• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Pembuatan Aplikasi Informasi Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir Berbasis Web Pada Stikom Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Pembuatan Aplikasi Informasi Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir Berbasis Web Pada Stikom Surabaya."

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI INFORMASI JADWAL SIDANG PROPOSAL TUGAS AKHIR BERBASIS WEB PADA

STIKOM SURABAYA

Oleh :

Nama : RIZKI MENTARI TIMUR

NIM : 09.41010.0097

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

(2)

RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI INFORMASI JADWAL SIDANG PROPOSAL TUGAS AKHIR BERBASIS WEB PADA

STIKOM SURABAYA

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Program S1 Sistem Informasi

Oleh :

Nama : RIZKI MENTARI TIMUR

NIM : 09.41010.0097

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

(3)

ABSTRAK

Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi (PPTI) STIKOM

Surabaya adalah sebuah bagian dari STIKOM Surabaya yang menangani dan

membantu dalam pembuatan aplikasi-aplikasi yang diperlukan dalam

mengembangkan STIKOM Surabaya. Saat ini salah satu kendalan yang dihadapai

oleh STIKOM Surabaya adalah pada bagian Pusat Pelayanan Tugas Akhir (PPTA).

Yaitu permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa adalah kesulitan memperoleh

informasi mengenai kapan jadwal mereka melakukan sidang proposal tugas akhir.

Untuk itu dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat membantu PPTA dalam

mengentri jadwal sidang proposal tugas akhir untuk ditampilkan pada web

PPTA.stikom.edu sehingga dapat membantu PPTA dalam memberikan informasi

kepada mahasiswa mengenai kapan waktu mereka melakukan sidang proposal tugas

akhir.

Aplikasi informasi jadwal sidang proposal tugas akhir berbasis web

merupakan aplikasi sangat diperlukan bagi PPTA (Pusat Pelayanan Tugas Akhir)

STIKOM Surabaya, khususnya bagi mahasiswa yang akan mengerjakan tugas akhir.

Jadwal sidang berupa hari dan waktu pelaksaan sidang, dosen pembimbing, dosen

penguji, dan segala informasi mengenai sidang tugas akhir sangat diperlukan bagi

mahasiswa yang akan mengerjakan tugas akhir. Aplikasi tersebut dibuat dan dikelola

dengan harapan dapat membantu mahasiswa STIKOM Surabaya dalam melakukan

pengecekan kapan mereka melaksanakan sidang proposal tugas akhir.

Kata kunci: aplikasi informasi jadwal sidang proposal tugas akhir, pusat pelayanan

tugas akir

(4)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5

2.1 Sejarah Singkat STIKOM Surabaya ... 5

2.2 Visi dan Misi STIKOM Surabaya ... 6

2.3 Ruang Lingkup Bagian Pusat Pelayanan Tugas Akhir ... 7

2.4 Tugas dan Fungsi Bagian Peneltian Akademik ... 7

BAB III LANDASAN TEORI ... 9

(5)

3.1 Sistem ... 9

3.2 Sistem Informasi ... 9

3.3 Oracle ... 10

3.4 Database ... 11

3.5 Unified Modeling Language (UML) ... 11

3.6 Pemodelan Bisnis ... 11

3.7 Pemodelan Use Case Sistem ... 16

3.8 Entity Relational Diagram ... 19

3.9 Web ... 20

3.10 World Wide Web ... 20

3.11 Keamanan Informasi ... 20

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM ... 22

4.2.5 Diagram Sekuensial ... 40

4.2.6 Diagram Kelas ... 48

4.2.7 Diagram Statechart ... 50

(6)

4.2.8 Diagram Komponen ... 51

4.2.9 Diagram Deployment ... 52

4.2.10 Entity Relational Model ... 53

4.2.11 Struktur Tabel ... 55

4.2.12 Desain Input/Output ... 57

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM ... 61

5.1 Kebutuhan Sistem ... 61

5.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras ... 61

5.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 62

5.2 Pegoperasian Program ... 62

BAB VI PENUTUP ... 70

6.1 Kesimpulan ... 70

6.2 Saran ... 70

Daftar Pustaka ... 71

LAMPIRAN ... 72

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Keterangan Use Case Bisnis: Penjadwalan Sidang Proposal Tugas Akhir 24

Tabel 4.2 Keterangan Use Case Sistem: Penjadwalan Sidang Proposal Tugas Akhir

... 32

Tabel 4.3 FOE Use Case Login User ... 33

Tabel 4.4 FOE Use Case Entri NIM dan Nama Mahasiswa ... 34

Tabel 4.5 FOE Use Case Entri Judul Proposal ... 35

Tabel 4.6 FOE Use Case Entri Tanggal, Waktu, dan Ruang Pelaksanaan Sidang .... 35

Tabel 4.7 FOE Use Case Entri Nama Dosen Pembimbing dan Penguji ... 36

Tabel 4.8 Use Case Entri Status Sidang Proposal Tugas Akhir ... 37

Tabel 4.9 FOE Use Case Simpan Data Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir ... 38

Tabel 4.10 FOE Use Case Cek Jadwal Sidang ... 39

Tabel 4.11 FOE Use Case Mencetak Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir ... 39

Table 4.12 Tabel Mahasiswa ... 55

Tabel 4.13 Tabel Dosen ... 56

Tabel 4.14 Tabel Jadwal Sidang ... 56

Tabel 4.15 Tabel Detail Jadwal Sidang ... 57

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PPTI ... 8

Gambar 3.1 Aktor Bisnis ... 12

Gambar 3.2 Use Case Bisnis ... 13

Gambar 3.3 Relasi Asosiasi ... 14

Gambar 3.4 Relasi Generalisasi ... 14

Gambar 3.5 Entitas Bisnis ... 15

Gambar 3.6 Aktor Sistem ... 16

Gambar 3.7 Use Case Sistem ... 17

Gambar 4.1 Use Case Bisnis PPTA ... 23

Gambar 4.2 Activity Diagram Pembuatan Proposal ... 25

Gambar 4.3 Activity Diagram Pendaftaran Proposal ... 26

Gambar 4.4 Activity Diagram Penjadwalan Sidang Proposal TA ... 27

Gambar 4.5 Activity Diagram Sidang Proposal Tugas Akhir ... 29

Gambar 4.6 Activity Diagram Penyerahan Revisi Proposal Tugas Akhir ... 30

Gambar 4.7 Use Case Sistem Penjadwalan Sidang Proposal Tugas Akhir ... 31

Gambar 4.8 Diagram Sekuensial Login User ... 41

Gambar 4.9 Diagram Sekuensial Entri NIM dan Nama Mahasiswa ... 42

Gambar 4.10 Digram Sekuensial Entri Judul Proposal ... 43

Gambar 4.11 Diagram Sekuensial Entri Tanggal dan Waktu Pelaksanaan Sidang Proposal ... 44

(9)

Gambar 4.12 Diagram Sekuensial Entri Nama Dosen ... 45

Gambar 4.13 Diagram Sekuensial Entri Nama Dosen ... 46

Gambar 4.14 Diagram Sekuensial Cetak Jadwal Sidang Proposal ... 47

Gambar 4.15 Diagram Sekuensial Cek Jadwal Sidang Proposal ... 48

Gambar 4.16 Diagram Kelas Penjadwalan Sidang Proposal Tugas Akhir ... 49

Gambar 4.17 Kelas Form Jadwal Sidang Proposal TA ... 50

Gambar 4.18 Diagram Statechart untuk kelas form jadwal sidang proposal TA ... 51

Gambar 4.19 Diagram Komponen ... 52

Gambar 4.20 Diagram Deployment ... 53

Gambar 4.21 CDM ... 54

Gambar 4.22 PDM ... 54

Gambar 4.231 Desain IO Input Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir ... 58

Gambar 4.24 Desain IO Update Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir ... 59

Gambar 4.25 Cetak Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir ... 60

Gambar 5.1 Halaman Input Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir ... 63

Gambar 5.2 Halaman Pencarian NIM dan Nama Mahasiswa ... 63

Gambar 5.3 Halaman Pencarian NIK dan Nama Dosen ... 64

Gambar 5.4 Halaman Lihat Data Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir ... 65

Gambar 5.5 Halaman Update Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir ... 66

Gambar 5.7 Tampilan Laporan Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir ... 66

Gambar 5.6 Halaman Pencarian Mahasiswa Berdasarkan Status ... 67

(10)

Gambar 5.7 Laporan Daftar Proposal TA Berdasarkan Status ... 68

Gambar 5.8 Halaman Pencarian Mahasiswa Berdasarkan Bulan ... 68

Gambar 5.9 Laporan Daftar Proposal TA Berdasarkan Bulan ... 69

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pusat Pelayanan Tugas Akhir (PPTA) STIKOM Surabaya adalah sebuah

bagian dari STIKOM Surabaya yang menangani segala kebutuhan mahasiswa dalam

menyelesaikan tugas akhir. Mulai dari pengajuan proposal tugas akhir, sidang

proposal tugas akhir, penyelesaian TA, hingga sidang tugas akhir. Sidang proposal

tugas akhir merupakan program baru dari STIKOM Surabaya yang mewajibkan

mahasiswa untuk melakukan sidang proposal tugas akhir sebelum akhirnya

mahasiswa dapat mengerjakan tugas akhir. Namun karena merupakan program baru

dari STIKOM Surabaya maka bagian PPTA dan mahasiswa sering kesulitan dalam

menentukan jadwal sidang proposal tugas akhir. Mahasiswa sering kesulitan dalam

mengetahui kapan mereka melakukan sidang proposal tugas akhir.

