SISTEM INFORM
BARANG
PADA CV. MU
untuk mendapatkan gelar Strata
PROGRAM
FAKULTAS TEKN
UNIVERSITAS KOM
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PERSED
PADA CV. MULTI KARYA BANDUNG
WEBSITE
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Strata-1 pada
program studi Sistem Informasi
Oleh :
Fitrea Apriyani Sjachpery 10507132
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
i
saat hilang atau kotor. Dengan adanya masalah tersebut perusahaan menjadi bisa memaksimalkan proses kerjanya. Maka dari itu penulis mengadakan penelitian dan merancang sistem informasi untuk menyelesaikan
tersebut.
Penyusunan Skripsi ini menggunakan perancangan metode Waterfall. Alat yang digunakan untuk menganalisis terdiri dari Flow Map, Kamus Data, ERD,
DFD, Diagram Konteks, Normalisasi dan Relasi Tabel, sedangkan pemograman yang dipakai adalah PHP, HTML dan Javascript dengan menggunakan database MySQL.
Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Persediaan Barang Pada
Multi Karya Berbasis Website dibuat agar mempermudah kelancaran aktivitas operasional perusahaan dalam mempercepat proses pengolahan data pengelolaan persediaan barang. Diharapkan, sistem informasi tersebut dapat
mungkin mengurangi proses kerja secara manual.
ii ABSTRACT
Company CV. Multi Karya considerable work in the field are still to maximize its inventory management. Transactions are still using that make it difficult to make a report when a moment is lost or dirty. problems the company becomes unable to maximize the process works.
writer conduct research and designing information systems to solve the problem. This Final making of Duty Report use the development of Waterfall. Appliance used to analyze consisted by the Flow Map, Data Dictionary, DFD, Context Diagram, Normalization and relationship of is tables
Language Programming use PHP, HTML and JavaScript which using database of MySQL.
Scheme of Information System Inventory Product in CV. Multi Bandung Web Based made so that watering down fluency of activity of operational in quickening data processing Selling and Inventory Expected, the Information System can as maximum lessen the process manual.
iii
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
Penulis melaksanakan Penelitian Skripsi di CV. Multi Karya
berlokasi di jalan Sadakeling Nomor 39 Buahbatu Bandung. Dalam laporan penyusun mengambil judul Sistem Informasi Pengelolaan Persediaan Pada CV. Multi Karya Bandung Berbasis Website .
Sesuai dengan judul yang dikaji, penulis akan menguraikan bagaimana pentingnya pengetahuan komputer sebagai salah satu pendukung dalam proses aksifitas perusahaan.
Dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Kepada Bapak Dr. Ir. Edy Soeryanto Soegoto selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Kepada Bapak Dr. Arry Ahmad Arman selaku Dekan Fakultas Teknik Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Kepada Bapak Dadang Munandar, S.E., M.Si selaku Ketua Program Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
iv
5. Kepada Bapak Wahyu Nurjaya WK, S.T, M.T selaku Pembimbing yang selalu memberikan bimbingan dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
6. Kepada Ayah dan Ibu, Desi Supriyan dan Budhewi Intan yang mendukung dan membimbing dalam pelaksanaan secara materi maupun spiritual.
7. Kepada Papa dan Mama, Debyanzah dan Iriyani Thahir yang selalu mendukung dan mendoakan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Kepada Anjar yang sudah memberikan semangat kepada penulis
menyelesaikan skripsi ini dan selalu mendukung, membantu dan memberikan pengarahan yang terbaik.
9. Kepada Melinda, Virgi, Fitri, Dian, Regitha, Resti, Dewi dan sahabat-sahabat yang selalu bersama-sama saling membantu dan memberikan semangat dalam
mengerjakan skripsi ini.
10. Kepada rekan-rekan kelas MI-3, yang selama 4 tahun ini selalu sama, dalam suka maupun duka, terimakasih atas kebersamaannya tetap terjaga.
11. Kepada teman-teman Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik Komputer Universitas Komputer Indonesia.
v
Akhirnya semoga Allah SWT membalas kebaikan semua orang yang tela membantu penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat penulis maupun bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Bandung, Agustus 2011
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Pada dasawarsa terakhir ini dengan adanya arus informasi
mengalir begitu cepat dan pesat maka tidak heran bila orang menyebutnya dengan era Globalisasi. Perkembangan yang begitu cepat dan pesat
teknologi informasi seperti komputer serta komunikasi lainnya membuat orang diseluruh dunia bersaing untuk meningkatkan daya secara maksimal terutama penggunaan teknologi komputer.
Begitu pula semakin berkembangnya dunia internet, mau atau kita harus terlibat di dalamnya jika kita mengetahui bahwa
internet menyediakan berbagai macam keuntungan yang dapat di peroleh. Dengan penerapan teknologi informasi setiap orang dapat
mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Komputer diapat dimanfaatkan sebagai suatu alat yang dapat mengolah memanipulasi data. Misalnya pemanfaatan komputer dalam mengolah persediaan barang.
Perdagangan barang dan jasa memiliki peran yang besar dalam pembangunan nasional. Adapun CV. Multi Karya adalah perusahaanyang
perusahaan ini belum mempunyai sistem informasi mengenai pengelolaan persediaan barang. Pencatatan stok dan transaksi pun
terkomputerisasi yang mengakibatkan timbulnya masalah seperti kerepotan saat membuat laporan dan tidak terpantaunya stok
Sehingga membuat kinerja perusahaan mengalami kendala.
Kesulitan tersebut dapat diatasi dengan adanya sistem informasi pengelolaan persediaan barang yang baik. Sistem informasi ini
meningkatkan kinerja perusahaan. Sistem ini pun dapat meminimalkan kesalahan dalam pendokumentasian transaksi yang dilakukan
manual. Sistem informasi yang akan dibuat nantinya meliputi pencatatan transaksi keluar ataupun masuknya barang, pengelolaan stok barang pembuatan laporan. Serta dipilihnya websitesebagai sistem
pengelolaannya dikarenakan bukan hanya sekedar ajang promosi perusahaan, namun karena perusahaan ini mempunyai pelanggan
yang berada diluar daerah Bandung, sehingga dengan adanya website
pelanggan dapat lebih mudah untuk memesan barang kepada perusahaan tanpa harus datang langsung ke tempat perusahaan.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka Penulis tertarik membangun sebuah sistem informasi pengelolaan persediaan barang dapat menjadi solusi masalah pengelolaan persediaan barang yang perusahaan ini.
3
BARANG PADA CV. MULTI KARYA BANDUNG BERBASIS
WEBSITE .
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
a. Identifikasi Masalah
Masalah yang akan dikemukakan dalam pembuatan sistem
informasi pengelolaan barang pada CV. Multi Karya adalah sebagai berikut.
1. Pencatatan barang keluar, barang masuk dan stok barang terkomputerisasi.
2. Pengelolaan barang keluar dan barang masuk masih belum terkendali yang mengakibatkan adanya kesalahan dalam perhitungan stok barang.
3. Pembuatan laporan barang keluar dan barang masuk masih kurang efektif karena laporan tersebut dibuat berdasarkan lembaran faktur yang sering terjadi kendala seperti hilang, atau tulisan yang tidak terbaca.
4. Perusahaan membutuhkan sebuah websiteyang bukan sekedar
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat ditarik dari uraian di atas sebagai berikut.
1. Bagaimana membuat sistem informasi untuk pendokumentasian barang keluar, barang masuk dan stok barang.
2. Bagaimana membuat sistem informasi pengelolaan persediaan untuk mengendalikan barang keluar dan barang masuk sehingga terhindar dari kesalahan perhitungan stok barang.
3. Bagaimana membuat sistem informasi yang efektif untuk membuat laporan.
4. Bagaimana membuat sebuah websiteyang baik yang dapat
mempromosikan perusahaan dan memberikan pelayanan transaksi pemesanan kepada pelanggan.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut.
a. Maksud Penelitian
5
b. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah sistem informasi pengelolaan persediaan barang yang baik yang menjadi solusi dari masalah yang ada pada perusahaan ini membuat sistem bagi pengelolaan barang keluar, barang masuk stok barang, serta memudahkan perusahaan dalam membuat laporan barang keluar dan barang masuk.
