• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Paper Kelompok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan Paper Kelompok"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

A.Definisi Pasar persaingan sempurna

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_sempurna 27 September 2016 16:38

Pasar persaingan sempurna (penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan

permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai peapakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.

Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehinga tidak mampu mempengaruhi pasar. Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu :

1. Semua perusahaan memproduksi barang/produk yang homogen. Produk yang homogen adalah produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.

2. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi yang sempurna. Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengelami

(2)

3. Output sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan dengan output pasar. Jumlah output setiap perusahaan secara inividu dianggap relative kecil dibandingkan dengan jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.

4. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar dengan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.

5. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar, hal ini disebabkan oleh adanya faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.

Dalam pasar persaingan sempurna terdapat beberapa kelebihan, diantaranyya yaitu :

1. Mampu mendorong efisiensi dalam produksi. Dengan jumlah produsen atau penjual yang banyak, maka produsen akan berlomba-lomba untuk meningkatkan mutu barnag yang dijualanya.

2. Tidak memerlukan iklan. Dengan sifat homogen di pasar persaingan sempurna, maka pemasangan iklan sama sekali tidak dibutuhkan karena jenis barang yang di perjual-belikan sama.

3. Pembeli dan penjual bebas bertindak. Produsen dan konsumen memiliki kebebasan dalam keluar masuk pasar. Bagi produsen yang memiliki modal untuk menjual produknya dapat memasuki pasar. Bagi produsen yang merasa rugi dapat segera keluar dari pasar. Dan konsumen memiliki kebebasan untuk membeli barang di pasar kapanpun.

4. Harga tidak ditentukan oleh satu penjual atau oleh satu pembeli. Harga di pasar persaingan sempurna ditentukan oleh hasil transaksi tawar-menawar di pasar.

(3)

1. Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk. Dengan laba secukupnya, membuat produsen kuran melakukan penelitian untuk ber-inovasi.

2. Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli. Dengan jenis barang yang dijual hanya satu, membuat konsumen tidak bisa memilih barang sesuai selera dan tingkat pendapatan mereka masing-masing.

3. Pekerja menerima upah atau gaji rendah. Dengan laba secukupnya, produsen tidak bisa memberikan upah tinggi kepada pekerjanya.

http://www.artikelsiana.com/2014/12/pengertian-pasar-persaingan-sempurna-ciri-ciri.html

27 September 2016 16:39

Pengertian dan Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna| Pasar persaingan sempurna dalam pengertian dan ciri-cirinya. Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana terdapat kekuatan dari permintaan dapat penawaran yang dapat secara bebas bergerak. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil kesepakatan dan interaksi antara penawaran dan permintaan.

Permintaan yang terbentuk mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen. Dalam pasar persaingan sempurna, penjual dan pembeli sama sekali tidak mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi harga pasar karena sudah ada ikatan batin bahwa antara penjual dan pembeli mengetahui struktur dan informasi yang ada di dalam pasar persaingan sempurna.

Contoh Pasar Persaingan Sempurna

(4)

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya sebagai berikut...

 Terdapat banyak pembeli dan penjual, artinya masing-masing pihak, baik pembeli maupun penjual tidak dapat mempengaruhi harga pasar.

 Banyaknya barang yang diperdagangkan bersifat homogen, artinya konsumen beranggapan bahwa barang-barang yang diperjualbelikan memiliki kualitas yang sama.

 Informasi pasar lengkap, artinya antara pembeli dan penjual saling mengetahui tentang mutu, harga, tempat, dan waktu barang-barang yang diperdagangkan.

 Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran, artinya pembeli bebas mengambil keputusan untuk membeli atau tidak terhadap barang, begitu juga penjual juga memiliki kebebasan untuk menjual arang dan jasa.

 Bebas dari campur tangan pemerintah, artinya pemerintah tidak turut campur tangan dalam menentukan harga di pasar.

 Timbulnya kekuatan tersendiri di dalam pasar, artinya tidak ada kekuatan luar, baik pemerintah maupun pihak lain yang bisa mempengaruhi keputusan yang diambil oleh penjual dan pembeli.

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

http://yuniaryuni17.blogspot.co.id/2015/04/pasar-persaingan-sempurna.html 28 September 2016 21:24

(5)

Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana ada banyak penjual dan pembeli,dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi pasar.

