• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN BULU MATA PALSU DENGAN PENGAPLIKASIAN KE BENTUK MATA SISWA TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN BULU MATA PALSU DENGAN PENGAPLIKASIAN KE BENTUK MATA SISWA TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN BULU MATA PALSU DENGAN

PENGAPLIKASIAN KE BENTUK MATA SISWA TATA

KECANTIKAN RAMBUT SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Srajana Pendidikan

Oleh

AFRIANI PANDIANGAN

5113344001

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

AFRIANI PANDIANGAN, NIM: 5113344001. Hubungan Pengetahuan Bulu Mata Palsu Dengan Pengaplikasian ke Bentuk Mata Siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Penelitian ini bertujuan adalah (1) Untuk mengetahui pengetahuan bulu mata palsu pada siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 1 LubukPakam, (2) Untuk mengetahui tingkat pengaplikasian bulu mata palsu sesuai bentuk mata siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam (3) Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Bulu Mata Palsu Dengan Pengaplikasian Bentuk Mata Siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang beralamat di Jl. Galang Lubuk Pakam. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah siswa kelas X Tata Kecantikan Rambut SMK N1 Lubuk Pakam sebanyak 36 orang.

Instrument penelitian yang digunakan adalah tes untuk memperoleh data pengetahuan bulu mata palsu dan hasil pengamatan untuk memperoleh data pengaplikasian bentuk mata. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik parametrik yaitu uji koefisien korelasi product moment kemudian dilanjutkan dengan uji t. Uji persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji keberartian dan uji linieritas. Uji normalitas dilakukan dengan uji chi kuadrat. Normalitas pengetahuan bulu mata palsu diperoleh

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada TuhanYang Maha Kasih atas penyertaanya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyususnan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan sebagai salah satu syarat dalam mempeloreh gelar sarjana di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Program Studi Pendidikan Tata Rias Fakulktas Teknik Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini adalah “Hubungan Pengetahuan Bulu Mata Palsu Dengan Pengaplikasian Ke

Bentuk Mata Siswa Tata Kecantikan Rambut Siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam”.

Dalam penyususnan skripsi ini, penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada kedua orang tua saya Ayahanda Alm. Hardi Pandiangan dan Ibu Rointan Simanullang yang selalu memberikan dukungan, doa, nasehat, motivasi, dan materi kepada penulis. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik UNIMED

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik UNIMED

(7)

5. Ibu Dra. Siti Wahida, M.Si selaku Ketua Prodi Tata Rias Fakultas Teknik Unimed

6. Ibu Dra. Lina Pangaribuan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi saya yang telah membimbing saya dan memberikan saya banyak masukkan dari tahap awal hingga akhir guna memperbaiki dan meyempurnakan skripsi ini

7. Ibu Dra. Yuspa Hanum, M.S selaku Dosen Pembimbing Akademik saya sekaligus sebagai dosen penguji saya yang telah memberikan bimbingan dan masukkan yang membangun, serta memberikan motivasi kepada penulis

8. Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd selaku dosen penguji saya yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan masukan kepada penulis

9. Ibu Dra. Frida Dinar, M.Pd selaku dosen penguji saya yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan masukan kepada penulis

10.Bapak/ Ibu Staf Administrasi Fakultas Teknik UNIMED

11.Bapak Ilyas, M.Pd Kepala Sekolah SMK N 1 Beringin yang telah memberi izin kepada saya untuk melakukan uji instrument penelitian 12.Bapak Jadarwan Manik Kasub Bag TU dan Ibu Friska Andriana, S.Pd

yang telah memberi izin kepada saya untuk melakukan penelitian di SMK N 1 Lubuk Pakam

(8)

14. Teman-teman seperjuanganku Cirum Agnes Theresa Ketaren, Rizky Elisabeth Purba, Verawati Kacaribu, Mentari Pagi Sihombing, Nur Eva Purnama Sari Pardede, Dwi Mentari Arya, Egia Tamariahna Sembiring, dan Yeltsin Giulino Nababan yang selalu memberi ku semangat, motivasi, hiburan tak henti-hentinya

15.Teman-teman Ekstensi dan Reguler 2011 yang telah memberikan motivasi dan hiburan

