KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE SHOP FACEBOOK DALAM PERSPEKTIF KONSUMEN
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
Elza Dinur Oktarika 201210160311293
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad serta hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Skripsi yang berjudul “keputusan pembelian Online Shop Facebook dalam perspektif konsumen” disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan dibidang Ekonomi, program studi Manajemen di Universitas Muhammadiyah Malang
Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi sebaik mungkin namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang terhormat:
1. Dr. Fauzan, M. PD., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Dr. H Nazarudin Malik, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. Dr. Marsudi, M.M., selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang
4. Dra.., selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktunya untuk mengoreksi serta memberikan petunjuk yang sangat bermanfaat bagi penyusunan skripsi ini.
5. Drs.., selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya untuk mengoreksi serta memberikan petunjuk yang sangat bermanfaat bagi penyusunan skripsi ini.
7. SeluruhDosen Prodi Manajemen yang selamainitelahmemberikanilmu yang sangatbermanfaat, sertatelahmemberikanteladan yang baikbagikehidupansaya.
8. Bpk. Ir Ikpi dan IbuUswatun Khasanah, selaku orang tua dan Bpk. Sulhadi dan IbuPuryantini, selaku Pakde dan Bude penulis yang takkenallelahmemberikan dorongan moril dan materiil maupun doa kepada penulis hingga terselesaikan skripsi ini, terimakasihatassemuakasihsayang yang selamainidiberikan.
9. Van Rendra Al Khadafi dan Arif Saga Febri Atmaja, terimakasihbanyaksudahmenjadi semangat dan selalu memberikanmotivasi yang tidakterhitungjumlahnyaterimakasihbanyakataskasihsayangnyaselamaini. 10. Partner IBK, Riska, Nisa, Nuril, mbak Ara, mbak Asri, lidya, dan mas Dendi
yang memberikan masukan untuk menyelesaikan skripsi ini.
11. Teman-temanManajemen F angkatan 2012
khususnyaterimakasihsudahmenjaditeman yang solid selama 4 tahunini. 12. Semua pihak dan teman-teman lain yang tidak bisa disebutkan satu-persatu,
terima kasih atas bantuannya selama pengerjaan skripsi ini.
Dengan segala keterbatasan, penulis menginginkan masukan dan kritikan dari berbagai pihak, yang nantinya akan sangat berguna untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terdapat pada skripsi ini.
Akhir kata dari penulis, besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat membantu dan menunjang perkembangan ilmu pengetahuan serta memberikan manfaat bagi semua pihak dalam hal pengetahuan dan penerapannya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Malang, Mei 2016 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Tujuan danManfaatPenelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 9
B. Tinjauan Teori ... 10
C. KerangkaPikir ... 26
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 28
B. Jenis Penelitian ... 28
C. Definisi Variabel Operasional ... 28
D. Populasi dan Sampel ... 30
E. Sumber Data ... 31
F. Teknik Pengumpulan Data ... 32
G. Alat Analisis Data ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GambaranUmum Perusahaan.. ... 43
B. Karakteristik responden...44
C. Analisis Data ... 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 75 B. Saran ... 76
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Data Jawaban Responden
Lampiran 2 Distribusi Jawaban Responden Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 4 Hasil Uji Asumsi Klasik
Lampiran 5 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Lampiran 6 Hasil Kuesioner Penelitian
Lampiran 7 Tabel r
DAFTAR PUSTAKA
Arndt, J. (1967). Role of product-related conversations in the diffusion of a new product. Journal of Marketing Research. 4, 291–5.
Assauri, Sofyan, 2009. Usahawan Indonesia, Costomer Satisfaction, Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia
Awad and ragowsky (2008),Establishing Trust in Electronic Commerce Through Online Word of Mouth: An Examination Across Genders, Journal of Management Information Systems / Spring 2008, Vol. 24, No. 4, pp. 101–121.
Bart, Y., V. Shankar, F. Sultan, and G. Urban, “Are the Drivers and Role of Online Trust the Same for All Web Sites and Consumers? October 2005.
