• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN DAN KONSENTRASI UMBI BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN DAN KONSENTRASI UMBI BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN DAN KONSENTRASI UMBI

BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP KADAR GLUKOSA

DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

Oleh: SRI WAHYUNI ( 02330056 )

BIOLOGY

Dibuat: 2007-09-07 , dengan 3 file(s).

Keywords: Bawang putih

ABSTRAKSI

Diabetes mellitus merupakan suatu sindroma khas yang ditandai dengan hiperglikemia kronik serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan insulin baik relatif maupun absolute serta gangguan kerja insulin. Gejala yang ditimbulkan adalah rasa haus, sering kencing, banyak makan tetapi berat badan menurun, banyak minum, gatal-gatal, kulit kering dan badan terasa lemah. Penderita diabetes mayoritas mengatasi penyakitnya dengan mengkonsumsi obat-obatan hipoglikemik baik yang berupa suntikan

maupun tablet yang dapat diminum. Pemakaian obat-obatan tersebut selain dapat menurunkan kadar glukosa darah juga memiliki banyak efek samping, disamping itu harga obat juga relatif mahal. Cara pengobatan alternatif yang digunakan untuk mengatasi hal tesebut adalah dengan terapi herbal, yaitu dengan memanfaatkan tanam-tanaman yang berkhasiat obat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas umbi bawang putih (Allium sativum) terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus). Jenis penelitian termasuk dalam true-eksperiment, parameter yang digunakan adalah kadar glukosa darah tikus. Populasi dalam penelitian ini adalah tikus jantan. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 ekor, terbagi atas 10 perlakuan yang masing-masing terdiri dari 3 ulangan. Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan RAL Faktorial. Analisa glukosa darah dengan metode GOD-PAP

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol jamur tiram putih dosis 1000 mg/kg bb dapat menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan jumlah sel beta

coffee terhadap kadar kolesterol darah tikus putih yang telah diinduksi glukosa.

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah efek pemberian Kombucha coffee terhadap kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus L)

Berdasarkan pembahasan diatas menunjukkan bahwa ekstrak umbi dan kulit umbi bawang putih ( Allium sativum Linn) berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur Malassezia

Hasil yang didapat menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna dimana kelompok yang diberi ekstrak umbi sarang semut mempunyai efek menurunkan kadar glukosa darah tikus

Tanda panah pada Gambar 4c menunjukkan adanya sedikit kematian sel akibat perlakuan ekstrak etil asetat umbi bawang putih menggunakan konsentrasi tertinggi 800 µL/mL yang

Didapatkan hasil pemberian ekstrak bawang merah dayak memberikan pengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah pada hari ke-14, ditemukan perbedaan yang signifikan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi etanol-air umbi bawang hutan terhadap penurunan kadar glukosa darah