• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PRAGMATIK PADA TINDAK TUTUR ILOKUSI DI ACARA INI TALKSHOW DI NET TV.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PRAGMATIK PADA TINDAK TUTUR ILOKUSI DI ACARA INI TALKSHOW DI NET TV."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji Tuhan dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas berkat dan rahmatNyalah, Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi

ini berjudul “Analisis Pragmatik Pada Tindak Tutur Ilokusi di Acara Ini

Talkshow di Net TV”. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Sastra.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan Skripsi ini banyak

mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai

pihak, kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Untuk itu, dengan

kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Sekaligus Pembimbing Akademik

4. S. Fahmy Dalimunthe. S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan

Sastra Indonesia.

5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Sastra Indonesia.

6. M.Oky F.Gafari, S.Sos., M.Hum, Pembimbing Skripsi

7. Drs. H. Sigalingging, M.Pd dan Prof. Dr. Tiur Asih Siburian, M.Pd., Dosen

Penguji.

(6)

iii

9. Kedua orangtua penulis, S.Sembiring, S.Pd dan R.Saragih, S.Pd yang tidak

pernah lelah berdoa dan memberi dukungan dan kasih sayang selama ini

sehingga penulis dapat menyelesaikan studi S1.

10.Kakak penulis, Lisayana Suci Listari Sembiring, S.Kep.,Ns yang selalu

memberi semangat dan dukungan selama menyelesaikan Skripsi ini.

11.Teman terdekat yang selalu menyemangati dan mendukung penulis,

D.F.Silalahi

12.Teman-teman seperjuangan nondik 2011 yang selalu mendukung penulis dan

memberikan semangat kepada penulis, Ruben Sitorus, Ebenezer Simorangkir,

F.Domicardo Siburuan, Listy, Boy Syaputra, Adnan, Iren Siska, dan lain-lain.

13.Sahabat penulis Suryanto, Lestra, Evim, Erik, Lamasi

14.Kepada Digital Library Unimed yang telah memberikan izin untuk melakukan

penelitian kepada penulis.

Biarlah kiranya Tuhan Yang Maha Esa yang membalas kebaikan berupa

berkat kemudahan.Semoga Skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca.

Medan, September 2015 Penulis,

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Instrumen Penelitian Tindak Tutur Ilokusi (Bentuk) ... 29

Tabel 4.1 Tindak Tutur Ilokusi Ini Talkshow ... 33

Tabel 4.2 Tindak Tutur Ilokusi Host, Co-Host dan Bintang Tamu dalam CD 1 ... 36

Tabel 4.3 Tindak Tutur Ilokusi Host, Co-Host dan Bintang Tamu dalam CD 2 ... 53

Tabel 4.4 Tindak Tutur Ilokusi Host, Co-Host dan Bintang Tamu dalam CD 3 ... 63

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahasa merupakan sistem komunikasi yang sangat penting bagi manusia.

Hal ini tidak terlepas dari keharusan manusia untuk berinteraksi dengan orang

lain. Dalam berinteraksi tersebut seseorang mengutarakan pendapat dan

pandangannya dalam suatu bahasa yang saling dimengerti. Itulah sebabnya tidak

mengherankan apabila sekarang ini bahasa mendapat perhatian luas dari berbagai

kalangan, tidak saja para ahli bahasa tetapi juga ahli-ahli di bidang lainnya.

Dengan bahasa, segala ide, gagasan, perasaan, keinginan, dan pengalaman dapat

tertuang. Jadi perlu disadari bahwa interaksi dan segala macam kegiatan dalam

masyarakat akan lumpuh tanpa bahasa.

Bahasa yang digunakan manusia sebagai alat komunikasi dengan

lingkungannya adalah melalui sebuah tuturan. Tuturan yang dimaksud dapat

diekspresikan melalui media massa, baik lisan maupun tulisan. Media massa yang

dapat dimanfaatkan oleh manusia adalah media cetak dan media elektronik. Media

cetak dapat berupa surat kabar, majalah, tabloid. Sedangkan, Media elektronik

dapat berupa radio dan televisi. Televisi yang berperan sebagai media massa

mempunyai banyak kelebihan dalam penyampaian pesan-pesannya, dibandingkan

dengan media massa lain. Hal ini dikarenakan televisi merupakan sebuah media

terkenal yang memiliki fungsi sebagai penerima siaran berupa gambar bergerak

beserta suara. Pengaruh-pengaruh televisi bisa berarti sebagai efek komunikasi

(9)

2

Saat ini banyak sekali program siaran televisi di Indonesia yang tidak hanya

sebatas menyajikan informasi saja. Akan tetapi, siaran televisi juga telah

menyajikan berbagai program acara. Mulai dari program acara yang bersifat

mendidik sampai dengan yang menghibur. Hal inilah yang membuat banyaknya

stasiun televisi di Indonesia berlomba lomba menyajikan program acara televisi

yang bagus demi meningkatkan rating tontonan dari pemirsa setianya. Salah

satunya adalah program acara televisi Ini Talkshow pada stasiun televisi NET TV.

