• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEGALITAS PERUSAHAAN PENYIARAN DALAM PENGGUNAAN HAK SIAR (Study Pada PT Radio Idola Nada Indah)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LEGALITAS PERUSAHAAN PENYIARAN DALAM PENGGUNAAN HAK SIAR (Study Pada PT Radio Idola Nada Indah)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

LEGALITAS PERUSAHAAN PENYIARAN DALAM PENGGUNAAN HAK SIAR (Study Pada PT Radio Idola Nada Indah)

Oleh Ican Anggaria

Setiap perusahaan penyiaran yang menjalankan kegiatan usaha harus memenuhi ketentuan legalitas perusahaan yang dibuktikan dengan memiliki dokumen legalitas perusahaan. PT Radio Idola Nada Indah di Tulang Bawang adalah perusahaan milik swasta yang berbadan hukum yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran informasi dan hiburan harus didirikan dana menjalankan kegiatan usaha dengan memenuhi legalitas perusahaan sesuai dengan bentuk hukumnya dan menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan bidang kegiatan usaha yang harus dibuktikan dengan dokumen legalitas bentuk usaha dan kegiatan usaha. Untuk itu, penelitian ini akan mengkaji dan membahas pemenuhan legalitas perusahaan dan kegiatan usaha dalam penyelenggaraan kegiatan penyiaran khususnya pada PT Radio Idola Nada Indah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi lengkap, rinci dan sistematis pemenuhan legalitas bentuk dan kegiatan usaha penyiaran pada PT Radio Idola Nada di Tulang Bawang.

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif-empiris, dengan tipe deskriptif. Pendekatan masalah yang digunakan adalah normatif-terapan, yang bersumber dari data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan studi lapangan. Data yang terkumpul, selanjutnya diolah dengan seleksi data, klasifikasi data, dan sistematika data, kemudian dianalisis secara kualitatif.

(2)

Ican Anggaria

setelah berlakunya undang-undang ini wajib menyesuaikan anggaran dasarnya dengan ketentuan undang-undang ini. Dengan demikian sejak tahun 2008 sampai sekarang PT Radio Idola Nada Indah belum melakukan perubahan atau penyesuaian terhadap dokumen legalitas bentuk usaha sebagaimana yang telah ditentukan dalam UU No.40 Tahun 2007.

PT Radio Idola Nada Indah dalam menjalankan kegiatan usahanya telah memenuhi dan memiliki legalitas kegiatan usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang pemenuhan legalitas kegiatan usaha tersebut terdiri dari dokumen Izin Mendirikan Bangunan Nomor 503/600/223/IMB/2006, Surat Izin Undang-Undang Gangguan (HO)/Surat Izin Tempat Usaha (SITU) Nomor 503/b/6/04/TB/2006, Izin Stasiun Radio (ISR) Nomor 01011620-000SU/2004/2006, Akta Pendirian Perusahaan Nomor 07081665051, Izin Penyelenggaraan Penyiaran Nomor 245/kep/M.KOMINFO/5/2007. Namun, PT Radio Idola Nada Indah tidak menjalankan kegiatan usahanya sebagaimana ditentukan dalam Izin Stasiun Radio Nomor 01011620-000SU/2004/2006, yaitu dalam izin tersebut PT Radio Idola Nada Indah menggunakan frekuensi AM sedangkan dalam praktiknya PT Radio Idola Nada Indah mengunakan Frekuensi FM.

(3)

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. PT Radio Idola Nada Indah telah memiliki legalitas bentuk usaha perusahaan

yang terdiri dari Akta Pendirian Perusahaan Nomor 87 Tahun 1990 dengan

Akta Perubahan Terakhir Nomor 06/2005, Pengesahaan Badan Hukum Nomor

02-4601.HT.01.01.th.91 yang berdasarkan UU No1 Tahun 1995 telah

dinyatakan tidak berlaku. Namun, dokumen tersebut harus dilakukan

perubahan sebagaimana ditentukan dalam UU No.40 Tahun 2007 yaitu dalam

jangka waktu 1 (satu) tahun setelah berlakunya undang-undang ini wajib

menyesuaikan anggaran dasarnya dengan ketentuan undang-undang ini.

