PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL PIMPINAN TERHADAP PENINGKATAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN
(Studi pada Karyawan PT EDDY SENTOSA JAYA KARYA di Kabupaten Malang)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S-1)
Disusun oleh : Novita Anggraningtyas
201110040311332
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi dengan judul “PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL PIMPINAN TERHADAP PENINGKATAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN” dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mendapat suatu hasil yang diharapkan dengan baik tanpa bimbingan, saran dan doa dari berbagai pihak. Semoga karya sederhana yang merupakan wujud kerja dan pemikiran serta didukung dengan bantuan dan keterlibatan berbagai pihak ini, mampu bermanfaat untuk kedepannya. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Muhadjir Effendy, M. AP., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan fasilitas dan kesempatan guna kelancaran pembelajaran.
2. Dr. Asep Nurjamah, M.Si., Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poitik Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis.
3. Sugeng Winarno, MA., selaku dosen wali dan Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membantu, mengajar dan membimbing selama berada di bangku perkuliahan.
4. Drs. Abdullah Masmuh, M.Si dan M. Himawan Sutanto, S.Sos , M.Si selaku pembimbing yang telah membantu dan memberikan pengarahan selama proses penyusunan skripsi ini.
5. Seluruh dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah sabar mendidik, memberikan ilmu serta membimbing kami selama perkuliahan.
6. Pimpinan dan seluruh karyawan PT Eddy Sentosa Jaya Karya yang telah mengijinkan untuk mengadakan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi. 7. Kedua Orang tua, kakak dan adikku tercinta yang tak pernah lelah selalu
8. Keluarga besar Bapak Soemarno yang selalu sabar dan tidak lelah meberikan doa dan nasehat.
9. Keluarga besar Haji Nawawi yang selalu membantu dalam setiap kesulitan. 10. Sahabat-sahabat terbaikku Ira, Yola, Mey, Pris, Lia, Garin, Yova, Yudha,
Khafi yang tak bosan selalu membuatku tertawa.
11. Sahabatku Dyah, dan Teman sekaligus kakakku Paksi Adianto yang selalu ada dan membantu dalam pengerjaaan skripsi ini.
12. Teman seperjuangan Syehan, Sevty, Efrina, Rani, Faiza, Septari, Winda, Miming, Wilda, Dea, Sasi dan Shanti terimakasih atas semua bantuan kalian. 13. Teman-teman IKOM angkatan 2011 khususnya IKOM F, terimakasih telah
menjadi keluarga selama perkuliahan semoga kita bisa sukses bersama. 14. Dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan selama pengerjaan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan karya ilmiah ini tidaklah mudah, oleh karena itu tidak tertutup kemungkinan dalam penyusunan skripsi ini terdapat kekurangan, sehingga penulis sangat mengharapkan masukan, saran dan kritikan yang bersifat membangun guna kesempurnaan skripsi ini.
Malang, 19 Agustus 2015 Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN ORISINILITAS ... iv
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... v
ABSTRAKSI ... vi
2.1.Komunikasi Kepemimpinan... 6
a. 5 Hal Penting yang Perlu Mendapat Perhatian ... 6
b. Membangun Komunikasi yang Sukses ... 7
c. Teori-teori Kepemimpinan ... 8
d. Gaya Kepemimpinan ... 8
2.2.Komunikasi Interpersonal ... 9
a. Fungsi Komunikasi Interpersonal ... 10
b. Tujuan Komunikasi Interpersonal ... 11
c. Aksioma dari Komunikasi Interpersonal ... 14
d. Hubungan Komunikasi Interpersonal yang Efektif... 16
e. Faktor-faktor Komunikasi Interpersonal ... 16
2.3.Peningkatan Disiplin Kerja ... 25
a. 2 Jenis Disiplin dalam Organisasi ... 26
b. Menerapkan Disiplin Kerja ... 27
c. Indikator-indikator Peningkatan Disiplin Kerja ... 28
d. Faktor-faktor Peningkatan Disiplin Kerja ... 30
e. Tolak Ukur Disiplin Kerja ... 31
2.4.Tabel Persamaan dan Perbedaan dengan Penilitian Terdahulu... 32
2.5. Definisi Konseptual dan Operasional... 33
1. Definisi Konseptual ... 33
a. Komunikasi Interpersonal ... 33
