PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI UPAYA
MENGATASI KENAKALAN SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 35 MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
NURUL AUNI MANURUNG
NIM. 3121111006
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
i ABSTRAK
Nurul Auni Manurung. NIM.3121111006. “Penerapan Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mengatasi Kenakalan Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 35 Medan”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mengatasi Kenakalan Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 35 Medan. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Medan yang berjumlah 300 siswa dan 1 orang guru PKN kelas VIII dan yang menjadi sample dalam penelitian ini adalah 10% dari jumlah keseluruhan populasi yaitu 32 orang siswa dengan menggunakan teknik randomn sampling. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan angket yang berjumlah 15 pertanyaan dan diisi oleh responden. Teknik analisis data yang digunakan untuk penelitian ini dengan rumus statistic sederhana (persentase).
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat
Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini
berjudul “Penerapan Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mengatasi
Kenakalan Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 35 Medan”.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi tata bahasa maupun isinya. Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Atas masukan yang telah diberikan penulis
mengucapkan terima kasih.
Dalam penulisan skripsi ini mulai dari awal hingga akhir penulis banyak
menemukan hambatan. Namun karena dukungan berbagai pihak akhirnya penulis
dapat menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepasda :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Ibu Dr. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan
3. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial
iii
4. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH,M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Arif Wahyudi, S.H.,M.H selaku Sekretaris Ketua Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si sebagai Pembimbing Skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta
masukan mulai dari awal sampai selesainya skripsi ini.
7. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH selaku dosen pembimbing akademik dan juga
sebagai penguji utama yang telah banyak memberikan masukan, arahan dan
saran dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Ibu Hodriani, S.Sos.,M.AP.,M.Pd selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak Arif Wahyudi, S.H.,M.H selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.
10.Seluruh Bapak dan Ibu dosen serta seluruh Staff Unimed, khususnya di
jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan yang telah banyak member bekal ilmu dan
pengetahuan pada penulis selama masa perkuliahan.
11.Bapak Jhon selaku bagian Tata Usaha Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan yang telah banyak membantu dalam kelengkapan berkas
iv
12.Teristimewa buat orang tua tercinta, ayahanda Hermansyah Manurung dan
ibunda Sri Mulyati serta Kakak dan Adik – Adik tercinta yang selalu
memberikan doa, dukungan, serta motivasinya.
13.Buat teman – teman seperjuangan satu PS Rika Putri Nasution yang selalu
memberikan bantuan dan motivasi.
14.Buat teman – teman tersayang kelas Regular A 2012 Terkhusus buat Mentari
Tarigan, Desy Yanti, Sukriadi, dan Rosalika yang selalu ada dan selalu
memberikan nasihat dan motivasi.
15.Buat teman – teman seprjuangan PPLT SMP Negeri 3 Perbaungan terkhusus
untuk Surtiani, Listri Pardani, Nurul Fahma Hasibuan, Evitamala Siregar, dan
Amelia Apriani Dewi.
16.Buat sahabat – sahabatku tercinta Wulandari Siregar, Kartini Tri Putri
Nainggolan, Septia Imanela Purba, dan Fitri Jamila Hasibuan yang selalu
memberikan semangat dan motivasinya.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan banyak
terima kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan mampu
meningkatkan mutu pendidikan di masa depan.
