TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA WACANA MAMA DAN AA
BERAKSI INDOSIAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra
Oleh
M. FAHRUL ROJI NST
NIM 2113210020
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
i ABSTRAK
M Fahrul Rozi Nst. Nim 2113210020. Tindak Tutur Ilokusi Pada Wacana Mama dan Aa Beraksi Indosiar . Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanan bentuk tindak tutur ilokusi direktif dan Ekspresif pada wacana Mama dan Aa Beraksi Indosiar. Pada penelitian ini tuturan lansung dari Mama dan Aa maupun jamaah merupakan sumber data dan datanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Alat pengumpulan data yang digunakan untuk menjaring data adalah peneliti sendiri dan di bantu dengan komputer, flashdisk, alat perekam berupa tape-recorder atau hp dan dilengkapi dengan table kartu data. Teknik pengumpulan data adalah dengan teknik rekam dan teknik catat. Teknik analisis data adalah menyimak tuturan yang terdapat pada acara Mama dan Aa Beraksi di Indosiar. Mengindentifikasi tuturan ke dalam salah satu jenis tindak tutur ilokusi yang diteliti yaitu tindak tutur direktif atau tindak tutur . Mencatat tuturan (urutan data, konteks data, jenis tindak tutur dan episode. Menelaah dan membahas seluruh data yang telah diseleksi. Kemudian menerapkannya ke dalam pembahasan masalah. Membuat kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan mengenai bentuk tindak tutur ilokusi direktif dan ekspresif serta bentuk situasi tutur yang terdapat dalam acara Mama dan Aa Beraksi di indosiar. Adapun Wujud tindak tutur direktif pada acara Mama dan Aa Beraksi yang di temukan meliputi 5 jenis tuturan yaitu tindak tutur direktif meminta, memohon, mempersilahkan, memerintah, dan melarang. dan wujud tindak tutur ekspresif pada acara Mama dan Aa Beraksi yang ditemukan meliputi 4 jenis tuturan yaitu tindak tutur ekspresif terimah kasih, meminta maaf, memuji, dan menyalahkan.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmatNyalah, Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini
berjudul “Tindak tutur ilokusi pada wacana Mama dan Aa Beraksi di Indosiar” Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan Skripsi ini banyak
mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai
pihak, kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Untuk itu, dengan
segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
4. S. Fahmy Dalimunthe. S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pengarah.
5. Dr. Wisman Hadi, S.Pd., M.Hum., Ketua Program Studi Sastra Indonesia.
6. Dr. Syahnan Daulay, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi.
7. Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik.
8. Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Pengarah.
9. Bapak/Ibu Dosen dan Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
10. Kepala Perpustakaan Digital Library Unimed yang telah memberikan izin
iii
11. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis (Alm) Muklis Nst dan Juliah Hrp
yang tidak pernah lelah berdoa dan memberikan dukungan, dan kasih sayang
selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan studi S1.
12. Kedua adik- adik penulis, Aski Maulia Fitri Nst dan Kiki Wardani Nst yang
selalu memberi semangat dan dukungan dalam penyelesaian Skripsi ini.
13. Seluruh teman-teman Nondik 2011 seperjuangan yang telah mendukung
penulis dan memberikan semangat kepada penulis.
14. Semua pihak yang ikut berperan dalam penyelesaian Skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan namanya satu persatu.
Biarlah kiranya Tuhan Yang Maha Esa yang membalas kebaikan berupa
berkat kemudahan. Semoga Skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca.
Medan, Maret 2016
Penulis,
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A.Latar Belakang Masalah ... 1
B.Identifikasi Masalah ... 4
C.Batasan Masalah ... 4
D.Rumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KERANGKA TEORETIS DAN PERTANYAAN PENELITIAN ... 7
A.Kerangka Teoretis ... 7
1. Definisi Pragmatik ... 7
2. Masyarakat Tutur ... 11
3. Aspek-aspek Situasi Tutur ... 12
4. Tindak Tutur... 15
5. Komponen-komponen Tindak Tutur... 22
B. Pertanyaan Penelitian ... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24
A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24
B.Sumber Data ... 24
v
D.Instrumen Penelitian ... 25
E. Teknik Pengumpulan Data ... 25
F. Teknik Analisis Data ... 26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 27
A.Hasil Penelitian ... 27
1. Deskripsi Data... 27
B.Pembahasan Hasil Penelitian ... 28
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
A. Kesimpulan ... 59
B. Saran ... 59
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sebagai makhluk sosial manusia memerlukan alat komunikasi antar
sesamanya di dalam suatu lingkungan pergaulan hidup untuk melaksanakan
maksud tertentu. Banyak cara yang dapat digunakan, tetapi yang paling sempurna
adalah bahasa. Bahasa merupakan alat komunikasi yang dapat mengungkapkan
sesuatu yang tersirat di dalam pikiran.
Bahasa menjadi salah satu budaya manusia yang sangat tinggi nilainya
karena dengan bahasa manusia dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan
masyarakat sekitar. Dengan bahasa pula manusia di mungkinkan dapat
berkembang dan mengabstraksikan berbagai gejala yang muncul di sekitarnya.
Jelas bahwa bahasa sangat penting peranannya dalam kehidupan sosial dan boleh
dikatakan manusia berbahasa setiap hari mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi,
bahkan bermimpi pun manusia berbahasa pula. Bahasa tumbuh dan dibutuhkan
dalam segala aspek krhidupan masyarakat yang meliputi kegiatan bermasyarakat
seperti perdagangan, pemerintahan, kesehatan, pendidikan, keagamaan, dan
sebagainya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:88) disebutkan bahwa
bahasa ialah system lambing bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para
anggota kelompok social untuk bekerjasama, berkomunikasi, dan
mengindefikasikan diri. Dengan bahasa manusia dapat berkomunikasi dengan
sesama untuk memenuhi keinginannya sebagai makhluk sosial yang saling
2
tertulis maupun lisan. Komunikasi dapat terjadi jika dalam proses itu terjadi
pergantian peran antara penutur dan petutur. Proses komunikasi tersebut sangat
dipengaruhi oleh peristiwa atau konteks tertentu. Artinya, makna yang terdapat di
balik tuturan itu dapat dipisahkan dari situasi tuturnya.
Pragmatik adalah studi tentang hubungan antara bentuk-bentuk linguistik
dan pemakai bentuk-bentuk itu. Dalam pragmatik seorang penutur harus
memahami maksud tuturan dari lawan tuturnya yang disesuaikan dengan
konteksnya. Baik secara lisan maupun secara tulisan untuk berkomunikasi antara
sipenutur dengan mitra tuturnya. Komunikasi secara langsung, misalnya ceramah,
diskusi, dan tanya jawab. Sedangkan berkomunikasi secara tidak lansung yakni
melalui media, contoh iklan di televisi, siaran di radio, penulisan opini atau artikel
di majalah, surat kabar, dan lain-lain.
Oleh karena itu makna yang dikaji oleh pragmatik adalah makna yang
terikat konteks. Konteks ini sangat penting dalam kajian pragmatik yang
kemudian didefinisikan oleh Geoffrey Leech (1993:19) mitra tutur sehingga mitra
tutur dapat membuat interpretasi mengenai apa yang dimaksud oleh penutur pada
waktu membuat tuturan. Jadi dalam hal ini jelas bahwa pragmatik memerlukan
sebuah konteks untuk dapat menafsirkan tuturan yang diujarkan dan dapat
membantu mitra tutur menafsirkan makna tuturan
Penelitian terhadap pragmatik dapat dilakukan pada segala macam tuturan
yang ditemukan dalam kehidupan sehari-sehari, baik tuturan yang terdapat di
masyarakat maupun tuturan di media televisi. Dalam media televisi muncul
3
Berbagai tayangan tersebut tidak lepas dari bahasa untuk berkomunikasi dan
berinteraksi. Dalam hal ini sumber data penelitian yang diambil oleh penulis
mengarah pada acara bertemakan dakwah.
Penulis tertarik meneliti tindak tutur berbahasa dalam acara Mama dan Aa
Beraksi karena dalam acara tersebut terdapat pembawaan sikap yang hormat dan
santun ustadzah saat menjawab pertanyaan dari jamaah. Dalam peristiwa tanya
jawab tersebut ustadzah Mama memilih kata-kata dengan kemasan yang menarik
untuk menjawab pertanyaan dari jamaah sehingga jawaban atau solusi yang
diinginkan jamaah dapat terpenuhi sesuai dengan apa yang diinginkan jamaah
dengan tema yang disajikan.
Adapun segi kebahasaan yang menarik dalam acara ini adalah
tuturan-tuturan yang diujarkan ustadzah. Misalnya, ketika ustadzah memberikan tausiyah
tuturan-tuturannya mengandung unsur bimbingan seperti kisah-kisah yang bisa
dijadikan pedoman dalam kehidupan yang dapat memasuki ruang hati para
jamaah dengan tepat. Kajian penelitian ini terfokus pada tindak tutur ilkusi
direktif dan ekspresif yang di gunakan ustadzah pada acara Mama dan Aa Beraksi.
Direktif, yaitu tindak ujaran yang di gunakan ustadzah agar jamaah melakukan
tindakan yang di sebutkan dalam ujaran tersebut, misalnya: meminta , menyuruh
dan memohon. Sedangkan tindak tutur ekspresif ialah tuturan yang
mengungkapkan psikologis seseorang dalam mengungkapkan sesuatu terhadap
lingkungannya seperti. memuji, mengucapkan terimah kasih dan mengucapkan
4
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk
mengangkat permasalahan tersebut dalam suatu penelitian yang berjudul “Tindak
Tutur Ilokusi Pada Wacana Mama dan Aa Beraksi Indosiar (Kajian Pragmatik)”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
diidentifikasi permasalahan yang muncul,sebagai berikut:
1. Terdapat bentuk tindak tutur ilokusi pada wacana Mama dan Aa Beraksi
Indosiar.