1.4. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis sebagai berikut.
1.4.1. Kegunaan Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat perusahaan dan pihak-pihak terkait lainnya sebagai bahan informasi masukan yang positif, serta dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan pengambilan kebijakan atau keputusan bagi perusahaan. Sistem ya
1.4.2. Kegunaan Akademis
1. Bagi Pengembangan Ilmu
Diharapkan dapat menjadi sumbangsih untuk Jurusan Sistem Informasi sehingga dapat lebih memajukan ilmu Sistem Informasi yang telah ada untuk diterapkan di dunia nyata.
2. Bagi Peneliti Lain
Dapat dijadikan sebagai kajian lebih lanjut bagi peneliti lain dan memberikan sumbangsih pemikiran kepada para akademisi atau
lain yang akan mengambil Skripsi atau Tugas Akhir sebagai referensi di dalam penulisannya.
3. Bagi Penulis
Berguna untuk menambah dan memperkaya wawasan pengetahuan baik teori maupun praktek. Belajar menganalisa dan melatih di dalam mengambil kesimpulan atas permasalahan yang ada di perusahaan.
1.5. Batasan Masalah
Agar pembahasan dan penyusunan laporan lebih terarah maka
Penulis membatasi permasalahan yang akan diambil, yaitu khusus mengenai pembangunan sistem informasi pengelolaan persediaan barang
perusahaan CV. Multi Karya Bandung sebagai berikut.
7
2. Pendokumentasian transaksi permintaan barang kepada pemasok transaksi pemesanan barang dari pelanggan secara komputerisasi online.
3. Pembuatan laporan barang masuk, laporan barang keluar dan stok persediaan barang.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di CV. Multi Karya yang berlokasi Sadakeling No. 39 Bandung. Dengan waktu penelitian selama 5 bulan. Jadwal penelitian ditunjukan dengan bar chart berikut ini.
Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan Penelitian
No. Aktifitas
Tahun 2011
Maret April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengumpulan data awal
8 2.1. Pengertian Sistem
Banyak para ahli yang mengungkapkan definisi sistem, salah adalah sebagai berikut.
Sistem menurut Zulkifli (2005 : 4) sistem adalah himpunan sesuatu nyata atau abstrak (a set of things) yang terdiri dari bagian bagian atau komponen komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan dan saling mendukung, yang secara keseluruhan dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien efektif.
2.1.1. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat be
9
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya ata dengan lingkungan Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai kesatuan.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun siluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan lu sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem subsistem yang lainnya.
5. Masukan Sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan
masukan sinyal (signal input). 6. Keluaran Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi tidak akan ada gunanya.
2.1.2. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan
sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan
sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah
sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministik system)
11
adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan
sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarn Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
2.2. Konsep Dasar Informasi
Banyak para ahli yang mengungkapkan definisi informasi, antara sebagai berikut.
Informasi menurut Zulkifli (2005 : 2) informasi adalah data ya
diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu. Informasi menurut McLeod (2001 : 12) informasi adalah data yang diproses atau data yang memiliki arti.
Informasi menurut Jogiyanto (2005 : 7) informasi adalah data ya
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Banyak para ahli yang mengungkapkan definisi sistem informasi, satunya adalah sebagai berikut.
Sistem Informasi menurut Laudon (2005 : 9) suatu sistem informasi didefinisikan secara teknis sebagai satuan komponen yang
menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi.
2.4. Pengertian Persediaan
Dalam jurnal Aplikasi Sistem Informasi Persediaan Pada PT. Panca Pipando (PPI) Dengan metode Distribution Resource Planningoleh Tri
Pudjadi dan Iwan pada halaman B-23 disebutkan definisi persediaan berikut.
Menurut Baroto (2002 : p52), persediaan adalah bahan mentah dalam (work in process), barang jadi, bahan pembantu, bahan pelengkap, komponen yang disimpan untuk antisipasi terhadap pemenuhan permintaan. termasuk barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada mendatang. Persediaan tersebut dapat berbentuk bahan baku yang
untuk diproses, komponen yang diproses, barang dalam proses manufaktur dan barang jadi untuk dijual.
2.5. Definisi Website
Secara terminologi, websiteadalah kumpulan dari halaman-halaman
situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, tempatnya berada di dalam World Wide Web(WWW) di Internet. Sebuah
halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text
Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, protokol yang menyampaikan informasi dari server websiteuntuk
13
2.6. Perangkat Lunak Pendukung
Dalam merancang perangkat lunak sistem informasi persediaan ini diperlukan beberapa perangkat lunak pendukung. Berikut adalah tentang perangkat lunak pendukung yang digunakan Penulis.
2.6.1. Sekilas Tentang Dreamweaver
Dreamweaver adalah sebuah softwareyang dikhususkan untuk
pembuatan halaman web secara visual. Kita tidak perlu mengetikkan sintaks-sintaks HTML karena hanya tinggal mengkliksaja. Sangat
memudahkan dalam pembuatan desain websitesesuai yang kita inginkan.
2.6.2. Sekilas Tentang MySQL
MySQL (baca : mai se kyu el) merupakan perangkat lunak yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang
MySQL merupakan database serveryang mampu menampung hingga ratusan giga record. Selain itu cost untuk penggunaan MySQL
adalah gratis, yang artinya dapat digunakan, diinstal dan didistribusikan tanpa harus membayar lisensi.
2.6.3. Sekilas Tentang HTML
HTML atau Hypertext Markup Language adalah bahasa dasar untuk web scripting bersifat client sideyang memungkinkan untuk menampilkan
informasi dalam bentuk teks, grafik, serta multimedia dan juga menghubungkan antartampilan web page (hyperlink).
2.6.4. Sekilas Tentang PHP
15
2.6.5. Sekilas Tentang XAMPP
XAMPP adalah program bantu instan untuk mempermudah instalasi PHP, MySQL, Apache dan PHPMyAdmin, karena memberikan langkah instalasi yang mudah. Program ini selalu di-updatesesuai dengan versi
16
3.1. Objek Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian, yang dijadikan sebagai objek Penulis adalah CV. Multi Karya yang berlokasi di Jalan Sadakeling 39 Bandung.
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
CV. Multi Karya merupakan perusahaan perseroan komanditer bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa konstruksi. CV. Karya berdiri atas dasar Akte Pendirian Nomor : 7 Tanggal 12 1996 dengan Notaris Zuraida Zain SH. Komitmen CV.
CV. Multi Karya memiliki tim yang terdiri dari para tenaga ahli yang berkualitas di bidangnya baik secara teknis maupun manajemen ya
berpengalaman.
17
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan
Visi CV. Multi Karya adalah profesional di bidangnya, keseimbangan pekerjaan berdasarkan kualitas, kecepatan dan bertanggung jawab di dalam pekerjaan yang diberikan oleh pemberi tugas.
Misi CV. Multi Karya adalah mengembangkan perusahaan sesuai visi dan mengerjakan semua pekerjaan dengan bertanggung jawab terhadap hasil yang baik.
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.1. Stuktur Organisasi CV. Multi Karya
Direktur Utama
Direktur Finansial & Admi
3.1.4. Deskripsi Tugas
1. Direktur Utama
Direktur Utama mempunyai tugas memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan Direktur Operasional dan Direktur Finansial Administrasi.
2. Direktur Operasional
Bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Memimpin langsung divisi Engineering dan Operasional yang bertanggung jawab mengelola alur operasional perusahaan secara garis besar. 3. Direktur Finansial & Administrasi
Bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Memimpin langsung Administrasi Umum & Keuangan yang mengatur arus keluar masuknya keuangan perusahaan.
4. Engineering
Memimpin langsung para pekerja di lapangan. 5. Operational Manager
Menentukan tujuan dan memimpin langsung Project Manager dan Site Manager.
6. Project Manager
19
7. Site Manager
Bertugas mengawasi jalannya pekerjaan di lapangan, menengahi ketika ada sengketa di lokasi. Bertanggung jawab agar pekerjaan lapangan dapat berjalan sesuai progres yang diberikan perusahaan membuat laporannya untuk Project Manager.
