• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS PBSI SUMATERA UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS PBSI SUMATERA UTARA."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS PBSI SUMATERA UTARA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains

OLEH RULI SIMAMORA

NIM. 6101210015

(2)
(3)
(4)

PERSEMBAHANKU

Tuhan kita sungguh baik dan teramat baik, Dia memberikan yang terbaik

bagi kita anak-anak-Nya. Bukan hanya kebutuhanku saja, tetapi juga

keinginanku. Tugasku adalah hanya taat dan setia pada-Nya. “ Percayalah

kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah

setia, dan bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu

apa yang diinginkan hatimu’. (Mazmur 37 : 3-4).

Bersamaan dengan karyaku ini betapa ku berterimakasih kepada kedua

orangtuaku. Dekapan dan kasih sayang yang mereka berikan mengalahkan

segala bentuk keluhan dan kejenuhan yang sesekali muncul dalam benakku.

Ayah : Ospied Simamora

Ibu : Tiamsi Saruksuk

Kupersembahkan karyaku segalanya untuk kedua orangtuaku

sebagaimana dari pengorbananmu merawat dan mendidik aku. Terimakasih

buat cinta, kasih sayang, dukungan serta bimbinganmu kepadaku.

(5)

ABSTRAK

RULI SIMAMORA.6101210015 : “PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS PBSI SUMATERA UTARA”. (Pembimbing : Nurman Hasibuan ). Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan. Program S – 1 Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi tentang Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Bulutangkis PBSI Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif dengan menggunakan angket. Penelitian ini tidak menghitung instrumen latihan fisik, tidak mengamati instrumen latihan teknik, dan taktik yang seharusnya mengukur instrumen latihan fisik dan mengamati latihan teknik atau pun taktik tetapi penelitian ini hanya menggunakan instrumen pertanyaan atau angket yang disebarkan kepada atlet PBSI Sumatera Utara.

Populasi dalam penelitian ini sebanyak 100 orang atlet PBSI Sumatera Utara. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang diperoleh dengan menggunakan purposive sampling. Kemudian dilakukan penyebaran angket dilokasi penelitian. hasil penyebaran angket, setelah dianalisis dengan teknik persentase menunjukkan bahwa pembinaan prestasi cabang olahraga bulutangkis PBSI Sumatera Utara dikatakan “Baik Sekali” dengan hasil analisis persentase 86,65 %. Tetapi jika dihitung per indikator adalah indikator pertama (Latihan Fisik) 82,75 %, Indikator kedua (Latihan Teknik) memiliki nilai 84,10%, Indikator ketiga (Latihan Taktik) memiliki nilai 81,25 %, dan indikator keempat (Latihan Mental) memiliki nilai 81,77%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwasanya pembinaan prestasi cabang olahraga bulutangkis PBSI Sumatera Utara memiliki persentase 86,65% dengan kategori “BaikSekali”.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik. Adapun judul skripsi ini adalah : Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga

Bulutangkis PBSI Sumatera Utara. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk

memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Sains di Jurusan Ilmu

Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, karena keterbatasan dan kurangnya pengetahuan penulis. Untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Pada kesempatan

ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang memberikan

bantuan, bimbingan, maupun arahan sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat, kesehatan kepada mereka.

Selain itu penulis juga mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang

telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada

penulis, yaitu kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

(7)

3. Bapak Fajar Apollo Sinaga,S.Si, M.Si, Apt selaku Ketua Jurusan Ilmu

Keolahragaan.

4. Ibu Zulaini, SKM,M.Kes selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Keolahragaan.

5. Bapak Nurman Hasibuan, S.Pd, M. Or selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak membantu, meluangkan waktu dan memberikan bimbingan

serta arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Keolahragaan yang telah memberikan

ilmu yang berharga selama penulis menjadi mahasiswa.

7. Seluruh peserta atlet, pelatih dan pengurus di PBSI Sumatera Utara yang telah

banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

8. Teristimewa untuk kedua orangtuaku Ospied Simamora dan Tiamsi Pasaribu

Saruksuk yang penulis kasihi. Kupersembahkan karyaku segalanya untukmu

sebagaimana dari pengorbananmu merawat dan mendidik aku. Terimakasih

buat cinta, kasih sayang, dukungan serta bimbinganmu padaku.

9. Buat Abang dan Kakakku tersayang Candra Simamora, S.Kom dan Basarina

Simamora, S.Pd yang selalu membuat penulis semangat menulis skripsi,

terimakasih buat motivasinya dan adik-adikku yang tersayang : Tomi

Simamora, Bripda. Rianto Simamora yang selalu membuat penulis semangat

menulis skripsi.

10.Buat teman-teman Jurusan Ilmu Keolahragaan Stambuk 2010 khususnya

(8)

iv

Reguler, A dan B Ekstensi. Terimakasih atas dukungan, kebersamaan dan

semangat yang kita bangun selama ini.