Dari permasalahan di atas, maka solusi yang dapat diberikan adalah

menciptakan suatu aplikasi web yang dapat membantu mahasiswa dan PPTA dalam

menentukan jadwal sidang proposal tugas akhir. Aplikasi tersebut dapat tergabung

dalam website PPTA.stikom.edu. suatu website yang memberikan informasi

mengenai tugas akhir. Aplikasi tersebut membantu PPTA dalam mengentri jadwal

sidang proposal tugas akhir, dan juga membantu mahasiswa untuk mengetahui kapan

mahasiswa tersebut melakukan sidang proposal tugas akhir.

Aplikasi informasi jadwal sidang proposal tugas akhir berbasis web pada

STIKOM Surabaya ini merupakan aplikasi yang dapat membantu PPTA dan

mahasiswa yang akan melaksanakan tugas akhir. Dalam aplikasi ini PPTA mengentri

(12)

Nomor Induk Mahasiswa (NIM) , nama mahasiswa, Nomor Induk Karyawan (NIK)

dosen pembimbing dan penguji, tanggal sidang, waktu sidang, ruang pelaksanaan

sidang, dan judul tugas akhir. Aplikasi ini juga memberikan fasilitas untuk mencetak

informasi jadwal sidang proposal tugas akhir untuk diberikan PPTA pada dosen

pembimbing dan penguji. Manfaat bagi mahasiswa adalah, mempermudah

mahasiswa dalam mengetahui waktu sidang proposal tugas akhir. Karena aplikasi ini

nantinya akan tergabung dalam website PPTA.

1.2 Perumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang masalah yang ada, maka dapat disimpulkan

bahwa permasalahan yang ada pada Stikom Surabaya bagian PPTA adalah sebagai

berikut:

Bagaimana merancang bangun aplikasi informasi jadwal sidang proposal TA

berbasis web

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang digunakan, yaitu:

1. Sistem ini hanya memproses informasi jadwal sidang proposal Tugas Akhir di STIKOM Surabaya

2. Sistem ini tidak berbasis dekstop melainkan berbasis web dan berdasarkan pada data yang diperoleh dari STIKOM Surabaya.

1.4 Tujuan

Tujuan dari Rancang Bangun Pembuatan Aplikasi Informasi Jadwal Sidang

Proposal TA Berbasis Web ini adalah :

(13)

1. Mendesain dan membangun aplikasi yang dapat menampilkan informasi jadwal

pelaksanaan sidang proposal tugas akhir berbasis web

2. Menerapkan aplikasi informasi jadwal sidang proposal berbasis web PHP di

bagian PPTA

1.5 Kontribusi

Beberapa hal yang dapat diperoleh dari kegiatan kerja praktek di PPTI

STIKOM Surabaya antara lain:

1. Membuat dan merancang bangun aplikasi informasi jadwal sidang proposal

tugas akhir STIKOM Surabaya berbasis web

2. Mempermudah menyajikan informasi jadwal pelaksanaan sidang proposal tugas

akhir, sehingga mahasiswa STIKOM Surabaya dengan mudah dan cepat

melakukan pengecekan jadwal sidang proposal tugas akhir

1.6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang yang mendasari studi kasus

ini serta perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini akan menjelaskan secara singkat tentang bagian PPTI dan

PPTA STIKOM Surabaya. Beberapa hal yang dibahas adalah tentang profil

perusahaan, struktur organisasi perusahaan, arsitektur proses bisnis perusahaan,

proses bisnis perusahaan serta pemodelan dari proses bisnis perusahaan tersebut.

BAB III LANDASAN TEORI

(14)

Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pendukung dalam mengerjakan

Aplikasi Pendataan Penelitian Dosen Berbasis Web PHP.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

Bab ini menjelaskan tentang semua pekerjaan yang dilakukan selama KP

yakni, mendesain UML, ERD, input/output, dan interface.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan pembahasan yang telah dilakukan terkait

dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangannya.

(15)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat STIKOM Surabaya

STIKOM Surabaya pertama kali didirikan pada tanggal 30 April 1983 oleh

Yayasan Putra Bakti, dengan nama Akademi Komputer dan Informatika Surabaya (

AKIS ). Tokoh pendirinya saat itu adalah :

1. Laksda. TNI (purn) Mardiono

2. Ir. Andrian A.T

3. Ir. Handoko Anindoyo

4. Dra. Suzana Surojo

5. Dra. Rosy Merianti, Ak

Kemudian berdasarkan rapat BLKPTS tanggal 2-3 Maret 1984 kepanjangan

AKIS dirubah menjadi Akademi Manajemen Informatika & Komputer Surabaya

yang bertempat di jalan Ketintang Baru XIV no 2. Kemudian pada tanggal 19 Juni

1984 AKIS memperoleh status terdaftar untuk program Diploma III dan kepanjangan

AKIS berubah lagi menjadi Akademi Manajemen & teknik Komputer Surabaya.

Waktu terus berlalu, kebutuhan informasi terus meningkat. Untuk menjawab

kebutuhan tersebut AKIS ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi dengan membuka

program Strata 1 dan Diploma III jurusan Manajemen Informatika. Dan pada tanggal

30 Maret 1986 nama AKIS berubah menjadi STIKOM, singkatan dari Sekolah

Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya yang selanjutnya

memperoleh status TERDAFTAR pada tanggal 25 Nopember 1986.

Di samping itu juga melakukan pembangunan gedung Kampus Baru di jalan

(16)

dilakukan pada tanggal 11 Desember 1987 oleh Bapak Wahono Gubernur Jawa

Timur pada saat itu. Sebelumnya pada bulan Nopember 1987 Stikom juga membuka

pendidikan Diploma (DI) program studi Komputer Akuntansi.

Tahun 1990 : Membuka jurusan DI Program Studi Komputer Keuangan.

1 Januari 1992 : Membuka jurusan Strata 1 jurusan Teknik Komputer.

19 Maret 1992 : DIII Manajemen Informatika memperoleh status “Diakui”

1 Nopember 1994 : Membuka DI Komputer Grafik Multimedia.

28 Oktober 1997 : Dilakukan pemasangan Tiang Pancang pertama.

30 Juni 1998 : Program DI & DIII Stikom status “ Disamakan ”.

2.2 Visi dan Misi STIKOM Surabaya 2.2.1 Visi

Menjadi Perguruan Tinggi yang Berkualitas, Unggul, dan Terkenal.

2.2.2 Misi

1. Mengembangkan ipteks sesuai dengan kompetensi.

2. Membentuk SDM yang profesional, unggul dan berkompetensi.

3. Menciptakan corporate yang sehat dan produktif.

4. Meningkatkan kepedulian sosial terhadap kehidupan bermasyarakat.

5. Menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan produktif.

2.2.3 Tujuan

1. Menghasilkan pengembangan dan karya inovatif ipteks sesuai bidang kajian dan

kompetensi.

2. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi,mandiri, dan profesional.

(17)

4. Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang sehat, bermutu dan produktif.

5. Meningkatkan kerjasama dan pencitraan.

6. Meningkatkan pemberdayaan ipteks bagi masyarakat.

7. Memperluas akses pendidikan bagi masyarakat.

8. Menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan produktif.

2.3 Ruang Lingkup Bagian Pusat Pelayanan Tugas Akhir

Pusat pelayanan tugas akhir STIKOM Surabaya adalah sebuah bagian dari

STIKOM Surabaya yang menangani mahasiswa yang akan dan sedang mengerjakan

tugas akhir di STIKOM Surabaya.

2.4 Tugas dan Fungsi Bagian Peneltian Akademik

Pusat Pelayanan Tugas Akhir STIKOM Surabaya memiliki tugas dan fungsi

yaitu membantu mahasiswa dalam melaksanakan tugas akhir. Mulai dari menerima

proposal tugas akhir, menentukan jadwal sidang proposal tugas akhir, menentukan

dosen penguji untuk sidang proposal, pelaksanaan sidang proposal tugas akhir,

(18)

2.5 Struktur Organisasi PPTI

CIO / KABAG

IT SERVICES R&D

TEKNOLOGI SI TEKNOLOGI

INFRASTRUKTUR USER SERVICES

SYSTEM ANALYST

DBA

PROGRAMMER

SYSTEM TESTING

SYSTEM INTEGRATOR

NETWORK ADMINISTRATOR

INFRASTRUKTUR SERVICES

APPLICATION SERVICES

HELP DESK

(19)

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Sistem

Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat

dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan

komponen. Dengan pendekatan prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan

pendekatan komponen, system merupakan kumpulan dari komponen-komponen

yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

3.2 Sistem Informasi

Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), sistem informasi adalah elemen

dari sistem yang terdiri dari tujuan, masukan, keluaran, proses, mekanisme

pengendali dan umpan lingkungan dan system yang lain.