Medan, Juni 2016
v
a. Pendidikan Karakter di Lingkungan Keluarga……… 11
b. Pendidikan Karakter di Lingkungan Sekolah……….. 13
c. Pendidikan Karakter di Lingkungan Masyarakat………… 14
2. Moral……….. 15
3. Kenakalan Remaja : Kenakalan di Kalangan Siswa………….. 16
4. Pendidikan Karakter Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa……. 20
vi
BAB III METODE PENELITIAN………. 27
A. Jenis Penelitian………. 27
B. Lokasi Penelitian……….. 27
C. Populasi dan Sampel……… 27
1. Populasi……….. 27
2. Sampel……… 28
D. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional……… 29
1. Variabel Penelitian……… 29
2. Defenisi Operasional………. 30
E. Jenis Data………. 30
F. Teknik Pengumpulan Data……… 31
G. Teknik Analisis Data……… 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 33
A. Hasil Penelitian……… 33
B. Pembahasan Hasil Penelitian……… 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 59
A. Kesimpulan………... 59
B. Saran………. 60
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jumlah Populasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 35 Medan…………. 28 Tabel 2 Jumlah Sample Penelitian Siswa Kelas VIII SMP Negeri 35 Medan
………….………….………….………….………….………….………….……….. 29
Tabel 3 Kisi – Kisi Instrumen Penelitian………….………….………….………. 31 Tabel 4 Melalui mata pelajaran PKN, siswa mendapatkan pendidikan karakter
………….………….………….………….………….………….………….………….. 31
Tabel 5 Guru PKN mengajarkan tentang nilai- nilai karakter di sekolah……. 35 Tabel 6 Selama bersekolah apakah ada perubahan karakter yang terjadi pada
diri siswa…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….……. 36 Tabel 7 Selama mendapatkan pendidikan karakter disekolah, anda pernah
membolos…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…… 37 Tabel 8 Selama bersekolah, siswa masih sering membawa catatan kecil sebagai
bahan contekan selama ujian…….…….…….…….…….…….…….…….…… 38 Tabel 9 Selama bersekolah, siswa pernah melawan guru…….…….…….………. 40 Tabel 10 Selama bersekolah, siswa sering terlambat kesekolah…….…….……… 41 Tabel 11 Siswa selalu berpakaian rapi ketika berada di sekolah…….…….……. 42 Tabel 12 Siswa Pernah merokok di sekolah…….…….…….…….…….…….………. 43 Tabel 13 Siswa sering berpacara ketika berada di lingkungan sekolah…….…. 45 Tabel 14 Guru memberikan nasihat kepada siswa ketika siswa berbuat
viii
Tabel 15 Guru memberikan hukuman, ketika ada siswa yang cabut saat
belajar……….. 47
Tabel 16 Guru memberikan sanksi, ketika ada siswa yang ketahuan merokok di sekolah…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….… 48 Tabel 17 Siswa diberi hukuman ketika tidak berpakaian rapi di lingkungan
sekolah…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….………. 50 Tabel 18 Guru memberikan hukuman ketika mengetahui ada siswa yang
ix
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket 2. Wawancara
3. Dokumentasi Penelitian 4. Nota Tugas
5. Surat Keterangan Penelitian dari Jurusan 6. Surat Keterangan Penelitian dari Fakultas 7. Surat Keterangan dari Tempat Penelitian 8. Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan 9. Surat Keterangan Perpustakaan Fakultas 10.Surat Keterangan Perpustakaan Unimed
11.Kartu Mengikuti Seminar Proposal Penelitian Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Karakter merupakan hal yang sangat penting dan mendasar. Karakter merupakan hal yang dapat yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Orang orang yang berkarakter baik secara individual maupun sosial ialah manusia yang memiliki akhlak, moral, dan budi pekerti yang baik.
Kemerosotan karakter bangsa semakin nyata, hal ini terlihat dari banyaknya berbagai kenakalan yang dilakukan oleh para siswa misalnya siswa lebih senang menghabiskan waktu untuk huru hara, kesewenangan, dan pergaulan bebas, selain itu juga banyaknya para siswa yang tidak memiliki tata krama serta sopan santun terhadap orang yang lebih tua.
Krisis moral yang saat ini dialami para siswa di Negara ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi kepribadian dan perilaku siswa sehari hari. Berbagai kenakalan siswa seolah mewarnai dunia pendidikan yang dimana anak didiklah sebagai pelakunya, seperti siswa yang sering tawuran, siswa yang menjadi korban narkoba, siswa yang tidak semangat untuk belajar, siswa yang mencontek saat ujian serta siswa yang memperkosa temannya sendiri dan masih banyak lagi.
2
karakter yang baik seperti kurangnya rasa sopan santun para generasi muda terhadap orang yang lebih dewasa, bertindak tanpa memikirkan akibatnya, dan lain lain. Pelajar/siswa sering kali bersikap semaunya saja tanpa memikirkan orang lain.
