PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR
PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR
DI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Oleh
MUHAMMAD FADLI
NIM. 5113111026
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
ABSTRAK
Muhammad Fadli. NIM. 511311026. Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Dasar di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar dan hasil belajar gambar teknik dasar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar dan hasil belajar gambar teknik dasar siswa dengan menerapkan metode demonstrasi pada materi pelajaran menggambar proyeksi di kelas X TGB SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah dilakukan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas X TGB sebanyak 30 siswa. Objek penelitiannya adalah metode demonstrasi. Instrumen yang digunakan adalah instrumen non test berupa kuesioner untuk penilaian minat belajar dan juga lembar observasi untuk penilaian hasil belajar siswa yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Hasil penelitian ini terlihat dari perbandingan dari setiap siklus, Nilai rata-rata minat belajar siswa pada siklus I mencapai 67,46 dan pada siklus II mencapai 83.60, Dengan nilai Uji t yaitu t hitung (5.382) > t Tabel (2.048). Sedangkan pada nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 68.20 dan pada siklus II mencapai 80.00, Dengan nilai Uji t yaitu t hitung (5.493) > (2.048). Dengan demikian terlihat bahwa pada minat belajar dan hasil belajar mengalami peningkatan yang signifikan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dengan metode demonstrasi dapat meningkatkan minat belajar dan hasil belajar. Saran yang dapat diberikan dalam menjalankan metode ini bahwa guru harus mampu membimbing siswa agar lebih memperhatikan setiap proses pembelajaran dan siswa harus lebih tertarik dalam keterampilan menggambar karena dalam perhatian dan ketertarikan itu akan dapat menumbuhkan minat belajar yang baik dan dapat mengembangkan keterampilan siswa.
ABSTRACT
Muhammad Fadli. NIM. 511311026, Implimentation Demonstration Methods To Increase Learning Interest and Learning Outcomes of Basic Drawing Techniques lesson in SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
The problem in this research is the low interest in learning and learning outcomes of basic drawing techniques lesson. This research aims to increase interest in learning and learning outcomes of the students basic drawing techniques lesson by implimentation of demonstration methods on the subject drawing projection in class X TGB SMK Negeri 1 Lubuk pakam.
This type of research is classroom action research (CAR) that has been conducted in two cycles. Subjects in this study were class X TGB as many as 30 students. The object of research is the demonstration method. The instrument used is a non-test instrument was a questionnaire for the assessment of learning and also the observation sheet for the assessment of student learning outcomes that have been tested for validity and reliability.
The results of this research can be seen from the comparison of each cycle, the average value of student interest in the first cycle reaches 67.46 and the second cycle reached 83.60, the value of t test is the t (5382)> t table (2,048). While the average value of student learning outcomes in the first cycle reaches 68.20 and the second cycle reached 80.00, the value t test niali ie t (5493)> (2048). Thus it appears that the interest in learning and learning outcomes significantly increased. The conclusion of this reasearch is the demonstration that the method can improve learning and learning outcomes. Advice can be given in carrying out this method that the teacher should be able to guide students to be more attentive to any learning process and students should be more interested in drawing skills because of the attention and interest it will be able to foster better learning interest and can develop students' skills.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadiran Allah SWT, atas segala
rahmat dan karunia-NYA yang memberikan kesempatan dan hikmat sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan judul “Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Dasar di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam” disusun untuk memenuhi persyaratan Sidang meja hijau.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,
baik isi maupun penulisan bahasanya. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini
peneliti sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan
skripsi ini.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, peneliti banyak mendapatkan
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan moril dan
informasi. Dalam kesempatan ini peneliti tidak lupa mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku dosen pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan waktu, pemikiran, nasehat, dan bimbingan serta masukan
dan saran sehingga peneliti termotivasi untuk menyelesaikan penyusunan
skripsi ini.
2. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
3. Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan.
4. Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan.
5. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik
Bangunan.
6. Ir. Kemala Jeumpa, MT, selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah
7. Drs. Edim Sinuraya, ST, M.Pd, selaku dosen narasumber dan penguji skripsi
yang telah memberikan banyak masukkan dan saran-saran.
8. Dr. Rachmat Mulyana, M.Si, selaku dosen narasumber dan penguji skripsi
yang telah memberikan banyak masukkan dan saran-saran.
9. Bapak/Ibu Dosen serta Asisten Dosen di lingkungan Universitas Negeri
Medan, khususnya di Fakultas Teknik.
10.Drs. Kiniken, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian.
11.Drs. Yafao Zebua, selaku Ketua Jurusan Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam yang telah banyak memberikan bantuan kepada peneliti.
12.Bapak Saibin Saragih, S.Pd, selaku Guru Bidang Studi Gambar Teknik
(MDGT) SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang telah bersedia untuk memberikan
bimbingan kepada peneliti dalam menjalankan penelitiannya.
13.Yang teristimewa kapada orang tua saya, Ayahanda Muhammad Hazran
Efendi dan Ibunda Elfiriani yang telah mendidik, membimbing, memotivasi, dan memberikan do’a dan dukungan serta semangat sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi penelitian ini.
14.Kepada kakak saya Sheila Haviza S.Pd dan adik saya Lisa Mahzura yang telah memberikan do’a dan dukungan serta semangat sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi penelitian ini.
15.Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan yang telah banyak
membantu peneliti dan telah memberikan dukungan, semangat, dan motivasi.
Saya memohon maaf atas segala kekurangan dan kehilafan yang terjadi
dalam penulisan skripsi ini. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi
dunia pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk dapat
memberikan sumbangan dalam proses belajar mengajar. Demikain saya ucapkan
terima kasih kepada pihak terterlibat dalam penyusunan skripsi penelitian ini.
Medan, 29 Agustus 2016
DAFTAR ISI
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Teoritis ... 11
1. Hakikat Minat Belajar ... 11
2. Hakikat Hasil belajar Gambar Teknik Dasar ... 19
3. Hakikat Metode Demonstrasi ... 27
C. Defenisi Operasional ... 40
D. Rancangan Penelitian ... 41
E. Prosedur Penelitian ... 43
F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 49
G. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 55
H. Teknik Analisis Data ... 62
I. Indikator Keberhasilan ... 64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Dekripsi Setiing Penelitian ... 65
B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 66
C. Temuan Penelitian ... 84
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 86
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 92
B. Implikasi ... 93
C. Saran ... 94
DAFTAR PUSTAKA ... 95
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Perolehan Nilai harian Gambar Teknik Dasar ... 3
Tabel 2 Pelakasanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus I ... 45
Tabel 3 Pelakasanaan Penelitian Tindakan Kelas Siklus II ... 47
Tabel 4 Kisi-kisi angket minat belajar siswa ... 49
Tabel 5 Rubrik Lembar Pengamatan praktik Gambar Teknik Dasar ... 51
Tabel 6 Indikator Lembar Penilaian Praktik Gambar Teknik Dasar ... 52
Tabel 7 Indikator Hasil Kerja Keterampilan Gambar Teknik Dasar ... 53
Tabel 8 Perhitungan Nilai Gambar (NG)... 54
Tabel 9 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa Setelah Uji Coba ... 58
Tabel 10 content validity ration (CVR) ... 59
Tabel 11 Hasil dari penilaian perhitungan dengan CVR ... 61
Tabel 12 Analisis Data... 63
Tabel 13 Waktu Pelaksanaan Penelitian ... 65
Tabel 14 Perolehan Nilai Minat Belajar Siswa Pada Siklus I ... 69
