 Laporan Perubahan Modal
Gambar 2.5 Model Relasi antar tabel pada ERwin (CDM)
+7

Referensi

Dokumen terkait

1) Data hasil aktivitas guru dan aktivitas siswa terhadap keterlaksanaan pembelajaran menggunakan metode problem solving. Pada data ini diisi oleh observer untuk

  jalur lur bio biosin sintes tesis is yan yang g mel meliba ibatka tkan n int interm ermedi ediet et suk suksin sinilat ilate e ata atau u jal jalur ur var varias

Lehen eskola-urteak Errenterian egin ondo- ren, hamahiru bat urte zituela euskal literatu- ran horren garrantzizkoak izan diren beste hainbat bezala, Santanderreko Comillasa joan

Tumbuhan merupakan sumber utama senyawa-senyawa kimia yang digunakan untuk industri farmasi, kosmetika, wangi-wangian, industri makanan dan minuman (Santoso dan Nursandi,

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id.. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Perbedaan dalam kesiapan belajar (perbedaan individu tidak hanya disebabkan oleh keragaman kematangan tapi juga oleh keragaman latar belakkang sebelumnya) contoh

Jenis jalan yang mengalami pelebaran adalah Jalan KH Hasyim Asyari yang mengalami pelebaran adalah merupakan jenis jalan kolektor dua arah yang terpasang tiang octagonal 8

Kompetensi Dasar: 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energy panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa