TUGAS MANDIRI
Diajukan untuk Tugas Antropologi Pembimbing: Lucky Zamzami,S.Sos,M.Soc.Sc
Oleh
NADA NADIA ULFAH
NO BP: 1411212052A2
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS
1. Apa yang dimaksud dengan ilmu antropologi? Jelaskan.
Jika dilihat dari pandangan para ahli, pengertian atau definisi ilmu antropologi adalah :
Menurut etimologi
Kata antropologi berasal dari kata yunani “Antropo” yang berarti manusia dan “logy” atau “logos” berarti ilmu yang mempelajari tentang manusia
Wikipedia
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari
tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.
Menurut orang awam
Membicarakan Antropologi hanyalah berfikir tentang fosil-fosil. Memang
pemikiran yangdemikian tidak selamanya salah karena mempelajari fosil merupakan suatu cabang penelitianAntropologi. Arkheologi pada dasarnya berbeda dengan
Antropologi, di mana sesungguhnyaarkheologi merupakan salah satu cabang Antropologi
William A. Haviland
Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.
Koentjaraningrat
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
Ralfh L Beals dan Harry Hoijen : 1954: 2
antropologi adalah ilmu yang mempelajarai manusia dan semua apa yang dikerjakannya.
Tulian Darwin
The origin of spicies” Antropologi fisik berkembang pesat dengan melakukan penelitian-penelitian terhadap asal mula dan perkembangan manusia. Manusia asalnya monyet, karena makhluk hidup mengalami evolusi.Antropologi ingin membuktikan dengan melakukan berbagai penelitian terhadap kera dan monyet di seluruh dunia.
Setelah memahami definisi ilmu antropologi dari ahli-ahli di atas, dapat diambil
kesimpulan bahwa, ilmu antropologi mempunyai obyek kajian yaitu manusia. Jadi,dimanapun ada manusia, ilmu antropologi pasti akan muncul di saat itu.
Ilmu antropologi adalah ilmu yang memfokuskan untuk mempelajari manusia, salah satunya dengan kebudayaanya. Misalnya, anak gadis di daerah Sumatera Barat yang pada umumnya adalah suku Minangkabau, tidak diperbolehkan untuk keluar rumah pada saat malam (saat adzan maghrib berkumandang). Jika hal itu dilanggar, anak gadis itu akan dipandang masyarakat sebagai anak gadis yang tidak tahu tentang tata krama (tidak sopan).
Dari contoh yang telah dijelaskan di atas, dapat kita lihat bahwa kebudayaan manusia itu berbeda-beda. Walaupun mereka sama-sama satu spesies , tapi ada banyak hal dapat membuat perilaku manusia menjadi beragam. Contohnya, kebudayaan yang dianut di daerah tempat tinggal mereka. Tidak hanya perilaku saja, tapi cirikfisik manusia juga dapat menjadi beragam.
2. Apa yang dimaksud dengan ilmu kesehatan masyarakat? Jelaskan.
Jika dilihat dari pandangan para ahli, pengertian atau definisi ilmu kesehatan masyarakat adalah :
Profesor Winslow
ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan melalui “Usaha-usaha Pengorganisasian Masyarakat” untuk:
perbaikan sanitasi lingkungan,
pemberantasan penyakit-penyakit menular,
pendidikan untuk kebersihan perorangan,
pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan,
pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya.
Mendefinisikan Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.
Pengertian Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948 menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah
“suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan”
Ilmu kesehatan masyarakat mempelajari tentang bagaimana cara agar masyarakat sehat menjadi sehat dan mencegahnya agar tidak sakit. Hal itu disebut kegiatan promotif dan
preventif. Jadi ahli kesehatan masyarakat itu tugasnya sebagai pencegah masyarakat menjadi sakit.
Ahli KESMAS tidak hanya mencegah seorang individu saja, tapi semua masyarakat. Berbeda dengan dokter, ia melakukan tindakan diagnostic (pengobatan). Kemudian dokter hanya mengobati seorang individu.
Ada banyak cara membuat masyarakat menjadi lebih sehat, seperti yang dipaparkan oleh Winslow, “ ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit..” .Seorang ahli KESMAS tidak hanya melakukan penyuluhan-penyuluhan ke masyarakat dengan cara biasa, tapi juga bisa dengan seni. Baik itu seni berpidato, mendongeng, animasi, dll. Hal itu
Dalam melakukan tindakan penyuluhan , ahli KESMAS juga harus menyesuaikan tipe penyuluhannya dengan kalangan masyarakat yang akan dihadapinya. Jika masyarakatnya dari Jawa, maka penyuluhannya juga disesuaikan dengan bahasa Jawa. Namun, bila masyarakat di tempat itu beragam, maka lebih baik menggunakan Bahasa Indonesia.
3. Apa hubungan ilmu antropologi dengan ilmu kesehatan masyarakat?
Menurut Koentjaningrat di bukunya Pengantar Antropologi,
“Hubungan antara ilmu kesehatan masyarakat dan antropologi”.
Selain yang telah disebutkan di atas, yaitu data mengenai konsepsi dan sikap penduduk desa tentang kesehatan, sakit, dukun, obat-obatan tradisional, kebiasaan serta pantangan makan, dan lain-lain, bagi seoarang dokter kesehatan masyarakat yang akan bekerja dan tinggal di suatu kebudayaan yang asing antropologi juga memiliki metode-metode dan cara-cara untuk dapat memahami serta menyesuaikan diri dengan kebudayaan serta adat-istiadat setempat.
Kedua bidang ilmu ini saling berkaitan erat karena ilmu antropologi dapat memberikan informasi tentang data kesehatan masyarakat dari berbagai daerah serta aneka warna
Kenapa ahli kesmas harus mengetahui kebudayaan dari masyarakat? Karena menurut Melville J Herskovits dan Bronislaw Malinowski,segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagaisuperorganic
Contohnya, sekelompok ahli KESMAS akan melakukan penyuluhan di kepulauan Mentawai yang masih terisolir dari dunia luar, tentulah mereka membutuhkan info tentang masyarakat di daerah tersebut. Baik itu dari segi bahasa, adat-istiadat dll. Jika mereka tidak berusaha untuk menyesuaikan diri, langsung saja melakukan penyuluhan, hal itu dapat mengakibatkan mereka tidak bisa diterima di daerah tersebut. Bisa saja mereka diusir karena dianggap penjajah atau bahkan dibunuh. Tentu hal itu dapat merugikan ahli KESMAS dan masyarakat itu juga.
Maka dari itu, ilmu antropologi akan memberikan metode-metode yang pas bagaimana cara menyesuaikan diri dengan masyarakat tersebut. Baik dari segi budaya maupun adat-istiadat. Ilmu antropologi akan member tahu apa bahasa yang dipakai di daerah
tersebut,bagaimana cara berprilaku untuk menghormati masyarakat di situ, hal-hal yang dilarang, dan lain sebagainya. Dengan adanya ilmu antropologi ahli KESMAS akan dapat melakukan penyuluhan dengan lancar
4. Apa manfaat ilmu antropologi bagi perkembangan ilmu kesehatan
masyarakat?
Bagi ahli kesehatan masyarakat, ilmu antropologi sangat bermanfaat pada saat penyuluhan nanti. Seperti yang telah dijelaskan pada nomor dua dan tiga di atas, tidak mungkin seorang penyuluh memakai bahasa yang tidak sesuai dengan bahasa masyarakat di daerah
Bahasa dalam contoh tersebut, termasuk ke dalam kebudayaan masyarakat setempat. Ada banyak lagi contoh kebudayaan lainnya. Seperti cara menghormati, cara makan, cara berjalan, dll. Itu semua dibutuhkan ahli KESMAS agar mengetahui cara untuk dapat menyesuaikan diri dengan kebudayaan serta adat-istiadat setempat.
Jika ahli KESMAS dapat menyesuaikan diri dengan kebudayaan setempat, tentulah hal itu memudahkan masyarakat dalam memahami penyuluhan yang diberikannya. Pada akhirnya, tujuan dari penyuluhan dapat tercapai yaitu menjadikan masyarakat menjadi lebih sehat. Lingkungan di daerah tersebut tidak lagi kotor, masyarakat dapat melakukan aktifitas dengan baik, dan tidak ditemukan lagi masyarakat yang sakit akibat lingkungan yang kotor atau gizi buruk.
DAFTAR PUSTAKA
http://ifzanul.blogspot.com/2009/12/definisi-antropologi-menurut-para-ahli.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Antropologi
http://ngobrolsehat.blogspot.com/2013/07/pengertian-ilmu-kesehatan-masyarakat.html
Materi dari Bapak Dr H. Zulkarnain Agus MPH,MSc,Sp.GK (Dosen pengantar ilmu Kesehatan Masyarakat)
Koentjaningrat.Pengantar Antropologi:Penerbit Rineka Cipta.
http://jojorlamrias.wordpress.com/2013/10/05/hubungan-antropologi-dengan-ilmu-ilmu-lain/