PENGARUH ARUS KAS BEBAS DAN KOMITE AUDIT
TERHADAP MANAJEMEN LABA INDUSTRI PERBANKAN
DI INDONESIA
(Penelitian Pada Industri Perbankan Yang Terdaftar Di BEI)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana
Oleh :
NURINDA PUSPITASARI
08620174
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim.
Puji syukur yang teramat dalam saya haturkan ke hadirat Allah SWT atas percikan kasih, hidayat, dan taufiq-Nya sehingga tugas akhir dengan judul “Pengaruh Arus Kas Bebas dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Perusahaan Perbankan di Indonesia.” ini dapat terselesaikan pada waktu yang telah direncanakan.
Teriring do’a sholawat semoga senantiasa melimpah ke haribaan Muhammad SAW. Rasul akhir zaman, penutup para Nabi yang membawa kesempurnaan ajaran tauhid dan keutamaan budi pekerti, Dan semoga tumpahan do’a sholawat menetes kepada segenap keluarga dan para sahabatnya, para syuhada’, para mushonnifin, para ulama’, dan seluruh umatnya yang dengan tulus ikhlas mencintai dan menjunjung sunnahnya. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mecapai derajat Sarjana Strata-1, dan lebih dari itu sesungguhnya penelitian ini merupakan rangkuman dari proses pembelajaran yang telah ditempuh selama masa perkuliahan.
Selama proses penyusunan tugas akhir ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada saya. Sebagai ungkapan syukur, dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Segenap jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang, jajaran pimpinan Fakultas Ekonomi, dan jajaran pimpinan di Jurusan Akuntansi yang baik secara langsung maupun tidak langsung turut mempelancar proses penyusunan tugas akhir ini.
2. Ibu. Dra. Ratna Utami, MM dan Dra. Siti Zubaidah MM.,Ak masing-masing sebagai Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II. Terimakasih atas arahan, bimbingan, dan asuhannya selama proses penyusunan tugas akhir ini di sela-sela kesibukannya.
Akhirnya, dengan segala keterbatasan dan kekurangan, saya persembahkan karya tulis ini kepada siapapun yang membutuhkannya. Kritik konstruktif dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan untuk penyempurnaan karya-karya saya selanjutnya. Terimakasih.
Billahittaufiq Wal Hidayah.
Malang, 20 Agustus 2012
DAFTAR ISI
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5
C. Pengembangan Hipotesis... 15
1. Hubungan Arus Kas Bebas dengan Manajemen Laba ... 15
2. Hubungan komite audit dengan manajemen laba ... 16
BAB III. METODE PENELITIAN ... 18
A. Jenis Penelitian ... 18
B. Populasi dan Sampel ... 18
C. Data dan Sumber Data ... 18
D. Teknik Perolehan data ... 19
E. Definisi Operasional Variabel ... 19
F. Teknik Analisa Data ... 21
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 28
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian ... 28
B. Penyajian Data ... 38
b. Asumsi Non Autokorelasi ... 45
c. Asumsi Non Multikolinieritas ... 46
d. Asumsi Non Heterokedastisitas ... 47
2. Persamaan Regresi ... 48
a. Uji Simultan ( Uji F ) ... 49
b. Uji Parsial ( Uji t ) ... 50
D. Pembahasan ... 51
BAB V. PENUTUP ... 54
A. Kesimpulan ... 54
B. Saran ... 55 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Jumlah Sampel yang Digunakan ... 28
Tabel 4.2
Daftar Sampel Perbankan ... 29
Tabel 4.3
Daftar Perbankan Yang Tidak Menjadi Sampel ... 29
Tabel 4.4
Uji asumsi non-multikolinieritas ... 46
Tabel 4.10
Uji simultan (uji F) ... 49
Tabel 4.11
TABEL GAMBAR
Tabel 4.1
P-P Plot ... 43
Tabel 4.2
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Perhitungan Manajemen Laba
DAFTAR PUSTAKA
Arilaba, Muh Asril, (2007)” Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas, Likuiditas Dan Leverage Terhadap Kebijakan Devident” Jurnal Ekonomi Universitas Khairun Ternate.
Bank Indonesia, 2001 “ Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia”
Belkaoui, Ahmed Riahi. 2000. Teori akuntansi, Edisi Pertama, Alih Bahasa Mawarta S.E., Akt, Salemba Empat, Jakarta.
Bukit. R. B dan Iskandar, T. M. (2009). “ Surplus Arus Kas Bebas, Manajemen Laba Dan Komite Audit” Jurnal Ekonomi Dan Manajemen. 204-223. Freund, S., Prezas, A.P., Vasudevan, G.K., 2003, Operating Performance and
Free Cash Flow of Asset Buyers, Financial Management
Gozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Gujarati, Damodar. 2003. Basic Econometrics. Fourth Edition. New York: MC. Graw-Hill Inc. Jakarta: Erlangga
Jansen M.C., 1987. Agency Cost of Free Cash Flows, Corporate Finance, and Takeover. American Economic
Jusuf, Amir Abadi, 2001 “ Auditing” Edisi Dua Penerbit Salemba Empat Jakarta
Kawedar, Warsito, (2005). “ Sikap Etnis Akuntan Dan Pengguna Jasa Akuntan Terhadap Manajemen Laba” Jurnal Ekonomi Dan Manajemen.
