MENGGUNAKAN
INTEGER LINEAR PROGRAMMING
DAN
WEIGHTED SUM METHOD
RIZKY WAHYU SATRIO
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Penjadwalan
Kegiatan Belajar Mengajar di Lembaga Bimbingan Belajar dengan Menggunakan
Integer Linear Programming
dan
Weighted Sum Method
adalah benar merupakan
hasil karya sendiri, dengan arahan dosen pembimbing dan belum diajukan dalam
bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.
Bogor, September 2014
Rizky Wahyu Satrio
ABSTRAK
RIZKY WAHYU SATRIO. Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar di Lembaga
Bimbingan Belajar dengan Menggunakan
Integer Linear Programming
dan
Weighted Sum Method
. Dibimbing oleh PRAPTO TRI SUPRIYO dan FARIDA
HANUM.
Karya ilmiah ini memberikan model
integer linear programming
untuk
menentukan jadwal pengajar di suatu lembaga bimbingan belajar. Fungsi objektif
model ini adalah memaksimumkan pencapaian prestasi siswa dengan
memperhatikan kinerja pengajar dan meminimumkan total biaya untuk pengajar
yang meliputi biaya upah harian dan biaya transportasi. Dari kedua fungsi objektif
tersebut dibentuklah satu fungsi objektif menggunakan
weighted sum method
.
Model dalam kasus ini memandang di antaranya: (1) kelompok belajar telah
dibentuk dan setiap kelompok belajar telah memiliki waktu dan tempat kegiatan
belajar mengajar, (2) memperhatikan waktu kesediaan pengajar, (3) seorang
pengajar dapat melakukan perpindahan tempat mengajar di lokasi yang berbeda
dalam sehari, (4) tidak ada jeda waktu kosong antara dua periode waktu mengajar
dalam sehari, kecuali jeda tersebut merupakan perpindahan lokasi.
Kata kunci :
integer linear programming,
lembaga bimbingan belajar,
penjadwalan,
weighted sum method.
ABSTRACT
RIZKY WAHYU SATRIO. Scheduling of Teaching and Learning Activities in
Tutoring Agency using Integer Linear Programming and the Weighted Sum
Method. Supervised by PRAPTO TRI SUPRIYO dan FARIDA HANUM.
This manuscript provides integer linear programming model to schedule teachers
in a tutoring agency. The objective function of this model is to maximize students
achievement with regard to teacher performance and to minimize the total cost for
teachers which includes daily wage costs and transportation costs. These two
objective functions are combined into one objective function using a weighted
sum method. The model assuming that: (1) the study group has been formed and
each group had time and place of teaching and learning activities, (2) it considers
time availability of the teachers, (3) a teacher can teach at different locations
within a day, (4) there is no time lag between the two time periods of teaching in a
day, except the pause for switching locations.
RIZKY WAHYU SATRIO
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains
pada
Departemen Matematika
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Nama
: Rizky Wahyu Satrio
NIM
: G54100028
Program Studi : Matematika
Disetujui
Drs Prapto Tri Supriyo, MKom
Dra Farida Hanum, MSi
Pembimbing I
Pembimbing II
Diketahui
Dr Toni Bakhtiar, MSc
Ketua Departemen
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan skripsi yang
berjudul “Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar di
Lembaga Bimbingan Belajar
dengan Menggunakan
Integer Linear Programming
dan
Weighted Sum Method
”
ini dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk menyelesaikan studi di Departemen Matematika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, terutama
kepada:
1.
Drs. Prapto Tri Supriyo, M.Kom selaku dosen pembimbing I.
2.
Dra. Farida Hanum, M.Si selaku dosen pembimbing II.
3.
Drs. Siswandi, M.Si selaku dosen penguji.
4.
Lembaga Bimbingan Belajar Primagama cabang Dramaga.
5.
Drs. Tri Satrio S. dan Ir. Evi Riana selaku orang tua, Fikri Dwi Satrio
selaku adik, serta keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan.
6.
Teman teman matematika angkatan 47, Ando, Agung, Ika S, Rahmat,
Imad, Hanif, Fajar, Erik, Safii, Ika SB, Fikri, Son, Danang, Ego, Jepri,
Bono, Ikhsan, Rizal, Fahmi, Tri Agung, Adi, Kamil, Rendi, Dadan, Ayub,
Irfan A, Irfan C, Jodi, Didi, Adam, Adit, Ikhwan, Murzani, Pendi, Leni,
Mira, Novia, Dince, Marin, Desti, Ale, Peni, Dea, Ervina, Tria, Kikong,
Ayun, Alin, Bilyan, Lilis, Tri, Delis, Atika, Nyoman, Eka, Lela, Putri T,
Puri, Shovi, Jupe, Tuti, Bela, Putri C, Lola, Kiki N, Dini, Kiki S, Kiki O,
Andi, Anis, Antik, Betry, Bilyan, Sri, Susi, Okta, Karina, Nurul, Putu,
Pupu, Rahma, Uci, Vada, Vivi, Zia, Faulenly serta teman-teman lainnya
yang selalu saling mendoakan dan menyemangati.
7.
Para staf administrasi Departemen Matematika IPB.
