• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Prosedur Pengolahan Data Transaksi Penjualan Bahan Mentah Ke Bahan Jadi Pada Toko Mebel Furnimart

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Prosedur Pengolahan Data Transaksi Penjualan Bahan Mentah Ke Bahan Jadi Pada Toko Mebel Furnimart"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Penelitian ini berjudul Analisis Prosedur Pengolahan Data Transaksi Penjualan Bahan Mentah Ke Bahan Jadi Pada Toko Mebel Furnimart.

Latar belakang penelitian ini adalah Sistem yang akan mengorganisasikan seluruh keperluan pihak mebel dalam proses pengolahan data transaksi penjualan maupun pelayanan perhitungan transaksi pembelian oleh pelanggan. Ada tiga rumusan masalah dalam penelitian ini :

1. Bagaimana analisis pengolahan data transaksi penjualan bahan mentah ke bahan jadi yang sedang berjalan di Toko Mebel Furnimart.

2. Bagaimana perancangan analisis pengolahan data transaksi penjualan bahan mentah ke bahan jadi di Toko Mebel Furnimart.

3. Bagaimana implementasi analisis pengolahan data transaksi penjualan bahan mentah ke bahan jadi di Toko Mebel Furnimart.

Berdasarkan pembahasan terhadap hasil penelitian,diperoleh gambaran sebagai berikut :

(2)

penelitian.

(3)

1

Dunia IT tentunya bukanlah hal yang baru lagi bagi masyarakat umum sekarang ini, karena duni IT erat hubungannya dengan komputer. Hampir semua pekerjaan yang dapat digantikan oleh komputer telah digantikan oleh komputer, khususnya pekerjaan yang berkaitan dengan dunia perdagangan seperti jual - beli. Sekarang ini telah banyak kita jumpai took - toko yang telah menggunakan komputer untuk mempermudah transaksi jual - beli yang mereka lakukan kepada pelanggan. Selain untuk mempermudah saat terjadinya transaksi jual - beli, juga untuk memberikan kemudahan saat melakukan pembukuan diakhir bulan maupun diakhir tahun.

(4)

Dalam pembuatan laporan untuk evaluasi kinerja mebel juga mengalami kendala. Memerlukan waktu dan tenaga untuk mengolah arsip data transaksi penjualan yang masih berbentuk kertas sehingga laporan tidak dapat langsung disediakan, karena proses manual yang masih diterapkan. Untuk menunjang dan meningkatkan pelayanan agar lebih efektif dan efisien, perkembangan teknologi informasi dapat digunakan sebagai alat bantu meningkatkan kinerja mebel. Proses pengolahan data yang terkomputerisasi mutlak diperlukan dengan membuat sebuah sistem informasi yang dapat menangani permasalahan yang dihadapi. Sistem yang akan mengorganisasikan seluruh keperluan pihak mebel dalam proses pengolahan data transaksi penjualan maupun pelayanan perhitungan transaksi pembelian oleh pelanggan.

Berdasarkan uraian singkat di atas, maka penulis merasa tertarik untuk membuat sebuah sistem informasi yang dapat membantu memberikan kemudahan pada saat terjadinya jual-beli tunai dan pengolahan data-data transaksi penjualan yang dilakukan dengan judul “ANALISIS PROSEDUR PENGOLAHAN DATA

TRANSAKSI PENJUALAN BAHAN MENTAH KE BAHAN JADI PADA TOKO MEBEL FURNIMART”.

(5)

1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, pengumpulan data - data masalah yang terjadi di Toko Mebel Furnimart bahwa pembuatan data-data transaksi penjualan yang masih menggunakan sistem manual dan kurang efisien yang masih menggunakan cara konvensional ( media kertas ) sehingga proses transaksi menjadi terhambat.

Berdasarkan latar belakang diatas,maka permasalahan tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Pembuatan data – data transaksi yang masih menggunakan sistem manual dan kurang efisien yang masih menggunakan cara konvensional ( media kertas ).

