MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN
ENERGI PANAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE
TAKE AND GIVE
DIKELAS IV SDN 060821 MEDAN
T.A 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH
NILA MUHARNI DONGORAN 1123311047
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
NILA MUHARNI DONGORAN. 1123311047. “Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Energi Panas Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Take and Give Dikelas IV SD Negeri 060821 Medan T.A. 2015/2016”. Skripsi. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN,2016.
Rumusan masalah dalam masalah penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan model Take and Give dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi pokok Energi Panas di kelas IV SD Negeri 060821 Medan T.A 2015/2016.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe take and give pada materi pokok energi panas di kelas IV SD Negeri 064976 Medan. Subjek dalam penelitian ini melibatkan seluruh peserta didik kelas IV SD Negeri 060821 Medan yang berjumlah 34 orang.
Hasil penelitian dari 34 orang siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini, ternyata hanya 5 orang siswa (14,70%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar,sedangkan selebihnya yaitu 29 orang siswa (85,29%) belum memiliki ketuntasan belajar.Nilai rata-rata kelas yang diperoleh hanya mencapai 55 (Tidak Tuntas).Hasil tes siklus I,dari 34 orang siswa terdapat 11 orang siswa (32,35%) yang sudah tuntas belajar,dan selebihnya 23 orang siswa (67,64%) yang belum tuntas belajar.Nilai rata-rata kelas yang diperoleh 62,94 (Tidak Tuntas).Hasil tes siklus II,dari 34 orang siswa terdapat 31 orang siswa (91,17%) yang sudah tuntas belajar,dan selebihnya hanya 3 orang siswa (8,23%) yang belum tuntas belajar.Nilai rata-rata kelas telah mencapai 81,47(Tuntas)
v
KATA PENGANTAR
Assalamu‘alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadhirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Energi Panas Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Take and Give Dikelas IV SD Negeri 060821 Medan Tahun
Ajaran 2015/2016”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebahagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FIP Unimed.
4. Bapak Drs. Aman Simaremare, MS. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian FIP Unimed.
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FIP Unimed.
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
7. Ibu Dr. Neklan Simbolon,M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD.
8. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi dan dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi serta meluangkan waktu dalam membimbing penulis.
9. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Bapak Dr. Nasrun, MS dan Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd penguji pada waktu sidang, telah banyak memberikan masukan maupun saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
v
11. Ibu Hj. Rosdiana Amri SP Chan, S.Pd selaku Kepala Sekolah dan Ibu Mardiati, S.Pd selaku wali kelas IV SD Negeri 060821 Medan yang telah memberikan bantuan dan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.
12. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada ayahanda Marasuo Dongoran dan ibunda ummi kalsum Lbs yang telah memberikan kasih sayang,doa serta dukungan moral maupun materi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
13. Saudara-saudara ku tercinta, Yunita Umara Dongoran, Ulfa Setia Umara Dongoran, Yasser Habibi Dongoran, yang tidak pernah berhenti dan merasa bosan dalam memberikan kasih sayang, motivasi, nasehat, bimbingan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
14. Khususnya kepada Arkam Tambunan sebagai kekasih ku yang selalu memberikan semangat dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
15. Teman-teman seperjuangan PGSD S-1 khususnya A Ekstensi 2012 yang selalu memberikan semangat, inspirasi dan canda, tawa. Terutama buat sahabat-sahabatku (Dinda, Tika, dan kak Mel).
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan dan masih kurang ilmiah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar para pembaca memberikan masukan berupa kritik dan saran yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini guna meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita ke depan. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.
