• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH INDUSTRI BATIK DI KOTA SURAKARTA (STUDI KASUS KAMPUNG BATIK LAWEYAN DAN KAMPUNG BATIK KAUMAN).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH INDUSTRI BATIK DI KOTA SURAKARTA (STUDI KASUS KAMPUNG BATIK LAWEYAN DAN KAMPUNG BATIK KAUMAN)."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

53   

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dapat ditarik kesimpulan bahwa

pengendalian pencemaran lingkungan yang dilakukan belum berjalan

maksimal, hal ini disebabkan oleh:

1. Masih kurangnya koordinasi antara instansi-instansi yang terkait.

2. Belum maksimalnya kegiatan sosialisasi dampak pencemaran

lingkungan, karena jumlah petugas dalam kegiatan penyuluhan

pada pelaku industri maupun pada masyarakat terbatas.

3. Masih minim partisipasi atau peran serta masyarakat dalam upaya

pengendalian pencemaran.

4. Pelaku kegiatan usaha industri dan pemerintah daerah memiliki

keterbatasan fasilitas dan dana untuk pembangunan IPAL.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut penulis menyampaikan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Badan Lingkungan Hidup dan dinas-dinas terkait perlu terus

menerus melakukan tindakan penyuluhan dan pengawasan

terhadap pelaku usaha industri batik di kota surakarta agar semakin

membaik.

2. IPAL yang ada saat ini daya tampungnya sangat terbatas, sehingga

(2)

54   

pembangunan IPAL yang baru, sehingga dapat menampung limbah

cair dari banyaknya pelaku industri yang ada. Kerja sama ini dalam

hal dana, karena dana pemerintah terbatas sehingga perlu tambahan

dana dari pelaku industri juga untuk dapat membangun IPAL yang

(3)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU/LITERATUR

Adrian Sutedi, 2010, Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik, Sinar Grafika, Jakarta

Asmadi dan Suharno, 2012, Dasar-Dasar Teknologi Pengolahan Air Limbah, Gosyen

Publishing, Yogyakarta

H.J Mukono, 2011, Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan, Unair, Surabaya

Sastrawijaya, A.T, 2009, Pencemaran Lingkungan, Rineka Cipta, Jakarta

Sukadana Hasin, 2009, Penegakan Hukum Lingkungan, Sinar Grafika, Jakarta

Y Sri Pudyatmoko, 2009, Perizinan Problem dan Upaya Pembenahan, Grasindo, Jakarta

Wardhana, Wianu Arya, 2004, Dampak Pencemaran Lingkungan, Andi, Yogyakarta

Internet/ website

http://sejarah.kompasmania.com/2011/10/02/sekilas-sejarah-perkembangan-batik-di

indonesia.400068 .html pada tanggal 23 februari 2013

Solobatik.athost.net/sejarah.php pada tanggal 24 februari 2013

http//buluk basandiang.wordpres.com/pengertian-beberapa-istilah-lingkungan kampus, rabu 27

oktober 2013 pada tanggal 24 februari 2013

http://belanjabatik.com/batik-pengertian-macam-berdasarkan-cara-pembuatan-62-17.info pada

(4)

http://geografi-bumi.blogspot.com/2009/10/klasifikasi-industri.html pada tanggal 7 maret 2013

http://www.soloposfm.com.2010/12/minim-pelaku-umkm-izin-usaha pada tanggal 7 maret 2013

http://www.ajatkurniawan.com/pengertian-dan-definisi-limbah-menurut-paraahli.html 8 maret

2013

http://kikhodinobaggio.wordpress.com/2013/01/22/pengertian-limbah-dampak-terhadap-lingkungan-dan-kesehatan-serta-penanggulanganya pada tanggal 8 maret 2013

http://sinauwerno-werno.blogspot.com/2012/11/proses-membuatan-batik-dan.html pada tanggal

13 juni 2013

PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air.

Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup. Undang–Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian Air.

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air

(5)

   

(6)

   

(7)
(8)

   

(9)

FOTO-FOTO PENELITIAN

 

 

(10)

FOTO-FOTO PENELITIAN

 

(11)

FOTO-FOTO PENELITIAN

 

(12)

FOTO-FOTO PENELITIAN

 

(13)

FOTO-FOTO PENELITIAN

 

(14)

FOTO-FOTO PENELITIAN

 

Referensi

Dokumen terkait

Klebsiellojen aiheuttaman utaretulehduksen bakteriologisesta paranemisennusteesta mikrobilääkehoidolla tai ilman hoitoa ovat kuitenkin harvinaisia ja tutkimusten tulokset

Andy Arsalan, S.T.P.. Valuasi Ekonomi Jasa Lingkungan dan Pertanian sebagai Sumber Daya Hutan Lindung di Kalibiru Kulon Progo. Dibimbing oleh EVI GRAVITIANI dan HERU

Pajak Daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan

Masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang menyebabkan siswa lebih memilih Perguruan Tinggi Negeri di Jawa dari pada

Berdasarkan hasil temuan penelitian ini adalah bahwa: Pertama, Pengelola industri kepariwisataan di Daerah Istimewa Yogyakarta dapat mendesain keputusan berdasarkan

Hal ini menunjukkan masih perlu lembaga penelitian, khususnya bagian publikasi untuk menggalakan penyelenggaraan koferensi bahkan konferensi internasional untuk

Variabel pada penelitian ini adalah umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, dan daerah tempat tinggal pada karakteristik

Hasil ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kepemilikan institusional dalam suatu perusahaan maka tingkat pengendalian terhadap tindakan manajemen sangat tinggi