• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERTEKSTUAL LIRIK-LIRIK LAGU KARYA AHMAD DHANI: SEBUAH PENDEKATAN SEMIOTIK RIFFATERRE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INTERTEKSTUAL LIRIK-LIRIK LAGU KARYA AHMAD DHANI: SEBUAH PENDEKATAN SEMIOTIK RIFFATERRE."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Karya sastra diciptakan oleh pengarang untuk dipahami dan dinikmati oleh

pembaca pada khususnya dan oleh masyarakat pada umumnya. Hal-hal yang diungkap

oleh pengarang lahir dari pandangan hidup dan daya imajinasi yang tentu mengandung

keterkaitan yang kuat dengan kehidupan. Oleh karena itu, karya sastra tidak dapat

terlepas dari konteks sejarah dan sosial budaya masyarakat. Sama halnya dengan yang

diungkapkan oleh Teeuw bahwa karya sastra tidak lahir dalam situasi kekosongan

budaya (Teeuw, 1983:65). Ini berarti bahwa karya sastra sesungguhnya merupakan

konvensi masyarakat waktu tertentu.

Karya sastra sangat mungkin terilhami oleh karya sastra yang mendahuluinya.

Karya sastra yang mendahului digunakan sebagai contoh atau teladan bagi karya sastra

yang kemudian. Pengarang dapat menyetujui atau menyimpangi karya sastra yang

mendahuluinya karena setiap pengarang mempunyai pandangan masing-masing dalam

menghadapi permasalahan.

Sebuah teks dapat dimasukkan dalam karya sastra jika memenuhi kriteria

bahasa yang khas sastra. Bahasa puisi dapat dikategorikan sebagai bahasa yang khas

karya sastra, karena bahasa dan kata-kata dalam puisi merupakan perwakilan

pengalaman batin dari penyair sehingga bahasa puisi cenderung ekspresif.

Puisi sebagai bagian dalam karya sastra pada dasarnya merupakan sarana

ekspresi seseorang dari alam batinnya. Perwujudan ekspresi pengarang lewat puisi

selanjutnya difasilitasi melalui bahasa yang bertujuan memberi kesan dan suasana

(2)

commit to user

selanjutnya difasilitasi melalui bahasa yang bertujuan memberi kesan dan suasana

motif tertentu untuk mempengaruhi perasaan atau pikiran pembaca.

Sebuah karya sastra merupakan karya imajinatif dengan menggunakan media

bahasa yang khas sastra. Bahasa yang digunakan dalam karya sastra harus dibedakan

dengan bahasa yang digunakan sehari- hari, apalagi dengan bahasa ilmiah. Bahasa

sastra penuh ambiguitas, ungkapan ketidaklangsungan dan penuh ekspresif, ini

disebabkan bahasa sastra cenderung untuk mempengaruhi, membujuk, dan pada

akhirnya mengubah sikap pembacanya (Wellek & Warren, 1990:15).

Salah satu karya sastra adalah puisi. Puisi dalam perkembangannya

mengalami perluasan makna baik secara bentuk penulisan dan bentuk penyajian.

Salah satu perluasan dalam hal penyajian yaitu melalui musikalisasi puisi atau puisi

yang dilagukan dalam bentuk lirik lagu. Penciptaan puisi yang dilagukan menjadi

lirik lagu menjadi ekspresi dan penyampain baru dalam karya sastra dan untuk itu

lirik lagu layak disejajarkan dengan puisi sehingga layak diteliti.

Meskipun lirik lagu dianggap memiliki persamaan dengan puisi tetapi tidak

semua lirik lagu layak diteliti. Penulis beranggapan lirik lagu yang layak diteliti

adalah lirik lagu yang mempunyai pesan dan pemikiran penulis lirik yang

berpengaruh luas terhadap masyarakat. Salah satu lirik lagu yang dianggap

berpengaruh luas tersebut adalah lirik-lirik lagu karya Ahmad Dhani.