Dengan demikian sejak tahun 2008 sampai sekarang PT Radio Idola Nada

Indah belum melakukan perubahan atau penyesuaian terhadap dokumen

legalitas bentuk usaha sebagaimana yang telah ditentukan dalam UU No.40

Tahun 2007.

2. PT Radio Idola Nada Indah dalam menjalankan kegiatan usahanya telah

memenuhi dan memiliki legalitas kegiatan usaha sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku yang pemenuhan legalitas kegiatan usaha

tersebut terdiri dari dokumen Izin Mendirikan Bangunan Nomor

(4)

83

Tempat Usaha (SITU) Nomor 503/b/6/04/TB/2006, Izin Stasiun Radio (ISR)

Nomor 01011620-000SU/2004/2006, Akta Pendirian Perusahaan Nomor

07081665051, Izin Penyelenggaraan Penyiaran Nomor

245/kep/M.KOMINFO/5/2007. Namun, PT Radio Idola Nada Indah tidak

menjalankan kegiatan usahanya sebagaimana ditentukan dalam Izin Stasiun

Radio Nomor 01011620-000SU/2004/2006, yaitu dalam izin tersebut PT

Radio Idola Nada Indah menggunakan frekuensi AM sedangkan dalam

praktiknya PT Radio Idola Nada Indah mengunakan Frekuensi FM.

B. Saran

Bedasarkan kesimpulan di atas maka dapat diberikan saran sebagai berikut:

1. Seharusnya PT Radio Idola Nada segera melakukan perubahan atau

penyesuaian terhadap dokumen legalitas bentuk berupa pendaftaran badan

hukum melalui Sisminbakum sebagaimana ditentukan berdasarkan UU No.40

Tahun 2007 dan melalukan perubahan dokumen izin usaha penyiaran yaitu

dengan frekuensi FM.

2. Kepada Dinas Pelayanan Terpadu Kabupaten Tulang Bawang diharapkan

dapat aktif melakukan pengawasan terhadap setiap perusahaan yang

menjalankan kegiatan usaha di daerahnya untuk dapat melengkapi dokumen

legalitas perusahaan termasuk pula bagi perusahaan penyiaran agar dapat

menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan dokumen legalitas yang dimiliki

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian pengaruh pendidikan kesehatan kanker serviks terhadap sikap pencegahan kanker serviks pada siswi kelas IX di SMP Negeri 2 Saptosari Gunungkidul, maka

(2) Lima belas hari sesudah waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pajak dan Retribusi tidak dibayar, Bupati Kepala Daerah atau Pegawai yang ditunjuk dapat memberikan

tombol “Tidak” pada saat mencapai lokasi titik ikan (pada saat tersebut nelayan diberikan pilihan untuk meminta titik ikan yang baru atau tidak). Jika tombol “Ya” ditekan, maka

Madu Lestari kemasan memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan penjualan serta membuat konsumen lebih percaya bahwa madu Sumbawa benar – benar asli

Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih Bangunan Perdagangan Angkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan, dan Jasa PSH Jasa-jasa 53% Bersih Bangunan Perdagangan Angkutan

Yaitu persepsi konsumen mengenai sistem pemasaran yang digunakan insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan sebuah produk atau jasa dengan

permintaan akhir lebih besar sedikit dari kebutuhan penggunaan bahan baku. Upah dan gaji mewakili input tenaga kerja pada setiap sektor. Surplus usaha mewakili

Seorang wali asuh dapat menggunakan metode authoritative parenting dalam mendidik santri, karena pola asuh tersebut sangat mengutamakan musyawarah mufakat dalam menentukan