Brenda, Kienan, 2001. Small Businnes Solution E-commerce E-commerce untuk perusahaan kecil. Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Bruyn, Lilien. 2008. A Multi Stage Model WOM lnfluence through Viral
Marketing. Intern. J of Research Marketing, 25 (1) : 153-161
Buttle, F.A. (1998). Word of mouth: Understanding and managing re-ferral marketing. Journal of Strategic Marketing, 6, 241-254. doi:10.1080/ 096525498346658
Bowo (2003), analisis pengaruh kepercayaan untuk mencapai hubungan jangka panjang, jurnal sains pemasaran indonesia volume ii, no. 1, mei 2003, halaman 85 – 92
Casalo Luis V. , Carlos Flavin, and Miguel Guinaliu (2007), The role of security, privacy, usability and reputation in the development of online banking Online Information Review , Vol. 31 No. 5, 2007 pp. 583-603
Doni, Hariadi (2012) pengaruh produk, harga, promosi dan distribusi terhadap keputusan pembelian konsumen pda produk projector microvision, jurnal ilmu & riset manajemen Vol.1 No. 8 .c
Ghozali, Imam. 2001. AplikasiAnalisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Di ponegoro. Semarang.
Harsasi, Meirani. 2006. Word of Mouth dalam Industri Jasa Kaitannya dengan Sikap dan Kemungkianan Membeli. Jurnal Bisnis Strategis. Vol 15 No.1 ha131- 41.
Hardi. (2014) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian secara online di jejaring sosial facebook, Vol. 2, No. 2
Janda, S., Trocchia, P.J. and Gwinner, K.P. (2002). „Consumer perceptions of internet retail service quality‟, International Journal of Service Industry Management, 13(5), 412-431.
Jerry, R. Wilson 2010. Marketing Principle, Jakarta : Salemba
Kim, Y.M. and Shim, K.Y. (2002). „The influence of internet shopping mall characteristics and user traits on purchase intent‟, Irish Marketing Review, 15(2), 2534.
.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Marketing Management; Thirteenth Edition, Pearson Education, Inc. Diterjemahkan oleh Bob Sabran, MM. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong 2008, Prinsip-prinsip Pemasaran, Erlangga, Jakarta.
Mahendrayasa, Kumadji dan Abdillah (2014), pengaruh word of mouth terhadap minat beli serta dampaknya pada keputusan pembelian, jurnal
administrasi bisnis (jab)|vol. 12 no. 1
Marlina kurnia dan Rochiyati murniningsih. Pengaruh word of mouth
communication terhadap keputusan konsumen umkm diarea wisata kuliner badan kota magelang. Magelang 56126
R.C. Mayer, J.H. Davis, F.D. Schoorman. An integrative model of organizational trust. Academy of Management Review, 20 (3) (1995), pp. 709–734
McLeod, R dan Schell, G. P., 2004. Management Information Systems. Ninth Edition. Pearson Education Inc., New Jersey 07458.
Molinari, K. Lori, Russell Abralt, and Paul Dion. 2008. Satisfaction, quality, and value and effects on repurchase and positive WOM behavioural intension in a B2B context. Pensylvania, USA
Moorman, Cristin, Gerald Zaltman and Rohit Deshpande (1992) Relationship Between Provider and Users of Market Reseat: the Dinamics of Trust Within and Between. Jurnal Bisnis dan ekonomi (JBE), september 2007, hal 215-227 ISSN: 1412-3126
Mowen, John C. dan Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jilid II. Edisi Kelima. Erlangga. Jakarta.
Mulyo budi setiawan dan Ukudi (2007), pengaruh kualitas layanan, kepercayaan, dan komitmen terhadap loyalitas nasabah (studi pada PD. BPR Bank pasar kendal), Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), September 2007, Hal. 215-227 ISSN: 1412-3126
Nugraha, Suharyono dan Kusumawati (2015), pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian dan kepuasan konsumen(studi pada konsumen kober mie setan jalan simpang soekarno-hatta nomor 1-2 malang), Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) || Vol. 22 No. 1
Neuman,. 2003. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. New York: Pearson Education Inc
Nitisusastro, Mulyadi 2012, Perilaku Konsumen dalam Perspektif Kewirausahaan, Alfabeta, Bandung.