1. Tujuan

Tujuan merupakan pedoman system untuk melaksanan tugas serta

merupakan pemacu untuk mencapai hasil tertentu. Sesuai dengan keberagaman

system, setiap system tidak mempunyai tujuan yang identik sama persis. Meskipun

berbeda-beda system, namun secara umum tujuan dari sebuah system menurut Hall

(2001) adalah sebagai berikut.

• Untuk mendukung organisasi dari system tersebut

• Untuk menentukan pengambilan keputusan dari system

• Untuk menentukan arah kegiatan dari operasi perusahaan

2. Masukan

Masukan (input) adalah segala sesuatu yang dimasukkan kedalam

karakter-karakter huruf maupun berupa numerik. Data ini diproses dengan metode-metode

(20)

tertentu dan akan menghasilkan output yang berupa informasi yang dihasilkan dapat

berupa laporan atau report maupun solusi dari proses yang telah dijalankan.

3. Proses

Semua bahan yang dimasukan kedalam system akan diolah atau diproses

menjadi output, yaitu informasi yang berguna bagi pemakainya. Kegiatan yang ada

dalam proses meliputi, mencatat, mengklasifikasi, menghitung, menganalisis,

membuat hipotesa dan perkiraan-perkiraan, menarik kesimpulan, serta membuat

keputusan. Hasil proses ini akan diberikan pada bagian berikutnya yaitu output.

4. Keluaran

Keluaran (output) diterima dari proses yang dihasilkan. Hasil dari proses

bisa berupa informasi, laporan, gambar, dan grafik.

5. Batas

Batas merupakan pemisah antara system dengan daerah diluar system.

System yang berada diluar system disebut lingkungan. Ada 8 elemen lingkungan

yang mempengaruhhi system yaitu pemasok, pelanggan, serikat pekerja, masyarakat

keuangan, pemegang saham atau pemilik, pesaing, pemerintah, masyarakat global.

3.3 Oracle

Menurut Imam Heryanto dan Budi Raharjo (2009), oracle merupakan

software database yang bisa menampung serta mengelola data dengan kapasitas yang

sangat besar serta dapat mengaksesnya dengan sangat cepat. Sintak SQL nya hamper

seluruhnya telah memenuhi standar ANSI-92, lebih memudahkan para programmer

database dalam membangun aplikasi baik dari sisi ‘back end’ maupun dari sisi ’front

(21)

3.4 Database

Menurut Marlinda (2004), database adalah suatu susunan/kumpulan data

operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan

disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan

komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan

pemakainya.

3.5 Unified Modeling Language (UML)

Menurut Sholiq (2010), Notasi UML dibuat sebagai kolaborasi dari Grady

Booch, DR. James Rumbaugh, Ivar Jacobson, Rebecca Wirfs-Brock, Peter Yourdon,

dan lainnya. Jacobson telah menulis tentang bagaimana mendapatkan

persyaratan-persyaratan system dalam paket-paket transaksi yang disebut use case. Ia juga

mengembangkan sebuah metode untuk perancangan system yang disebut

Object-Oriented Software Enginnering (OOSE) yang berfokus pada analisis. Booch,

Rumbaugh, dan Jacobson disebut tiga sekawan.

Penggabungan beberapa metode menjadi UML dimulai tahun 1993. Setiap

orang dari tiga sekawan mulai menggabungkan idenya dengan metode-metode lain

yang ada saat itu. Akhir tahun 2005 Unified Method versi 0.8 diperkenalkan. Unified

method diperbaiki dan diubah menjadi UML pada tahun 1996, UML 1.0 disahkan

dan diberikan pada Object Technology Group (OGT) pada tahun 1997. Pada tahun

yang sama UML 1.1 dirilis sebagai standar industri.

3.6 Pemodelan Bisnis

Menurut Sholiq (2010), Kata pemodelan bisnis diterjemahkan dari kata

Business Modeling, kata business berasal dari kata “busy+ness” yang berarti

(22)

Modeling berarti pemodelan, sehingga kata pemodelan bisnis secara singkat

diterjemahkan menjadi “pemodelan kegiatan”.

Mencermati makna harfiah pemoelan bisnis yang berarti proses

memodelkan kegiatan-kegiatan, tentu saja, kegiatan pada kontek ini adalah kegiatan

organisasi. Dengan demikian, maka pemodelan bisnis adalah studi tentang organisasi

dan aktivitasnya.

Singkatnya, pemodelan bisnis mencoba memahami apa yang ada di dalam

dan di luar bisnis, bagaimana mereka yang ada di dalam dan di luar organisasi

berkomunikasi satu sama lain untuk menjalankan kegiatan-kegiatan tertentu.

Informasi-informasi ini akan didookumentasikan ke suatu model bisnis.

Elemen-elemen yang digunakan untuk membuat model bisnis adalah :

A. Aktor bisnis

Aktor bisnis adalah seseorang atau sesuatu yang ada di luar organisasi. Ia

berinteraksi dengan organisasi dan terlibat dalam kegiatan bisnis organisasi.contoh

actor bisnis antara lain: pelanggan, kreditor, investor, atau pemasok. Jadi posisi

mereka di luar organisasi yang sedang dimodelkan, tetapi terlibat dalam kegiatan

organisasi. Aktor bisnis dimodelkan dengan menggunakan ikon berikut:

(23)

B. Pekerja Bisnis

Pekerja bisnis adalah suatu peran (role) di dalam organisasi, bukan posisi

atau jabatan. Seseorang bisa memainkan banyak peran tetapi memegang hanya satu

posisi.

C. Use case Bisnis

Sebuah use case bisnis adalah model yang digunakan untuk

menggambarkan sebuah proses bisnis organisasi. Dengan kata lain, use case bisnis

menginformasikan tentang aktifitas bisnis utama yang organisasi lakukan. Dengan

UML, digunakan symbol seperti di bawah ini :

Gambar 3.2 Use Case Bisnis

D. Relasi Asosiasi dan Generalisasi

Relasi asosiasi adalah relasi antara actor bisnis atau pekerja bisnis dan use

case bisnis. Relasi asosiasi mengindikasi bahwa actor bisnis atau pekerja bisnis

tertentu berkomunikasi terhadap fungsionalitas yang disediakan dalam use case

(24)

Gambar 3.3 Relasi Asosiasi

Relasi generalisasi digunakan ketika ada dua atau lebih actor bisnis, pekerja

bisnis, atau use case bisnis yang serupa. Berikut adalah symbol untuk relasi

generalisasi:

Gambar 3.4 Relasi Generalisasi

E. Entitas Bisnis

Entitas bisnis adalah obyek yang digunakan atau yang dihasilkan oleh

organisasi saat melakukan aktifitas bisnis. Entitas bisnis meliputi sesuatu yang

pekerja bisnis hadapi sehari-hari. Misalnya daftar penjualan, daftar akun. Berikut

(25)

Gambar 3.5 Entitas Bisnis

F. Diagram Use Case Bisnis

Diagram Use case bisnis menunjukkan interaksi antar actor bisnis atau

pekerja bisnis dan usecase bisnis dalam sebuah organisasi. Diagram ini

menggambarkan model bisnis lengkap tentang apa yang perusahaan lakukan, siapa

yang ada di dalam organisasi, dan siapa yang ada di luar organisasi. Dengan diagram

bisnis, dapat secara cepat memberikan informasi tingkat tinggi tentang bisnis apa

yang organisasi lakukan tanpa semua rincian dari masing-masing proses bisnis yang

membingungkan pembaca dengan menyajikan terlalu banyak notasi.

G. Digram Aktivitas

diagram aktivitas menggambarkan aliran fungsionalitas system. Ada 2

kegunaan diagram aktivitas dalam pemodelan dengan UML :

1. Pada tahap pemodelan bisnis , diagram aktivitas dapat digunakan untuk

menunjukkan alur kerja bisnis (business workflow).

2. Pada tahap pemodelan system, diagram aktivitas dapat digunakan untuk

menjelaskan aktivitas yang terjadi di dalam sebuah use case.

Diagram aktivitas mendefinisikan dari mana workflow di mulai, di mana

(26)

yang dilakukan saat sebuah aktivitas terjadi. Aktivitas adalah tugas yang dilakukan

selama dalam workflow.

Diagram Aktivitas adalah sebuah cara untuk memodelkan alur kerja

(workflow) dari use case bisnis ke dalam bentuk grafik.

H. Unit Organisasi

Unit Organisasi dapat diartikan sebagai kumpulan pekerja bisnis, entitas

bisnis, atau elemen-elemen pemodelan bisnis lainnya.