Kritik dan saran yang membangun tentunya sangat diharapkan untuk
perbaikan di masa depan. Demikian skripsi ini disusun, semoga bermanfaat.
Bogor, September 2014
DAFTAR TABEL
vi
PENDAHULUAN
1
Latar Belakang
1
Tujuan
1
TINJAUAN PUSTAKA
1
Integer Programming
2
Multi Objective Optimization Problem
2
Weighted Sum Method
2
Mengubah Tipe Fungsi Objektif
3
MASALAH PENJADWALAN DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR 3
STUDI KASUS DAN PENYELESAIANNYA
4
Formulasi Masalah
5
Hasil dan Pembahasan
12
SIMPULAN
27
SARAN
27
DAFTAR PUSTAKA
27
LAMPIRAN
28
DAFTAR TABEL
1
Pengajar
13
2
Kelompok
13
3
Waktu belajar
13
4
Jenis pelajaran
14
5
Biaya perjalanan pengajar ke tempat mengajar pertama
14
6
Biaya perjalanan pengajar untuk pindah
14
7
Penilaian kelompok terhadap kinerja pengajar
15
8
Pelajaran yang dapat diajarkan oleh pengajar
16
9
Kesediaan waktu pengajar mengajar
17
10
Kesanggupan pengajar mengajar kelompok
19
11
Waktu kegiatan belajar mengajar kelompok
20
12
Pelajaran yang dipelajari oleh setiap kelompok
22
13
Jumlah bimbingan minimal suatu pelajaran diajarkan
pada kelompok dalam dua minggu
22
14
Jumlah bimbingan maksimal suatu pelajaran diajarkan
pada kelompok dalam seminggu
23
15
Hasil penjadwalan kegiatan belajar mengajar
24
16
Hasil penentuan tempat pertama di mana seorang
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penjadwalan kegiatan belajar mengajar merupakan suatu permasalahan
yang dihadapi oleh lembaga pendidikan, termasuk lembaga bimbingan belajar.
Setiap pengajar memiliki keahlian dan kesediaan waktu mengajar yang berbeda.
Paket bimbingan belajar yang ditawarkan oleh lembaga berbeda dalam hal
banyaknya waktu pertemuan, jenis pelajaran yang diterima dan hal lainnya. Pihak
lembaga ingin memprioritaskan pengajar yang berkinerja baik dengan harapan
agar siswa dapat mencapai prestasi maksimal. Di sisi lain, pihak lembaga ingin
agar biaya transpor harian pengajar yang dikeluarkan minimal. Oleh karena itu,
dibutuhkan suatu model untuk menentukan jadwal pengajar yang meminimumkan
biaya transpor serta memaksimumkan penugasan bagi pengajar berkinerja baik.
Tujuan
Tujuan dari karya ilmiah ini ialah membangun model matematika untuk
menyusun jadwal kegiatan belajar mengajar lembaga bimbingan belajar dengan
memperhatikan waktu kesediaan pengajar dalam satu periode, jenis pelajaran tiap
kelompok serta faktor-faktor lain yang memengaruhi. Hasil dari penjadwalan
tersebut diharapkan juga dapat memaksimumkan pencapaian prestasi siswa serta
meminimumkan biaya transpor untuk pengajar yang harus dikeluarkan lembaga
bimbingan belajar.
TINJAUAN PUSTAKA
Pemrograman linear
integer
dapat digunakan dalam menyusun jadwal
kegiatan belajar mengajar. Dalam jurnal matematika dan aplikasinya (2010)
diberikan formulasi masalah penjadwalan mata kuliah dengan memecah
pertemuan berdasarkan model pemrograman linear
integer
. Pemecahan pertemuan
mata kuliah didasarkan pada bobot jam kuliah masing-masing per minggu,
sehingga mata kuliah berbobot tiga jam misalnya akan dipecah menjadi dua kali
pertemuan yang masing
–
masing berdurasi dua jam dan satu jam. Formulasi yang
dibangun menjamin bahwa mata kuliah berdurasi dua jam harus diberikan pada
hari yang sama dengan periode (jam) kuliah berurutan, sedangkan untuk mata
kuliah yang dipecah dalam dua kali pertemuan, kedua pertemuan tersebut harus
dijadwalkan pada dua hari yang berbeda (Supriyo 2010).
Berikut ini penjelasan beberapa istilah yang digunakan untuk menyusun
formulasi masalah penjadwalan pada tulisan ini.
Integer Programming
Integer programming
(IP) atau pemrograman
integer
adalah suatu model
pemrograman linear dengan variabel yang digunakan berupa bilangan bulat
(
integer
). Jika semua variabel harus berupa
integer
, maka masalah tersebut
dinamakan
pure integer programming
. Jika hanya sebagian yang harus berupa
integer
, maka disebut
mixed integer programming
. IP dengan semua variabelnya
harus bernilai 0 atau 1 disebut 0-1 IP (Garfinkel & Nemhauser 1972).