8. Staff
Bertugas melakukan pemeliharaan dan perbaikan setiap unit alat seperti komputer dan menyelesaikan pekerjaan administrasi.
9. Maintenance
Bagian perawatan alat kerja. 10. Maintenance Genset
Bagian perawatan genset. 11. General Affair
Bertugas melakukan pembelian dan mengurus pemeliharaan asset kantor, melakukan hubungan dengan pihak ketiga dalam perjanjian jual beli dan memberikan layanan baik untuk perusahaan maupun untuk mendukung operasional fungsi lain.
12. Marketing
Bertugas memasarkan hasil produksi perusahaan dan bertanggung jawab dalam berjalannya perkembangan pemasaran.
13. Logistik
14. Administrasi Umum & Keuangan
Bertugas memberikan layanan administrasi umum dan keuangan lingkungan perusahaan. Berfungsi untuk melaksanakan urusan usaha, rumah tangga, hukum, tatalaksana dan perlengkapan melaksanakan urusan keuangan.
15. Administrasi Kantor
Bertugas memberikan layanan administrasi kantor dan melaksanakan urusan kepegawaian.
16. Administrasi Proyek
Bertugas memberikan layanan administrasi proyek dan melaksanakan urusan proyek.
3.2. Metode Penelitian
Di dalam sebuah penelitian, penting untuk menentukan metode akan digunakan. Agar penelitian yang dilakukan dapat menghasilkan yang relevan.
3.2.1. Desain Penelitian
21
dalam penelitian atau tahap analisis. Sedangkan Metode Action
merupakan penelitian dimana peneliti berupaya untuk memecahkan masalah dunia nyata sambil mengkaji pengalaman-pengalaman dalam memecahkan masalah tersebut.
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik, dalam prosesnya yang tidak kalah pentingnya adalah pengumpulan data, bagaimana diperoleh dan bagaimana data diolah.
3.2.2.1. Sumber Data Primer (Wawancara Dan Observasi )
Penulis mengumpulkan data dari sumber data primer yaitu dengan mewawancarai Direktur Utama dari CV. Multi Karya. Juga melakukan observasi di toko sekaligus kantor perusahaan tersebut.
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)
Penulis mengumpulkan data dari sumber data sekunder yaitu dokumen perusahaan berupa Company Profile, kwitansi dan faktur
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Adapun metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut.
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Metode Pendekatan Sistem yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Pendekatan Terstruktur. Metode ini dilengkapi den alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan untuk pengembangan sist sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan ini mendapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik. Alat-alat digunakan untuk menggambarkan model adalah dengan Flowmap, Data Flow Diagram, Diagram Konteks, Entity Relationship Diagram, Normalisasi yang semuanya berorientasi pada data.
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
23
Gambar 3.2. Metode Waterfall
Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah
sebagai berikut : Analisa, Design, Code dan Testing, serta Pener Pemeliharaan.
1. Analisa
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, wawancara atau studi literatur. Pada tahapan ini penulis
informasi sebanyak-banyaknya dari perusahaan sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas
diinginkan oleh perusahaan tersebut.
Analisa Kebutuhan
Desain Sistem
Pengujian Program Penulisan
Kode Program
2. Design
Proses desain akan menerjemahkan kebutuhan dari keinginan perusahaan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka dan prosedural. Pada tahap ini penulis akan melakukan penggambaran umum dari kebutuhan perusahaan dalam membuat sistem informasi. 3. Coding & Testing
Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini lah yang
merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Karena penulis akan membuat program dengan berbasis website maka dalam tahap ini penulis akan menerjemahkan dari gambaran umum atau desain yang telah dibuat ke dalam komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
4. Penerapan
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah
25
maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh perusahaan. tahap ini penulis melakukan penginstalasian perangkat lunak
selanjutnya dipakai oleh perusahaan. Setelah itu, perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami
perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena
membutuhkan perkembangan fungsional. Pada tahap ini penulis melakukan pemeliharaan dan pengembangan terhadap perangkat lunak tersebut agar jika terjadi kesalahan bisa langsung
Sehingga perangkat lunak tersebut berguna dan dapat digunakan secara maksimal kedepannya.
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
1. Flow Map
Flow map adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukkan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap menolong analis
programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen
2. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah suatu diagram alir yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. Sistem dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan. mengidentifikasikan awal dan akhir data awal dan akhir yang dan keluaran sistem. Diagram ini merupakan gambaran umum sistem yang nantinya akan kita buat. Secara uraian dapat dikatakan diagram konteks berisi siapa saja yang memberikan data (input) ke
sistem serta kepada siapa data informasi yang harus dihasilkan sistem. 3. Data Flow Diagram
DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
4. Kamus Data
Kamus data adalah suatu daftar elemen yang terorganisir den definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga userdan analis
27
5. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan suatu rancang bangun berdasarkan kebutuhan informasi dalam suatu organisasi, dimulai pengamatan kebutuhan informasi.
a. Normalisasi
Normalisasi adalah penyempurnaan dari struktur tabel dengan pengeliminasian duplikasi informasi, memudahkan pengubahan struktur tabel dan memperkecil pengaruh perubahan struktur basis data.
b. Tabel Relasi
Tabel relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu
tabel dengan tabel lainnya, yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu basis data.
3.2.4. Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian perangkat lunak akan menggunakan Metode Black Box.
Metode ujicoba blackboxmemfokuskan pada keperluan fungsional dari
perangkat lunak. Karena itu ujicoba ini memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk membuat himpunan kondisi input yang
melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Ujicoba blackbox bukan merupakan alternatif dari ujicoba whitebox, tetapi merupakan
Ujicoba blackboxberusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang. 2. Kesalahan tampilan.
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses basis data eksternal. 4. Kesalahan performa.
29 BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem
Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan sebuah sistem informasi yaitu menganalisa sistem yang telah ada. Analisa tersebut merupakan pembelajaran terhadap suatu sistem dengan cara menguraikan sistem
yang selanjutnya diidentifikasi dan dievaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan yang diperlukannya sehingga dapat
perbaikannya.
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui lebih jelas
fungsi dokumen yang digunakan pada perusahaan. Secara umum bentuk dari analisis dokumen terdiri dari elemen-elemen berikut.
Nama : Menjelaskan nama dokumen.
Fungsi : Menjelaskan kegunaan dan informasi yang ada pada dokumen.
Rangkap : Menjelaskan jumlah salinan dokumen.
Atribut Menjelaskan atribut atau isi dari dokumen. Aliran data : Menjelaskan aliran dokumen dari dan kemana.
Fungsi : Sebagai daftar barang-barang yang akan dibeli untuk persediaan barang oleh perusahaan kepada pemasok.
Rangkap : 1 (satu)
Atribut : Nama Barang, Jumlah Barang, Nama Pemasok, Tanggal Permintaan.
Aliran Data : Dari bagian gudang kepada bagian pembelian, dari bagian pembelian kepada pemasok.
2. Nama : Faktur Pembelian Barang
Fungsi : Sebagai bukti pembelian barang dari supplier. Rangkap : 1 (satu)
Atribut : Nomor Faktur, Kode Barang, Nama Barang, Jumlah, Harga, Total Harga, Nama Pemasok, Nama Perusahaan, Tanggal Faktur.
Aliran Data : Dari pemasok ke bagian pembelian. 3. Nama : Daftar Pemesanan Barang
Fungsi : Sebagai daftar barang-barang yang akan dipesan oleh pelanggan kepada perusahaan.
Rangkap : 1 (satu)
Atribut : Nama Barang, Jumlah, Nama Pelanggan, Tanggal Pemesanan.
31
4. Nama : Faktur Penjualan Barang
Fungsi : Sebagai bukti penjualan barang dari perusahaan kepada pelanggan.
Rangkap : 2 (dua)
Atribut : Nomor Faktur, Kode Barang, Nama Barang, Jumlah, Harga, Total Harga, Nama Pelanggan, Tanggal Faktur. Aliran Data : Dari bagian penjualan pelanggan.