Mannan dan Wahyudi 1988. “ Analisis Laporan Keuangan” Penerbit Karunika Universitas Terbuka Jakarta
Nasution, Marihot dan Setiawan, Doddy. 2007. Pengaruh Corporate Governance terhadap Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesia.SNA Makasar
Nwaeze, E.T., Simon S.M. Yang, and Q. Jennifer Yin. 2006. Accounting Information and CEO Compensation: The Role of Cash Flow from Operations in the Presence of Earnings. Contemporary Accounting
Sam’ani. 2008. Pengaruh Good Corporate Governance dan Leverage Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2004 – 2007. Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang. Smith dan Kim, 1994 alamat akses
Trihartati, Aprillya 2008, “Pengaruh Independensi dan Efektifitas Komite Audit Terhadap Manajemen Laba.” Universitas Diponegoro
Widyaningdyah. 2001. “Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan dan Praktik Corporate Governance terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management)”. Solo
Wimboweni, Pora Retno, 2007 “Pengaruh Kualitas Audit Dan Motivasi
Manajemen Laba Terhadap Prktik Manajemen Laba Pada Initial Public Of Range (IPO)” Univsitas Brawijaya Malang.
Watts dan Zimmerman, 1986 alamat akses
http://fekool.com/wpcontent/uploads/downloads/2011/12/MANAJEMEN-LABA.pdf diakses pada tanggal 11 desember 2011
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Suatu perusahaan perbankan yang menjalankan kegiatan operasinya secara periodik akan menyiapkan laporan keuangan untuk pihak-pihak yang berkepentingan seperti pemegang saham, investor, dan pemerintah. Dalam suatu laporan keuangan perusahaan tersebut, laba merupakan salah satu informasi potensial yang sangat penting baik untuk internal perusahaan maupun pihak eksternal. Informasi laba yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan perbankan memiliki beberapa fungsi penting, antara lain untuk menilai kinerja manajemen, membantu mengestimasi kemampuan laba yang representatif dalam jangka panjang, dan untuk menaksir resiko investasi atau meminjamkan dana. Karena begitu berpengaruhnya informasi laba tersebut, maka seringkali pihak manajemen melakukan tindakan untuk memodifikasi informasi laba untuk menghasilkan informasi sesuai yang diinginkan demi mencapai tujuan tersendiri. Tindakan tersebut dikenal dengan manajemen laba (earnings management).
2
Manajemen laba dapat terjadi karena adanya asimetri informasi, yaitu pihak manajemen perusahaan lebih banyak mengetahui informasi mengenai kinerja perusahaan dan prospek perusahaan di masa mendatang daripada para pemegang saham. Akibatnya manajer perusahaan leluasa untuk melakukan rekayasa laporan keuangan. Laba dapat dikatakan berkualitas tinggi apabila laba yang dilaporkan dapat digunakan oleh pengguna (users) untuk membuat keputusan yang terbaik, yaitu laba yang memiliki karakteristik relevan, reliabel, dan komparabel atau konsisten. Rendahnya kualitas laba akan dapat membuat kesalahan dalam pengambilan keputusan oleh para pengguna.
3
perusahaan tersebut dapat memperoleh keuntungan atas berbagai kesempatan yang mungkin tidak dapat diperoleh perusahaan lain. Perusahaan dengan aliran kas bebas tinggi bisa diduga lebih mampu bertahan dalam situasi yang buruk. Sedangkan aliran kas bebas negatif berarti sumber dana internal tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan investasi perusahaan sehingga memerlukan tambahan dana eksternal baik dalam bentuk hutang maupun penerbitan saham baru. Aliran kas bebas menunjukkan gambaran bagi investor bahwa dividen yang dibagikan oleh perusahaan tidak sekedar strategi menyiasati pasar dengan maksud meningkatkan nilai perusahaan.
Cara yang dapat digunakan dalam rangka untuk mengurangi terjadinya konflik kepentingan dan memastikan pencapaian tujuan perusahaan, maka diperlukan keberadaaan peraturan dan mekanisme pengendalian yang secara efektif dapat mengarahkan kegiatan operasional perusahaan dan kemampuan untuk mengidentifikasikan pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda. Salah satu upaya untuk menghindari atau mengurangi praktik manajemen laba banyak dilakukan oleh emiten adalah dengan melakukan antisipasi risiko dengan cara meningkatkan pengawasan terhadap manajemen. Salah satu caranya adalah dengan keberadaan komite audit. Hal ini dimaksudkan agar perilaku oportunistik manajer dapat diminimalkan (Bedard, Chtorou dalam bukit dan iskandar, 2009).
4
cederung melakukan manajemen laba dengan tujuan tertentu. Selain itu penelitian ini juga menguji dampak komite audit dalam mengurangi atau meminimalkan praktik manajemen laba.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah yang akan dikaji adalah apakah arus kas bebas dan komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan perbankan di Indonesia?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan bukti empiris mengenai pengaruh arus kas bebas (free cash flow) dan komite audit terhadap manajemen laba perusahaan perbankan di Indonesia.
2. Manfaat Penelitian