PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN DAN KONSENTRASI UMBI
BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP KADAR GLUKOSA
DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
Oleh: SRI WAHYUNI ( 02330056 )
BIOLOGY
Dibuat: 2007-09-07 , dengan 3 file(s).
Keywords: Bawang putih
ABSTRAKSI
Diabetes mellitus merupakan suatu sindroma khas yang ditandai dengan hiperglikemia kronik serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan insulin baik relatif maupun absolute serta gangguan kerja insulin. Gejala yang ditimbulkan adalah rasa haus, sering kencing, banyak makan tetapi berat badan menurun, banyak minum, gatal-gatal, kulit kering dan badan terasa lemah. Penderita diabetes mayoritas mengatasi penyakitnya dengan mengkonsumsi obat-obatan hipoglikemik baik yang berupa suntikan
maupun tablet yang dapat diminum. Pemakaian obat-obatan tersebut selain dapat menurunkan kadar glukosa darah juga memiliki banyak efek samping, disamping itu harga obat juga relatif mahal. Cara pengobatan alternatif yang digunakan untuk mengatasi hal tesebut adalah dengan terapi herbal, yaitu dengan memanfaatkan tanam-tanaman yang berkhasiat obat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas umbi bawang putih (Allium sativum) terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus). Jenis penelitian termasuk dalam true-eksperiment, parameter yang digunakan adalah kadar glukosa darah tikus. Populasi dalam penelitian ini adalah tikus jantan. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 ekor, terbagi atas 10 perlakuan yang masing-masing terdiri dari 3 ulangan. Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan RAL Faktorial. Analisa glukosa darah dengan metode GOD-PAP