2. Pencarian data transaksi yang kurang efisien dapat

menyulitkan bagian Administrasi Toko Mebel Furnimart dalam pengolahan data – data transaksi penjualan bahan mentah ke bahan jadi.

3. Pembuatan laporan yang kurang efisien yang masih menggunakan cara konvensional ( media kertas ).

Adapun rumusan masalahnya yaitu:

(6)

2. Bagaimana perancangan analisis pengolahan data transaksi penjualan bahan mentah ke bahan jadi di Toko Mebel Furnimart.

3. Bagaimana implementasi analisis pengolahan data transaksi penjualan bahan mentah ke bahan jadi di Toko Mebel Furnimart.

1.3.Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan 1.3.1.Maksud penelitian

Maksud dari pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan sebuah sistem informasi tentang pengelolaan data transaksi,sehingga membantu kelancaran aktifitas perusahaan dalam proses pengelolaan data transaksi pengolahan bahan mentah ke bahan jadi di Toko Mebel Furnimart.

2. Menambah dan memperluas pengetahuan tentang proses transaksi penjualan bahan mentah ke bahan jadi.

3. Menambah wawasan serta pengalaman selama penulis mengikuti penelitian.

(7)

1.3.2. Tujuan Penelitian

Pada dasarnya sudah menjadi hal yang umum, bahwa setiap aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh manusia selalu didasarkan atas maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan pada hakikatnya adalah menjawab dari rumusan masalah.

Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah dengan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui sistem pengelolaan penjualan bahan mentah ke bahan jadi yang sedang berjalan di Toko Mebel Furnimart.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi pengelolaan data transaksi penjualan bahan mentah ke bahan jadidi Toko Mebel Furnimart.

3. Untuk mengimplementasikan system informasi pengelolaan data transaksi penjualan bahan mentah ke bahan jadi di Toko Mebel Furnimart.

1.4.Batasan Masalah

Pembatasan masalah ini dilakukan agar pembuatan dan pengolahan sistem lebih terarah dan dapat memenuhi tujuan yang ditentukan. Berdasarkan rumusan masalah yang ada, batasan masalah yang akan dijadikan dasar desain program yang dibuat yaitu sebagai berikut.

1. Sistem informasi ini mengangani proses perhitungan transaksi penjualan dan pembelian di mebel yang bersangkutan.

(8)

3. Pembuatan laporan-laporan yang diperlukan pengelola mebel dalam kurun waktu tertentu.

1.5 . Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan 1.5.1. Lokasi Kerja Praktek

Kegiatan penelitian ini dilakukan di Toko Mebel Furnimart yang beralamat di Jln. Buah Batu No.243.

1.5.2. Jadwal Kerja Praktek

Dalam kegiatan kerja praktek ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juli sampai dengan 30 Agustus 2008.

Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

(9)

7

Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai.

Menurut Raymond McLeod (2004 : 9) yang dimaksud dengan sistem adalah sekelompok elemen – elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Menurt Jogiyanto (2001 : 1) yang dimaksud dengan sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Dan definisi lainnya yang dimaksud dengan sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sedangkan pendekatan yang lebih menekankan kepada elemen atau komponennya,

(10)

Menurut (Lucas, 1989) yang dimaksud dengan sistem sebagai suatu komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, satu sama lain dan terpasu. Sebuah sistem mempunyai tujuan atau sasaran.

2.1.1. Elemen Sistem

Sistem mempunyai elemen – elemen penyusunan diantaranya adalah : 1. Tujuan

Sasaran atau tujuan dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan yang akan dihasilkan sistem, karena suatu sistem akan dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran dan tujuan.

