• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekonomi Mikro pasar persaingan sempurna

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ekonomi Mikro pasar persaingan sempurna"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

EKONOMI MIKRO

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN MONOPOLI

DISUSUN OLEH :

MUHAMMAD HASBY ASSHIDDIQY : 217 01 0095

MUHAMMAD AUDY FAHRI : 217 01 0094

KEANT KEANT MARINO : 217 01 0098

TASYA AYUDIAH SALSABILA : 217 01 0100

KELAS : II A3 PAGI MANAJEMEN

DOSEN

SUWARNO, SE., M.SI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS ( STIE – MURA ) LUBUKLINGGAU

(2)

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT kami panjatkan yang telah memberikan rahmat dan ridho-Nya kepada penulis, sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok yang diberikan oleh Bapak Suwarno, SE. M.Si dalam mata kuliah Ekonomi Mikro. Penulis yakin bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun agar kami lebih maju lagi di masa yang akan datang. Kami berharap, makalah ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat untuk kami dan untuk orang lain yang membacanya.

Lubuklinggau, April 2018 Penulis

(3)

Daftar Isi

Pengertian Pasar Persaingan Sempurna ... 6

Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna ... 6

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna ... 6 - 7 MONOPOLI Pengertian Monopoli... 7

Karakteristik Monopoli ... 8

Faktor yang menimbulkan Monopoli ... 8

Jenis Monopoli yang Tidak Dilarang ... 8

Kerugian yang disebabkan oleh Pasar Monopoli ... 8

Upaya Pemerintah Dalam Mencegah Kerugian yang disebabkan oleh Pelaku Monopoli... 8

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopoli ……….. 9

MONOPOLI DAN DISKRIMINASI HARGA Syarat-syarat Diskriminasi Harga ... 9

Contoh Kebijakan Diskriminasi Harga ... 10

BAB 3 PENUTUP Kesimpulan ... 10

Daftar Pustaka ... 11

(4)
(5)

BAB 1

analisis ekonomi sering dimisalkan bahwa perekonomian merupakan pasar persaingan sempurna. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasi nya digolongkan kepada pasar persaingan sempurna murni yaitu yang ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah yang mendekati ciri-cirinya yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan di sektor pertanian.

Dalam pasar persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya jumlah pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing pembeli dan penjual tidak mampu mempengaruhi harga pasar. Dengan demikian masing-masing pembeli dan penjual menerima tingkat harga yang terbentuk di pasar sebagai suatu fakta yang tidak dapat di ubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan harga, ia akan rugi sendiri sedangkan bila menaikan harga maka pembeli akan lari ke penjual lainnya.

(6)

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat dibuat beberapa rumusan masalah, yaitu antara lain :

1. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

2. Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna

3 Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna.

4. Pengertian pasar monopoli

5. Karakteristik pasar monopoli

6. Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli

7. Jenis Monopoli yang tidak dilarang

8. Kerugian yang disebabkan oleh pasar monopoli

9. Upaya pemerintah dalam mencegah kerugian-kerugian yang disebabkan oleh pelaku monopoli.

10. Kelebihan dan Kelemahan Monopoli

11. Monopoli dan diskriminasi harga

12. Syarat-syarat diskriminasi harga

(7)

BAB 2

PEMBAHASAN MASALAH

2.1 Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogeny ( Serupa ). Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga. Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.

2.2 Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna

•Terdapat banyak penjual dan pembeli di dalamnya artinya tidak hanya satu penjual dan pembeli yang ada di dalam pasar, jadi yang menentukan harga bukanlah pembeli atau penjual, tetapi keseluruhan interaksi antara pembeli dan penjual.

•Barang yang diperjual belikan homogen (serupa), terkadang pembeli tidak dapat membedakan barang produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya. •Perusahaan dapat dengan bebas keluar masuk pasar tersebut, suatu perusahaan bebas

menentukan ingin keluar atau memasuki pasar persaingan sempurna karena hampir tidak ada hambatan bagi perusahaan untuk keluar ataupun masuk ke pasar tersebut.

2.3 Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna

Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna

•Harga Jual barang dan jasa adalah yang termurah

•Jumlah Output Paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal (kemakmuran maksimal)

•Masyarakat merasa nyaman dalam mengonsumsi karena tidak perlu membuang waktu untuk memilih barang dan jasa (produk yang homogen)

•Tidak takut ditipu dalam kualitas harga (informasi sempurna)

(8)

Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna •Kelemahan dalam hal asumsi

•Kelemahan dalam pengembangan teknologi •Konflik efisiensi keadilan

•Persaingan sempurna tidak mendorong innovasi

•Persaingan sempurna adakala nya menimbulkan biaya sosial •Membatasi pilihan konsumen

•Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi •Distribusi pendapatan tidak selalu merata

MONOPOLI

2.4 Pengertian Monopoli

Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".

Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau — lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).

2.5 Karakteristik Pasar Monopoli

•Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan •Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip

•Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri •Dapat mempengaruhi penentuan harga

(9)

2.7 Faktor-faktor yang menimbulkan monopol

Terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan terwujudnya pasar (perusahaan ) monopoli., Tiga faktor tersebut adalah :

•Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain.

•Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi ( economics of scale )hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.

•Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut.

2.8 Jenis Monopoli yang tidak dilarang :

•Monopoli byLaw Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan

menguasai hajat hidup orang banyak.

•Monopoli byNature Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena di dukung iklim dan

lingkungan tertentu.

•Monopoli byLicense Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.

2.9 Kerugian yang disebabkan oleh Pasar Monopoli

•Ketidakadilan karena monopoli akan memperoleh keuntungan di atas keuntungan normal

•Volume produksi ditentukan oleh monopolis sehingga terjadilah eksploitasi oleh monopolis terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi.

2.10 Upaya Pemerintah dalam mencegah Kerugian yang disebabkan oleh pelaku Monopoli

Pemerintah dapat mecegah kerugian-kerugian yang disebabkan oleh pelaku monopoli dengan cara-cara sebagai berikut :

•Mencegah munculnya monopoli dengan membuat undang-undang.

•Pemerintah mendirikan atau mengontrak perusahaan tandingan yang mampu menyaingi monopolis.

(10)

memperlancararus barang keluar negeri.

•Campur tangan pemerintah dalam menentukanharga.Melalui penetapan harga maksimum untuk melindungi konsumen

2.11 Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopoli

Kelebihan Pasar Monopoli

•Mampu mengakumulasi laba super normal dalam jangka panjang •Menghasilkan output yang besar melalui peningkatan efisiensi •Mampu meningkatkan investasi ekonomi

•Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengaturan harga dua tingkat ( two tier pricing)

Kelemahan Pasar Monopoli

•Hilang atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen •Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja •Memburuknya kondisi makroekonomi nasional

•Memburuknya kondisi perekonomian Internasional

MONOPOLI DAN DISKRIMINASI HARGA

Adakalanya terbuka kemungkinan kepada perusahaan monopoli untuk menjual barangnya di dalam dua pasar ( misalnya pasar dalam dan luar negeri ) yang sangat berbeda sifatnya. Biasanya sifat permintaan di kedua pasar tersebut juga sangat berbeda . Untuk memaksimumkan keuntungannya perusahaan monopoli dapat menjalankan kebijakan diskriminasi harga.

2.12 Syarat-syarat diskriminasi harga

•Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain.

•Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga. •Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah sangat berbeda.

•Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan dari kebijakan tersebut.

(11)

2.13 Contoh-contoh Kebijakan Diskriminasi Harga

Di bawah ini ditunjukkan beberapa contoh dari kebijakan diskriminas harga :

•Kebijakan diskriminasi harga oleh perusahaan monopoli pemerintah.

Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) misalnya menggunakan tarif yang berbeda untuk listrik yang dipakai rumah tangga dan yang dipakai perusahaan.

•Kebijakandiskriminasi harga oleh jasa-jasa profesional.Dokter spesialis, dokter umum, ahli hukum dan guru kursus privat adalah beberapa golongan profesi yang sering

menjalankan diskriminasi harga dari jasa yang mereka berikan.

•Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional.Dalam aspek ini perusahaan membedakan di antara harga yang di jual dalam negeri dengan harga untuk penjualan ke luar negeri

BAB 3 PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari karya tulis ini adalah :

•Pasar persaingan sempurna dapat di definiskan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli. Dan setiap penjual maupun pembeli tidak dapat mempengaruhi pasar.

•Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hany terdapat seorang penjual, sering disebut sebagai monopoli dan banyak pembeli di mana penjual yang menguasai pasar dengan menawarkan barang-barang yang dimilikinya.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Sukirno, sadono, pengantar teori mikroekonomi-Ed.3.Cet.17-jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2002.

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat kepuasan yang dilihat dari Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada di Kantor Bagian Umum dan Protokol Pemkot Surabaya dengan kondisi pelayanan saat ini dan

Besaran pokok Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 dengan dasar pengenaan pajak

b) pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh 1 (satu) pemegang hak cipta yang telah terdaftar atau pihak yang telah mendapat izin pemegang hak cipta. 2)

Laporan RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Kutai Kartanegara ini merupakan langkah untuk mewujudkan sinkronisasi Program Bidang Keciptakaryaan dan kerjasama antara Pemerintah

Metode ini merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya

How to draw data flow diagrams using rules and guidelines.. How to decompose data flow diagrams into

Creative Entrepreneur Tour terutama untuk pencitraan jasa yang ditawarkan. 2) Merancang media promosi yang paling tepat untuk meningkatkan.. efektifitas branding

[r]