Olaru, Doina and Sharon Purchase. 2008. From Customer Value to Repurchase Intension and Recommendation. Journal of Business and Industrial Marketing. Emerald Grup Publishing Limited. p:554-565
Putri, Suhariadi (2013), Hubungan antara Kepuasan Pelanggan dengan Word of Mouth pada Pelanggan Klinik Kecantikan London Beauty Centre, Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi Vol 02. No. 1
Priyatno, Duwi 2010, Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran, Gava Media, Yogyakarta.
Pradhita. Penerimaan sistem e-commerce : pengaruh kepercayaan, persepsi manfaat dan persepsi risiko
Paragita (2013), pengaruh word of mouth terhadap minat mengajukan kredit pada pt. bank pembangunan daerah jawa timur, tbk. cabang nganjuk Salisbury, W.D., Pearson, R.A., Pearson, A.W. and Miller, D.W. (2001).
„Perceived security and worldwide web purchase intention. Industrial Management & Data Systems, 101(4), 165-177.
Sari, astuti (2012) , analisi pengaruh kualitas produk, persepsi harga , dan word of mouth communication terhadap keputusan pembelian mabel pada CV. Mega Jaya mabel semarang, Volume 1, Nomer 1, halaman 1-13 Schiffman, Leon G., and Leslie, Lazar Kanuk.,2004, Consumer Behavior, 5th
Edition, Prentice Hall & Co, New Jersey.
Shen, Jia. (2012). Understanding user‟s acceptance of social shopping websites: effects of social comparison and trust. Enterprise Information Systems, 102, 365-373.
Schifman, L., & Kanuk, L. L. (2008). Perilaku Konsumen (Edisi VII). Jakarta: PT Indeks.
Suryani, Tatik. 2008. Perilaku Konsumen ; Implikasi pada Strategi Pemasaran. Suliyanto 2006, Metode Riset Bisnis, Andi, Yogyakarta. Yogyakarta : Graha Ilmu Sugiono 2008, Metode penelitian bisnis, Alphabetha, Bandung
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian kualitatif. Alfabeta. Bandung.
Soegoto Herman, pengaruh nilai dan kepercayaan terhadap loyalitas nasabah prioritas Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.7, No. 2
Swastha Basu. 2003. Manajemen Pemasaran Modern. Liberti. Yogyakarta.
Swasta DH, Basu, & Irawan,. (1980). Manajemen Pemasaran Modern, Lembaga Akademi Manajemen Perusahaan, Yogyakarta: YKPN.
Solomon, R. Michael. 2002. Consumer Behavior, Buying, Having, and Being. 8th Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Tan, F.B. and Sutherland, P. (2004) „Online consumer trust: a multi-dimensional model‟, Journal of Electronic Commerce in Organizations, July– September, Vol. 2, No. 3, pp.40–58.