Pengertian lain tentang pasar persaingan sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker).

· Karakteristik pasar persaingan sempurna, antara lain sebagai berikut:

1. Terdapat banyak penjual dan pembeli. Kondisi ini menyebabkan pembeli maupun penjual tidak

dapat mempengaruhi harga. Penentuan harga didasarkan pada kekuatan permintaan dan penawaran atau mekanisme pasar. Jadi, penjual dalam pasar persaingan sempurna merupakan penerima harga atau price taker.

2. Barang yang diperjualbelikan sifatnya homogen. Barang yang diperjualbelikan di pasar ini

merupakan barang substitusi untuk barang dari produsen lain. Sifat ini menunjukkan bahwa tidak ada ketergantungan terhadap satu penjual saja sehingga pembeli bebas memilih untuk membeli di penjual mana pun.

3. Adanya kebebasan dari produsen untuk membuka atau menutup usaha. Pada prinsipnya, suatu

usaha dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh laba. Jika laba yang diperoleh banyak, produsen akan terus mengembangkan usahanya. Namun, jika kegiatan usahanya mengalami kerugian, produsen kemungkinan akan berpindah ke jenis usaha lain.

4. Adanya kemudahan dari pelaku pasar untuk memperoleh informasi mengenai pasar. Pembeli

dan penjual mempunyai pengetahuan yang luas tentang pasar baik harga, kualitas, dan kuantitas barang. Kondisi ini menyebabkan terjadinya titik keseimbangan atas harga barang yang

diperjualbelikan di pasar.

5. Tidak adanya hambatan buatan terhadap pergerakan harga (tidak ada campur tangan

pemerintah). Hal ini terjadi karena pergerakan harga ditentukan oleh kekuatan pasar, yaitu interaksi

antara permintaan dan penawaran. Contoh hambatan buatan adalah kebijakan pemerintah dan pengaruh perusahaan tertentu.

(6)

a. Perusahaan adalah price taker

Price taker atau Pengambil harga artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat

menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga pasar ditentukan oleh interaksi antara keseluruhan pembeli dan keseluruhan penjual.

b. Tiap perusahaan mudah keluar atau masuk

Sekiranya perusahaan rugi,dan ingin meninggalkan industri tersebut,maka langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada perusahaan yang ingin melakukan kegiatan di industri itu,produsen dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya.

c. Menghasilkan barang homogen

Maksudnya adalah tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang-barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Sehingga barang-barang ini tidak mudah dibeda-bedakan. Karenanya,pembeli tidak dapat membedakan manakah produksi dari perusahaan A dan manakah produksi dari perusahaan B.

d. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar

Dalam pasar persaingan sempurna ini dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Tapi dimisalkan juga kalau mereka memiliki pengetahuan yang sama mengenai keadaan pasar,yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Dampaknya,para produsen tidak bisa menjual produknya dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar.

· Kelebihan pasar persaingan sempurna

a. Konsumen akan memperoleh kepuasan yang maksimal.

b. Produsen akan memperoleh keuntungan yang maksimal karena dapat menjual sebanyak-banyaknya.

c. Untuk memasarkan produknya, produsen tidak memerlukan iklan.

· Kelemahan pasar persaingan sempurna

(7)

b. Tidak adanya inovasi dan pengembangan produk yang dilakukan perusahaan karena sebagian besar yang ikut dalam pasar persaingan sempurna adalah perusahaan kecil.

PASAR MONOPOLI

Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".

Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap (black market).

Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah adanya

seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya

adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.

Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.

Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.

Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan perusahaan

monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.

(8)

a. Produsen: hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.

b. Konsumen : Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut

maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut. Syarat-syarat penjualan sepenuhnya ditentukan oleh perusahaan monopoli itu, dan konsumen tidak dapat berbuat suatu apapun didalam menentukan syarat jual beli.

c. Produk: Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikann oleh barag lain yang

ada didalam pasar. Barang-barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip yang dapat menggantikan.

d. Iklan: Promosi iklan kurang diperlukan. Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya

perusahaan didalam industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Walau ada yang menggunakan iklan, iklan tersebut bukanlah bertujuan untuk menarik pembeli, melainkan untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.

e. Hambatan masuk pasar: Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan

oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin. Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya. Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.

f. Price: Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga. Oleh karena perusahaan monopoli merupakan

satu-satunya penjual di dalam pasar, maka ia mempunyai kekuasaan penuh dalam menentukan harga barang yang dijualnya dipasar. Oleh sebab itu perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter. Dengan mengadakan pengendalian terhadap produksi dan jumlah barang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang dikehendakinya. Seringkali harga dibuat serendah mungkin agar perusahaan lain tidak dapat masuk.

Contoh produk: microsoft windows, perusahaan listrik negara (PLN).

(9)

Pasar oligopoli dari segi bahasa berasal dari kata olio yang berarti beberapa dan poli yang artinya penjual adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa

perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Pasar Oligopoli

adalah pasar yang antara perusahaannya terdapat ketergantungan. Sehingga masing-masing perusahaan tidak dapat mengubah harga seenaknya. Dapat diartikan juga yaitu keadaan dimana pasar hanya terdapat beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak. Contohnya adalah pasar mobil, motor, dan pembuatan pesawat terbang.

a. Ciri-ciri pasar oligopoli.

1. Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar. 2. Jenis produk ada yang terdeferensiasi dan ada yang tidak.

3. Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli karena investasinya yang tinggi. 4. Persaingan melalui iklan sangat kuat.

· Kelebihan pasar oligopoli.

1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.

2. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.

3. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual.

4. Adanya penerapan teknologi baru

5. Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan biaya investasi yang besar.

6. Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu. 7. Bila terjadi perang harga, konsumen akan diuntungkan.

· Kekurangan pasar oligopoli

1. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan

2. Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi

3. Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang

4. Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi

5. Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru

(10)

Sumber :

http://pietrajayaramadhan.blogspot.com/2013/05/pasar-pasar-persaingan-sempurna-pasar.html

https://andikaas.wordpress.com/2011/06/06/ciri-ciri-persaingan-pasar-sempurnapasar-monopoli-pasar-monopolistis-pasar-oligopoli/

Diposkan oleh yuniar yuni di 07.03

B.

Proses Pembentukan Harga pada Pasar

Persaingan Sempurna

Posted by Andi Pujianto at 16.09.00

Ada banyak opini dan perdebatan antar ahli ekonomi mengenai bagaimana harga pada pasar persaingan sempurna terbentuk. Beberapa ahli mengatakan bahwa pembentukan harga didasarkan pada marginal utility atau tingkat kepuasan konsumen akibat penggunaan suatu barang atau jasa tertentu yang berpengaruh terhadap permintaan barang atau jasa. Pendapat lain menyatakan bahwa biaya produksi, terutama marginal cost yaitu peningkatan atau penurunan total biaya yang dikeluarkan produsen akibat penambahan atau pengeluaran unit pengeluaran, yang berpengaruh terhadap

penawaran suatu barang yang menentukan harga tersebut.

Sampai seorang ahli ekonomi bernama Marshall yang menyatakan bahwa kedua sisi baik permintaan maupun penawaran memiliki kepentingan yang sama dalam membentuk harga pada pasar persaingan sempurna. Ia membandingkan pembentuk harga dari sisi permintaan maupun penawaran seperti dua bilah sisi pada gunting yang bekerjasama dan tidak

dapat dipisahkan.

Pada sisi permintaan, pembeli yang berperan dalam pembentukan harga sedangkan penjual berperan pada sisi penawaran. Pembeli selalu menginginkan untuk membeli barang dengan harga serendah-rendahnya sedangkan penjual selalu ingin menjual produk dengan harga tinggi. Transaksi jual-beli hanya akan tercapai apabila terdapat kesepakatan harga antara pembeli dan penjual. Berikut penjelasan lebih lanjut bagaimana sisi permintaan maupun penawaran dapat membentuk harga pada pasar persaingan sempurna.

Sisi permintaan

(11)

Pembeli selalu berpatokan pada marginal utility dalam memutuskan untuk membeli suatu barang atau jasa. Oleh karena itu harga yang dibayarkan sesuai dengan jumlah permintaan. Jika permintaan suatu barang tinggi, maka pembeli bersiap untuk membeli dengan harga yang semakin rendah.