Dhani Ahmad Prasetyo yang dikenal akrab dengan Ahmad Dhani Manaf atau

yang akrab dipanggil Ahmad Dhani dilahirkan di Jakarta 26 Mei 1972, anak pertama

dari tiga bersaudara hasil pernikahan antara Eddy Abdul Manaf dengan Joyce

(3)

commit to user

perkawinannya dengan perempuan asal Surabaya itu, mereka dikaruniai tiga orang

anak laki-laki, yang diberi nama Ahmad Al Gazali, El Jalaluddin Rumi, dan Ahmad

Abdul Qodir Jaelani. Nama-nama tersebut diambil dari nama-nama tokoh sufi yang

menjadi idola Ahmad Dhani.

Kiprah Ahmad Dhani dalam seni musik sudah tidak diragukan lagi, dia

dikenal sebagai pendiri grup Dewa 19 yang pertama kali dibentuk pada tahun 1986,

selain itu dia juga pernah membuat band dengan nama Ahmad Band pada tahun

1998. Selain seorang musisi Ahmad Dhani juga dikenal sebagai pencipta lagu dan

sebagai produser rekaman. Hal itu terbukti dengan berdirinya Republik Cinta

Management (RCM) yang membawahi band-band maupun vocal group papan atas

Indonesia, di antaranya adalah The Virgin, The Rock Indonesia, dan Mahadewi.

Kiprah Ahmad Dhani menjadi produser sebenarnya sudah lama digeluti dan

pencapaian sukses pertamanya yaitu ketika ikut melambungkan nama Reza

Artamevia (1997).

Sosok Ahmad Dhani dianggap berpengaruh dalam band-band yang dibuatnya

dikarenakan kemampuannya dalam bermain musik maupun mencipta lagu.

Lagu-lagu karya Ahmad Dhani sangat banyak jumlahnya. Dewa 19 sudah membuat 11

album yaitu Dewa 19 tahun 1992, Format Masa Depan tahun 1994, Terbaik-terbaik

tahun 1995, Pandawa Lima tahun 1997, Bintang Lima tahun 2000, Cintailah Cinta

tahun 2002, Laskar Cinta tahun 2004, Republik Cinta tahun 2006, dan Kerajaan

Cinta tahun 2007. Adapun sisanya adalah dua album kompilasi, yaitu The Best of

Dewa 19 tahun 1999, dan album live Atas Nama Cinta I & II tahun 2002. Untuk

(4)

commit to user

lagu. Tidak hanya itu, pada tahun 2007 Ahmad Dhani membentuk band baru yaitu

The Rock yang pada tahun 2010 berganti nama menjadi The Rock Indonesia Ahmad

Dhani (TRIAD). The Rock pada tahun 2007 telah meluncurkan satu album yaitu

Master Mister Ahmad Dhani, dan TRIAD merilis hits single ”Makhluk Tuhan Paling

Sexy” dan ”Selir Hati” pada tahun 2010. Kemudian pada tahun 2009 Ahmad Dhani

membuat satu band baru lagi yaitu Ahmad Dhani and The Swinger dan

mengeluarkan album The Best Is Yet To Come di tahun yang sama.

Hampir semua lagu dari band-band bentukan Ahmad Dhani di atas ditulis

olehnya. Belum lagi lagu-lagu karyanya yang dinyanyikan oleh penyanyi lain seperti

lagu ”Jika Surga dan Neraka Tidak Pernah Ada” yang ia nyanyikan bersama Chrisye,

”Cinta Mati” yang dinyanyikan bersama Agnes Monica, dan masih banyak lagi.