3.7 Pemodelan Use Case Sistem

Menurut Sholiq (2010), suatu pemodelan use case system berkonsentrasi

pada system perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Berikut adalah

elemen-elemen yang terkandung dalam pemodelan use case system:

A. Actor

Pada pemodelan system, actor memiliki arti yang berbeda dengan

pemodelan bisnis, actor bisa berupa seseorang atau apa saja yang berhubungan

dengan system yang sedang dibangun. Berikut adalah notasi actor:

(27)

B. Use Case Sistem

Use case system menggambarkan bagaimana seseorang sebagai pengguna

berinteraksi dengan system. Use case system dapat dikatakan sebagai fungsi-fungsi

atau fitur-fitur apa saja yang disediakan oleh system informasi yang akan dibangun

kepada pengguna. Use case juga bisa meliputi fitur apa saja yang yang pengguna

dapat lakukan terhadap system. Berikut adalah notasi use case system:

Gambar 3.7 Use Case Sistem

C. Diagram Use Case Sistem

Menurut Sholiq (2010), diagram use case menyajikan interaksi antara use

case dan actor dalam system yang dikembangkan. Use case sendiri adalah

fungsionalitas atau persyaratan-persyaratan system yang harus dipenuhi oleh system

yang akan dikembangkan tersebut menurut pandangan pemakai system.

D. Flow Of Event

Detail spesifik use case ditulis dalam flow of event. Tujuan flow of events

adalah untuk mendokumentasikan aliran logika dalam use case, yang menjelaskan

secara rinci apa yang pemakai akan lakukan dan apa yang system itu sendiri lakukan.

(28)

• Diskripsi singkat

Menjelaskan apa yang akan system lakukan. Deskripsi singkat harus

singkat dan langsung ke focus persoalan. • Prasyarat

Prasyarat adalah kondisi yang harus dipenuhi sebelum sebuah use case

dijalankan. • Alur utama

Alur utama adalah jalur utama dalam use case yang membawa tercapainya

tujuan utama sebuah use case. • Alur alternative

Alur alternative adalah penyimpangan dari alur utama dan bukan sebagai

kondisi yang salah. • Alur Salah

Alur salah adalah alur yang menyatakan penyimpangan dari alur utama atau

alur alternative yang menyatakan kondisi error dari system.

E. Diagram Kelas

Menurut Sholiq (2010), Diagram Kelas menunjukkan interaksi antar

kelas-kelas dalam system. Kelas juga dapat dianggap sebagai cetak biru dari obyek-obyek

di dalam system.

F. Diagram StateChart

Menurut Sholiq (2010), Diagram statechart menunjukkan siklus hidup

sebuah obyek tunggal, dari saat dibuat sampai obyek tersebut dihapus. Diagram ini

(29)

G. Diagram Komponen

Menurut Sholiq (2010), Diagram komponen adalah diagram UML yang

menampilkan komponen dalam system dan hubungan antara mereka. Dengan

diagram komponen, seseorang yang bertanggung jawab untuk mengkompilasi dan

men-deploy system akan tahu, kode pustaka mana saja yang dikompilasi lebih dulu

sebelum yang lainnya dikompilasi. Jadi diagram komponen salah satunya berguna

untuk mengetahui urutan kompilasi terhadap komponen-komponen yang akan

dibuat.

H. Diagram Deployment

Menurut Sholiq (2010), Diagram deployment segala hal yang berkaitan

dengan penyebaran fisik aplikasi. Hal ini termasuk persoalan layout jaringan dan

lokasi komponen-komponen dalam jaringan.

Diagram deployment berisikan prosesor-prosesor, peralatan-peralatan,

proses-proses, dan hubungan antar prosesor atau antar peralatan. Hanya ada satu

diagram deployment dalam setiap system, sehingga hanya ada satu diagram

deployment dalam setiap model.

3.8 Entity Relational Diagram

Menurut Marlinda (2004), Entity Relational Diagram (ERD) merupakan

penggambaran hubungan antara beberapa entity yang digunakan untuk merancang

(30)

3.9 Web

Menurut Jill dan Matthew (1997), web merupakan system yang

menyebabkan pertukakaran data di Internet menjadi mudah dan efisien. Web terdiri

atas dua komponen dasar yaitu :

• Server Web : sebuah computer dan software yang menyimpan dan

mendistribusikan data ke computer lainnya (yang meminta informasi) melalui

internet.

• Browser Web : software yang dijalankan pada computer pemakai (client) yang

meminta informasi dari server Web dan menampilkannya sesuai dengan file data

itu sendiri.

3.10 World Wide Web

Menurut Jill dan Matthew (1997), World Wide Web merupakan jaringan

dokumen yang sangat besar yang saling dihubungkan satu sama lain; satu set

protocol yang mendefinisikan bagaimana system bekerja dan mentransfer data; dan

sebuah software yang membuatnya bekerja dengan mulus. Web menggunakan teknik

hypertext dan multimedia yang membuat internet mudah digunakan, dijelajahi, dan

dikontribusikan.

3.11 Keamanan Informasi

Menurut Purbo (2001), Sistem keamanan informasi memilki empat macam

tujuan yang sangat mendasar yaitu : • Confidentiality

Menjamin apakah informasi yang dikirim tersebut tidak dapat dibuka atau

(31)

• Integrity

Menjamin konsistensi data tersebut apakah dia itu masih utuh sesuai aslinya

atau tidak (palsu/tidak), sehingga upaya orang-orang yang tidak bertanggung jawab

untukn melakukan penduplikatan dan perusakan data bisa dihindari. • Availability

Menjamin pengguna yang sah agar bisa mengakses informasi dan sumber

miliknya sendiri. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa orang-orang yang

memang berhak, tidak ditolak untuk mengakses informasi yang menjadi haknya. • Legitimate Use

Menjamin kepastian bahwa sumber tidak digunakan (informasi tidak

diakses) oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab (orang-orang yang tidak

(32)

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM

4.1 Analisa Sistem

Sebelum melakukan desain sistem yang akan dibuat, maka langkah yang

pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

analisis ini berisikan identifikasi proses-proses yang terjadi saat ini di Pusat

Pelayanan Tugas Akhir STIKOM Surabaya. Proses identifikasi ini meliputi data-data

yang akan diolah, kebutuhan dari solusi permasalahan, dan output yang akan

dihasilkan.

Dari data-data yang diperoleh dari PPTA STIKOM Surabaya, selanjutnya

mengidentifikasi data-data tersebut agar dapat dirumuskan solusi-solusi yang

ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dari perumusan tersebut,

kemudian menggambarkan terlebih dahulu output yang akan dihasilkan dari solusi.

Setelah gambaran singkat solusi diberikan kepada PPTA dan penyelia PPTI

Stikom Surabaya. Maka langkah selanjutnya yaitu dengan mendesain sistem dari

usecase bisnis, usecase system, activity diagram, flow of event, diagram sekuensial,

ERD, struktur tabel desain I/O (input-output), desain Interface.

4.2 Desain Sistem

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, maka dibuatlah system yang

baru. Sistem yang baru tersebut dapat digambarkan pada Use case Bisnis berikut ini :

4.2.1 Use Case Bisnis

Diagram use case bisnis menunjukkan interaksi antara actor bisnis atau pekerja

bisnis dan use case bisnis dalam sebuah organisasi. Diagram ini menggambarkan

model bisnis lengkap tentang apa yang perushaaan lakukan, siapa yang ada dalam

(33)

organisasi, dan siapa yang ada di luar organisasi. Hal ini menggambarkan ruang

lingkup organisasi, sehingga dapat apa/siapa saja yang ada di luar organisasi dan

sampai di mana batasannya.

4.2.1.1 Use Case Bisnis Penjadwalan Sidang Proposal Tugas Akhir

Berikut ini adalah gambar use case bisnis untuk penjadwalan sidang

proposal tugas akhir.

Gambar 4.1 Use Case Bisnis PPTA

Diagram use case bisnis untuk penjadwalan sidang proposal tugas akhir

diberikan pada gambar 4.1. Ada 5 proses bisnis yang dilakukan pada penjadwalan

sidang proposal tugas akhir, yaitu : pembuatan proposal tugas akhir, pendaftaran

proposal tugas akhir, penentuan dosen penguji, penjadwalan sidang proposal tugas

akhir, sidang proposal tugas akhir, dan penyerahan proposal revisi (ACC).

Keterangan tentang masing-masing use case bisnis pada gambar 4.1 akan diberikan

(34)

Tabel 4.1 Keterangan Use Case Bisnis: Penjadwalan Sidang Proposal Tugas Akhir

No Use Case Bisnis Aktor/pekerja

bisnis yang terlibat Keterangan

1. Pembuatan proposal

tugas akhir

Mahasiswa dan

dosen pembimbing

Proposal tugas akhir yang telah dibuat

oleh mahasiswa, kemudian diperiksa dan

di ACC oleh dosen pembimbing

2. Pemdaftaran

proposal tugas akhir

Mahasiswa dan

PPTA

Proposal tugas akhir yang telah dibuat

dan di ACC oleh dosen pembimbing

kemudian didaftar pada bagian PPTA

3. Penentuan dosen

penguji

PPTA dan kaprodi Data mengenai mahasiswa yang akan

melaksanakan sidang proposal tugas

akhir akan diberikan kepada kaprodi

untuk dicarikan dosen pembimbing yang

tepat.

4. Penjadwalan sidang

proposal tugas akhir

PPTA dan

mahasiswa

Data lengkap mengenai adanya sidang

proposal tugas akhir kemudian

dijadwalkan oleh bagian PPTA. Dan

mahasiswa dapat melihat hasil

penjadwalan sidang proposal tugas akhir.