Sisi penawaran

Kurva penawaran suatu barang atau jasa membentuk garis yang meningkat. Hukum penawaran menyatakan bahwa barang yang tersedia akan bertambah saat harga meningkat, dan saat harga menurun maka penawaran pun ikut berkurang. Digambarkan dengan kurva berikut ini:

Penawaran suatu barang tergantung dari beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran, salah satunya biaya produksi. Penjual menentukan harga barang yang dijual berdasarkan marginal cost produksi karena tersedianya jumlah produk atau barang dalam jumlah besar hanya akan terjadi saat harga tinggi.

(12)

Equilibrium adalah titik keseimbangan atau perpotongan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Titik dimana harga dari sisi permintaan dan harga dari sisi penawaran bertemu merupakan harga yang disepakati oleh pasar dan dikenal sebagai harga equilibrium. Oleh karena itu, penentuan suatu harga tidak bisa hanya berdasarkan satu sisi saja, baik itu dari sisi permintaan maupun sisi penawaran. Harga yang disepakati pasar dan menentukan harga suatu barang harus merupakan harga yang menimbulkan kepuasan dan disetujui oleh pihak penjual dan pembeli.

PEMBENTUKAN HARGA PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

By Andi Pujianto — 11 December, 2013 — Add Comment — Materi Ekonomi Kelas X

Setelah memahami tentang ciri-ciri pasar persaingan sempurna serta keunggulan dan kelemahan pasar persaingan sempurna dalam pembahasan sebelumnya, maka untuk melengkapi pemahaman tentang pasar persaingan sempurna dalam post ini akan dibahas proses terbentuknya harga pada pasar persaingan sempurna.

Pada pasar persaingan sempurna, pembentukan harga ditentukan oleh mekanisme pasar atau suatu kekuatan tarik-menarik antara permintaan dan penawaran di pasar. Harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan kegiatan penjual dan pembeli secara keseluruhan. Karakteristik atau ciri pasar persaingan sempurna yang pertama menyatakan, bahwa penjual dan pembeli berjumlah banyak sehingga secara perseorangan tidak mampu memengaruhi pasar. Hal ini berarti berapa pun jumlah barang yang ditawarkan penjual, semuanya akan laku tanpa mengalami penurunan harga (harga tidak berubah), karena memang penjual dan pembeli secara perseorangan tidak akan mampu mengubahnya. Keadaan tersebut digambarkan dengan kurva berikut.

(13)

membeli dengan harga rendah maka penjual terpaksa menjual dengan harga rendah. Akan tetapi, akibatnya pembeli akan kesulitan mencari barang atau jasa yang diperlukannya karena hanya sedikit penjual yang mau menawarkan barang atau jasanya dengan harga serendah itu. Dengan demikian, harga akan bertambah naik. Naiknya harga tentu akan menambah penawaran sehingga satu saat pada harga tertentu, jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Harga pada posisi ini disebut dengan istilah Harga Keseimbangan atau harga pasar. Singkat kata, dalam pasar persaingan sempurna harga yang terbentuk di pasar benar-benar merupakan hasil tarik-menarik antara permintaan dan penawaran. Dan bila digambarkan,kurva permintaan dan penawaran akan berbentuk normal seperti berikut.

Demikianlah pembahasan tentang pembentukan harga pada pasar persaingan sempurna yang dapat dijelaskan dalam blog ekonomi kontekstual. Semoga post ini dapat bermanfaat bagi anda dalam meningkatkan pemahaman anda tentang pasar persaingan sempurna. Setelah menguasai materi pembahasan ini dengan baik maka diharapkan saudara dapat memahami pembahasan pasar persaingan tidak sempurna.

C.Ekuilibrium Perusahaan Jangka Pendek

Ekuilibrium Jangka Pendek

(14)

Ekuilibrium Perusahaan Jangka Pendek

Suatu perusahaan dalam kondisi ekuilibrium ketika ia mencapai keuntungan

( π ) maksimum. Keuntungan ( π ) didefinisikan sebagai perbedaan antara total cost (TC) dan total revenue (TR), sehingga dapat ditulis : π = TR – TC. Seperti telah dibahas pada Bab VI, bahwa ekuilibrium perusahaan secara grafis dapat ditunjukkan melalui dua pendekatan, yaitu (1) menggunakan kurve TR dan TC ( lihat Gb. 7.1), dan (2) menggunakan kurve MR dan MC (lihat Gb. 7.2)