Banyak yang berpendapat bahwa karya Dhani terilhami dari karya-karya

orang sebelumnya, misalnya karakter musiknya mirip dengan band Queen yang

menjadi salah satu idolanya. Hal itu bisa kita lihat dari dua lagu Queen yang ia

aransemen ulang yaitu lagu ”I Want to Brak Free”, dan ”Mustopha Ibrahim”. Tidak

hanya dalam musik, dalam penulisan lirik Ahmad Dhani juga terpengaruh oleh

pemikiran-pemikiran orang terdahulu.

Uraian di atas membuktikan produktivitas dan eksistensi Ahmad Dhani dalam

menulis lirik lagu, dan kepopuleran adalah konsekuensi logis dari yang telah

dilakukan olehnya. Kepopuleran Ahmad Dhani kemudian menjadi daya tarik bagi

kebanyakan orang, ditambah lagi dengan sikap-sikapnya yang kontroversial. Tidak

hanya kalangan musisi yang ingin menguak kedalaman pemikiran Ahmad Dhani

(5)

pemikiran-commit to user

pemikiran dan aliran-aliran kepercayaan untuk menyibak misteri Ahmad Dhani baik

melalui lirik-lirik yang ia cipta maupun simbol-simbol yang ia buat dalam berbagai

cover albumnya. Hal itu terbukti dengan terbitnya dua buku yang mengupas tentang

lirik-lirik lagu karya Ahmad Dhani dan ditulis bukan oleh orang yang berkecimpung

dalam dunia musik.

Buku pertama berjudul Makrifat Cinta Ahmad Dhani yang ditulis oleh Agus

Wahyudi pada tahun 2007. Di dalam buku tersebut membahas lirik-lirik lagu karya

Ahmad Dhani dalam album Laskar Cinta yang banyak mengadopsi ayat Alquran,

Hadits Nabi, dan Hadits Qudsi, dan karya-karya maupun pemikiran-pemikiran tokoh

sufi dunia.

Buku kedua adalah Fakta dan Data Yahudi di Indonesia yang ditulis Ridwan

Saidi dan Rizki Ridyasmara. Buku tersebut membahas tentang keberadaan pemikiran

sekaligus penganut Yahudi di Indonesia. Dalam buku tersebut ada pembahasan

khusus tentang Dewa yang dikaitkan dengan ajaran Yahudi yang dianggap sesatdi

halaman 125-149.

Terbitnya dua buku tersebut menjadi masalah bagi pembacanya karena isinya

sangat kontradiktif. Masalah yang timbul adalah pembaca menjadi bingung tentang

kebenaran pemikiran yang dianut oleh Ahmad Dhani. Penulis menemukan lirik-lirik

lagu lain karya Ahmad Dhani yang memiliki keterkaitan tekstual dengan karya

sebelumnya yang tidak masuk dalam pembahasan dua buku tersebut. Penulis

berpendapat diperlukan banyak lagi penelitian serupa untuk memberikan keterangan

(6)

commit to user

secara khusus. Hal itu dirasa perlu agar tidak terjadi kesalahan yang menimbulkan

sikap sentimen terhadap karyanya maupun penciptanya.

Dalam penulisan lirik lagu, Agus Wahyudi berpendapat bahwa Ahmad Dhani

adalah seorang penganut sufi (pada buku pertama) , sedangkan Ridwan saidi dan

Rizki Ridyasmara berpendapat bahwa Ahmad Dhani adalah seorang Yahudi (pada

buku kedua). Kesimpangsiuran pendapat tersebut tidak terelakkan mengingat

masing-masing pendapat didasari dengan data-data dan bisa dipertanggungjawabkan.

Ahmad Dhani dan pemikirannya memang selalu menarik untuk dikaji, apalagi jika

dikaitkan dengan pemikir-pemikir yang hidup jauh sebelumnya.