16.Teman-teman paduan suara NHKBP Lubuk Pakam yang telah membantu saya dan yang telah memberi saya dukungan Morita Simbolon, Novyanti Raema Sitompul dan lainnya

17.Terimakasih kepada Kakak Kiki, yang telah membantu dalam pengurusan surat-surat demi lancarnya penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyelesaian skripsi ini baik isi maupun tata bahasa penulisan skripsi ini. Maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini

Medan, April 2016 Penulis

(9)
(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... v

Daftar Tabel ... viii

Daftar Gambar ... ix

Daftar Lampiran ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi masalah ... 6

C. Batasan masalah ... 7

D. Rumusan masalah ... 7

E. Tujuan masalah... 7

F. Manfaat penelitian ... 8

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS ... 9

A. Kajian Teoritis ... 9

1. Pengertian Pengetahuan Bulu Mata Palsu ... 9

2. Manfaat Pemakaian Bulu Mata Palsu ... 11

(11)

4. Peralatan dan Kosmetik yang Digunakan Dalam Pemasangan

Bulu Mata Palsu ... 18

5. Pengertian Pengaplikasian Ke Bentuk Mata ... 24

6. Jenis-Jenis Bentuk Mata ... 22

B. Kerangka Berpikir ... 33

C. Penelitian yang Relevan ... 34

D. Pengajuan Hipotesis ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36

A. Desain Penelitian ... 36

B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 36

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 37

D. Intrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 38

E. Teknik Analisi Data ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 57

A. Hasil Penelitian ... 57

1. Deskripsi data pengetahuan bulu mata palsu ... 58

2. Deskripsi data pengaplikasian bulu mata palsu ... 60

B. Uji Statistik Penelitian ... 63

1. Uji Normalitas ... 63

2. Uji Linearitas persamaan regresi ... 65

3. Uji Hipotesis ... 67

(12)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Implikasi ... 70

C. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 72

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kisi-KisiPengetahuan Bulu Mata Palsu ... 44

2. Kriteria Penilaian Bulu Mata PalsuDenganPengaplikasianKeBentuk Mata ... 45

3. RubrikKeteranganAspekPenilaianPengaplikasianBulu Mata Palsu ... 46

1. Data PengetahuanBulu Mata ... 57

2. DistribusiFrekuensiPengetahuanBulu ... 58

3. Tingkat KecenderunganPengetahuanBulu Mata ... 59

4. RingkasanAnava ... 60

5. Data HasilPengaplikasianKeBentuk Mata ... 61

6. Distribusi Frekuensi Hasil Pengaplikasian Ke Bentuk Mata ... 61

7.Tingkat KecenderunganHasilPengaplikasianKeBentuk Mata ... 62

8. UjiNormalitasPengetahuanBulu Mata ... 64

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.Pengaplikasian Bulu Mata Palsu ... 5

2.Pengaplikasian Eyliner... 5

3.Bulu Mata Palsu Natural ... 12

4.Bulu Mata Palsu Penuh ... 13

5.Bulu Mata Palsu Setengah Penuh ... 14

6.Bulu Mata Palsu Bulat ... 14

7.Bulu Mata Palsu Panjang ... 15

8.Bulu Mata Satuan ... 16

9.Bulu Mata Palsu Bawah ... 17

10.Bulu Mata Bewarna ... 17

11.Gunting Kecil ... 18

12.Pinset Bulu Mata ... 18

13.Penjepit Bulu Mata ... 19

14.Sikat Bulu Mata ... 20

15.Bulu Mata Palsu ... 20

16.Cotton Bud ... 20

17.Lem Bulu Mata Palsu... 21

18.Eyeliner ... 22

19.Maskara ... 22

(15)