Bahasa memiliki banyak fungsi yang dapat diimplementasikan, salah

satunya yaitu menghibur. Hiburan merupakan suatu hal yang menyegarkan atau

membangkitkan semangat yang sudah layu dikarenakan seharian disibukkan

dengan pekerjaan atau aktivitas manusia. Televisi merupakan salah satu hiburan

yang dapat membantu menyelesaikan semua hal tersebut. Sekarang ini, acara Ini

Talkshow yang ditayangkan di NET TV merupakan acara hiburan yang lagi

booming di masyarakat. Walau acara Ini Talkshow merupakan acara baru di

televisi, yang baru tayang selama satu tahun belakangan ini, tetapi acara ini adalah

acara dengan rating tertinggi yang sedang digilai oleh masyarakat Indonesia.

Salah satu faktor yang membuat progran Ini Talkshow berating tinggi yaitu

produser memilih tim yang tepat, ia memanfaatkan timing yang tepat dari

merosotnya rating OVJ dan membawa Andre dan Sule ke acara Ini Talkshow.

Selain itu, pilihan para pendukung acara yang bagus, tim kreatif yang kompak

menjadi nilai yang plus bagi acara ini. Tidak luput koordinator penonton pada

acara ini sangat baik. Ibaratnya nonton bola tanpa penonton di stadion akan

(10)

3

koordinator penonton pada acara Ini Talkshow. Selain itu ia bertindak pula

sebagai wasit dengan membawa peluit, bagi yang mencela dikenakan sanki

membayar 5 ribu rupiah.

(http://bidhuan.com/2014/11/14/penyebab-ini-talkshow-berating-tinggi-dan-populer-di-youtobe/.)

Ini Talkshow merupakan talk show yang dikemas dengan suasana santai.

Membahas persoalan hangat yang ada di masyarakat dengan cara sederhana. Di

acara ini juga akan memperlihatkan suasana rumah dan karakter-karakter yang

ada di rumah tersebut. Di dalam acara ini, pemain-pemain juga bermain peran

atau berakting sekaligus menanyakan bintang tamu dan persoalan di masyarakat.

Berikut ini sepenggal pembukaan sule memanggil asisten rumah tangganya

pada acara Ini Talkshow edisi 17 maret 2015 part 3: Sule : kita panggil Maya

bareng-bareng yuk (musik). Semua : Maya.. Maya.. engkau asisten rumah tangga.

Maya.. Maya.. engkau asisten rumah tangga. Pada acara ini, terdapat asisten

rumah tangga yang cantik, sesuai dengan nama aslinya Maya Septha, ia menjadi

rebutan Andre dan Sule serta menjadi bahan candaan. Penggalan yang peneliti

paparkan di atas merupakan cara yang khas dan unik untuk memanggil asisten

rumah tangganya. Begitulah konsep yang dikemas produser agar acara Ini

Talkshow terkesan beda dan menarik juga merupakan faktor yang membuat acara

ini menjadi rating tertinggi.

Banyak lagi hal-hal yang terkesan unik pada acara ini, banyak lagu-lagu

khusus yang menarik perhatian masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja,

dewasa, hingga artis sekalipun. Mereka disibukkan dengan membuat video

(11)

4

karena mereka dapat mengemas acara se kreatif mungkin, yaitu menciptakan

lagu-lagu khas untuk adegan-adegan di dalam acara.

Keberhasilan Ini Talkshow tidak lepas dari stasiun televisi yang

menayangkannya. NET TV adalah stasiun televisi yang berhasil membuat Ini

Talkshow digemari masyarakat umum. NET singkatan dari News and

Entertainment Television adalah sebuah stasiun televisi berjaringan di Indonesia

yang resmi diluncurkan pada 26 Mei 2013. NET menggantikan siaran terestrial

Spacetoon Indonesia yang sebagian sahamnya telah diambil alih oleh Indika

Group. Berbeda dengan Spacetoon yang acaranya ditujukan untuk anak-anak,

program-program NET ditujukan kepada keluarga dan pemirsa muda.

