ANALISIS KELAYAKAN ISI BUKU TEKS PELAJARAN
BAHASA INDONESIA SMA KELAS X
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh : YULIZA RAHMI
NIM 2123111088
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONEISA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
i
ABSTRAK
Yuliza Rahmi. 2123111088. Analisis Kelayakan Isi Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas X. Skripsi: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. 2017.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan isi buku teks bahasa Indonesia SMA kelas X yang digunakan sebagai buku acuan dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, artinya data yang dianalisis tidak untuk menerima dan menolak hipotesis (jika ada), melainkan hasil analisis itu berupa deskripsi dari gejala-gejala yang diamati, yang tidak harus berbentuk angka-angka atau koefisien antar variabel. Penelitian ini berusaha untuk melaporkan keadaan objek yang diteliti sesuai dengan apa adanya, yaitu menggambarkan atau mendeskripsikan kelayakan isi buku teks pelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA dengan kurikulum yang berlaku.
Objek dalam penelitian ini adalah buku teks Bahasa Indonesia SMA kelas X penerbit Erlangga. Penelitian ini difokuskan pada buku teks pelajaran Bahasa Indonesia tersebut berdasarkan hasil analisis instrument kelayakan isi yang telah ditetapkan oleh BNSP yakni meliputi: kesesuaian isi dengan SK dan KD, substansi keilmuan dan life skills, wawasan untuk maju dan berkembang.
Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Metode dokumentasi dalam penelitian ini berupa buku teks pelajaran Bahasa Indonesia yang dijadikan buku sampel yaitu buku teks pelajaran Bahasa Indonesia yang berasal dari buku
teks pelajaran berjudul “Kompeten Berbahasa Indonesia Untuk SMA Kelas X” yang disusun oleh Tim Edukatif (Drs. Mafrukhi, M.Pd., Wahono, M.Pd., Drs. S Prasetyo Utomo, Rusmiyanto, S. Pd., Imam Taufik, S.Pd, Drs. Bambang Hartono,
M.Hum.)”.
Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh kesesuaian SK dan KD mata pelajaran dan kebutuhan peserta didik sebesar 75%, substansi keilmuan dan life skills sebesar 75%, wawasan untuk maju dan berkembang 75%, yang berarti buku
teks tersebut termasuk dalam kategori “Layak” digunakan sebagai bahan ajar
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah, Tuhan YME, berkat rahmat dan hidayah-Nya
akhirnya Skripsi yang berjudul “Analisis Kelayakan Isi Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas X” dapat terselesaikan. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Pada kesempatan ini, segala kerendahan dan ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni . 3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. 4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
6. Arnita, S.Si, M.Si., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membimbing dan memotivasi penulis selama penyelesaian Skripsi ini. 7. Dr. Abdurrahman A.S., M.Hum., Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak membimbing dan memotivasi penulis selama menjalani perkuliahan hingga penyelesaian Skripsi ini.
8. Drs. M. Joharis Lubis, MM, M.Pd., Dosen Penguji yang telah memberikan arahan dalam penulisan Skripsi ini.
9. Dr. M. Oky F. Gafari. S.Sos, M.Hum., Dosen Penguji yang telah memberikan arahan dalam penulisan Skripsi ini.
10.Seluruh Dosen di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang selama ini telah berjasa memberikan yang terbaik dalam bimbingan maupun perkuliahan.
iii
12.Ayahanda tersayang Yerli dan Ibunda Helda yang tiada putus-putusnya memberikan kasih sayang, pengorbanan moril dan materil, serta doa untuk studi penulis sehingga meninggalkan sesuatu yang membekas selamanya di hati ini.
13.Kakak dan Abang penulis tercinta; Wiwik Herlina, Zikra Umami S.Pd., Rahmad Sabri Amd.Kom., keponakan tersayang Fatimah Aini, Fadhil Irawan serta seluruh keluarga tercinta.
14.Sahabat seperjuangan yang selalu penuh dengan semangat, tawa dan sudah seperti keluarga, Nurul Husna, Sinta, Meilia Pratiwi, Riski Rahmayani, Karolina serta seluruh teman-teman seperjuangan yang tidak bisa disebutkan satu persatu di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia stambuk 2012.