Tika Dian Alfatris. Pengaruh Harga, Promosi, Kualitas Produk, dan Kepercayaan (Trust)
Terhadap Minat Beli K-Pop (Korean Pop) Album dengan Sistem Pre Order secara Online
Trusov Michael , Randolph E. Bucklin, & Koen Pauwe ( 2009), Effects of Word-of-Mouth Versus Traditional Marketing: Findings from an Internet Social Networking Site, Journal of Marketing Vol. 73 (September 2009)
Umar, Husein. 1999. Metodologi Penelitian: Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
WOMMA. 2007. An introduction to WOM Marketing. WOM 101, 1:1-6 Sofyan 2009, fenomena Facebook di indonesia,
http://blog.ocentrum.com/fenomena-facebook-di-indonesia/, diakses pada 4 april 2016
Berliyanto 2015, profil pengguna internet diindonesia pada tahun 2015, http://blog.idkeyword.com/profil-pengguna-internet-di-indonesia-tahun-2015/ diakses pada tanggal 22 november 2015
Diyantoro 2015, jumlah pengguna aktif facebook 2015 1 milyar, http://agunkzscreamo.blogspot.com/2015/08/jumlah-pengguna-aktif-facebook-tahun.html#.VlWiRb81HR5 diakses pada tanggal 22 november 2015
Iqbal muhammad 2015, 3 Kali Seminggu, Konsumen di Indonesia Belanja di Online Shop, http://selular.id/fokus/2015/12/3-kali-seminggu-konsumen-di-indonesia-belanja-di-online-shop/ diakses pada 01 feb 2016
Virdhani 2016, Waspada, Penipuan Jual Beli Online Naik 60%,
http://metro.sindonews.com/read/1073844/170/waspada-penipuan-jual-beli-online-naik-60-1451650361 diaksese pada tanggal 2 feb 2016
Andrian 2015, komunikasi word of mouth dan belanja online, https://prezi.com/r6suopnhqxgj/komunikasi-word-of-mouth-dan-belanja-online/ diakses pada tanggal 10 desember 2015
Waifi 2011, Inilah Daftar 103 Buah Online Shop Penipu di Facebook,
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai
usaha bisnis untuk memasarkan produknya melalui internet. Facebook sangat
memungkinkan penggunanya dapat terhubung dengan sebanyak-banyaknya
teman, menemukan kembali teman lama yang sudah tidak ada kabarnya,
berbagi cerita melalui foto dan video tanpa harus bertatap muka. Serta
memberitahukan status terkini melalui status update. Facebook dapat juga
diakses dengan mudah melalui handphone dan smartphone. Terobosan dalam
dunia teknologi seperti ini memberi pengaruh terhadap dunia pemasaran.
Peneliti dituntut untuk berpikir kreatif sesuai dengan situasi dan kondisi yang
berkembang saat ini. Salah satu kendala dalam memasarkan produk dan jasa
adalah dengan biaya yang tidak sedikit, sehingga pemasar perlu
memanfaatkan alat yang cocok agar dapat menggunakan semua fitur yang ada
di jejaring sosial Facebook.
Di Indonesia telah mulai diperkenalkan oleh beberapa perusahaan
yaitu suatu sistem electronic commerce atau yang lebih dikenal dengan sistem
ECommerce, yang merupakan bentuk transaksi bisnis secara elektronik
melalui media internet (McLeod dan Schell, 2004:49). E-commerce
merupakan suatu tindakan untuk melakukan transaksi bisnis secara elektronik
dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama.
2
menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan
banyak kemudahan bagi kedua belah pihak baik dari pihak penjual maupun
dari pihak pembeli dan melakukan transaksi bisnis meskipun kedua belah
pihak tersebut berada di dua benua berbeda sekalipun.
Media sosial facebook dapat memudahkan seseorang dalam
melakukan komunikasi secara berkelompok dan memudahkan seseorang
untuk mencari informasi secara efektif dan efisien. Dalam hal tersebut para
pebisnis akan memanfaatkan media online facebook sebagai peluang bisnis
yang sangat besar. Pemasaran online mulai populer sejalan dengan makin
populernya penggunaan internet. Sebelum adanya pemasaran online, kegiatan
pemasaran membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dengan adanya media
online seperti facebook dapat membuka peluang bisnis yang baik bagi siapa
saja yang melakukan aktivitas marketing dengan biaya yang relatif lebih
murah.
Pemilik akun onlineshop pada facebook dapat dengan mudah untuk
mempromosikan barang yang akan dijual, dengan mengunggah foto dan
menandai foto tersebut ke semua friend list secara random, setelah itu tidak
lupa mereka mencantumkan harga, bahan dasar, kualitas dari barang yang
dijual serta bagaimana cara pemesanan dan pembayarannya. Dengan hal
tersebut berbelanja melalui media online facebook di anggap efisien, karena
mereka tidak perlu keluar dari rumah dan sangat menghemat waktu jika ingin
3
konsumen terhadap kualitas produk yang akan membentuk sikap yang akan
mempengaruhi minat dan keputusan untuk membeli atau tidak.