Karakter merupakan hal yang sangat esensial dalam berbangsa dan bernegara, hilangnya karakter akan menyebabkan hilangnya generasi penerus bangsa. Karakter berperan sebagai kemudi dan kekuatan sehingga bangsa ini tidak terombang ambing. Karakter tidak datang dengan sendirinya, tapi harus dibangun dan dibentuk untuk menjadi bangsa yang bermartabat.
Pelaksanaan Pendidikan Karakter saat ini sangat diperlukan untuk mengatasi kritis moral di negara ini. Seperti yang di ketahui akhir akhir ini negara sedang mengalami kemerosotan moral yang cukup tragis. Hal ini dapat di lihat dari banyaknya para siswa yang tersandung kasus narkoba, banyaknya aksi kekerasan, kerusuhan, tawuran serta pergaulan bebas di kalangan siswa. Hal ini menunjukkan bahwa banyak para siswa yang telah mengalami perubahan jati diri serta kemerosotan moral kearah yang lebih buruk.
3
perbuatan yang tidak baik seperti kasus narkoba, pergaulan bebas, tawuran, dan sebagainya.
Namun pada pelaksanaannya diharapkan jika pendidikan karakter tidak hanya difokuskan pada pembentukan sikap ataupun tingkah laku saja, tetapi juga harus dapat memperkuat nilai nilai keagamaan yang berbasis spiritual dan toleran. Situasi dan kondisi kondisi karakter serta moral bangsa yang sedang terjadi saat ini sangat memprihatinkan. Padahal karakter bangsa merupakan cerminan jati diri bangsa dimana hal ini sangat dipandang oleh negara lain. Kondisi ini telah mendorong pemerintah untuk mengambil inisiatif untuk memprioritaskan pembangunan karakter bangsa. Melihat kondisi yang terjadi saat ini, maka Indonesia sedang mengalami krisis moral, oleh sebab itulah untuk mengurangi krisis moral ini maka pendidikan karakter perlu diterapkan pada siswa.
Dengan melihat uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji tentang : Penerapan Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mengatasi Kenakalan Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 35 Medan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, agar penelitian menjadi terarah dan jelas tujuannya maka perlu diadakan identifikasi masalah. Dengan demikian yang menjadi identifikasi masalah adalah :
1. Banyaknya siswa yang cabut ketika jam pelajaran
4
3. Banyaknya siswa yang mulai pacaran di usia yang masih muda 4. Banyaknya siswa yang mulai merokok di sekolah
5. Terjadinya kemerosotan moral siswa karena kurangnya perhatian yang di dapat siswa di lingkungan keluarga
6. Penerapan Pendidikan karakter dalam mengatasi kenakalan siswa
C. Pembatasasan Masalah
Pembatasan masalah dilakukan dalam penelitian agar terfokus pada masalah yang diteliti. Untuk menghindari kesimpangsiuran dan pembahasan yang terlalu luas maka diadakan pembatasan masalah untuk membatasi masalah yang terbatas pada : Penerapan Pendidikan karakter dalam mengatasi kenakalan siswa
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah penerapan Pendidikan Karakter dalam mengatasi kenakalan siswa?
E. Tujuan Penelitian
Suatu penelitian pada dasarnya memiliki tujuan, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Pendidikan Karakter dalam mengatasi kenakalan siswa.