2. Batasan

Dalam mencapai tujuan dari sistem dibutuhkan batasan – batasan suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Kontrol

Merupakan pengawasan dari pelaksanaan pencapaian tujuan sistem yang dapat berupa asal masukan, frekuensi pemasukkan data, jenis pemasukkan dan lain – lain.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu yang meliputi :

(11)

Segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem. Komponen sistem dapat berupa nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem, dapat berupa hal atau kejadian yang terlibat didalam sistem.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, maka sangat sulit untuk menjelaskan suatu sistem, batas sistem akan memberikan scope tinjauan terhadap sistem.

3. Lingkungan Luar Sistem

Adanya apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem.

5. Masukan Sistem

Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukkan kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna.

6. Keluaran Sistem

Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

(12)

Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para pemakainya.

8. Sasaran sistem

Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama dengan harapan agar mampu mencapai sasaran.

9. Kendali Sistem

Setiap komponen dalam sistem perlu selalu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing – masing.

10. Umpak Balik Sistem

Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali sistem untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya kedalam kondisi normal.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Ketika sistem dibuat, proses kreatif manusia (analisis, desain, konstruksi dan pengujian) diterjemahkan kedalam bentuk fisik, jika membuat computer baru, sketsa dasar, penggambaran desain formal berkembang kedalam suatu bentuk fisik.

2.2.Pengertian Informasi

(13)

Menurut Jogiyanto (2001 : 8) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya.

2.3.Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2001 : 11) yang dimaksud Sistem Informasi adalah suatu sistem yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.

Menurut Komaruddin, dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Kantor

Teori dan Praktek”, mengemukakan bahwa :

Sistem informasi adalah suatu sistem yang berdasarkan komputer , organisasi

ataupun karyawan yang bertujuan untuk menghimpun, memproses dan menyajikan suatu informasi dalam kegiatan bisnis”.

2.4.Alat Bantu Analisis

1) Flow Map

Flow Map merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam sistem. Bagan aliran sistem ini merupakan menunjukkan apa yang dikerjakan sistem.

2) Entity Relationship Diagram (ERD)

(14)

orang, abstrak atau kejadian yang dihubungkan antara entitas yang berisi atribut. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antara data.

3) Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi data yang tersimpan serta proses yang dikenakan pada data tersebut.

Defenisi DFD: “Data Flow Diagram adalah refresentasi grafik yang

menggambarkan arus data dari suatu sistem. Data Flow Diagram menggambarkan komponen-komponen tersebut, asal dan tujuan dan penyimpanan data.” ( Lani Sidharta; 1995:65)

4) Kamus Data

Kamus Data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga dapat digunakan untuk:

1. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan 2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file

4. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data

(15)

dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, Kamus Data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD Kamus Data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut:

- Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data dalam DFD

- Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran (misalnya alamat diuraikan menjadi kota, negara dan kode pos)

- Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data

- Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran

- Mendeskripsikan hubungan detil antar penyimpanan (yang akan menjadi titik perhatian dalam entity-relationship diagram).

5) Perancangan Basis Data a. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk meng-organisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.

Tujuan dari normalisasi

- Untuk menghilangkan kerangkapan data - Untuk mengurangi kompleksitas

- Untuk mempermudah pemodifikasian data

(16)

- Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.

- Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

b. Tabel Relasi

Merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya, yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakupi 3 (tiga) macam hubungan yaitu ;

a. One-To-One (1 – 1)

Mempunyai pengertian “Setiap baris data pada tabel pertama

dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua”.

b. One-To-Many (1 – )

Mempunyai pengertian “Setiap baris data dari tabel pertama

(17)

15 Tentang Furnimart

Furnimart adalah Jaringan Store Furniture yang menyediakan kebutuhan Home Furniture dan Office Furniture. Dengan jumlah total 102 Store Furnimart dan 4 Store OFAL yang tersebar merata di seluruh Pulau Jawa menjadikan Furnimart Jaringan Store Furniture terbanyak di Indonesia. Furnimart akan selalu memberikan solusi kebutuhan Furniture Anda dengan kualitas terbaik serta harga yang sangat terjangkau, karena semua produk Furniture Furnimart langsung dibuat dan dikirim dari Pabrik ke jaringan Store Furnimart, sehingga pelanggan akan mendapatkan harga produk yang sangat terjangkau dan berkualitas.

Untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggannya, Furnimart mengutamakan inovasi produk dengan qualitas dan harga yang terbaik. Dan untuk mencapai kualitas pelayanan yang diinginkan, franchise Furnimart memberikan sarana yang memuaskan kepada franchisee seperti pelatihan, supply produk yang memadai, standar design untuk outdoor dan indoor, product eksklusif, IT support, dsb.

Franchise yang dikembangkan oleh Olympic Group, perusahaan mebel no. 1 Indonesia yang telah memilik brand aware di pasar Asia dan dunia, ditujukan kepada pengusaha yang memiliki modal awal 130 jt.

(18)

Sebagai franchisee, jaringan furnimart juga memberikan dukungan program marketing dan komunikasi.

-Misi

1. Menjadikan Funimart Furniture sebagai merek bergengsi dari Olympic Group

2. Menjadikan Funimart Furniture sebagai produk unggulan yang memiliki kualitas terjamin

3. Menjadikan desain dan fungsi sebagai kekuatan produk Funimart Furniture yang unik

4. Mengisi pasar premium yang mengutamakan kualitas produk dan layanan konsumen terbaik.

-Moto

(19)

3.2.Struktur Organisasi Furnimart

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Furnimart 3.3.Deskripsi Kerja

1. Pimpinan

Melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap perusahaan

• Memutuskan dan menyusun secara kegiatan perusakaan

• Mengarahkan dan membimbing bawahan

• Menciptakan situasi dan kondisi perusahaan yang aman, agar dapat

berjalan dengan lancar

2. Teknis

• Memperbaiki barang dalam perusahaan yang berhubungan dengan teknis

• Bekerja sama dengan semua divisi yang ada guna kemajuan perusahaan

3. Marketing

PIMPINAN

BENDAHARA MARKETING

(20)

• Mengawasi proses keluar masuknya barang dalam perusahaan

• Memberikan laporan kepada pimpinan perihal permasalahan yang

berkaitan dengan produk Mebel

4. Bendahara

• Mencatat dan mengecek semua transaksi perusahaan

• Memberikan laporan dan informasi secara rutin atas keadaan keuangan

perusahaan kepada pimpinan

• Menentukan dan mengatur kelancaran keluar masuknya keuangan

(21)

19

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian – bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang terjadi, dengan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Tahap analisa merupakan tahap yang penting, karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan juga kesalahan pada tahap perancangan. Analisis sistem diperlakukan untuk memenuhi kebutuhan akan data dan prosedur suatu sistem yang sedang berjalan.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen yang sedang berjalan adalah sebagai berikut : 1. Nama dokumen : Bukti Pembelian Bahan Mentah

Fungsi : Data hasil transaksi pembelian bahan mentah bila stok di gudang sudah tidak tersedia

Sumber : Bendahara Rangkap : 2 (dua)

Aliran data : Marketing perusahaan

(22)

Fungsi : Dokumen hasil penggunaan bahan mentah dan alat dalam proses pembuatan mebel

Sumber : Marketing Rangkap : 2 (dua) Aliran data : Bendahara

3. Nama dokumen : Bukti Penjualan Bahan Jadi ( Furniture )

Fungsi : Dokumen yang datanya diambil berdasarkan bukti penjualan bahan jadi ( furniture ).

Sumber : Marketing Rangkap : 2 (dua) Aliran data : Bendahara

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur yang diusulkan adalah sebagai berikut :

1. Bendahara meminta persetujuan pimpinan untuk melakukan pembelian bahan mentah karena stok di gudang tidak tersedia,pimpinan memberikan persetujuan pembelian bahan mentah sesuai anggaran yang telah d buat oleh bendahara,setelah melakukan pembelian bendahara menerima bukti pembelian bahan mentah 2 rangkap ,1 d berikan kepada marketing sebagai bahan pembuatan laporan produk dan 1 lagi d simpan sebagai arsip untuk laporan keuangan.