Tabel 15 Kesimpulan Hasil Minat Siswa Siklus I ... 70
Tabel 16 Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I... 71
Tabel 17 Kesimpulan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 72
Tabel 18 Perolehan Nilai Minat Belajar Siswa Pada Siklus II ... 76
Tabel 19 Kesimpulan Hasil Minat Belajar Siswa Siklus II ... 77
Tabel 20 Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 78
Tabel 21 Kesimpulan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 79
Tabel 22 Perolehan Angket Minat Belajar Siswa Pada Siklus I dan II ... 80
Tabel 23 Kesimpulan Minat Belajar Siswa Siklus I dan II ... 81
Tabel 24 Perolehan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I dan II ... 82
Tabel 25 kesimpulan hasil belajar siswa siklus I dan siklus II ... 83
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Skema ilustrasi kerangka berfikir ... 38
Gambar 2 Model PTK (action research) Kemmis & Mc Taggart ... 42
Gambar 3 Histogram Minat Belajar Siswa Siklus I ... 71
Gambar 4 Histogram Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 73
Gambar 5 Kesimpulan Hasil Minat Belajar Siswa Siklus II ... 77
Gambar 6 Histogram Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 79
Gambar 7 Histogram Peningkatan Minat Belajar Siklus I dan Siklus II .... 81
DAFTAR LAMPIRAN
1. Silabus ... 98
2. RPP Siklus I ... 104
3. RPP Siklus II ... 114
4. Naskah Pembelajaran ... 124
5. Job Sheet Siklus I dan II ... 130
6. Lembar Tugas Belajar Siswa ... 137
7. Lembar Nilai Rata-rata Siswa ... 141
8. Angket Minat Belajar Siswa ... 143
9. Uji Coba CVR ... 145
10. Perhitungan Validitas Angket ... 147
11. Perhitungan Reliabilitas Angket ... 151
12. Sebaran Data Uji Coba Instrumen Angket Minat Belajar Siswa ... 147
13. Uji T Peningkatan Minat Belajar dan Hasil Belajar Siswa ... 149
14. Tabel Nilai – Nilai r Product Moment ... 157
15. Tabel Nilai - Nilai Distribusi t ... 158
16. Foto Dokumentasi ... 159
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam
pembangunan. Secara makro, faktor-faktor masukan pembangunan seperti sumber
daya alam, material dan finansial tidak akan memberi manfaat secara optimal
untuk perbaikan kesejahteraan rakyat bila tidak didukung oleh ketersediaan
sumber daya manusia (SDM) yang memadai, baik secara kualitas
maupun kuantitas.
Pendidikan merupakan institusi utama dalam membentuk sumber daya
manusia yang berkualitas dan mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan
yang terjadi dalam tatanan masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan adalah
kumpulan dari semua proses yang memungkinkan seseorang mampu
mengembangkan seluruh kemampuan (potensi) yang dimilikinya, sikap - sikap
dan bentuk - bentuk perilaku yang bernilai positif di masyarakat tempat individu
yang bersangkutan berada (Sukardjo, 2013:9). Tujuan Pendidikan Nasional adalah
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung
jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Kesenjangan antara harapan dan kenyataan tujuan pendidikan nasional
memperbaiki mutu pendidikan. Perbaikan mutu pendidikan di Indonesia telah
dilaksanakan dengan berbagai upaya, salah satu upaya yang ditempuh untuk
meningkatkan mutu pendidikan diantaranya adalah melalui peningkatan mutu
pendidikan di sekolah. Sekolah adalah lembaga pendidikan yang bertanggung
jawab melaksanakan fungsi-fungsinya. Adapun fungsi sekolah adalah: 1)
Mendidik calon warga Negara yang dewasa, 2) Mempersiapkan calon warga
masyarakat, 3) Mengembangkan cita-cita profesi/kerja, 4) Mempersiapkan calon
pembentuk keluarga yang baru, 5) Pengembangan pribadi (realisasi diri).
Sedangkan tugas sekolah sebenarnya adalah memberikan pendidikan dan
pengajaran sesuai dengan kelima fungsi tersebut. (Hamalik, 2001).
