• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFISIENSI BIAYA PRODUKSI DAN PROSPEK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI TEMPE (Studi kasus di desa Ngadimulyo kecamatan Sukorejo kabupaten Pasuruan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFISIENSI BIAYA PRODUKSI DAN PROSPEK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI TEMPE (Studi kasus di desa Ngadimulyo kecamatan Sukorejo kabupaten Pasuruan)"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

RINGKASAN

SUDARKO (991510201091), Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember, Judul Penelitian "Efisiensi Biaya Produksi dan Prospek Pengembangan Agroindustri Tempe". Dosen Pembimbing lr. Joni Murti Mulyo Aji, M.Rur.M dan Dr. lr. Yuli Hariyati, MS.

Agroindustri sebagai motor penggerak pembangunan sektor pertanian diharapkan dapat memainkan peranan penting dalam kegiatan pembangunan nasional. Tantangan yang .harus dihadapi dalam pembangunan agroindustri pada saat ini dan juga masa mendatang adalah bagaimana menciptakan sektor ini yang efisien dan kompetitif dalam konteks pembangunan yang berkelanjutan . Jenis agroindustri yang sangat potensial untuk dikembangkan adalah agroindustri tempe. Agroindustri tersebut pada umumnya masih berskala kecil dan rumah tangga serta menggunakan teknologi yang cukup sederhana. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu kajian tentang efisiensi biaya produksi dan prospek pengembangan agroindustri tempe. Salah satu wilayah di Jawa Timur yang banyak terdapat usaha agroindustri tempe adalah di Desa Ngadimulyo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Efisiensi biaya produksi pada agroindustri tempe, (2) Faktor-faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap pendapatan perajin tempe, (3) Prospek pengembangan agroindustri tempe. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja di Desa Ngadimulyo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan, dengan pertimbangan daerah tersebut memiliki letak yang strategis dan berpotensi untuk dikembangkan. Metode penelitian digunakan metode deskriptif dan korelasional . Pengambilan data secara Proportionate Stratified Random Sampling melalui wawancara kuisioner dengan perajin tempe dan instansi-instansi terkait. Untuk strata skala kecil diambil 12 sampel dari 29 populasi dan untuk strata skala rumah tangga diambil 48 sampel dari 119 populasi, sehingga total sampel penelitian sebanyak 60

XV

(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)

Referensi

Dokumen terkait

Kutai Kartanegara (Tindak Lanjut Program KOTAKU dan RP2KPKP) Tahap III (Kel. Loa

Paul Marshall memetakan, paling tidak ada tiga tema persoalan yang muncul dan menjadi perhatian Barat dalam kaitan dengan implementasi hukum murtad dan penodaan

Pembahasan lebih lanjut dari partisipasi sektor swasta sebagai bagian dari masyarakat ini akan dilakukan lebih detail oleh makalah lainnya, karena terdapat anggota

Maka Rasulullah SAW bersabda, "Puasalah pada hari pertama, karena satu kebaikan itu dibalas dengan 10 kali lipat, lalu puasalah pada hari pertengahan bulan, dan pada hari

Keluaran dari menu laporan adalah Laporan harian yaitu penyetoran tabungan dan pembayaran pembiayaan, dapat dijalankan dengan memilih menu laporan pada Form

(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup pula rekomendasi penyempurnaan atas peraturan perundang-undangan yang menjadi referensi atau dasar hukum

 Melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya, Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya kemudian ditanggapi peserta didik

spp., endomikoriza, dan pupuk kompos mampu meningkatkan hasil rerata tertinggi pada tinggi tanaman, jumlah cabang tangkai daun, berat basah tanaman, berat basah akar, berat