F. Manfaat Penelitian
5
1. Bagi Sekolah, agar dapat menjadi masukkan dalam menerapakan pendidikan karakter untuk membentuk siswa yang bermoral
2. Bagi Keluarga, sebagai masukkan untuk memberikan pendidikan karakter kepada anak guna membentuk siswa yang berkarakter dan bermoral
59 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa penerapan pendidikan karakter di sekolah telah diterima siswa dengan baik. Penerapan pendidikan karakter yang dilaksanakan guru PPKn ini cukup berhasil dalam mengurangi kenakalan yang dilakukan para siswa. Hal ini dapat dilihat dari berkurangnya jumlah siswa yang melakukan kenakalan remaja di sekolah. Dari 32 siswa yang menjadi sampel penelitian sekitar 80% siswa tidak lagi melakukan kenakalan di sekolah seperti tidak berpakaian rapi, melawan guru, membolos, dan membawa catatan kecil saat ujian. Adapun keberhasilan ini tidak lepas dari campur tangan guru PPKn dalam mendidik siswa. Guru PPKn memiliki peran yang sangat besar dalam menerapkan pendidikan karakter pada siswa. Guru mengajak siswa untuk menerapakan nilai – nilai karakter seperti cinta tuhan dan segenap ciptaanNya, kemandirian dan tanggung jawab, kejujuran/amanah, hormat dan Santun, Dermawan, Suka menolong, dan kerja sama, percaya diri dan pekerja keras, kepemimpinan dan keadilan, baik dan rendah, toleransi, kedamaian, dan kesatuan.
60
mengajak siswa untuk selalu bertanggung jawab dalam tugas yang diberikan guru, mengajak siswa untuk selalu hormat dan santun terhadapa orang lain, memiliki sikap toleransi terhadap sesama, menolong orang lain yang kesusahan dan selalu bersikap jujur dan rendah hati dalam segala hal.
B. Saran
1. Sekolah
Untuk mendapatkan pendidikan karakakter yang diharapkan sekolah harus membenahi segala sistem dan elemen – elemen yang ada didalamnya. Dalam pelaksanaan penerapan pendidikan karakter terhadapa siswa sekolah harus menerapkan nilai – nilai karakter dan integrasi yang kuat antara kegiatan pembelajaran dan pendidikan karakter tersebut. sekolah juga harus menjadikan pendidikan karakter sebagai sebuah tatanan nilai yang berkembang dengan baik disekolah melalui kegiatan keseharian di sekolah. 2. Sistem Pendidikan
61
DAFTAR PUSTAKA
AR, Muchson.dkk. 2013. Dasar – Dasar Pendidikan Moral. Yogyakarta :
Penerbit Ombak
Arikunto, Suharsini. 2013. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : PT Rineka Cipta
Azzet, Akhmad Muhamimin. 2011. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia :
Revitalisasi Pendidikan Karakter Terhadap Keberhasilan Belajar dan Kemajuan Bangsa. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA
Danarjati, Dwi Prasetia, dkk. 2014. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : Graha
Ilmu
Darmadi, Hamid. 2009. Dasar Konsep Pendidikan Moral. :andung :
ALFA:ETA
Dimyati, Jhoni. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya Pada
Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana
Gunawan, Ary H. 2010. Sosisologi Pendidikan : Suatu Analisis Sosiologi tentang Pelbagai Problem Pendidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta
Ilahi, Mohammad Takdir. 2014. Gagalnya Pendidikan Karakter : Analisis &
Solusi Pengendalian Karakter Emas Anak Didik. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA
Kurniawan, Syamsul. 2013. Pendidikan Karakter : Konsepsi dan
Implementasinya secara terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA Lickona, Thomas. 1991. Educating for gharacter : How Our Schools gan Teach
Respect and Responsibility. Diterjemahkan oleh Juma Abdu Wamaungo. 2012. Jakarta : :UMI AKSARA
Mulyasa, H.E. 2014. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta : :umi Aksara
Naim, Ngainun. 2012. gharacter Building. Yogyakarta : AR – RUZZ MEDIA
Purwanto, Nanang. 2014. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta Graha Ilmu.
Rifa’I, Muhammad. 2011. Sosiologi Pendidikan : Struktur & Interaksi Sosial di
62
Samsuri. 2012. Pendidikan Karakter Warga Negara : Kritik Pembangunan
Karakter Bangsa. Surakarta : Pustaka Hanif
Sani, Abdullah Ridwan. 2011. Pendidikan Karakter Di Pesantren. :andung :
Citapustaka Media Perintis
Setiawan, Deny. 2015. Kapita Selekta Kewarganegaraan. Medan : Larispa
Indonesia
Zubaedi. 2013. Desain Pendidikan Karakter konsepsi dan aplikasinya dalam