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan mampu melaksanakan
tujuan pendidikan nasional yaitu untuk mempersiapkan peserta didik menguasai
keterampilan tertentu sehingga mempunyai bekal untuk memasuki dunia kerja.
Hal ini sesuai dengan Undang – undang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 dan
penjelasan Pasal 15 tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa
secara umum pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam merupakan salah satu lembaga pendidikan
formal yang memberi bekal pengetahuan, teknologi, keterampilan, sikap mandiri,
disiplin, serta etos kerja yang terampil dan kreatif sehingga kelak menjadi tenaga
kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tingkat menengah yang sesuai
dengan bidangnya. Sekolah ini terdiri dari beberapa jurusan seperti : Mesin,
terdiri dari 2 program keahlian yaitu, Teknik Konstruksi Kayu dan Teknik
Gambar Bangunan. Teknik Gambar merupakan program keahlian yang mendidik
peserta didik untuk menjadi juru gambar yang terampil. Tujuan kompetensi
keahlian Teknik Gambar Bangunan adalah membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten. Di sekolah ini terdiri dari 3
(Tiga) kelompok mata pelajaran yaitu kelompok mata pelajaran adatif, normatif
dan produktif.
Berdasarkan observasi awal di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam pada tanggal
18 Agustus 2015 terdapat sejumlah permasalahan terhadap hasil belajar siswa
pada kelompok mata pelajaran produktif. Salah satu hasil belajar siswa yang
bermasalah terdapat pada mata pelajaran Gambar Teknik Dasar.
Permasalahan ini dapat dilihat dari Nilai harian dalam kurun waktu 2 (Dua)
tahun terakhir.
Tabel 1.
Perolehan Nilai harian Gambar Teknik Dasar
Dari tabel di atas dapat dilihat terdapat sejumlah siswa yang mendapatkan
nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam yaitu 70. Pada tahun 2013/2014 terdapat 45,45% tidak kompeten dan
39,4% cukup kompeten, sedangkan pada tahun 2014/2015 terdapat 50% tidak
kompeten dan 35,3% cukup kompeten. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh
peneliti, pada tabel perolehan nilai harian Gambar Teknik Dasar masih kurang
memuaskan, pada setiap tahunnya masih banyak jumlah siswa yang tergolong
tidak kompeten, jika dirata - ratakan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir jumlah
siswa yang tidak kompeten mencapai angka 47,76% dan tidak ada satupun siswa
yang mendapat nilai di atas 90 atau yang termasuk dalam golongan sangat
kompeten.
Pada saat peneliti melakukan observasi kelas dan wawancara kepada guru
mata pelajaran gambar teknik dasar, peneliti melihat beberapa penyebab
terjadinya masalah tersebut, diantaranya yaitu: 1) Siswa masih kurang
memperhatikan terhadap penjelasan materi yang diajarkan oleh guru, 2) Beberapa
siswa tidak menyenangi pelajaran menggambar, 3) Ketertarikan siswa terhadap
pelajaran Gambar Teknik dasar masih kurang, 4) Keterampilan menggambar
siswa masih rendah, 5) Siswa masih sulit untuk dapat memahami penjelasan
materi yang diajarkan oleh guru, 6) Penerapan metode belajar oleh pengajar yang
masih kurang bervariasi dalam penyampaian materi ajarnya, guru masih
menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas.
Mengingat pentingnya mata pelajaran Gambar Teknik Dasar ini diharapakan
pemahaman serta keterampilan yang baik pada mata pelajaran ini. Maka dari itu
diperlukan perbaikan dalam hal pengetahuan dan keterampilan peserta didik agar
seluruh peserta didik jurusan teknik gambar bangunan dapat menguasai dengan
baik setiap kompetensi yang diajarkan pada mata pelajaran gambar teknik dasar
ini.