21.Mata Biji Kenari ... 25

22.Pengaplikasian Bulu Mata Palsu Natural ... 26

23.Mata Cekung ... 26

24.Pengaplikasian Bulu Mata Palsu Penuh ... 27

25.Mata Cembung ... 27

26.Pengaplikasian Bulu Mata Palsu Penuh ... 28

27.Mata Turun... 28

28.Pengaplikasian Bulu Mata Palsu Setengah Penuh ... 29

29.Mata Sipit ... 29

30.Pengaplikasian Bulu Mata Palsu Palsu Penuh ... 30

31.Mata Kecil ... 31

32.Pengaplikasian Bulu Mata Palsu Bulat ... 31

33.Mata Besar ... 32

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus………...…...74

2. Rpp………...77

3. Tes Pengetahuan Bulu Mata Palsu………...78

4. Kunci Jawaban.………84

5. Perhitungan Uji Validitas……….85

6. Perhitungan Uji Realibitas………87

7. Perhitungan Indeks Kesukaran Test………....87

8. Pehitungan Daya Pembeda………..89

9. Deskripsi Data Penelitian……….91

10. Tingkat Kecenderungan Variable Penelitian………95

11. Perhitungan Uji Kesepakatan Pengamat………..97

12. Perhitungan Uji Normalitas ………..99

13.Perhitungan Uji Linearitas………101

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Dunia kecantikan saat ini sangat berkembang, baik kecantikan rambut maupun kecantikan kulit. Setiap orang khususnya kaum wanita ingin menjaga penampilan pada setiap kesempatan, bagi kaum wanita yang bekerja atau pun ibu rumah tangga ingin menjaga kecantikannya baik dari dalam atau pun dari luar. Pada dasarnya semua wanita itu cantik dan unik, dan kecantikan yang terpancar itu meliputi kecantikan dari luar dan dari dalam.

Ketidak sempurnaan pada wajah yang sering ditemui pada wajah seperti: wajah, mata, hidung, alis, bibir, dagu dan noda hitam, jerawat maupun cacat bawaan untuk menutupi setiap kekurangan, wanita harus memperbaiki kekurangan yang terletak pada wajah. Tata rias mata pada prinsipnya adalah bagian- bagian mata yang kurang sempurna dapat diubah menjadi bentuk yang ideal, sehingga penampilan lebih baik.

Dalam suatu riasan wajah, mata merupakan salah satu titik fokus dalam suatu riasan, karena jika melihat penampilan seseorang maka bagian yang pertama adalah bagian mata. Koreksi bentuk mata dapat juga dihasilkan dengan berbagai cara dan ketelitian karena pengerjaanya yang mendetail (Gusnaldi, 2010)

(18)

2

mendapatkan bentuk yang ideal seperti bentuk mata biji kenari. Untuk itu bagian – bagian wajah dapat di koreksi dengan mengaplikasikan bulu mata palsu. Bulu mata palsu adalah bulu mata imitasi yang bisa membantu untuk membuat mata yang bentuknya kurang ideal menjadi ideal dan bisa membantu menambah penampilan menjadi lebih menarik (Andiyanto, 2009)

Bulu mata palsu dapat membantu mengoreksi mata yang bermasalah dan menampilkan ekspresi yang cemerlang, bulu mata palsu juga mampu memberikan kesan dramatis terutama untuk penampilan malam hari atau acara khusus (Gusnaldi, 2007). Dapat dilihat pada tahun 1990-1960-an bulu mata palsu sudah digunakan pada bintang pemain film, pada tahun 2000-an bulu mata palsu menjadi

kebutuhan bagi para artis yang ingin memiliki mata terlihat lebih cantik dan dramatis, pada tahun 2006 pemakaian bulu mata plalsu semakin berkembang dengan tekniknya yang dapat ditempelkan langsung pada bulu mata asli sehingga bulu mata palsu ini telihat lebih natural. Untuk menghasilkan riasan yang sempurna diperlukan pengetahuan dan keterampilan bagaimana mengaplikasikan bulu mata palsu sesuai bentuk mata yang dapat dipelajari dan dipahami melalui pendidikan (Andiyanto, 2009).