Multi Objective Optimization Problem
Masalah optimasi multi-objektif adalah suatu masalah optimasi yang
memiliki
sejumlah
fungsi
objektif
yang
harus
diminimumkan
atau
dimaksimumkan. Seperti halnya dalam masalah optimasi fungsi objektif tunggal,
masalah ini juga biasanya memiliki sejumlah kendala yang harus dipenuhi oleh
setiap solusi fisibel (termasuk solusi optimal). Berikut ini, dinyatakan masalah
optimasi multi-objektif dalam bentuk umum:
minimumkan/maksimumkan
terhadap
Solusi
x
adalah vektor berukuran
n
dari variabel keputusan :
x
= (
,
,…,
)
T.
Bagian terakhir dari kendala di atas disebut batas-batas variabel, membatasi setiap
variabel keputusan
x
iuntuk mengambil nilai paling rendah
dan paling besar
(Deb 2001).
Weighted Sum Method
The weighted sum method
, seperti namanya, menggabungkan serangkaian
fungsi objektif dalam satu fungsi objektif dengan mengalikan setiap fungsi
objektif dengan bobot yang disediakan oleh pengguna. Metode ini merupakan
pendekatan yang paling sederhana dan mungkin pendekatan klasik yang paling
banyak digunakan. Sebagai contoh, jika dihadapkan dengan dua fungsi objektif
meminimumkan biaya produksi dan meminimumkan jumlah bahan yang terbuang
dalam proses pabrikasi produk, maka kedua tujuan tersebut dapat tercapai dengan
meminimumkan jumlah terbobot dari dua fungsi objektif tersebut .
Meskipun gagasan tersebut terlihat mudah, namun muncul suatu
pertanyaan. Berapakah besarnya nilai bobot yang harus digunakan? Tentu saja,
tidak ada jawaban unik untuk pertanyaan ini. Jawabannya bergantung pada
pentingnya setiap fungsi objektif dalam konteks masalah dan faktor skala. Bobot
dari fungsi objektif biasanya dipilih secara proporsional dengan tujuan yang relatif
penting dalam masalah. Sebagai contoh, di atas disebutkan masalah minimisasi
dua tujuan. Biaya produksi mungkin lebih penting daripada jumlah bahan yang
terbuang. Dengan demikian, pengguna dapat mengatur besarnya bobot untuk
biaya produksi lebih besar daripada bobot untuk jumlah bahan yang terbuang.
minimumkan
terhadap
dengan
adalah bobot dari fungsi objektif ke
m
(Deb 2001).
Mengubah Tipe Fungsi Objektif
Fungsi objektif yang memaksimumkan/meminimumkan dapat diubah
menjadi fungsi meminimumkan/memaksimumkan dengan mengubah tanda (+
atau -) pada fungsi tersebut. Memaksimumkan fungsi objektif
sebanding dengan meminimumkan fungsi objektif
(Sarker
& Newton 2008).
MASALAH PENJADWALAN
DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR
Sebuah lembaga bimbingan belajar memungkinkan untuk memiliki cabang
dalam proses pembelajaran. Setiap cabang memiliki sumber daya manusia seperti
misalnya tenaga administrasi dan pengajar. Lembaga bimbingan tersebut juga
dimungkinkan bekerjasama dengan pihak sekolah tertentu untuk membantu
meningkatkan prestasi siswa yang bersangkutan.
Pelayanan yang ditawarkan oleh lembaga bimbingan belajar adalah
pelayanan akademis meliputi kegiatan belajar mengajar dan konsultasi pelajaran.
Jenis pelajaran yang diajarkan ke siswa berbeda-beda bergantung pada tingkat
pendidikan dan pelajaran yang diinginkan siswa. Apabila antarsiswa terdapat
kesamaan tingkat pendidikan dan pelajaran yang diinginkan, maka para siswa
dapat dikelompokkan menjadi sebuah kelompok belajar.
Beberapa aturan umum penjadwalan pada kasus ini ialah:
1
Dalam sehari tidak diperbolehkan suatu pelajaran diajarkan lebih dari satu
waktu pertemuan. Hal tersebut dilakukan agar siswa tidak mengalami
kejenuhan.
2
Dalam satu periode penjadwalan kegiatan belajar mengajar terdapat batas
minimal waktu pertemuan suatu pelajaran harus diajarkan.
3
Dalam seminggu terdapat batas maksimal waktu pertemuan suatu pelajaran
dapat diajarkan.
4
Setiap pengajar hanya dapat mengajar bidang pelajaran dan tingkat pendidikan
yang mampu diajarkan olehnya.
5
Setiap pengajar hanya dapat mengajar di periode waktu yang disediakan
olehnya.
6
Setiap pengajar hanya dapat mengajar kelompok yang disanggupinya.
Seorang pengajar memilih bidang pelajaran dan tingkat pendidikan yang
mampu diajarkan olehnya. Kesediaan waktu mengajar dan kesanggupan pengajar
dalam mengajar suatu kelompok juga diperlukan dalam melakukan penjadwalan.
Apabila suatu hari seorang pengajar mengajar maka ia mendapatkan honor
harian. Honor harian ini terlepas dari honor mengajar, dalam kasus ini honor
mengajar dihiraukan. Pihak lembaga mengeluarkan biaya transpor untuk
mendatangkan seorang pengajar ke tempat ia mengajar pertama di suatu hari.