Mudah-mudahan semua jasa, bantuan, dan pengorbanan yang diberikan kepada penulis menjadi amal soleh dan mendapat pahala dari Allah SWT. Besar harapan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca semua. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, Maret 2017 Penulis
iv
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN PERTANYAAN PENELITIAN A. Kerangka Teoritis ... 9
1. Analisis Kelayakan Isi ... 9
a. Kesesuaian dengan SK dan KD mata pelajaran dan kebutuhan peserta didik... 9
b. Substansi keilmuan dan Life Skills ... 10
c. Wawasan untuk Maju dan Berkembang ... 11
2. Buku Teks ... 12
a. Peranan Buku Teks ... 15
b. Keunggulan dan Kelemahan Buku Teks ... 16
c. Kualitas Buku Teks ... 17
3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia ... 18
v
B. Kerangka Konseptual ... 33
C. Pertanyaan Penelitian ... 34
BAB III METODE PENELITIAN ... 35
A. Metode Pengumpulan Data ... 35
B. Objek Penelitian ... 35
C. Instrumen Penelitian ... 36
D. Teknik Pengolahan Data ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43
A. Hasil Penelitian ... 43
1. Kesesuaian SK dan KD mata pelajaran dan kebutuhan peserta didik pada buku teks bahasa Indonesia kelas X karangan Tim Edukatif ... 43
2. Substansi keilmuan dan life skills pada buku teks bahasa Indonesia kelas X karangan Tim Edukatif... ... 69
3. Wawasan untuk maju dan berkembang pada buku teks bahasa Indonesia kelas X karangan Tim Edukatif ... 70
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 74
1. Kesesuaian SK dan KD mata pelajaran dan kebutuhan peserta didik pada buku teks bahasa Indonesia kelas X karangan Tim Edukatif ... 75
2. Substansi keilmuan dan life skills pada buku teks bahasa Indonesia kelas VII karangan Tim Edukatif ... 78
3. Wawasan untuk maju dan berkembang pada buku teks bahasa Indonesia kelas X karangan Tim Edukatif ... 80
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 82
A.Simpulan ... 82
B. Saran ... 83
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas X,
Semester 1 ... 19
Tabel 2.2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas X, Semester 2 ... 21
Tabel 2.3 Deskripsi penskoran aspek kelengkapan... 24
Tabel 2.4 Deskripsi penskoran aspek keluasan ... 25
Tabel 2.5 Deskripsi penskoran aspek kedalaman ... 26
Tabel 2.6 Deskripsi penskoran aspek kecakapan akademik ... 27
Tabel 2.7 Deskripsi penskoran aspek kecakapan personal ... 28
Tabel 2.8 Deskripsi aspek kecakapan sosial ... 28
Tabel 2.9 Deskripsi penskoran aspek kesesuaian materi dengan perkembangan ilmu ... 29
Tabel 2.10 Deskripsi penskoran aspek fitur dan contoh terkini/aktual ... 30
Tabel 2.11 Instrumen penilaian analisis kelayakan isi buku teks ... 31
Tabel 2.12 Kriteria penilaian ... 32
Tabel 3.1 Deskripsi penskoran aspek kelengkapan... 36
Tabel 3.2 Deskripsi penskoran aspek keluasan ... 37
Tabel 3.3 Deskripsi penskoran aspek kedalaman ... 37
Tabel 3.4 Deskripsi penskoran aspek kecakapan akademik ... 38
Tabel 3.5 Deskripsi penskoran aspek kecakapan personal ... 38
Tabel 3.6 Deskripsi aspek kecakapan sosial ... 39
Tabel 3.7 Deskripsi penskoran aspek kesesuaian materi dengan perkembangan ilmu ... 39
Tabel 3.8 Deskripsi penskoran aspek fitur dan contoh terkini/aktual ... 40
Tabel 3.9 Instrumen penilaian analisis kelayakan isi buku teks ... 40
vii
Tabel 4.1 Penskoran komponen SK-KD ... 43 Tabel 4.2 Analisis hasil penskoran SK-KD ... 48 Tabel 4.3 Instrumen penilaian analisis kelayakan isi dengan SK dan KD ... 71 Tabel 4.4 Instrumen Penilaian kelayakan isi dengan substansi keilmuan dan
life skills ... 72
Tabel 4.5 Penilaian kelayakan isi dengan wawasan untuk maju dan
Berkembang ... 73
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan proses pembelajaran untuk mengembangkan potensi, kecakapan, dan karakteristik pribadi peserta didik melalui usaha sadar dan terencana. Ketiga hal tersebut merupakan modal utama untuk menigkatkan kualitas Sumber Daya Manusia suatu bangsa (SDM). Kualitas SDM merupakan ukuran kemajuan suatu negara. Dengan adanya SDM yang berkualitas dan berpendidikan akan tercipta pembangunan nasional. Semakin baik kualitas SDM maka semakin mudah untuk membuat negaranya lebih maju dan lebih baik. Pendidikan yang menghasilkan SDM berkualitas membutuhkan proses pembelajaran.
