Judul
Nama
Pengembangan
Minyak Sawit Dan Produk Turunannya
Sebagai Bahan Baku Pelumas
Padat
(Grease)
Leni Maulinda
Nomor Pokok:
027022005
Program Studi :
Magister Teknik Kimia
Menyetujui
Komisi Pembimbing:
Dr.
Ir. J
un
Elisabeth M.Sc
Ketua
Ketua Program Studi
Direktur
(Prof.
Dr.
Jr.
Setiaty Pandia)
Nip: 130937214
Tanggallulus: 22 Juni 2006
vi
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemungkinan minyak sawit
mentah
(crude palm oil-CPO)
dan produk turunannya untuk dikembangkan
menjadi pelumas padat
(grease).
Tahapan penelitian dibagi menjadi dua kegiatan,
yakni pembuatan sabun logam dan pelumas padat. Sabun logam digunakan
sebagai pengental pelumas padat, di mana bahan baku pengental terdiri dari,
NaOH, CPO, asam lemak sawit distilat
(palm Fatty Acid Distillate-PFAD),
dan
Fraksi Padat Stearin dari Pabrik Minyak Goreng Mini. Sementara itu, pelumas
padat dibuat dengan metode pencampuran langsung antara sabun logam dan
bahan dasar pelumas padat yang terdiri dari CPO dan PFAD. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penggunaan jumlah basa NaOH yang terbaik untuk
pembuatan sabun logam dengan bahan baku yang terdiri dari CPO, PFAD, dan
Fraksi Padat Stearin Pabrik Minyak Goreng Mini adalah 12,6%, 16,6%, dan 9,1%
dengan kandungan asamlbasa bebas dan bahan tak tersabunkan sesuai dengan
Standar Nasional Indonesia (SNI) 06-2048-1990. Sementara itu, pelumas padat
yang dihasilkan mempunyai karakteristik mendekati pelumas padat komersial
(National Lubricating Grease Institute-NLGI
No.2), yaitu pelumas padat dengan
bahan baku CPO yang menggunakan sabun logam dari bahan PFAD dengan
perbandingan komposisi 85%: 15%, dan pelumas padat dengan bahan dasar CPO
yang menggunakan sabun logam dari CPO dengan perbandingan komposisi 80% :
20% dengan NLGI No.1 dan 3.
Kata Kunci: Pelumas padat, minyak sawit mentah, asam lemak sawit distilat,
Stearin Pabrik Minyak Goreng (PMG)-mini, sabun logam
Vll
DEVELOPMENT OF PALM OIL AND ITS DERIVATIVES
PRODUCT AS RAW MATERIAL OF SOLID LUBRICANT
(GREASE)
ABSTRACT
The aim of research was to study possibility of crude palm oil (CPO) and
its derivatives as raw material of solid lubricant (grease). The research was
divided into two activities i.e. produce metal soap and grease formulation. The
metal soap was used as thickener of grease, whereas the raw materials of
thickener consist of NaOH, CPO, Palm Fatty Acid Distillate (PFAD), and Palm
Stearin Solid Fraction from IOPRI'S mini fractionation plant. Meanwhile, grease
was formulated by direct blending of metal soap and base oil, which were CPO
and PFAD. The result of research shown that the optimum NaOH concentration to
make metal soap with raw material of CPO, PFAD, and Palm Stearin Fraction
were 12.6%, 16.6%, and 9, I
%
which gave free alkaline/acid and unsaponification
matters
value within Indonesian National
Standard (SNI) 06·2048·1990
specification. Meanwhile, the grease which have characteristics close to
commersial grease with (NLGI No.2) is grease with CPO base oil and use metal
soap from PFAD as raw material with composition ratio 85% : 15%. Grease with
CPO base oil and use metal soap from CPO as raw material with composition
ratio 80% : 20%, is also acceptable both grease formulas have value NLGI I and
3.
Keyword: Grease, CPO, PFAD, Palm Stearin Solid Fraction from IOPRI'S Mini
Fractionation plant, Metal Soap