Di dalam Gb. 7.1 ditunjukkan posisi ekuilibrium perusahaan dengan menggunakan kurve TR dan TC dalam pasar persaingan sempurna. Kurve TR adalah suatu garis lurus melalui origin, menunjukkan bahwa harga output adalah konstan pada semua tingkat output. Produsen adalah price taker dan dapat menjual setiap outputnya pada harga pasar yang berlaku dengan TR naik proporsional dengan volume penjualannya. Slope kurve TR adalah marginal revenue (MR). MR

ini konstan dan sama dengan harga pasar, karena semua unit output dijual pada harga yang sama

Dengan demikian, MR = AR = Pq. Perusahaan mencapai keuntungan maksimum pada penjualan output Qe, di mana jarak vertikal antara kurve TR dan kurve TC paling lebar. Pada penjualan output di bawahnya atau di atasnya, total keuntungan tidak maksimum. Pada penjualan di bawah QA ( disebelah kiri titik A) dan di atas QB (disebelah kanan titik B) perusahaan menderita kerugian.

(15)

Dalam persaingan sempurna kurve permintaan adalah juga kurve AR dan kurve MR. Kurve MC memotong kurve ATC pada titik minimumnya. Perusahaan mencapai keuntungan maksimum pada tingkat penjualan output di mana MR = MC, yaitu pada titik e, di mana kurve MC memotong kurve MR. Di sebelah kiri titik e, belum mencapai keuntungan maksimum, karena setiap penjualan unit output di sebelah kiri Qe masih memberikan keuntungan yang lebih tinggi dari marginal costnya. Di sebelah kanan Qe, biaya setiap tambahan unit output lebih tinggi dari penerimaan (revenue) yang diperoleh dari

penjualannya, sehingga total keuntungan berkurang dan dapat menderita kerugian. Dari bahasan ini dapat ditarik kesimpulan :

(a) Jika MC < MR total keuntungan belum maksimum, perusahaan harus meningkatkan outputnya.

(b) Jika MC > MR tingkat keuntungan menjadi menurun, perusahaan harus menghentikan produksinya.

(c) Jika MC = MR tingkat keuntungan jangka pendek adalah maksimum.

Jadi syarat pertama untuk ekuilibrium perusahaan dalam jangka pendek adalah MR = MC. Namun, syarat ini belum cukup, karena pada kondisi di mana MR = MC belum tentu

perusahaan dalam kondisi ekuilidrium. Dalam Gb. 7.2. pada titik e’, di mana syarat MR = MC juga terpenuhi, tetapi perusahaan tidak dalam kondisi ekuilibrium, karena keuntungan maksimum pada tingkat output Qe > Qe’. Oleh karena itu, kondisi ekuilibrium membutuhkan syarat kedua yaitu bahwa pada saat berpotongan dengan kurve MR, MC menaik. Jadi, kurve MC memotong kurve MR harus dari bawah. Pada titik e, slope MC positif, sedangkan slope MR = 0, berarti slope MC > slope MR. Dengan demikian, syarat ekuilibrium perusahaan dalam jangka pendek adalah : (1) MC = MR dan (2) slope MC > slope MR.

(16)

Dengan kata lain, perusahaan akan menghentikan produksinya ketika perusahaan menderita kerugian minimum. Titik di mana perusahaan dalam kondisi menutup biaya variabelnya disebut “closing-down point” atau dapat disebut sebagai titik di mana perusahaan

menghentikan produksinya. Dalam Gb. 7.5 “closing-down point” perusahaan ditandai oleh titik w. Jika harga turun di bawah Pw perusahaan tidak dapat menutup biaya variabelnya dan lebih baik menutup perusahaan.

Kurve Penawaran Perusahaan dan Industri

Kurve penawaran perusahaan adalah juga kurve MC yang menaik dan terletak di atas AVC. Pada Gb. 7.5 , kurve penawaran adalah kurve SMC mulai dari titik w ke kanan. Di bawah harga Pw output (Q) yang ditawarkan perusahaan adalah nol. Sepanjang harga naik diatas Pw, output yang ditawarkan akan naik. Kurve SMC menunjukkan volume-volume output (Q) yang dipilih oleh produsen untuk setiap tingkat harga. Sedangkan kurve penawaran juga kurve yang menunjukkan volume-volume output (Q) yang ditawarkan oleh seorang produsen pada berbagai tingkat harga. Jadi kurve SMC = kurve penawaran perusahaan.