5. Nama : Laporan Stok Barang Kosong
Fungsi : Sebagai laporan evaluasi stok barang kosong kepada selama satu periode.
Rangkap : 1 (satu)
Atribut : Kode Barang, Nama Barang, Harga, Jumlah Barang, Tanggal Laporan.
Aliran Data : Dari bagian gudang kepada direktur utama. 6. Nama : Laporan Permintaan Barang Kosong
Fungsi : Sebagai laporan evaluasi permintaan barang selama satu periode tertentu.
Rangkap : 1 (satu)
Atribut : Kode Barang, Nama Barang, Harga, Jumlah Barang, Tanggal Permintaan, Tanggal Laporan.
Fungsi : Sebagai laporan evaluasi pengurangan barang selama satu periode tertentu.
Rangkap : 1 (satu)
Atribut : Kode Barang, Nama Barang, Harga, Jumlah Barang, Tanggal Pengurangan Barang, Tanggal Laporan. Aliran Data : Dari bagian gudang ke direktur utama. 8. Nama : Laporan Sisa Stok
Fungsi : Sebagai laporan evaluasi sisa stok selama satu periode tertentu.
Rangkap : 1 (satu)
Atribut : Kode Barang, Nama Barang, Harga, Jumlah Barang, Tanggal Laporan.
Aliran Data : Dari bagian gudang ke direktur utama. 9. Nama : Laporan Barang Masuk
Fungsi : Sebagai laporan evaluasi barang masuk selama satu periode tertentu.
Rangkap : 1 (satu)
Atribut : Kode Barang, Nama Barang, Harga, Jumlah Barang, Tanggal Barang Masuk, Nama Pemasok, Tanggal Laporan. Aliran Data : Dari bagian pembelian ke direktur utama. 10. Nama : Laporan Barang Keluar
33
Rangkap : 1 (satu)
Atribut : Kode Barang, Nama Barang, Harga, Jumlah
Barang, Tanggal Barang Keluar, Nama Pelanggan, Tanggal Laporan Aliran Data : Dari bagian penjualan ke direktur utama.
4.1.2. Prosedur Yang Sedang Berjalan
Prosedur menjelaskan proses kerja yang digunakan perusahaan sedang berjalan saat ini. Menjelaskan entitas-entitas yang terlibat sistem dan bagaimana keterikatan antara entitas tersebut.
Prosedur pengelolaan inventori yang Penulis teliti di perusahaan ini sebagai berikut.
Prosedur Pembelian Barang (Barang Masuk)
1. Bagian gudang akan memeriksa barang, jika ada yang kosong bagian gudang membuat daftar permintaan barang.
2. Daftar permintaan barang tersebut diberikan kepada bagian pembelian barang yang selanjutnya diberikan kepada pemasok.
3. Pemasok memberikan barang yang diminta oleh perusahaan faktur pembelian barang kepada bagian pembelian barang selanjutnya diarsipkan.
4. Dari faktur yg diarsipkan setiap periodenya yaitu satu bulan pembelian akan membuatkan laporan barang masuk.
6. Bagian gudang akan membuatkan laporan stok barang kosong permintaan barang kosong setiap satu periode yaitu satu bulan. 7. Semua laporan tersebut akan diberikan kepada direktur utama.
Prosedur Pengurangan Barang (Barang Keluar)
1. Pelanggan memberikan daftar pemesanan barang pada bagian penjualan barang.
2. Bagian penjualan barang akan memberikan daftar pemesanan tersebut kepada bagian gudang, kemudian bagian gudang akan memberikan barang yang dimaksud.
3. Selanjutnya bagian penjualan membuatkan faktur penjualan sebanyak dua rangkap, yang pertama selanjutnya diberikan kepada pelanggan tersebut, yang kedua akan diarsipkan.
4. Dari faktur yg diarsipkan setiap periodenya yaitu satu bulan penjualan akan membuatkan laporan barang keluar.
5. Bagian gudang akan membuat laporan pengurangan stok barang sisa stok setiap satu periode yaitu satu bulan.
6. Laporan tersebut akan diberikan kepada direktur utama.
4.1.2.1. Flow Map Yang Sedang Berjalan
35
Flow Map Pembelian Barang Kosong (Barang Masuk)
Pemasok Pelanggan Bag. Gudang Bag. Pembelian
Bag. Penjualan
Direktur Utama
Gambar 4.1. Flow Map Pembelian Barang (Barang Masuk)
Keterangan
1 : Arsip Faktur Pembelian Barang
A : Penghubung dari proses pembuatan laporan ke dokumen laporan.
Laporan Barang Masuk Laporan Stok Barang Kosong dan Laporan
Permintaan Barang
Laporan Barang Masuk Laporan Stok Barang Kosong dan Laporan
Permintaan Barang
Barang Laporan Barang
Flow Map Pengurangan Barang (Barang Keluar)
Pemasok Pelanggan Bag. Gudang Bag. Pembelian
Bag. Penjualan
Direktur Utama
Gambar 4.2. Flow Map Pengurangan Barang (Barang Keluar)
Keterangan
2 : Arsip Faktur Penjualan Barang
Daftar Pemesanan Barang dan Laporan
Sisa Stok Barang dan Laporan
Sisa Stok Faktur Penjua
Barang
37
4.1.2.2. Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan
Diagram Konteks merupakan penjelasan dari gambaran secara keseluruhan dari sistem yang sedang berjalan. Adapun bentuk diagram konteks adalah sebagai berikut.
Gambar 4.3. Diagram Konteks yang sedang berjalan
4.1.2.3. DFD Yang Sedang Berjalan
DFD (Data Flow Diagram) merupakan penjelasan yang lebih detail dari diagram konteks. Adapun bentuk dari DFD adalah sebagai berikut.
Faktur Penjua
-Laporan Stok Barang Kosong
-Laporan Permintaan Barang
- Laporan Pengeluaran Stok Barang
-Laporan Stok Barang Kosong -Laporan Permintaan Barang Kosong
-Laporan Pengeluaran Stok Barang -Laporan Sisa Stok
-Laporan Barang Masuk -Laporan Barang Keluar
Gambar 4.4. DFD Yang Sedang Berjalan
4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Setelah melakukan analisis terhadap sistem yang lama, maka
mengungkapkan bahwa kekurangan dari sistem yang lama yaitu dalam pemrosesan dan penyimpanan datanya masih dilakukan tanpa komputerisasi. Transaksi pemesanan barang pun masih dicatat
selembar faktur. Dan transakasi permintaan barang pun masih dicatat lembaran daftar permintaan barang. Dan lembaran-lembaran tersebut saja kotor atau bahkan hilang, sehingga merepotkan dan men
ketika pembuatan laporan yang mengandalkan faktur tersebut.
4.2. Perancangan Sistem
Pada perancangan sistem informasi yang baru semua proses diubah dari manual menjadi sistem yang berbasis komputer terkomputerisasi.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem informasi ini bertujuan untuk membuat
39
4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Sistem Informasi Pengolahan Persediaan Barang yang akan dibuat dapat mengolah data penjualan baik barang masuk maupun barang
data persediaan barang otomatis dan terintegrasi dengan menggunakan basis data yang berguna bagi penyimpanan data dengan jumlah data
banyak, sehingga dapat mempermudah penyimpanan, pencarian, pengubahan serta penghapusan data. Selain itu juga, sistem secara online yang dapat mempermudah dan mempercepat perusahaan
dalam melakukan transaksi permintaan barang kepada pemasok maupun transaksi pelanggan dalam pemesanan barang kepada perusahaan.
4.2.3. Prosedur Yang Diusulkan
Prosedur pengelolaan persediaan barang yang Penulis usulkan adalah sebagai berikut.
1. Pelanggan akan membuka website perusahaan di internet, setelah melakukan pendaftaran untuk mendapatkan user id dan password digunakan untuk login pelanggan ketika akan melakukan pemesanan barang.
2. Setelah itu pelanggan akan login dengan login pelanggan, melakukan pemesanan barang dengan melihat daftar barang di website dan menginputkannya ke dalam form pemesanan pada menu
3. Tahap selanjutnya yang dilakukan pemesan adalah melihat
pemesanan dan setelah itu baru dapat mencetak bukti pemesanan sebagai bukti telah memesan.