2. Teknis membuat laporan biaya produksi barang mentah sebanyak 2 rangkap,1 untuk marketing dan 1 lagi untuk bendahara.

(23)

4. Bendahara menerima bukti biaya produksi dari teknis.

5. Marketing membuat bukti penjualan barang jadi 2 rangkap ( furniture ) dan memberikannya kepada bendahara sebanyak 1 buah,sisanya d simpan sebagai arsip untuk laporan produk.

6. Pimpinan menerima laporan keuangan dari bendahara serta laporan produk dari marketing.

4.1.3.Evaluasi Sistem Yang Berjalan

Kelebihan dari sistem yang berjalan adalah sumber daya manusia sudah sesuai untuk mendukung sistem informasi pengadaan suku cadang kereta.

Adapun kelemahannya adalah sebagai berikut :

1. Keamanan data tidak terjamin,bila harus dilakukan dengan cara yang konvensional serta diperlukannya suatu sistem informasi yang dapat membantu meringankan dan mempercepat pekerjaan agar lebih efisien.

(24)

Perancangan sistem adalah tahap untuk memperbaiki, karena sangat penting dalam menentukan baik atau tidaknya hasil perencanaan sistem yang diperoleh. Tahap perencanaan sistem dapat digambarkan sebagai perencanaan untuk membangun suatu sistem yang baru akan diajukan kepada perusahaan dan mengkonfigurasikan komponen – komponen perangkat lunak dan perangkat kerasnya sehingga menghasilkan sistem yang baik.

4.2.1.Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum dilakukan dengan tujuan :

* Menganalisis dan memperbaiki sistem informasi yang ada dan prosedur yang terlibat dalam pengolahan data tersebut.

4.2.2.Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

1. Bendahara meminta persetujuan pimpinan untuk melakukan pembelian bahan mentah karena stok di gudang tidak tersedia,pimpinan memberikan persetujuan pembelian bahan mentah sesuai anggaran yang telah d buat oleh bendahara,setelah melakukan pembelian bendahara menerima bukti pembelian bahan mentah 2 rangkap ,1 d berikan kepada marketing sebagai bahan pembuatan laporan produk dan 1 lagi d simpan sebagai arsip untuk laporan keuangan.

2. Teknis membuat laporan biaya produksi barang mentah sebanyak 2 rangkap,1 untuk marketing dan 1 lagi untuk bendahara.

(25)

5. Marketing membuat bukti penjualan barang jadi 2 rangkap ( furniture ) dan memberikannya kepada bendahara sebanyak 1 buah,sisanya d simpan sebagai arsip untuk laporan produk.

(26)

4.2.2.1.Flow Map Yang Diusulkan

(27)

4.2.2.2. Diagram Konteks Analisis yang Diusulkan

Adapun diagram konteks Analisis Prosedur Pengolahan Data Transaksi Penjualan Bahan Mentah ke Bahan Jadi di Toko Mebel Furnimart adalah sebagai berikut :

Gambar 4.2 Diagram konteks yang diusulkan

1.2.2.3. DFD Level 1 ( Data Flow Diagram ) Usulan Pengolahan Data Transaksi Pembelian Bahan Mentah

(28)

1.2.2.4.DFD Level 2 ( Data Flow Diagram ) Usulan Pengolahan Data Transaksi Penjualan Bahan Mentah

Gambar 4.4 DFD usulan pengolahan data transaksi penjualan bahan mentah

4.2.3.Evaluasi Sistem yang diusulkan

1. Dengan sistem ini maka proses pengolahan data transaksi penjualan menjadi lebih optimal dan efektif.

2. Dengan sistem ini dapat memberikan kelancaran dalam pengolahan data transaksi penjualan.

(29)

27 dan saran-saran tersebut adalah sebagai berikut :

5.1

.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dari Prosedur Pengolahan Data Transaksi Penjualan Bahan Mentah Ke Bahan Jadi Pada Toko Mebel Furnimart dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan sistem ini, maka pengolahan data transaksi penjualan sudah optimal dan membantu pekerjaan menjadi lebih efektif. 2. Memberikan kelancaran sehingga tidak adanya kesulitan dalam

pengolahan data transaksi penjualan dan memberikan keefisiensian yang memuaskan.