(19)

3

keteramapilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Sudrajat, 2010)

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, menuntut manusia untuk terus mengembangkan wawasan dan kemampuan berbagai bidang. Pendidikan sangat penting bagi manusia dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Oleh karena itu pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin sehingga akan memperoleh hasil yang diharapkan ( Slameto, 2003)

Sekolah menengah kejuruan adalah salah satu lembaga pendidikan formal dalam bidang kejuruan dimana siswa dituntut untuk mampu dan ahli bekerja dalam bidang tertentu. SMK diharapkan menghasilkan tamatan berkarakter, mampu mengembangkan keunggulan lokal, dan mampu untuk bersaing di pasar global. SMK juga harus mempunyai partner industri guna menjaga kualitas lulusan sesuai kebutuhan industri. Kebutuhan industri terhadap teknisi kelas menengah sangat tinggi. Kondisi ini merupakan peluang bagi lulusan SMK untuk mendapatkan pekerjaan di sektor industri (Mustagfirin, 2013)

(20)

4

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sekolah menengah kejuruan menghasilkan peserta didik yang terampil dan berkualitas sesuai dengan bidangnya. Lulusan SMK jurusan tata kecantikan diharuskan untuk menguasai teori maupun praktek, sehingga mampu terjun kedunia industri.

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam sebagai sebuah lembaga pendidikan dan latihan untuk tingkat menengah kejuruan, SMK Negeri 1 Lubuk Pakam membangun visi, yaitu terwujudnya lembaga diklat yang menghasilkan tamatan yang trampil, mandiri, memiliki etos kerja yang tinggi, berbudi pekerti yang baik dalam menyongsong era otonomi daerah dan era global, dalam hal ini tamatan memiliki kemampuan/ketrampilan sesuai program keahliannya dengan acuan kompetensi berstandar nasional maupun internasional.

(21)

5

(a) (b) Gambar 1. Pengaplikasian Bulu Mata Palsu (Sumber: Praktek Smk Negeri 1 Lubuk Pakam)

Pada gambar diatas terlihat bahwa praktek pada mata pelajaran dasar kecantikan kulit, saat melakukan praktek pengaplikasian bulu mata palsu masih jauh dari yang diharapkan, dimana hasil pengaplikasian bulu mata palsu tidak sesuai pada mata, jika kita lihat dari gambar 1 pengaplikasian bulu mata tidak tepat, dimana bulu mata palsu tidak diukur terlebih dahulu sesuai lebar mata sehingga melewati garis ujung mata, pemilihan bulu mata palsu bawah juga masih tidak tepat sehingga membuat mata menjadi besar karena pengaplikasian bulu mata palsu bawah digunakan bentuk mata sipit dan pengaplikasian bulu mata palsu tidak menyatu dengan bulu mata asli.

(c)

Gambar 2. Pengaplikasian Eyliner Sumber: Praktek Smk Negeri 1 Lubuk Pakam

Sedangkan gambar 2 pengaplikasian eyeliner masih kurang dimana eyeliner diaplikasikan tidak merata sehingga tidak menutupi garis bulu mata palsu.

(22)

6

bulu mata apa yang akan diaplikasikan pada bentuk mata, selain itu kurangnya bahan-bahan praktek pada lab sehingga variasi bulu mata hanya tersedia terbatas. Dalam pengaplikasian bulu mata palsu perlu diperhatikan bahwa pemasangan bulu mata palsu harus diukur terlebih dahulu pada lebar mata untuk menghasilkan kesan mata yang ideal, agar bulu mata terlihat alami dan menyatu sebaiknya lentikan bulu mata asli terlebih dahulu dan aplikasikan eyeliner pada tempelan bulu mata palsu, dalam pengaplikasian eyeliner sebaiknya jangan dilakukan berulang-ulang agar eyeliner tidak menggumpal pada area kelopak mata. Hal ini terjadi karna siswa belum mengenal jenis-jenis bentuk mata dan jenis-jenis bulu mata palsu, dan pengetahuan siswa dalam mengaplikasikan bulu mata palsu kebentuk mata masih kurang.

Dari uraian diatas maka permasalahan tersebut menarik untuk dijadikan suatu penelitian yang berjudul “Hubungan Pengetahuan Bulu Mata Palsu Dengan Pengaplikasian Ke Bentuk Mata Siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam“

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, maka dapat di identifikasi beberapa masalah penelitian sebagai berikut:

1. Rendahnya pengetahuan siswa mengenai bulu mata palsu

2. Tingkat pengetahuan siswa dalam mengenal jenis-jenis bulu mata palsu masih kurang

3. Siswa belum dapat membedakan bentuk-bentuk mata

(23)

7

5. Variasi bulu mata masih kurang

C.Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka masalah penelitian dibatasi pada

1. Pengetahuan siswa tentangbulu mata palsu dengan menggunakan tes 2. Pengaplikasian bulu mata palsu ke bentuk mata (kecil dan besar)

3. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas X semester genap tahun ajaran 2015/2016 tata kecantikan rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam sebanyak 35 orang.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Bagaimana pengetahuan bulu mata palsu pada siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam?