b. Peningkatan Disiplin Kerja ... 33
2. Definisi Operasional... 34
a. Variabel Bebas X (Independent Variabel) ... 34
b. Variabel Terikat Y (Dependent Variabel) ... 35
2.6.Hipotesa Penelitian... 36
BAB III METODE PENELITIAN... 38
3.1.Pendekatan Penelitian ... 38
3.2.Tipe dan DasarPenelitian ... 38
3.3.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39
3.4.Populasi dan Sampel ... 39
3.5.Jenis Data dan TeknikPengumpulan ... 40
3.6.Teknik Analisis Data ... 41
3.7.Uji Validitas ... 44
3.8.Uji Reliabilitas ... 45
BAB IV Deskripsi Wilayah Penelitian ... 47
4.1. Sejarah Perusahaan... 47
4.2. Lokasi Perusahaan ... 49
4.3. Kebijakan Mutu Perusahaan ... 50
4.4. Visi ... 50
4.5. Misi ... 50
4.6. Struktur Organisasi ... 51
BAB V PENYAJIAN DANPEMBAHASAN ... 55
5.1. Penyajian Data ... 55
A. Deskripsi Responden ... 55
B. Deskripsi Variabel ... 58
1. Komunikasi Interpersonal (variabel X) ... 58
2. Peningkatan Disiplin Kerja (variabel Y) ... 74
5.2. Uji Validitas ... 89
5.3. Uji Reliabilitas ... 91
5.4. Analisis Regresi Linier Sederhana ... 92
5.5. Uji F ... 94
5.6. Analisis Koefisien Determinasi (Adjusted R2) ... 96
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 98
6.1.Kesimpulan ... 98
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 KUESIONER
LAMPIRAN 2 DATA RESPONDEN LAMPIRAN 3 SCORING
LAMPIRAN 4 HASIL PERHITUNGAN
LAMPIRAN 5 TABEL TABEL DISTRIBUSI F
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Edisi Revisi Keenam. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Cangara, Hafied.2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Effendi, O.U. 2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bhakti
Ghozali, Imam. 2006. Analisis Data Penelitian dengan Menggunakan Program SPPS Lanjutan. Semarang: BPUNDIP
Hamidi, 2007. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang: UMM Press Hasibuan, Melayu. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi.Jakarta:
Bumi Aksara.
Liliweri Alo.1997. Komunikasi Antarpribadi. Bandung: PT Citra Aditya Bhakti Masmuh, Abdullah. 2010. Komunikasi Organisasi Dalam Perspektif Teori Dan
Praktek. Malang. Universitas Muhammadiyah Malang Press
Muhammad, Arni. 2005. Komunikasi Organisasi, Edisi Satu. Cetakan Keempat. Jakarta: Bumi Aksara
Nitisemito, Alex S. 1992. Manajemen Personalia (MSDM). Cetakan kesembilan. Edisi ketiga. Jakarta: Ghalia Indonesia
Rakhmat, Jalaludding. 1999.Psikologi Komunikasi Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosda Karya
Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan: Dari Teori Praktik Ke Praktik. Edisi 1. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Siagian, P. Sondang. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Bumi Aksara.
Singarimbun, Masri, dan Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES
Siswanto, Bedjo. 1990. Manajemen Tenaga Kerja Ancaman dalam Pendayagunaan dan Pengembangan Unsur Tenaga Kerja. Bandung: Sinar
Baru
Sugiyono. 2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Widjaja, AW. 2000. Peranan Motivasi dalam Kepemimpinan. Jakarta: CV. Akademika Pressindo
Penelitian terdahulu:
Yunitasari, Emillia. 2015. Pengaruh Komuniasi Interpersonal terhadap Semangat Kerja (Studi pada Pegawai PNS Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Malang). Universitas Muhamadiyah Malang.
Zainul, Arif. 2003. Pengaruh Komunikasi Interpersonal Terhadap Tingkat Disiplin Kerja Karyawan (Studi pada Bagian Personalia PT. Polowijo
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur dari perusahaan dan mempunyai peranan penting dalam operasional perusahaan yang bersangkutan. Untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan dalam suatu proses kerja, maka yang dibutuhkan adalah karyawan. Kelancaran proses kerja bergantung pada skill yang dimiliki oleh karyawan. Hasil kerja karyawan merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang karyawan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Perusahaan bertanggung jawab dalam mengelola, mengatur dan memanfaatkan kinerja karyawan sehingga dapat berfungsi secara produktif .
Sumber daya manusia di perusahaan perlu dikelola secara profesional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan karyawan dengan tuntutan dan kemampuan perusahaan. Keseimbangan tersebut merupakan kunci utama perusahaan agar dapat berkembang secara produktif dan wajar. Perkembangan usaha dan organisasi perusahaan sangatlah bergantung pada produktivitas tenaga kerja yang ada di perusahaan.
2
dari pimpinan. Sedangkan karyawan merupakan aset penting dalam perusahaan. Kinerja mereka yang menentukan berhasil tidaknya perusahaan untuk mencapai tujuan. Masalah-masalah tersebut timbul karena kurangnya komunikasi.
Dengan adanya komunikasi yang baik, maka semuanya akan berjalan lancar dan berhasil. Kurangnya komunikasi dalam suatu organisasi, maka akan mengakibatkan ketidaklancaran. Proses dan pola komunikasi merupakan sarana yang diperlukan untuk mengkoordinasi dan mengarahkan kegiatan karyawan ke tujuan dan sasaran perusahaan. Dengan berkomunikasi, besar kecilnya masalah masih dapat diatasi demi keharmonisan antara pimpinan dan karyawan. Dengan demikian komunikasi dalam setiap organisasi memiliki peranan sentral.
3
kerja sama. Semua pekerjaan tidak terkoordinasi dan terbengkalai. Oleh karena itu, komunikasi interpersonal harus dimiliki oleh setiap perusahaan.
Dari penjelasan diatas, PT EDDY SENTOSA JAYA KARYA memiliki daya tarik untuk diteliti oleh penulis. Merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa transportir dan para karyawannya memiliki basic sebagai teknisi. Berdasarkan observasi awal di PT EDDY SENTOSA JAYA KARYA yang menjadi salah satu ketertarikan saya untuk diteliti yaitu, kurang sadarnya pimpinan tentang pentingnya komunikasi interpersonal dengan para karyawannya. Dengan frekuensi pertemuan yang sangat minim, maka komunikasi interpersonalnya harus berjalan secara seimbang. Kurangnya komunikasi dan intensitas pertemuan antara pimpinan dan karyawan berdampak pada kurang disiplinnya karyawan serta penyimpangan waktu saat jam bekerja dan pulang kerja. Karyawan yang melakukan penyimpangan tersebut berdampak pada pekerjaan yang kadang ditunda atau tidak diselesaikan tepat waktu. Perusahaan harus memperhatikan sumber daya manusia yaitu sesuai dengan apa saja yang diharapkan untuk mampu sejalan dengan tuntutan kegiatan organisasi. Selain itu komunikasi merupakan faktor penting untuk menjalankan aktivitas kerja para karyawan. Tentunya dibutuhkan komunikasi interpersonal yang efektif antara pimpinan dan karyawan.
4
pimpinan sudah berjalan kepada beberapa pihak, tetapi dengan adanya penelitian ini akan lebih mengetahui apakah komunikasi interpersonalnya sudah baik atau tidak dan berpengaruh terhadap peningkatan disiplin kerja karyawan. Suatu perusahaan seringkali menghasilkan kualitas kerja yang berbeda-beda dari setiap individu. Seorang pimpinan yang sering berkomunikasi dan memperhatikan karyawannya, maka dengan sendirinya para karyawan akan meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja serta dapat mendorong seseorang bekerja lebih baik lagi. Perusahaan besar yang hanya memiliki sedikit karyawan, pastinya membutuhkan komunikasi interpersonal yang tepat agar para karyawannya mampu untuk meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja. Mengingat pentingnya komunikasi interpersonal yang efektif akan berdampak positif pada peningkatan disiplin kerja seperti yang diharapkan oleh setiap perusahaan.
1.2Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh komunikasi interpersonal pimpinan terhadap peningkatan disiplin kerja karyawan?
5 1.3Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan permasalahan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis :
1. Ada atau tidaknya pengaruh komunikasi interpersonal pimpinan terhadap peningkatan disiplin kerja karyawan.
2. Besarnya pengaruh komunikasi interpersonal pimpinan terhadap peningkatan disiplin kerja karyawan.
1.4Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis
Dengan adanya analisis pengaruh komunikasi interpersonal pimpinan terhadap peningkatan disiplin kerja karyawan, diharapkan hasil karya ilmiah ini dapat bermanfaat sebagai sumbangan literatur. Selanjutnya, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi penulisan karya ilmiah yang akan datang.
2. Manfaat Praktis