Liana, (2013) menyatakan bahwa dari sebuah hasil survey yang sudah
dilakukan oleh pihak BPS (Badan Pusat Statistik) di beberapa waktu yang
lalu, hingga akhir di tahun 2013 kemarin para masyarakat pengguna internet
di indonesia sudah mencapai angka 71,19 juta jiwa. Dari angka tersebut
mengalami jumlah kenaikan sekitar 13% dari jumlah ditahun sebelumnya,
dimana ditahun 2012 yang lalu jumlah pengguna internet baru berkisar 63
juta jiwa. Berliyanto,(2015) mengemukakan bahwa pengguna internet di
Indonesia sudah mencapai angka 88,1 juta. Jika dibandingkan dengan jumlah
penduduk Indonesia yang ada 252,4 juta, maka dapat dikatakan bahwa
penetrasi pengguna internet di negara ini mencapai 34,9%. Angka tersebut
meningkat cukup banyak bila dibandingkan dengan tahun 2013 dimana
penetrasi internet baru mencapai 28,6%. yang dilakukan kebanyakan orang
saat terkoneksi ke internet adalah untuk menggunakan jejaring sosial. Tidak
kurang dari 87% pengguna internet di Indonesia mengaku menggunakan
socila media saat terhubung ke internet. Alasan kedua orang menggunakan
internet adalah mencari informasi atau searching dan browsing yaitu
sebanyak 68,7%. Yang menarik lainnya adalah ternyata 11% pengguna
internet yang ada di Indonesia sudah melakukan jual beli online. Tak heran
jika banyak pengamat yang mengatakan bahwa e-commerce sedang tumbuh
4
Sofyan (2009), mengemukakan bahwa pengunjung facebook perbulan
sekitar 13 juta orang. Total kunjungan per bulan keseluruhan mencapai 51
juta kunjungan . Diyantoro (2015), mengemukakan bahwa negara Indonesia
menempati posisi terbesar kedua didunia pengguna facebook setelah
Amerika. Jumlah pengguna Facebook di Amerika Serikat mencapai
143.583.400, Indoneisa mencapai 28.413.560, United Kingdom
sebanyak 23.313.440, negara Turki mencapai 19.755.460, dan Perancis yang
penggunanya mencapai 18.124.220.
Di balik manfaat Facebook dengan segala fasilitasnya. Facebook juga
memiliki dampak negative, yaitu penipuan khususnya di online shop. Belanja
di onlineshop, customer tidak mengetahui lebih lanjut identitas owner online
shop tersebut. Para owner online shop hanya mencantumkan nomor telepon
yang bisa dihubungi, cara melakukan pemesanan barang, serta nama bank
yang digunakan untuk transaksi. Bahkan masyarakat tidak mengetahui wajah
dan latar belakang owner. Hanya mengandalkan rasa percaya di antara
pembeli dan penjual agar transaksi dapat berjalan dengan lancar. Menurut
Malanglife (2011) mengemukakan bahwa terdapat 103 buah situs penipuan
onlineshop di facebook. Virdhani (2016) juga mengungkapkan bahwa
berdasar data sepanjang 2015 jumlah laporan penipuan jual beli via online
menacapai 150 kasus. "Ada peningkatan 60% dibandingkan 2014. Pada 2014
lalu, kasus penipuan dengan modus ini hanya 90 kasus,"
Pratiwi (2014) menyatakan bahwa bila dibandingkan dengan
5
adalah 32 persen. Di Indonesia angkanya masih di kisaran 29 persen. Dari
pengguna Internet di Indonesia yang sebanyak 74 juta tersebut, menurut riset
idEA hanya 7 persen yang berbelanja online. Bandingkan dengan
Tiongkok yang memiliki 32 persen pengguna Internet menghabiskan waktu
online dengan berbelanja.