Pihak lembaga juga memberikan biaya transpor apabila seorang pengajar
melakukan perpindahan tempat mengajar dalam hari yang sama. Untuk itu pihak
lembaga ingin meminimumkan total upah harian dan biaya transpor untuk
pengajar yang harus dikeluarkan.
Dalam upaya mengoptimalkan prestasi siswa maka pengajar berkinerja
baik mendapatkan prioritas mengajar daripada pengajar lain.
Beberapa asumsi yang digunakan pada kasus ini ialah:
1
Kelompok belajar telah terbentuk dan setiap kelompok belajar telah memiliki
waktu dan tempat diadakannya kegiatan belajar mengajar.
2
Satu pertemuan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan selama satu periode
waktu.
3
Satu periode penjadwalan kegiatan belajar mengajar adalah dua minggu.
4
Penjadwalan dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada jeda waktu
kosong bagi pengajar dalam sehari.
STUDI KASUS DAN PENYELESAIAN
Permasalahan penjadwalan kegiatan belajar mengajar yang akan diteliti di
dalam karya ilmiah ini adalah penjadwalan kegiatan belajar mengajar pada
lembaga bimbingan belajar Primagama dengan pewaralaba Bapak Akbar
Adipraja. Lembaga tersebut memiliki dua cabang operasional yaitu cabang
Dramaga dan cabang Ciomas. Selain menyediakan pelayanan akademis untuk
kedua cabangnya, lembaga ini juga memberikan pelayanan akademis untuk
SMKN 1 Ciomas dan MTs Sahid Bogor. Saat ini lembaga tersebut telah
mengajarkan 28 mata pelajaran, memiliki 30 pengajar, serta membimbing 11
kelompok di cabang Dramaga, 10 kelompok di cabang Ciomas, 3 kelompok di
SMKN 1 Ciomas, dan 3 kelompok di MTs Sahid. Namun, dalam studi kasus kali
ini hanya diambil sebagian saja.
Banyak pengajar yang diambil pada studi kasus ini sebanyak 14 orang dan
dapat dilihat pada Tabel 1. Mata pelajaran yang diajarkan pada studi kasus ini
berjumlah 24 pelajaran yang dapat dilihat pada Tabel 4. Kelompok belajar yang
dibimbing pada studi kasus ini berjumlah 5 kelompok di cabang Dramaga, 5
kelompok di cabang Ciomas, dan 1 kelompok di MTs Sahid Bogor dapat dilihat
pada Tabel 2. Waktu pertemuan selama satu periode penjadwalan dapat dilihat
pada Tabel 3.
pada Tabel 9, sedangkan kesanggupan seorang pengajar dalam membimbing suatu
kelompok dapat dilihat pada Tabel 10.
Waktu kegiatan belajar mengajar tiap kelompok dapat dilihat pada Tabel
11. Jenis pelajaran yang dipelajari oleh tiap kelompok dapat dilihat pada Tabel 12.
Batas minimal waktu pertemuan suatu pelajaran harus diajarkan kepada suatu
kelompok dalam dua minggu dapat dilihat pada Tabel 13. Batas maksimal waktu
pertemuan suatu pelajaran dapat diajarkan kepada suatu kelompok dalam
seminggu dapat dilihat pada Tabel 14.
Besarnya upah harian untuk pengajar yang mengajar di suatu hari adalah
Rp 4000,00. Besarnya biaya transportasi untuk mendatangkan seorang pengajar
ke tempat ia mengajar pertama di suatu hari dapat dilihat pada Tabel 5. Besarnya
biaya transportasi apabila seorang pengajar melakukan perpindahan tempat
mengajar dapat dilihat pada Tabel 6. Lama perjalanan perpindahan untuk setiap
tempat mengajar ke tempat mengajar yang bebeda adalah sama yaitu satu periode
waktu.
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, formulasi matematik
dari masalah ini dapat ditulis sebagai berikut:
Formulasi Masalah
Masalah penjadwalan kegiatan belajar mengajar bimbingan belajar ini
dapat diformulasikan sebagai suatu
Integer Linear Programming
(ILP). Berikut
ini diberikan himpunan, parameter dan variabel keputusan yang digunakan pada
model untuk kasus ini.