3. Mengimplementasikan Perangkat Lunak Pengolahan Data Transaksi Penjualan di Toko Mebel Furnimart dapat memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan khususnya dari segi pengelolaan data transaksi.

5.2.Saran

Sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan efektivitas dan efisiensi pada proses pengolahan data transaksi penjualan khususnya pengelolaan data transaki pada bagian administrasi, diajukan beberapa saran sebagai berikut :

(30)

diperlukan adanya perbaikan sistem dimasa yang akan datang oleh Toko Mebel Furnimart supaya didapatkan kinerja yang lebih baik.

(31)

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah Praktek Kerja Lapangan Program diploma tiga Jurusan Manajemen Informatika

Oleh :

Erdian Priatna 10906063

Kiki Rizki .M 10906048

Zaki Mubarak 10906039

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(32)

v 1.1.Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan ... 1

1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.3.Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan ... 4

1.3.1.Maksud Penelitian ... 4

1.3.2.Tujuan Penelitian ... 5

1.4.Batasan Masalah ... 5

1.5.Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan ... 6

1.5.1.Lokasi Kerja Praktek ... 6

(33)

vi

2.1.2.Karakteristik Sistem ... 8

2.1.3.Klasifikasi Sistem ... 10

2.2.Pengertian Informasi ... 10

2.3.Pengertian Sistem Informasi ... 10

2.4.Alat Bantu Analisis ... 11

1) Flow Map ... 11

2) Diagram Konteks ... 11

3) Data Flow Diagram ... 11

4) Kamus Data ... 12

5) Perancangan Basis Data... 13

a.Normalisasi ... 13

b.Tabel Relasi ... 14

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1.Tinjauan Umum Perusahaan ... 15

3.2.Struktur Organisasi Perusahaan ... 17

(34)

vii

4.1.2.Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 20

4.1.3.Evaluasi Sistem Yang Berjalan ... 21

4.2.Usulan Perancangan Sistem ... 22

4.2.1.Tujuan Perancangan Sistem ... 22

4.2.2.Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 22

4.2.2.1.Flow Map... 24

4.2.2.2.Diagram Konteks ... 25

4.2.2.3.Data Flow Diagram ... 25

4.2.2.1.Data Flow Diagram ... 26

4.2.3.Evaluasi Sistem Yang Diusulkan ... 26

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan ... 27

5.2.Saran ... 27

(35)

iii

Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu studi pada Program Studi Diploma III di Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi nasihat, bimbingan, serta dorongan sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Yth Bapak Dadang Munandar, SE.,M.SI. Selaku ketua Manajemen

Informatika UNIKOM.

2. Yth Ibu Novrini Hasti,S.Si.,M.T. Selaku Koordinator Kerja Praktek lapangan Manajemen Informatika UNIKOM.

3. Yth Ibu Deasy Permatasari S.Si.,M.T. Selaku dosen wali dan dosen pembimbing. Penulis ucapkan terima kasih atas bantuan, bimbingan dan kesediaanya membantu penulis menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini. 4. Seluruh Dosen dan Staf di Universitas Komputer Indonesia Bandung,

terimakasih atas segala bimbingan dan pendidikan yang telah diberikan. selaku pembimbing lapangan yang membantu kepada penulis selama pelaksanaan PKL berlangsung.