5. Sidang proposal

tugas akhir

Mahasiswa, dosen

pembimbing, dosen

penguji

Sesuai dengan jadwal sidang proposal

tugas akhir, kemudian mahasiswa

melakukan sidang proposal tugas akhir

bersama dosen pembimbing dan penguji

6. Penyerahan proposal

revisi (ACC)

Mahasiswa dan

PPTA

Jika hasil sidang adalah ACC revisi,

maka mahasiswa harus merevisi ulang

proposal tugas akhir dan myerahkan

kembali pada bagian PPTA.

4.2.2 Activity Diagram

Diagram aktifitas (activity diagram) adalah sebuah cara untuk memodelkan

alur kerja (workflow) dari use case bisnis dalam bentuk grafik. Digram ini

(35)

kerja, siapa yang bertanggung jawab menyelesaikan masing-masing aktifitas, dan

obyek-obyek yang digunakan dalam alur kerja.

4.2.2.1 Activity Diagram Pembuatan Proposal

Berikut adalah diagram aktivitas untuk pembuatan proposal :

Gambar 4.2 Activity Diagram Pembuatan Proposal

Proses pembuatan proposal adalah mahasiswa membuat proposal tugas

akhir, kemudian meminta dosen pembimbing untuk melakukan ACC proposal tugas

akhir. Sebelum langsung di ACC, dosen pembimbing harus mengecek dan menelliti

proposal terlebih dahulu. Jika masih salah, maka mahasiswa harus melakukan revisi

terlebih dahulu. Jika sudah benar, maka dosen pembimbing dapat langsung

(36)

4.2.2.2 Activity Diagram Pendaftaran Proposal

Gambar 4.3 Activity Diagram Pendaftaran Proposal

Pada gambar 4.3 yaitu activity diagram pendaftaran proposal, mahasiswa

yang telah mendapatkan ACC dari dosen pembimbing dapat menyerahkan ke bagian

(37)

4.2.2.3 Activity Diagram Penjadwalan Sidang Proposal Tugas Akhir

Gambar 4.4 Activity Diagram Penjadwalan Sidang Proposal TA

Proses yang terjadi pada penjadwalan sidang proposal tugas akhir yaitu

(38)

dijadwalkan oleh bagian PPTA untuk melakukan sidang proposal tugas akhir.

Namun, yang berhak menentukan siapa yang akan menjadi dosen penguji adalah

kaprodi atau coordinator PPTA. Jadi, PPTA hanya mengentrikan nim, nik dosen

pembimbing, judul proposal tugas akhir, tanggal, dan ruang tempat sidang

berlangsung.

Setelah itu, PPTA mencetak jadwal sidang proposal TA sementara, yang

belum berisikan nama dosen penguji untuk diberikan kepada kaprodi atau

coordinator PPTA untuk ditentukan siapa yang akan menjadi dosen penguji.

Kemudian tugas bagian PPTA adalah menghubungi dosen penguji yang telah

ditentukan oleh kaprodi. Apakah dosen tersebut bersedia untuk menjadi penguji

ataukah tidak. Jika tidak bersedia, maka PPTA akan menghubungi kaprodi untuk

dicarikan pengganti dosen penguji. Jika dosen penguji telah setuju, maka PPTA akan

konfirmasi dengan dosen penguji dan pembimbing untuk mencarikan waktu yang

tepat untuk melaksanakan sidang proposal tugas akhir.

Dan jika dosen penguji dan waktu pelaksanaan sidang telah ditentukan, maka

PPTA akan meng-update jadwal sidang proposal tugas akhir. Maka setelah itu

mahasiswa dapat melihat jadwal kapan dilaksanakannya sidang proposal tugas akhir

(39)

4.2.2.4 Activity Diagram Sidang Proposal Tugas Akhir

Gambar 4.5 Activity Diagram Sidang Proposal Tugas Akhir

Untuk melakukan sidang proposal tugas akhir, mahasiswa menyiapkan

bahan-bahan untuk dipresentasikan. Setelah presentasi, berupa sesi tanya jawab

dengan dosen penguji dan pembimbing. Tugas dari dosen pembimbing adalah

mencatat berita acara presentasi proposal tugas akhir. Yang berisi

(40)

mahasiswa. Hasil akhirnya adalah keputusan mengenai proposal tugas akhir apakah

langsung di setujui (ACC), perlu revisi (ACC bersyarat), atau mungkin ditolak.

4.2.2.5 Activity Diagram Penyerahan Revisi Proposal Tugas Akhir

Gambar 4.6 Activity Diagram Penyerahan Revisi Proposal Tugas Akhir

Mahasiswa yang mendapatkan ACC bersyarat akan merevisi proposal tugas

akhirnya sesuai dengan yang telah disidangkan. Hasil dari revisi tersebut diberikan

kepada dosen pembimbing dan penguji untuk dikoreksi dan di ACC. Jika maswih

belum benar, maka mahasiswa harus melakukan revisi ulang. Jika telah sesuai, maka

dosen pembimbing dan penguji akan memberikan ACC. Proposal dengan ACC dari

dosen pembimbing dan penguji, akan diberikan kepada PPTA.

4.2.3 Use Case Sistem

Pada pemodelan bisnis ada istilah: actor bisnis, use case bisnis, relasi,

(41)

case system. Perbedaan utama adalah jika pada pemodelan bisnis berfokus pada

organisasi, sedangkan pada pemodelan system berkonsentrasi pada system perangkat

lunak yang sedang dikembangkan.

4.2.3.1 Penjadwalan Sidang Proposal Tugas Akhir

Gambar 4.7 Use Case Sistem Penjadwalan Sidang Proposal Tugas Akhir

Diagram use case sistem untuk penjadwalan sidang proposal tugas akhir

diberikan pada gambar 4.7. Ada 9 proses bisnis yang dilakukan pada penjadwalan

sidang proposal tugas akhir, yaitu : login admin, entri nim dan nama mahasiswa,

entri judul proposal, entri tanggal, waktu, dan ruang pelaksanaan sidang proposal,

entri nama dosen pembimbing dan penguji, entri status proposal tugas akhir, simpan

data sidang proposal tugas akhir, mencetak jadwal sidang proposal tugas akhir, dan

cek jadwal sidang proposal tugas akhir. Keterangan tentang masing-masing use case

(42)

Tabel 4.2 Keterangan Use Case Sistem: Penjadwalan Sidang Proposal Tugas Akhir

No Use Case Bisnis Aktor/pekerja

bisnis yang terlibat Keterangan

1. Login admin PPTA Sebelum masuk kedalam system, bagian

PPTA harus login terlebih dahulu.

Fungsinya sebagai pengaman dari

pengguna asing.

2. Entri nim dan nama

mahasiswa

PPTA Memasukkan data mahasiswa yang akan

melaksanakan sidang proposal TA

3. Entri judul proposal PPTA Memasukkan judul proposal tugas akhir

sesuai yang diajukan

4. Entri tanggal, waktu,

dan ruang

pelaksanaan sidang

PPTA Memasukkan data tanggal, waktu, dan

ruang untuk pelaksanaan sidang proposal

tugas akhir

5. Entri nama dosen

pembimbing dan

penguji

PPTA Memasukan nama dosen yang menjadi

pembimbing dan yang akan menjadi

penguji

6. Entri status PPTA Memasukkan status proposal tugas akhir.

Apakah belum sidang, ACC, ACC

bersyarat, ataukah di tolak

7. Simpan data jadwal

sidang proposal

tugas akhir

PPTA Menyimpan seluruh data-data mengenai

sidang proposal tugas akhir yang telah di

entrikan.

8. Mencetak jadwal

sidang proposal

tugas akhir

PPTA, dosen

pembimbing, dan

dosen penguji

Mencetak jadwal sidang yang telah

disimpan untuk diberikan kepada dosen

pembimbing dan penguji sebagai

pemberitahuan.

9. Cek jadwal sidang mahasiswa Mengecek jadwal yang telah disimpan

oleh PPTA

4.2.4 Flow Of Event (FOE)

Detail spesifikasi use case ditulis dalam flow of event. Tujuan utama flow of

events adalah untuk mendokumentasikan aliran logika dalam use case yang, yang

menjelaskan secara rinci apa yang pemakai akan lakukan dan apa yang system itu

(43)

Sistematika flow of events terdiri dari beberapa elemen berikut :

1. Diskripsi singkat

2. Prasyarat

3. Alur utama

4. Alur alternative dan alur salah

5. Kondisi akhir

4.2.4.1 FOE Use Case Login User

Berikut ini adalah tabel flow of event yang menjelaskan mengenai use case

login user:

Tabel 4.3 FOE Use Case Login User Deskripsi Use Case

Nama Use Case Login User

Diskripsi Singkat Use case login user digunakan untuk keamanan system. Agar tidak sembarang user bisa masuk ke dalam system

dan mengendalikan system

Aktor PPTA

Prasyarat (kondisi) Tidak ada

Alur Utama 1. Memasukkan username dan password 2. Verifikasi password

Alur Alternatif Tidak ada

Kondisi Akhir Sukses Proses login user berhasil dilakukan. Maka PPTA diberikan hak akses sesuai kebijakan.