Salah satu faktor internal (faktor dari dalam diri siswa) yang turut
menentukan keberhasilan belajar siswa adalah minat. Menurut Nana Sudjana
(1989:39) “hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama
yakni faktor dari dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar diri siswa
atau faktor lingkungan”.
Minat menjadi sumber motivasi yang kuat untuk belajar dan menjadi
penyebab partisipasi dan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Tanpa
adanya minat belajar dalam diri siswa, maka akan mengakibatkan kurang
optimalnya hasil dalam proses pembelajaran. Dikatakan demikian karena menurut
Slameto (2003:108) siswa yang memiliki minat terhadap subjek tertentu
cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut.
Untuk membangkitkan minat belajar siswa, guru memiliki peranan yang
penting. Guru harus kreatif menciptakan metode penyampaian materi karena cara
mengajar guru dapat mempengaruhi tinggi atau rendahnya minat belajar siswa.
Maka untuk memperbaiki masalah diatas hendaklah seorang guru dituntut
mempergunakan kemampuan yang maksimal dan mampu menumbuhkan minat
Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, bisa terjadi satu strategi pembelajaran digunakan beberapa
metode. (Sanjaya, 2008;126) Metode adalah cara yang dapat digunakan untuk
melaksanakan strategi. Metode secara harfiah berarti 'cara'. Dalam pemakaian
umum, metode diartikan sebagai cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai
tujuan tertentu. Kata "mengajar" sendiri berarti memberi pelajaran.
(Faturrohaman, 2007;55).
Metode demonstrasi merupakan metode pembelajaran aktif, dimana pada
metode ini peserta didik dapat berinteraksi langsung sehingga dapat melihat
pembelajaran melalui proses demonstrasi yang nantinya dapat meningkatkan
pemahaman, daya berkomunikasi, pengembangan potensi, pengetahuan,
keterampilan dan merangsang keaktifan serta sikap peserta didik sesuai dengan
apa yang dilakukan dan diterapkan dalam dunia kerja diukur dari hasil belajar
peserta didik tersebut.
(Mustokiyah, 2012) dalam jurnalnya yang berjudul "penerapan metode
demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa" mengatakan bahwa dengan
menerapkan metode demonstrasi siswa tidak lagi mengalami kesulitan dalam
menemukan konsep sendiri dalam pembelajaran. Siswa tidak lagi merasa bosan
atau jenuh dalam mengikuti pembelajaran. Siswa dapat membangun
kemampuannya selangkah demi selangkah sehingga informasi yang disampaikan
oleh guru dapat terekam lebih lama dan tidak mudah dilupakan.
Penulis menganggap penting melakukan penelitian dengan penerapan
Pembelajaran demonstrasi yaitu metode pembelajaran aktif, dengan metode ini
peserta didik dapat berinteraksi langsung terhadap proses pembelajaran yang
disampaikan oleh guru ataupun peserta didik juga dapat melakukan proses
demosntrasi itu sendiri dengan dibimbing oleh guru yang nantinya dapat
meningkatkan pemahaman, daya berkomunikasi, pengembangan potensi,
pengetahuan, keterampilan dan merangsang keaktifan serta sikap peserta didik.
Ukuran keberhasilan yang peneliti harapkan pada pembelajaran ini adalah
untuk meningkatkan minat belajar siswa dan ketuntasan belajar siswa dengan
dibuktikan meningkatnya hasil belajar siswa. Harapan dari proses pendekatan
belajar adalah meningkatkan rata-rata hasil belajar siswa dalam belajar dengan
kualitas pembelajaran yang lebih sesuai.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan di atas,
penulis ingin mengetahui apakah penerapan metode pembelajaran Demonstrasi
dapat meningkatkan minat belajar dan hasil belajar. Untuk itu penulis merasa
tertarik melakukan penelitian dengan judul: "Penerapan Metode Demonstrasi
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka terdapat beberapa
masalah yang dapat diidentifikasikan, antara lain sebagai berikut:
1. Masih rendahnya perhatian siswa terhadap penjelasan materi pelajaran.
2. Siswa masih kurang tertarik terhadap pelajaran mengggambar teknik.
3. Siswa masih kurang menyenangi pelajaran menggambar teknik.
4. Keterampilan menggambar siswa pada pelajaran gambar teknik dasar
masih rendah.
