• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Produktivitas Kacang Tanah melalui Perbaikan Keseimbangan Source dan Sink

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan Produktivitas Kacang Tanah melalui Perbaikan Keseimbangan Source dan Sink"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KACANG TANAH MELALUI PERBAIKAN KESEIMBANGAN SOURCE DAN SINK

Iskandar Lubis, Heni Purnamawati1), A. Ghozi Manshuri2), Sri Astuti Rais3) 1)

Staf Pengajar Dep. Agronomi & Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB, 2) Staf Peneliti Balitkabi, Deptan RI,

3)

Staf Peneliti Balitbang Bioden Deptan RI

Abstrak

Produktivitas kacang tanah di Indonesia selama 17 tahun terakhir (1986 – 2003) berada dalam kisaran 0,7 ton/ha hingga 1,2 ton/ha biji kering. Masalah produksi yang sering ditemui di lapangan adalah persentase polong hampa yang cukup besar. Polong yang terisi pun seringkali tidak selalu penuh terisi biji atau terisi kurang maksimal sehingga tidak mencapai ukuran biji yang diharapkan. Penelitian ini merupakan tahap pertama dari rangkaian penelitian yang direncanakan selama 3 tahun. Tahap ini bertujuan untuk mengamati pola partisi asimilat pada kacang tanah dengan membandingkan pola partisi 20 kultivar. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan kelompok lengkap teracak 3 ulangan. Tanaman didestruksi dan diamati indeks luas daun dan berat keringnya pada 4 waktu yaitu awal pembungaan (T1), saat pembentukan polong (T2), saat pengisian biji (T3) dan saat pemasakan/panen (T4). Tanaman contoh dipilih untuk pengamatan klorofil pada T2 dan T3 serta pengamatan fotosintesis, respirasi dan transpirasi. Dari hasil pengamatan diperoleh varietas Sima (V8) mempunyai nilai ILD yang tertinggi dan bertahan hingga T4, sedangkan Landak menghasilkan berat kering tajuk yang tinggi pada saat T3. Varietas Kidang (V10) memiliki berat kering batang yang relatif lebih tinggi dibanding varietas lain dari T1 hingga T4 yang mengindikasikan besarnya bahan kering yang disimpan dalam batang mungkin dapat dijadikan source bagi pengisian biji. Varietas Badak (V17) merupakan varietas dengan kapasitas source dan

sink yang relatif terbatas/kecil dibandingkan varietas lain tetapi mampu menghasilkan polong sebaik varietas yang lain. Jerapah (V19), Kelinci (V20), Biawak (V3) dan Gajah (V5) memiliki kapasitas source dan sink yang hampir sama tetapi berbeda kemampuan pengisiannya.

Referensi

Dokumen terkait

(4) Pemilik atau penghuni bangunan gedung / persil yang terletak di tempat- tempat yang sampahnya tidak diangkat oleh Pemerintah Daerah diperkenankan untuk menimun sampahnya itu

Pada putusan yang kedua (lingkaran itu bulat), predikat (bulat) tidak memberikan atau menambahkan sesuatu yang baru pada subyek (lingkaran), sebab semua lingkaran

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan leksikon penanda kecerdasan ekologis dalam peribahasa nusantara, (2) Mendeskripsikan dan menyebutkan muatan

Lebih dari separoh 50 responden (52,1%) yang memiliki usia lansia, Lebih dari separoh responden yang berjenis kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu sebanyak

Bila dikaitkan dengan konsep maqhasid syari‟ah , jelas bahwa, dalam pandangan Islam menurut Al-Syatibi, motivasi manusia dalam melakukan aktivitas ekonomi

Hasil tanggapan 36 responden tentang motivasi dalam kuesioner dengan pernyataan bahwa karyawan sangat teliti dalam bekerja, memberikan jawaban rata-rata setuju

Pada gambar 16 di atas terlihat hasil dari proses pengukuran tahanan meter bahan bakar pada posisi kosong 93,3 Ohm, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

Dari permasalahan tersebut pendidik harus melakukan perubahan terhadap model pembelajaran yang digunakan agar tercapai hasil belajar peserta didik yang optimal juga