2. Adanya konteks tindak tutur ilokusi dalam wacana Mama dan Aa Beraksi
Indosiar.
3. Adanya implikatur percakapan dalam wacana Mama dan Aa beraksi Indosiar.
C. Pembatasan Masalah
Adapun yang menjadi lingkup permasalahan dalam penelitian ini adalah
pemakaian bahasa dalam acara Mama dan Aa Beraksi yang terbatas pada masalah
tindak tutur ilokusi direktif dan ekspresif.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah yang
akan diteliti pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah bentuk tindak tutur ilokusi direktif pada wacana Mama dan Aa
Beraksi Indosiar ?
2. Bagaimanakah bentuk tindak tutur ilokusi ekspresif pada wacana Mama dan
5
E. Tujuan Penelitian
Adapun sebuah tujuan penelitian harus membuat secara implisit tentang
hal-hal yang akan dicapai sebagaimana yang telah dirumuskan di dalam
perumusan masalah. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan bentuk tindak tutur ilokusi direktif pada wacana dialog acara
“Mama dan Aa Bearksi Indosiar ”.
2. Menjelaskan bentuk tindak tutur ilokusi ekspresif yang terdapat pada wacana
“Mama dan Aa Beraksi Indosiar ”.
F. Manfaat Penelitian
Dalam setiap penelitian diharapkan seorang penulis mempertimbangkan
apa keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh pasca penelitian. Manfaat
penelitian akan menentukan nilai-nilai dari penelitian tersebut. Adapun manfaat
dari penelitian ini adalah manfaat teoretis dan manfaat praktis yang akan
dijelaskan sebagai berikut :
1. Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis ialah dapat ikut membantu pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya di bidang ilmu bahasa dan menambah khasanah penelitian
mengenai studi tindak tutur ilokusi direktif dan ekspresif dalam kajian pragmatik.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban
atas masalah-masalah yang menjadi pokok pembahasan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian nantinya dapat digunakan oleh penulis untuk memberikan
6
ekspresif dalam acara Mama dan Aa Beraksi. Penelitian ini diharapkan dapat
dijadikan bahan pertimbangan untuk landasan kajian penelitian sejenis
59
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan
Setelah menganalisis tindak tutur direktif dan ekspresif pada penelitian ini
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Wujud tindak tutur direktif pada acara Mama dan Aa Beraksi yang di temukan
meliputi 5 jenis tuturan yaitu tindak tutur direktif meminta, memohon,
mempersilahkan, memerintah, dan melarang.
2. Wujud tindak tutur ekspresif pada acara Mama dan Aa Beraksi yang
ditemukan meliputi 4 jenis tuturan yaitu tindak tutur ekspresif terimah kasih,
meminta maaf, memuji, dan menyalahkan.
B. Saran
Setelah melakukan penelitian tentang kajian pragmatik tindak tutur direktif
dan ekspresif pada wacana Mama dan Aa Beraksi. Kemudian diperoleh data-data
sesuai dengan yang dibutuhkan dalam tujuan penelitian, maka diperoleh hasil.
Dalam hal ini peneliti mencoba memberi suatu gambaran berupa saran yang
berguna yakni :
1. Penelitian ini dapat menjadi bahan acuan bagi peneliti selanjutnya.
2. Disarankan agar peneliti selanjutnya dapat memanfaatkan hasil penelitian ini
dengan kajian yang lebih mendalam agar hasil saat ini dapat lebih berkembang.
3. Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas wawasan pembaca
60
DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul dan Leoni Agustina.2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Depertemen Pendidikan Nasional.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.
Hasibuan, Namsyah Hot. 2005. Perangkat Tindak Tutur dan Siasat Kesantunan
Berbahasa. Jurnal Ilmiah dan Sastra.Vol, 1. No,2. Oktober 2005.
I Dewa Putu Wijana. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik (edisi terjemahan oleh M.D.D.Oka). Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Manurung.P. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Halaman Moeka. Nadar, F.X. 2009. Pragmatik Dan Pengertian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
R. Kunjana Rahardi. 2005. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Rohadi, Muhammad.2004. Pragmatik Teori dan Analisis. Yogyakarta: Lingkar Media.
Rohali. 2011. Kesantunan Berbahasa Sebagai Pilar Pendidikan Karakter:
Perspektif Sosiopragmatik. Jurnal Pendidikan Karakter. Vol, 1.No,
2.Oktober 2011.
Rustono, 1999. Pokok-Pokok Pragmatik. Semarang: IKIP Semarang Press.
Sudaryanto, 1993. Metode Dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar
Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. 1993. Jakarta: Duta
Wacana University Press.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Pengajaran Pragmatik. bandung: Angkasa.