Himpunan dan Parameter
= himpunan pengajar = {1,2,…,14
}, dengan indeks
i
J
= himpunan pelajaran = {1,2,…,24}, dengan indeks
j
= himpunan kelompok = {1,2,…,11}, dengan indeks
k
= himpunan periode waktu = {1,2,…,30}, dengan indek
s
l,t,
= himpunan hari = {1,2,…,10}, dengan indeks
h
, dalam seminggu
hanya terdapat lima hari kegiatan belajar mengajar yaitu Senin,
Selasa, Rabu, Kamis, Jumat
= himpunan minggu = {1,2}, dengan indeks
w
R
= himpunan tempat asal pengajar = {1,2}, dengan indeks
r
dan
1 = Primagama Dramaga, 2 = Primagama Ciomas
N
= himpunan tempat mengajar = {1,2,3}, dengan indeks
m,n,p,q
dan
1 = Primagama Dramaga, 2 = Primagama Ciomas, 3 = MTs
Sahid Bogor
= himpunan pengajar yang berasal dari tempat
r
dengan nilai
={1,2,…
,9},
={10,11,…,14
}
= himpunan kelompok yang terdapat pada tempat
n,
dengan nilai
={1,2,…,5}, ={6,7,…,10},
={11}
={13,14,15},
={16,17,18},
={19,20,21},
={22,23,24},
={25,26,27},
={28,29,30}
= himpunan periode waktu yang terdapat pada minggu
w,
dengan
nilai
={1,2,…,15} dan
={16,17,…,30}
= himpunan periode waktu pertama dari semua hari =
{1,4,7,10,13,16,19,22,25,28}
= himpunan periode waktu terakhir dari semua hari =
{3,6,,912,15,18,21,24,27,30}
= periode waktu pertama pada hari
h,
dengan nilai
=1,
=4,
=7,
=10,
=13,
=16,
=19,
=22,
=25,
=28
= periode waktu terakhir pada hari
h
=
waktu tempuh perjalanan dari tempat mengajar
m
ke
n
=1,
dan
= batas waktu maksimal seorang pengajar mengajar dalam sehari
yaitu 3 periode waktu
= batas waktu maksimal seorang pengajar bekerja dalam sehari
yaitu 3 periode waktu
= himpunan periode waktu yang berada di antara
dan
.
Misalkan
dan
. Dapat dilihat di Tabel 4 bahwa
periode waktu yang berada antara 1 dan 3 adalah 2, maka
=
{2}
= banyaknya elemen dari
= nilai rataan yang diberikan kelompok
k
untuk kinerja pengajar
i
Upah
= honor harian yang diberikan kepada seorang pengajar di hari ia
mengajar
= biaya tansportasi per satu periode waktu untuk pengajar yang
berasal dari tempat
r
mengajar pertama di tempat
n
= biaya transportasi untuk pengajar yang melakukan perjalanan
untuk pindah dari tempat
m
ke
n
= bernilai 1 apabila pengajar
i
bersedia meluangkan waktu untuk
bekerja pada periode waktu
l
= bernilai 1 apabila kelompok
k
terjadwalkan untuk belajar pada
periode waktu
l
= bernilai 1 apabila kelompok
k
mempelajari pelajaran
j
= bernilai 1 apabila pengajar
i
dapat mengajarkan pelajaran
j
= batas minimal banyaknya pertemuan pelajaran
j
diajarkan pada
kelompok
k
selama satu periode penjadwalan
= batas maksimal banyaknya pertemuan pelajaran
j
diajarkan pada
kelompok
k
selama seminggu
= bernilai 1 apabila pengajar
i
bersedia mengajar kelompok
k
= konstanta bobot untuk fungsi objektif pertama = 445
= konstanta bobot untuk fungsi objektif kedua = 5
Variabel Keputusan
Fungsi Objektif
Terdapat dua fungsi objektif dari masalah ini. Fungsi objektif pertama
adalah memaksimumkan total skor kelompok terhadap pengajar.
Fungsi objektif kedua adalah meminimumkan total biaya yang dikeluarkan untuk
pengajar yakni biaya upah harian, biaya transpor ke tempat mengajar pertama
harian, serta biaya transpor untuk melakukan perpindahan tempat.
Kendala
1
Seorang pengajar dapat mengajar pelajaran
j
pada kelompok
k
pada periode
waktu
l
apabila pengajar tersebut bersedia mengajar pada periode waktu
l
,
kelompok
k
terjadwalkan untuk belajar pada periode waktu
l
, kelompok
k
mempelajari pelajaran
j,
pengajar tersebut dapat mengajar pelajaran
j
, dan
pengajar tersebut bersedia mengajar kelompok
k
2
Seorang pengajar dapat melakukan perjalanan untuk pindah dari tempat
m
ke
tempat
n
saat periode waktu
l
apabila pengajar tersebut bersedia melakukan
perjalanan untuk pindah pada periode waktu
l
3
Seorang pengajar tidak mungkin melakukan perjalanan untuk pindah dari
suatu tempat ke tempat yang sama
saat periode waktu
l
4
Tidak ada perjalanan untuk pindah pada periode waktu pertama di semua hari
5
Tidak ada perjalanan untuk pindah pada periode waktu terakhir di semua hari
6
Dalam satu periode waktu, seorang pengajar hanya dapat mengajar satu
pelajaran dan satu kelompok atau melakukan perpindahan tempat mengajar
8
Dalam satu hari tidak ada suatu pelajaran diajarkan lebih dari satu periode
waktu pada suatu kelompok
9
Dalam satu periode penjadwalan terdapat batas minimal banyaknya pertemuan
suatu pelajaran harus diajarkan pada suatu kelompok
10
Dalam seminggu terdapat batas maksimal banyaknya pertemuan suatu
pelajaran diajarkan pada suatu kelompok
11
Setiap pengajar diharuskan mengajar minimal sebanyak 1 kali dalam
seminggu
12
Dalam sehari setiap pengajar dapat mengajar maksimal sebanyak
Jamngajar
periode waktu
14
Dalam sehari setiap pengajar dapat bekerja maksimal sebanyak
Jamkerja
periode waktu
15
Apabila di suatu periode seorang pengajar mengajar di tempat
m
maka di satu
periode waktu setelah itu ia tidak dapat melakukan perjalanan perpindahan
dari tempat selain
m
16
Dalam satu hari, ketika seorang pengajar mengajar di suatu tempat mengajar,
ia dapat mengajar di tempat mengajar lain pada periode waktu setelahnya dan
dengan memperhatikan waktu lamanya melakukan perjalanan untuk pindah.