5. Bapak dan Ibu kami yang telah memberikan seluruh perhatian dan do’a kepada penulis.

(36)

iv

yang tidak dapat disebutkan satu – persatu terimakasih atas dukungan dan kasih sayang yang diberikan kepada penulis, berkat kalian semua penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Prakter Lapangan..

Selanjutnya hanya kepada Allah SWT jualah penulis berdoa, semoga segala bantuan yang telah diberikan, baik yang berupa moril maupun materil dijadikan amal sholeh dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.Harapan penulis semoga laporan praktek kerja ini dapat bermanfaat bagi pembacanya, Amin.

Bandung, September 2009

(37)

Nama Lengkap : Erdian Priatna Utama

Nama Panggilan : Erdian

Tempat, tanggal Lahir : Cimahi, 22 april 1987

Alamat : Perum Pondok Ciptamas C5 No 12 Cimahi 40532

No. Telp : 085722763668

Umur : 23 tahun

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status : Belum Menikah

Tinggi Badan : 165 cm

Berat Badan : 53 kg

Pendidikan Terakhir : SMA

(38)

TA. 1999-2002, SLTP Negeri 8 Cimahi.

TA. 2002-2005, SMA Negeri 4 Cimahi.

Tahun 2005 – 2006 STIKOM Bandung

Tahun 2006 s/d Sekarang, UNIKOM Bandung.

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

(39)

Tempat, tanggal Lahir : Bandung, 14 februari 1989

Alamat : Jln. Batununggal No.94 RT/RW 03/11

No. Telp : 02291839418

Umur : 21 tahun

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status : Belum Menikah

Tinggi Badan : 161 cm

Berat Badan : 53 kg

Pendidikan Terakhir : SMA

(40)

TA. 2000-2003, SLTP 42 Bandung

TA. 2003-2006, SMA Taman Siswa

Tahun 2006 s/d Sekarang, UNIKOM Bandung.

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

(41)

Tempat, tanggal Lahir : Bandung, 03 Desember 1986

Alamat : Jln. Sukagalih Gg.Mandalika RT/RW 04/07

No. Telp : 083820956731

Umur : 24 tahun

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status : Belum Menikah

Tinggi Badan : 167 cm

Berat Badan : 53 kg

Pendidikan Terakhir : SMA

(42)

TA. 1999-2002, SLTP Pasundan 3 Bandung

TA. 2002-2005, SMA Pasundan 7 Bandung

Tahun 2006 s/d Sekarang, UNIKOM Bandung.

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Furnimart
Gambar 4.1 Flowmap yang diusulkan
Gambar 4.3 DFD usulan pengolahan data transaksi pembelian bahan mentah
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil yang telah di prediksi dengan menggunakan WEKA, faktor tabungan haji dan alasan keluarga merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi

Dari tabel kegiatan narapidana anak tersebut dapat dilihat bahwa dalam pelaksanaan pemenuhan hak atas pendidikan terhadap narapidana anak sudah dilakukan semaksimal

Penelitian ini kemudian ingin mengetahui konstruksi baru mengenai kesenian dongkrek melalui simbol-simbol yang dimainkan oleh pemain dongkrek dalam paguyuban

Uji kinerja skala industri antara dekanter yang menggunakan pelat interceptor tipe A dan drum bertingkat di industri kecil pada dekantasi minyak nilam

Perawatan organik digunakan untuk pelapisan permukaan (akrilik, butadiena copolymer, karet terklorinasi, resin epoksi, oleo resin, resin poliester, polietilena kopolimer,

Tujuan penelitian adalah mengetahui kepadatan jentik Aedes sp dan tempat penampungan air (TPA) di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang tahun 2019.. Jenis

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan penambahan PEG 10% menghasilkan nilai produksi dan kinetik gas hasil fermentasi kulit buah kopi yang lebih

Berdasarkan latar belakang tersebut dan kasus yang menyatakan bahwa mahasiswa dari lulusan SMA dan lulusan MA merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar