• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PERAN MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN HUTAN DI TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU (TNBTS) (Studi Kasus: Desa Ranu Pane Kec.Senduro Kab.Lumajang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN PERAN MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN HUTAN DI TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU (TNBTS) (Studi Kasus: Desa Ranu Pane Kec.Senduro Kab.Lumajang)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN PERAN MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN

HUTAN DI TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU

(TNBTS)

(Studi Kasus: Desa Ranu Pane Kec.Senduro Kab.Lumajang)

SKRIPSI

OLEH

RIZAL FARISTA ACHMAT NIM 08740005

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

KAJIAN PERAN MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN

HUTAN DI TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU

(TNBTS)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Satu (S1) pada Program Studi Kehutanan

Oleh

Rizal Farista Achmat 08740005

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Judul : Peran Masyarakat Terhadap Pembangunan Hutan Di

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)

(Studi Kasus: Desa Ranu Pane Kec. Senduro Kab.

Lumajang)

Nama : Rizal Farista Achmat

Nim : 08740005

Jurusan/Prog. Studi : Kehutanan/Kehutanan

Skripsi oleh Rizal Farista Achmat ini telah dipertahankan di depan dewan penguji

Pada tanggal 5 Juni 2014

Dewan Penguji

Dr. Ir. Nugroho Triwaskito, MP. Penguji I Drs. Amir Syarifuddin,MP.

Penguji II

Ir. Nandang Rahayu, MP. Penguji III Tatag Mutaqin, S.Hut. MSc. Penguji IV

Mengesahkan Mengetahui,

Dekan Ketua Jurusan Kehutanan

(4)

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulisan skripsi dengan judul ”Kajian Peran

Masyarakat Terhadap Pembangunan Hutan Di Taman Nasional Bromo Tengger

Semeru (Studi Kasus: Desa Ranu Pane Kec.Senduro Kab.Lumajang)”, yang

ditulis sebagai syarat untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh

gelar sarjana strata satu (S1), dapat terselesaikan.

Dalam kesempatan ini tidak lupa penulis menyampaikan ucapan terima

kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Ir. Nandang Rahayu, MP, selaku Dosen Pembimbing I yang telah

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Tatag Mutaqin, S.Hut. M.sc, selaku Ketua Jurusan Kehutanan dan

Dosen Pembimbing II yang telah membimbing penulis dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

3. Bapak Bapak Drs. Amir Syarifuddin, MP, selaku Dosen wali dan seluruh

dosen kehutanan yang selalu memberi bimbingan dan motivasi.

4. Ibunda, Ayahanda, dan keluarga besarku tercinta serta sahabat-sahabat

tercinta terima kasih atas dukungan moril, materiil maupun spiritual

hingga selesainya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya

membangun, demi perbaikan penulisan ini.

Wassalammualaikum Wr. Wb.

Malang, Mei 2014

(5)

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DFTAR TABEL ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

1.5 Hipotesa ... ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Masyarakat Hutan Taman Nasional... 5

2.2 Hubungan Masyarakat Dengan Hutan ... 5

2.3 Pemberdayaan Masyarakat... 6

2.4 Hutan... 7

2.5 Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS)... 8

2.6 Kawasan Konservasi Taman Nasional ... 9

2.7 Keharusan Konservasi Dalam Pengelolaan Hutan ... 11

2.8 Rehabilitasi Kawasan Taman Nasional ... 12

BAB III METODE PENELITIAN... 14

3.1. Waktu dan Tempat ... 14

3.2. Alat dan Bahan ... 14

3.3. Jenis dan Pendekatan Penelitian... 14

3.4. Fokus Penelitian... 15

3.5. Teknik Pengambilan Informal... 15

3.6. Jenis Sumber Data ... 15

3.7. Teknik Pengumpulan Data... 16

3.8. Teknik Analisis Data ... 18

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 19

4.1.1 Sejarah, Letak dan Luas Kawasan TNBTS ... 19

4.1.2 Keadaan Fisik ... 20

4.1.3 Keadaan Biologi ... 22

4.2 Kondisi Desa Penyangga TNBTS ... 24

4.2.1 Letak dan Luas Desa Ranu Pane ... 24

(6)

4.2.3 Pendidikan ... 25 4.3 Hasil Penelitian dan Pembahasan... 26 4.3.1 Karakteristik Responden ... 26 4.3.2 Persepsi dan Peran Masyarakat Terhadap Konservasi Dalam pembangunan Hutan ... 29

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 38 5.2 Saran ... 39

(7)

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Pemanfaatan Kayu Bakar ... 31

2. Lahan Penghijauan ... 32

3. Lahan Persemaian Jica ... 33

4. Pencarian Bibit dan Benih ... 34

5. Pemilihan Sampah ... 35

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Profil Responden Berdasarkan Umur... 27

2. Profil Tingkat Pendidikan Responden ... 28

3. Profil Mata Pencaharian Responden ... 29

(9)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Peta Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

2 a. Masyarakat Mendapatkan Penyuluhan dan Bersih-bersih Ranu Pane b. Kondisi Danau Ranu Pane Saat Banjir

3 a. Kondisi Jalan Setelah Hujan

b. Pengisian Kuesioner dan Wawancara Pada Penjaga Portal 4 a. Pengisian kuesioner dan Wawancara Pada Warga

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Ani Adiwinata, dkk. 2008. Rehabilitasi Hutan di Indonesia. Center for

International Forestry Research (CIFOR). Bogor.

Arief, Arief, Ir. M.P. 2001. Hutan dan Kehutanan. Kanisius. Yogyakarta..

Departemen Kehutanan, 2006. Laporan Tahunan Balai Besar Taman Nasional

Bromo Tengger Semeru Tahun 2006. Balai Besar Taman Nasional Bromo

Tengger Semeru. Malang.

Departemen Kehutanan, 2007. Buku Pintar Penyuluh Kehutanan. Departemen Kehutanan RI. Jakarta.

Departemen Kehutanan, 2010. Laporan Tahunan Balai Besar Taman Nasional

Bromo Tengger Semeru Tahun 2010. Balai Besar Taman Nasional Bromo

Tengger Semeru. Malang.

Hardiyatmo, H. R. 2009. Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. BIGRAF Publishing bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Lingkungan (STTL) Yogyakarta. Yogyakarta.

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mukhtar. 2004. Taman Nasional Way Kambas Merupakan Daya Tarik Kepariwisataan Lampung. Universitas Sumatra Utara. Medan.

Rukminto Adi, Isbandi. 2008. Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Salim, Agus. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta : Tiara Wacana.

Sukresno, S. 2008. System pengetahuan tradisional masyarakat di sekitar kawasan hutan lindung gunung lumut, kab pasir. Provinsi Kalimantan timur. Kajian pemanfaatan tumbuhan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Suripin, 2008. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. ANDI. Jakarta Yin, R. K. 2009. Case Study Research: Design and Methods. California: Sage

(11)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) merupakan Taman

Nasional di Indonesia yang memiliki keindahan alam yang luar biasa seperti:

hutan, air terjun, danau, bukit, gunung, padang pasir yang sejuk dan lain

sebagainya. Desa Ranu Pane merupakan Desa yang memiliki potensi dan

merupakan rute Desa terakhir pada Kecamatan Senduro yang sampai sekarang

masih kental dengan adat masyarakat suku tengger.

Potensi masyarakat merupakan kemampuan masyarakat dalam

membangun maupun mengelola hal yang dapat di manfaatkan. Tingginya tingkat

pengangguran dan kurangnya keterampilan yang dimiliki suatu golongan

masyarakat dalam menghadapi situasi perekonomian Indonesia yang kurang

berpihak pada masyarakat menengah kebawah memicu pemanfaatan sumberdaya

alam semakin besar, termasuk kekayaan alam yang ada di kawasan konservasi.

Disisi lain kawasan konservasi harus tetap dilestarikan karena perannya sebagai

penyangga kehidupan. Untuk mempertahankan fungsinya tersebut kawasan

konservasi harus aman dari segala bentuk ancaman termasuk mengeluarkan segala

kegiatan manusia, terutama dalam hal pemanfaatan hasil hutan dan lahan hutan.

Konsep mengeluarkan aktivitas manusia tersebut banyak dipilih oleh pengelola

kawasan konservasi karena dinilai memiliki dampak yang lebih kecil terhadap

kerusakan ekosistem hutan. Konsep tersebut memiliki kekurangan yaitu

(12)

submber mata pencaharian dan penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya

sehingga memberikan dampak yang lebih serius, misalnya perambahan lahan pada

kawasan konservasi.

Kawasan Taman Nasional yang secara langsung berbatasan dengan

pemukiman penduduk sangat rawan terhadap tindakan pelanggaran, sehingga

perlu adanya tindakan perlindungan terhadap kawasan taman nasional agar

kelestarian kawasan dan fungsinya tetap terjaga. Perlindungan hutan meliputi

pengamanan hutan, pengamanan tumbuhan dan satwa liar, pengelolaan tenaga dan

sarana perlindungan hutan dan penelitian. Perlindungan hutan diselenggarakan

dengan tujuan untuk menjaga hutan, kawasan hutan dan lingkungannya, agar

fungsi konservasi dan fungsi produksi dapat tercapai secara optimal dan lestari.