5. Siswa masih sulit untuk dapat memahami penjelasan materi yang diajarkan
oleh guru.
6. Penerapan metode belajar oleh pengajar yang masih kurang bervariasi
dalam penyampaian materi ajarnya, guru masih menggunakan metode
ceramah dan pemberian tugas.
C. Pembatasan Masalah
Untuk memberikan ruang lingkup yang jelas dan terarah, serta mengingat
kemampuan peneliti yang terbatas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah
dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Minat Belajar siswa pada pembelajaran Gambar Teknik Dasar di kelas X
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk
2. Hasil belajar siswa pada pembelajaran Gambar Teknik Dasar di kelas X
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah penerapan metode belajar Demonstrasi pada mata pelajaran
Menggambar Teknik Dasar dapat meningkatkan minat belajar peserta
didik siswa kelas X program keahlian teknik gambar bangunan di SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam?
2. Apakah penerapan metode belajar Demonstrasi pada mata pelajaran
Menggambar Teknik Dasar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik
siswa kelas X program keahlian teknik gambar bangunan di SMK Negeri 1
Lubuk Pakam?
E. Tujuam Penelitian
Sejalan dengan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dari
dilakukannya penelitian ini adalah:
1. Untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam pada mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar melalui metode
2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam pada mata pelajaran Menggambar Teknik Dasar melalui metode
Demonstrasi.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan setelah melakukan penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis penilitian ini adalah diharapkan dapat mengembangkan
mutu pendidikan dan memberikan ilmu pengetahuan serta wawasan yang
baru dalam pembelajaran Menggambar Teknik Dasar dengan penerapan
metode belajar Demonstrasi sehingga dapat dijadikan sumber informasi
yang bermanfaat.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa, Memberikan cara belajar yang berbeda untuk
meningkatkan pengetahuan.
b. Bagi Sekolah, Memberikan sumbangan pemikiran dalam usaha
meningkatkan mutu pembelajaran disekolah.
c. Bagi guru, Menambah alternatif variasi metode belajar bagi guru
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
Menggambar Teknik Dasar.
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Minat belajar siswa pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan,
pada siklus I Nilai rata-rata minat belajar siswa pada siklus I mencapai
67,46 % dan pada siklus II mencapai 83,60 % yang berarti telah mencapai
indikator keberhasilan yang ditargetkan. Selain itu nilai Uji T juga
menunjukkan terjadinya peningkatan yang signifikan terhadap minat
belajar yakni diperoleh t hitung (5.382) > t tabel (2.048). Oleh karena itu,
penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi dapat meningkatkan minat
belajar siswa pada mata pelajaran Gambar Teknik Dasar Siswa Kelas X
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam.
2. Hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan,
pada siklus I Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I mencapai
68,20 % dan pada siklus II mencapai 80,00 % yang berarti telah mencapai
indikator keberhasilan yang ditargetkan. Selain itu nilai Uji T juga
menunjukkan terjadinya peningkatan yang signifikan terhadap minat
belajar yakni diperoleh t hitung (5.493) > t tabel (2.048). Oleh karena itu,
belajar siswa pada mata pelajaran Gambar Teknik Dasar Siswa Kelas X
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam.
B. Implikasi
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan
barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara
langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan
pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.
Pada kegiatan awal, guru membuka pelajaran dengan memberikan salam,
memeriksa kehadiran siswa, memberikan motivasi kepada siswa, bertanya tentang
kesiapan belajar, memperkenalkan materi pelajaran sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan memperkenalkan metode belajar yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran yaitu metode demonstrasi.