11.Buat teman-teman Resimen Mahasiswa (MENWA UNIMED) khususnya

Komandan dan wakil komandan beserta seluruh anggota Menwa Unimed.

Terimakasih atas dukungan, kebersamaan dan semangat yang kita bangun

selama ini.

12.Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Eva Pasaribu, S.Pd, M.Pd atas

segala kebijaksanaan, perhatian dan kasih sayang yang diberikan.

Semoga segala bantuan yang diterima Penulis membuahkan kesuksesan, dan

segala kebaikan yang kalian berikan mendapat berkat dari Tuhan Yang Maha Esa.

Akhir kata Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, April 2016

(9)

DAFTAR ISI

2. Pembinaan Prestasi Olahraga... ... 6

(10)

vi

4. Pengertian Pelatih... 15

5. Manajemen Kepelatihan... 15

6. Potensi Atlet.. ... 18

7. Pengertian Organisasi ... 19

8. Pengertian Sarana dan Prasarana.. ... 21

B. Kerangka Berfikir ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

B. Populasi dan Sampel ... 25

C. Metode Penelitian... 26

D. Instrumen Penelitian... 26

E. Teknik Analisis Data ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30

A. Hasil Penelitian ... 30

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 41

A. Kesimpulan ... 41

B. Saran ... 41

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Kisi-kisi pertanyaan ... 27

Tabel 2 : Klarifikasi Penilaian... 29

Tabel 3 : Indikator Latihan Fisik ... 31

Tabel 4 : Indikator Latihan Teknik ... 32

Tabel 5 : Indikator Latihan Taktik ... 33

Tabel 6 : Indikator Mental ... 34

Tabel 7 : Deskripsi Data Hasil Angket Pembinaan Prestasi ... 35

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Batang Perbandingan Persentase Hasil Perolehan Angket

Berdasarkan Indikatornya... ... ... 37

Gambar 2. Depan PBSI Sumatera Utara ... 59

Gambar 3. Peneliti Sedang Membagikan Angket ... 60

Gambar 4. Atlet Sedang Mengisi Angket ... 61

Gambar 5. Atlet Sedang Bermain Bulu Tangkis ... 62

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Angket Penelitian Standar latihan pembinaan prestasi .. 44

Lampiran 2 : Pengukuran Uji Validitas Angket ... 48

Lampiran 3 : Tabel Distribusi Product Moment ... 49

Lampiran 4 : Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 50

Lampiran 5 : Data Angket Standart latihan pembinaan prestasi ... 56

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bulutangkis dipopulerkan di Inggris, Badminton sendiri diambil dari nama

wilayah tanah pertanian milik bangsawan Inggris, kemudian ini yang menjadi

ajang pertandingan. Di Indonesia permainan ini masuk lewat orang-orang Eropa

yang membawanya ketika mereka datang ke tanah air. Di Indonesia sendiri mulai

berkiprah di tingkat internasional ketika Tan Joe Hok menjadi juara All England

tahun 1959. Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara.

Menurut Muhammad Muhyifaruq (2008:2), bulutangkis adalah olahraga

dan permainan yang sudah mendarah daging untuk masyarakat Indonesia. Itu

artinya sebagai salah satu bukti bahwa permainan dan olahraga ini tumbuh subur

di tengah-tengah masyarakat dan sudah menjadi bagian dari masyarakat

Indonesia.

Dalam perkembangannya Indonesia banyak mengalami pasang surut

prestasi, namun dalam cabang olahraga ini prestasi Indonesia sangat menonjol di

peta olahraga dunia. Prestasi gemilang ini selain berkat pembinaan yang terarah

kepada para atlet nasional, juga adanya kompetisi di ajang nasional dan

internasional yang dapat memberikan pengalaman bermain bagi atlet bulutangkis

Indonesia.

(15)

2

Piala Thomas dengan mengalahkan raksasa Malaysia dan mulai aktif di

berbagai kejuaraan di Eropa. Pemain puteri juga muncul dan mendapat nama

setelah merebut Uber tahun 1975, pada saat itu demam bulutangkis dengan

pemain top seperti Rudi Hartono.

Selanjutnya dalam rangka menumbuh kembangkan budaya olahraga dan

meningkatkan prestasi untuk kemajuan pembangunan olahraga khususnya PBSI

Sumatera Utara, beberapa permasalahan perlu diidentifikasi seperti pembinaan

prestasi yang diperoleh oleh atlet PBSI Sumatera Utara. Selama ini pembinaan

prestasi di PBSI Sumatera Utara sejauh pengamatan peneliti sudah cukup bagus

tetapi atlet PBSI Sumatera Utara belum optimal dalam rangka meraih prestasi

bulutangkis baik di tingkat daerah maupun nasional dan internasional.