Dalam sebuah acara, pasti terdapat kelebihan dan kekurangan, adapun

kekuranagan dari acara Ini Talkshow adalah. Acara ini merupakan acara baru yang

penyajiannya masih dalam keadaan penyesuaian antara host (Sule), co host

(Andre), beserta pelengkap lainnya, sehingga yang dihasilkan kadang terlihat

sembarangan diakibatkan stuck pertanyaan kalau bintang tamunya berkarakter

serius. Selebihnya acara ini sudah tergolong keren, kenapa? Karena acara ini

dengan penyajian yang sangat sederhana host apa adanya dan kalau terjadi

kesalahan pengucapan dia segera menambahnya dengan candaan dan co host

dapat melengkapi kekurangan host dengan menutupi candaan yang lebih segar,

dan bintang tamu merasa nyaman dengan suasana kekeluargaan yang sangat erat,

kemudian juga host mempunyai ciri khas kedaerahan yang sangat kental

(termasuk alat musik daerah), serta selalu ada kejutan spesial yang sebenarnya

(12)

5

terlalu dianggap serius. Bahasa yang digunakan oleh host, co host, dan bintang

tamu adalah bahasa yang penyajiannya santai, banyak menggunakan bahasa

candaan.

Pada acara Ini Talkshow, acara ini menyajikan beberapa informasi yang

dapat menambah wawasan dan menghibur. Tanpa disadari ternyata terdapat

beberapa jenis tindak tutur. Mulai dari adanya tuturan menyatakan, mengkritik,

menyindir, memuji, menyuruh, menyalahkan, mengucapkan selamat,

mengucapkan terima kasih, menyanjung, sampai meminta maaf, dan lain

sebagainya. Tuturan yang di tuturkan oleh host, co host, dan bintang tamu,

terdapat tuturan dari jenis tindak tutur ilokusi tersebut.

Menurut Hymes dalam Lubis (1991:87) mengatakan bahwa syarat suatu

peristiwa tutur harus memenuhi delapan komponen yaitu setting and scene,

setting berkenaan dengan waktu dan tempat tuturan sedangkan scene mengacu

pada situasi tempat dan waktu. Participant merupakan pembicara, lawan bicara,

dan pendengar. Ends mengacu pada maksud dan tujuan penuturan seperti

pertistiwa tuturan dalam penelitian ini, Tuturan host (Sule) dan co host (Andre)

tersebut tentu saja memiliki maksud dan tujuan tertentu, dengan tema dan tuturan

yang berbeda setiap edisinya. Act mengacu pada suatu peristiwa ketika seseorang

berbicara sedang mempergunakan kesempatan bicaranya. Key mengacu pada nada

suara dan ragam suara. Instrumentalies merupakan jalur bahasa yang digunakan

seperti jalur lisan, tertulis, dan telepon. Norm mengacu pada norma atau aturan

dalam berinteraksi, dan yang terakhir yaitu genre yang mengacu pada jenis bentuk

(13)

6

tuturan host (Sule) dan co host (Andre) kepada para bintang tamu berupa narasi,

pepatah, dan lelucon.

Tindak tutur yang terjadi pada Austin (1962) menyebutkan bahwa pada

dasarnya pada saat seseorang mengatakan sesuatu, dia juga melakukan sesuatu.

Pernyataan tersebut kemudian mendasari lahirnya teori tindak tutur. Yule (1996)

mendefinisikan tindak tutur sebagai tindakan yang dilakukan melalui ujaran.

Sedangkan Cohen (dalam Hornberger dan McKay (1996) mendefinisikan tindak

tutur sebagai sebuah kesatuan fungsional dalam komunikasi. Jadi dapat

disimpulkan bahwa tindak tutur merupakan suatu ujaran yang mengandung

tindakan sebagai suatu kesatuan fungsional dalam komunikasi yang

mempertimbangkan aspek situasi tutur.

Sumbangan terbesar Austin dalam teori tindak tutur adalah pembedaan

tindak lokusi, ilokusi dan perlokusi. Menurut Austin, setiap kali penutur berujar,

dia melakukan tiga tindakan secara bersamaan, yaitu (a) tindak lokusi (locutionary

acts), tindak ilokusi (illocutionary acts) dan tindak perlokusi (perlocutionary acts).

Ketiga tindak tutur tersebut merupakan satu kesatuan yang koheren di dalam

keseluruhan proses tindak pengungkapan bahasa sehingga seharusnya

mencerminkan prinsip adanya satu kata dan tindakan atau perbuatan.