(44)

4.2.4.2 FOE Use Case Entri Nim dan Nama Mahasiswa

Berikut ini adalah tabel flow of event yang menjelaskan mengenai use case

entri nim dan nama mahasiswa:

Tabel 4.4 FOE Use Case Entri NIM dan Nama Mahasiswa Deskripsi Use Case

Nama Use Case Entri Nim dan Nama Mahasiswa

Diskripsi Singkat Use case entri nim dan nama mahasiswa digunakan untuk menetapkan nim dan nama mahasiswa yang akan

melakukan sidang proposal TA pada waktu yang

ditentukan

Aktor PPTA

Prasyarat (kondisi) Tidak ada

Alur Utama 1. Memasukkan nim mahasiswa

2. Tampil nama mahasiswa sesuai nim yang

diinputkan

Alur Alternatif 2.1Display mahasiswa tidak ada, maka muncul peringatan dan actor kembali ke langkah 1

Kondisi Akhir Sukses Nama mahasiswa berhasil tampil beserta nim yang tadi dientrikan

Kondisi Akhir Gagal Jika salah memasukkan nim, maka nama mahasiswa tidak akan tampil dan terdapat pesan error

4.2.4.3 FOE Use Case Entri Judul Proposal

Berikut ini adalah tabel flow of event yang menjelaskan mengenai use case

(45)

Tabel 4.5 FOE Use Case Entri Judul Proposal Deskripsi Use Case

Nama Use Case Entri Judul Proposal

Diskripsi Singkat Use case entri judul proposal digunakan untuk memasukkan judul proposal TA yang sudah diajukan

oleh mahasiswa dan akan ditetapkan jadwal untuk

melakukan sidang.

Aktor PPTA

Prasyarat (kondisi) Tidak ada

Alur Utama 1. Memasukkan judul proposal TA

2. Tampil judul proposal yang telah dientrikan

Alur Alternatif Tidak ada

Kondisi Akhir Sukses Judul proposal berhasil tampil Kondisi Akhir Gagal -

4.2.4.4 FOE Use Case Entri Tanggal, Waktu, dan Ruang Pelaksanaan Sidang Proposal

Berikut ini adalah tabel flow of event yang menjelaskan mengenai use case

entri tanggal, waktu, dan ruang pelaksanaan sidang proposal:

Tabel 4.6 FOE Use Case Entri Tanggal, Waktu, dan Ruang Pelaksanaan Sidang

Deskripsi Use Case

Nama Use Case Entri Tanggal, Waktu, dan Ruang Pelaksanaan Sidang Proposal

(46)

dan di mana mahasiswa akan melakukan sidang proposal

TA

Aktor PPTA

Prasyarat (kondisi) Tidak ada

Alur Utama 1. Menginputkan tanggal, waktu, dan ruang 2. Tampil tanggal, waktu, dan ruang yang telah

ditetapkan

Alur Alternatif -

Kondisi Akhir Sukses Tanggal , waktu, dan ruang berhasil tampil Kondisi Akhir Gagal -

4.2.4.5 FOE Use Case Entri Nama Dosen Pembimbing dan Penguji

Berikut ini adalah tabel flow of event yang menjelaskan mengenai use case

entri nama dosen pembimbing dan penguji:

Tabel 4.7 FOE Use Case Entri Nama Dosen Pembimbing dan Penguji

Deskripsi Use Case

Nama Use Case Entri Nama Dosen Pembimbing dan Penguji

Diskripsi Singkat Use case entri nama dosen pembimbing dan penguji digunakan untuk memasukkan nama dosen yang akan

menjadi pembimbing sesuai dengan proposal yang telah

diajukan ke bagian PPTA

Aktor PPTA

Prasyarat (kondisi) Tidak ada

(47)

2. Tampil nama dosen pembimbing beserta NIK

dosen

Alur Alternatif 2.1 Display NIK tidak tampil, actor mengkonfirmasi dan kembali ke langkah 1

Kondisi Akhir Sukses Nama dan NIK dari dosen pembimbing berhasil tampil Kondisi Akhir Gagal Jika nama tidak terdaftar / salah, maka muncul pesan

peringakatan dan NIK tidak akan muncul

4.2.4.6 FOE Use Case Entri Status Sidang Proposal Tugas Akhir

Berikut ini adalah tabel flow of event yang menjelaskan mengenai use case

entri status sidang proposal tugas akhir:

Tabel 4.8 Use Case Entri Status Sidang Proposal Tugas Akhir

Deskripsi Use Case

Nama Use Case Entri Status Sidang Proposal Tugas Akhir

Diskripsi Singkat Use case entri status sidang proposal tugas akhir digunakan untuk member tanda mengenai sidang

proposal tugas akhir tersebut. Apakah telah

melaksanakan sidang, proposal ditolak, ataukah

membutuhkan revisi.

Aktor PPTA

Prasyarat (kondisi) Tidak ada

Alur Utama 1. Mengentrikan status sidang proposal tugas akhir 2. Tampil status sidang proposal TA

(48)

Kondisi Akhir Sukses Status berhasil dientrikan Kondisi Akhir Gagal -

4.2.4.7 FOE Use Case Simpan Data Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir Berikut ini adalah tabel flow of event yang menjelaskan mengenai use case

simpan data jadwal sidang proposal tugas akhir:

Tabel 4.9 FOE Use Case Simpan Data Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir

Deskripsi Use Case

Nama Use Case Simpan Data Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir Diskripsi Singkat Use case simpan data jadwal sidang proposal tugas akhir

digunakan untuk menyimpan data-data mengenai sidang

proposal TA yang sebelumnya telah dientrikan.

Aktor PPTA

Prasyarat (kondisi) Tidak ada

Alur Utama 1. Menyimpan data-data jadwal sidang proposal tugas akhir yang telah dientrikan

2. Tampil data mengenai jadwak sidang proposal TA

Alur Alternatif -

Kondisi Akhir Sukses Jadwal sidang proposal TA berhasil disimpan dan ditampilkan

Kondisi Akhir Gagal -

4.2.4.8 FOE Use Case Cek Jadwal Sidang Proposal

Berikut ini adalah tabel flow of event yang menjelaskan mengenai use case

(49)

Tabel 4.10 FOE Use Case Cek Jadwal Sidang

Deskripsi Use Case

Nama Use Case Cek Jadwal Sidang Proposal TA

Diskripsi Singkat Use case cek jadwal sidang proposal digunakan untuk mengecek jadwal kapan sidang proposal dilaksanakan

oleh mahasiswa

Aktor Mahasiswa

Prasyarat (kondisi) Tidak ada

Alur Utama 1. Membuka web PPTA

2. Membuka menu jadwal sidang proposal TA

3. Tampil NIM, nama mahasiswa, judul proposal,

nama dosen pembimbing, tanggal, dan waktu

pelaksanaan sidang proposal TA

Alur Alternatif Tidak ada

Kondisi Akhir Sukses Jadwal sidang proposal berhasil tampil Kondisi Akhir Gagal -

4.2.4.9 FOE Use Case Mencetak Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir

Berikut ini adalah tabel flow of event yang menjelaskan mengenai use case

mencetak jadwal sidang proposal tugas akhir:

Tabel 4.11 FOE Use Case Mencetak Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir

Deskripsi Use Case

Nama Use Case Mencetak Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir

(50)

pembimbing dan penguji mengenai jadwal sidang

proposal tugas akhir

Aktor PPTA, Dosen Pembimbing, Dosen Penguji Prasyarat (kondisi) Tidak ada

Alur Utama 1. Cek jadwal sidang proposal TA 2. Cetak data jadwal sidang proposal TA

Alur Alternatif Tidak ada

Kondisi Akhir Sukses Informasi jadwal sidang proposal TA berhasil dicetak Kondisi Akhir Gagal -

4.2.5 Diagram Sekuensial

Diagram Sekuensial adalah diagram interaksi yang disusun berdasarkan

urutan waktu. Digram sekuensial dibaca dari atas ke bawah. Setiap use case memiliki

sejumlah flow (utama dan alternative). Setiap diagram sekuensial merepresentasikan

satu flow dari beberapa flow di dalam use case.

4.2.5.1 Diagram Sekuensial Login User

Berikut ini adalah diagram sekuensial yang menjelaskan mengenai use case

(51)

Gambar 4.8 Diagram Sekuensial Login User

Ketika login user, pertama PPTA membuka form untuk login, maka form

login memberi balasan berupa display form login. PPTA kemudian mengentrikan

username dan password, dan form login memverifikasi username dan password

kepada database. Setelah berhasil login, maka akan muncul halaman utama.

4.2.5.2 Diagram Sekuensial entri nim dan nama mahasiswa

Berikut ini adalah diagram sekuensial yang menjelaskan mengenai use case

(52)

Gambar 4.9 Diagram Sekuensial Entri NIM dan Nama Mahasiswa

Untuk mengentri nim dan nama mahasiswa, pertama yang dilakukan adalah

membuka form entri jadwal sidang proposal tugas akhir. Dari form entri tersebut,

maka akan tampil display form entry. Kemudian PPTA mengentrikan nim

mahasiswa. Dari form entry kemudian di verifikasi dengan database, dan tampil nim

dan nama mahasiswa sesuai dengan nim yang telah dientrikan tadi.