2. Bagaimana tingkat pengaplikasian bulu mata palsu sesuai bentuk mata siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam?

3. Apakah terdapat “Hubungan Pengetahuan Bulu Mata Palsu Dengan Pengaplikasian Ke Bentuk Mata Siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam “

E.Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengetahuan bulu mata palsu pada siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

(24)

8

3. Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Bulu Mata Palsu Dengan Pengaplikasian Ke Bentuk Mata Siswa Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

F.Manfaat Penelitian.

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi sekolah penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak sekolah sebagai bahan evaluasi terhadap upaya-upaya yang telah ditempuh oleh sekolah dalam merancang, strategi dan mengimplementasikan perbaikan pendidikan disekolah

2. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan kesempatan dan wawasan dan pengetahuan dan pengalaman dalam menulis suatu karya ilmiah

3. Bagi siswa, sebagai bahan masukan dan pengeahuan agar siswa lebih aktif dalam proses kegiatan belajar

4. Bagi pembaca, memberikan informasi tentang pentingnya mempelajari jenis-jenis bulu mata palsu dengan pengaplikasian pada mata

(25)

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tingkat kecenderungan pengetahuan bulu mata palsu pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam cenderung tinggi dengan persentase 65,71%. Hasil ini menunjukkan bahwa pengetahuan bulu mata palsu yang dimiliki siswa masih perlu ditingkatkan kembali.

2. Tingkat kecenderungan hasil pengaplikasian kebentuk mata siswa kelas X SMK Negeri 1 lubuk pakam juga tergolong cenderung tinggi 54, 29%. Hal ini berarti, hasil pengaplikasin ke bentuk mata tinggi akan tetapi masih perlu ditingktkan kembali.

(26)

70

B.Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pengetahuan bulu mata palsu yang cenderung tinggi dan hasil pengaplikasian ke bentuk mata cenderung tinggi. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti antara pengetahuan bulu mata palsu dengan pengaplikasian ke bentuk mata pada siswa Tata Kecantikan rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Hal ini menunjukan bahwa siswa sudah mampu untuk mengaplikasikan bulu mata palsu ke bentuk mata yang bermasalah, tetapi harus lebih ditingkatkan. Guru tata rias juga perlu memberikan pengarahan dan motivasi yang baik kepada siswa pada saat melakukan hasil sehingga hasil yang dilakukan dapat terkoordinir dengan baik dan mendapatkan hasil memuaskan.

C.Saran

1. Bagi para guru SMK Negeri 1 Lubuk Pakam diharapkan dapat memotivasi siswa mengenai pengetahuan bulu mata palsu, karena jenis bulu mata palsu sangat bergantung pada pengaplikasian ke bentuk mata

2. Bagi pihak sekolah diharapkan untuk memberikan kelengkapan fasilitas sarana belajar disekolah, sehingga siswa dapat lebih optimal dalam mencari sumber belajar yang ada di sekolah

3. Bagi para guru diharapkan semakin banyak memberikan latihan pengaplikasian bulu mata palsu ke bentuk kecil dan besar

(27)

71

belajar untuk pengetahuan bulu mata palsu dalam hal pemilihan bulu mata palsu serta mengukurnya ke bentuk mata, pemakaian lem bulu mata palsu, pengaplikasian ke bentuk mata dan kerapian bulu mata palsu.

5. Dengan adanya hubungan yang signifikan dan berarti antara pengetahuan bulu mata palsu dengan pengaplikasian ke bentuk mata, hendaknya pihak sekolah maupun wali kelas meningkatkan sarana belajar siswa yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa.