Pengajaran Bahasa Indonesia di SMA tidak dapat dipisahkan dari adanya buku pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang memenuhi syarat akademik. Buku merupakan salah satu bahan ajar cetak yang mudah untuk digunakan. Ilmu pengetahuan, informasi, dan hiburan diperoleh dari buku. Menurut Patrick (dalam Supriyadi 2000: 46) mengatakan, “Buku sekolah khususnya buku teks pelajaran
merupakan media intruksional yang dominan peranannya didalam kelas.” Bagaimanapun, buku teks merupakan komponen wajib yang harus ada di lembaga pendidikan, baik lembaga pendidikan formal maupun nonformal.
2
buku teks. Pemilihan buku teks yang baik hendaknya harus berdasarkan pada kurikulum yang telah ditetapkan, bahasa yang digunakan pun haruslah sesuai dengan bahasa yang dimengerti oleh siswa, kalimat yang digunakan lebih efektif dan sederhana sehingga mudah dimengerti oleh siswa, relevan dengan tingkat perkembangan dan karakteristik siswa yang akan menggunakan buku teks tersebut, sehingga mencapai kompetensi yang diharapkan.
Buku teks berperan untuk menunjang suatu program pengajaran (Tarigan, 1986: 13). Banyaknya penerbit dan pengarang buku teks pelajaran bahasa Indonesia yang ada saat ini sangat memungkinkan munculnya penyajian materi dengan gaya bahasa yang berbeda-beda maupun segala sesuatu yang bisa memengaruhi pemahaman peserta didik. Bahkan bisa dikhawatirkan banyak buku teks pelajaran yang kurang atau tidak layak digunakan peserta didik dan guru karena tidak sesuai dengan aturan kelayakan buku teks pelajaran bahasa Indonesia yang ditentukan oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) serta tidak sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Maraknya buku teks pelajaran yang dipakai pada setiap satuan pendidikan sangat meresahkan siswa dan orang tua siswa, hal ini disebabkan oleh “siklus hidup” buku tersebut yang pendek. Setiap tahun ada perubahan “isi” walaupun sering dijumpai hanya perubahan yang tidak
3
penilai (Muljono, 2007). Dalam pengukuran kualitas buku teks harus diperhatikan aspek-aspek penting yaitu kesesuaian muatan materi dengan kurikulum, substansi keilmuan dan life skills dan wawasan untuk maju dan berkemang. Apabila buku teks yang digunakan siswa kesesuaian materi dengan kurikulumnya rendah maka kompetensi yang diharapkan sulit dicapai. Ditambah lagi apabila banyak mengandung kesalahan konsep dan kesalahan bahasa maka akan berakibat perbedaan pemahaman dari pemahaman siswa dengan apa yang dimaksudkan dalam buku teks, sehingga akan mempengaruhi pola pikir siswa dalam menerima pengetahuan berikutnya. Hal ini akan terjadi jika guru cenderung menganggap keseluruhan buku itu benar dan menerima apa adanya tanpa menganalisis terlebih dahulu isi materi buku teks tersebut.