Menimbang banyaknya lirik lagu karya Ahmad Dhani dan tidak semua

karyanya mempunyai keterkaitan secara tekstual dari karya sebelumnya, maka

penulis meneliti lima lirik lagu sebagai objek kajian. Pemilihan lima lirik lagu

tersebut berdasarkan pada, (1) lirik lagu yang belum pernah diteliti, (2)

lirik-lirik tersebut mengandung bagian-bagian atau keseluruhan teks yang dikutip secara

langsung dari sastrawan, pemikir, maupun kitab Alquran yang lebih dulu ada, dan (3)

variasi rujukan, ide, pemikiran tokoh-tokoh yang mengilhami tema dalam penciptaan

lirik-lirik lagu tersebut,. Alasan dari bagian ke (2) adalah agar masyarakat (pembaca)

lebih mudah menyadari bahwa teks-teks yang dicantumkan Ahmad Dhani dalam

lirik-lirik lagunya pernah terucap atau tertulis sebelumnya oleh orang lain atau pun

dalam kitab lain. Adapun kemudian diambil lima lirik lagu tersebut karena memiliki

variasi rujukan seperti bagian no (3). Lima lirik lagu tersebut berjudul ”Kuldesak”

pada album Ahmad Band Kuldesak (1999), ”Cinta Adalah Misteri dan Sayap-sayap

(7)

commit to user

Rahasia” pada album Dewa Cintailah Cinta (2002)”, dan ”Indonesia Saja” pada

album Dewa Laskar Cinta (2004).

Penelitian ini akan mengkaji lirik-lirik lagu karya Ahmad Dhani yang

dikaitkan dengan karya-karya terdahulu. Kajian tersebut sejalan dengan konsep

intertekstual dalam sastra dimana sebuah teks tidak mungkin berdiri sendiri. Di sini

penulis tidak akan membahas sebuah aliran ataupun kepercayaan yang dianut oleh

Ahmad Dhani. Penelitian ini akan meneliti teks lirik Ahmad Dhani meskipun tidak

bisa mutlak lepas dari penulisnya, dan dasar penelitiannya adalah intertekstual.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka penulis beranggapan lirik-lirik lagu

karya Ahmad Dhani tersebut layak diteliti dari segi ilmiah dan penting dari segi

kebutuhan pembaca sehingga penelitian intertekstual ini menjadi sangat menarik.

Penelitian intertekstual ini berjudul “Intertekstual Lirik-lirik Lagu Karya Ahmad

Dhani : Sebuah Pendekatan Semiotik Michael Riffaterre”.

B. Pembatasaan Masalah

Pembatasan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Analisis ini dibatasi pada pembacaan heuristik dan hermeneutik,

ketidaklangsungan ekspresi, dan intertekstual yang terdiri dari hipogram dan

transformasi.

2. Pada analisis intertekstual hanya akan melibatkan teks-teks yang dianggap

(8)

commit to user

C. Perumusan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana struktur yang membangun lirik-lirik lagu Ahmad Dhani yang

dikaji dengan teori semiotik Michael Riffaterre?

2. Bagaimana keterkaitan antara kedua teks tersebut baik secara eksplisit

maupun implisit melalui kajian intertekstual Michael Riffaterre?

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan:

1. Mendeskripsikan struktur lirik-lirik lagu karya Ahmad Dhani dan karya-karya

hipogramnya. Analisis struktural tersebut dibatasi pada pembacaan heuristik

dan hermeneutik, ketidaklangsungan ekspresi, dan intertekstual yang terdiri

dari hipogram dan transformasi.

2. Mendeskripsikan letak keterkaitan antara kedua teks tersebut baik secara

eksplisit maupun implisit melalui kajian intertekstual Michael Riffaterre

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberi manfaat sebagai berikut.

1. Manfaat Teoretis

a. Menambah wawasan mengenai studi analisis terhadap sastra Indonesia,

(9)

commit to user

b. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah khasanah penelitian terhadap

lirik lagu dengan pendekatan intertekstual dan menjadi acuan bagi

penelitian-penelitian selanjutnya.

c. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bukti peranan disiplin ilmu

sastra, khususnya tentang pengaruh karya sastra bagi pengarang dalam

mencipta karya-karyanya.

d. Penelitian ini menjadi bukti bahwa setiap karya pasti dipengaruhi oleh karya

sebelumnya secara langsung maupun tidak langsung.