(28)

72

DAFTAR PUSTAKA

Andiyanto. (2007). The Make Over. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Aprilia, Ade. (2008). Gusnaldi Instant Make Up. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur PenelitianSuatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Benmar,Hsaid (2015, November 23). Pengertian, Bagian - Bagian Mata dan

Fungsinya. Retrieved from http://hsaidbenmar. blogspot.co.id/

2015/11/pengertian -bagian-bagian-mata-dan.html. Diakses pada 14 september 2016

Darwin, (2014), Analisis Eksisting Sekolah Menengah Kejuruan Kota

Medan.Pp.65-73

Dilla,Diah Farah (2014, September 01). Yukkiyuna Eyelash. http://shopforcheapo.

blogspot.co.id /2014_09_01_archive.html.Diakses pada 6 september 2015

Hadi,Irawati. (2015, Maret ) Tips Agar Bulu Mata Palsu Terlihat Alami. http://Www. Tipspenting.Com/2015/03/Tips-Agar-Bulu-Mata-Palsu-TerlihatAlami.Html. Diakses pada 6 september 2015

Han, Chenny. (2010). Make Up Mata Sesuai Aura & Feng Shui. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Kusantati, Herni. (2008). Tata Kecantikan Kulit Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Kusuma,Rifka Putri. (2013, maret 29). Pengertian Filsafat, Pengetahuan,Dan

Ilmu Pengetahuan. Retrieved from https:/rifka putrika.wordpress.

com/2013/03/29/iad/ Diakses pada 4 September 2015

(29)

73

Sari. (2015, juni 16). Pengangguran Bertambah Disebabkan Perekonomian

Melambat.Retrieved fromhttp://m.cnnindonesia. com/ekonomi / 20150505150630- 7851318/ekonomi melambat- penggangguran-indonesia-bertambah. Diakses pada 4 September 2015

Slameto.(2003). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudijono, Anas.(2001). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proser Belajar Mengajar. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya

Suryawan, Debbie, S. (2006). Beuty Expose By Andiyanto. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Suryawan, Debbie, S. (2010). Love Eyes Gusnaldi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara

Yu,Juliana. Pilih Bulu Mata Palsu & Lentik. (2016, February 18). SI (Jakarta).p.1 Retrieved from

http://m.okezone.com/read/2010/02/18/195/304777/pilih-bulu-mata palsu-alami-lentik

______(2013, Mei) .Pengertian Pengetahuan dan Tingkatannya

Retrieved from. http://kubuskecil.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-pengetahuan-dan-tingkatannya.html. Diaksespada 4 september 2015

______.(2011).Trik Make Up Untuk Mata Sipit. Retrieved from http://m.ceritamu.com/cerita/trik-make-up-untuk-mata-sipit. Diakses pada6 september 2015

Gambar

Tabel                                                                                                                    Halaman
Gambar                                                                                                         Halaman
Gambar 2. Pengaplikasian Eyliner (c) Sumber: Praktek Smk Negeri 1 Lubuk Pakam

Referensi

Dokumen terkait

Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan ilmu dan bimbingannya, serta kepada seluruh staf

Penelitian bertujuan : (1) Mengetahui pengaruh nilai neraca kation anion (NKA) dan suplementasi asam lemak esensial dalam ransum berkecukupan Zn terhadap konsumsi

Dukungan sosial akan membuat individu dihargai dan diterima, sehingga dapat menimbulkan penyesuaian diri yang baik dalam perkembangan kepribadian individu tersebut

Sejak tahun itu pemrosesan dan pelayanan di Perpustakaan IKIP PGRI Semarang sudah menggunakan sistem komputerisasi yang dapat memudahkan pengguna dalam pencarian

Hubungan antara etika organisasi yaitu doronongan manejer untuk berperilaku etis, iklim etika organisasi dan hubungan antara perilaku etis dan kesuksesan karier dengan kepuasan

Dengan ini kami menyatakan kesediaan dan persetujuan kami untuk mempublikasikan. artikel kami yang

We believe that geometric invariants for metrics in the moduli spaces Riem(G, ξ) (as curvature or geodesics) may provide insights for new classifications of Lie

Maksud pelaksanaan KKL ini dapat dilihat dari beberapa manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa, masyarakat dan pemerintah daerah serta perguruan tinggi yang dalam hal ini Prodi