Perlindungan hutan ini merupakan usaha untuk mencegah kerusakan hutan,

kawasan hutan dan hasil hutan yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak,

kebakaran, bencana alam, hama serta penyakit, dan untuk mempertahankan dan

menjaga hak-hak negara, masyarakat dan perorangan atas hutan, kawasan hutan,

hasil hutan, investasi serta perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan

hutan.

Konservasi kawasan dan keaneragaman hayati meliputi pengelolaan

dan pendayagunaan kawasan konservasi serta pemberdayaan masyarakat sekitar

taman nasioanal, taman wisata, taman hutan raya, kawasan suaka alam, hutan

lindung dan taman buru. Konservasi keaneragaman hayati meliputi konservasi

jenis dan genetik, konservasi ekosistem esensial, pengembangan lembaga

(13)

3

satwa liar. Kawasan konservasi jika dikelola secara tepat dapat memberikan

keuntungan yang lestari bagi masyarakat.

Taman Nasional Bromo Tenggger Semeru merupakan suatu kawasan

koservasi pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dikelola dengan

zonasi, yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,

menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Dalam pengelolaannya masih

dijumpai beberapa permasalahan seperti perambahan lahan hutan, pencurian kayu,

perburuan liar, dan lain sebagainya. Seiring dengan berjalannya waktu dan

berkembangnya pertambahan penduduk disekitar kawasan konservasi Taman

Nasional terus bertambah, maka tekanan sumberdaya alam didalam kawasan pun

semakin meningkat.Ancaman kerusakan terutama akibat aktivitas ekonomi

masyarakat sekitar kawasan untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

Selanjutnya untuk mengurangi laju kerusakan akibat segala kegiatan yang

menyangkut ekonomi masyarakat di kawasan konservasi Taman Nasional,

diperlukan suatu kajian kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar.

1.2 Identifikasi Masalah

Permasalahan yang akan di identifikasi pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1) Bagaimana peran masyarakat dalam pembangunan hutan di kawasan Ranu

Pane Taman Nasional Bromo Tengger Semeru?

2) Apa bentuk yang sudah terwujud dari hasil pembangunan hutan disekitar

(14)

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah mempelajari potensi masyarakat

pemerhati hutan terhadap pembangunan hutan di Taman Nasional Bromo Tengger

Semeru (TNBTS).

Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui peran masyarakat dalam membangun hutan di Ranu Pane Taman

Nasional Bromo Tengger Semeru.

2. Mengetahui bentuk yang sudah terwujud dari hasil pembangunan hutan

disekitar kawasan Ranu Pane Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

1.4Kegunaan Penelitian

Dengan adanya laporan penelitian ini diharapkan dapat membantu

menambah pengetahuan bagi mahasiswa kehutanan dan sebagai bahan

pertimbangan instansi terkait dalam pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger

Semeru yang lebih banyak memberikan manfaat bagi masyarakat agar

kelestariannya dapat lebih baik.

1.5Hipotesa

Dalam penelitian yang dilakukan di kawasan Ranu Pane Taman

Nasional Bromo Tengger Semeru diduga bahwa:

1. Masyarakat desa Ranu Pane memiliki potensi dalam membangun hutan di

kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

2. Adanya hasil yang tampak dari pembangunan hutan di sekitar kawasan Ranu

Referensi

Dokumen terkait

Perayaan maulid nabi adalah tradisi yang banyak corak dalam pelaksanaan. Jika ditinjau dari sejarah pengadaannya tidak ada suatu tanggal khusus pengadaan maulid nabi,

Pengaruh konsentrasi HMTA berbanding lurus dengan puncak tertinggi grafik yang dihasilkan, semakin tinggi konsentrasi HMTA pada sampel maka puncak grafik yang dihasilkan

Solenoid tersebut dibuat dengan satu kumparan dan sumber tegangan yang digunakan adalah tegangan yang disimpan pada

Di ayat 22-24 dikatakan: “Kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang

dengan metode pilihan terhadap tujuh ekstrak tumbuhan, masing-masing pada empat taraf konsentrasi menunjukkan pengaruh penghambatan makan terhadap larva C.. pavonana instar II

Analogi objek dengan titik dalam ruang berdimensi n dan analogi indikator dengan komponen komponennya telah berhasil digunakan untuk membangun suatu algoritma untuk

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan,

Berdasarkan hasil kegiatan, yang telah berlangsung dari keseluruhan kegiatan maka dapat dideskripsikan bahwa debit tinja dalam kolam penampungan yang berada di kawasan