2. Manfaat Praktis.

a. Secara praktis penelitian ini diharapkan mampu membantu pembaca dalam

memahami isi dan makna lirik-lirik karya Ahmad Dhani dari segi strukturnya

maupun intertekstualnya.

b. Diharapkan pula dapat memberi wawasan tentang masalah-masalah

intertekstual dan memberikan pengetahuan tentang penggalian masalah

intertekstual yang terdapat dalam lirik-lirik karya Ahmad Dhani

c. Melalui penelitian ini dapat diketahui pengaruh karya-karya yang muncul

sebelum Ahmad Dhani terhadap Ahmad Dhani dalam mencipta karyanya

yang berupa lirik-lirik lagu.

(10)

commit to user

F. Sistematika Penelitian

Sistematika penelitian dalam skripsi ini adalah sebagai berikut.

Bab I berisi pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika

penelitian. Latar belakang masalah menguraikan alasan diadakannya penelitian dan

pemilihan Lirik-lirik lagu karya Ahmad Dhani sebagai objek penelitian. Pembatasan

masalah menguraikan pembatasan terhadap masalah-masalah yang diteliti, rumusan

masalah menguraikan rumusan masalah yang akan diteliti. Tujuan penelitian

menguraikan hal yang ingin dicapai dalam penelitian. Manfaat penelitian

menguraikan manfaat teoretis dan praktis yang dapat diambil dari penelitian ini.

Sistematika penelitian diperlukan untuk memudahkan dalam proses analisis

permasalahan sehingga bersifat lebih sistematis.

Bab II berisi kajian pustaka dan kerangka pikir. Kajian pustaka adalah sebuah

kerangka teoretis untuk menjembatani untuk mengupas permasalahan yang ada, yaitu

dengan pendekatan semiotic Michael Riffaterre. Kerangka pikir yaitu berisi

penggambaran mengenai kerangka pikir yang digunakan oleh penulis untuk

mengkaji dan memahami permasalahan yang diteliti.

Bab III berisi metode penelitian yang terdiri dari pendekatan metode yang

meliputi: pendekatan yang digunakan, objek Penelitian, sumber data, metode

penelitian antara lain: teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik

penarikan kesimpulan.

Bab IV berisi analisis struktural yang disambung dengan kajian

(11)

commit to user

Ahmad Dhani yang membahas aspek-aspek pembacaan heuristik dan hermeneutik,

ketidaklangsungan ekspresi, dan intertekstual yang berisi dengan bagian hipogram.

Bab V Penutup memuat kesimpulan dari keseluruhan penelitian serta

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan telah dikembangkan multimedia pembelajaran interaktif fisika berbasis

Bagi masyarakat yang ingin melaksanan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) atau perpanjangan STNK tahunan, telah hadir SAMSAT keliling. SAMSAT keliling merupakan salah

Berdasarkan prosesnya dalam dunia pendidikan, proses pendidikan karakter berbasis nilai-nilai kearifan lokal Sunda melalui pembelajaran di kelas saat ini

- Electronics Technician : Tenaga Ahli Level Madya yang mampu membuat perancangan secara rinci dari sistem, rangkaian dan perangkat elektronika, baik menggunakan teknologi

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan kematangan karier pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto

(OCB) sebagai perilaku prososial yang terjadi dalam organisasi baik yang.. diberi maupun yang tidak diberi imbalan oleh

Kelompok masyarakat pembudidaya ikan dan mitra yang mengikuti kegiatan Program Kemitraan Wilayah (PKW), sudah memiliki pengetahuan penerapan teknologi feminisasi ikan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan pada usahatani cabai merah per hektar per satu kali musim tanam di Desa