4. Pembayaran dilakukan secara transfer, bukti transfer diunggah website.
5. Admin melakukan login ke dalam website, admin akan melihat pemesanan tersebut, jika pemesan telah mengunggah bukti pembayaran maka admin akan merubah status pembayaran dengan
Telah Ditransfer .
6. Setelah itu admin melihat stok barang, jika mencukupi maka akan melakukan pemberitahuan kepada bagian gudang untuk pengiriman barang, lalu merubah status pemesanan menjadi
Dikirim .
7. Dari pemesanan barang tersebut admin membuat laporan barang keluar setiap periode.
8. Untuk permintaan barang Admin menginputkan data permintaan barang yang selanjutnya diberikan kepada pemasok lewat e-mail. 9. Setelah pemasok mengirimkan barang, Admin akan menginputkan
barang tersebut pada form barang masuk.
41
11. Laporan terdiri dari laporan barang keluar, laporan barang laporan stok barang akan dilaporkan kepada Direktur Utama periode.
4.2.3.1. Diagram Konteks Yang Diusulkan
Adapun bentuk dari diagram konteks yang diusulkan adalah sebagai berikut.
4.2.3.2. DFD Yang Diusulkan
a. DFD Level 1
Adapun bentuk dari DFD Level 1 yang diusulkan adalah sebagai berikut.
43
b. DFD Level 2 Proses 1
Adapun bentuk dari DFD Level 2 proses 1 yaitu dari proses pengelolaan login adalah sebagai berikut.
c. DFD Level 3 Proses 1
Adapun bentuk dari DFD Level 3 proses 1 yaitu dari proses pengelolaan data admin yang diusulkan adalah sebagai berikut.
45
d. DFD Level 3 Proses 2
Adapun bentuk dari DFD Level 3 proses 2 yaitu dari proses pengelolaan data pelanggan yang diusulkan adalah sebagai berikut.
e. DFD Level 2 Proses 2
Adapun bentuk dari DFD Level 2 proses 2 yaitu dari proses pengelolaan pemesanan barang yang diusulkan adalah sebagai berikut.
47
f. DFD Level 2 Proses 3
Adapun bentuk dari DFD Level 2 proses 3 yaitu dari proses pengelolaan persediaan barang yang diusulkan adalah sebagai berikut.
4.2.3.3. Kamus Data
Kamus data adalah tempat penyimpanan definisi aliran
data, file file dan proses sebuah sistem informasi. Kamus data data diatas adalah sebagai berikut.
1. Nama Arus Data : Data Admin
Bentuk Data : Input keyboard dan tampilan monitor
Aliran Data : Admin ke Proses 1, Proses 1 ke File Admin Penjelasan : Data yang diisi oleh Admin ketika pertama
kali menjadi admin
Periode : Setiap ada admin baru
Struktur Data : id_admin, username_admin, pass_admin, nama_admin, email_admin, notelp_admin, id_session
2. Nama Arus Data : Login Admin
Bentuk Data : Input keyboard dan tampilan monitor Aliran Data : Admin ke Proses 1
Penjelasan : Data yang diisi Admin ketika akan login ke dalam website
Periode : Setiap kali Admin login ke dalam website Struktur Data : username_admin, pass_admin
3. Nama Arus Data : Info Login
Bentuk Data : Tampilan monitor
49
Penjelasan : Data yang ditampilkan ketika login Admin atau Pelanggan telah diverifikasi
Periode : Setiap kali Amin atau Pelanggan diverifikasi login-nya
Struktur Data : nama_admin, keterangan / nama_plg, keterangan
4. Nama Arus Data : Informasi Data Admin Bentuk Data : Tampilan monitor
Aliran Data : File Admin ke Proses 1, Proses 1 ke Admin Penjelasan : Data Admin yang ditampilkan
Periode : Setiap kali Admin telah melakukan login ke dalam website
Struktur Data : nama_admin, email_admin, notelp_admin 5. Nama Arus Data : Data Login Valid
Bentuk Data : Tampilan monitor Aliran Data : Proses 1 ke Proses 2
Penjelasan : Data Admin atau Pelanggan yang telah valid sehingga dapat masuk ke dalam sistem
Periode : Setiap kali login ke dalam sistem dan valid datanya
6. Nama Arus Data : Data Pelanggan
Bentuk Data : Input keyboard dan tampilan monitor
Aliran Data : Dari Pelanggan ke Proses 1, Proses 1 ke File Pelanggan
Penjelasan : Data yang diisi oleh Pelanggan ketika pertama kali menjadi member
Periode : Setiap ada pelanggan baru
Struktur Data : id_plg, username_plg, pass_plg, nama_plg, alamat_plg, email_plg, notelp_plg,
id_session
7. Nama Arus Data : Login Pelanggan
Bentuk Data : Input keyboard dan tampilan monitor Aliran Data : Pelanggan ke Proses 1
Penjelasan : Data yang diisi Pelanggan ketika akan login ke dalam website
Periode : Setiap kali Pelanggan login ke dalam website
Struktur Data : username_plg, pass_plg 8. Nama Arus Data : Informasi Data Pelanggan
Bentuk Data : Tampilan monitor
Aliran Data : File Pelanggan ke Proses 1, Proses 1 ke Pelanggan
51
Periode : Setiap kali Pelanggan telah melakukan login ke dalam website
Struktur Data : nama_plg, alamat_plg, email_plg, notelp_plg
9. Nama Arus Data : Data Pemesanan
Bentuk Data : Input keyboard dan tampilan monitor
Aliran Data : Dari Pelanggan ke Proses 2, dari Proses 2 ke File Pemesanan
Penjelasan : Data yang diisi Pelanggan ketika melakukan pemesanan barang
Periode : Setiap kali pelanggan memesan barang Struktur Data : no_pmsn, kode_brg, nama_brg,
jumlah_brg, tanggal_pmsn 10. Nama Arus Data : Informasi Data Pemesanan
Bentuk Data : Tampilan monitor
Aliran Data : Dari File Pemesanan ke Proses 2, dari Proses 2 ke Admin
Penjelasan : Tampilan informasi data pemesanan kepada Admin
Periode : Setiap ada pemesanan
Struktur Data : no_pmsn, kode_brg, nama_brg, jumlah_brg, tanggal_pmsn
Bentuk Data : Input keyboard dan tampilan monitor Aliran Data : Dari Admin ke Proses 2
Penjelasan : Data penerimaan dari Admin terhadap suatu pemesanan
Periode : Setiap kali ada pemesanan
Struktur Data : no_pmsn, kode_brg, nama_brg, jumlah_brg, hrg_satuan, tanggal_pmsn, status_pmsn, status_byr
12. Nama Arus Data : Bukti Pemesanan Bentuk Data : Tampilan monitor
Aliran Data : Dari Proses 2 ke Pelanggan
Penjelasan : Bukti pemesanan untuk pelanggan
Periode : Setiap pemesanan telah diterima oleh Admin
Struktur Data : no_pmsn, kode_brg, nama_brg, jumlah_brg, hrg_satuan, tanggal_pmsn, nama_plg
13. Nama Arus Data : Informasi Persediaan Barang Bentuk Data : Tampilan monitor
Aliran Data : Dari Prose 3 ke Admin
Penjelasan : Informasi tentang persediaan barang kepada admin
53
barang
