• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemupukan Nitrogen dan Cara Pemanenan Nilam (Pogostemon cablin Benth.) terhadap Pertumbuhan dan Persentase Minyak Nilam yang Dihasilkan pada Pemanenan Pertama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemupukan Nitrogen dan Cara Pemanenan Nilam (Pogostemon cablin Benth.) terhadap Pertumbuhan dan Persentase Minyak Nilam yang Dihasilkan pada Pemanenan Pertama"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

RINGKASAN

M. STEFAN1 DARYANTO. Pengamh Pemupukan Nitrogen dan Cara Pemanenan Nilam (Pogostemon cnblin Benth.) Terhadap Pertumbuhan dan Persentase Minyak Nilam yang Dihasilkan pada Pemanenan Pertama. Dibiinbing oleh SANDRA ARIFn\T AZIZ.

Nilam mempakan salah satu penghasil minyak atsiri yang memiliki peluang

cukup besar karena mempunyai peranan penting dalam industri wangi-wangian

dunia, tetapi tingkat produksi minyak nilam ini masih berflukuasi akibat berbagai

macam ha1 salah satunya adalah masalah budidaya. Ada dua aspek yang ditekankan

dalam penelitian ini yaitu pemupukan N dan cara pemanenan.

Penanaman dilakukan di kebun percobaan Jumsan Budidaya Pertanian IPB

Baranangsiang, Bogor. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 1999

sampai dengan Mei 2000.

Percobaan disusun secara faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok yang

terdiri dari empat ulangan. Faktor pertama pupuk N, terdiri dari empat taraf yaitu 0,

45, 90 dan 135 kg Nlha. Faktor kedua cara pemanenan yaitu pemanenan tiga

pasangan daun temuda, pemanenan daun dan cabang rnuda (20 cm dari titik

tumbuh) dan pemanenan dengan meninggalkan tanaman setinggi 20 cm dari

permukaan tanah. Pengamatan dilakukan terhadap peubah tinggi tanaman, jumlah

cabang, bobot basah dan bobot kering panen, kadar minyak suling komposit, jumlah

tanaman yang tidak terserang virus serta jumlah tanaman yang mati sebelum dan

sesudah pemanenan.

Kondisi tanaman percobaan tidak normal akibat serangan virus. Pemupukan

N dengan dosis berturut-tumt 0, 45, 90 dan 135 k d h a sangat nyata meningkatkan

tinggi tanaman dan jumlab cabang secara linier. Persentase penambahan tinggi

tanaman pada 24 MST secara berumtan dari tanaman yang dipupuk 45, 90 dan 135

kg N/ha terhadap tanaman yang tidak dipupuk N adalah 22.06, 26.64 dan 39.08%,

sedangkan untuk jumlah cabang adalah 54.03,68.98 dan 71.30%.

Terdapat interaksi nyata antara dosis pupuk N dan cara pemanenan terhadap

tinggi tanaman dan jumlah cabang pada 26 MST serta bobot basah dan bobot kering

panen. Tanaman yang dipupuk 135 kg Nlha dan dipanen tigii pasang daun

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)

Referensi

Dokumen terkait

Konversi dari format video PAL-B menjadi format video RGB dapat dilakukan dengan baik, namun kalibrasi pada proses digitasi belum dapat memenuhi standard format video digital 5 : 6

Akseptor KB di Desa Pulosari sebanyak 824 akseptor, dengan pemakaian IUD sebanyak 58 akseptor atau (7,03%).Tidak ada penambahan akseptor IIUD dalam satu tahun terakhir.

T he main advantage of this novel method is that high degree of basis functions can be easily constructed without additional finite element nodes (such as mid-side and

10 Pemeriksaan MRI pada pasien ini ditemukan lokasi tumor pada daerah retroorbita dengan perluasan ke ruang masticator dan ruang parapharyngeal kanan serta

Teacher asks students to analyze the difference in using subject pronoun ‘I’ and possessive pronoun ‘my’ by writing the sentences with subject pronoun and

Sel elektrolit Low Temperature Solid Oxide Fuel Cell (LT SOFC) yang digunakan pada rentang suhu 500 o C hingga 650 o C telah berhasil dihasilkan dengan menggunakan metode

Ovaj rad bavi se problematikom odnosa između komunikacije i kulture, odnosno bavi se odnosom poslovnih ljudi koji pripadaju različitim kulturama.. Globalizacija je

Saran penelitian ini, dengan pengetahuan dan sikap yang sudah baik diharapkan perawat untuk dapat meningkatkan dan mempertahankan mutu dalam pengetahuan dan sikap