• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengukuran Kinerja dengan Metode Balanced Scorecard di PT AGRI HALBA, Lumajang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengukuran Kinerja dengan Metode Balanced Scorecard di PT AGRI HALBA, Lumajang"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Kerangka Pemikiran (Gaspersz 2003, dimodifikasi)
Gambar 2.Balanced Scorecard sebagai suatu sistem manajemen kinerja
Gambar 3 Matriks pemetaan posisi perusahaan berdasarkan pencapaian kinerjaINTERNAL
Tabel 4 Hasil Identifikasi Faktor-faktor BSC di Perusahaan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk perspektif keuangan dalam menghasilkan sisa hasil usaha dan perspektif pelanggan dalam meningkatkan anggofas serta pcrspektir pembelajaran dan pertumbuhan dalam produktivitas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1).Berdasarkan perspektif pelanggan, kinerja SD Kanisius Baciro adalah baik (rata-rata skor yang diperoleh adalah 4,2; termasuk dalam

Analisis Balanced Scorecard menghasilkan strategy map yang menempatkan peningkatan revenue mix pada financial persepective, peningkatan konsistensi layanan, peningkatan citra

Pada ketiga perspektif yang lain yaitu pelanggan, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan mengalami peningkatan tetapi tidak cukup membantu menaikkan

Balanced Scorecard, suatu metode sistem pengukuran kinerja organisasi komprehensif yang melihat ke dalam empat perspektif yakni perspektif keuangan, perspektif pelanggan,

UBS pada periode Januari-Desember 2013 mencapai 73,5% dapat diartikan kondisi perusahaan masih dalam kondisi baik dan pada periode Januari-Desember 2014 mencapai

BOR ALOS TOI Pelanggan Tingkat Kepuasan Pelanggan Tingkat Komplain Retensi Pelanggan Akuisisi Pelangan Sumber: Data diolah PEMBAHASAN Dengan konsep Balanced Scorecard pengukuran

Tabel 2 Hasil Pembobotan Key Performance Indicators KPI Key Performance Indicators KPI Bobot Bobot Total Perspektif Pelanggan 0,428 - Peningkatan Akses Internet 0,241 - Peningkatan