Secara empiris ternyata masih ada penyajian materi khususnya isi buku teks Bahasa Indonesia yang tidak layak, sebagai contoh terdapat pada buku teks Bahasa Indonesia kelas VI yang berjudul “Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia”
terbitan Graphia Buana yang disusun oleh Ade Khusnul dan M.Nur Arifin edisi cetakan pertama halaman 55-60 pada bulan Maret 2013. Tulisan tersebut ada pada penggalan cerita “Anak Gembala dan Induk Serigala” yang menceritakan tentang
seorang pekerja seks di warung remang-remang. Dalam cerita tersebut terdapat kata-kata yang kurang layak seperti bergairahlah lelakiku, pelukan dan ciuman.
4
pernah terjadi di Medan dan Aceh. Dimana masyarakat setempat merasa keberatan dengan isi buku kurikulum baru, karena dinilai tidak cocok dengan budaya setempat. Setelah dicek, ternyata buku itu tidak lolos penilaian BSNP”. Selanjutnya menurut Saifuddin hasil penilaian buku teks pelajaran yang disampaikan dalam rapat pleno BSNP tanggal 26 April 2016. Setelah memperhatikan catatan dari tim pengembang dan mengacu kepada Prosedur Operasional Standar (POS) penilaian buku teks pelajaran, BSNP menetapkan sebanyak 25 buku teks tidak lolos penilaian.
Siagian (2013) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa secara umum buku tergolong baik. Berdasarkan kriteria kelayakan isi, materi buku tergolong luas dan dalam, tetapi kurang lengkap. Berdasarkan kelayakan bahasa, buku tersebut menggunakan bahasa yang cukup ilmiah. Sedangkan berdasarkan kelayakan penyajian, buku tersebut kurang konsisten dalam menyajikan sub-subbab.
Penelitian selanjutnya yang relevan adalah skripsi Winanda Pristiwana (2013) Berdasarkan penelitiannya dapat ditarik kesimpulan bahwa buku teks pelajaran Bahasa Indonesia yang disusun Euis Sulastri; Michiel Karatem; Florentina Sri Waluyani; Margaretha Suharti, mempunyai persentase kelayakan sebesar 75%.
5
kurang menarik. Secara keseluruhan buku teks tersebut telah memenuhi standar kelayakan isi buku teks.
Berdasarkan latar belakang di atas, akan dilakukan pengkajian secara lebih mendalam tentang ”Analisis kelayakan isi buku teks pelajaran Bahasa Indonesia
SMA kelas X” karangan Tim Edukatif (Drs. Mafrukhi, M.Pd., Wahono, M.Pd.,
Drs. S Prasetyo Utomo, Rusmiyanto, S. Pd., Imam Taufik, S.Pd, Drs. Bambang Hartono, M.Hum.) ini sesuai dengan instrument yang telah ditetapkan oleh BSNP, meliputi Kesesuaian dengan SK dan KD mata pelajaran dan kebutuhan peserta didik, Substansi keilmuan dan lifeskills, dan Wawasan untuk maju dan berkembang.
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini terdapat empat hal.
1. Adanya buku teks pelajaran yang kurang atau tidak layak karena tidak sesuai dengan aturan kelayakan buku teks pelajaran bahasa Indonesia yang ditentukan oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) serta tidak sesuai dengan kurikulum yang berlaku;
2. Kurang telitinya sekolah dalam memilih buku teks pelajaran; 3. Beredarnya buku teks pelajaran yang tidak layak untuk dibaca.
B. Batasan Masalah
6
sasarannya. Maka fokus penelitian ini adalah “Bagaimana Kesesuaian dengan SK
dan KD mata pelajaran dan kebutuhan peserta didik, Substansi keilmuan dan lifeskills, dan Wawasan untuk maju dan berkembang pada Buku Kompeten
Berbahasa Indonesia SMA kelas X karangan Tim Edukatif (Drs. Mafrukhi, M.Pd., Wahono, M.Pd., Drs. S Prasetyo Utomo, Rusmiyanto, S. Pd., Imam Taufik, S.Pd, Drs. Bambang Hartono, M.Hum.)
C. Rumusan Masalah
Agar rumusan masalah menjadi lebih jelas, maka dikemukakan yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian analisis kelayakan isi ini terdapat tiga hal.