Sehubungan dengan hal tersebut maka penulis mencoba untuk mengangkat

judul penelitian tentang ”Pembinaan pretasi cabang olahraga bulu tangkis PBSI

Sumatra Utara “ dengan membahas beberapa aspek-aspek latihan prestasi yaitu:

latihan fisik, latihan teknik, latihan taktik, latihan mental.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang di atas muncul beberapa rumusan

masalah yang berkaitan dengan keadaan pembinaan prestasi, di PBSI Sumatera

Utara :

1. Bagaimana perkembangan olahraga prestasi di PBSI Sumatera Utara ?

(16)

3

3. Bagaimana manajemen pembinaan atlet olahraga bulutangkis PBSI

Sumatera Utara ?

4. Sejauh mana pelatih yang digunakan dalam olahraga bulutangkis PBSI

Sumatera Utara ?

5. Darimana sumber dana yang diperoleh dalam pembangunan olahraga

bulutangkis PBSI Sumatera Utara ?

6. Bagaimana sarana dan prasarana olahraga bulutangkis PBSI Sumatera

Utara ?

7. Bagaimana latihan pembinaan prestasi PBSI Sumatara Utara?

8. Bagaimana aspek latihan fisik, teknik, taktik, dan mental di PBSI

Sumatera Utara?

C. PEMBATASAN MASALAH

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka peneliti membatasi pokok

permasalahan yang diteliti pada Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Bulutangkis

PBSI Sumatera Utara.

D. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah maka permasalahan

dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut Bagaimana pembinaan

(17)

4

E. TUJUAN PENELITIAN

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui

pembinaan prestasi cabang olahraga bulutangkis PBSI Sumatera Utara.

F. MANFAAT PENELITIAN

Dalam penelitian ini manfaat yang dapat diperoleh adalah :

1. Sebagi salah satu masukan dalam usaha membina latihan prestasi PBSI

Sumatera Utara.

2. Masukan bagi peneliti lainya untuk mengembangkan latihan PBSI

Sumatera Utara.

(18)

42

DAFTAR PUSTAKA

Bompa Tudor O. (1990). Theory And Methodology Of Training. Debuque, Iowa:

Kendall/Hunt Publishing Company.CP

Bloomfield, Ackland, Elliot. (1994). Applied Anatomy And Biomecanics In

Sport. Melbourne: Blackell Scientific Publications.

Dewi, Rosmala. (2012). Penelitian Pendidikan, Desain Emperikal dan PTK.

Medan, Pasca Sarjana Unimed.

Harzuki. (2013). Perkembangan Olahraga Terkini. Jakarta, PT. Raja Grafindo

Persada.

Harsono. Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta:

P2LPTK, Ditjen Dikti Depdikbud (1988).

Muhammad Muhyi Farug. (2008). Meningkatkan Kebugaran Melalui Permainan

Sepak Bola. Surabaya: PT Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Sadoso Sumardjono. (1990). Pengetahuan Praktis Kesehatan Dalam Olahraga.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Soepartono. (2000). Sarana Dan Prasarana Olahraga. Departemen Pendidikan

Dan Kebudayaan.

Sukadiyanto. (2002). Teori Dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: UNY

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005. Sistem Keolahragaan Nasional. Kementerian Negara Pemuda Dan Olahraga.

Suharsimi Arikunto. (2000: 19) Prosedur Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta.

Yusuf, Muri. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian

(19)

43

http://www.stkippgrismp.ac.id/olah-raga-dalam-membangun-kualitas-sumber-daya-yang-sehat-ketahanan-tubuh-terhadap-penyakit-dan-bugar/

http://eprints.undip.ac.id/22192/1/07_asli_-_pengaruh_latihan_fisik_-_marsini_-_39-44.pdf

http://eprints.uny.ac.id/7715/3/bab%202%20-%2008603141034.pdf

Gambar

Tabel 1 : Kisi-kisi pertanyaan ..........................................................
Gambar 1. Diagram Batang Perbandingan Persentase Hasil Perolehan Angket

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan penelitian tentang analisis perbandingan tingkat kesehatan antara bank milik pemerintah dengan bank milik swasta di

Kondisi pasien yang diliputi kecemasan akan memperkuat rangsang nyeri yang diterimanya karena zat penghambat rasa nyeri tidak disekresikan. Dengan adanya musik sebagai

badan yang melakukan pengambilan dan/atau pengusahaan sarang burung walet. Subjek dan Wajib Pajak Hotel adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran kepada

Pejabat Pembuat Komitmen Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Landak.

HOST (TERTAWA KECIL) Kalau boleh saya simpulkan dari uraian tadi bahwa selain puisi konvensional yang kita kenal, dalam perkembangan puisi Indonesia juga dikenal

Implementasi Pendekatan Inquiry Untuk Meningkatkan Partisipasi Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Di Sekolah Dasar.. : Penelitian Tindakan Kelas

Indikator Ketercapaian: Mahasiswa terampil menjelaskan tema-tema objek wisata di wilayah Propinsi DIY dan sekitarnya dalam bahasa Jerman sesuai dengan kaidah bahasa dan

Staff Pegawai dan Administrasi pada Program Studi Magister (S2) Teknik Informatika Program Pascasarjana Fasilkom-TI Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan