• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJIAN AKHIR SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UJIAN AKHIR SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

UJIAN AKHIR SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN SEMESTER 2 JUNI 2016

1. Faktor-faktor apa saja yang menjadi tantangan dalam upaya meningkatkan kualitas profesi guru di Indonesia. Jelaskan pula, apa perbedaan antara Profesi, Profesionalitas dan

Profesionalisme. Berikan contoh, untuk memperjelas jawaban anda.

Jawaban

Profesi adalah suatu jabatan/pekerjaan yang mengandalkan keahlian dan keterampilan tertentu dari pelakunya. Contohnya Pak budi berprofesi sebagai guru matematika (artinya Pak Budi adalah orang yang ahli dalam mengajar matematika)

Profesional adalah orang yang menyandang suatu jabatan atau pekerjaan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan yang tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa professional adalah sebuah pengakuan dari orang lain terhadap orang yang memiliki keahlian tingkat tinggi dalam profesinya. Contohnya Budi

merupakan teknisi jaringan yang sudah professional (artinya bahwa Budi adalah seorang yang memiliki keahlian tingkat tinggi dalam teknisi jaringan)

Profesionalisme adalah komitmen para profesional terhadap profesinya. Komitmen yang dimaksud adalah keseriusan dalam menjaga kualitas kerja pada profesinya. Contoh : Setiap guru dituntut untuk menjaga profesionalisme nya dalam di setiap proses pembelajaran ( Artinya bahwa setiap guru harus berkomitmen memberikan pembelajaran yang maksimal dan terbaik kepada peserta didiknya.

Faktor faktor yang memperngaruhi kualitas guru di Indonesia

a) Sarana dan prasarana, Contoh Di sekolah yang sarana dan prasarana nya kurang memadai, guru terkadang menjadi kesulitan dalam memberikan penjelasan kepada peserta didik, misalnya patung autonomi tubuh manusia yang sangat berguna dalam pembelajaran biologi

(2)

berakibat pada kualitas pendidikan yang diberikan oleh guru.

c) Kompetensi Guru yang Bervariasi, Contoh Di Sekolah, sering kali ditemukan guru yang kemampuan mengajarnya belum memadai “ kemampuan guru dalam mengatur

kondisi kelas dan menyampaikan materi”

d) Perkembangan Teknologi, Contoh Di sebuah sekolah ada seorang guru yang umurnya sudah cukup tua(mendekati masa pensiun). Disisi lain pihak sekolah menuntut kepada setiap guru agar memberikan pengajaran melalui metode power point. Namun hal ini justru menghambat guru guru yang tidak mengenal apa itu power point, sehingga dapat mengganggu proses pembelajaran.

e) Akses Sekolah, Contoh : Di wilayah pedalaman Indonesia, masih banyak sekolah sekolah yang lokasi nya sangat jauh dari tempat tinggal sebagian penduduk. Hal ini juga dapat mempersulit guru untuk sampai tepat waktu di sekolah.

2. Organisasi profesi, memegang peranan yang sangat besar dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga profesi guru. Menurut pendapat anda, apakah organisasi profesi guru sudah

melaksanakan perannya secara optimal ? Jika belum, upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan peran

tersebut. Berikan contoh untuk memperjelas jawaban saudara.

Jawaban

Menurut saya organisasi profesi guru belum sepenuhnya optimal. Salah satu contoh nya adalah perannya yang masih kurang dalam mengadakan pelatihan pelatihan/workshop terkait dengan perkembangan pendidikan berbasis teknologi modern.

Upaya yang dapat dilakukan untuk menanganinya adalah Pemerintah membentuk organisasi pemerintahan yang

merangkul setiap organisasi profesi guru yang ada di Indonesia. Dari situ pemerintah dapat memberikan pelatihan pelatihan secara terpadu pada setiap organisasi guru yang ada di

(3)

3. Penghargaan terhadap profesi guru dalam berbagai bentuknya (finansial, sosial, psikologis, pengembangan karir, dst) dapat meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya.

Menurut pendapat anda, apakah Peraturan perundang-undangan yang ada telah menjamin para guru untuk mendapatkan

penghargaan yang layak ? Berikan contoh sebuah kasus untuk memperjelas jawaban saudara.

Jawaban

Menurut saya secara tertulis peraturan yang mengatur tentang penghargaan profesi guru dalam bentuk finansial, sosial,

psikologis, dan karir sudah cukup untuk meningkatkan kinerja guru, namun dalam pelaksanaannya masih banyak yang tidak sesuai dengan hak hak yang seharusnya didapat oleh guru. Contohnya Didalam UU Nomor 14 Tahun 2005 “Tentang Guru dan Dosen” Pasal 14 a tertulis “Guru berhak memperoleh penghasilan diatas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial”, namun pada faktanya masih banyak guru di daerah pedalaman yang belum mendapat perhatian sosial maupun ekonomi dari pemerintah.

4. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, faktor pengelolaan sumber daya sekolah (manajemen sekolah)

memegang peran yang sangat penting. Menurut pendapat anda, upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah dalam aspek : Manajemen

keuangan, manajemen sarana dan prasarana, dan manajemen kurikulum. Berikan contoh untuk memperjelas jawaban saudara.

Jawaban

Upaya Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan manajemen sekolah

a) Memberikan transparansi alokasi keuangan kepada seluruh pihak ( Orang Tua Murid , Guru, Kepala Sekolah) terkait RAPBS (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah. Contohnya Setiap Akhir Semester Genap, Pihak Sekolah rutin mengadakan sosialisasi kepada guru dan orang tua siswa terkait RAPBS, sehingga tidak

menimbulkan kecurigaan diantara satu dengan yang lainnya.

(4)

menunjang sarana dan prasarana di sekolah. Contohnya Sebuah sekolah memiliki 500 bangku dan meja belajar, namun 20 diantaranya rusak sehingga butuh peremajaan atau pergantian. Karena pihak sekolah sudah memiliki daftar invetaris maka dapat mempermudah proses pengajuan pembaharuan sarana kepada pemerintah. c) Dalam meningkatkan manajemen kurikulum di setiap

sekolah perlu adanya perundingan antara kepala sekolah selaku pelaksana manajemen kurikulum dengan guru. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keselarasan antara

konsep penetapan kurikulum dengan pelaksanaannya. Karena tanpa adanya kominakasi antara kedua pihak (Guru dan Kepala Sekolah) maka besar kemungkinan akan terjadi perbedaan presepsi dalam proses pelaksanaanya. Selain intensifitas Kepala Sekolah dalam mengawasi pelaksanaan kurikulum juga berperan untuk menjaga profesionalitas guru dalam melaksanakan tugasnya. Contohnya Setelah merancang dan menyusun rancangan pelaksanaan

kurikulum kepala sekolah mengadakan rapat dengan para guru terkait pelaksanaanya.

1. Jawaban di kumpulkan per/kelas paling lambat hari Jumat 5 Januari 2017 Pukul

16.00 di jilid dijadikan satu dokumen.

2. Bahan presentasi dalam bentuk Ppt dijadikan satu dokumen. Dikumpulkan soft

copy dan hard copinya pada saat mengumpulkan hasil Ujian Akhir Semester.

(5)

UJIAN TENGAH SEMESTER PROFESI KEPENDIDIKAN SEMESTER GENAP TAHUN 2015

1. Faktor-faktor apa saja yang menjadi tantangan dalam upaya meningkatkan kualitas profesi guru di Indonesia. Jelaskan pula, apa perbedaan antara Profesi, Profesionalitas dan

Profesionalisme. Berikan contoh, untuk memperjelas jawaban anda.

2. Organisasi profesi, memegang peranan yang sangat besar dalam upaya

meningkatkan kualitas tenaga profesi guru. Menurut pendapat anda, apakah organisasi profesi guru sudah

melaksanakan perannya secara optimal ? Jika belum, upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan peran tersebut. Berikan contoh untuk memperjelas jawaban

saudara.

3. Penghargaan terhadap profesi guru dalam berbagai

bentuknya (finansial, sosial, psikologis, pengembangan karir, dst) dapat meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya. Menurut pendapat anda, apakah Peraturan

perundang-undangan yang ada telah menjamin para guru untuk mendapatkan penghargaan yang layak ? Berikan contoh sebuah kasus untuk memperjelas jawaban saudara. kurikulum. Berikan contoh untuk memperjelas jawaban saudara.

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian XRD yang dilakukan menggunakan range sudut dari 10 0 - 90 0 dan panjang gelombang sebesar 1.54060 Å. Hasil pengujian XRD pellet WO3 sebelum terpapar gas LPG.

 Mengulas secara singkat apa yang telah siswa pelajari  Feedback untuk mengetahui daya serap siswa1.  Memberi

1) Implementasi Kebijakan adalah merupakan rangkaian kegiatan setelah suatu kebijakan dirumuskan. Adapun model implementasi yang dipakai pada penelitian ini adalah model

[7.] Szabolcs Péter Tallósy, László Janovák, Judit Ménesi, Elisabeth Nagy, Ádám Juhász, László Balázs, István Deme, Norbert Buzás, Imre Dékány. Investigation of

Pada hari ini, Selasa tanggal Dua Puluh Delapan bulan Juni tahun Dua Ribu Enam Belas, kami POKJA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran 2016,

JADWAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) MAGISTER ILMU KOMPUTER GANJIL 2017/2018 FAKULTAS ILMU KOMPUTER.. - -

Indonesia dan Kementerian Urusan Perempuan Republik Islam Afghanistan.. (selanjutnya disebut

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel promosi (X2) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,161 lebih besar dari 0,05