Peneliti memaparkan contoh tindak tutur yang terjadi pada acara Ini

Talkshow edisi 24 Februari 2015, tindak tutur yang disajikan adalah tindak tutur

antara host (Sule), co host (Andre), dan koordinator penonton (Yujeng) yang ingin

membuka acara Ini Talkshow pada edisi 24 Februari 2015. Bentuk percakapan

(14)

7

oke, karna kalau kita buka baju masuk angin. Sule : oh, jangan. Yujeng : malu

lagi. Sule : jangan buka baju apalagi buka aib. Andre dan Yujeng : Tertawa

Andre : jangan ya. Sule : iya sebab ada tu yang buka-buka aib, kita ma jangan.

Karena kita televisi masa kini. Andre dan Yujeng : betul. Penonton : tepuk

tangan. Dari tindak tutur di atas, terjadi tindak tutur direktif menyarankan, selain

menyarankan percakapan di atas juga menginformasikan kalau acara Ini Talkshow

acara di stasiun televisi masa kini.

Dari ketiga jenis tindak tutur yang ada, yakni: lokusi, ilokusi, dan perlokusi,

maka penelitian dititikberatkan pada tindak tutur ilokusi. Tindak tutur ilokusi

dipilih karena lebih representatif untuk dilihat pertanggungjawaban penuturnya,

mengingat subjek penelitiannya adalah tuturan yang terdapat pada host, co host,

dan bintang tamu, yang penuturnya harus terlebih dahulu mempraktikkan apa

yang dituturkannya. Selain itu juga, karena tindak tutur lokusi hanya sebatas

tindakan mengatakan sesuatu, yang dianggap kurang penting dalam tindak tutur,

dan juga tindak tutur perlokusi yang menitikberatkan pada pengaruh terhadap

mitra tutur, yang penyebaran pembacanya tidak dapat diketahui secara pasti.

Dalam menganalisis fenomena tindak tutur ilokusi pada acara Ini

Talkshow juga mempertimbangkan aspek-aspek peristiwa tutur yang

melatarbelakanginya. Dengan demikian penelitian ini mencoba untuk

mendeskripsikan wujud tindak tutur ilokusi pada acara Ini Talkshow.

Berdasarkan uraian di atas, maka hal ini merupakan sesuatu yang menarik

untuk diteliti lebih jauh mengenai “Analisis Pragmatik Pada Tindak Tutur Ilokusi

(15)

-8

satunya memiliki kemasan acara yang unik dan khas tersendiri. Dimana bila

diperhatikan, tindak tutur yang terjadi pada acara tersebut pada dasarnya hanya

memberikan informasi dan hiburan semata. Tuturan host, co host, dan juga

bintang tamu yang diujarkan juga terdapat berbagai makna atau ucapan yang

disertai dengan tindakan. Serta tindak tutur host dan co host yang spontan yang

memberikan kesan lucu yang natural. Host (Sule) juga dapat mengundang tawa

dan menciptakan hiburan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.

Meskipun sebelumnya sudah pernah ada penelitian-penelitian mengenai tindak

tutur, akan tetapi belum ada penelitian yang membahas tentang objek acara Ini

Talkshow di NET TV dengan kajian tentang tindak tutur ilokusi di dalamnya.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah upaya untuk mengumpulkan

persoalan-persoalan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Berdasarkan latar

belakang masalah tersebut dapat diidentifikasi beberapa masalah penelitian

sebagai berikut.

1. Dapat mengetahui bentuk tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam acara

Ini Talkshow di NET TV.

2. Dapat mengetahui makna tindak tutur yang terdapat dalam acara Ini

Talkshow di NET TV.

C. Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah di atas dapat dilihat bahwa masalah yang ada

(16)

9

untuk mempermudah dan lebih memfokuskan sebuah penelitian. Maka masalah

dalam penelitian ini dibatasi hanya pada percakapan host, co-host dengan bintang

tamu dengan melihat kategori tindak tutur ilokusi dan makna tindak tutur pada

percakapan host dan co-host dengan bintang tamu.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah

penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana bentuk tindak tutur ilokusi yang terdapat pada acara Ini

Talkshow di NET TV?

2. Bagaimana makna yang terdapat pada acara Ini Talkshow di NET TV?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi yang terdapat pada acara Ini

Talkshow di NET TV.

2. Mendeskripsikan makna yang terdapat pada acara Ini Talkshow di NET TV.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian mencakup manfaat teoretis dan

manfaat praktis.

