• Tidak ada hasil yang ditemukan

Introduksi toleransi genangan berbantuan marka sub1 Pada varietas ciherang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Introduksi toleransi genangan berbantuan marka sub1 Pada varietas ciherang"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Prosiding Seminar Hasil - Hasil Penelitian IPB 2010

24

INTRODUKSI TOLERANSI GENANGAN BERBANTUAN MARKA

SUB1

PADA VARIETAS CIHERANG

(Sub1 Marker-Assisted Introduction of Submergence Tolerance into Rice C.V.

Ciherang)

Djarot Sasongko Hami Seno

1)

, Satya Nugroho

2)

, Tri Joko Santoso

3)

, Zainal

Alim Mas’ud

4)

1)

Dep.Biokmia FMIPA IPB, 2)LIPI, 3)BB Biogen Kementrian Pertanian,

4)

Dep. Kimia, Fakultas Matematika dan IPA, IPB

ABSTRAK

Perubahan iklim global yang sulit diramalkan mendesak perlunya pengembangan varietas padi toleran banjir/genangan. Mengingat varietas alami toleran genangan kurang ekonomis untuk kultivasi skala besar, maka penelitian ini bertujuan untuk mengintroduksi toleransi genangan pada varietas popular dengan produktivitas tinggi (Ciherang). Metoda introduksi dilakukan secara persilangan terarah (site-directed crossing), dimana donor sub1 disilangkan dengan host Ciherang, dan F1 dibackcross dengan Ciherang untuk mendapatkan BC1F1. Pada setiap generasi persilangan/backcross dilakukan uji genangan, diikuti PCR dengan marka sub1, yang dipilih berdasarkan hasil validasi berbagai marka sub1 kodominan (RM464A, RM219) dan dominan (C173, AEX1) yang tersedia pada saat ini. Hasil penelitian mendapatkan F1 dan BC1F1 Ciherang toleran genangan. Marka dominan AEX1 merupakan marka sub1 yang paling sesuai. Hasil analis is PCR mendapatkan pita sub1 pada progeni (F1, BC1F1) yang tadinya tidak ada. Menunjukkan keberhasilan transfer gen sub1 dari donor ke host dan mengkonfirmasi toleransi genangan progeni timbul akibat introgresi sub1, bukan karena mekanisme escape.

Keywords : Toleransi genangan, sub1, marka dominan/kodominan, AEX1, Ciherang.

ABSTRACT

Unpredictable global climate changes have triggered the need for engineered submergence-tolerant rice. Due to in-economical of native submergence tolerant varieties for large scale cultivation, therefore, this research aims to introduce submergence tolerance into high productivity popular rice. Introduction was carried out through site -directed crossing, where sub1 donor was crossed with Ciherang host, and the F1 progenies were further backcrossed to Ciherang to obtain BC1F1 progeny. Submergence test was performed in every cross/backcross generation, followed by PCR using sub1 marker, which was chosen based on validation results of currently available co-dominant (RM464A, RM219) and dominant (C173, AEX1) sub1 markers. F1 and BC1F1 submergence-tolerant Ciherang were obtained. AEX1 dominant marker was the most appropriate for this research. PCR results showed additional sub1 band within progeny (F1, BC1F1) that was not presence previously. Indicating the success of sub1 gene transfer from donor to host, as well as confirming that progenies-submergence tolerance was due to sub1 introgression, not escape mechanisms.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang diperoleh pada SSB Se-kabupaten Kendal diperoleh bahwa SSB Se-Kabupaten Kendal didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan bakat

Daur ulang kertas dengan menggunakan enzim lipase diikuti dengan pengapungan pada pH 8 dapat menurunkan luasan tinta tertinggal, mengurangi jumlah distribusi ukuran

Bertentangan dengan Pasal 28 UUD 1945, Pasal 119 UU Ketenagakerjaan mensyaratkan bahwa untuk melakukan perundingan pembuatan PKB, serikat buruh/serikat pekerja harus membuktikan

Dari Kesimpulan yang telah dijelaskan di atas, sebagai saran untuk pemerintahan kota Surabaya perlu melakukan pengawasan secara intensif dan rutin terhadap pajak

Tiga pasang kaki berikutnya, disebut kaki jalan yang selain berfungsi untuk berjalan saat kepiting bakau berada di darat, juga berfungsi dalam proses reproduksi, terutama

Nilai signifikansi uji lebih kecil dari 0,05 (0,004<0,05) sehingga keputusan uji adalah HO ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan faktor usia pada

dalam 100 mM asetamida dan mempunyai aktivitas enzim yang relatif lebih baik dibandingkan isolat-isolat yang lainnya. Dari Tabel 1 tampak bahwa isolat yang mempunyai kemampuan

PERUSAHAAN harus membangun dan memelihara j aringan j alan di dalam areal kerj anya sesuai dengan perat uran perundangan yang berlaku t ent ang pembuat an j alan angkut an hasil