Struktur Data : kode_brg, nama_brg, jumlah_stok 14. Nama Arus Data : Data Permintaan
Bentuk Data : Input keyboard dan tampilan monitor
Aliran Data : Dari Admin ke Proses 3, dari Proses 3 ke File Permintaan, dari File Permintaan ke Proses 3, dari Proses 3 ke Pemasok
Penjelasan : Data permintaan barang untuk persediaan barang kepada pemasok
Periode : Setiap kali perusahaan mengadakan transaksi permintaan barang pada pemasok Struktur Data : no_prmt, kode_brg, nama_brg, jumlah_brg 15. Nama Arus Data : Data Daftar Permintaan
Bentuk Data : Tampilan monitor
Aliran Data : Dari Pemasok ke Proses 3,
Penjelasan : Data penerimaan permintaan dari pemasok Periode : Setiap kali permintaan barang diterima
oleh pemasok
Struktur Data : no_prmt, kode_brg, nama_brg, jumlah_brg, hrg_satuan, tgl_prmt 16. Nama Arus Data : Data Barang
Bentuk Data : Tampilan monitor
Barang ke Proses 3
Penjelasan : Informasi data barang
Periode : Setiap kali admin ingin melihat data barang Struktur Data : kode_brg, nama_brg, jumlah_brg
17. Nama Arus Data : Data Barang Keluar Bentuk Data : Tampilan monitor
Aliran Data : Dari Proses 2 ke File Barang Penjelasan : Informasi barang keluar
Periode : Setiap kali ada barang keluar (pemesanan barang dari pelanggan)
Struktur Data : no_prmt, kode_brg, nama_brg, jumlah_brg, hrg_satuan
18. Nama Arus Data : Data Barang Masuk Bentuk Data : Tampilan monitor
Aliran Data : Dari Proses 3 ke File Barang Penjelasan : Informasi barang masuk
Periode : Setiap kali ada barang masuk (permintaan barang kepada pemasok)
Struktur Data : no_pmsn, kode_brg, nama_brg, jumlah_brg, hrg_satuan
19. Nama Arus Data : Laporan Barang Masuk Bentuk Data : Tampilan monitor
55
Penjelasan : Laporan barang masuk kepada direktur utama
Periode : Setiap bulan
Struktur Data : kode_brg, nama_brg, jumlah_brg, hrg_satuan
20. Nama Arus Data : Laporan Barang Keluar Bentuk Data : Tampilan monitor
Aliran Data : Dari Proses 3 ke Direktur Utama
Penjelasan : Laporan barang keluar kepada direktur utama
Periode : Setiap bulan
Struktur Data : kode_brg, nama_brg, jumlah_brg, hrg_satuan
21. Nama Arus Data : Laporan Stok Barang Bentuk Data : Tampilan monitor
Aliran Data : Dari Proses 3 ke Direktur Utama
Penjelasan : Laporan stok barang kepada direktur utama Periode : Setiap bulan
Struktur Data : kode_brg, nama_brg, jumlah_stok 22. Nama Arus Data : Data Pembayaran
Bentuk Data : Input keyboard dan tampilan monitor
Penjelasan : Data pembayaran yang diisi Pelanggan Periode : Setiap kali Pelanggan melakukan
pemesanan dan telah melakukan pembayaran lewat transfer bank.
Struktur Data : id_byr, no_rek, nama_bank, nominal_byr, tgl_byr, id_plg
23. Nama Arus Data : Data Pemasok
Bentuk Data : Input keyboard dan tampilan monitor
Aliran Data : Dari Admin ke Proses 5, dari Proses 5 ke File Pemasok
Penjelasan : Data pemasok yang diinputkan oleh Admin Periode : Setiap ada pemasok baru
Struktur Data : id_pemasok, nama_pemasok, email_pemasok, alamat
4.2.4. Perancangan Basis Data
Basis Data merupakan kumpulan dari data data yang saling
dan berhubungan satu sama lain. Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data
57
4.2.4.1. Normalisasi
Normalisasi merupakan proses untuk mengorganisasikan fileuntuk menghilangkan group elementyang berulang ulang dan merubah bentuk database dari struktur pohon atau struktur jaringan struktur hubungan sepaerti yang akan dijabarkan di bawah ini.
1. Bentuk Tidak Normal
jumlah_stok, id_byr, no_rek, nama_bank, nominal_byr, tgl_b id_plg, id_pemasok, nama_pemasok, email_pemasok, alamat }
2. Bentuk Normalisasi Pertama
Pada tahap ini harus tidak ada field dalam satu tabel yang berulang. {id_admin, username_admin, pass_admin, nama_admin,
email_admin, notelp_admin, id_session, id_plg, username_plg, pass_plg, nama_plg, alamat_plg, email_plg, notelp_plg, no_pmsn, kode_brg, nama_brg, jumlah_stok, tanggal_pmsn, jumlah_brg,
hrg_satuan, status_pmsn, status_byr, no_prmt, tgl_prmt, tgl_keluar, id_byr, no_rek, nama_bank, nominal_byr, tgl_byr, id_plg, id_pemasok, nama_pemasok, email_pemasok, alamat}
3. Bentuk Normalisasi Kedua
Pada tahap ini tabel mulai terbentuk. Tabel Admin :
{id_admin, username_admin, pass_admin, nama_admin, email_admin, notelp_admin, id_session}
Tabel Pelanggan :
{id_plg, username_plg, pass_plg, nama_plg, alamat_plg, email_plg, notelp_plg, id_session}
Tabel Pemasok :
59
Tabel Barang :
{kode_brg, nama_brg, jumlah_stok, hrg_satuan} Tabel Pemesanan :
{no_pmsn, jumlah_brg, tgl_pmsn, status_pmsn, status_byr} Tabel Pembayaran :
{id_byr, no_rek, nama_bank, nominal_byr, tgl_byr} Tabel Permintaan :
{no_prmt, kode_brg, tgl_prmt}
4. Bentuk Normalisasi Ketiga
Pada tahap ini dilakukan penentuan relasi atara tabel,
ditemukan adanya field kunci sekunder pada tabel tabel tertentu. Tabel Admin
{id_admin*, username_admin, pass_admin, nama_admin, email_admin, notelp_admin, id_session}
Tabel Pelanggan :
{id_plg*, username_plg, pass_plg, nama_plg, alamat_plg, email_plg, notelp_plg, id_session}
Tabel Barang :
{kode_brg*, nama_brg, jumlah_stok, hrg_satuan, id_pemasok**} Tabel Pemesanan
{id_pemasok*, nama_pemasok, email_pemasok, alamat} Tabel Detail Pemesanan
{no_pmsn**, kode_brg**, jumlah_brg} Tabel Pembayaran
{id_byr*, no_rek, nama_bank, nominal_byr, tgl_byr, id_plg**} Tabel Permintaan
{no_prmt*, tgl_prmt, nama_pemasok, id_pemasok**, id_admin**} Tabel Detail Permintaan
{no_prmt**, kode_brg**, jumlah}
4.2.4.2. Relasi tabel
Proses relasi antar tabel merupakan pengelompokan data menjadi tabel tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya, yang
61
Gambar 4.12. Relasi Tabel
4.2.4.3. ERD
ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan cara untuk
Gambar 4.13. Entity Relationship Diagram
4.2.4.4. Struktur File
Struktur file menunjukkan struktur dari elemen data menyatakan panjang elemen data dan jenis datanya. Struktur
merupakan urutan ini dari data data yang terdaftar pada sebuah record.