}
18
Apabila di suatu periode seorang pengajar melakukan perjalanan perpindahan
dari tempat
m
menuju tempat
n
maka di satu periode waktu setelah itu ia tidak
dapat melakukan perjalanan selain dari tempat
m
ke
n
19
Tidak ada jeda waktu kosong di antara dua waktu seorang pengajar bekerja
pada dua waktu tersebut dalam sehari. Karena dalam kasus ini dalam sehari
hanya terdapat 3 periode waktu yaitu periode waktu awal, periode waktu
tengah, dan periode waktu akhir, maka model untuk kendala ini dibentuk
sebagai berikut
21
Seorang pengajar tidak diperbolehkan melakukan perjalanan lebih dari durasi
perjalanan secara berurutan.
Hasil dan Pembahasan
Tabel 1 Pengajar
Tabel 2 Kelompok
Indeks (
i
)
Nama Pengajar
Indeks (
k
)
Nama Kelompok
Pengajar dari cabang Dramaga
Primagama Dramaga
1
Nur Lasmini
1
6 SD
2
Prawito Hudoro
2
7 SMP
3
Khoirul Anwar
3
9 SMP 1
4
Novi Susanti
4
12 SMA IPA
5
Arlin Nisa Farhani
5
12 SMA IPS
6
Sevty Purwaningsih
Primagama Ciomas
7
Nindya Shinta
6
6 SD 1
8
Trihardini
7
6 SD 2
9
Shinta Yuniar
8
9 SMP
Pengajar dari cabang Ciomas
9
10 SMA
10
Fatimah
10
11 SMA
11
Iman Abdurrahman
MTs Sahid
12
Tyas Yulia Paraswati
11
8P1
13
Fajar Alam
14
Dede
Tabel 3 Waktu belajar
Indeks (
l
)
Waktu
Indeks (
l
)
Waktu
Senin Minggu ke-1
Senin Minggu ke-2
1
16.00 - 17.00
16
16.00 - 17.00
2
17.00 - 18.00
17
17.00 - 18.00
3
18.00 - 19.00
18
18.00 - 19.00
Selasa Minggu ke-1
Selasa Minggu ke-2
4
16.00 - 17.00
19
16.00 - 17.00
5
17.00 - 18.00
20
17.00 - 18.00
6
18.00 - 19.00
21
18.00 - 19.00
Rabu Minggu ke-1
Rabu Minggu ke-2
7
16.00 - 17.00
22
16.00 - 17.00
8
17.00 - 18.00
23
17.00 - 18.00
9
18.00 - 19.00
24
18.00 - 19.00
Kamis Minggu ke-1
Kamis Minggu ke-2
10
16.00 - 17.00
25
16.00 - 17.00
11
17.00 - 18.00
26
17.00 - 18.00
12
18.00 - 19.00
27
18.00 - 19.00
Jumat Minggu ke-1
Jumat Minggu ke-2
13
16.00 - 17.00
28
16.00 - 17.00
14
17.00 - 18.00
29
17.00 - 18.00
Tabel 4 Jenis pelajaran
Indeks
(
j
)
Pelajaran
Indeks
(
j
)
Pelajaran
1
Matematika SD
13
Ekonomi SMP
2
Bahasa Indonesia SD
14
Geografi SMP
3
Bahasa Inggris SD
15
Matematika SMA
4
IPA SD
16
Bahasa Indonesia SMA
5
IPS SD
17
Bahasa Inggris SMA
6
Pend. Kewarganegaraan SD
18
Fisika SMA
7
Matematika SMP
19
Biologi SMA
8
Bahasa Indonesia SMP
20
Kimia SMA
9
Bahasa Inggris SMP
21
Ekonomi SMA
10
Fisika SMP
22
Geografi SMA
11
Biologi SMP
23
Sosiologi SMA
12
Kimia SMP
24
Pend. Kewarganegaraan SMA
Tabel 5 Biaya perjalanan pengajar ke tempat mengajar pertama
Asal Pengajar
(
r
)
Tempat Mengajar (
n
)
1
2
3
Primagama
Dramaga
Primagama
Ciomas
MTs Sahid
1
Primagama
Dramaga
0
6000
15000
2
Primagama
Ciomas
6000
0
15000
Tabel 6 Biaya perjalanan pengajar untuk pindah
Tempat
Mengajar (
m
)
Tempat Mengajar (
n
)
1
2
3
Primagama
Dramaga
Primagama
Ciomas
MTs Sahid
1
Primagama
Dramaga
0
6000
15000
2
Primagama
Ciomas
6000
0
15000
15
Tabel 7 Penilaian kelompok terhadap kinerja pengajar
Kelompok (
k
)
Pengajar (
i
)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Nur Wito Khoi Novi Arlin Sevty Nindy Tri Shinta Fatim Iman Tyas Fajar Dede
1
6 SD
85
80
85
85
75
81
85
75
84
79
77
76
80
79
2
7 SMP
85
85
85
77
78
84
85
85
82
71
71
74
77
70
3
9 SMP 1
85
81
85
83
77
79
85
78
82
71
77
70
70
72
4
12 SMA IPA
85
84
85
76
81
81
85
80
80
73
72
73
77
74
5
12 SMA IPS
85
80
85
76
81
81
85
80
77
80
77
75
79
78
6
6 SD 1
71
73
75
72
77
76
76
76
77
85
82
83
81
75
7
6 SD 2
76
80
74
78
79
71
80
72
77
85
76
78
85
75
8
9 SMP
79
76
72
80
72
74
75
71
76
85
83
78
84
76
9
10 SMA
72
80
73
71
74
70
73
70
70
85
78
77
77
75
10
11 SMA
75
80
74
80
73
72
73
74
73
85
77
83
83
84
16
Tabel 8 Pelajaran yang dapat diajarkan oleh pengajar
Pengajar (
i
)
Pelajaran (
j
)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
SD
SMP
SMA
Mat
Ind
Ing
IPA
IPS
Kwn
Mat
Ind
Ing
Fis
Bio
Kim
Eko
Geo
Mat
Ind
Ing
Fis
Bio
Kim
Eko
Geo
Sos
Kwn
1
Nur
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Wito
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
3
Khoi
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
4
Novi
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
5
Arlin
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
6
Sevty
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
7
Nindy
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
8
Tri
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
9
Shinta
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Fatim
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
11
Iman
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12
Tyas
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
Fajar
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
1
1
17
Tabel 9 Kesediaan waktu pengajar mengajar
Pengajar (
i
)
Waktu (
l