Akhirulkalam Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Medan, 31 Maret 2016 Penulis
NILA MUHARNI DONGORAN
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang Masalah...1
1.2 Identifikasi Masalah...5
1.3 Pembatasan Masalah ...5
1.4 Rumusan masalah...6
1.5 Tujuan ...6
1.6 Manfaat ...6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...8
2.1 . Hakikat Belajar...8
2.2. Hasil Belajar ...10
2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...12
2.4. Model Pembelajaran Kooperatif ...12
2.4.1. Kekurangan dan Kelebihan Kooperatif...13
2.4.2 Pembelajaran Kooperatif TipeTake and Give...13
2.4.3. Langkah-langkah PembelajaranTake and Give...14
2.6. Hakikat Pembelajaran IPA ...16
2.7. Energi Panas...17
2.8. Kerangka Konseptual...19
2.9. Hipotesis Tindakan...22
BAB III METODE PENELITIAN...23
3.1. Lokasi Penelitian...23
3.2. Subjek Penelitian...23
3.3. Jenis Penelitian...23
3.4. Defenisi Oprasional Variabel...23
3.5. Desain Penelitian...24
3.6. Tekhnik Pengumpulan Data...27
3.6.1 Tas Hasil Belajar (THB) ...27
3.6.2. Observasi...28
3.7. Analisis Data...28
3.8. Lokasi dan Waktu Penelitian ...30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...31
4.1. Hasil Penelitian ...31
4.1.1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian...31
4.1.2. Proses Analisis Data...31
4.1.3. Deskripsi Siklus I...34
4.1.4. Deskripsi Siklus II...40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...50
5.1. Kesimpulan ...50
5.2. Saran...50
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Penelitian...30
Tabel 2. Hasil Belajar Pre-test ...32
Tabel 3. Hasil Pengamatan Siswa Siklus I...36
Tabel 4. Hasil Post-tes Siklus I ...38
Tabel 5. Hasil Pengamatan Siswa Siklus II ...42
Tabel 6. Hasil Post-tes Siklus II...44
Tabel 7. Rekapitulasi Analisa Hasil Belajar Siswa...47
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rpp...53
Lampiran 2. Soal Pre-tes dan Post-tes...66
Lampiran 3. Kisi-kisi Soal ...68
Lampiran 4. Penilaian Rencana Pembelajaran (APKG I) Siklus I...71
Lampiran 5. Penilaian Rencana Pembelajaran (APKG II) Siklus II...74 Lampiran 6. Format Observasi Guru Siklus I
Lampiran 7.Format Observasi Guru Siklus II Lampiran 8.Izin Penelitian
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Penelitian ...30
Tabel 2. Hasil Belajar Pre-test ...32
Tabel 3. Hasil Pengamatan Siswa Siklus I...36
Tabel 4. Hasil Post-tes Siklus I...38
Tabel 5. Hasil Pengamatan Siswa Siklus II ...42
Tabel 6. Hasil Post-tes Siklus II...44
Tabel 7. Rekapitulasi Analisa Hasil Belajar Siswa...47
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Rpp ... 53
Lampiran 2.Soal Pre-tesdan Post-tes ... 66
Lampiran 3. Kisi-kisiSoal ... 68
Lampiran 4.PenilaianRencanaPembelajaran (APKG I) Siklus I ... 71
Lampiran 5.PenilaianRencanaPembelajaran (APKG II) Siklus II ... 74
Lampiran 6. Format Observasi Guru Siklus I
Lampiran 7.Format Observasi Guru Siklus II
Lampiran 8.Izin Penelitian
Lampiran 9.Surat BalasanPenelitian
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakangMasalah
Pendidikanmerupakan proses transformasibudayadarigenerasikegenerasiberikutnya, baik
yang berbentukilmupengetahuan, nilai, moral maupunbudayadalambentukpolapikir. Sebagai
proses transformasi, sudahtentupendidikandiharapkanmampumenyesuaikandengankondisi yang
berkembang, baikkemajuantekhnologi, polapikir,
maupuntuntutanhidupbaikmasasekarangmaupunmasa yang akandatang. Dengan kata
lainpendidikanmerupakansuatubentukupayamempersiapkansumberdayamanusia yang
mampumenghadapi problem hidup yang senantiasaberkembangdarimasakemasa.