1. Nama File : Admin
Primary Key : username_admin
Foreign Key :
-Keterangan : File Data Admin
63
Tabel 4.1. Atribut Tabel Admin
No Nama Field Tipe Key Panjang Keterangan
1. id_admin Integer * 5 Primary Key
Tabel Admin 2. username_admin Varchar 50 Username
Admin
3. pass_admin Varchar 50 Password
Admin
4. nama_admin Varchar 50 Nama Lengkap Admin
5. email_admin Varchar 50 E-Mail Admin 6. notelp_admin Varchar 20 Nomor Telepon
Admin
7. id_session Varchar 100 ID Session
2. Nama File : Pelanggan
Primary Key : username_plg
Foreign Key :
-Keterangan : File Data Pelanggan
Atribut :
Tabel 4.2. Atribut Tabel Pelanggan
No Nama Field Tipe Key Panjang Keterangan
1. id_plg Integer * 5 Primary Key
Tabel Pelanggan 2. username_plg Varchar 50 Username
Pelanggan
3. pass_plg Varchar 50 Password
Pelanggan
4. nama_plg Varchar 50 Nama Lengkap
Pelanggan
5. alamat_plg Varchar 50 Alamat
Pelanggan
6. email_plg Varchar 50 E-Mail
Pelanggan
8. id_session Varchar 100 ID Session
3. Nama File : Barang
Primary Key : kode_brg
Foreign Key :
-Keterangan : File Data Barang
Atribut :
Tabel 4.3. Atribut Tabel Barang
No Nama Field Tipe Key Panjang Keterangan 1. kode_brg Varchar * 10 Primary Key
Tabel Barang
2. nama_brg Varchar 50 Nama Barang
3. jumlah_stok Integer 4 Jumlah Barang
4. hrg_satuan Double Harga Barang
Satuan
5. id_pemasok Integer ** 5 Foreign Key Dari Tabel
Pemasok
4. Nama File : Pemasok
Primary Key : id_pemasok
Foreign Key :
-Keterangan : File Data Pemasok
Atribut :
Tabel 4.4. Atribut Tabel Pemasok
No Nama Field Tipe Key Panjang Keterangan 1. id_pemasok Integer * 5 Primary Key
Tabel Pemasok 2. nama_pemasok Varchar 50 Nama Pemasok 3. email_pemasok Varchar 50 E-Mail
Pemasok
65
Pemasok
5. Nama File : Pemesanan
Primary Key : no_pmsn
Foreign Key : id_plg
Keterangan : File Data Pemesanan Barang
Atribut :
Tabel 4.5. Atribut Tabel Pemesanan
No Nama Field Tipe Key Panjang Keterangan
1. no_pmsn Integer * 10 Primary Key
Tabel Pemesanan
2. tgl_pmsn Date Tanggal
Pemesanan
3. status Varchar 20 Status
Pemesanan Baru Atau Dikirim
4. status_byr Varchar 20 Status
Pemesanan Belum
Ditransfer Atau Telah Ditransfer
5. id_plg Integer ** 5 Foreign Key
Dari Tabel Pelanggan
6. Nama File : Detail Pemesanan
Primary Key :
-Foreign Key : no_pmsn, kode_brg
Keterangan : File Data Detail Pemesanan Barang
Tabel 4.6. Atribut Tabel Detail Pemesanan No Nama Field Tipe Key Panjang Keterangan 1. no_pmsn Integer ** 10 Foreign Key
Tabel Pemesanan
2. kode_brg Varchar ** 10 Foreign Key Dari Tabel
Barang
3. jumlah Integer 4 Jumlah Barang
Yang Diminta
7. Nama File : Permintaan
Primary Key : no_prmt
Foreign Key : kode_brg, id_admin
Keterangan : File Data Permintaan Barang
Atribut :
Tabel 4.7. Atribut Tabel Permintaan
No Nama Field Tipe Key Panjang Keterangan
1. no_prmt Integer * 10 Primary Key
Tabel Permintaan
2. tgl_prmt Date Tanggal
Permintaan
3. id_pemasok Integer ** 5 Foreign Key Dari Tabel
Pemasok
4. id_admin Integer ** 5 Foreign Key
Dari Tabel Admin
8. Nama File : Detail Permintaan
Primary Key :
67
Keterangan : File Data Detail Permintaan Barang
Atribut :
Tabel 4.8. Atribut Tabel Detail Permintaan No Nama Field Tipe Key Panjang Keterangan
1. no_prmt Integer * 10 Primary Key
Tabel Permintaan
2. kode_brg Varchar ** 10 Foreign Key Dari Tabel
Barang
3. jumlah Integer 4 Jumlah Barang
Yang Diminta
9. Nama File : Pembayaran
Primary Key : id_byr
Foreign Key : id_plg
Keterangan : File Data Pembayaran
Atribut :
Tabel 4.9. Atribut Tabel Pembayaran
No Nama Field Tipe Key Panjang Keterangan
1. id_byr Integer * 10 Primary Key
Tabel Pembayaran
2. no_rek Integer 20 Nomor
Rekening
3. nama_bank Varchar 50 Nama Bank
4. nominal_byr Double Nominal
Pembayaran
5. id_plg Integer ** 5 Foreign Key
10. Nama File : Pemesanan_temp Primary Key : id_pmsn_temp Foreign Key : kode_brg
Keterangan : File Data Pemesanan Temporari
Atribut :
Tabel 4.10. Atribut Tabel Pemesanan_temp No Nama Field Tipe Key
Pan-jang
Keterangan
1. id_pmsn_temp Integer * 5 Primary Key Tabel
100 ID Session Dari Login Pelanggan
4. jumlah Integer 5 Jumlah Barang
Temporari
5. tgl_pmsn_temp Date Tanggal
Pemesanan Temporari 6. jam_pmsn_temp
Var-char
100 Jam Pemesanan Temporari
7. stok_temp Integer 5 Stok Temporari
11. Nama File : Permintaan_temp Primary Key : id_prmt_temp Foreign Key : kode_brg
Keterangan : File Data Permintaan Temporari
69
Tabel 4.11. Atribut Tabel Permintaan_temp No Nama Field Tipe Key
Pan-jang
Keterangan
1. id_prmt_temp Integer * 5 Primary Key Tabel
100 ID Session Dari Login Admin
4. jumlah Integer 5 Jumlah Barang
Temporari
5. tgl_prmt_temp Date Tanggal
Permintaan Temporari 6. jam_prmt_temp
Var-char
100 Jam Permintaan Temporari
7. stok_temp Integer 5 Stok Temporari
4.2.4.5. Kodefikasi
Kodefikasi atau pengkodean diperlukan untuk memudahkan
pemasukan data, penyusunan dan pencarian data. Kodifikasi digunakan sebagai identitas untuk setiap data barang yang akan diinput.
1. Kode Barang
BAR = Kategori Barang
4.2.5. Perancangan Antar Muka
Dalam perancangan antar muka akan dijelaskan mengenai rancangan inputdan outputserta struktur menu yang dibuat dan kebutuhan sistem agar program dapat dijalankan dengan baik.
4.2.5.1. Struktur Menu
71
a. Struktur Menu Website Pelanggan
b. Struktur Menu Website Administrator
Gambar 4.15. Struktur Menu Website Administrator
4.2.5.2. Perancangan Input
73
a. Form Login
Gambar 4.16. Rancangan Form Login
Keterangan :
1. Mengisi Username dan Password terlebih dahulu 2. Klik tombol Login untuk masuk ke halaman utama
3. Klik Belum daftar? Klik disini! untuk pelanggan yang belum mempunyai username dan password
MULTI KARYA
(gambar-gambar konstruksi
LOGIN
Username :
Password :
Belum daftar? Klik disini!
Footer
b. Form Daftar Pelanggan
Gambar 4.17. Rancangan Form Daftar Pelanggan
Keterangan :
1. Mengisi data pelanggan terlebih dahulu
2. Klik tombol Daftar untuk menyimpan data pelanggan 3. Klik link Home untuk kembali ke halaman login
Daftar Pelanggan
Username : Password : Nama Lengkap : Alamat : E-mail : No. Telepon : MULTI KARYA
Home
75
c. Form Pemesanan
Gambar 4.18. Rancangan Form Pemesanan Barang
Gambar 4.18. Rancangan Form Pemesanan Barang
Keterangan :
1. Masukkan nama barang yang dipilih melalui Combo box
2. Klik tombol Tambah untuk menampilkan barang yang dimaksud ke dalam tabel detail dibawahnya
3. Klik tombol Update jika jumlah barang diubah
4. Klik tombol Detail Pemesanan untuk melihat detail pemesanan dan menyimpan pemesanan
Pemesanan Barang
Nama Barang :
NO Nama Barang Jumlah Harga Satuan Sub Total Aksi Grand TotalRp.
Setelah selesai melakukan pemesanan barang silakan klik tombol dibawah i melihat detail pemesanan Anda.
MULTI KARYA
Home | Tentang Kami | Produk | Pemesanan | Kontak | Logout
Tambah Reset
d. Form Pembayaran
Gambar 4.19. Rancangan Form Pembayaran Gambar 4.19. Rancangan Form Pembayaran
Keterangan :
1. Mengisi data pembayaran terlebih dahulu
2. Klik tombol Submit untuk menyimpan data pembayaran
e. Form Edit Data Pelanggan
Edit Data
*) Username tidak dapat diubah.