4.2.5.3 Digram Sekuensial Entri Judul Proposal Tugas Akhir

Berikut ini adalah diagram sekuensial yang menjelaskan mengenai use case

(53)

Gambar 4.10 Digram Sekuensial Entri Judul Proposal

Untuk mengentri judul proposal tugas akhir, pertama yang dilakukan adalah

membuka form entri jadwal sidang proposal tugas akhir. Dari form entri tersebut,

maka akan tampil display form entry. Kemudian PPTA mengentrikan nim judul

proposal tugas akhir. Dari form entry kemudian tampil judul proposal yang

dientrikan.

4.2.5.4 Diagram Sekuensial entri tanggal dan waktu pelaksanaan sidang proposal

Berikut ini adalah diagram sekuensial yang menjelaskan mengenai use case

(54)

Gambar 4.11 Diagram Sekuensial Entri Tanggal dan Waktu Pelaksanaan Sidang Proposal

Untuk mengentri tanggal dan waktu pelaksanaan sidang proposal, pertama

yang dilakukan adalah membuka form entri jadwal sidang proposal tugas akhir. Dari

form entri tersebut, maka akan tampil display form entry. Kemudian PPTA

mengentrikan tanggal dan waktu pelaksanaan sidang proposal. Dari form entry

kemudian tampil tanggal dan waktu pelaksanaan sidang proposal.

4.2.5.5 Diagram Sekuensial entri nama dosen

Berikut ini adalah diagram sekuensial yang menjelaskan mengenai use case

(55)

Gambar 4.12 Diagram Sekuensial Entri Nama Dosen

Untuk mengentri nik dan nama dosen, pertama yang dilakukan adalah

membuka form entri jadwal sidang proposal tugas akhir. Dari form entri tersebut,

maka akan tampil display form entry. Kemudian PPTA mengentrikan nik atau nama

dosen. Dari form entry kemudian di verifikasi dengan database, dan tampil nik dan

nama dosen sesuai dengan nik atau nama yang telah dientrikan tadi.

4.2.5.6 Diagram Sekuensial Simpan Data Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir Berikut ini adalah diagram sekuensial yang menjelaskan mengenai use case

(56)

Gambar 4.13 Diagram Sekuensial Entri Nama Dosen

Untuk menyimpan data jadwal sidang proposal tugas akhir, pertama yang

dilakukan adalah membuka form entri jadwal sidang proposal tugas akhir. Dari form

entri tersebut, maka akan tampil display form entry. Kemudian PPTA mengentrikan

seluruh data-data jadwal sidang proposal tugas akhir. Dari form entry kemudian

disimpan ke dalam database, dan tampil seluruh data jadwal sidang proposal tugas

akhir yang telah dientrikan tadi.

4.2.5.7 Diagram Sekuensial Cetak Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir

Berikut ini adalah diagram sekuensial yang menjelaskan mengenai use case

(57)

Gambar 4.14 Diagram Sekuensial Cetak Jadwal Sidang Proposal

Untuk mencetak jadwal sidang proposal tugas akhir , pertama yang dilakukan

adalah membuka menu utama. Dari menu utama tersebut akan tampil seluruh

data-data jadwal sidang proposal tugas akhir. Kemudian pilih pilihan cetak untuk data-data

yang akan dicetak. Maka data akan diambil dari database dan ditampilkan dalam

bentuk pdf. Jika sudah dalam bentuk pdf, maka dapat dengan mudah dicetak.

4.2.5.8 Diagram Sekuensial Cek jadwal sidang proposal

Berikut ini adalah diagram sekuensial yang menjelaskan mengenai use case

(58)

Gambar 4.15 Diagram Sekuensial Cek Jadwal Sidang Proposal

Untuk mengecek jadwal sidang proposal tugas akhir, mahasiswa membuka

web PPTA, kemudian web PPTA akan memeberikan display halaman utama. Maka

mahasiswa akan memilih menu jadwal sidang proposal tugas akhir, maka web PPTA

akan mendisplay jadwal sidang proposal tugas akhir.

4.2.6 Diagram Kelas

Diagram kelas digunakan untuk menampilkan kelas-kelas atau paket-paket

dalam system dan relasi antara mereka. Satu diagram kelas menampilkan subset dari

kelas-kelas dan relasinya.

Digram kelas adalah alat perancangan terbaik untuk tim pengembang

(59)

kode program dan membantu untuk memastikan bahwa system adalah rancangan

terbaik dari beberapa alternative rancangan

4.2.6.1 Penjadwalan Sidang Proposal Tugas Akhir

Gambar 4.16 Diagram Kelas Penjadwalan Sidang Proposal Tugas Akhir

Pada gambar 17 di atas adalah gambar diagram kelas penjadwalan sidang

proposal tugas akhir. Proses yang terjadi adalah PPTA sebagai actor yang bertindak

untuk menjadwalkan sidang proposal tugas akhir. PPTA mengentrikan NIM, NIK,

judul, ruang sidang, tanggal, dan waktu pelaksanaan sidang pada form entry jadwal

sidang. Form entry jadwal sidang, juga mengambil data dari entitas mahasiswa dan

dosen. Setelah PPTA menjadwalkan, maka data-data jadwal sidang disimpan dalam

database dan ditampil pada jadwal sidang berupa informasi nim, nama mahasiswa,

nik, nama dosen, judul, ruang, tanggal, dan waktu pelaksanaan sidang proposal tugas

(60)

4.2.7 Diagram Statechart

Perhatikan gambar 4.17, pada kelas form jadwal sidang proposal TA

mempunyai atribut status yang digunakan untuk menyimpan keadaan atau state yang dialami obyek-obyek kelas form jadwal sidang proposal TA.

Gambar 4.17 Kelas Form Jadwal Sidang Proposal TA

Keadaan yang mungkin dialami oleh obyek-obyek kelas form jadwal sidang proposal

tugas akhir adalah sebagai berikut:

1. Belum Sidang (Baru) : bahwa jadwal sidang baru saja dijadwalkan dan

mahasiswa belum melakukan sidang.

2. ACC : bahwa mahasiswa telah melakukan sidang dan telah disetujui oleh dosen

pembimbing dan penguji.

3. ACC Bersyarat : bahwa mahasiswa telah melakukan sidang namun perlu adanya

(61)

4. Tolak : bahwa mahasiswa telah melakukan sidang namun proposal yang

diajukan tidak mendapat persetujuan oleh dosen penguji. Dan proposal tugas

akhir yang telah diajukan ditolak.

Gambar 4.18 Diagram Statechart untuk kelas form jadwal sidang proposal TA

Memperhatikan beberapa keadaan yang mungkin dialami, maka kelas form

jadwal sidang proposal TA perlu membuat diagram statechart. Seperti pada gambar

4.18, untuk state ACC bersyarat ada aksi state: do / revisi proposal TA adalah yang

perlu dilakukan oleh mahasiswa untuk merevisi proposal TA sesuai hasil sidang.

4.2.8 Diagram Komponen

Diagram komponen adalah diagram UML yang menampilkan komponen

dalam system dan hubungan antara mereka. Berikut ini adalah diagram komponen

yang menunjukkan model secara fisik komponen perangkat lunak pada system.

Penjadwalan sidang proposal tugas akhir direncanakan berbasis web untuk actor

(62)

Gambar 4.19 Diagram Komponen

Gambar 4.19 di atas menunjukkan model secara fisik komponen perangkat

lunak pada system yang akan digunakan oleh bagian PPTA dan mahasiswa

4.2.9 Diagram Deployment

Diagram Deployment menampilkan layout fisik jaringan. Diagram ini

membantu tim pengembang untuk merencanakan deployment yang akan ditawarkan.

Gambar 4.20 menyajikan diagram deployment untuk penjadwalan sidang proposal

(63)

Gambar 4.20 Diagram Deployment

Actor PPTA berkomunikasi dengan system penjadwalan sidang proposal

tugas akhir dengan menggunakan jaringan internet. Begitu juga dengan mahasiswa

melihat info mengenai jadwal sidang proposal tugas akhir melalui internet pada web

PPTA.

4.2.10 Entity Relational Model

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu desain sistem yang

digunakan untuk merepresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan

kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. Pada gambar berikut akan

dijelaskan relasi-relasi atau hubungan antar tabel dalam aplikasi penjadwalan sidang

proposal tugas akhir STIKOM dalam bentuk conceptual data model (CDM) dan

physical data model (PDM).

4.2.10.1 Conceptual Data Model

Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan

konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi seperti terlihat pada

(64)

MEMILI KI

4.2.10.2 Phisical Data Model

Sebuah Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detail konsep

rancangan struktur basis data yang dircancang untuk suatu program aplikasi. PDM

merupakan hasil generate dari CDM. Pada PDM tergambar jelas tabel-tabel

penyusun basis data beserta kolom-kolom yang terdapat pada setiap tabel

sebagaimana terlihat pada gambar 4.22.

(65)

4.2.11 Struktur Tabel

Struktur tabel akan menjelaskan tentang fungsi tabel, relasi antar tabel,

constraint, dan item-item yang terdapat dalam sebuah tabel yang dapat digunakan

sebagai gambaran dari database yang terbentuk.

A. Tabel Master

Untuk mempermudah pengelolaan data-data maka di kelompokan data-data

tersebeut sesuai dengan fungsinya. Dibawah ini akan dijelaskan kelompok tabel

yang berfungsi sebagai tabel master.