Perkembanganilmupengetahuandantekhnologitelahmembawaperubahankesemuaaspekkeh
idupan,
berbagaipermasalahanhanyadapatdipecahkandenganupayapenguasaandanpeningkatkanilmupeng
etahuandantekhnologi.Disatusisiperubahantersebutdapatbermanfaatbagikehidupanmanusia.Tetap
idisisi lain dapatmembawamanusiakedalam era persaingan global yang
semakinketatdansebagaikonsekuensinyakehidupanmanusiaituakansemakinterpuruk. Agar bangsa
Indonesia dalam era globalisasiinimampuberperandalampersaingan,
makaperlusecarabersama-samadanseriusuntukmengembangkandanmeningkatkankualitassumberdayamanusia.
Peningkatankualitaspendidikanmerupakansuatu proses yang terintegrasidengan proses
peningkatankualitassumberdayamanusiaitusendiri. Menyadaripentingnya proses
peningkatankualitassumberdayamanusia,
n yang lebihberkualitas.
Upaya-upayatersebutdiantaranyamelaluipengembangandanperbaikankurikulum.
Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19) adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.Kurikulum yang melakukanperubahanyaitudari Cara BelajarSiswaAktif
(CBSA), KurikulumBerbasisKompetensi (KBK), Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP).
Wanger (1998:227;2006:1) berpendapatbahwapembelajaranbukanlahaktivitas,sesuatu
yang dilakukanolehseseorangketikaiamelakukanaktivitas yang
lain.Pembelajaranjugabukanlahsesuatu yang
berhentidilakukanolehseseorang.Lebihdariitu,pembelajaran bias terjadi di manasajadanpada level
yang berbeda-beda,secaraindividual,kolektif,ataupun social.
Dengandemikian,
makapembelajaranpadahakikatnyaialahpelaksanaandarikurikulumuntukmenyampaikanisiataumat
eripelajarantertentukepadasiswadengansegalaupaya,
sehinggasiswadapatmenunjukkanaktifitasbelajar.keberhasilansuatupembelajarantergantungbagai
manainteraksi guru dansiswa. Interaksi guru dansiswadapatberjalanbaikbila guru
kompetendalammengelolakelas.Dalammengelolakelaslangkahawal yang perludiketahui guru
adalahdengansiapaatausiswa yang bagaimana yang akandihadapi.
Tanpapahamtentangpesertadidik yang akandifasilitasimustahil guru dapatmemilih model
pembelajaran yang tepatdanmateripembelajaran yang sesuai.
menguasaiuntukmerencanakan, merancang, melaksanakandanmengevaluasisertamelakukanfeedback
menjadisangatdominangunamencapaitujuanpembelajaran.
Berdasarkanstudipendahuluandankajiankonseptorsecaraakademis,ternyatamasihbanyakguru yang
belummemilikikemampuandanketerampilanyangmemadaidalammemilihdanmenggunakanmodel-modelpembelajaranyang mampumengembangkaniklimpembelajaranyang
kondusifbagisiswauntukbelajar.
Rendahnyahasilbelajarsiswadisebabkanolehsikappasifsiswadalam proses
belajarmengajarkarenamateri yang diberikan guru terlalusulitdan model pembelajaran yang
digunakankurangbervariasisehingga proses pembelajaranmenjadimonoton. Hal
tersebutjugamenyebabkanbelumtumbuhnyakecakapan social siswadikelas.Kecakapan social
siswadisinidilihatdaribagaimanacarasiswaberkomunikasidanbekerjasamadengantemannyaantara
lain kemampuanuntukmendengar, menerimaataumempelajariinformasi yang diterima,
kemampuanmemberitanggapansecarapositifdankemampuanmemberikanpertimbanganberupanilai
dankeyakinan.
Observasiawal yang dilakukanpeneliti di SDN 060821 Medan menunjukkanbahwa model
pembelajaran yang digunakan guru masihmenerapkan model
pembelajarankonvensionalsepertimetodeceramah, Tanya jawabdanpenugasan.