**) Apabila password tidak diubah, dikosongkan saja. MULTI KARYA
Home | Tentang Kami | Produk | Pemesanan | Kontak | Logout
Pembayaran
Nomor Pemesanan : Nomor Rekening : Nama Bank : Nominal Pembayaran : MULTI KARYA
Home | Tentang Kami | Produk | Pemesanan | Kontak | Logout
Submi Reset
77
Gambar 4.20. Rancangan Form Edit Data Pelanggan Keterangan :
1. Form ini digunakan hanya untuk mengubah data pelanggan 2.Username tidak bisa diubah
3. Masukkan data yang ingin diubah
4. Klik tombol Update untuk menyimpan data yang telah diubah
f. Manajemen Pemasok
Gambar 4.21. Rancangan Form Input Data Pemasok Baru Keterangan :
1. Form ini hanya untuk memasukkan data pemasok baru 2. Mengisi semua data pemasok baru terlebih dahulu 3. Klik tombol Submit untuk menyimpan data pemasok baru
Home
No Nama Pemasok E-Mail Alamat 1 PT. Pratama Putrapp@gmail.comBekasi
Pemasok Baru : Nama : E-Mail : Alamat :
g. Form Login Administrator
Gambar 4.22. Rancangan Form Login Administrator Keterangan :
1. Mengisi Username dan Password terlebih dahulu 2. Klik tombol Login untuk masuk ke halaman utama
3. Klik Admin baru? Daftar disini! untuk admin baru yang belum mempunyai username dan password
h. Form Daftar Administrator Baru
Login Administrator
Username : Password :
Admin baru? Daftar disini! MULTI KARYA
Logi Reset
Daftar Administrator
Username : Password : Nama Lengkap : E-mail : No. Telepon : MULTI KARYA
Home
79
Gambar 4.23. Rancangan Form Daftar Administrator Keterangan :
1. Mengisi data pelanggan terlebih dahulu
2. Klik tombol Daftar untuk menyimpan data pelanggan 3. Klik link Home untuk kembali ke halaman login
i. Form Edit Administrator
Gambar 4.24. Rancangan Form Edit Administrator Keterangan :
1. Form ini digunakan hanya untuk mengubah data admin 2.Username tidak bisa diubah
3. Masukkan data yang ingin diubah
4. Klik tombol Update untuk menyimpan data yang telah diubah
Home Edit Administrator
Administrator Username : *
Barang Baru Password : **
Permintaan Barang Nama Lengkap : Cek Pemesanan E-mail : Barang Masuk No. Telepon :
Barang Keluar *Username tidak bisa dirubah
Manajemen Pelanggan **Apabila password tidak dirubah dikosongkan saja Laporan
Logout MULTI KARYA
j. Form Input Barang Baru
Gambar 4.25. Rancangan Form Input Barang Baru
Keterangan :
1. Form ini digunakan hanya untuk memasukkan data barang baru 2. Mengisi data barang terlebih dahulu
3. Klik tombol Submit untuk menyimpan data barang
Home Input Barang Baru
Administrator Kode Barang : Barang Baru Nama Barang : Permintaan Barang Jumlah Stok : Cek Pemesanan Harga Satuan : Barang Masuk
Barang Keluar
Manajemen Pelanggan Laporan
Logout MULTI KARYA
81
k. Form Permintaan Barang
Gambar 4.26. Rancangan Form Permintaan Barang
Keterangan :
1. Masukkan nama barang yang dipilih melalui Combo box
2. Klik tombol Tambah untuk menampilkan barang yang dimaksud ke dalam tabel detail dibawahnya
3. Klik tombol Update jika jumlah barang diubah
4. Klik tombol Lihat Detail untuk melihat detail permintaan dan
No Nama Barang Jumlah Aksi
l. Form Ubah Status Pemesanan
Gambar 4.27. Rancangan Form Ubah Status Pemesanan Keterangan :
1. Masukkan nomor pemesanan terlebih dahulu
2. Klik tombol Ubah untuk mengubah status pemesanan
m. Form Ubah Status Pembayaran
Home Ubah Status Pemesanan
Administrator Nomor Pmsn : Barang Baru Pilih Status : Permintaan Barang
Home Ubah Status Pembayaran
83
Gambar 4.28. Rancangan Form Ubah Status Pembayaran
Keterangan :
1. Masukkan nomor pemesanan terlebih dahulu
2. Klik tombol Ubah untuk mengubah status pembayaran
4.2.5.3. Perancangan Output
Tampilan output pada perancangan ini merupakan kumpulan kumpulan data yang telah dimasukkan ke dalam databse melalui input. Tujuannya untuk menyajikan sejumlah data yang terdapat sistem database sebagai laporan maupun bukti atau daftar.
a. Daftar Produk
Gambar 4.29. Rancangan Output Daftar Produk
Daftar Produk Multi Karya
No Nama Barang Harga/Ukuran 1 XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXX
2 XXXXXXXXXXXXXX XXXX 3 XXXXXXXXXXXXXXX XXXX MULTI KARYA
b. Bukti Pemesanan
Gambar 4.30. Rancangan Output Bukti Pemesanan
c. Cek Pemesanan
Gambar 4.31. Rancangan Output Data Pemesanan
d. Manajemen Pelanggan
Data Pemesanan
No. Pmsn Nama Pemesan Tanggal Status PembayaranStatus 1 Anjar 2011-06-24 Belum Transfer Baru 2 Wahyu 2011-06-23 Telah Trasfer Dikiri
Bukti Pemesanan
Nomor Pemesanan : 54
Nama : Anjar Pratama Tanggal Pemesanan : 2011-06-24
Status Pembayaran : Belum Ditransfer Status Pemesanan : Baru
No Nama Barang Jumlah Harga 1 XXXXXXXXXXXXXXXXXX XX XXXXX
Total HargaXXXXXX MULTI KARYA
Home | Tentang Kami | Produk | Pemesanan | Kontak | Logout
Data Pelanggan
No Username Nama Alamat E-Mail No. Telepon
85
Gambar 4.32. Rancangan Output Data Pelanggan
e. Laporan Stok Barang
Gambar 4.33. Rancangan Output Laporan Stok Barang
f. Laporan Barang Keluar
Gambar 4.34. Rancangan Output Laporan Barang Keluar
Laporan Barang Masuk
Tanggal Periode : xx/xx/xxxx
Kode xxxxx xxxx xxxxx Rp 00 xx/xx/xxxxxxxx xxxxxx xxxxx xxxx xxxxx Rp 00 xx/xx/xxxxxxxx xxxxxx xxxxx xxxx xxxxx Rp 00 xx/xx/xxxxxxxx Xxxxxx xxxxx xxxx xxxxx Rp 00 xx/xx/xxxxxxxx xxxxxx
Laporan Barang Stok Barang
No Kode Barang Nama BarangHarga SatuanJumlah Tersedia
1 xxxx xxxxx Rp 00 xxxx
2 xxxx xxxxx Rp 00 xxxx
3 xxxx xxxxx Rp 00 xxxx
g. Laporan Barang
Gambar 4.
Gambar
4.2.6. Perancangan A
Perangkat lunak ini akan digunakan oleh dua kategori pengguna, yaitu Adminsebagai pengolahan data dan
tersebut memiliki perbedaan hak dan
Laporan Barang Masuk
Gambar 4.32. Rancangan Output Laporan Barang Masuk
Gambar 4.35. Rancangan Output Laporan Barang Masuk
A rsitektur Jaringan.
Perangkat lunak ini akan digunakan oleh dua kategori pengguna, sebagai pengolahan data dan Pelanggan. Dari kedua
tersebut memiliki perbedaan hak dan tugas masing-masing.
Admin
Pelanggan Pengguna Umum
Gambar 4.33.Gambaran Umum Arsitektur Jaringan
Internet
Laporan Barang Masuk
Peri : xx/xx/xxxx
Permintaan xxxx xxxxx Rp 00 xx/xx/xxxxxxxx
xxxx. Rancangan Output Laporan Barang Masukxxxxx Rp 00 xx/xx/xxxxxxxx
. Rancangan Output Laporan Barang Masuk
Perangkat lunak ini akan digunakan oleh dua kategori pengguna, ari keduapengguna
Gambaran Umum Arsitektur Jaringan