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis hasil penelitian ini memperkaya dan diharapkan mampu

memperluas pemahaman khususnya dalam bidang Pragmatik serta sebagai

(17)

10

2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai gambaran,

sumber pemahaman, dan kajian mengenai tindak tutur bagi peneliti maupun orang

lain, khususnya bagi para mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Universitas Negeri

(18)

98

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah menganalisis data tindak tutur dalam acara Ini Talkshow maka

penulis dapat menyimpulkan:

1. Acara talkshow dapat dianalisis melalui beberapa pendekatan, namun penulis

menggunakan kajian Pragmatik untuk menganalisis sebuah acara Ini

Talkshow di Net TV.

2. Tindak tutur ilokusi yang digunakan dalam acara Ini Talkshow di Net TV

meliputi, tindak tutur representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklarasi.

Secara kuantitatif bentuk tindak tutur ilokusi representatif berjumlah 147

tuturan, tindak tutur ilokusi direktif berjumlah 112 tuturan, tindak tutur

ilokusi ekspresif berjumlah 83 tuturan, tindak tutur ilokusi komisif berjumlah

6 tuturan, dan tindak tutur ilokusi direktif berjumlah 20 tuturan. Dari

keseluruhan tindak tutur ilokusi yang dianalisis berjumlah 368 tuturan.

3. Di dalam setiap ujaran tindak tutur ilokusi Ini Talkshow di Net TV terdapat

makna yang sesuai dengan ujaran dan konteksnya.

B. Saran

Berdasarkan analisis data dan simpulan yang telah penulis paparkan di

(19)

99

1. Penulis berharap ada penelitian lanjutan yang lebih spesifik terhadap

tindak tutur dengan kajian yang menarik, sample yang besar, dan teknik

analisis yang lebih mendalam untuk mendapatkan hasil kajian yang

sempurna.

2. Seiring dengan masih jarangnya penelitian mengenai tindak tutur, maka

penelitian ini perlu mendapatkan perhatian dari para ahli bahasa agar

(20)

100

DAFTAR PUSTAKA

Antilan, Purba. 2004. Pragmatik Bahasa Indonesia. Medan: USU Press.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: UI Press.

Levinson, Stephan C. 1985. Pragmatics. Cambridge: Cambridge University Press.

M. Hikmat, Mahi. Metode Penelitian: Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan

Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Nadar, F. X. 2008. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ohoiwutun, Paul. 2007. Sosiolinguistik. Jakarta: Kesaint Blanc.

Rohmadi, M. 2004. Pragmatik Teori dan Analisis. Yogyakarta: Lingkar Media.

Searle, J.R. 1996. Speech Acts, An Essay in The Philosophy of Language. Cambridge: Cambridge University Press.

Siagian, Novalina. 2013. Analisis Tindak Tutur Mario Teguh dalam Acara Golden Ways di Metro TV (Kajian Pragmatik). Skripsi Tidak diterbitkan. Medan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Tarigan, H. G. 1986. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa Bandung.

Wijaya, I Dewa Putu dan M. Rohmadi. 2004. Pragmatik Teori dan Analisis. Yogyakarta:Linkar Media.

Gambar

Tabel 3.1 Instrumen Penelitian Tindak Tutur Ilokusi (Bentuk)  ...............................

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini Microsoft Office Excel yang kami sajikan adalah berupa aplikasi surat, dimulai dari memberi pengertian surat, isi surat dapat mengisi data umum, data master,

Berdasarkan dari beberapa kegagalan yang terjadi pada saat melakukan smash pada permainan bolavoli Pada Tim Bola voli Pendor Universitas Riau, diduga faktor

Berikut dapat dilihat proses pengambilan data mini thermo dan peletakkan sensor LM35 pada motor produksi pada gambar 4.2 berikut. Gambar 4.2 Sensor LM35 berbasis

Studi arsip penelitian dilakukan dengan mengunjungi lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan arsip daerah di Banda Aceh. Penelitian ini menunjukkan bahwa uleebalang

Melakukan penyiapan bahan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, kriteria, serta pemantauan dan evaluasi di

Daftar Perhitungan Intellectual Capital Pada Perusahaan Keuangan Tahun 2011 – 2014..

(6) Perubahan terhadap isi dan rincian dalam DIPA Dekon sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disampaikan kepada Sekretaris Jenderal sebagai bahan untuk

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tata kelola anggaran desa yang bersumber APBN dalam rangka mewujudkan pembangunan masyarakat pinggiran berbasis