Sehinggasiswamelakukanaktivitas yang tidakrelevandenganpembelajaran, sepertimengantuk,
bermain-main, bahkanributsaatpembelajaransedangberlangsung, yang
kesemuanyaitudapatmenghambathasilbelajarsiswaitusendiridanjugaperkembangankecakapan
social siswa. Selainitu, guru belummemberdayakanseluruhpotensidirinyadalammengajar.
Siswabarumampumenghafalfakta, konsep, prinsip, hukum, teori,
siswabelumdapatmenggunakandanmenerapkannyasecaraefektifdalampemecahanmasalahsehari-hari.
Berdasarkanhasilobservasiawaldan data yang diperolehdari SDN 060821 Medan dikelas
IV yang berjumlah 34 orang siswa, terlihathasilbelajar IPA siswarendah. Hal
inididapatberdasarkandaftarkumpulannilaidanprestasisiswakelas IV semester ganjil 2015/2016
yang berjumlah 34 siswa. Data yang diperolehmenunjukkan rata-rata nilai IPA siswasebesar 76,5
dengannilaitertingi 81 dannilaiterendah 60 sertatingkatketuntasansebesar 56%. Hal
iniberartisecaraklasikalsiswamasihbelummencapaiketuntasan(minimal ketuntasankelas 65%).
Dalamfenomena di atasbahwahasilbelajarsiswadiantaranya di pengaruhioleh model
pembelajaran yang diterapkan guru selamamengikuti proses pembelajaran.
Untukmengatasipermasalahantersebut guru harusmampumemilih model pembelajaran yang
tepatdandisenangisiswa. Salah satu model yang
dapatdigunakanuntukmeningkatkanhasilbelajardankecakapan social siswaadalahmenerapkan
model Pembelajarankooperatiftipe Take and Give.
Model pembelajaranTake and
Givepadadasarnyamengacupadakonstruktivisme,yaitupembelajaran yang
dapatmembuatsiswaitusendiriaktifdanmembangunpengetahuan yang akanmenjadimiliknya
(Slavin,1997:269).
Take and Give memilikikarakteristiksebagaiberikut : (1)
belajardiawalidenganpemberiankartukepadasiswa, (2) pastikanbahwadidalamkartuadacatatan
yang harusdihafalsiswa, (3)
siswamencaripasangannyamasing-masinguntukbertukarpengetahuansesuaidenganapa yang didapatnya di kartu, (4)
besarkepadasiswadalammembentukdanmenjalankansecaralangsung proses belajarmerekasendiri,
(5) , mengevaliasisiswadenganmenanyakanpengetahuan yang merekamilikidanpengetahuan yang
merekaterimadaripasangannya.
Berdasarkanuraian di atas,komponenpentingdalamstrategi Take and Give
adalahpenguasaanmaterimelaluikartu,keterampilanbekerjaberpasangandansharing
informasi,sertaevaluasi yang
bertujuanuntukmengetahuipemahamanataupenguasaansiswaterhadapmateri yang diberikan di
dalamkartudankartupasangannya.
Berdasarkanpertimbanganpeneliti di atassekaligussebagaitindaklanjutnya,
makaperludilaksanakanpenelitiandenganjudul
“Meningkatkanhasilbelajarsiswadenganmenggunakan model pembelajarankooperatiftipe Take
and Give padapokokbahasanEnergiPanasdikelas IV AND 060821 Medan ”.
1.2. IdentifikasiMasalah
Berdasarkanuraianpadalatarbelakangmasalah di atas, dapatdiidentifikasibeberapamasalah
yang berhubungandenganhasilbelajarsiswasebagaiberikut :
• Kebanyakan guru dalammengajarmatapelajaran IPA
menggunakanstrategipengajaran yang tidaksesuaidengansifat / karakterdarimateri
yang diajarkan.