1. Bagaimana kesesuaian dengan SK dan KD mata pelajaran dan kebutuhan peserta didik pada buku teks bahasa Indonesia SMA kelas X karangan Tim Edukatif (Drs. Mafrukhi, M.Pd., Wahono, M.Pd., Drs. S Prasetyo Utomo, Rusmiyanto, S. Pd., Imam Taufik, S.Pd, Drs. Bambang Hartono, M.Hum.)
2. Bagaimana substansi keilmuan dan lifeskills pada buku teks bahasa Indonesia SMA kelas X Tim Edukatif (Drs. Mafrukhi, M.Pd., Wahono, M.Pd., Drs. S Prasetyo Utomo, Rusmiyanto, S. Pd., Imam Taufik, S.Pd, Drs. Bambang Hartono, M.Hum.)?
7
D.Tujuan Penelitian
Ada beberapa tujuan hasil analisis instrumen kelayakan isi yang telah ditetapkan oleh BNSP yang ingin dicapai dalam kegiatan penelitian, yaitu:
1. untuk mengetahui kesesuaian dengan SK dan KD (aspek kelengkapan, aspek keluasan, aspek kedalaman) mata pelajaran dan kebutuhan peserta didik pada buku teks bahasa Indonesia SMA kelas X karangan Tim Edukatif (Drs. Mafrukhi, M.Pd., Wahono, M.Pd., Drs. S Prasetyo Utomo, Rusmiyanto, S. Pd., Imam Taufik, S.Pd, Drs. Bambang Hartono, M.Hum.);
2. untuk mengetahui substansi keilmuan dan life eskills (aspek kecakapan akademik, aspek kecakapan personal, aspek kecakapan sosial) pada buku teks bahasa Indonesia SMA kelas X karangan Tim Edukatif (Drs. Mafrukhi, M.Pd., Wahono, M.Pd., Drs. S Prasetyo Utomo, Rusmiyanto, S. Pd., Imam Taufik, S.Pd, Drs. Bambang Hartono, M.Hum.);
3. untuk mengetahui wawasan untuk maju dan berkembang (aspek kesesuaian dengan perkembangan ilmu, aspek fitur contoh terkini/ aktual) pada buku teks bahasa Indonesia SMA kelas X karangan Tim Edukatif (Drs. Mafrukhi, M.Pd., Wahono, M.Pd., Drs. S Prasetyo Utomo, Rusmiyanto, S. Pd., Imam Taufik, S.Pd, Drs. Bambang Hartono, M.Hum.).
E. Manfaat Penelitian
8
1. Manfaat teoritis, hasil analisis dapat dijadikan referensi bagi guru matapelajaran Bahasa Indonesia dalam pemilihan buku teks yang lebih mendukung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada tahun ajaran berikutnya. 2. Manfaat praktis, penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk para guru atau tim MGMP dalam penyusunan bahan ajar yang lebih baik dan sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Bagi penerbit, diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dalam penyusunan buku teks selanjutnya.
82 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan pada BAB IV maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kesesuaian dengan SK dan KD mata pelajaran dan kebutuhan peserta didik yang terdiri dari aspek kelengkapan, keluasan dan kedalaman pada buku teks bahasa Indonesia SMA kelas X karangan Tim Edukatif (Drs. Mafrukhi, M.Pd., Wahono, M.Pd., Drs. S Prasetyo Utomo, Rusmiyanto, S. Pd., Imam Taufik, S.Pd, Drs. Bambang Hartono, M.Hum.) memiliki persentase kelayakan sebesar 75% dan sudah memenuhi kebutuhan peserta didik.
2. Substansi keilmuan dan life skills yang terdiri dari aspek kecakapan dan kecakapan sosial pada buku teks bahasa Indonesia SMA kelas X karangan Tim Edukatif (Drs. Mafrukhi, M.Pd., Wahono, M.Pd., Drs. S Prasetyo Utomo, Rusmiyanto, S. Pd., Imam Taufik, S.Pd, Drs. Bambang Hartono, M.Hum.) memiliki persentase kelayakan sebesar 75%.