)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
1
Nur
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
2
Wito
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
Khoi
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
4
Novi
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
5
Arlin
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
6
Sevty
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
7
Nindy
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
8
Tri
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
9
Shinta
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Fatim
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
11
Iman
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
12
Tyas
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
13
Fajar
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
18
Tabel 9 Kesediaan waktu pengajar mengajar (
lanjutan
)
Pengajar (
i
)
Waktu (
l
)
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
1
Nur
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
2
Wito
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
Khoi
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
4
Novi
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
5
Arlin
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
6
Sevty
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
7
Nindy
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
8
Tri
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
9
Shinta
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Fatim
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
11
Iman
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
12
Tyas
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
13
Fajar
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
19
Tabel 10 Kesanggupan pengajar mengajar kelompok
Pengajar (
i
)
Kelompok (
k
)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Primagama Dramaga
Primagama Ciomas
MTs Sahid
6 SD 7 SMP
9 SMP 1
12 SMA IPA
12 SMA IPS
6 SD 1 6 SD 2 9 SMA 10 SMA 11 SMA
8 P1
1
Nur
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
Wito
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
Khoi
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
4
Novi
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
5
Arlin
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
6
Sevty
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
7
Nindy
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
8
Tri
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
9
Shinta
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
10
Fatim
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
Iman
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
12
Tyas
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
13
Fajar
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
Tabel 11 Waktu kegiatan belajar mengajar kelompok
Kelompok (
k
)
Waktu (
l
)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
1
6 SD
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
2
7 SMP
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
3
9 SMP 1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
4
12 SMA IPA
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
5
12 SMA IPS
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
6
6 SD 1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
7
6 SD 2
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
8
9 SMP
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
9
10 SMA
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
11 SMA
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
21
Tabel 11 Waktu kegiatan belajar mengajar kelompok (
lanjutan)
Kelompok (
k
)
Waktu (
l
)
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
1
6 SD
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
2
7 SMP
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
3
9 SMP 1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
4
12 SMA IPA
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
5
12 SMA IPS
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
6
6 SD 1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
7
6 SD 2
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
8
9 SMP
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
9
10 SMA
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
11 SMA
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
22
Tabel 12 Pelajaran yang dipelajari oleh setiap kelompok
Kelompok (
k
)
Pelajaran (
j
)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
SD
SMP
SMA
Mat
Ind
Ing
IPA
IPS
Kwn
Mat
Ind
Ing
Fis
Bio
Kim
Eko
Geo
Mat
Ind
Ing
Fis
Bio
Kim
Eko
Geo
Sos
Kwn
1
6 SD
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