A1. Tabel Mahasiswa

Primary Key : NIM

Foreign Key : -

Fungsi : Melihat data mahasiswa

Table 4.12 Tabel Mahasiswa

Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

(66)

Tabel 4.13 Tabel Dosen

Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

PK FK Tabel Asal

NIK Varchar2 11 

Nama Varchar2 100

B. Tabel Transaksi

Untuk mempermudah pengelolaan data maka dikelompokan data-data

tersebut sesuai dengan fungsinya. Dibawah ini akan dijelaskan kelompok tabel yang

berfungsi sebagai tabel transaksi.

B1. Tabel Jadwal Sidang

Primary Key : Kode

Foreign Key : NIK

Fungsi : Untuk menyimpan data jadwal sidang proposal tugas akhir

Tabel 4.14 Tabel Jadwal Sidang

Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

(67)

B2. Tabel Detail Jadwal Sidang

Primary Key : Kode, NIK

Foreign Key : Kode, NIK

Fungsi : Untuk menyimpan detail data jadwal sidang proposal tugas akhir

Tabel 4.15 Tabel Detail Jadwal Sidang

Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

PK FK Tabel Asal

Kode Varchar2 5   Jadwal sidang

NIK Varchar2 6   dosen

4.2.12 Desain Input/Output

Desain input output digunakan untuk memberikan gambaran terhadap

desain aplikasi yang akan dibangun. Berikut ini adalah desain input output dari

Aplikasi Penjadwalan Sidang Proposal Tugas Akhir STIKOM Surabaya.

4.2.12.1 Input Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir

Halaman input jadwal proposal tugas akhir ini digunakan untuk

memasukkan data-data mengenai mahasiswa yang mengajukan proposal tugas akhir.

Yaitu nim dan nama mahasiswa, judul tugas akhir yang diambil, dosen pembimbing,

dosen penguji, tanggal, waktu, ruang pelaksanaan sidang, dan status proposal tugas

(68)

JADWAL SIDANG PROPOSAL TA

DOSEN PEMBIMBING 2 : <<NIK>> <<NAMA.. <<BUTTON SEARCH>>

DOSEN PENGUJI 1 : <<NIK>> <<NAMA.. <<BUTTON SEARCH>>

DOSEN PENGUJI 2 : <<NIK>> <<NAMA.. <<BUTTON SEARCH>>

Gambar 4.231 Desain IO Input Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir

4.2.12.2 Update Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir

Halaman update jadwal proposal tugas akhir ini digunakan untuk

meng-update data-data mengenai mahasiswa yang mengajukan proposal tugas akhir. Yaitu

nim dan nama mahasiswa, judul tugas akhir yang diambil, dosen pembimbing, dosen

penguji, tanggal, waktu, ruang pelaksanaan sidang, dan status proposal tugas akhir

(69)

JADWAL SIDANG PROPOSAL TA

DOSEN PEMBIMBING 2 : <<NIK>> <<NAMA.. SEARCH>><<BUTTON

DOSEN PENGUJI 1 : <<NIK>> <<NAMA.. <<BUTTON SEARCH>>

DOSEN PENGUJI 2 : <<NIK>> <<NAMA.. SEARCH>><<BUTTON

TANGGAL : <<TANGGAL>>

Gambar 4.24 Desain IO Update Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir

4.2.12.3 Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir

Halaman jadwal sidang proposal tugas akhir ini digunakan sebagai laporan

mengenai data mahasiswa yang akan sidang proposal tugas akhir, untuk diberikan

(70)

JADWAL SIDANG PROPOSAL

(71)

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Kebutuhan Sistem

Untuk implementasi system ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak

dan perangkat keras yang dibutuhkan.

5.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras adalah komponen fisik peralatan yang membentuk system

komputer, serta peralatan lain yang mendukung komputer dalam menjalankan

tugasnya.

A. Kebutuhan Minimum Client

Untuk menjalankan aplikasi ini sebagai client membutuhkan komputer dengan spesifikasi minimum sebagai berikut:

1. Processor Pentium IV 1,8 Ghz

2. Memory dengan RAM 128 MB DDR 1

3. VGA on Board

4. Monitor Super VGA (800x600) dengan minimum 256 warna 5. Keyboard + Mouse

B. Kebutuhan Minimum Server

Untuk menjalankan aplikasi ini sebagai server membutuhkan computer

dengan spesifikasi minimum sebagai berikut:

1. Processor Pentium IV 1,8 Ghz

2. Memory dengan RAM 512 MB DDR 1

(72)

3. VGA on Board

4. Monitor Super VGA (800x600) dengan minimum 256 warna

5. Keyboard + Mouse

5.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak adalah komponen non fisik yang digunakan untuk membuat

system computer dapat berjalan dan melakukan tugasnya.

A. Kebutuhan Minimum Client

Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan dan telah diujicobakan pada

komputer client yaitu:

1. Operating Sistem: Windows XP , Linux (Ubuntu)

2. Browser: Google Chrome versi 23.0.1271.64 m dan Mozilla Firefox versi 4.0

B. Kebutuhan Minimum Server

Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan dan telah diujicobakan pada

computer server yaitu:

1. Operating System: Linux Ubuntu 7.04

2. Web Server: Apache 2.2

3. Programming Language: PHP

4. Database: Oracle 10g

5.2 Implementasi Program

Pada sub bab ini akan dijelaskan langkah-langkah implementasi program aplikasi

(73)

A. Halaman Input Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir

Halaman ini digunakan untuk meng-entry kan data mengenai sidang

proposal tugas akhir. Seperti gambar 5.1 berikut ini :

Gambar 5.1 Halaman Input Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir

B. Halaman Pencarian Nim dan Nama Mahasiswa

Halaman ini digunakan untuk mencari nim dan nama mahasiswa, sehingga

PPTA tidak perlu meng-entry secara lengkap. Seperti gambar 5.2 berikut ini :

(74)

C. Halaman Pencarian NIK dan Nama Dosen

Halaman ini digunakan untuk mencari NIK dan nama dosen, sehingga

PPTA tidak perlu meng-entry secara lengkap. Seperti gambar 5.3 berikut ini :

Gambar 5.3 Halaman Pencarian NIK dan Nama Dosen

D. Halaman Lihat Data Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir

Halaman ini berisi data seluruh jadwal sidang proposal tugas akhir. Seperti

(75)

Gambar 5.4 Halaman Lihat Data Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir

E. Halaman Update Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir

Halaman ini digunakan meng-update data jadwal sidang proposal tugas

(76)

Gambar 5.5 Halaman Update Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir

F. Tampilan Laporan Jadwal Sidang Proposal Tugas Akhir

Halaman ini digunakan untuk mencetak laporan jadwal sidang proposal

tugas akhir untuk diberikan kepada dosen pembimbing dan penguji sebagai

pemberitahuan. Seperti gambar 5.7 berikut ini :

(77)

G. Halaman Pencarian Mahasiswa Berdasarkan Status Sidang Proposal TA Halaman ini digunakan untuk mencari data sidang proposal tugas akhir

mahasiswa berdasarkan status. Yaitu apakah berstatus ACC, ACC Revisi, Belum

Sidang, ataukah Tolak. Seperti gambar 5.6 berikut ini :

Gambar 5.6 Halaman Pencarian Mahasiswa Berdasarkan Status

H. Tampilan Laporan Daftar Sidang Proposal TA Berdasarkan Status

Halaman ini digunakan untuk melaporkan data jadwal sidang berdasarkan

status proposal TA. Yaitu apakah berstatus ACC, ACC Revisi, Belum Sidang,

Gambar

Gambar 4.1 Use Case Bisnis PPTA
Gambar 4.2  Activity Diagram Pembuatan Proposal
Gambar 4.3  Activity Diagram Pendaftaran Proposal
Gambar 4.4  Activity Diagram Penjadwalan Sidang Proposal TA
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka perlu dibuat suatu sistem layanan yang mampu memfasilitasi pihak- pihak yang berkepentingan terhadap TA (dalam hal ini mahasiswa, tim PPTA,

Gambar 4.3 Context Diagram SIMAR Sistem Informasi Manajemen Arsip 4.7 Data Flow Diagram Level 0 Dari Context Diagram, akan dilakukan dekomposisi menjadi Data Flow Diagram Level

Pada perancangannya, Data Flow Diagram berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang

Data Flow Diagram DFD Data Flow Diagram DFD merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka perlu dibuat suatu sistem layanan yang mampu memfasilitasi pihak- pihak yang berkepentingan terhadap TA (dalam hal ini mahasiswa, tim PPTA,

Use case diagram menggambarkan dua actor yaitu admin dan pengguna dimana use case ini merupakan suatu desain proses dari sistem dimana tugas dari actor tersebut

Berikut ini adalah Data Flow Diagram pada Sistem Informasi absensi karyawan. Seperti diketahui sebelumnya, sistem Sistem Informasi absensi karyawan ini memiliki 4 sub sistem

Hasil yang akan dicapai pada pembuatan sistem aplikasi ini adalah terciptanya sebuah sistem pelayanan informasi web untuk proses pengajuan proposal judul tugas akhir bagi