Kurve penawaran industri atau pasar adalah penjumlahan horizontal dari kurve-kurve penawaran perusahaan. Sebagai contoh hanya ada dua perusahaan, A dan B di dalam pasar maka kurve penawaran pasar dapat digambarkan sebagai berikut (Gb. 7.6).

Ekuilibrium Pasar Jangka Pendek

(17)

grafis ditunjukkan oleh titik perpotongan antara kurve penawaran pasar dengan kurve permintaan pasar. Bagaimana pencapaian posisi ekuilibrium pasar persaingan sempurna , di mana terbentuk harga pasar dan kemudian para produsen menyesuaikan tingkat

produksinya dengan harga tersebut, dapat digambarkan sebagai berikut (Gb. 7.7).

Arah pencapaian ekuilibrium pada Gb 7.7 tersebut dapat dijelaskan menggunakan bagan sebagai berikut:

Ekuilibrium Jangka Panjang

Dalam jangka panjang ada kemungkinan perluasan ( atau penciutan) kapasitas produksi dan masuknya perusahaan-perusahaan baru ke dalam pasar. Kedua faktor tersebut

mengakibatkan adanya penambahan atau pengurangan volume output yang ditawarkan di pasar. Perusahaan-perusahaan yang telah ada akan menambah kapasitas produksi dan perusahaan-perusahaan baru akan masuk ke dalam pasar apabila perusahaan-perusahaan tersebut akan dapat memperoleh keuntungan (excess profit). Keuntungan ini dapat

diperoleh apabila harga yang berlaku (jangka pendek) melebihi biaya rata-rata jangka

panjang (Long Run Average Cost = LAC). Jadi jika P > LAC maka perusahaan-perusahaan yang ada akan memperluas kapasitas produksinya dan atau perusahaan-perusahaan baru akan masuk ke dalam pasar.

Adanya perluasan kapasitas produksi dan pendirian pabrik-pabrik baru tersebut akan menyebabkan bertambahnya volume output yang ditawarkan di pasar dan selanjutnya menyebabkan harga turun. Hal ini secara grafis, ditandai dengan bergesernya kurve

(18)

Proses : Mula-mula harga pasar ditentukan oleh ekuilibrium jangka pendek, perpotongan kurve S dan D, menghasilkan harga pasar P.—> Pada harga ini ada keuntungan lebih ( excess profit) karena P > LAC. –> ada penambahan kapasitas produksi dan pendirian pabrik baru sehingga penawaran output di pasar naik, –> S bergeser kekanan menjadi S1, –> harga menjadi turun ke P1, –>P1= LAC, –>baik pasar maupun perusahaan dalam kondisi ekuilibrium jangka panjang

DAFTAR PUSTAKA

Boediono . 1982. Ekonomi Mikro. Seri Sinopsis PIE No. 1, BPFE, Yogyakarta

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Penelitian yang bercirikan interaksi sosial yang memakan waktu yang cukup lama antara peneliti dengan subyek dalam lingkungan subyek, dan selama ini data dalam bentuk

How to draw data flow diagrams using rules and guidelines.. How to decompose data flow diagrams into

Hal ini terlihat dengan jelas jika diambil contoh pada lokasi perumahan di Keudah, dimana untuk perjalanan tanpa trafik yang berarti hanya memakan waktu 8.50 (mm:ss) jika

Tingkat kepuasan yang dilihat dari Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada di Kantor Bagian Umum dan Protokol Pemkot Surabaya dengan kondisi pelayanan saat ini dan

Sehubungan dengan uraian diatas maka masalah faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru honorer ditempatkan sebagai variable dalam penelitian dengan judul“

Yunus (2005) menyatakan, menurut Bob Cock (1932) dengan teori poros sebagai suatu studi teori konsentris, daerah yang dilalui transportasi akan mempunyai perkembangan fisik yang

Dalam keluarga Bapak, memiliki anak laki-laki adalah merupakan suatu keharusan, sehingga memengaruhi keputusan dalam menentukan keputusan menjadi akseptor KB

Creative Entrepreneur Tour terutama untuk pencitraan jasa yang ditawarkan. 2) Merancang media promosi yang paling tepat untuk meningkatkan.. efektifitas branding