Kepercayaan merupakan keyakinan dalam diri seseorang. Konsep
kepercayaan ini berarti bahwa pembeli percaya terhadap keandalan pihak
penjual online yang dapat menjamin keamanan saat bertransaksi online (
hardi, 2014). Faktor kepercayaan merupakan hal yang sangat penting dalam
transaksi online shop. Kepercayaan konsumen tersebut akan menimbulkan
loyalitas konsumen terhadap produk. Kepercayaan dianggap sebagai cara yang
paling penting dalam bisnis jangka panjang.
Selain kepercayaan, word of mouth diyakini bisa mendorong daya
tarik konsumen online shop, mempengaruhi komunitas, dan bisa menciptakan
image yang positif bagi produk. Dalam bisnis onlineshop, komunikasi yang
sering terjadi adalah komunikasi word of mouth atau biasa disebut komunikasi
dari mulut ke mulut. Suatu komunitas/kelompok mempunyai pengaruh kuat
pada anggotanya untuk menyesuaikan dengan sikap yang dikembangkan oleh
kelompok tersebut, Suryani (2008). Setelah melalui komunikasi word of
mouth, kelompok akan memicu anggota kelompok lainnya untuk melakukan
keputusan pembelian. Komunikasi Word of Mouth sangat berkaitan dengan
pengalaman suatu produk. Andrian (2015) menyatakan Jika konsumen merasa
6
mengatakan ketidakpuasannya itu kepada sepuluh orang. Komunikasi word of
mouth telah menjadi bagian penting dalam memutuskan untuk membeli
sesuatu.
Solomon (2002) mengemukakan bahwa informasi yang diperoleh
melalui Word Of Mouth lebih dipercaya karena informasi tersebut didapat
orang yang kita kenal. Mowen dan Minor (2002) juga mengemukakan bahwa
informasi Word Of Mouth tersebut langsung berasal dari orang lain yang
menggambarkan secara pribadi pengalamannya sendiri, maka ini jauh lebih
jelas bagi konsumen dari pada informasi yang terdapat dalam iklan. Hasil
bersihnya adalah bahwa informasi Word Of Mouth jauh lebih mudah
terjangkau oleh ingatan dan mempunyai pengaruh yang relatif lebih besar
terhadap konsumen
Word of Mouth tidak hanya menyebarkan berita baik, namun juga
berita buruk, maka jika ada seorang konsumen yang sudah memiliki
pengalaman buruk ketika berbelanja online pada suatu produk tertentu, hal
tersebut akan menyebar sangat cepat sehingga bisa mencedarai penjualan dari
suatu merek tertentu. Pebisnis berusaha untuk menerapkan ide-ide yang tepat
dan sesuai untuk menguasai pasar. Mengapa konsumen akan memutuskan
untuk membeli produk yan g ditawarkan melalui online shop facebook. Pada
saat ini bisnis online berkembang cepat, walaupun butik-butik sudah jelas ada
7
Data tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan dan word of mouth
sangat mempengaruhi keputusan pembelian oleh karena itu peneliti tertarik
untuk meneliti hal tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dijelaskan bahwa pengguna facebook di
indonesia sangat tinggi sekali tetapi jumlah transaksinya sangat kecil karena
pada Online shop di Facebook sering terjadi penipuan atau barang yang tidak
sesuai dengan gambar, maka perumusan masalah yang digunakan adalah
sebagai berikut:
1. Apakah kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen Online Shop Facebook.
2. Apakah word of mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen Online Shop Facebook.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan yang akan dicapai dalam
penelitian ini adalah :
1. Mengetahui pengaruh kepercayaan konsumen terhadap keputusan
pembelian konsumen onlineshop facebook.
2. Mengetahui pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian
konsumen onlineshop Facebook.
D. Manfaat Penelitian
8
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat
dan menjadi pertimbangan bagi pihak penjual onlineshop Facebook
mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian .
b. Bagi Peneliti yang lain
Penelitian ini dapat memberikan nilai tambah bagi yang membaca dan
menambah wawasan tentang kepercayaan dan word of mouth serta
dapat mengaplikasikannya dan dapat menginspirasi untuk peneliti