• Hasilbelajar IPA siswamasihrendah
• Banyaknyasiswamengalamikesulitandalammemahamikonsep-konsep IPA.
• Kebanyakan guru dalammengajarpelajaran IPA
hanyamenggunakanmetodeceramahsaja.
1.3. BatasanMasalah
Karenaketerbatasanpenelitidalamkemampuan, waktu, tenaga, danbiayasertauntukmenjaga
agar penelitilebihterarahdanterfokusmakapenelitianinidibatasipadapenggunaan model
pembelajarankooperatiftipe Take and Give
dapatmeningkatkanhasilbelajarsiswapadapokokbahasanEnergiPanasdikelas IV SDN 060821
Medan T.A 2015/2016.
1.4. RumusanMasalah
Berdasarkanlatarbelakangdanidentifikasimasalah di ataspermasalahan yang
adadapatdirumuskansebagaiberikut :
• Apakahdenganmenggunakan model pembelajarankooperatiftipe Take and Give
dapatmeningkatkanhasilbelajarsiswapadapokokbahasan energy panasdikelas IV SDN
060821 Medan TA 2015/2016 ?.
1.5. TujuanPenelitian
Adapuntujuan yang ingindicapaidalampenelitianiniadalah :
• Untukmeningkatkanhasilbelajarsiswadenganmenggunakan model
pembelajarankooperatiftipe Take and Give padapokokbahasanEnergiPanasdikelas IV
SDN 060821 Medan TA 2015/2016.
Penelitianinidiharapkanmemberimanfaatdankontribusiuntukberbagaikepentingansebagaib
erikut :
a. BagiSiswa
• Menumbuhkansemangatbelajarsiswa
• Untukmeningkatankeaktifandanketerlibatansiswadalambelajar.
b. Bagi Guru
• Sebagaibahanmasukandalamrangkamengupayakan proses pembelajaran IPA yang
inovatifseiringdenganperkembangandewasainidanselanjutnya
c. BagiPeneliti
• Sebagaimasukandalamrangkamelakukanpenelitian-penelitianlebihlanjutdaninovatif
• Menambahinformasiilmiahbagisemuapihak yang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa
1. Penggunaan metode pembelajarn kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan dan tes yang sudah dilakukan memperlihatkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa yaitu pada tes awal rata-rata kelas adalah 55, pada siklus 1 rata-rata kelas adalah 63, dan pada siklus 2 rata-rata kelas adalah 81.
2. Pembelajaran kooperatif tipe Take and Give dapat meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar siswa
3. Pembelajaran kooperatif melatih siswa mengungkapkan pendapatnya ataupun tanggapan pada orang lain.
5.2. Saran
Bagi guru
Metode pembelajaran kooperatif dapat dijadikan alternative dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa
Bagi Kepala Sekolah
Bagi sekolah
Agar lebih meningkatkan sarana dan prasarananya dalam belajar seperti ruangan untuk belajar kelompok.
Bagi siswa
Diharapkan untuk selalu semangat dalam belajar dan disarankan untuk lebih meningkatkan hasil belajar dengan menyimak penjelasan guru dan aktif dalam belajar kelompok.
Bagi peneliti
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas.2007. Kapita Selekta Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Republic Indonesia
Hopkins,1993. Penelitian Tindakan Kelas. Depdikbud LPTK.Jakarta
Huda,Miftahul. 2014.Model-model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta:Pustaka Belajar.
Slameto. 1995.Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2009 .Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung : Remaja Rosdakarya.
Purwanto. 2009.Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Pelajar.
Suharsimi,Arikunto. 1991 .Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Slavin,R.E.1990b.Cooperative Learning:Theory,Research,and Practice.Englewood
Cliffs,NJ:Prentice-Hall.
Sudjana. 2005.Metode Statistika. Bandung : Tasito.
Sulistyanto, Heri. 2008 .Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta : Pusat perbukuan Depdiknas.
Sumber:http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/factor-faktor-yang
mempengaruhi-hasil.html