Pada pelaksanaan proses pembelajaran guru menjelaskan materi pelajaran
dengan cara mendemonstrasikan atau menunjukan langsung kepada murid
bagaimana cara menggambar yang baik dan benar, selama proses demonstrasi
guru aktif membimbing dan memberikan pertanyaan pada siswa. Selanjutnya
setelah guru selesai mendemonstrasikan materi pembelajaran kemudian guru
memberikan tes keterampilan menggambar tentang materi yang telah dijelaskan
sebelumnya. Pada saat siswa mengerjakan tes keterampilan, guru aktif
Pada kegiatan penutup peneliti menyimpulkan pelajaran yang telah
berlangsung hari ini. Setelah itu guru menginformasikan materi pelajaran yang
akan dipelajari selanjutnya.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hal sebagai
berikut :
1. Diharapkan pada guru mata pelajaran Gambar Teknik Dasar agar dapat
menerapkan Metode Pembelajaran Demonstrasi untuk meningkatkan
minat belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Gambar Teknik
Dasar.
2. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dalam penerapan Metode
Pembelajaran Demonstrasi ini menggunakan standar kompetensi yang
berbeda, media belajar yang lengkap sehingga minat belajar dan hasil
DAFTAR PUSTAKA
Bahri, Syaiful Djamarah dan Azwan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.
Buchori. (1991). Psikologi Pendidikan. Jakarta. PT. Aksara Baru.
Crow, A. dan Crow, LD. (1975). Educational of Psychology. New Jersey: Totawa Adam & Co.
Dalyono, M. (2001). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Dalyono, M. (2005) Prestasi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Djamarah, S. (2005). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Ekawarna. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: GP Press Group.
Fathurrahman, Pupuh dan Sobry Sutikno. (2007). Strategi Belajar Mengajar; Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami. Bandung: PT. Refika Aditama.
Hamalik, Oemar. (2001). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. (2002). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Istarani dan Intan Pulungan. (2015). Ensiklopedi Pendidikan. Medan: MEDIA PERSADA.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2002).
Martinis Yamin. (2008). Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.
Moh. Nazir. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mulyasa. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ngafenan, Mohamad. (1985). Istilah Tatabahasa Indonesia. Klaten: PT Intan.
Purwanto, Ngalim. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Roestiyah NK. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sagala, Syaiful. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya. (2008). Strategi Pembelajaran Beorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Shaffat, Idris. (2009). Optimized Learning Strategy. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Soedarsono. (1988). Bimbingan Penelitian Karya Ilmiah FIP IKIP Yogyakarta. Beberapa Prinsip dalam Penelitian, Yogyakarta: Lembaga Penelitian.
Soemanto, Wasty. (1984). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara
Soetopo, Hendiyat dan Wasty Soemanto. (1984). Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan. Malang: Bina Aksara.
Sudjana, Nana. (2005). Metode Statistika. Bandung: TARSITO.
Sudjana, Nana. (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Suharsimi Arikunto (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Suharsimi Arikunto (2006). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Suharsimi Arikunto. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Suharsimi Arikunto (2009). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Sujanto. (2004). Psikologi Umum. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sukadrdjo. (2013). Landasan Pendidikan - Konsep dan aplikasinya. Jakarta: Rajawali Press.
Suryabrata, Sumadi. (1989). Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali.
Suryabrata, Sumadi. (2006). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Suryabrata, Sumadi. (2007). Psikologi Kepribadian. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Syah, Muhibbin. (2000). Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Udin S. Winata Putra, dkk. (2004). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Universitas Terbuka
Winkell. (1983). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Hasil-Hasil Belajar. Jakarta : PT. Gramedia.
Mustokiyah. (2012). Penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil
belajar siswa. Diakses pada 8 November 2015 dari