7 SMP
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
9 SMP 1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
12 SMA IPA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
5
12 SMA IPS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
6
6 SD 1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
6 SD 2
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
9 SMP
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
10 SMA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
10
11 SMA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
[image:32.842.182.749.303.472.2]11
8P1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Tabel 13 Jumlah bimbingan minimal suatu pelajaran diajarkan pada kelompok dalam dua minggu
Kelompok (
k
)
Pelajaran (
j
)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
SD
SMP
SMA
Mat
Ind
Ing
IPA
IPS
Kwn
Mat
Ind
Ing
Fis
Bio
Kim
Eko
Geo
Mat
Ind
Ing
Fis
Bio
Kim
Eko
Geo
Sos
Kwn
1
6 SD
3
2
1
3
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
7 SMP
0
0
0
0
0
0
2
0
2
2
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
9 SMP 1
0
0
0
0
0
0
3
2
1
2
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
12 SMA IPA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
1
1
2
2
2
0
0
0
1
5
12 SMA IPS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
2
3
0
0
0
2
1
1
1
6
6 SD 1
3
2
1
3
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
6 SD 2
3
2
1
3
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
9 SMP
0
0
0
0
0
0
3
2
1
2
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
10 SMA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
2
1
1
0
0
0
0
10
11 SMA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
2
1
1
0
0
0
0
23
Tabel 14 Jumlah bimbingan maksimal suatu pelajaran diajarkan pada kelompok dalam seminggu
Kelompok (
k
)
Pelajaran (
j
)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
SD
SMP
SMA
Mat
Ind
Ing
IPA
IPS
Kwn
Mat
Ind
Ing
Fis
Bio
Kim
Eko
Geo
Mat
Ind
Ing
Fis
Bio
Kim
Eko
Geo
Sos
Kwn
1
6 SD
2
1
1
2
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
7 SMP
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
9 SMP 1
0
0
0
0
0
0
2
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
12 SMA IPA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
1
1
1
1
1
0
0
0
1
5
12 SMA IPS
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
0
0
0
1
1
1
1
6
6 SD 1
2
1
1
2
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
6 SD 2
2
1
1
2
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
9 SMP
0
0
0
0
0
0
2
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
10 SMA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
10
11 SMA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
24
Tabel 15 Hasil penjadwalan kegiatan belajar mengajar
Kelompok (
k
)
Waktu (
l
)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
1
6 SD
Fajar
/ips
Khoi
/ipa
0
0
0
0
Sevty
/bing
Wito
/mat
0
0
0
0
Nindya
/bind
Khoi
/ipa
0
2
7 SMP
0
0
0
Wito
/mat
Tyas
/bing
0
0
0
0
Arlin
/fis
Novi
/kim
0
0
0
0
3
9 SMP 1
0
0
0
0
Wito
/eko
Wito
/mat
0
0
0
0
Arlin
/fis
Novi
/kim
0
Nur
/mat
Nindya
/bind
4
12 SMA IPA
Khoi
/bio
Fajar
/kwn
0
0
0
0
Wito
/mat
Novi
/kim
0
0
0
0
Nur
/mat
Arlin
/fis
0
5
12 SMA IPS
0
Sevty
/bing
Fajar
/kwn
0
0
0
0
Sevty
/bing
Wito
/eko
0
0
0
0
Nindya
/bind
Nur
/mat
6
6 SD 1
0
0
0
0
Shinta
/ips
Shinta
/kwn
0
0
0
0
Sevty
/bing
Fajar
/mat
0
Fajar
/bind
Iman
/ipa
7
6 SD 2
0
0
0
0
Fajar
/ips
Fajar
/kwn
0
0
0
0
Fajar
/mat
Dede
/ipa
0
Wito
/mat
Fajar
/bind
8
9 SMP
0
Fatim
/bio
Novi
/kim
0
0
0
0
Tri
/geo
Fajar
/bind
0
0
0
0
Iman
/fis
Wito
/mat
9
10 SMA
Novi
/kim
Wito
/mat
0
Sevty
/bing
Dede
/fis
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
11 SMA
Wito
/mat
Novi
/kim
0
0
0
0
0
0
0
Sevty
/bing
Dede
/fis
0
0
0
0
11
8P1
Dede
/fis
0
0
0
0
0
0
0
0
Wito
25
Tabel 15 Hasil penjadwalan kegiatan belajar mengajar (
lanjutan
)
Kelompok (
k
)
Waktu (
l
)
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
16.00
–
17.00
17.00
–
18.00
18.00
–
19.00
1
6 SD
Fajar
/ips
Fajar
/kwn
0
0
0
0
Wito
/mat
Nindya
/bind
0
0
0
0
Khoi
/ipa
Wito
/mat
0
2
7 SMP
0
0
0
Arlin
/fis
Nur
/mat
0
0
0
0
Sevty
/bing
Khoi
/bio
0
0
0
0
3
9 SMP 1
0
0
0
0
Fajar
/geo
Nur
/mat
0
0
0
0
Sevty
/bing
Khoi
/bio
0
Arlin
/fis
Nindya
/bind
4
12 SMA IPA
Nur
/mat
Novi
/kim
0
0
0
0
Nindya
/bind
Sevty
/bing
0
0
0
0
Arlin
/fis
Khoi
/bio
0
5
12 SMA IPS
0
Nur
/mat
Fajar
/sos
0
0
0
0
Tri
/geo
Sevty
/bing
0
0
0
0
Nindya
/bind
Wito
/eko
6
6 SD 1
0
0
0
0
Shinta
/bind
Fatim
/ipa
0
0
0
0
Fatim
/ipa
Fajar
/mat
0
Fajar
/ips
Fajar
/mat
7
6 SD 2
0
0
0
0
Fatim
/ipa
Shinta
/ips
0
0
0
0
Fajar
/bind
Fatim
/ipa
0
Tyas
/bing
Nur
/mat
8
9 SMP
0
Iman
/fis
Wito
/eko
0
0
0
0
Fajar
/bind
<