TARI SEBLANG DAN RITUAL KEYAKINAN MASYARAKAT(Studi
Deskriptif Pada Masyarakat Desa Olehsari, Kecamatan
Glagah,Kabupaten Banyuwangi)
Oleh: Fitria Ribut Yuliani ( 01240048 ) SociologyDibuat: 2007-02-02 , dengan 3 file(s).
Keywords: Ritual kenyakinan masyarakat
Kata kunci : Ritual Keyakinan Masyarakat.
Kesenian memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, karena dengan kesenian manusia dapat mencapai kehidupan spiritual yang penuh kedamaian dan kesejahteraan sebagai tujuan hidup, seni tari seblang pada hakekatnya adalah kekuatan bahwa sadar yang lahir dari rasa takut dan hormat yang tinggi pada roh leluhur. Berdasar pada fenomena tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik TARI SEBLANG DAN RITUAL KEYAKINAN
MASYARAKAT (Studi Deskripsi Pada Masyarakat Desa Olehsari Kecamatan Banyuwangi ) dengan rumusan masalah bagaimana sejarah tari seblang? Dan bagaimana hubungan tari seblang dan ritual keyakinan masyarakat di Desa Olehsari kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi? Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif, yang bermaksud untuk memahami dasar suatu fenomena dimasa lalu dan relevansinya dimasa sekarang, dengan subyek penelitian terdiri dari masyarakat desa Olehsari yang berkompeten dengan topik penelitian, dengan menggunakan teknik purposif sampling dalam penentuan sampelnya, sendangkan penggalian data dilakukan dengan metode interview, observasi dan dokumentasi dan lokasi penelitian di desa Olehsari Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi, dengan penggunaan teknik analisa data deskriptif kualitatif.
Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme Simbolik yang dikemukakan oleh George Herbert Mead, yang menunjuk pada sifat khas dari interaksi antar manusia, bahwa manusia saling menerjemahkan dan saling mendefinisikan tindakannya, bukan hanya sekedar reaksi belaka dari tindakan seseorang terhadap orang lain.
Abstract
Art has an important role in human life, because with human art can reach full spiritual life of peace and prosperity as the goal of life, the art of dance seblang are intrinsically aware of the strength that is born of fear and respect are high on the ancestral spirits. Based on these
phenomena the authors are interested to do research on the topic SEBLANG DANCE RITUAL AND FAITH COMMUNITIES (Study Description At the Village Community District Olehsari Banyuwangi) with the formulation of the problem of how the history of dance seblang? And what about the relationship of dance and ritual seblang public confidence in the Village Olehsari Glagah Banyuwangi district?
This research is a qualitative description, which intends to understand the basis of a phenomenon in the past and its relevance in the present, with research subjects consisted of rural communities Olehsari competent with research topics, using purposive sampling technique in the
determination of the sample, sendangkan data mining method was used interviews, observation and documentation and research sites in the village of Banyuwangi Glagah Olehsari District, with the use of descriptive qualitative data analysis techniques.
This study used Symbolic interactionism theory advanced by George Herbert Mead, which refers to the specific nature of the interaction between humans, that humans interpret each other and mutually define the actions, not just a mere reaction of one's actions on others.