83
Sehingga dapat disimpulkan bahwa buku teks bahasa Indonesia SMA kelas X karangan karangan Tim Edukatif (Drs. Mafrukhi, M.Pd., Wahono, M.Pd., Drs. S Prasetyo Utomo, Rusmiyanto, S. Pd., Imam Taufik, S.Pd, Drs. Bambang Hartono, M.Hum.) masuk dalam kategori “Layak” yang berarti dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk proses pembelajaran di sekolah-sekolah.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, ada beberapa saran yang dapat dikemukakan, yaitu:
1. Bagi Guru
Guru dapat menggunakan buku teks pelajaran Bahasa Indonesia yang disusun oleh Tim Edukatif (Drs. Mafrukhi, M.Pd., Wahono, M.Pd., Drs. S Prasetyo Utomo, Rusmiyanto, S. Pd., Imam Taufik, S.Pd, Drs. Bambang Hartono, M.Hum.) sebagai buku acuan utama dalam proses belajar mengajar sehingga dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang lebih fokus dan terarah pada kurikulum yang berlaku saat ini.
2. Bagi Peserta Didik
84
mempercepat proses pemahaman materi dan pencapaian nilai yang maksimal.
3. Bagi Pengarang/ Penerbit
85
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
Dakir, H. 2010. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri, Azwan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 tentang Buku Teks Pelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Emzir. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Firdaus, Aziz, Siti Samhati dan Edi Suyanto. 2014. Analisis Kelayakan Isi Buku Teks Bahasa Indonesia Terbitan Erlangga Kelas VIII SMP/MTs. Jurnal Kata. FKIP Universitas Lampung.
Indrawati, Dewi dan Didik Durianto. 2008. Aktif Berbahasa Indonesia.
Muljono, Pudji. 2007. Buletin BSNP Vol.II/No.1, Jakarta: BSNP. (http://www.bsnp-indonesia.org/id/wp content/uploads/buletin/Edisi%2021. pdf diakses pada tanggal 25/6/2016 pukul 13:08)
Muslich, Masnur. 2008. KTSP Dasar Pemahaman dan Pengembangan, Jakarta: Bumi Aksara.
Muslich, Masnur. 2010. Text Book Writing. Jakarta: Ar-rus Media.
Mursini. 2012. Pengembangan Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia. Medan: Unimed Press.
Mubasiroh, Siti Latifah. 2013. Pengembangan Buku Pembelajaran Keterampilan Menulis Berbasis Pendekatan Proses Untuk Siswa Sma Dan Ma Kelas XI. Yogyakarta.
86
Prayoga. Amrih. 2011. Analisis Kelayakan Buku Teks Pelajaran Fisika SMA. Semarang.
Pristiwana,Winanda. (2013). Kelayakan Isi Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII. Skripsi. FBS Universitas Negeri Medan.
Pusbuk. (2006). Pedoman Penilain Buku Teks. Depdiknas. Jakarta.
Pusbuk, Depdiknas. 2012. Pedoman Pengembangan Buku Pelajaran. Jakarta. Pusat perbukuan.
Redaksi Sinar Grafika. (2006). Permendiknas 2006 tentang SI dan SKL, Jakarta: Sinar Grafika.
Ruhimat dkk. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Rajawali Pers. Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Media Group. Siagian Afriani, Beslina. 2013. Analisis Kesesuaian Isi Buku Teks Bahasa
Indonesia Berbasis Kurikulum 2013. Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN Volume-3, Edisi 1, Maret 20156. (diakses pada tanggal 26 Juni 2016 pukul 17.15).
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Supriadi, Dedi. 2000. Anatomi Buku Sekolah di Indonesia Problematika Penilaian, Penyebaran, dan Penggunaan Buku Pelajaran, Buku Bacaan,dan Buku Sumber. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Suyatno, dkk. 2000. Refleksi dan reformasi Pendidikan di Indonesia Memasuki Milenium III. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa.
Syaodih, Nana. 2001. Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Tarigan, Djago dan Tarigan, Henri Guntur.(1986). Telaah Buku Teks SMTA. Jakarta: Depdikbud.
http://fip.unesa.ac.id/galery/harus-sesuai-dengan-daftar-yang-lolos-penilaian-bsnp. (diakses pada tanggal 17 November 2016 pukul 23.57).
